You are on page 1of 3

PENANGANAN TUMPAHAN DARAH DAN CAIRAN TUBUH

DENGAN SPILKIT
RSU YARSI
PONTIANAK No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
0/0 1/2
No.020/IX/SPO/2017

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh


STANDAR Direktur RSU Yarsi
13 September 2017
PROSEDUR
OPRASIONAL
Dr. H.Pendi. T. Perdjaman, M.Kes
NIK. 140074174
Seperangkat alat yang digunakan untuk menangani jika terjadi tumpahan

PENGERTIAN cairan tubuh pasien seperti darah, muntah atau bahan infeksius lainnya agar
tidak membahayakan semua pekerja dan lingkungan sekitarnya
Sebagai acuan penerapan langkah –langkah untuk mencegah infeksi
pada pelayanan kesehatan.dan tersedia peralatan penanganan tumpahan
TUJUAN
darah / cairan tubuh

SK Direktur RSU YARSI No.025/Y/RSU/AK-IX/2017 Tentang


Pengendalian Lingkungan. Semua kegiatan pebersihan tumpahan cairan
KEBIJAKAN
tubuh pasien seperti darah, muntah atu bahan infeksus lainnya harus
dilakukan sesuai prosedur.
Persiapan alat :
1. Kotak/Kontainer perlengkapan pembersih alat untuk menyimpan
perlengkapan dan bahan-bahan pembersih untuk keperluan tumpahan
dan cairan tubuh.
2. Persiapkan alat pel beserta air sabun dan air bersih
3. APD lengkap yaitu
a. Apron sekali pakai
b. Masker
PROSEDUR
c. Kacamata google
d. Sarung tangan bersih
4. Batas tanda tumpahan
5. Kain lap /koran/ underpad sekali pakai yang dapt digunakan untuk
mengelap tumpahan cairan tersebut
6. Duspan/serok dan tempatnya
7. Klorin 0,5%. Bubuk atau cair
PENANGANAN TUMPAHAN DARAH DAN CAIRAN TUBUH
DENGAN SPILKIT

RSU YARSI No. Dokumen


PONTIANAK No. Revisi Halaman
No.020/IX/SPO/2017 00 2/2
8. Air bersih dalam botol
9. 2 Kantong plastik infeksius berwarna kuning

Pelaksanaan
1. Petugas sebelum tindakan melakukan kebersihan tangan
2. Ambil dan bawa spill kit ke area tumpahan
3. Petugas membuka spill kiit dan keluarkan 2 kantong kuning plastik
sampah kuning (infeksius ).
4. Pasang tanda awas tumpahan
5. Petugas menggunakan APD dengan benar, gaun/apron, masker,
google, sarung tangan.
PROSEDUR 6. Taburi cairan infeksius atau tumpahan infeksius dengan larutan
klorin bubuk atau cair kemudian diamkan selama 2 sampai 3 menit.
7. Petugas menutup tumpahan yang sudah ditaburi dengan klorin
tersebut dengan underpad / koran atau kain lap.
8. Petugas mengangkat bekas tumpahan tersebut dan
membersihkannya dengan cara memutar dari luar ke dalam sampai
tumpahan tersebut tak bersisa.
9. Petugas membasahi tumpahan tersebut dengan air bersih kemudian
lap dengan menggunakan koran atau kain lap.
10. Petugas membersihkan tumpahan tersebut dengan kain pel yang
sudah direndam dengan air sabun atau rinso dan air bersih.
11. Petugas melepas semua APD (sarung tangan, penutup kepala,
kacamata google, masker, gaun/apron).
12. Petugas membuang bekas APD yang tidak dapat di re-use (masker,
gaun/apron, penutup kepala) ke kantong plastik sampah kuning
yang pertama, APD yang dapat di re-use (sarung tangan rumah
tangga, kacamata google) dimasukkan ke kantong plastik kuning
yang kedua, kemudian petugas mengikat dengan kencang kedua
kantong kuning tersebut.
13. Petugas setelah tindakan melakukan kebersihan tangan dan rapikan
spill kit.
1. Seluruh unit
UNIT TERKAIT 2. Cleaning service, cleaning service

You might also like