You are on page 1of 1

an international agreement concluded between States in written form and governed by international

law, whether embodied in a single instru-ment or in two or more related instruments and whatever
its particular designation.

“sebuah perjanjian internasional yang disepakati negara-ngeara dalam bentuk tertulis dan diatur
oleh hukum internasional, baik terwujud dalam satu instrument atau dalam dua atau lebih
instrument terkait dan apa pu namanya.” *perjanjian berdasarkan buku Anthony auust

Yang tersulit dalam HI itu bukan mendefinisikannya melainkan apakah instrument hi tersebut dapat
masuk kedalamnya atau dilaksanakan.

1.To be a treaty an agreement has to have an international character

Yang artinya dalam perjanjian harus ada sebuah kesepakatan yang harus memiliki karakter
internasional. Praktik beberapa negara membagi perjanjian ke dalam berbagai kategori seperti antar-
negara, antar-pemerintah, anatar-mentri atau administrative. Adapun perjanjian plurilateral adalah
perjanjian yang dibuat antara sejumlah negara untuk kepentingan khusus dan ada perjanjian
konstituen yang mendirikan organisasi internasional

2.Treaties can be bilateral or multilateral (between three or more parties). Most of the Convention
applies to both types.

Yang artinya perjanjian bersifat bilateral atau multilateral (antara tiga pihak atau lebih). Sebagian
besar konvensi berlaku untuk kedua jenis.

3. The International Law Commission’s Commentary makes it clear that the definition of treaty
includes those international agreements which by the 1960s were increasingly being drafted in a less
formal manner (‘in sim-plified form’).

Yang artinya komentar komisi hukum internasional menjelaskan bahwa definisi perjanjian mencakup
perjanjian internasional pada tahun 1960 semakin sering dirancang dalam cara yang kurang formal
(dalam bentuk yang disederhanakan). Tidak ada perbedaaan dalam efek hukum antara perjanjian
yang terdapat dalam satu instrument formal dan yang disusun oleh metode yang lebih informal.
Sebagai contoh dalam prancis yang dimana ada perjanjian internasional yang memerlukan
persetujuan dari parlemen terlebih dahulu dan mana yang dapat disahkan tanpa persetujuan
parklemen.

4. A treaty can be concluded between a state and another subject of inter-national law,14 in
particular an international organisation, or between international organisations.

Yang artinya sebuah perjanjian dapat disimpulkan antara satu negara dan subjek hukum
internasional lainnya, terutama sebuah organisasi internasional atau antara organisasi internasional.

You might also like