Professional Documents
Culture Documents
Bab Iii Metodologi Penelitian Ii
Bab Iii Metodologi Penelitian Ii
METODELOGI PENELITIAN
penyebab tanah longsor pada beberapa titik pada Daerah Kaleakan Kecamatan
Sanggalangi Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan dalam bagian ini
akan diuraikan dalam beberapa tahap, yaitu : tahapan penelitian dan metode
penelitian.
Gerekan Tanah pada Poros Jalan Raya Daerah Kaleakan Kecamatan Sanggalangi
pengambilan sampel batuan, pengukuran dan pencatatan data tanah longsor serta
sketsa tanah longsor yang dijumpai di lapangan kemudian diolah dan dianalisis
penyusunan tulisan akhir kegiatan lapangan ini maka dilakukan beberapa tahapan
34
35
pengambilan data lapangan dan pemetaan detail. Adapun tahap persiapan ini
Sulawesi Selatan.
Utara.
dan pengambilan data di lapangan, meliputi studi regional daerah penelitian untuk
mengetahui gambaran umum tentang data geologi pada daerah penelitian. Studi
pengambilan data di lapangan. Prosedur pengadaan peta dasar ini yaitu dengan
Peta Rupa Bumi Indonesia Lembar Palopo dengan nomor lembar 2113 – 11,
alat yang akan digunakan dalam penelitian di lapangan, peminjaman alat lapangan
penelitian seperti geologi regional daerah penelitian sebgai acuan dalam melakuka
penelitian.
Dalam pengambilan data lapangan terdiri atas 2 jenis data yang digunakan
antara lain :
- Data Sekunder adalah data-data yang diperoleh dari pustaka, baik berupa
dan contoh singkapan terpilih beserta data data lainnyan berupa foto, sketsa dan
pengambilan titik yang disesuaikan pada peta yang digunakan. Pengambilan data
38
primer hanya dilakukan pada tiga titik lokasi yang telah mengalami longsor. Data
potensi gerakan tanah mencakup morfologi, litologi dan struktur geologi dapat
terutama pada daerah yang terjal namun juga terkadang dapat terjadi pada
teridiri dari material tanah dan batuan yang merupakan bagian dari factor
hutan untuk lahan perkebunan yang tidak beraturan adalah bagian dari
suda ada sebelumnya dan berhubungan atau menunjang data primer, misalnya
peta geologi regional, peta topografi, dan data curah hujan. Peta geologi regional
sangat membatu dalam interpretasi jenis batuan yang menyusun daerah penelitian,
39
suatu daerah. Bencana geologi dapat terjadi tergantung pada lamanya hujan dan
banyaknya (kualitas) hujan yang tiba pada tanah/batuan. Hal ini akan menyebakan
kejenuhan pada tanah sehingga ikatan-ikatan antar molekul akan berkurang dan
bahkan cenderung hilang. Selain itu curah hujan yang tinggi akan menyebabkan
permukaan airtanah meningkat dan naiknya air tanah akan menyebabkan tekanan
hidrostatis dari bawah akan bertambah sehingga akan memperlemah ikatan antar
molekul tanah/batuan. Data curah hujan akan diambil dari stasiun pengamatan
lapangan baik data primer maupun data sekunder, yang meliputi; analisis
penyebab terjadinya tanah longsor, analisis karakteristik tipe jenis tanah longsor
Analisa penyebab terjadinya tanah longsor meliputi dua hal yang paling
yang terdapat pada suatu daerah penelitian. Sedangkan faktrol pemicu yaitu terdiri
40
dari tata gunalahan atau vegetasi, curah hujan dan getaran yang ditimbulkan
kendaraan.
Pada tahap ini dilakukan pembuatan peta sebaran tanah langsor dengan
melihat hasil analisa data yang telah dilakukan dan kondisi tanah langsor
dengan melihat hasil analisa data yang telah dilakukan dan kondisi tanah
membandingkan data lapangan (foto tanah longsor) pada klasifikasi tanah longsor
karakteristik tipe jenis tanah longsor yang terdapat pada daerah penelitian dan
penarikan kesimpulan terhadap gerakan tanah yang terjadi dan menghasilkan peta,
maka dilanjutkan dengan penulisan skripsi yaitu dimana semua data data yang
penelitian. Pada tahap ini laporan yang telah disusun dalam bentuk skripsi
dipresentasekan dalam bentuk ujian seminar hasil dan ujian akhir di depan dosen
penguji.
42
TAHAP
TAHAP
PERSIAPAN
PERSIAPAN
(Administrasi, Studi Literature dan
(Administrasi,
PerlengkapanStudi Literature dan
Lapangan)
Perlengkapan Lapangan)
TAHAP
TAHAP
PENGAMBILAN DATA
PENGAMBILAN DATA
( Data Primer dan Data Sekunder)
( Data Primer dan Data Sekunder)
DATA
DATALAPANGAN
LAPANGAN ::
Faktor
Faktor pengontrol
pengontrol
Morfologi
Morfologi
Litologi
Litologi
Struktur
Struktur Geologi
Geologi Faktor
Faktor pemicu
pemicu ::
Hidrologi
Hidrologi Curah
Curah Hujan
Hujan
Aktifitas
Aktifitas Manusia
Manusia
PEMBUATAN LAPORAN
Penyusunan Skripsi
Persentase Laporan
SKRIPSI