Secara administratif, daerah penelitian terletak di Daerah Kaleakan
Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Toraja Utara Propinsi Sulawesi Selatan. Secara geografis terletak di 120o 04’20”– 120o06’30” BT dan 02o56’45” – 02o58’30” LS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya gerakan tanah, tipe gerakan tanah serta upaya penanggulangan terjadinya gerakan tanah
Metodologi penelitian menggunakan metode pengamatan langsung,
dengan cara pengambilan dan pengumpulan data baik yang dijumpai langsung dilapangan maupun data yang telah ada sebelumnya, kemudian diolah dan dianalisis dan disusun dalam bentuk laporan.
Pada lokasi daerah penelitian faktor penyebab terjadinya gerakan tanah
yaitu berupa morfologi curam dengan kemiringan lereng 35 o-60o, jenis soil berupa residual soil, litologi berupa serpih, serta struktur berupa kekar yang telah mengalami penghancuran. Faktor pemicu tanah longsor yakni tataguna lahan yang telah rusak akibat pembalakan liar, adanya getaran yang ditimbulkan dari adanya aktivitas kendaraan, serta curah hujan yang cukup tinggi yakni sekitar 595 mm
Jenis tanah longsor yang terdapat pada derah penelitian berdasarkan
klasifikasi Vernes,1978 yaitu berupa debris slide.
Upaya penanggulangan tanah longsor pada daerah penelitian dapat
diupayakan dengan pengubahan geometri lereng dengan cara pemotongan dan penimbunan. Pemotongan geometri terdiri dari pemotongan kepala, pelandaian tebing, penanggaan, pemotongan habis, pengupasan tebing dan pembuatan bangunan penahan longsoran seperti bronjong, trap-trap trasering,dll. Selain itu perlu juga diadakan penanganan secara vegetative yaitu penanaman pohon pada daerah rawan longsor.
Kata Kunci : Kalewakan, Tanah Longsor, Faktor Penyebab, Faktor Pemicu
ABSTRACT
Administratively, the research area belongs to district Sanggalangi of
Kaleakan area, Toraja Utara region, Province of South Sulawesi. Astronomically, it lies between 120o 04’20”– 120o06’30” East Longitude dan 02o56’45” – 02o58’30” – South Latitude. This study aimed to identify factors causing soil erosion, characteristics of the type of occurrence of landslide and avalanche control efforts. Research methodology, with direct observation methods to capture and collect data that were found either directly in the field as well as data pre-existing data is then processed and analyzed and then arranged in a statement. At the location of the study area relative factors causing soil erosion which is almost the same controlling factor that is composed of hidrology, steep slope and morphology of 35o-60o, while the type of soil composed of residual soil, shale lithology, and some indication of a sturdy structure that is found joint in the shale. Factors triggering landslides that land use has been damaged by illegal logging, the vibration caused by a vehicle activity, and rainfall are quite high, about 595 mm Types of avalanches contained in the study based on classification derah Vernes, 1978 which is a type of debris slides Efforts to control soil erosion in the area of research can be pursued by changing the geometry of the slope by cutting and stockpiling. Cutting geometry of the cutting head, sloping cliffs, cutting out, stripping the cliff and building construction such as retaining avalanche bronjong, trap-trap trasering, etc. In addition it should also be held in a vegetative treatment is planting trees in areas prone to landslides.
Key Word : Kalewakan, Landslide, Cause Factors, Trigger Factors