You are on page 1of 15

PROGRAM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


TAHUN ANGGARAN 2023

RUMAH SAKIT MATA


PROVINSI SULAWESI UTARA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

RUMAH SAKIT MATA


PROVINSI SULAWESI UTARA

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


TAHUN ANGGARAN 2023

Manado, 1 Mei 2022

DIREKTUR
RUMAH SAKIT MATA
PROVINSI SULAWESI UTARA

dr. Hendrik Petrus Tairas


NIP. 196610081999031008
KATA PENGANTAR

Puji TUHAN, oleh karena hikmat dan pengertian-Nya kami dapat


menyelesaikan penyusunan “Program Pendidikan dan Pelatihan” ini dengan
lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Program Pendidikan dan Pelatihan RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara ini
disusun sebagai acuan bagi semua jajaran di RS. Mata Provinsi Sulawesi
Utara dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Melalui
program ini diharapkan semua tenaga profesional pemberi asuhan serta
tenaga terkait lainnya dapat memahami berbagai hal yang berkaitan dengan
kegiatan pendidikan dan pelatihan di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara
walaupun RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara bukan rumah sakit pendidikan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan selayaknya disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan program ini.
Semoga melalui program ini keinginan untuk dapat lebih meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien dapat tercapai, seiring dengan pemberdayaan para
pelaksananya.
Program ini tentu saja masih belum dapat memuat semua kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh rumah sakit karena
menyesuaikan dengan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD).
Oleh karena itu permohonan maaf disampaikan apabila dalam penyusunan
program ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.
Meskipun demikian diharapkan Program ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang terkait.

Manado, Mei 2022

Divisi SDM

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………………………………………………………………


KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………………
I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………. 1
II LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………………… 1
III TUJUAN ……………………………………………………………………………………………………..2
IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN …………………………………………………3
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ………………………………………………………………..3
VI SASARAN ………………………………………………………….………………………………………. 6
VII SKEDUL (JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN) ……………………………………………… 7
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………………………………… 9
IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ………………………………….10
X PENUTUP …………………………………………………………………………………………………..11
I. PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanahkan bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap
warga, dan negara bertanggung jawab dalam menyediakan fasilitas
pelayanan kesehatan. Saat ini pelayanan kesehatan semakin disoroti
dengan akan diberlakukannya Universal Health Coverage melalui program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Sistem Jaminan Sosial Nasional merupakan salah satu bentuk
perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi
kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Dengan diberlakukannya Universal
Health Coverage tersebut, maka kebutuhan akan fasilitas pelayanan
kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Peningkatan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan
termasuk rumah sakit akan diikuti dengan meningkatnya kebutuhan
tenaga kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti yang
diharapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional membutuhkan tenaga
kesehatan yang berkualitas. Rumah Sakit adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan fungsi pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, dan pelayanan rujukan, serta dimanfaatkan
untuk fungsi pendidikan, pelatihan, dan penelitian bidang kedokteran,
kedokteran gigi, dan kesehatan lain. Pelayanan kesehatan yang diberikan
mencakup upaya promotif, pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi.

II. LATAR BELAKANG


Undang-undang nomor 44 tahun 2009 menjelaskan bahwa
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan;
dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang

1
kesehatan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil juga
menyebutkan bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur
yang memiliki kompetensi tersebut diperlukan peningkatan mutu
profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan
bangsa dan negara, semangat kesatuan dan persatuan, dan
pengembangan wawasan Pegawai Negeri Sipil melalui Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari usaha
pembinaan Pegawai Negeri Sipil secara menyeluruh.
Berangkat dari hal tersebut maka disusunlah program pendidikan dan
pelatihan bagi sumber daya manusia yang ada di RS. Mata Provinsi
Sulawesi Utara.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pada Divisi SDM dan
Diklat sehingga tujuan program dapat tercapai.
2. Tujuan Khusus
a. meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap
untuk dapat melaksanakan tugas;
b. jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika
PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;
c. menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu
dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
d. memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi
pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;
e. menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam
melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan
demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Rincian Kegiatan Target


1 Pendidikan a. Tugas belajar 100%
b. Ijin belajar
2 Pelatihan a. Diklat partisipatif 100%
b. Bimbingan teknis/ Inhouse training
c. Workshop
d. Sosialisasi
e. Banch marking / Studi banding

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pendidikan
a. Tugas belajar
1) Staf menerima adanya informasi penawaran beasiswa dari
pihak lain di luar instansi;
2) Staf mengusulkan diri untuk mengajukan Tugas Belajar ke
Direktur terkait dengan beasiswa dan bidang studinya;
3) Sub bagian Tata Usaha melalui Divisi SDM membuat surat
rekomendasi/pengantar yang ditanda tangani oleh Direktur;
4) apabila rencana studi sesuai dengan Human Capital
Development Plan (HCDP), BKD membalas surat resmi ke
Direktur;
5) apabila rencana studi yang diajukan tidak sesuai dengan
Human Capital Development Plan (HCDP); Pemberitahuan
melalui surat resmi kepada staf yang bersangkutan;
6) Apabila lulus, staf yang bersangkutan melaporkan kelulusan ke
Direktur;
7) BKD menerbitkan Surat Tugas Belajar apabila sudah ada
keterangan lulus beasiswa & Letter of Acceptance (LoA) dari
universitas dituju.

3
b. Ijin belajar
1) Staf yang ingin mengembangkan kompetensi dengan Tugas
Belajar Biaya Mandiri melaporkan ke Kasubag TU;
2) Staf mengajukan universitas dan jurusan/program studi
kepada Direktur;
3) Surat usulan Direktur ke BKD (secara resmi) berisi Data
Pegawai (Nama, NIP, Jabatan, Unit Kerja) dan Rencana Studi
(Beasiswa, Universitas & Prodi);
4) BKD mengecek kesesuaian rencana studi dengan Human
Capital Development Plan (HCDP);
5) Disetujui, apabila rencana studi sesuai dengan HCDP. BKD
membalas surat resmi ke Direktur;
6) Staf bersangkutan mengikuti proses Seleksi Masuk Universitas;
7) Pegawai yang bersangkutan melaporkan kelulusan ke Direktur;
8) BKD menerbitkan Surat Tugas Belajar Biaya Mandiri apabila
sudah ada keterangan lulus seleksi atau Letter of Acceptance
(LoA) dari Universitas dituju.
2. Pelatihan
a. Internal dan Eksternal
Divisi SDM RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara merencanakan kegiatan
pelatihan baik internal maupun ekternal. Pelatihan internal adalah
proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di
selenggarakan oleh RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara dan diikuti
oleh staf baik internal maupun eksternal. Pelatihan ekternal adalah
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lain
diluar rumah sakit, RS. Mata mengirimkan pesertanya.
Rencana pelatihan dilakukan dengan analisa kebutuhan serta
memperhatikan prioritas, yaitu :
1) Diklat Wajib atau Mandatory Training: yaitu kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang bersifat wajib dan
dilaksanakan secara berkala setiap 2 tahun sekali dan
berkesinambungan untuk memastikan SDM memiliki
4
kompetensi yang menjamin dalam pemberian pelayanan,
antara lain:
 pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dan bantuan hidup
tingkat lanjut (BHL);
 pelatihan yang berhubungan dengan program kesehatan
dan keselamatan staf di rumah sakit (K3RS);
 pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI);
2) Pelatihan terkait dengan pengenalan teknologi termasuk
penambahan peralatan medis naru, ketrampilan dan
pengetahuan baru di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara;
3) Peningkatan kompetensi yang ditetapkan oleh manajemen
terkait rencana program unggulan dan tersedianya layanan
baru di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara.

b. Bimbingan Teknis
Bimbingan Teknis merupakan salah satu bentuk pelatihan yang
diselenggarakan oleh pihak RS. Mata maupun pihak ekternal,
adapun pelaksanaannya bisa di lingkungan RS. Mata maupun
diluar RS. Mata dengan pertimbangan keefektifan pelaksanaan
bimtek. Bimbingan Teknis diusulkan oleh unit –unit yang terkait,
juga diusulkan oleh pihak manajemen, dengan pertimbangan
sesuai dengan kebutuhan nyata rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
c. Workshop
Kegiatan workshop di RS. Mata dilaksanakan dengan cara
mengirimkan peserta dari RS. Mata untuk mengikuti kegiatan
workshop yang ditawarkan.
d. Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memfasilitasi unit kerja yang
membutuhkan sarana kegiatan dalam rangka menyebarluaskan
informasi yang di dapatkan dari hasil pelatihan, bimtek,
simposium, seminar dan pertemuan ilmiah atau Peraturan

5
Perundang – undangan baru yang harus diketahui oleh seluruh
pegawai atau pejabat fungsional/pejabat struktural.
e. Studi Banding
Studi banding dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman
dan informasi terkait sesuatu hal yang diharapkan dapat
diterapkan di RS. Mata Provini Sulawesi Utara.
f. Bimbingan Siswa/Mahasiswa
Orientasi siswa/mahasiswa pada kegiatan praktik klinik, PKL,
dan/atau penelitian sesuai dengan pengajuan permohonan dari
instansi pengirim.

VI. SASARAN
Kegiatan Pokok dan
NO Sasaran Target
Rincian Kegiatan
1 Pelayanan DIKLAT
a. Pendidikan berkelanjutan Tercapainya jenjang pendidikan formal yang 100%
lebih tinggi
b. Pelatihan Tercapainya kemampuan/ kompetensi pegawai 100%
terhadap keterampilan tertentu
c. Orientasi Pegawai Diperolehnya informasi awal mengenai profil 100%
RS. Mata bagi staf baru agar dapat
mempermudah penyesuaian diri dengan
lingkungan kerja dan pekerjaannya
d. Studi banding Didapatkannya pemahaman dan informasi 100%
terkait sesuatu hal yang diharapkan dapat
diterapkan di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara
e. Bimbingan siswa/ Terlaksananya kegiatan pembimbingan kepada 100%
mahasiswa siswa/mahasiswa yang melaksanakan kegiatan
praktik klinik, PKL, dan/atau penelitian
2 Sumber Daya Manusia
a. Merencanakan pola Terencanakannya kebutuhan SDM secara baik 100%
ketenagaan/ kebutuhan
SDM
b. Merencanakan pelatihan Terencanakannya kegiatan pelatihan 100%
berdasarkan training need
assessment divisi
c. Merencanakan dan Penilaian kinerja berbasis kompetensi 100%
melaksanakan penilaian
kinerja

6
VII. SKEDUL (JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN)
Bulan Penanggung
NO Kegiatan Timeline
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 jawab
1 Pelayanan DIKLAT Harian Kasubbag TU
a. Melaksanakan pelayanan pegawai yang akan
mengikuti DIKLAT
b. Regulasi
2 Sumber Daya Manusia Bulanan Kasubbag TU
a. Merencanakan pola ketenagaan/ kebutuhan SDM
b. Merencanakan pelatihan berdasarkan training need
assessment instalasi
c. Merencanakan dan melaksanakan penilaian kinerja
3 Pendidikan Berkelanjutan Semester Kasubbag TU
a. Ijin Belajar
b. Tugas Belajar
4 Pelatihan Tahunan Pj. Divisi, Komite
a. Diklat/ Pelatihan Internal
b. Diklat/ Pelatihan Eksternal
5 Orientasi Pegawai Bulanan Pj. Divisi
6 Studi Banding Kasubbag TU
7 Bimbingan siswa/ mahasiswa Pj. Divisi

7
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM
RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2023

No Kegiatan Lokasi Waktu Peserta


A Diklat Kepemimpinan Menyesuaikan Jadwal BKD Pejabat struktural yang belum mengikuti PIM
B Diklat Internal
1 Asuhan Keperawatan RS. Mata Juli 2023 Semua staf RS. Mata
2 Bantuan Hidup dasar RS. Mata Jan - Feb 2028 Semua staf RS. Mata
3 Dispensing Obat RS. Mata Oktober 2023 Staf Farmasi
4 Farmasi Klinik RS. Mata Maret 2024 Staf Farmasi
5 Fire Training (code red) RS. Mata Apil 2024 Semua staf RS. Mata
6 HAIs (Pengendalian Infeksi) RS. Mata Mei 2024 Semua staf RS. Mata
7 Hand Hygiene dan Universal PrecautionRS. Mata Juni 2023 Semua staf RS. Mata
8 Kebersihan Ruangan RS. Mata Juli 2023 Semua staf RS. Mata
9 Keselamatan Pasien RS. Mata Agustus 2023 Semua staf RS. Mata
10 Komunikasi Efektif RS. Mata September 2023 Semua staf RS. Mata
11 Medication Error RS. Mata Oktober 2022 Semua staf RS. Mata
12 Mengenal K3RS RS. Mata November 2023 Semua staf RS. Mata
13 Pelayanan Prima RS. Mata Desember 2023 Semua staf RS. Mata
14 Pengelolaan Linen RS. Mata Jan - Feb 2028 Petugas ISS dan Binatu RS
15 Pengelolaan Sampah RS. Mata Maret 2024 Petugas Kebersihan
16 Pembimbingan Akreditasi RS. Mata Januari 2023 Semua staf RS. Mata
C Diklat Eksternal
1 BTCLS/ACLS/ATLS Menyesuaikan Sesuai undangan Dokter
2 Managemen Kamar Bedah Menyesuaikan Sesuai undangan Perawat Kamar Bedah
3 Penerapan ICD 10 Menyesuaikan Sesuai undangan Staf Rekam Medis
4 PIT Perdami, Ikpami Menyesuaikan Sesuai undangan Semua staf RS. Mata
5 Fellowship Sub Spesialis Menyesuaikan Sesuai undangan Dokter Spesialis Mata

8
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pokok yang dilakukan oleh Unit Diklat
antara lain:

a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Unit Diklat dalam rangka pencapaian


indikator mutu sub bagian tata usaha divisi SDM RS. Mata Provinsi
Sulawesi Utara;

INDIKATOR : Jumlah SDM yang mengikuti Diklat ≥ 20 jam


per tahun ≥ 60%
KRITERIA : Pengertian pelatihan dimaksud adalah semua
pelatihan baik pelatihan internal di dalam
rumah sakit (In House training) maupun
pelatihan di luar rumah sakit ( Eksternal )
PEMBILANG : Jumlah SDM yang mengikuti Diklat ≥ 20 jam
(NUMERATOR) per tahun
PENYEBUT : Seluruh Jumlah karyawan
(DENUMINATOR)

PENANGGUNG JAWAB : Ketua Unit Diklat

PERIODE ANALISA : Setiap tahun

b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkala dengan


tahapan sebagai berikut :
1. Setiap selesai melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan;
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan, disertai
juga dengan rencana tindak lanjut (RTL);
3. Evaluasi dampak dilakukan setelah minimal 3 (tiga) bulan.
Evaluasi dampak dilakukan oleh atasan langsung dari peserta
pelatihan diklat, mengenai kinerja yang bersangkutan setelah
mengikuti diklat. Pelaporan diklat, dilakukan oleh peserta diklat
yang bersangkutan maksimal 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan
diklat. Laporan ditujukan kepada direktur melalui Kepala Subag
Tata Usaha.

9
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Adapun teknik pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Pencatatan
Seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan pencatatan
pada sistem informasi kepegawaian yang dilakukan oleh Sub bagian
Tata Usaha.
b. Pelaporan
Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan secara berlaka , setiap
bulan, selanjutnya laporan direkap dalam dokumen laporan tahunan
c. Evaluasi Kegiatan
Seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan dievaluasi dalam 2 tahap,
yaitu :
1) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan: dilaksanakan setelah selesai
melakukan kegiatan. Dilakukan oleh peserta diklat dengan
mengisi form yang telah disediakan;
2) Evaluasi dampak: dilakukan setelah mengimplementasikan hasil
pelatihan, yaitu dalam tempo 3 bulan s/d 12 bulan tergantung
pada jenis pelatihannya. Evaluasi dampak dilakukan oleh
atasan langsung peserta diklat, dengan cara mengisi formulir
yang telah disediakan.
Demikian program pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan RS. Mata tahun 2023 ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan, dan apabila terjadi ketidaksesuaian dengan situasi dan
kondisi pada saat pelaksanaan akan ditinjau kembali.

10
X. PENUTUP
Program Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi
Utara ini disusun dalam rangka memberikan acuan bagi rumah sakit dalam
melakukan pengelolaan pendidikan dan pelatihan yang bermutu, aman,
efektif dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Oleh karena itu dalam pelaksanaan setiap kegiatan pendidikan dan
pelatihan di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara diharapkan dapat
menyesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam program ini dan dapat
mengembangkannya sesuai dengan kemampuan rumah sakit.

Manado, 1 Mei 2022


PENANGGUNG JAWAB DIVISI
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

HENNY YETTTY SUPIT, S.Pd.,MAP


NIP. 197606141995032001

11

You might also like