Professional Documents
Culture Documents
DIREKTUR
RUMAH SAKIT MATA
PROVINSI SULAWESI UTARA
Divisi SDM
i
DAFTAR ISI
1
kesehatan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil juga
menyebutkan bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur
yang memiliki kompetensi tersebut diperlukan peningkatan mutu
profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan
bangsa dan negara, semangat kesatuan dan persatuan, dan
pengembangan wawasan Pegawai Negeri Sipil melalui Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari usaha
pembinaan Pegawai Negeri Sipil secara menyeluruh.
Berangkat dari hal tersebut maka disusunlah program pendidikan dan
pelatihan bagi sumber daya manusia yang ada di RS. Mata Provinsi
Sulawesi Utara.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pada Divisi SDM dan
Diklat sehingga tujuan program dapat tercapai.
2. Tujuan Khusus
a. meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap
untuk dapat melaksanakan tugas;
b. jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika
PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;
c. menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu
dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
d. memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi
pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;
e. menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam
melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan
demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
3
b. Ijin belajar
1) Staf yang ingin mengembangkan kompetensi dengan Tugas
Belajar Biaya Mandiri melaporkan ke Kasubag TU;
2) Staf mengajukan universitas dan jurusan/program studi
kepada Direktur;
3) Surat usulan Direktur ke BKD (secara resmi) berisi Data
Pegawai (Nama, NIP, Jabatan, Unit Kerja) dan Rencana Studi
(Beasiswa, Universitas & Prodi);
4) BKD mengecek kesesuaian rencana studi dengan Human
Capital Development Plan (HCDP);
5) Disetujui, apabila rencana studi sesuai dengan HCDP. BKD
membalas surat resmi ke Direktur;
6) Staf bersangkutan mengikuti proses Seleksi Masuk Universitas;
7) Pegawai yang bersangkutan melaporkan kelulusan ke Direktur;
8) BKD menerbitkan Surat Tugas Belajar Biaya Mandiri apabila
sudah ada keterangan lulus seleksi atau Letter of Acceptance
(LoA) dari Universitas dituju.
2. Pelatihan
a. Internal dan Eksternal
Divisi SDM RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara merencanakan kegiatan
pelatihan baik internal maupun ekternal. Pelatihan internal adalah
proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di
selenggarakan oleh RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara dan diikuti
oleh staf baik internal maupun eksternal. Pelatihan ekternal adalah
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lain
diluar rumah sakit, RS. Mata mengirimkan pesertanya.
Rencana pelatihan dilakukan dengan analisa kebutuhan serta
memperhatikan prioritas, yaitu :
1) Diklat Wajib atau Mandatory Training: yaitu kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang bersifat wajib dan
dilaksanakan secara berkala setiap 2 tahun sekali dan
berkesinambungan untuk memastikan SDM memiliki
4
kompetensi yang menjamin dalam pemberian pelayanan,
antara lain:
pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dan bantuan hidup
tingkat lanjut (BHL);
pelatihan yang berhubungan dengan program kesehatan
dan keselamatan staf di rumah sakit (K3RS);
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI);
2) Pelatihan terkait dengan pengenalan teknologi termasuk
penambahan peralatan medis naru, ketrampilan dan
pengetahuan baru di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara;
3) Peningkatan kompetensi yang ditetapkan oleh manajemen
terkait rencana program unggulan dan tersedianya layanan
baru di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara.
b. Bimbingan Teknis
Bimbingan Teknis merupakan salah satu bentuk pelatihan yang
diselenggarakan oleh pihak RS. Mata maupun pihak ekternal,
adapun pelaksanaannya bisa di lingkungan RS. Mata maupun
diluar RS. Mata dengan pertimbangan keefektifan pelaksanaan
bimtek. Bimbingan Teknis diusulkan oleh unit –unit yang terkait,
juga diusulkan oleh pihak manajemen, dengan pertimbangan
sesuai dengan kebutuhan nyata rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
c. Workshop
Kegiatan workshop di RS. Mata dilaksanakan dengan cara
mengirimkan peserta dari RS. Mata untuk mengikuti kegiatan
workshop yang ditawarkan.
d. Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memfasilitasi unit kerja yang
membutuhkan sarana kegiatan dalam rangka menyebarluaskan
informasi yang di dapatkan dari hasil pelatihan, bimtek,
simposium, seminar dan pertemuan ilmiah atau Peraturan
5
Perundang – undangan baru yang harus diketahui oleh seluruh
pegawai atau pejabat fungsional/pejabat struktural.
e. Studi Banding
Studi banding dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman
dan informasi terkait sesuatu hal yang diharapkan dapat
diterapkan di RS. Mata Provini Sulawesi Utara.
f. Bimbingan Siswa/Mahasiswa
Orientasi siswa/mahasiswa pada kegiatan praktik klinik, PKL,
dan/atau penelitian sesuai dengan pengajuan permohonan dari
instansi pengirim.
VI. SASARAN
Kegiatan Pokok dan
NO Sasaran Target
Rincian Kegiatan
1 Pelayanan DIKLAT
a. Pendidikan berkelanjutan Tercapainya jenjang pendidikan formal yang 100%
lebih tinggi
b. Pelatihan Tercapainya kemampuan/ kompetensi pegawai 100%
terhadap keterampilan tertentu
c. Orientasi Pegawai Diperolehnya informasi awal mengenai profil 100%
RS. Mata bagi staf baru agar dapat
mempermudah penyesuaian diri dengan
lingkungan kerja dan pekerjaannya
d. Studi banding Didapatkannya pemahaman dan informasi 100%
terkait sesuatu hal yang diharapkan dapat
diterapkan di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara
e. Bimbingan siswa/ Terlaksananya kegiatan pembimbingan kepada 100%
mahasiswa siswa/mahasiswa yang melaksanakan kegiatan
praktik klinik, PKL, dan/atau penelitian
2 Sumber Daya Manusia
a. Merencanakan pola Terencanakannya kebutuhan SDM secara baik 100%
ketenagaan/ kebutuhan
SDM
b. Merencanakan pelatihan Terencanakannya kegiatan pelatihan 100%
berdasarkan training need
assessment divisi
c. Merencanakan dan Penilaian kinerja berbasis kompetensi 100%
melaksanakan penilaian
kinerja
6
VII. SKEDUL (JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN)
Bulan Penanggung
NO Kegiatan Timeline
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 jawab
1 Pelayanan DIKLAT Harian Kasubbag TU
a. Melaksanakan pelayanan pegawai yang akan
mengikuti DIKLAT
b. Regulasi
2 Sumber Daya Manusia Bulanan Kasubbag TU
a. Merencanakan pola ketenagaan/ kebutuhan SDM
b. Merencanakan pelatihan berdasarkan training need
assessment instalasi
c. Merencanakan dan melaksanakan penilaian kinerja
3 Pendidikan Berkelanjutan Semester Kasubbag TU
a. Ijin Belajar
b. Tugas Belajar
4 Pelatihan Tahunan Pj. Divisi, Komite
a. Diklat/ Pelatihan Internal
b. Diklat/ Pelatihan Eksternal
5 Orientasi Pegawai Bulanan Pj. Divisi
6 Studi Banding Kasubbag TU
7 Bimbingan siswa/ mahasiswa Pj. Divisi
7
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM
RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2023
8
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pokok yang dilakukan oleh Unit Diklat
antara lain:
9
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Adapun teknik pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Pencatatan
Seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan pencatatan
pada sistem informasi kepegawaian yang dilakukan oleh Sub bagian
Tata Usaha.
b. Pelaporan
Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan secara berlaka , setiap
bulan, selanjutnya laporan direkap dalam dokumen laporan tahunan
c. Evaluasi Kegiatan
Seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan dievaluasi dalam 2 tahap,
yaitu :
1) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan: dilaksanakan setelah selesai
melakukan kegiatan. Dilakukan oleh peserta diklat dengan
mengisi form yang telah disediakan;
2) Evaluasi dampak: dilakukan setelah mengimplementasikan hasil
pelatihan, yaitu dalam tempo 3 bulan s/d 12 bulan tergantung
pada jenis pelatihannya. Evaluasi dampak dilakukan oleh
atasan langsung peserta diklat, dengan cara mengisi formulir
yang telah disediakan.
Demikian program pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan RS. Mata tahun 2023 ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan, dan apabila terjadi ketidaksesuaian dengan situasi dan
kondisi pada saat pelaksanaan akan ditinjau kembali.
10
X. PENUTUP
Program Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi
Utara ini disusun dalam rangka memberikan acuan bagi rumah sakit dalam
melakukan pengelolaan pendidikan dan pelatihan yang bermutu, aman,
efektif dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Oleh karena itu dalam pelaksanaan setiap kegiatan pendidikan dan
pelatihan di RS. Mata Provinsi Sulawesi Utara diharapkan dapat
menyesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam program ini dan dapat
mengembangkannya sesuai dengan kemampuan rumah sakit.
11