Professional Documents
Culture Documents
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. Y
Tempat/ tanggal lahir :
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD/SLTP/SLTA/D-III/S1/S2/S3
Golongan Darah :B
Agama : Islam
Status perkawinan :Kawin/tidak Kawin/Janda/Duda/(Cerai mati)
Alamat :
Tanggal masuk panti (jika di panti) : -
2. Riwayat kesehatan
Ny. Y mengeluh sering lupa dan sering mengompol karena tidak bisa menahan
kencing, Ny.Y sering BAK sebelum sampai di toilet.
4. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama : sering lupa dan sering mengompol karena tidak bisa
menahan kencing.
2) Gejala yang di rasakan :
3) Faktor pencetus :
4) Waktu timbulnya keluhan : tidak menentu
5) Upaya mengatasinya : berjalan ke kamar mandi tetapi belum sampai kamar
mandi sudah keluar kencingnya
6) Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi : puskesmas
7) Mengkonsumsi obat-obatan ? jenisnya apa?: tidak
8) Merokok ? konsumsi alkohol? : tidak
6. Riwayat Rekreasi
a. Hobby/minat :
b. Keanggotaan organisasi : sudah tidak mengikuti organisasi
c. Liburan yang biasa dilakukan : diajak anak pergi ke tempat wisata jika libur kerja
B. Pola Fungsional
1. Pola Nutrisi
Pola makan : teratur Diet yang dijalankan: ada / tidak
Jika ada, jelaskan : -
Jumlah / porsi : 2-3 x/hari Makanan patangan : tidak ada
Alergi makanan : tidak
siapa yang mempersiapkan makanan? Dengan siapa lansia makan ?
Sendiri Terkadang bareng dengan anaknya
terkadang sendiri
Pola minum : sekitar 8 gelas/hari Jenis cairan (dalam 24 jam) ?
Teh, air putih, kopi
2. Fungsi eliminasi
a. BAB :
Frekuensi BAB: 1 x/hari Konsistesi feses: lembek
Keluhan saat BAB : tidak Mengkonsumsi obat pencahar : ya /
Nyeri saat BAB : ya/ tidak tidak Jika ya, jelaskan : -
Darah keluar saat BAB : ya / tidak
b. BAK :
Frekuensi BAK : Waktu berkemih setiap kapan (jam)?
Pagi: 3x/hari Pagi : bangun tidur
Siang: 4-5 x/hari Siang : tidak menentu
Malam: 1 x/hari Malam : mau tidur
Mengompol : pernah / tidak Pernah kemih keluar saat batuk/ bersin/
Jika Ya, kapan saja? Tidak menentu mengangkat benda berat? Tidak
Berapa kali dalam sehari? Sekitasr 2-3 Berapa kali dalam sehari? -
kali
Kesulitan menahan kencing: Ya/ tidak Memakai popok: Ya/ tidak
Jika Ya, berapa lama lansia mampu Jika Ya, kapan saja memakainya? -
menahan kencingnya ? hanya beberapa
menit saja
3. Personal hygiene
c. Pola Mandi : 2 kali sehari
d. Oral hygiene : 2 kali sehari
e. Cuci rambut : tidak menentu
f. Kuku : jika sudah kelihatan panjang di potong
g. Berpakaian : rapih
4. Istirahat dan tidur
Jumlah jam tidur (24 jam) : 7-8 jam Jumlah jam tidur siang: kadang-kadang
Jumlah jam tidur malam: 6-7 jam
Mulai tidur jam berapa : 9 malam Berapa kali bangun dimalam hari : jarang
sekali (1-2 kali saja)
Bangun tidur jam berapa: 05.00
Setelah itu bisakah kembali tidur: Ya/tdk
Pernah minum obat tidur: tidak
5. Fungsi reproduksi
Pandangan lansia terkait kehidupan seksual? ………………………………
6. Aktivitas
jam Jenis kegiatan (sehari-hari) Lama waktu setiap
kegiatan
06.00 – 10.00 Sarapan, mandi, membaca koran, Sekitar 30 menit – 1 jam
menonton tv
14.00 – 18.00 Sholat ashar, makan sore, berbincang Sekitar 30 menit – 1 jam
dengan anak ataupun tetangga
18.00 – 22.00 Menonton tv, sholat magrib dan isya, Sekitar 30 menit – 2 jam
bersih-bersih untuk tidur
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : compos mentis/ apatis/ somnolen/sopor
b. TTV : TD: 130/80 mmHg, Nadi: 90 x/menit, S: 36,7℃, RR: 19
x/menit
c. BB/TB dan IMT :
d. Kepala : Bentuk kepala mesocephal, tidak ada oedem, kulit kepala
bersih dan tidak luka, persebaran rambut merata, tidak ada nyeri tekan.
e. Mata :
Konjungtiva : anemis/ tidak Skelera : ikterik/ tidak
Strabismus (ya/ tidak), kanan / kiri/ kedua Katarak (ya/ tidak), kanan/ kiri / kedua
menggunakan kaca mata : ya/ tidak
f. Telinga :
Kebersihan : ya/ tidak Menggunakan alat bantu : ya / tidak
Pendengaran : sedikit terganggu
g. Hidung :
Bentuk : simetris/ tidak ada peradangan : ya/ tidak
Penciuman : terganggu/ tidak
Keluhan : ada/ tidak, Jika ada jelaskan : -
i. Leher
Pembesaran kelenjar Thyroid : ya/ tidak JVD : ya/ tidak
Kaku kuduk : ya / tidak Keluhan : ada/ tidak,
Jika ada jelaskan : -
j. Dada
Jantung Paru
Inspeksi Tidak ada lesi, tidak ada benjolan, Tidak ada lesi, tidak ada benjolan, dada
tidak ada retraksi dinding dada simetris
Palpasi Tidak ada pembesaran jantung Getaran fremitus normal
Perkusi Sonor
auskultasi Suara jantung normal yaitu lup dup Suara nafas vesikuler
k. Abdomen
Abdomen
Inspeksi Tidak ada lesi, tidak ada benjolan
Palpasi Tidak terdapat pembesaran hati
Perkusi Terdengar suara timpani
auskultasi Bising usus 12 x/menit
l. Fungsi reproduksi
Kebersihan mulut : baik/ tidak Hemoroid : ya / tidak
Hernia : ya/ tidak Keluhan : ada/ tidak,
Jika ada jelaskan : -
m. Kulit
Kebersihan mulut : baik/ tidak warna : anemik / tidak
Kelembaban : kering / lembab Lesi/ luka : ya/ tidak
Tugor kulit : dapat kembali sebelum Keluhan : ada / tidak
2 detik Jika ada, jelaskan : -
n. Ekstrimitas atas :
Ekstrimitas atas Ekstrimitas bawah
( kanan – kiri) (kanan – kiri)
Kekuatan otot Baik Baik
Rentang gerak
Deformitas Tidak Tidak
Edema / pitting Tidak Tidak
Edema
Nyeri sendi Tidak Tidak
Reflex
Paralisis
Penggunaan alat Iya Iya
bantu
Jika nilai < 12 maka perawat melakukan penilain lanjut dengan melengkapo form
penilaian.
FORMAT PENILAIAN MNA
Penilaian Hasil
penilaian
G. Apakah anda tinggal mandiri? (bukan di panti/ di rumah sakit) 1
0 = tidak
1 = ya
H. Apakah anda menggunakan lebih dari tiga macam obat per hari 0
0 = ya
1 = tidak
I.Apakah anda luka akibat tekanan atau luka di kulit 1
0 = ya
1 = tidak
J. Berapa kali anda mengonsumsi makan lengkap / utama per hari 2
0 = 1 kali
1 = 2 kali
2 = 3 kali
K. Berapa banyak anda mengonsumsi makanan sumber protein 0,5
Sedikitnya 1 porsi dairy produk (susu, keju, yogurt) per hari = ya/ tdk
2 atau lebih porsi kacang-kacangan atau telur per minggu = ya/ tdk
Daging ikan atau ungas setiap hari = ya/ tdk
Cara penilaian:
Jumlahkan : skor skrining + skor penilaian = skor total indilator Jika
skor 17 – 23.5 = risiko malnutrisi
Jika skor < 17 = malnutrisi
Tanggal : Usia :
Nama : jenis kelamin :
No Risiko Skala Hasil
1. Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4 1
2. Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3 0
3. Kebingungan setiap saat (contoh pasien yang mengalami 3 0
dimensia)
4. Nokturia / inkontinensia 3 0
5. Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami 2 0
delirium)
6. Kelemahan umum 2 0
7. Mengkonsumsi obat – obat berisiko tinggi ( diuretic, narkotik, 2 0
aantipsikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi,
obat hipoglikemik, antidepresan, neuroleptic, NSAID)
8. Riwayat jatuh dalam 1 tahun terakhir 2 0
9. Memiliki osteoporosis 1 0
10. Gangguang pendengaran atau pengelihatan 1 0
11. Usia 70 tahun ke atas 1 1
Jumlah 2
Skor penilaian :
Jika jumlah skor 1 – 3 = risiko rendah
Jika jumlah skor > 4 = risiko tinggi
Cara penilaian :
Jika skor total 20 = mandiri (A)
Jika skor total 12 – 19 = ketergantungan ringan (B)
Jika skor total 9 – 11 = ketergantungan sedang (B)
Jika skor total 5 – 8 = ketergantungan berat ( C)
Jika skor total 0 – 4 = ketergantungan total (c)
PENGKAJIAN Skala Depresi (GDS)
Interpretasi:
Jumlah respon dijumlahkan ddan dikategorikan menjadi:
a. Skor 0 – 5 = normal
b. Skor 6 – 9 = depresi ringan
c. Skor 10-15 = depresi berat
PENGKAJIAN MMSE ( pemeriksaan status mental)
Nilai : 24 - 30 = normal,
17 - 23 = gangguan kognitif sedang
DO:
Dalam pengkajian didapatkan
data bahwa klien mengalami
inkontenensia urin
2. DS: Penurunan kekuatan Hambatan mobilitas
Ny.Y mengatakan sudah tidak otot fisik
bisa berjalan dengan cepat
Ny.Y mengatakan sebagian
aktivitas hariannya dibantu
DO:
Gerakan lambat
Didapatkan skor 17 pada
pengkajian indeks barthel
Hasil pengkajian resiko jatuh
didapatkan hasil 2
G. Diagnosa Keperawatan
1. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
2. Hambatan memori kondisi terkait gangguan kognitif ringan/sedang
3. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer kondisi terkait hipertensi
H. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Defisien Setelah dilakukan tindakan Pengajaran: proses penyakit
pengetahuan b/d keperawatan selama 3x24 jam (5602)
kurang informasi diharapkan masalah defisien 1. Kaji tingkat pengetahuan
pengetahuan dapat teratasi dengan pasien terkait dengan
kriteria hasil: proses penyakit
2. Jelaskan tanda gejala
yang umum dari
penyakit, sesuai
kebutuhan
3. Jelaskan kemungkinan
penyebab dari penyakit
4. Jelaskan kisaran normal
tekanan darah sistolik
dan diastolik
5. Diskusikan perubahan
gaya hidup yang
mungkin diperlukan
untuk mencegah
komplikasi dimasa yang
akan datang dan/atau
Keterangan: mengontrol proses
1. Tidak ada pengetahuan penyakit
2. Pengetahuan terbatas 6. Jelaskan komplikasi
3. Pengetahuan sedang kronik yang mungkin
4. Pengetahuan banyak ada, sesuai kebutuhan
5. Pengetahuan sangat banyak
2. Hambatan memori Setelah dilakukan tindakan Latihan memori (4760)
kondisi terkait keperawatan selama 3x24 jam 1. Diskusikan dengan
gangguan kognitif diharapkan masalah hambatan pasien/keluarga yang
ringan/sedang memori dapat teratasi dengan mengalami masalah
kriteria hasil: ingatan
2. Kenangkan kembali
mengenai pengalaman
pasien, dengan cara yang
tepat
3. Implementasikan teknik
mengingat yang tepat
(berlatih mengulang
informasi)
4. Berikan kesempatan
untuk berkonsentrasi
5. Sediakan pengingat
menggunakan gambar,
dengan cara yang tepat
6. Monitor perilaku pasien
Keterangan:
1. Sangat terganggu selama terapi
2. Terancam substantial 7. Ajarkan brain exercise
3. Cukup terganggu 10-15 menit 2-3 kali
4. Sedikit terganggu sehari
5. Tidak terganggu
3 Resiko Setelah dilakukan tindakan Pengecekan kulit (3590)
ketidakefektifan keperawatan selama 3x24 jam 1. Periksa kulit, ekstermitas
perfusi jaringan diharapkan masalah resiko dan selaput lendir terkait
perifer kondisi ketidakefektifan perfusi jaringan dengan adanya
perifer dapat teratasi dengan kriteria kemerahan, kehangatan,
hasil : bengkak, edema,
drainase
2. Periksa pakaian yang
terlalu ketat
3. Ajarkan anggota
keluarga mengenai
tanda-tanda kerusakan
kulit dengan tepat
Keterangan: 4. Mengecek tanda-tanda
1. Deviasi berat dari kisaran normal vital
2. Deviasi yang cukup besar dari
kisaran normal
3. Deviasi sedang dari kisaran
normal
4. Deviasi ringan dari kisaran
normal
5. Tidak ada deviasi dari kisaran
normal
I. Implementasi Keperawatan
O:
Klien terlihat tidak kebingungan
Keluarga kooperatif
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan
proses penyakit
2. Jelaskan tanda gejala yang umum dari penyakit,
sesuai kebutuhan
3. Jelaskan kemungkinan penyebab dari penyakit
4. Jelaskan kisaran normal tekanan darah sistolik
dan diastolik
5. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin ada,
sesuai kebutuhan
6. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah komplikasi dimasa
yang akan datang dan/atau mengontrol proses
penyakit
2 S:
Klien mengatakan tidak dapat menceritakan
kejadian difoto yang diperlihatkan
Klien mengatakan hanya ingat sedikit
pengalamannya bersama keluarganya
Keluarga mengatakan klien sering lupa
Keluarga mengatakan paham tentang brain gym
dan akan melakukannya secara rutin bersama
klien
O:
Klien dapat mengulangi beberapa bagian
informasi yang diberikan
Klien dapat berkonsentrasi
Klien dapat melakukan brain exercise secara
lambat dan perlahan
P: Lanjutkan intervensi
1. Kenangkan kembali mengenai pengalaman
pasien, dengan cara yang tepat
2. Implementasikan teknik mengingat yang tepat
(berlatih mengulang informasi)
3. Berikan kesempatan untuk berkonsentrasi
4. Sediakan pengingat menggunakan gambar,
dengan cara yang tepat
5. Monitor perilaku pasien selama terapi
6. Arahkan klien untuk melakukan brain exercise
10-15 menit 2-3 kali sehari
3 S:
Klien mengatakan ektermitasnya tidak
kesemutan
Klien mengatakan tidak ada luka
Keluarga mengatakan paham tentang informasi
yang diberikan
O:
Tidak terdapat lesi, luka tekanan, edema,
drainase, bengkak
Klien tidak menggunakan pakaian yang ketat
Hasil pemeriksaan ttv TD: 160/88 mmHg, Suhu:
37℃, Nadi: 80 x/menit, Respirasi: 20 x/menit
P: Lanjutkan intervensi
1. Periksa kulit, ekstermitas dan selaput lendir
terkait dengan adanya kemerahan, kehangatan,
bengkak, edema, drainase
2. Periksa pakaian yang terlalu ketat
3. Mengecek tanda-tanda vital
1 S:
Klien mengatakan sudah melakukan diet yang
dianjurkan
Klien mengatakan paham tentang penyakit yang
dideritanya yaitu hipertensi
Keluarga mengatakan paham tentang penyakit
hipertensi yang dijelaskan
Keluarga mengatakan klien sudah mulai diet
sesuai anjuran
O:
Klien terlihat tidak kebingungan
Keluarga kooperatif
A: Defisien
pengetahuan b/d kurang informasi teratasi
P: Hentikan intervensi
2 S:
Klien mengatakan melakukan brain gym
bersama keluarga sesuai anjuran
Klien mengatakan tidak dapat menceritakan
kejadian difoto yang diperlihatkan
Klien mengatakan hanya ingat sedikit
pengalamannya bersama keluarganya
Keluarga mengatakan klien masih sering lupa
O:
Klien dapat mengulangi informasi yang
diberikan baru saja
Klien dapat berkonsentrasi
Klien dapat melakukan brain exercise sesuai
arahan
P: Lanjutkan intervensi
1. Kenangkan kembali mengenai pengalaman
pasien, dengan cara yang tepat
2. Implementasikan teknik mengingat yang tepat
(berlatih mengulang informasi)
3. Berikan kesempatan untuk berkonsentrasi
4. Sediakan pengingat menggunakan gambar,
dengan cara yang tepat
5. Monitor perilaku pasien selama terapi
6. Arahkan klien untuk melakukan brain exercise
10-15 menit 2-3 kali sehari
3 S:
Klien mengatakan ektermitasnya tidak
kesemutan
Klien mengatakan tidak ada luka
O:
Tidak terdapat lesi, luka tekanan, edema,
drainase, bengkak
Klien tidak menggunakan pakaian yang ketat
Hasil pemeriksaan ttv TD: 158/86 mmHg, Suhu:
36,5℃, Nadi: 85 x/menit, Respirasi: 21 x/menit
P: Lanjutkan intervensi
1. Periksa kulit, ekstermitas dan selaput lendir
terkait dengan adanya kemerahan, kehangatan,
bengkak, edema, drainase
2. Periksa pakaian yang terlalu ketat
3. Ajarkan anggota keluarga mengenai tanda-tanda
kerusakan kulit dengan tepat
4. Mengecek tanda-tanda vital
2 S:
Klien mengatakan melakukan brain gym
bersama keluarga sesuai anjuran
Klien mengatakan tidak dapat menceritakan
kejadian difoto yang diperlihatkan
Klien mengatakan hanya ingat sedikit
pengalamannya bersama keluarganya
Keluarga mengatakan klien masih sering lupa
O:
Klien dapat mengulangi informasi yang
diberikan baru saja
Klien dapat berkonsentrasi
Klien dapat melakukan brain exercise sesuai
arahan
P : hentikan intervensi
3 S:
Klien mengatakan ektermitasnya tidak
kesemutan
Klien mengatakan tidak ada luka
O:
Tidak terdapat lesi, luka tekanan, edema,
drainase, bengkak
Klien tidak menggunakan pakaian yang ketat
Hasil pemeriksaan ttv TD: 158/86 mmHg, Suhu:
36,5℃, Nadi: 90 x/menit, Respirasi: 22 x/menit
P : hentikan intervensi