You are on page 1of 4

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

Jl. PHH. Mustopa No. 68 Bandung - 40124


Telp 7275489 - email : info@usbypkp.ac.id atau sia@usbypkp.ac.id

LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP ONLINE T.A. 2022/2023
Mata Kuliah : AUDITING II
Nama Lengkap Mahasiswa : RIFKA SILVIANI
Nomor Pokok Mahasiswa : 1112201019
Dosen Pembina Mata Kuliah : Medianto Suryo., SE, M.Ak, Ak, CA, CPA
Hari, Tanggal Ujian : SENIN, 19 JUNI 2023
Jam Mulai Ujian s.d. selesai : Jam 18.30 s.d. 20.30
Tanda Tangan

Jawaban :

KASUS I

1. Umur aset tetap yang digunakan untuk menyusutkan peralatan lebih kecil dari umur
manfaat yang layak dan diharapkan.
 Pengendaliannya yaitu manajem harus menetapkan prosedur formal untuk
depresiasi aset tetap, apakah metode garis lurus, metode penjumlahan angka
tahun, atau metoode satuan hasil produksi.
 Prosedur audit :

1. Usut saldo aktiva tetap yang tercantum di neraca

2. Hitung kembali saldo aktiva tetap dibuku besar

3. Usut saldo awal aktiva tetap tahun lalu

4. Lakukan review terhadap mutasi aktiva tetap tersebut

5. Usut posting pendebetan dan pengkreditan aktiva tetap

6. Lakukan rekonsiliasi buku pembantu aktiva tetap dengan akun kontrol aktiva tetap
2. Aset yang dapat dikapitalisasi secara rutin dicatat sebagai beban seperti beban
perbaikan dan peralatan, beban peralatan tidak tahan lama atau beban perlengkapan.
 Pengendaliannya yaitu memberitahukan kepada pihak client tentang
pemahaman prinsip akuntasi yang berlaku umum.
 Prosedur audit melakukan review atas dokumen dalam jumlah besar yang
didebet ke akun beban.

3. Peralatan kontruksi yang dibuang (abandoned) atau ditukar dengan peralatan


pengganti tidak dihapuskan dari catatan akuntansi.
 Pengendaliannya yaitu harus melakukan penghapusan sesuai yang belaku di
prinsip akuntansi karena jika tidak di hapuskan maka mesin tersebut akan
disajikan lebih dengan tidak terbatas dan tidak nilai buku neto aka lebih
disajikan sampai aktiva tersebut menyusut sepenuhnya.
 Prosedur audit memeriksa apakah terdapat aktiva pengganti, memeriks a
keuntungan dan akibat pelepasan aktiva dan pendapatan lain-lain akan adanya
penerimaan akibat pelepasan aktiva, bertanya kepada pihak manajemen tentang
pelepasan aktiva tersebut.

4. Beban penyusutan untuk operasi manufaktur dibebankan ke beban administrasi.

 Pengendaliannya yaitu memberitahukan kepada pihak client tentang


pemahaman prinsip akuntasi yang berlaku umum.
 Prosedur audit memisahkan beban penyusutan dan akun beban administras i,
dan beban penyusutan masuk kedalam beban usaha/ operasional.

5. Peralatan kecil yang diperlukan untuk pemeliharaan peralatan dicuri oleh


karyawan untuk penggunaan pribadi.
 Pengendalian internalnya yaitu
1) penggunaan suatu berkas induk utuk masing- masing aktiva tetap
2) pengendalian fisik yang memadai untuk aktiva yang dapat dengan mudah
dipindah-pindahkan (seperti peralatan kecil dan kendaraan)
3) penetapan nomor identifikasi untuk setiap aktiva perusahaan dan perhitunga n
fisik secara periodic terhadap aktiva tetap dan rekonsisliasi oleh pelaksana
akuntansi
 Prosedur auditnya:
1) langkah pertama audit berkenaan dengan tujuan,
2) kecocokan rincian peralatan pabrik yang tercatat dalam berkas induk sesuai
dengan buku besar,
3) auditor harus memutuskan apakah diperlukan verifikasi terhadap keberadaan
dari masing- masing unsur dari peralatan pabrik tercakup dalam berkas induk.
Prosedur memilih suatu sampel dari berkas induk dan memeriksa aktiva
sesungguhnya,
4) jika pemeriksaan persediaan fisik dilakukan, auditor melakukan observasi
terhadap perhitungan

6. Perolehan properti dicatat dengan jumlah yang tidak tepat

 Pengendalian internalnya yaitu melakukan pemeriksaan fisik ulang terhadap


barang yang diterima atau di peroleh
 Prosedur auditnya memeriksa faktur penerimaan/perolehan dari pemasok dan
penerimaan fisik, menghitung jumlah pencatatan penerimaan yang diterima dan
diklasifikasikan sebagai peralatan kantor.

7. Suatu pinjaman untuk peralatan yang ada tidak dicatat pada catatan akuntansi.
Penerimaan kas dari pinjaman tidak pernah diterima perusahaan karena penerimaan
tersebut digunakan untuk membayar uang muka atas suatu unit peralatan yang
sekarang digunakan sebgai aktiva operasi. Peralatan tersebut juga tidak dicatat
dalam catatan akuntansi.
 Pengendaliian internalnya adalah manajemen mencatat pinjaman kedalam pos
hutang, dan mengklasifikasikannya sebagai hutang jangka pendek atau hutang
jangka panjang.
 Prosedur auditnya, menanyakan kepada pihak yang memberikan pinjaman untuk
mengetahui berapa pinjamannya, dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap
peralatan maupun pencatatan terhadap peralatan tersebut.
Kasus ll

a. Menurut SA Seksi 560 tentang peristiwa kemudian, menyatakan bahwa auditor


mempunyai tanggung jawab tertentu atas kejadian dan transaksi yang mempunya i
pengaruh material atas laporan keuangan yang terjadi setelah tanggal laporan posisi
keuangan sampai dengan tanggal berakhirnya pekerjaan lapangan (tanggal laporan
audit).
Pada kasus diatas yang terjadi pada PT Aman Damai piutang atas salah satu debitur
tersebut telah tertagih tanggal 31 Desember 2015 dan 10 Februari 2016, artinya maka
kejadian tersebut tentunya telah dilakukan revisi atas laporan keuangan PT. Aman
Damai dan telah dilakukan penyesuaian oleh auditor. Karena pekerjaan lapangan selesai
tanggal 10 Februari 2016 dan laporan auditor keluar tanggal 2 Maret 2016, artinya
kebangkrutan salah satu debitur PT. Aman Damai tanggal 2 Januari 2016 tidak menjadi
tanggung jawab seorang Auditor.
b. Menurut saya tidak ada dampak terhadap laporan keuangan audit karena tidak
mempengaruhi laporan keuangan sebab telah dilakukan revisi oleh auditor dan salah satu
kebangkrutan debitur tidak menjadi tanggung jawab bagi auditor

You might also like