FETOMATERNAL

Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah
dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh

Dapatkah suadara jelaskan secara sederhana system kardiovaskular pada janin?

- Sistem kardiovaskular pada janin adalah sistem yang mengatur peredaran darah selama
perkembangan janin di dalam rahim. Ini bekerja dengan cara berikut:

- Jantung Janin: Jantung janin mulai berkembang sejak sangat dini dalam perkembangan
embrio. Pada tahap awal, jantung hanya memiliki dua ruang, yaitu atrium dan ventrikel.
Kemudian, jantung berkembang menjadi empat ruang seperti jantung manusia dewasa.

- Pembuluh Darah: Pembuluh darah besar dan kecil, seperti arteri, vena, dan kapiler, juga
berkembang dalam tubuh janin. Arteri membawa darah dari jantung, sedangkan vena
membawa darah kembali ke jantung.

- Plasenta: Selama kehamilan, plasenta menjadi alat penting yang menghubungkan janin
dengan ibu. Plasenta memungkinkan pertukaran oksigen dan nutrisi antara darah ibu dan
janin.

- Fungsi Jantung Janin: Jantung janin berkontraksi untuk memompa darah yang kaya
oksigen dari plasenta ke seluruh tubuh janin. Setelah melewati seluruh tubuh, darah
kembali ke jantung janin dan kemudian dipompa kembali ke plasenta untuk mendapatkan
lebih banyak oksigen.

- Perubahan Setelah Kelahiran: Setelah kelahiran, sistem kardiovaskular janin beradaptasi

dengan perubahan lingkungan. Paru-paru bayi mulai berfungsi, dan jantung harus mulai
memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien.

- Singkatnya, sistem kardiovaskular pada janin mengatur peredaran darah, memastikan

janin mendapatkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya melalui
plasenta, dan berubah setelah kelahiran untuk memenuhi kebutuhan bayi di luar rahim

Jelaskan secara singkat perbedaan alirah darah ginjal janin dengan bayii?

Perbedaan utama antara aliran darah ginjal janin dan bayi adalah bahwa saat dalam kandungan,
janin tidak bergantung pada ginjalnya untuk filtrasi darah seperti yang dilakukan oleh ginjal bayi
setelah lahir. Sebaliknya, fungsi utama ginjal janin adalah memproduksi urine yang kemudian
disaring oleh plasenta. Setelah bayi lahir, ginjalnya mulai berfungsi sepenuhnya untuk
menghilangkan limbah dari darah
Perkembangan bayi sangat pesat pada trimester akhir kehamilan, sebaiknya memastikan
kecukupan asupan nutrisi harian ibu untuk mendukung perkembangan otak bayi pada masa ini.
Kenapa mulai konsepsi sampai 4 tahun pertama anak dikatakan golden age?

Masa konsepsi hingga 4 tahun pertama kehidupan anak dikatakan sebagai "golden age" karena
pada periode ini, perkembangan otak dan perkembangan anak secara keseluruhan sangat pesat.
Ada beberapa alasan mengapa periode ini dianggap penting:

Perkembangan Otak: Pada masa ini, otak anak mengalami perkembangan yang sangat cepat.
Selama kehamilan, trimester akhir merupakan periode penting untuk perkembangan otak bayi.
Kemudian, dalam 4 tahun pertama, otak anak terus berkembang dengan cepat, terutama dalam hal
pembentukan sirkuit saraf dan koneksi sinapsis. Nutrisi yang mencukupi sangat penting dalam
mendukung perkembangan otak yang optimal.

Pembentukan Keterampilan Intelektual: Masa anak-anak pada periode ini merupakan saat mereka
belajar dan mengembangkan keterampilan intelektual dasar seperti bahasa, pemahaman, dan
kemampuan berpikir. Ini adalah fondasi yang penting untuk perkembangan selanjutnya.

Pengembangan Emosional dan Sosial: Selain perkembangan kognitif, periode ini juga penting
untuk perkembangan emosional dan sosial. Anak-anak belajar mengenai hubungan sosial, empati,
dan pengaturan emosi mereka.

Pola Makan dan Nutrisi: Nutrisi yang baik sangat penting selama periode ini, karena berperan
dalam perkembangan otak, pertumbuhan fisik, dan sistem kekebalan tubuh. Pola makan yang
seimbang membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik.

Oleh karena itu, periode dari konsepsi hingga 4 tahun pertama kehidupan anak dianggap sebagai
"golden age" karena memiliki dampak yang besar pada perkembangan anak secara keseluruhan,
termasuk perkembangan otak, keterampilan intelektual, dan perkembangan emosional serta sosial
mereka