PERJANJIAN
JUAL BELI TENAGA LISTRIK
Antara
PT PLN (PERSERO)
Dengan
RSUD PULAU KIJANG
Nomor Pihak I : 00.\2.Pj/AGA.04.01/C10030000/2021
Nomor Pihak II
Pada hari ini, tanggal .!&. bulanfis¥2"! tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Kantor ULP Kuala Enok, Ds. Harapan
Tani, yang bertandatangan di bawah ini
1. PT. PLN (Persero), yang dalam hal ini diwakili oleh BOBBY KRISTANTO selaku Manager PT. PLN
(PERSERO) Unit Layanan Pelanggan Kuala Enok , berdomisii di JI. Lintas Samudra km 08 Kelurahan
Harapan Tani. Berdasarkan Surat Penugasan General Manager / Pemimpin Wilayah PT PLN (Persero) Unit
Induk Wilayah Riau & Kepulauan Riau Nomor 0404,K/SDM.00.03/UIWRKR/2019 selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
I, RSUD PULAU KIJANG, Yang dalam hal ini diwakili oleh ISWANDI selaku Dirut RSUD Pulau Kijang, yang
beralamat di JI. Penunjang, Kel, Pulau kijang, Kec. Reteh, Kab. Indragiri Hilir - Provinsi Riau, untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
1, Permohonan Robah Tarif ID Pel : 184300028070 perihal permintaan "RUBAH TARIF DENGAN
LAYANAN KHUSUS PREMIUM SILVER" dengan No Agenda : 184300522112159132
Tarif / Daya Lama : S2 /10.600 VA
Tarif / Daya Baru : L S-2 /105.500 VA
2. PIHAK PERTAMA bersedia menyalurkan tenaga listrik kepada PIMAK KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia
‘menerima penyaluran tenaga listrik untuk keperiuan Sosial dengan Tarif Layanan Khusus Premium Silver L
2 daya 105.000 VA,
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat membuat “Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik”
dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal-Pasal berikut :
SAL
Paraf Pihak Pertama *
cae —
( Paraf Pihak Kedua |
ra
isKETENTUAN UMUM.
Dalam Perjanyian Jual Beli Tenaga Listrik ini, yang dimaksud dengan
a)
Q)
@)
4
(5)
oo)
9)
(ao)
(1)
(12)
(a3)
(a4)
(as)
(16)
q7)
Instalasi Ketenagalistrikan (Instalasi) adalah bangunan sipil dan elektromekanik, mesin, peralatan, saluran dan
Perlengkapannya yang dipergunakan untuk pembangkitan, konversi, transformasi, penyaluran, distribusi, dan
pemanfaatan tenaga listrik;
Instalasi PLN adalah instalasi milik PIHAK PERTAMA sampai dengan Alat Pembatas, atau Alat Pengukur,
atau Alat Pembatas dan Alat Pengukur;
Instalasi PIHAK KEDUA adalah instalasi milik atau yang dikuasal PIHAK KEDUA sesudah Alat Pembatas,
atau Alat Pengukur, atau Alat Pembatas dan Alat Pengukur milk PIHAK PERTAMA;
‘Alat Pembatas adalah alat milk PIHAK PERTAMA untuk membatasi daya listrik yang dipakai PIHAK
KEDUA;
‘Alat Pengukur adalah alat milk PIHAK PERTAMA untuk mengukur daya dan energi listrik yang dipakai
PIHAK KEDUA;
APP adalah Alat Pembatas dan Alat Pengukur;
Perlengkapan APP adalah peralatan pendukung millk PLN untuk mengoperasikan APP yang meliputi antara lain
kotal/lemari, trafo arus, trafo tegangan, volt meter, ampere meter, saklar waktu, terminal, pengawatan
semua peralatan dan kunci;
Kotak APP adalah kotak tempat dipasangnya APP yang di dalamnya berisi blok jepit untuk menghubungkan
terminal-terminal APP.
Lemari APP adalah suatu lemari tempat dipasangnya APP dan sebagian atau seluruh perlengkapan APP;
Jaringan Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut JTL adalah sistem penyaluran / pendistribusian tenaga listrik
mili PIHAK PERTAMA yang akan dioperasikan dengan pendistribusian tenaga listrik milk PIHAK
PERTAMA yang dapat dioperasikan dengan Tegangan Rendah, Tegangan Menengah, Tegangan Tinggi, atau
Tegangan Ekstra Tinggi;
Sambungan tenaga listrik selanjutnya disebut SL adalah penghantar dibawah atau di atas tanah termasuk
Peralatannya sebagai bagian instalasi PIHAK PERTAMA yang merupakan sambungan antara jaringan tenaga
listrik milik PIHAK PERTAMA dengan instalasi PIHAK KEDUA;
‘Sambungan Langsung adalah sambungan dari JTL atau SL dengan menggunakan penghantar di bawah atau
di atas tanah termasuk peralatannya, dimana tenaga listrik dapat disalurkan tanpa melalui APP dan
perlengkapan APP;
Piranti Tenaga Listrik alat berikut pengawatannya yang memanfaatkan tenaga listrik untuk kegunaan mekanis,
kimiawi, pemanasan, penerangan, pengujian dan kegiatan sejenis lainnya, yang tidak merupakan bagian dar!
sambungan tenaga listrik;
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik selanjutnya disingkat “P2TL” adalah pemeriksaan oleh PIHAK
PERTAMA terhadap Instalasi PIHAK PERTAMA dan Instalasi PIHAK KEDUA dalam rangka Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik;
Segel adalah suatu alat yang dipasang oleh PIHAK PERTAMA pada APP dan Perlengkapan APP sebagai
Pengaman APP dan Perlengkapan APP.
Tanda Tera adalah alat yang dipasang pada Alat Pengukur oleh Instalasi yang berwenang sesuai dengan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai pengaman kebenaran pengukuran;
‘Tagihan susulan adalah tagihan kemudian sebagai akibat adanya penyesuaian dengan ketentuan atau sebagai
akibat adanya pelanggaran;
(18) Pemutusan Sementara adalah penghentian untuk sementara penyaluran Tenaga Listrik ke Instalasi PIHAK
KEDUA;
Paraf Pihak Pertama a
(Paraf Pihak Keduaas)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
7)
(28)
(29)
0)
(31)
(2)
@)
@
@)
Paraf Pihak Pertama | gu.
| Paraf Pihak Kedua
Pemutusan Rampung adalah penghentian untuk seterusnya penyaluran Tenaga Listrik ke Instalasi PIHAK
KEDUA dengan mengambil sebagian atau seluruh peralatan untuk penyaluran Tenaga Listrik ke Instalasi
PIHAK KEDUA;
Force Majeure atau Sebab Kahar adalah semua kejadian di luar kemampuan PARA PIHAK untuk
mengatasinya, termasuk di dalamnya tidak terbatas oleh kejadian-kejadian sebagai akibat dari peraturan
Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, atau Departemen-Departemen, Instansi Sipil maupun TNI-POLRI,
bencana alam, musim kemarau yang panjang, banjir, tanah longsor, pemberontakan, huru-hara, perang,
kebakaran, sabotase, petir, gempa bumi, pemogokan umum, gangguan dan kejadian-kejadian lain yang dapat
mengakibatkan gangguan terhadap kontinuitas penyaluran tenaga listrik;
Daya Tersambung adalah besamiya daya yang disepakati olen PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam
Perjanjian jual beli tenaga listrik;
Tarif Tenaga Listrik, yang selanjutnya disebut TTL adalah ketetapan harga jual dan golongan tarif tenaga
listrik PLN;
Biaya Pemakaian kWh adalah biaya pemakaian energi listrik yang dikonsumsi oleh PIHAK KEDUA;
Biaya Kelebihan kVArh adalah biaya yang dibayar PIHAK KEDUA karena pemakaian daya dalam Watt
dengan pemakaian kVArh melewati jumiah tertentu yang diizinkan;
Faktor Daya atau Cos » adalah perbandingan antara pemakaian daya dalam Watt dengan pemakaian daya
dalam Volt-Ampere;
‘Tegangan Menengah adalah tegangan sistem di atas 1.000 Volt sampai dengan 35.000 Volt;
Biaya Berhenti Sementara (BBS) adalah biaya pembongkaran dan pemasangan kembali karena PIHAK
KEDUA berhenti sementara;
Biaya Invoice (BI) adalah biaya pelayanan informasi tagihan listrik setiap bulan;
Biaya Keterlambatan (BK) adalah biaya yang dibebankan pada PIHAK KEDUA kerena tidak memenuhi
kewajiban membayar tagihan PIHAK PERTAMA tepat waktunya;
Biaya Pemeriksaan APP (BPAPP) adalah biaya yang dikenakan untuk pemeriksaan Alat ukur dan Pembatas
atas permintaan PIHAK KEDUA;
Biaya Pemakaian Trafo (BPT) adalah biaya pemakaian transformator milk PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA;
Biaya Sewa Trafo (BST) adalah biaya sewa unit transformator milk PIHAK PERTAMA yang dioperasikan
sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA;
PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA bersedia untuk menjual dan menyalurkan tenaga listrik kepada PIHAK KEDUA, dan
PIHAK KEDUA bersedia untuk membeli dan menerima tenaga listrik tersebut yang akan disalurkan oleh
PIHAK PERTAMA untuk dipergunakan PIHAK KEDUA yang beralamat di JI. Penunjang, Kel. Pulau Kijang,
Kec. Reteh, Kab. Indragiri Hilir~ Provinsi Riau
Penyaluran tenaga listrik sebagaimana ayat (1) pasal ini dengan daya tersambung sebesar 105.000 VA, 3
(tiga) Fasa, dengan Tegangan dan Frekuensi sesuai Tingkat Mutu Pelayanan sesuai dengan Ketetapan
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang dideklarasikan setiap tahun;
Penyaluran Tenaga Listrik kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini akan