Kreano Vol (No) (Year) : Page Start-Page last

KREANO
Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano

The Title is Written Concisely in Less Than 15 Words with Corbel 14pt
(Capitalise Each Word)

AuthorOne1*, AuthorTwo1, and AuthorThree2

1
Affiliation AuthorOne and AuthorTwo
2
Affiliation AuthorThree (if different from AuthorOne)
Corresponding Author: AuthorOne@mail.com*

INFORMATION OF AUTHOR
Please ignore this section if you have completed the metadata.

ORCID ID Example: https://orcid.org/0000-0002-2029-0338

Google Scholar id Example: https://scholar.google.co.id/citations?user=OZhYPjkAAAAJ&hl=id&oi=ao

Scopus Id Example: https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57202841684

AuthorOne Link ORCID ID

(email) (Required)

Link Google Scholar

ID (optional)

Link Scopus ID

(optional)

Afiliation

AuthorTwo Link ORCID ID

(email) (Required)

Link Google Scholar

ID (optional)

Link Scopus ID

(optional)

©2023, Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. UNNES

p-ISSN: 2086-2334; e-ISSN: 2442-4218
2 ⏐ Author1, Author2, and Author3. Title of the manuscript in one row cut the title with …

Afiliation

AuthorThree Link ORCID ID

(email) (Required)

Link Google Scholar

ID (optional)

Link Scopus ID

(optional)

Afiliation

Important Notes from Editor:

1. when going to use this template, understand the content, then delete all comments
(Tab Review 🡪 Delete comment).
2. Use the styles in this template.
 Kreano, Vol(No) (Year): Page X-Page Y ⏐ 3

The Title is Written Concisely in Less Than 15 Words with Corbel 14pt
(Capitalize Each Word)

AuthorOne1*, AuthorTwo1, and AuthorThree2

1
Affiliation AuthorOne and AuthorTwo
2
Affiliation AuthorThree (if different from AuthorOne)
Corresponding Author: AuthorOne@mail.com* (only one email)

History Article

Received: Date of Submission Accepted: Date of Acceptance Published: Date of Publish

Abstract
The abstract begins with a sentence that describes the GAP of your research. Next, the
abstract is continued with research objectives, research methods, results, and
conclusions. At the end of the abstract, the implications of this research need to be
stated. The abstract is written briefly in no more than 150 words for each Indonesian and
English. Written in Corbel font size 10pt. Abstract in Bahasa is not necessary for an author
from outside of Indonesia. Keywords are written after the abstract using English terms,
consisting of 3-5 keywords. If you are author from abroad, ignore writing abstracts in
Indonesian. You may leave the identity for blind review.

Abstrak
Abstrak dimulai dengan kalimat yang menjelaskan GAP dari penelitian Anda. Selanjutnya,
abstrak dilanjutkan dengan tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, dan simpulan. Di
akhir abstrak, implikasi dari penelitian ini perlu dituliskan. Abstrak dituliskan secara ringkas
tidak lebih dari 150 kata untuk masing-masing Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ditulis
dengan font Corbel ukuran 10pt. Untuk Penulis yang berasal dari Indonesia, Abstrak dalam
Bahasa Indonesia WAJIB ada. Keyword ditulis setelah abstrak menggunakan istilah
berbahasa Inggris, terdiri dari 3-5 kata kunci.

Keywords: Keyword; is written; in English.

Pendahuluan matang, mempunyai masalah dan
mempunyai dorongan untuk
Bimbingan dan konseling adalah menyelesaikan masalah. Dalam
proses interaksi antara konselor dan kerangka ini individu membutuhkan
konseling baik secara langsung upaya pemahaman diri dan
maupun tidak langsung dalam rangka selanjutnya mendukung
untuk membantu konseli (siswa) agar dalampengambilan keputusan.
dapat mengembangkan potensi diriya (Purwoko, 2007) Untuk mencapai
ataupun memecahkan permasalahan tujuan tersebut mutlak diperlukan
yang dialaminya. Konselor sebagai pengenalan dan pemahaman individu
fasilitator bagi siswa dihadapkan pada yang bersangkutan dengan segala
berbagai permasalahan yang timbul. sifat dan cirri-ciri yang dimilikinya.
Menurut Purwoko (2007) siswa atau
Keberadaan konselor dalam sistem
klien merupakan individu yang
sedang berkembang dan memeiliki pendidikan nasional dinyatakan sebagai
perbedaan-perbedaan yang bersifat salah satu kualifikasi pendidik, sejajar
individual, ingin menjadi dirinya dengan kualifikasi guru, dosen, pamong
sendiri, mempunyai dorongan untuk belajar, tutor, widyaiswara, fasilitator,
4 ⏐ Author1, Author2, and Author3. Title of the manuscript in one row cut the title with …

dan instruktur (UU No. 20 Tahun 2003 PROSEDUR PENELITIAN

Pasal 1 Ayat 6). Dalam hal ini konselor
Metode penelitian kepustakaan ini
diharapkan dapat memberikan manfaat
digunakan untuk menyusun deskripsi
bagi siswa pada khususnya serta
mengenai keefektifan konseling Client
memiliki kualifikasi kompetensi yang
Centered dalam lingkup pendidikan.
harus dimilikinya dari segi teoritik
Adapun langkah-langkah dalam
maupun praktik Dalam pelaksanaan
penelitian kepustakaan menurut
konseling konselor harus memiliki
Kuhlthau (2002) adalah sebagai berikut.
kemampuan menerapkan berbagai
pendekatan konseling dan harus sesuai
dengan masalah serta kebutuhan siswa
agar pendekatan konseling yang
digunakan efektif untuk membantu
memecahkan permasalahn yang
dihadapi oleh siswa, khususnya dengan
menggunakan pendekatan konseling.
Untuk meningkatkan kompetensi dan
menambah wawasan konselor dan
calon konselor pada saat ini telah
didukung dengan banyaknya penelitian-
penelitian tentang suatu teknik
konseling yang telah dikembangkan
pada artikel dan jurnal yang
SUMBER DATA
relevan.sehingga perlu diadakan studi
kepustakaan tentang keefektifan Dalam penelitian ini, data yang diperlukan
konseling Client Centered dalam lingkup berupa informasi yang relevan dengan
Pendidikan. focus kajian, yaitu keefektifan konseling
individual client center dalam lingkup
METODE PENELITIAN Pendidikan dan informasi yang relevan
dengan rumusan masalah:
Metode penelitian yang digunakan 1. Keberhasilan penerapan client
dalam penelitian ini adalah metode center dalam lingkup Pendidikan
studi kepustakaan (Library Research). 2. Prosedur implementasi client
Penelitian kepustakaan adalah teknik center dalam lingkup Pendidikan
pengumpulan data dengan 3. Ruang lingkup dan sasaran
mengadakan studi penelaahan penerapan client center dalam
lingkup Pendidikan
terhadap buku-buku, literatur-literatur,
Dalam penelitian studi Pustaka
catatan-catatan, dan laporan-laporan penerapan konseling individual client
yang ada hubungannya dengan center ini menggunakan artikel dan jurnal
masalah yang dipecahkan (Nazir,2003). ilmiah sebagai bahan kajian.
 Kreano, Vol(No) (Year): Page X-Page Y ⏐ 5

TEKNIK DAN INSTRUMEN

PENGUMPULAN DATA
6 Pelaksanaan 2 Auliya
konseling 0 Nasir
Teknik pengumpulan data yang digunakan
individual 1
dalam penelitian ini adalah dengan dengan 9
metode dokumentasi, yaitu mencari data pendekatan
mengenai hal-hal atau variable yang Client Centered
Terhadap
berupa catatan, buku, makalah, atau Peningkatan
artikel, jurnal dan sebagainya Efikasi Diri
(Arikunto,2010). Dalam penelitian ini siswa di
bahan bacaan yang dijadikan sumber sekolah
menengah atas
rujukan dan bahan penelitian disajikan negeri 12
dalam bentuk table berikut pekanbaru
7 Penggunaan Konseling 2 Risni Anjani
No. Judul Tahun Penulis Client Untuk 0 DKK
1 Efektivitas 2020 Delita Warni, Meningkatkan 1
konseling Junaidi&Rah Kemandirian belajar siswa 8
individual dengan mawati Wae
pendekatan
konseling client 8 Penggunaan Konseling 2 Emma
center dalam Client Centered dalam 0 Lusiana, DKK
meningkatkan meningkatkan Konsep 1
kedisiplinan siswa diri Positif Siswa (Studi 7
di SMAN 1 Dua kasus siswa kelas X)
Koto 9 2 Adinta, DKK
2 Efektivitas 2022 Suci Montika, Layanan konseling 0
pendekatan client Wedra individual pendekatan 2
centered dalam Aprison& Client Centered berbasis 3
konseling Fadhila Yusri dalam jaringan (daring)
perorangan untuk untuk mengembangkan
meningkatkan Self Citra diri (Self Image) Siswa
Actualization
10 Pendekatan Client 2 Tri Diyah &
3 Implementasi 2021 Gusliadi Centered dalam 0 Nurjannah
Konseling Gunawan,Ga Mengatasi Kecemasan
individual dengan ntina
2
Menghadapi perceraian
pendekatan Person Komalasari 2
Centered dalam &Herdi TEKNIK ANALISIS DATA
menangani
masalah konsep
diri anak dari orang Metode analisis isi (content analysis)
tua yang bercerai adalah Teknik analisis data yang
4 Penerapan Teori 2020 Mahidin digunakan dalam penelitian kepustakaan
client center dalam
pelayanan ini. Dalam analisis isi peneliti akan
konseling melakukan proses pemilihan,
individual Di MTS membandingkan, menggabungkan,
Darussalam
Simpang Limun memilah berbagai pengertian hingga
Kec.Torgamba ditemukan yang relevan
Labuhanbatu (sabarguna,2005). Menurut krippendoff
selatan
5 Peran konseling 2020 Kusuma,Awik (1993) analisis isi digunakan untuk
Client Center ,Aldila mendapatkan inferensi yang valid dan
dalam dapat diteliti ulang berdasarkan konteks.
meningkatkan
kepercayaan diri
siswa
 6 ⏐ Author1, Author2, and Author3. Title of the manuscript in one row cut the title with …
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kajian mengenai keberhasilan penerapan
konseling individu client centered dalam
lingkup Pendidikan sebagai berikut:
1. Jurnal 1 : Dalam penelitian ini
diketahui penerapan konseling
individual Client Centered efektif
dalam meningkatkan kedisiplinan
siswa. Hasil penelitian ini ditunjang
dengan teori yang menyatakan
bahwa pendekatan konseling
membantu siswa menentukan isu-isu
penting yang ada dalam dirinya dan
membantu siswa dalam pemecahan
masalahnya.
2. Jurnal 2 : Pada penelitian ini
Penerapan konseling Client Centered
berhasil menunjukkan peningkatkan
Self Actualization pada siswa SMP.
3. Jurnal 3 : berdasarkan penelitian ini
menunjukkan adanya peningkatan
konsep diri pada siswa yang
orangtuanya bercerai. Dibuktikan
dengan adanya perubahan subjek
setelah pelaksanaan konseling.
4. Jurnal 4 : hasil dari penelitian ini
penerapan konseling client centre
sangat efektif untuk meningkatkan
kepercayaan diri siswa. Dan juga
pengaplikasian dari pendekatan ini
dapat dilaksanakan dengan konseling
individu dan konseling kelompok.
5. Jurnal 5 : pada penelitian ini
muncul hambatan dikarenakan oleh
siswa
REFERENCES
As’ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., &
Taufiq, I. (2017). Matematika, SMP Kelas VIII,
Appendix A.
Semester 1 (A. Lukito, A. Mahmudi, Turmudi, Y.
Marpaung, Y. Satria, Widowati, & D. Hidayat,
Eds.; 2 (revisi)). Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Brousseau, G. (2002a). Epistemological Obstacles,
Problems, and Didactical Engineering. In N.
Balacheff, M. Cooper, R. Sutherland, & V. Warfield
(Eds.), Theory of Didactical Situations in
Mathematics (Didactique des Mathématiques),
1970–1990 (pp. 79–117). Kluwer Academic
Publishers. https://doi.org/10.1007/0-306-47211-
2_6
Brousseau, G. (2002b). Theory of didactical situations
in mathematics: Didactique des mathématiques,
1970–1990 (N. Balacheff, M. Cooper, R.
Shutherland, & V. Warfiled, Eds.; Vol. 19). Kluwer
Academic Publisher.
Bruner, J. S. (1964). The course of cognitive growth.
American Psychologist, 19(1), 1.
Fink, L. D. (2003). A self-directed guide to designing
courses for significant learning. University of
Oklahoma, 27(11), 1–33.
Harel, G. (2011). What is Mathematics? A Pedagogical
Answer to a Philosophical Question. In B. Gold &
R. Simons (Eds.), Proof and other Dilemmas (pp.
265–290). Spectrum.
https://doi.org/10.5948/upo9781614445050.018
Lemon, L. L., & Hayes, J. (2020). Enhancing
trustworthiness of qualitative findings: Using
leximancer for qualitative data analysis
triangulation. Qualitative Report, 25(3).
https://doi.org/10.46743/2160-3715/2020.4222
Stahl, N. A., & King, J. R. (2020). Expanding
approaches for research: Understanding and using
trustworthiness in qualitative research. Journal of
Developmental Education, 44(1).
Thorndike, E. L. (1914). The influence of continuous
mental work, special or general, upon general
ability. In Educational psychology, Vol 3: Mental
work and fatigue and individual differences and
their causes. (pp. 79–110). Teachers College.
https://doi.org/https://doi.org/10.1037/13796-000
Vygotsky, L. S. (1978). Mind and Society: The
Development of Higher Psychological Processes. In
M. Cole, V. John-Steiner, S. Scribner, & E.
Souberman (Eds.), Harvard University Press.
Harvard University Press. https://doi.org/(Original
manuscripts [ca. 1930-1934])