You are on page 1of 3

PENDUDUK DAN ANGKATANKERJA

Untuk menciptakan kondisi hubungan industrial yang kondusif perlu didukung dengan
faktor-faktor terkait. Pemerintah, dengan kebijakan ketenagakerjaan seperti ketika terjadi krisis
ekonomi global pemerintah mengambil kebijakan agar tidak banyak perusahaan yang ditutup.
kondisi hubungan industrial secara makro berkaitan dengan kondisi dan kebijakan
ketenagakerjaan, serta kondisi perekonomian
A. TENAGA KERJA, ANGKATAN KERJA DAN BUKAN ANGKATAN KERJA
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat (UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan). Adapun kesempatan kerja
adalah suatu keadaan di mana peluang kerja tersedia bagi para pencari kerja. Penawaran
tenaga kerja datang dari para pencari pekerja, sedangkan permintaan tenaga kerja datang dari
pihak yang membutukan tenaga kerja.
Tenaga Kerja = Angkatan Kerja + Bukan Angkatan Kerja
Kelompok tenaga kerja:
1) Angkatan Kerja (labor force)
Angkatan kerja adalah tenaga kerja yang siap, mampu dan berke-inginan atau
bersedia untuk bekerja jika terdapat kesempatan kerja. Pekerja adalah orang-orang
yang mempunyai pekerjaan yang sedang bekerja, dan orang yang mempunyai
pekerjaan, namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja.
Angkatan kerja = pekerja + pengangguran
2) Bukan Angkatan Kerja
Bukan angkatan kerja adalah tenaga kerja yang tidak bekerja, dak mempunyai
pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan.
Bukan Angkatan Kerja = Siswa/Mahasiswa + Ibu Rumah Tangga + Penerima
Pendapatan Lain.
Hubungan industrial berkaitan dengan penduduk dan angkatan kerja.
penduduk khususnya angkatan kerja seharusnya menjadi modal utama dalam
pembangunan nasional. Masalah pokoknya pembangunan nasional belum mampu
menciptakan kesempatan kerja yang sepadan sehingga timbulnya masalah dalam
distribusi pendapatan.
B. KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA TAHUN 2012
Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2012:
1) Penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut jenis kegiatan utama, tahun 2008-2012
(juta orang)
Keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Agustus 2012 menun jukkan
adanya sedikit perbaikan dengan ada nya penurunan tingkat pengangguran. Angkatan
kerja pada Agustus 2012 turun sebesar 2,4 juta orang dibanding keadaan Februari
2012 dan bertambah sekitar 670 ribu orang dibanding keadaan setahun yang lalu
(Agustus 2011). Penduduk yang bekerja pada Agustus 2012 berkurang sebesar 2,0
juta orang dibanding keadaan Februari 2012, dan bertambah 1,1 juta orang dibanding
keadaan Agustus 2011. penganggur pada Agustus 2012 mengalami penurunan sekitar
370 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2012, dan mengalami penurunan
sebesar 460 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2011.
2) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama,
2008-2012 juta orang.
Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2012, jumlah penduduk yang
bekerja mengalami kenaikan pada sektor industri sebesar 1,2 juta orang, dan sektor
konstruksi sebesar 690 ribu orang. Sektor yang mengalami penurunan terutama ada
lah sektor pertanian, perdagangan, dan jasa kemasyarakatan masing-masing sebesar
2,3 juta orang, 870 ribu orang, dan 270 ribu orang, jika dibandingkan dengan Agustus
2011 hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah penduduk bekerja, ke- cuali
sektor pertanian turun sebesar 450 ribu orang (1,14 %), sek-tor perdagangan turun
sebesar 250 ribu orang (1,07 persen), dan sektor transportasi, pergudangan dan
komunikasi
3) Penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut status pekerjaan utama, 2011-
2012.
Keadaan Agustus 2012 terdapat sekitar 44,2 juta orang bekerja pada sektor
formal dan 66,6 juta orang bekerja pada sektor informal. Dalam setahun terakhir
penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap bertambah sebesar 150
ribu orang dan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan bertambah sekitar 2,5 juta
orang. Komponen sektor informal terdiri dari bekerja dengan status berusaha sendiri,
berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non
pertanian dan pekerja keluarga/tak dibayar. penduduk yang bekerja pada sektor
informal berkurang sebesar 1,5 juta orang berkurang dari 62,17 % pada Agustus 2011
menjadi 60,14 % pada Agustus 2012.
4) Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja
Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu, yaitu penduduk
bekerja pada kelompok 35 jam ke atas per minggu pada Agustus 2012 jumlahnya
mencapai 76,5 juta orang. pekerja tidak penuh dengan jam kerja kurang dari 35 jam
per minggu mengalami penurunan sekitar 300 ribu, penduduk bekerja dengan jam
kerja kurang dari 15 jam per minggu pada Agustus 2012 sebesar 6,6 juta orang.
5) Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan
Agustus 2012 SD ke bawah sebesar 53,9 juta orang dan sekolah menengah
pertama sebesar 20,2 juta orang. Penduduk bekerja yang berpendidikan tinggi hanya
sekitar 10,0 juta orang mencakup 3,0 juta orang berpendidikan diploma dan 7,0 juta
orang berpendidikan universitas. penduduk bekerja dengan pendidikan rendah secara
persentase mengalami penurunan dari 68,28 persen pada Agustus 2011 turun menjadi
66,88 % pada Agustus 2012. Sementara penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi
meningkat dari 8,8 juta orang pada Agustus 2011 menjadi 10,0 juta orang pada
Agustus 2012.
6) Tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan
Jumlah pengangguran pada Agustus 2012 mencapai 7,2 juta orang, cenderung
menurun. TPT Agustus 2012 sebesar 6,14 % turun dari TPT Februari 2012 sebesar
6,32 persen dan Agustus 2011 sebesar 6,56 %. Pada agustus 2012, TPT sekolah
menengah kejuruan sebesar 9,87 persen dan TPT sekolah menengah atas sebesar 9.60
%

https://www.untag-sby.ac.id/

You might also like