You are on page 1of 45

PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM SUSPENSI

PROPOSAL

Dibuat oleh:
1. Fitrianto Arry Wibowo, S.Pd.T
2. David Sigalingging, S.Pd.
3. Gunawan Rahmadi, S.Pd, Gr.
4. Jepri Adan Silalahi, S.Pd, M.T.

DIKLAT UPSKILLING DAN RESKILLING


BBPPMPV BBL MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena telah


memberkati penyelesaian proposal usaha ini. Proposal usaha perbaikan dan
perawatan sistem suspensi ini dibuat berdasarkan kajian ulang mengenai
peluang usaha yang amat besar di wilayah kami mengajar.

Kami yang membuat proposal ini akan merasa bangga apabila


proposal ini dapat dilaksanakan dan dibuat rujukan oleh pihak-pihak yang
ingin membuka usaha dibidang perbaikan dan perawatan sistem suspensi.

Demikian proposal usaha dapat terselesaikan dengan baik berkat


karunia Tuhan. Kami ucapkan terimakasih atas dorongan serta motivasi dari
berbagai pihak yang terlibat khususnya keluarga dan rekan-rekan sekalian.

Tidak lupa kami mengharapkan saran serta kritik sehingga kami dapat
menjalankan usaha bengkel perbaikan dan perawatan sistem suspensi ini
menjadi lebih maju dan berkembang.

Sabang-Merauke, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1


1.2. Tujuan Pemilihan Projek ........................................................... 1
1.3. Analisis Peluang Dan Tantangan .............................................. 2

BAB II TEORITIS DAN RENCANA PROJEK ........................................ 3

2.1. Teori Singkat ............................................................................. 3


2.2. Ruangan / Tempat Yang Dibutuhkan ........................................ 5
2.3. Peralatan Yang Dibutuhkan ...................................................... 5
2.4. Faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja ................................ 6
2.5. Langkah Pengerjaan Projek.......................................................
2.6. Target Pelanggan dan Rencana Promosi ...................................
2.7. Rencana Pemasaran...................................................................
2.8. Rencana anggaran Biaya ...........................................................

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA

3.1. Struktur Organisasi....................................................................


3.2. Job Description..........................................................................

BAB IV PENUTUP ....................................................................................

LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi
meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan
jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan
pengendalian kendaraan. Fungsi suspensi pada kendaraan terletak di antara
bodi (kerangka) dengan roda.
Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan
dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga
menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki
kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas, shock
absorber, stabilizer dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat
digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas
(independent suspension). Fungsi suspensi menghubungkan body kendaraan
dengan roda-roda sebagai berikut :
1. Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga
menambah kenyamanan bagi penumpangnya..
2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui
gesekan antara jalan dengan roda-roda.
3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara
body dan roda-roda.
Jika terdapat masalah pada sistem suspensi dapat berakibat kurang
nyamannya berkendara bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan. Lakukan
pemeriksaan sistem suspensi saat service berkala rutin. Lakukan perawatan
berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam
kondisi yang prima hanya di bengkel yang terpercaya atau bengkel spesialis.

1.2. Tujuan Pemilihan Projek


Sistem suspensi adalah salah satu sistem pada kendaraan yang
menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Sistem suspensi
perlu dirawat secara berkala agar keamanan dan kenyamanan berkendara
tetap terjaga. sistem suspensi ada di semua kendaraan yang beredar di
Indonesia saat ini, baik itu kendaraan berbahan bakar minyak maupun
kendaraan berpenggerak listrik.

1.3. Analisis Peluang dan Tantangan


Kekuatan :
Memiliki mekanik yang handal
Menawarkan biaya servis kendaraan yang terjangkau
Memiliki sikap keterbukaan kepada Pelanggan
Hasil pekerjaan bagus
Reputasi yang cukup baik dalam pelayanan bengkel
Kelemahan :
Letak bengkel yang sedikit masuk dari jalan raya
Tempat service yang berukuran kecil
Kurang lengkap dalam pengadaan sparepart
Jumlah mekanik yang masih sedikit
Fasilitas untuk konsumen menunggu tidak ada
Peluang :
Memiliki pelanggan setia dan loyal
Semakin bertambah industri otomotif pasar semakin luas
Perkembangan teknologi sebagai alat untuk melakukan kegiatan pemasaran
Pekerjaan sistem suspensi biasanya dikerjakan oleh bengkel spesialis

Ancaman :
Perkembangan teknologi suspensi yang terus berkembang
Kurangnya media promosi
Persaingan tarif bengkel (service rate)
Aktifitas Promosi Kompetitor.
BAB II TEORITIS & RENCANA PROJEK

2.1 Teori Singkat


Saat berkendara di jalan, kita akan menemui beragam karakteristik
permukaan jalan, mulai dari permukaan rata atau datar hingga
bergelombang dan atau berlubang. Permukaan jalan yang tidak rata atau
bergelombang akan berakibat getaran/ goncangan pada kendaraan, yang
membuat kendaraan menjadi kurang nyaman dikendarai. Demikian juga saat
mengubah kecepatan kendaraan secara mendadak, baik percepatan maupun
perlambatan, akan menimbulkan efek kejutan pada kendaraan. Sistem
suspensi diperlukan untuk meminimalkan ketidaknyamanan berkendaran
tersebut di atas. Secara sistem, sebagaimana diilustrasikan pada gambar di
atas, terdapat beberapa bagian kendaraan yang dapat meredam getaran/
goncangan dan kejutan akibat dampak berkendara, antara lain ban, suspensi
dan bracket/ rubber mounting.
Dalam berbagai kajian tentang gaya yang bekerja pada sebuah mobil
yang bergerak, ada 2 persfektif umum terkait dinamika pada mobil yang
bergerak, yaitu riding dan handling. Riding dimaknai sebagai kemampuan
mobil untuk tetap dalam kondisi stabil saat melalui jalan bergelombang/
tidak rata. Sedangkan Handling dimaknai sebagai kemampuan mobil untuk
akselarasi, mengerem dan menikung dengan aman. Kedua kondisi tersebut
sangat dipengaruhi oleh kerja sistem suspensi.
Berdasar persfektif riding dan handling, sedikitnya ada 3 faktor
penting yang menjadi syarat kenyamanan dan kemanan kendaraan, yaitu
road isolation, road holding, dan cornering. Road isolation merupakan
kemampuan kendaraan untuk menyerap dan mengisolasi kejutan tanpa
menimbulkan osilasi yang berlebihan. Road holding adalah kemampuan
mobil untuk menjaga gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan saat
terjadi perubahan kecepatan dan arah. Sedangkan cornering merupakan
kemampuan mobil untuk melalui jalan menikung, yaitu meminimalkan body
roll yang diakibatkan oleh gaya sentrifugal saat melalui jalan menikung.
Ketiga kemampuan tersebut dapat dilakukan oleh sebuah kendaraan karena
didukung oleh sistem suspensi.
Dari uraian di atas, jelas bahwa sistem suspensi memiliki fungsi dan
peran penting dalam sebuah kendaraan, yaitu menjaga kestabilan kendaraan
saat mengalami kejutan, getaran dan goncangan. Dalam prinsip meredam
getaran dan efek pemegasan sistem suspensi, dikenal adanya sprung weight
dan unsprung weight. Sprung weight adalah berat kendaraan yang ditopang
oleh pegas suspensi. Sedangkan unsprung wight adalah berat bagian lain yang
tidak ditumpu oleh pegas suspensi, misalnya axle dan bagian-bagian lain yang
terletak di antara roda-roda dan pegas suspensi. Pada umumnya semakin
besar sprung weight semakin baik pula kenyamanan mengendarai, karena
suspensi mendapat beban besar yang berdampak pada besarnya serapan
guncangan/ kejutan.

Jenis Suspensi Mobil


Berikut ini sistem suspensi yang sering digunakan pada kendaraan
beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Torsion Beam
Jenis suspensi ini dikategorikan sebagai suspensi semi-independen dan
banyak diterapkan dalam compact car yang menggunakan penggerak roda
depan. Kelebihan dari sistem suspensi ini memang tidak rumit serta cukup
ringan. Selain itu torsion beam memang dikenal cukup empuk dan harganya
pun terbilang ekonomis. Namun sayangnya torsion beam memiliki
keterbatasan mengatur chamber.

Gambar 1. Suspensi tipe Torsion Beam


2. Spring Leaf
Bentuknya seperti gabungan dari beberapa batangan besi yang cukup
lentur dengan susunan yang menumpuk.Di Indonesia, sistem ini sering
disebut sebagai per daun. Kelebihan dari sistem suspensi ini memang dari
konstruksinya yang cukup simple. Sistem suspensi mobil ini kokoh serta bisa
menahan beban yang cukup berat serta mendistribusikan semua beban
muatan dengan merata. Kekurangan dari sistem suspensi mobil ini memang
kurangnya kenyamanan saat berkendara makanya cocok untuk angkutan
berat seperti truk.

Gambar 2. Suspensi tipe Spring Leaf

3. Macpherson Strut
Sistem suspensi ini cukup populer digunakan pada mobil-mobil yang
ada di Indonesia. Dimensi yang kompak, biaya murah, serta kinerja suspensi
yang baik memang menjadi faktor pabrikan mobil lebih sering menggunakan
sistem suspensi ini. Namun sayangnya, ketika posisi gerak vertikal bisa
mengubah posisi camber saat mobil berkendara sehingga bisa menimbulkan
resiko body roll, getaran hingga ke rangka, dan lainnya. Sehingga mau tidak
mau pabrikan mobil yang menggunakan komponen tambahan yang bisa
meredam getaran dan suara yang ditimbulkan.
Gambar 3. Suspensi tipe Macpherson Strut
4. Multilink
Suspensi ini menggunakan beberapa lengan membujur dan lengan
lateral, yang bisa beraksi ketika menyesuaikan panjang, renggang, serta
tekanan yang diterima. Kelebihan dari jenis suspensi mobil ini adalah
memiliki fleksibilitas yang baik sehingga bisa menyesuaikan sudut posisi roda
dengan jalanan yang dilalui kendaraan. Alhasil, sistem ini dikenal empuk
dalam meredam guncangan dan membuat mobil mudah untuk dikendalikan.
Namun sayangnya sistemnya terbilang cukup rumit dan harganya mahal.

Gambar 4. Suspensi tipe Multilink

5. Double Wishbone
Sistem suspensi ini bisa dikatakan paling terbaik, hal ini dikarenakan mobil
bisa meredam tekanan dengan baik. Selain itu, desain sistem suspensi ini
memang bisa menjaga posisi roda sehingga tetap tegak lurus dengan
permukaan jalan. Kelebihan dari sistem suspensi ini adalah kontrol camber
yang ideal sehingga membuat pengendara bisa mantap mengendalikan
mobil. Namun sistem suspensi ini membutuhkan ruangan yang cukup luas
serta harganya juga cukup mahal.

Gambar 5. Suspensi tipe Double Wishbone

2.2 Ruangan/Tempat yang Dibutuhkan


Bengkel spesialis suspensi mobil ini memerlukan ruangan / Tempat
yang dibutuhkan pada awal membuka bengkel bodi ini tidak terlalu luas dan
juga tidak terlalu sempit, yakni 30 m x 40 m.

2.3 Peralatan yang dibutuhkan


Setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam perbaikan sistem
suspensi memerlukan peralatan tangan (hand tools) dan peralatan bertenaga
(power tools) dalam proses pengerjaannya. Selain kedua jenis peralatan
tersebut jasa perbaikan sistem suspensi juga memerlukan peralatan khusus
(special service tools) pada bagian-bagian tertentu. Karena itu ketiga jenis
peralatan bengkel ini tidak terpisahkan satu sama-lainnya. Malahan jika
dapat terpenuhi secara lengkap akan mempermudah mekanik dalam
pekerjaannya.
Harga dari peralatan yang diperlukan dalam bengkel jasa perbaikan
sistem suspensi ini relatif berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Selain itu, faktor lokasi juga bisa membedakan harga beli sebuah peralatan
bengkel. Karena itu, harga yang kami cantumkan dibawah ini tidak mengikat
(kaku), bisa saja kisaran harganya lebih kecil atau malahan lebih besar.
Tabel peralatan yang dibutuhkan dalam jasa perbaikan sistem suspensi bisa
dilihat dibawah ini.
Tabel 1.0 Daftar alat bengkel jasa perbaikan sistem suspensi

Nama Jumlah Harga Satuan Harga

Kompressor 54 liter (10 pk,


1 Set Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
3phase)
Selang Kompressor high
200 m Rp 30.000 Rp 6.000.000
quality + instalasi
Kunci Soket set Facom 5 set Rp 1.000.000 Rp 5.000.000

Impact wrench Heavy duty 2 set Rp 5.000.000 Rp 10.000.000

Kuci Pas set Facom 6-38 6 set Rp 1.500.000 Rp 9.000.000

obeng ketok mata 4 3 set Rp 500.000 Rp 1.500.000

Kunci L set panjang 3 set Rp 200.000 Rp 600.000

Kunci bintang set panjang 3 set Rp 250.000 Rp 750.000

Tang kombinasi 20 buah Rp 55.000 Rp 1.100.000

Tang circlip open 20 buah Rp 55.000 Rp 1.100.000

Tang circlip close 20 buah Rp 55.000 Rp 1.100.000

dongkrak botol 10 ton 8 buah Rp 1.000.000 Rp 8.000.000

Jack stand 3 ton 4 psg Rp 670.000 Rp 2.680.000

Jack stand 6 ton 4 psg Rp 890.000 Rp 3.560.000

Obeng minus (-) tekiro set 3 set Rp 650.000 Rp 1.950.000

Obeng plus (+) tekiro set 3 set Rp 650.000 Rp 1.950.000

Palu plastik 20 buah Rp 120.000 Rp 2.400.000

Palu Karet 3 buah Rp 65.000 Rp 195.000

Car lift 4 post 1 set Rp 60.000.000 Rp 60.000.000

Tracker 3 inch 3 set Rp 150.000 Rp 450.000

Tracker 6 inch 3 set Rp 210.000 Rp 630.000

Spring compressor 8 buah Rp 200.000 Rp 1.600.000

Meja kerja bangku 1 buah Rp 2.500.000 Rp 2.500.000


Ragum 4 inch 3 buah Rp 450.000 Rp 1.350.000

Ragum 6 inch 2 buah Rp 520.000 Rp 1.040.000

Gergaji tangan besi 3 buah Rp 130.000 Rp 390.000

Lain-lain 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000

Jumlah Rp148.345.000

2.4 Faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Pemahaman tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah hak
dan tanggung jawab kita semua dan perusahaan/ workshop atau tempat kita
bekerja, dalam menjaga kondisi keselamatan dan kesehatan kerja serta
meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan
kematian, catat atau cidera yang serius.

1. Keselamatan dan Kesehatan Pekerja


Sasaran dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja, adalah:
1) Untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan pekerja di
tempat kerja atau workshop;
2) Untuk melindungi orang yang berada di tempat kerja (selain pekerja
itu sendiri) terhadap risiko pada keselamatan atau kesehatan yang
timbul dari seluruh aktivitas yang berada di tempat kerja;
3) Untuk memperkenalkan lingkungan kerja pada calon tenaga kerja
atau orang di tempat kerja yang sesuai dengan kebutuhan tempat,
jenis pekerjaan, alat kerja, dan lingkungan kerja mereka; dan
4) Sebagai sarana untuk menyediakan cara kerja atau SOP sebuah
pekerjaan yang memungkinkan untuk mengupgrade sistem yang
disesuaikan dengan teknologi terbaru yang dipakai.

2. Leader atau Pimpinan Tempat Kerja/ Workshop/ Perusahaan


1) Setiap leader atau pimpinan harus memastikan keselamatan dan
kesehatan seluruh pekerjanya;
2) Tidak melanggar ketentuan umum dari tiap bagian peraturan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3) Pimpinan dianggap melanggar jika mengabaikan hal-hal berikut ini:
4) Mengadakan atau mengkondisikan workshop atau tempat kerja dan
sistem kerja yang aman dan tanpa risiko terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja;
5) Membuat plan atau rencana untuk memastikan keselamatan dan
kesehatan serta meniadakan risiko terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja yang dengan penggunaan, penanganan,
penyimpanan atau transportasi, dan bahan-bahan yang dapat
membahayakan pekerja;
6) Menyediakan informasi, petunjuk, pelatihan dan pengawasan yang
diperlukan untuk meyakinkan kesehatan, dan keselamatan di tempat
kerja dari pegawainya.
7) Memperhatikan tiap tempat kerja di bawah pengawasan
pimpinan/leader:
8) Merawatnya pada keadaan aman tanpa risiko terhadap keselamatan
dan kesehatan;
9) Menyediakan dan menjaga jalan masuk dan keluar dari tempat kerja
yang aman dan tanpa risiko tertentu;
10) Menyediakan atau merawat lingkungan kerja bagi para pekerja
karyawannya yang aman dan tanpa risiko terhadap kesehatan dan
mencukupi fasilitas bagi kesejahteraan pekerja di tempat kerja.
11) Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk ketersediaan
informasi yang cukup dalam penggunaan fasilitas dan zat kimia di
tempat kerja seperti:
Bagaimana fasilitas tersebut dibuat dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan fungsinya, sehingga saat digunakan, fasilitas tersebut
akan aman dan tanpa risiko terhadap kesehatan. Hasil penelitian atau
hasil tes yang relevan yang diperoleh, pada atau dalam hubungannya
dengan zat kimia dan tentang kondisi yang penting untuk meyakinkan
bahwa bahan tersebut akan aman dan tanpa risiko bahaya ketika
digunakan dengan benar.
a. Pimpinan dan pekerja harus meyakinkan keselamatan dan
kesehatan dari orang lain yang sedang berada di tempat kerjanya.
b. Setiap pimpinan harus meyakinkan bahwa orang yang bukan
karyawan tidak mendapat risiko terhadap kesehatan dan
keselamatan mereka, yang timbul dari aktifitas kerja karyawan
pada saat berada di tempat kerjanya.
c. Setiap karyawan harus meyakinkan bahwa orang yang bukan
karyawan tidak mendapat risiko terhadap kesehatan dan
keselamatan mereka, yang timbul dari aktifitas kerja karyawan
pada saat berada di tempat kerjanya.
d. Orang yang bertanggung jawab terhadap tempat kerja, fasilitas
kerja dan bahan kimia yang digunakan selain karyawan harus
memastikan faktor kesehatan dan keselamatan.
e. Setiap orang, pada semua tingkatan, wajib mengontrol:
f. Lingkungan luar bengkel yang telah dibuat tersedia bagi karyawan
(juga yang bukan karyawan) sebagai tempat kerja, atau alat akses
keluar masuk.
g. Setiap fasilitas hingga bahan kimia di lingkungan luar bengkel yang
disediakan untuk digunakan atau dioperasikan oleh karyawan di
tempat kerja (juga yang bukan karyawan), harus memastikan
bahwa lingkungan bengkel, alat akses keluar masuk atau bengkel
atau zat kimia, ada pada kondisi aman dan tanpa risiko terhadap
kesehatan.

3. Karyawan
Para karyawan di tempat kerja harus saling memperhatikan dan
bekerja sama dengan pimpinan. Setiap pekerja ketika di tempat kerja:
1) Harus peduli pada kesehatan dan keselamatan orang di tempat
kerjanya dan yang mungkin terimbas dari tindakan atau kelalaiannya
di tempat kerja.
2) Harus, berdasar pada peraturan yang berlaku tentang kesehatan,
keselamatan dan kesejahteraan yang dikeluarkan oleh pimpinan atau
pihak lain berdasarkan Tindakan K3 atau organisasi
perundanganundangan kesehatan dan keselamatan kerja, bekerja
sama dengan pimpinan seperlunya untuk memungkinkan agar
kebutuhan akan K3 dapat terpenuhi dan dipatuhi.
3) Semua orang tidak boleh mengganggu atau menyalahgunakan benda-
benda yang disediakan untuk kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan kerja. Seseorang tidak boleh dengan sengaja atau
dengan sembrono mengganggu atau menyalahgunakan apapun yang
disediakan yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan sesuai dengan Tindakan K3 atau Undang Undang dari
asosiasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

4. Alat pelindung diri


Alat pelindung diri untuk pekerja atau biasa disebut Personal
Protective Equipment (PPE) adalah bagian yang sangat efektif dan sangat
penting dari program pencegahan terhadap kecelakaan kerja. Peralatan
pelindung dapat mencegah atau mengurangi berbagai potensi cidera dan
sakit. Kita harus mengetahui, bahwa PPE harus diandalkan hanya jika kita
tidak mampu menghilangkan atau mengatasi penyebab bahaya yang terjadi.
Menghilangkan potensi bahaya harus selalu menjadi target utama kita dalam
mencegah terjadinya kecelakaan, Berikut beberapa Alat Pelindung diri:
a. Topi Keras (Hard hat)
Dibutuhkan oleh semua pekerja yang memasuki daerah konstruksi
yang masih dalam pengawasan kontraktor.
Dibutuhkan pada tempat yang diawasi ketika pekerja konstruksi dan
pemeliharaan sedang bekerja pada ketinggian. Dibutuhkan untuk para
pekerja konstruksi atau pemeliharaan yang berpotensi mendapatkan
cidera pada bagian kepala.
b. Helm Safety (Safety Helmet)
Helm Safety dan perlengkapan peralatan pelindung harus selalu
digunakan di tempat kerja selama jam kerja yang ditentukan.
c. Pelindung mata
Kacamata Safety industri adalah standar minimal yang dibutuhkan
oleh semua pekerja, kecuali sedang berada dalam lingkungan kantor
dimana tidak diperlukan peralatan pelindung (tergantung peraturan
perusahaan). Kacamata Safety dengan pelindung sisi dipakai untuk
pekerjaan chipping, dry grinding, bekerja dengan hembusan udara
bertekanan, dan/ atau kerja yang menghasilkan terpapar potensi
bahaya selain dari depan.
d. Pelindung wajah
Dibutuhkan untuk tempat kerja yang berpotensi terkena percikan
bahan kimia berbahaya atau potensi bahaya lain terhadap wajah dan
mata. Google dapat menggantikan face shield atau Safety glasses
dengan pelindung sisi pada sitiasi dimana dapat berakibat bahaya
langsung ke mata saja.
e. Kacamata berwarna
Dibutuhkan mengurangi cahaya yang masuk melewati lensa.
Pekerjaan yang memerlukan perlindungan dari cahaya yang
berlebihan (seperti pengelasan, pembakaran, penuangan logam)
mengharuskan pekerja mengenakan kacamata berwarna yang diakui.
Kacamata berwarna hanya dikenakan bila diperlukan dan diijinkan.
f. Pelindung kaki
Pelindung keseluruhan kaki atau pelindung tulang kaki selain sepatu
Safety diperlukan untuk pekerjaan yang berisiko tinggi terhadap
kecelakaan kaki dan/ atau pekerja yang berulang-ulang bekerja
mengangkat potongan bagian yang berat. Normalnya, pekerja harus
menggunakan sepatu yang menutupi seluruh kaki dan memiliki
pelindung benturan, terutama di sekitar jari-jari kaki. Semua sepatu
yang dipakai harus berkonstruksi kokoh dengan sol tahan tembus dan
anti slip, untuk memberikan tingkat pelindung minimum. Sepatu yang
cocok harus terbuat dari kulit atau bahan sintetik yang kuat. Kain
kanvas atau bahan vinyl yang ringan tidak diperbolehkan digunakan
di lingkungan Workshop. Sepatu harus melindungi seluruh kaki,
sepatu dengan jari kaki terbuka atau tumit yang tinggi tidak
diperbolehkan. Sepatu tennis atau jogging juga tidak diperbolehkan.
g. Pelindung pendengaran
Pada pekerjaan yang bising, semua pekerja dianjurkan untuk memakai
pelindung pendengaran bila bekerja pada level suara maksimum 85
dB selama 8 jam sehari. Selain pada tempat yang semestinya,
pelindung telinga juga harus ditempatkan di semua tempat kerja.
Sebaiknya suara bising yang berlebihan dihilangkan dari sumbernya
dengan rancangan teknik yang tepat. Namun hal ini tidak selalu
memungkinkan.
Berada terlalu lama pada tempat dengan tingkat kebisingan tinggi
dapat merusak pendengaran. Jika Anda perlu untuk berteriak agar
didengar, dan terlalu bising. Anda harus mengenakan pelindung
telinga. ear muff dan ear plug yang sesuai harus selalu tersedia dan
digunakan.
h. Pelindung tangan
Pelindung tangan harus disediakan ketika diperlukan untuk mencegah
cidera. Pelindung yang tepat untuk pekerjaan khusus tergantung pada
jenis pekerjaan tersebut dan adanya potensi bahaya. Penggunaan
pelindung tangan tidak diperbolehkan jika bekerja di sekitar atau di
dekat peralatan yang bergerak átau kemungkinan terjadinya bahaya
terjerat. Hanya jika peralatan yang bergerak atau potensi bahaya
terjerat telah dilindungi dengan baik, pelindung tangan boleh
digunakan.
i. Sarung tangan
Sarung tangan yang tepat perlu digunakan ketika menangani bahan
yang kasar, seperti kayu dan beton.
j. Pelindung rambut
Pelindung rambut (jaring atau topi) harus digunakan jika
penggunaannya diperlukan untuk mencegah potensi terjadinya
cidera. Pelindung yang tepat untuk pekerjaan tertentu tergantung dari
jenis pekerjaan dan adanya potensi bahaya. Ada dua faktor yang
harus dipertimbangkan dalam menentukan kapan memakai pelindung
rambut. Panjang rambut, Rambut yang panjang memberikan potensi
bahaya yang jelas jika bekerja di dekat peralatan yang berputar dan
pelindung harus digunakan. Jarak dengan potensi bahaya, Seberapa
dekat pekerja dengan potensi bahaya benda yang berputar harus
dipertimbangkan. Jika pekerja dengan rambut agak panjang dan
panjang bekerja di dekat benda berputar yang tidak terlindungi,
pelindung rambut diperlukan.
k. Pelindung tubuh
Pelindung tubuh, termasuk apron karet, pakaian tahan asam, sepatu
boot karet, sarung tangan dan peralatan pelindung lainnya
dibutuhkan ketika diperlukan untuk mencegah cidera yang dapat
disebabkan oleh terpapar bahan yang berbahaya
l. Pakaian
Pakaian kerja yang cocok dan aman harus selalu digunakan setiap saat
pada tempat kerja. Pakaian harus tetap dalam keadaan bersih dan
rapi. Pakaian longgar atau robek adalah potensi bahaya dan tidak
boleh dipakai. Hindari pakaian lengan panjang yang dibuka dan
berdasi.
m. Cincin
Pemakaian cincin adalah tindakan yang tidak aman pada tempat
kerja. Kecelakaan dan cidera yang disebabkan oleh cincin jarang
terjadi tetapi jika terjadi, biasanya sangat serius.
Untuk mencegah terjadinya luka serius tersebut:
1) Pemakaian cincin harus dilarang jika bekerja di luar kantor.
2) Sekurang-kurangnya, cincin harus dilepas untuk menghindari
cidera yang serius.
n. Safety belt/ Harness
Dimana diharuskan untuk bekerja di luar area dengan pengangan
tangga (handrail) atau yang mengharuskan untuk membuka pagar
pengaman atau penghalang, Safety Harness yang dialui harus
digunakan, disangkutkan dengan benar pada tali penyandang atau
inertial reel line. Safety belt/ Harness harus digunakan ketika
ketinggian tempat bekerja di atas 2 meter dan peralatan keamanan
lain, seperti pagar pengaman atau penghalang tidak berada di
tempatnya.
o. Respirator (Half Mask) dan respirators khusus
Alat pernafasan adalah Masker yang terbuat dari karet yang didesain
agar pas pada hidung dan mulut pemakai. Masker tersebut tersedia
dalam satu atau dua elemen filter. Penggunaan Masker yang baik
sangat penting untuk melindungi dari debu, asap dan bahan kimia.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:
1) Pemilihan alat pernapasan
Untuk alasan kebersihan, alat pernapasan TIDAK BOLEH
digunakan untuk beberapa orang. Kenali pekerjaan yang
membutuhkan pelindung utama pernapasan. Pilih Masker yang
paling tepat untuk pekerjaan tersebut dan pemakaian Masker
setelah melalui pelatihan, instruksi dan pemeliharaan yang benar
kepada orang yang akan memakainya. Setelah Masker digunakan
sebaiknya dibersihkan dan disimpan dalam bungkus tas plastik.
2) Perawatan alat pernapasan
Alat pernapasan dibutuhkan sedikit perawatan jika setelah
pemakaian dibersihkan dan diperiksa dengan baik.
Gambar 6. Alat Pelindung diri

5. Pengendalian Kontaminasi Bengkel


Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
kontaminasi pada (di) bengkel otomotif.

a. Limbah cair pada bengkel otomotif


Limbah cair pada bengkel otomotif dapat berupa oli, minyak rem,
alkohol, dan solvent (bahan pelarut). Limbah cair ini sebaiknya ditampung
dalam kaleng, botol, atau drum tertutup dan ditempatkan jauh dari sumber
kebakaran. Selain itu, perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut sebelum
dialirkan ke sungai. Pengisian baterai basah (aki), sebaiknya dilakukan di
ruang khusus dan jauh dari bahan mudah terbakar ataupun tegangan listrik
yang dapat menimbulkan percikan api.
Hal ini karena baterai basah mengandung asam sulfat (H2SO4) dan
gas hidrogen (H2) yang jika tersulut api akan menimbulkan ledakan atau
kebakaran. Selain itu, bau dari asam sulfat cukup menyengat dan
mengganggu kesehatan.
b. Limbah gas pada bengkel otomotif
Limbah gas pada bengkel otomotif dapat berupa karbon dioksida
(CO2), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), dan hidrogen klorida
(HCI). Limbah gas ini sebaiknya difilter sehingga gas yang keluar ke
lingkungan tidak lagi berbahaya.

c. Limbah padat nonlogam pada bengkel otomotif


Limbah padat nonlogam yang ada pada bengkel dapat berupa kertas,
plastik, karet, kain, kampas rem, kampas kopling, kaca, mika, dan fiber.
Limbah padat nonlogam dan mudah terbakar ini dapat dikumpulkan dan
diikat, kemudian ditempatkan di tempat khusus yang jauh dari potensi
kebakaran. Selain itu, limbah ini juga dapat didaur ulang menjadi barang lain.

d. Limbah padat logam dari bengkel


Limbah padat logam bersumber dari bengkel dapat berupa potongan
kawat, tembaga besi, aluminium, dan kuningan. Limbah padat logam ini
sebaiknya dikumpulkan dalam tong atau drum tertutup. Limbah padat logam
dapat dijual untuk didaur ulang oleh bengkel pengolahan limbah logam.

2.5 Langkah Pengerjaan Projek


Setiap pelanggan yang datang ke bengkel suspensi harus dilayani
dengan baik dan konsisten kepada semuanya. Berdasarkan hasil penelitian
tentang Standart Operating Procedure (SOP) Pelayanan Perawatan
kendaraan roda empat pada Bengkel Jasa service suspensi maka dapat
diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut.

Standart Operating Procedure (SOP) pelayanan perawatan kendaraan pada


PT. Nusantara Berlian Motor Pekanbaru terbagi atas 7 langkah yaitu sebagai
berikut:
1. Pelayanan Pelanggan
a. Perjanjian
Aktivitas: Petugas Customer Service melakukan undangan perbaikan
kendaraan pelanggan sesuai data service terakhir dan menerima telpon
booking dari pelanggan yang berniat melakukan service di waktu yang
disepakati.

b. Persiapan
Aktivitas: Petugas Customer Service mengupdate informasi pada papan
control booking. Berkoordinasi dengan tim mekanik (kepala bengkel) terkait
informasi stall, mekanik dan part. Informasikan list pelanggan (booking) yang
akan datang hari ini pada petugas di front gate.

c. Penerimaan
(Pintu masuk dealer)
Aktivitas: Petugas Keamanan (Security) menyambut pelanggan yang masuk
dan menanyakan keperluan pelanggan sehingga dapat membantu untuk
mengarahkan pelanggan ke area parker atau ke arah bengkel. Ketika
pelanggan memasuki area tempat parker, penting untuk mengetahui nama
pelanggan yang datang karena pada saat tersebut akan memberikan kesan
terhadap pelayanan Bengkel Suspensi.

(Check In Stall)
Aktivitas: Menyambut pelanggan dan melakukan pemeriksaan di check in
stall (pemeriksaan awal) serta mengkonfirmasi kebutuhan pemeliharaan dan
perbaikan yang diperlukan pelanggan.

(Meja/Counter penerimaan)
Aktivitas: Menyambut pelanggan dan melakukan proses Work Order untuk
pekerjaan yang akan dilakukan serta mengkonfirmasi kebutuhan
pemeliharaan dan perbaikan yang diperlukan.
d. Perbaikan
(Di Workshop/Bengkel)
Aktivitas: Proses perbaikan kendaraan merupakan hal yang penting
dilakukan oleh mekanik. Untuk itu diperlukan kesesuaian pekerjaan antara
waktu actual pekerjaan dengan estimasi yang berpedoman pada work order
yang telah dibuat.

(Di Ruang Tunggu)


Aktivitas: Proses perbaikan kendaraan merupakan hal yang penting
dilakukan oleh mekanik. Jangan izinkan customer datang ke Workshop dan
melihat proses service, karena akan mengganggu pekerjaan mekanik yang
ada.

e. Sebelum penyerahan
Aktivitas: Penjelasan kondisi kendaraan yang diperbaiki, part yang diganti,
ketetapan waktu service dan rincian biaya service.

f. Penyerahan
Aktivitas: Service Advisor mengantarkan pelanggan menuju parking stall,
memeriksa kondisi kendaraan dan meminta pelanggan memeriksa
kelengkapan (terutama barang berharga) semua sesuai dengan kondisi
semula serta mengantarkan kepergian pelanggan.

g. Setelah penyerahan
Aktivitas: Customer Service menghubungi pelanggan 3-7 hari setelah
perbaikan dilaksanakan. Gunanya untuk mengetahui kondisi kendaraan
setelah diperbaiki dan mendapatkan informasi, pengalaman, kesan dan
masukkan pelanggan terhadap pelaksanaan perbaikan dibengkel.
2. Teknis Kerja
Berikut ini langkah pengerjaan projek mengganti pegas suspensi toyot
Avanza 2011 bagian shock absorber depan, antara lain:
PERLENGKAPAN
• Kunci momen
• Dial indicator dengan magnetic base
• Tire pressure gauge
• Alignment Tester
• Toe-in gauge
• Angle gauge
• Camber-caster-kingpin gauge
• Bor
• Set, Kunci Hexagon (SST)
• Socket Hexagon 6mm (SST)

a. Penggantian Shockbreaker Avanza


1. Shockbreaker pada sebuah kendaraan (mobil atau Motor) merupakan
faktor penting untuk kenyamanan dibagian suspensi,baik shock bagian
depan maupun belakang.
2. Shockbreaker yang bermasalah seperti bocor, keras atau mati bisa
menjadi penyebab berkurangnya tingkat kenyamanan berkendara.
3. Pengalaman saya,shock breaker mobil bagian belakang yang sudah
bermasalah seperti bocor, keras atau mati pada umumnya akan
menimbulkan bunyi-bunyian pada bagian roda belakang seperti bunyi
glodak-glodak atau jedug-jedug (bukan suara bass audio) ketika
melewati jalanan jelek.
4. Kondisi tersebut akan sangat terasa ketika kita berkendara melewati
jalanan keriting, jalan berlubang atau melintasi polisi tidur.
5. Selain itu, ketika mobil dipakai untuk melibas tikungan pun, bantingan
mobil terasa berbeda akibat shock yang bermasalah tadi.
6. Untuk memperbaiki shockbreaker yang bocor bisa juga anda perbaiki
di ahli shock yang sering kita temukan di pinggir jalan, namun
biasanya kondisi setelah perbaikan tidaklah bertahan lama.
7. Dalam jangka waktu 2 sampai 3 bulan umumnya akan kembali seperti
semula.
8. Kondisi tersebut mungkin bisa menjadi alternatif sementara jika kita
sedang tidak ada uang cadangan untuk mengganti shockbreaker yang
baru.
9. Namun jika sedang ada uang cadangan, lebih baik mengganti shock
dengan yang baru karena akan lebih nyaman dan lifetime pemakaian
juga lebih lama.
10. Waktu saya beli kemarin,harga shockbreaker belakang avanza atau
xenia ini berkisar diharga 400 sampai 700ribu tergantung dari wilayah
dan toko yang menjualnya.
11. Untuk shock standart bawaan xenia avanza ini biasanya memakai
yang type oli.
12. Cara mengganti shock ini bisa kita lakukan sendiri dirumah atau bisa
juga ke bengkel langganan dengan biaya jasa dikisaran 100ribuan.
13. Karena saya ingin hemat,maka saya bongkar pasang sendiri shock
belakang mobil xenia saya.
14. Jika anda juga ingin mengganti sendiri,silahkan ikuti langkah-
langkahnya yang saya lakukan dibawah ini:
a. Pertama, siapkan pengganti shockbreaker belakang yang baru,
kemudian siapkan kunci ukuran 17, kunci roda dan dongkrak.
b. Selanjutnya,lepaskan dahulu baut-baut roda mobil dengan kunci
roda yang sesuai (biasanya dengan kunci 21).
c. Setelah semua baut terlepas, kemudian pasang dongkrak dari
belakang mobil dan posisikan disamping gardan.

d. Kemudian naikkan dongkrak sampai posisi ban menggantung dari


tanah supaya mudah untuk melepasnya.
e. Selanjutnya lepaskan ban dan taruhlah dibawah chassis mobil.
Kenapa harus dibawah chassis.

f. Ini berfungsi sebagai antisipasi jika dongkrak yang anda pakai tiba-
tiba lose sehingga body mobil masih tertahan oleh roda dan tidak
langsung kebawah.
g. Langkah berikutnya lepaskan baut pada shockbreaker dengan
kunci 17. Baut shock ini ada dua posisi,dibawah dan dibagian atas
shock.

h. Caranya lepaskan dahulu baut bagian atas kemudian lepaskan


baut bagian bawah.
i. Pada bagian bawah ini biasanya mur akan ikut berputar jika baut
kita putar dengan kunci.
j. Solusinya adalah anda bisa menahan baut atau murnya dengan
kunci 17, kemudian kunci 17 yang satunya untuk melepaskan.

k. Setelah baut terlepas kemudian tarik as pada shock, kemudian


dorong shocknya kearah belakang dan selanjutnya tarik shock
yang bagian atas kearah luar hingga shock terlepas dari body
mobil.
l. Untuk memasang shock yang baru anda hanya perlu mengikuti
langkah-langkah ketika melepas shocknya namun dengan step
kebalikanya.
m. Sebelum memasang shock baru, jangan lupa pasang dulu karet
shocknya dikanan dan kiri lubang pada posisi shock bagian
bawah.

2.6 Target Pelanggan & Rencana Promosi


Penentuan target pelanggan dapat membantu dalam mengarahkan kegiatan
pemasaran kepada kelompok konsumen dengan karakter konsumen
tertentu. Dengan demikian, target pemasaran merupakan bagian penting
dalam mengukur, meningkatkan dan menentukan potensi keberhasilan
dalam membangun bisnis.

2.6.1. Target Pelanggan


Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, populasi kendaraan, motor
dan mobil tahun 2019 di Indonesia mencapai 137 juta unit. Sebanyak 20 juta
mobil dan sisanya motor. Adapun jumlah bengkel di Indonesia sekitar
400.000 unit usaha. Namun untuk data lengkap segmentasi pasar domisili
usaha bisa diakses dari badan pemerintah setempat.
Dengan melihat jumlah populasi mobil yang sangat besar tentu saja
menjadi peluang besar dalam menjalankan usaha jasa perbaikan sistem
suspensi. Sehingga target pelanggan bengkel spesialis sistem suspensi yang
akan dibangun adalah:
1. Pengguna kendaraan mobil
2. Pengguna yang sangat memperhatikan kenyamanan suspensi mobil
3. Pengguna mobil dari pedalaman

Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen


yang potensial. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga
loyalitas konsumen tersebut. Untuk menaikkan penjualan serta
laba/keuntungan maka perlu dilakukan promosi dengan konsisten.

2.6.2. Rencana Promosi


Ketika memulai bisnis bengkel jasa service sistem suspensi, tim marketing
harus menyebarkan informasi dan berita kepada masyarakat umum bahwa
bengkel suspensi telah resmi beroperasi melalui kartu nama dan brosur. Jika
saat ini bengkel suspensi Anda telah memiliki basis pelanggan setia. Pelanggan
tetap datang kapan pun mereka membutuhkan perbaikan, dan mereka
mungkin juga merekomendasikan bengkel suspensi Anda kepada teman dan
keluarga mereka. Pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth) sangat
efektif dan murah.
Disisi lain, efek dari media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok hingga
Google Review telah mendorong pertumbuhan pelanggan potensial. Melihat
fenomena ini, harus dapat menjangkau orang-orang di berbagai saluran.
Untuk menjaring lebih luas dan menjangkau lebih banyak pelanggan
potensial dengan menggabungkan pemasaran dari mulut ke mulut dengan
strategi pemasaran lainnya. Inilah cara menemukan perpaduan strategi
pemasaran yang tepat untuk memaksimalkan jumlah pelanggan yang akan
datang ke bengkel dan menghasilkan lebih banyak penjualan.
Ada beberapa strategi pemasaran bengkel suspensi hari ini, strategi ini tetap
membutuhkan perencanaan untuk mencapai keberhasilannya. Mari kita
mulai dengan apa yang mungkin bisa kita lakukan sekarang.
1. Media Sosial untuk Berkomunikasi
Strategi pemasaran yang selanjutnya adalah menggunakan pemasaran secara
online yaitu melalui media sosial. Anda bisa membuat akun mulai dari
facebokk, Instagram maupun wa bisnis terkait nama bengkel suspensi Anda.
Mengingat jangkauan media sosial ini sangatlah luas sehingga prosentase
tercapai target lebih besar.

2. Insentif kepada Customer


Dalam mengembangkan usaha sangat utama mengutamakan kepuasan
customer. Anda bisa memberikan insentif kepada customer baik yang pemula
maupun yang sudah berlangganan di bengkel suspensi Anda. Hal ini akan
membuat kesan positif untuk Anda maupun customer.

3. Pelayanan Terbaik
Pelayanan dalam membangun usaha adalah nomor utama. Artinya jika
pelayanan di bengkel suspensi Anda sangat bagus maka customer juga tidak
kecewa. Akhirnya customer akan terus berlangganan menggunakan jasa
bengkel suspensi Anda. Akibatnya omset Anda bisa naik.

4. Mempunyai Mekanik yang Profesional


Strategi pemasaran bengkel suspensi lainnya bisa Anda lakukan dengan
mempunyai montir yang ahli dan professional. Hal ini dikarenakan mekanik
sendiri mampu membuat customer lebih mempercayai bengkel dari skill
mekanik. Jika mekanik yang Anda miliki memiliki skill bagus tentu customer
akan sering berlangganan.

5. Supplier Sparepart yang Tepat


Sparepart tentu Anda perlu mempertimbangkan pula karena Anda sendiri
juga perlu stok beberapa sparepart. Tentunya Anda mencari supplier yang
tepat.
6. Jadilah "Ahli"
Strategi selanjutnya adalah Anda harus menjadi ahli menguasai teknik
mekanik. Dengan begitu, customer Anda akan lebih percaya dengan bengkel
Anda karena kualitasnya bagus.

7. Konsep Bengkel yang Menarik


Dalam membangun usaha tentu tidak lepas dengan yang namanya konsep
termasuk konsep bengkel. Anda bisa membuat konsep bengkel yang menarik
agar customer juga senang, nyaman datang ke bengkel suspensi. Seperti
menyediakan Kopi Gratis, atau tempat menunggu yang dilengkapi dengan
TV dan Wifi Gratis.

8. After Service Terbaik


After service atau garansi tentu sangat dicari oleh para customer. Karena
dengan adanya after service tentu jika masih ada kendala di komponen yang
sama maka customer bisa kembali lagi.

9. Membuat Komunitas
Terakhir, cara agar bengkel suspensi ramai adalah membangun komunitas.
Tentu sangat penting pula dalam marketing. Hal ini dikarenakan dengan
memiliki komunitas yang sama sama visi misi tentu akan lebih mudah
berkembang dan Anda bisa share satu sama lain.
2.7 Rencana Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2012 : 58-59), rencana pemasaran
adalah instrumen sentral untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan
usaha pemasaran. Rencana pemasaran beroperasi pada dua level yaitu
strategik dan taktis. Menurut Kotler dan Keller (2012 : 76) rencana
pemasaran adalah dokumen tertulis yang merangkum tentang apa
yang pemasar pelajari mengenai pasar, dan sebagai pedoman
bagaimana bentuk rencana untuk mencapai tujuan pemasaran, dan
membantu secara langsung untuk mengkoordinasikan upaya
pemasaran. Menyusun rencana pemasaran hal-hal yang perlu
dianalisis meliputi data penjualan biaya, keadaan pasar, kebutuhan
pasar, tren pasar, pertumbuhan pasar, kompetisi, produk, kunci
sukses, isu-isu penting, dan lingkungan makro yang akan dianalisis
menggunakan SWOT. Analisis lingkungan industri yang akan
diterapkan dalam penyusunan rencana pemasaran ini menggunakan
model Five Force That Shape Industry Competition dari Michael
Porter.

Misi
Menurut Gaspersz (2005) misi adalah suatu pernyataan bisnis
dari perusahaan. Pernyataan misi yang baik memiliki lima karakter
utama (Kotler dan Keller, 2012 : 60).

Tujuan Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2012 : 72) tujuan pemasaran
mencakup laba, pertumbuhan penjualan, peningkatan segmen pasar,
pembatasan resiko, inovasi dan reputasi.

Mensegmenkan, membidik, dan memposisikan


Menurut Philip Kotler (1997) dalam Rhenald Kasali (2003 :
48) menggabungkan proses penciptaan dan penyampaian nilai
kepada konsumen dalam bentuk yang disebut mensegmenkan pasar,
membidik pasar, dan menempatkan posisi dipasar dan benak
konsumen. Menurut Rhenald Kasali (2003 : 119) segmentasi adalah
proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen.

Bauran Pemasaran
Tugas dari pemasar adalah melengkapi aktivitas pemasaran
dan mengintegrasikan berbagai program untuk mengkreasikan,
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada konsumen (Kotler
dan Keller, 2012 : 42). Bauran pemasaran berupa produk, harga,
tempat, dan promosi (De Aze 1985 dalam Naikwadi dan Chaskar
2012).

Sasaran keuangan
Beberapa sasaran keuangan seperti ramalan penjualan,
ramalan biaya, dan analisis titik impas (Kotler dan Keller, 2012 : 84).

Ukuran Pasar
Menurut Cravens dan Piercy (2013 : 54), ukuran pasar diukur
dengan satuan mata uang dari hasil penjualan atau dengan satuan unit
dari jumlah penjualan suatu produk di pasar dalam suatu periode
waktu yang ditentukan.
Rencana Pemasaran yang akan diteterapkan memakai strategi
Mix Marketing Yang Dilakukan Bengkel Suspensi, sekali lagi kepuasan
konsumen ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kualitas suku cadang yang dijual berkualitas SNI.
Kualitas suku cadang ini adalah demensi yang global dan
paling tidak ada 6 elemen dari kualitas performance,
durability, feature, reliability, consistency, dan desain.
2. Harga. Untuk pelanggan yang sensitif, biasanya harga
murah adalah sumber kepuasan yang penting karena
mereka akan mendapatkan value for money yang
tinggi.
3. Service quality. Service quality sangat bergantung pada
tiga hal, yaitu sistem, teknologi dan manusia. Faktor
manusia ini memegang kontribusi sekitar 70%. Tidak
mengherankan kepuasan terhadap kualitas pelayanan
biasanya sulit ditiru.
4. Emotional faktor. Untuk bebrapa suku cadang yang
berhubungan dengan gaya hidup, seperti mobil,
kosmetik, pakaian, faktor kepuasan pelanggan yang
keempat, yaitu emotional factor relatif tinggi.
5. Biaya dan kemudahan. Faktor yang kelima adalah
berhubungan dengan biaya dan kemudahan untuk
mendapatkan suku cadang atau jasa tersebut. Pelanggan
akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman dan
efesien dalam mendapatkan suku cadang atau
pelayanan.
Ada juga kekecewaan konsumen tetapi sangat kecil
persentasinya, adapun faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Tidak tepat waktu
2. Suku cadang yang tidak berkualias
3. Pelayanan yang kurang baik
4. Harga yang teralu tinggi, yang tidak sesuai dengan apa yang
diperbaiki dan diharapkan.

Marketing Mix yang telah diterapkan dalam bidang


pemasaran usaha Bengkel Suspensi ini, berdasarkan pengamatan dan
penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Produk (product)
Sebagai pengusaha otomotif yang sekarang banyak diminati
oleh para anak muda, maka Bengkel Suspensi di Kota Medan lebih
fleksibel dalam melakukan strategi produk. Produk yang ada baik
berupa barang dan jasa sampai saat ini pada Bengkel Suspensi yaitu
suku cadang (spare part) yang bagus dan berkualitas, service untuk
berbagai macam merk kendaraan.
Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah
sebagai berikut :
(1) Pelayanan jasa Bengkel Suspensi yang terbilang baik dan
memadai, perlengkapan untuk service suspensi dan kinerja pegawai
juga sangat memuaskan bagi konsumen. Selain pelayanan barang
tentu saja pelayanan jasa juga sangat penting, keramahan dan
kemampuan pegawai dalam melayani konsemen serta dalam
pengerjaan kendaraan konsumen akan membuat kepuasan pelanggan
meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari konsumen.
(2) Suku cadang (spare part) yang bagus dan berkualitas
adalah salah satu produk unggulan. Hanya dengan menjual suku
cadang yang bagus dan berkualitas para komsumen sudah tidak perlu
lagi mencari bengkel yang lain.
2. Harga (Price)
Dari hasil penelitian yang dilakukan dari segi harga suku
cadang dan jasa ini beragam dari harga yang murah sampai yang
paling mahal.
Harga produk dan jasa yang di berikan sebagai sosialisasi
sangat menentukan keberhasilan pemasaran, jika harga rendah
dibarengi dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa, maka
konsumen akan lebih tertarik menggunakan jasa dan membeli suku
cadang dibengkel Suspensi.
3. Tempat (Place)
Perletakkan tempat mejadi salah satu faktor yang sangat
menetukan kelangsungan perusahaan. Bengkel Suspensi ini terletak
dijalan Irigasi Rt13 Rw 005 Helvetia kelurahan Helvetia, Kecamatan
Medan, tergolong cukup stategis karena tempat nya tidak jauh dari
jalan raya dan berada ditepi jalan sehingga memudahakan konsumen
untuk menemukannya.
4. Promosi (Promotion)
Kegiatan promosi merupakan salah satu variabel dalam
marketing mix adalah merupakan salah satu usaha untuk
memperkenalkan keunggulan sebuah produk dan jasa. Promosi ini
dilakukan agar dapat mempengaruhi konsumen sehingga menciptakan
permintaan atas produk dan jasa tersebut. Dari hasil penelitian yang
dilakukan Bengkel Suspensi dalam mempromosikan produk dan
jasanya bukan hanya dari mulut kemulut tetapi dengan cara
menggunakan pemasanganspanduk, iklan media elektronik.

Stategi Mix Marketing yang harus dilakukan Bengkel Rizk


Motor di Kabupaten Banjar Dalam Meningkatkan Penjualan
1. Strategi Produk (Product)
Pengembangan produk sangatlah penting bagi suatu usaha
karena dengan pengembangan produk maka daya saing akan
meningkat. Oleh karena itu dari awal berdirinya bengkel ini sampai
sekarang ada beberapa produk tambahan yang ditawarkan oleh
bengkel ini, yaitu dengan menjual aksesoris dan perlengkapan suspensi
lainnya. Langkah ini diambil agar konsumen mudah memilih secara
langsung perlengkapan yang akan dipasang pada kendaraan meraka.
Menambah variasi penjualan aksesoris suspensi kendaraan
yang sedang tren dimasyarakat juga sangat lah penting, karena itu
menarik daya minat pembeli yang awalnya cuma ingin memperbaiki
suspensi mereka tetapi juga tertarik dengan perlengkapan aksesoris
suspensi.
Selain itu berikanlah pelayanan sebaik mungkin, misalnya
dengan memberikan potongan harga dalam pembelian jumlah yang
banyak dan memnberikan layanan dalam bentuk garansi yaitu apabila
barang yang dibeli dalam keadaan rusak maka Bengkel Suspensi akan
mengganti yang rusak tersebut tanapa pungutan biaya tambahan
sehingga konsumen tidak akan kecewa dan merasa terlayani dengan
baik.
2. Strategi Harga (Price)
Dalam penelitian ini Bengkel Suspensi di Kota Medan dalam
menerapkan strategi harga yaitu dengan menawarkan harga suku
cadang (spare part) /aksesoris yang lebih murah dan menawarkan
discont. Bengkel Suspensi melaksakan discont salah satu nya dengan
cara memberikan harga service yang lebih murah dengan bengkel lain
dan memberikan potongan harga dengan jumlah pembelian yang
banyak. Walaupun kegiatan diskon tersebut dilaksanakan tanpa ada
skala waktu atau tidak tentu namun cukup menarik perhatian
pelanggan karena harganya yang dapat bersaing dengan bengkel
motor lainnya.
3. Strategi Tempat (Place)
Tempat menjadi satu faktor dalam kesuksesan penjualan
terutama pada Bengkel Suspensi di Kota Medan.
Tempat pada dasarrnya yang akan mempermudah konsumen
memperoleh produk tersebut, penyebaran produk yang ingin
dipasarkan akan lebih mudah didapatkan oleh konsumen. Pemilihan
dalam menentukan tempat hendaknya harus mempertimbangkan
beberapa hal yaitu :
1) Strategis
2) Sesuai dengan target pemasaran
3) Mudah dijangkau
4) Eyecatching (menarik perhatian konsumen)
4. Strategi Promosi (Promotion)
Melalui sales promotion atau promosi penjualan oleh Bengkel
Suspensi di Kota Medan dapat melakukan kegiatan yang bertujuan
menarik minat konsumen. Bentuk kegiatan ini diantaranya
membagikan brosur ke pelanggan, atau dispay atau promosi ke
konsumen langsung/usaha penjualan yang dilakuakan secara rutin
atau bersifat temporer.
Meningkatkan penjualan dengan kegiatan promosi ini juga
dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut :
1) Pengiklanan Bisnis
Pada dasarnya sebagian pembisnis mempunyai paling tidak
satu surat kabar atau majalah yang disebarluaskan untuk pelaku bisnis
dan sebagian besar menyoroti masalah-masalah perusahaan, eksekutif,
karyawan dan yang lainnya. Keuntungan dari periklanan bisnis adalah
kemampuan memisahkan prosfek puncak dari penjualan jasa.
Kerugian dalam memasang iklan dalam jurnal bisnis adalah bahwa
orang yang membaca publikasi ini tidaklah membaca iklan secara rinci
seperti mereka membaca artikel seseorang.
2) Surat Kabar
Koran menjadi media terbesar sekitar 60% dari semua
pengeluaran iklan, sengat efektif digunakan dalam media promosi,
dengan harga yang cendrung tidak mahal dibandingkan iklan radio
atau televisi. Koran juga menjadi media yang mempunyai pembaca
paling banyak. Pada sisi lain iklan koran mempunyai waktu hidup
yang singkat.
3) Pengiklanan Point Of Sale
Papan nama outlet adalah salah satu sarana pengiklanan yang
paling pundamental dan paling sering dipergunakan, penempatan
yang efektif dan jarak pandang papan tanda merupakan hal yang
esensial. Papan tanda hendaknya dapat dilihat dengan jelas dari dua
arah yang berbeda oleh mereka yang melintas. Sarana iklan point of
sale ini biasanya sangat efektif menyebarkan kesadaran, menarik
pelanggan baru dan memperkuat promosi penjualan.
4) Iklan Elektonik
Setiap yang disiarkan oleh radio atau televisi atau media sosial
apapun dianggap sebagai media iklan elektronik, radio atau televisi
swasta seperti Banjar Tv atau Duta Tv, sedangkan media sosial seperti
facebook atau instagram. Jelasjelas berhasil mencapai pemirsa dalam
jumlah terbesar, tetapi juga menggunakan biaya yang cukup mahal.
Media elektronik menawarkan kelebihan daya tarik
emosional yang kuat dan sejumlah besar kesan yang ditimbulkan
dalam pasar. Kegiatan ini akan menjadi cara kegiatan untuk
meningkatkan penjualan suku cadang dan jasa Bengkel Suspensi di
Kabupaten Banjar, tetapi juga harus membuat perencanaan kegiatan
promosi dengan sebaik-baiknya, dengan menyediakan budget khusus
untuk pelaksanaannya.

2.8 Rencana Anggaran Biaya


Memiliki modal awal buka bengkel mobil merupakan langkah
paling pertama yang harus sobat otomotif lakukan sebelum membuka
bengkel. Dengan begitu sobat menjadi lebih tahu berapa sih modal
awal buka bengkel yang dibutuhkan termasuk biaya operasional,
peralatan, perlengkapan sampai biaya pembangungan bengkel.
Mengetahui modal awal buka bengkel juga membuat sobat
nantinya tidak kewalahan saat membutuhkan dana tambahan.
Memang sih sobat bisa mengajukan KTA namun rasanya agak sedikit
berisiko terutama setahu saya di awal buka bengkel keuangan
memang belum stabil. Oleh karena itu, sobat perlu untuk menyisihkan
setidaknya dana untuk 3 bulan pertama. Lebih baik lagi sobat
membagi dana tersebut menjadi berbagai cabang. Jangan lupa untuk
memasukkannya ke dalam pembukuan cash in & out ya.
Dalam memulai bisnis bengkel mobil yang paling penting
adalah menentukan lokasi yang cukup strategis, dapat diakses dan
memiliki banyak lahan untuk menempatkan mobil. Sehingga mobil
tidak mengganggu proses perbaikan dan pengecekan. Jika pemilihan
lokasi kurang sesuai akibatnya tentu saja berimbas pada pemasukan,
apalagi jika jalannya hanya muat untuk satu mobil.
Saat memilih lokasi, selalu utamakan daerah yang cukup ramai
dengan penduduk seperti perumahan atau perkampungan bisa juga
sobat perhatikan posisi kampus di sekitar, jika memungkinkan
membuka bengkel dekat kampus akan lebih baik lagi.
Untuk modal sewa tempat biayanya sekitar 30 – 50 juta per
tahun atau sekitar 4 jutaan per bulan. Sedangkan untuk modal
renovasinya per meter dihargai sekitar 2 -4 juta. Namun untuk lebih
jelasnya bisa sobat perhatikan tabel 3. berikut ini.

Tabel 3. Biaya renovasi Tempat


Biaya ganti keramik per meter 300.000 – 500.000
Biaya cat ulang dinding per meter 45.000 – 50.000
Biaya ganti plafon gipsum per meter 200.000 – 300.000
Biaya ganti/pasang rangka galvanis per meter 200.000 – 250.000
Biaya penutupan 150.000 – 250.000
Biaya Tukang per hari 100.000 – 270.000
Biaya tukang per borongan 1.000.000 – 3.000.000

Karena biaya ini hanya perkiraan saja dan bisa saja meleset ada
baiknya sobat bertanya kembali untuk memastikan dan tidak
kelebihan budget. Selain itu, besaran biaya renovasi bisa berbeda-
beda. Semuanya tergantung dari kondisi bangunan, luas bangunan itu
sendiri, harga bahan bangunan, serta ongkos tukang dan mandor di
daerah sobat otomotif. Oleh sebab itu, mohon biaya diatas jangan
dijadikan patokan dasar ya sobat otomotif.
Tak hanya itu saja, produk mobil yang berbeda pun memiliki
spare part yang berbeda pula. Dengan kata lain, biaya yang
dibutuhkan juga berbeda karena bergantung pada jenis service serta
spare part apa saja yang dibutuhkan pada mobil tersebut. Untuk
itulah, kami akan menghitung perkiraan pendapatan minimal secara
global yang dapat Anda peroleh dari bisnis bengkel mobil. Adapun
perhitungannya adalah:

Tabel 4. Proyeksi Pendapaatan


Service Ringan (@Rp 500.000 x 2 unit x 30 hari) Rp 30.000.000
Service Sedang (@Rp 850.000 x 2 unit x 30 hari) Rp 51.000.000
Service Berat (@Rp 1.150.000 x 1 unit x 30 hari) Rp 34.500.000
Penjualan Spare Part Suspensi dll dalam 1 Bulan Rp 13.200.000
Jasa Penggantian Shockbreaker Avanza 30x@Rp
Rp 3.000.000
100.000
Jasa Penggantian Spring Coil Avanza 30x@Rp
Rp 3.000.000
100.000
Jasa Limbung suspensi belakang 30x@Rp 450.000 Rp 13.500.000
Pemasangan Sway Bar 30x@Rp 165.000 Rp 4.950.000
Pemasangan Sport Damper/Spring Bufer
Rp 2.850.000
30x@95.000
Jasa Ceper Suspensi Avanza 30 x @Rp 500.000 Rp 15.000.000
Jasa Ganti Karet Support Pegas Koil 30x@Rp
Rp 3.000.000
100.000

Sebenarnya masih banyak lagi jasa yang bisa dikerjakan di


bengkel suspensi. Kenapa kami belum bisa mencantumkannya disini?
Itu karena alasan bahwa belum semua kami ketahui mengenai jasa dan
layanan yang tersedia di sebuah bengkel suspensi.
BAB III PERENCANAAN ORGANISASI

3.1. Struktur Organisasi


Adapun struktur organisasi rencana bengkel perbaikan sistem suspensi yang
akan kami buat adalah sebagai berikut:

Direktur/Kepala
Bengkel

Service Advisor

Service Front Desk/


Mekanik Office Boy
Spartpart Kasir

3.2. Job Description


Adapun tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi pada bengkel
yang akan kami buat adalah sebagai berikut:
b. Direktur/Kepala Bengkel
Direktur sebagai pimpinan perusahaannya bertugas memimpin
berlangsungnya perusahaan atau bengkel yang dipimpinnya. Pimpinan yang
baik hendaknya selalu mengecek anak buah yang dipimpin. Caranya antara
lain dengan berdoa Bersama sebelum melakukan kerja, memberi contoh
kedisiplinan, berbuat ramah kepada siapa saja termasuk konsumen, serta
tidak segan untuk melakukan perawatan di bengkel.
c. Service Advisor ( Kepala Mekanik)
Kepala mekanik bertugas mengatur dan mengoordinasi mekanik dalam
melakukan pekerjaan, Selain itu, juga mengontrol berbagai keluhan
pelanggan tentang service yang dilakukan oleh mekanik.
d. Front Desk/ Kasir
Bertugas menerima keluar masuk pelanggan yang datang untuk melakukan
berbagai jenis layanan di bengkel. Petugas front desk diharapkan ramah dan
pandai berkomunikasi dengan baik. sehingga pelanggan dengan berbagai
macam latar belakang akan merasa senang. Selain itu juga mendapatkan apa
yang diinginkan baik dari service, membeli suku cadang atau pun hanya
sekedar konsultasi.
e. Mekanik
Mekanik mempunyai tugas untuk melakukan servis maupun perbaikan
terhadap sistem suspensi pada kendaraan yang datang dan masuk pada
antrean. Servis maupun perbaikan yang dilakukan dari ringan, sedang,
maupun berat semua harus dilakukan dengan bertanggung jawab.
f. Spart Part
Menjaga bagian jual beli atau pengambilan suku cadangyang dibutuhkan
oleh mekanik. Keluar masuk barang suku cadang selalu dicocokan dengan
administrasi yang ada.
g. Office Boy
Office boy bertugas untuk tetap menjaga dan merawat kebersihan bengkel
pada umumnya. Tugas tersebut di antaranya menyapu, mengepel, maupun
memberi pewangi pada ruang-ruang tertentu. Office boy harus selalu siap
dengan kebersihan bengkel.
BAB IV Penutup

Demikian proposal jasa perbaikan sistem suspensi ini kami buat.


Adapun kesimpulan dari pembuatan proposal usaha ini adalah sebagai
berikut.

1. Dalam proposal ini dana yang dibutuhkan untuk membuka usaha


perbaikan sistem Suspensi adalah sekitar Rp148.345.000
2. Luas gedung/bengkel yang dibutuhkan dalam proposal ini adalah
sekitar 30 x 40 m .
3. Kami berharap bahwa tindak lanjut dari pengajuan proposal ini
adalah diberinya kesempatan bagi kami untuk mempresentasikan
maupun mempraktikan usaha ini dalam program Upskilling dan
Reskilling.
4. Kami berharap dengan dibuatnya proposal ini aka ada perusahaan
yang mau bergabung untuk membantu sekolah dalam membuka unit
produksi dalam perbaikan sistem suspensi.
5. Proposal ini akan kami coba terapkan di sekolah-sekolah, baik secara
praktik maupun secara teoritis untuk disampaikan kepada siswa
dengan harapan adanya minat siswa untuk berwirausaha, secara
khusus dibidang jasa service sistem suspensi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Denah dan sistematika Bengkel

You might also like