You are on page 1of 45

ALAT PELINDUNG DIRI

Alat pelindung diri (Personal safety equipment)


adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk
melindungi perkerja dari paparan sumber energi
dari luar yang dapat mengakibatkan suatu
kecelakaan. Namun demikian Alat Pelindung Diri
(APD) tersebut mempunyai keterbatasan, sehingga
tidak bisa menjamin bagi seseorang yang
memakainya pasti aman.
KETERBATASAN APD
APD yang ada memiliki
keterbatasan, yakni :
• Terbatas daerah yang
dilindungi
• Terbatas kemampuan-nya
• Terbatas jenis bahaya yang
dilindungi
• Terbatas waktu pema-
kaiannya
Pemilihan Alat Pelindung Diri (APD) didasarkan beberpa
pertimbangan, yakni :

• Dapat memberikan perlindungan terhadap


bahaya yang dihadapi oleh pekerja.
• Memenuhi standard.
• Ukurannya sesuai.
• Bentuk dan warnanya menarik.
• Beratnya seringan mungkin.
• Tidak menimbulkan bahaya tambahan.
• Tidak membatasi gerak sipemakai.
• Suku cadangnya mudah didapat.
JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI

1. Alat pelindung kepala.


2. Alat pelindung mata dan muka.
3. Alat pelindung telinga.
4. Alat pelindung pernafasan.
5. Alat pelindung badan.
6. Alat pelindung anggota badan.
7. Alat pelindung jatuh.
8. Alat pelindung tenggelam.
1. Alat Pelindung Kepala

Berdasarkan fungsinya dibagi


menjadi 3 jenis :
• Tutup kepala.
• Tudung kepala.
• Topi keselamatan (Safety
Helmet).
1.1. Tutup Kepala

Alat ini berfungsi untuk menjaga


kebersihan kepala dan rambut,
mencegah lilitan rambut dari
mesin yang berputar dan
melindungi kepala dari panas
matahari.
1.2. Tudung Kepala

Alat ini berfungsi untuk


melindungi kepala dari api,
uap korosif, debu dan
partikel lainnya.

Putut Prasetyo, ST, MT


1.3. Topi keselamatan (Safety Helmet)

Alat ini berfungsi untuk


melindungi kepala dari benturan
benda keras atau pukulan materi
yang berterbangan.
Safety helmet ini digolong-kan
menjadi 4 klas :
Klas : A; B; C dan D
1.3.1. Topi keselamatan Klas “A”

Topi keselamatan ini


biasanya untuk pemakaian
yang umum dan untuk
tegangan listrik yang
terbatas.
1.3.2. Topi keselamatan Klas “B”

Disamping untuk melindu-ngi


benturan benda keras, topi
keselamatan ini juga tahan
terhadap listrik tegangan tinggi.
1.3.3. Topi keselamatan Klas “C”

Topi keselamatan ini hanya


berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan benda
keras, tidak untuk pekerjaan
listrik  Bisanya terbuat dari
bahan Aluminium.
1.3.4. Topi keselamatan Klas “D”

Topi keselamatan ini


digunakan untuk
pemadaman kebakaran
2. Alat pelindung mata dan muka

Fungsi : Melindungi mata


dan muka dari :
• Lemparan benda-benda
kecil.
• Lemparan benda-benda
panas.
• Pengaruh cahaya.
• Pengaruh radiasi tertentu
Untuk melindungi mata dari percikan/ butiran
benda padat, misalnya pekerjaan menggerinda,
dll.

Untuk melindungi mata dari sinar infra-merah dan


ultra violet untuk pekerjaan pengelasan dengan
acetylene .

Untuk melindungi mata dan muka dari sinar


inframerah dan ultra violet untuk pekerjaan
pengelasan dengan las listrik.

Untuk melindungi mata dan muka dari percikan/


butiran benda padat, misalnya pekerjaan
menggerinda, dll.
3. Alat pelindung telinga.

Alat ini berfungsi untuk melindungi


telinga pemakainya dari suara yang
bising.
Dipasaran alat pelindung telinga
ada dua jenis :
• Ear Plug (Sumbat telinga).
• Ear Muff (Tutup telinga).
3.1. Ear Plug (Sumbat telinga)

Sumbat telinga yang baik adalah


mampu menahan frekuensi tertentu
saja, sedangkan frekuensi untuk
bicara tak terganggu.
Kelemahannya :
Tak tepat ukurannya dengan lobang
telinga pemakai, kadang-kadang
lobang telinga kanan tak sama
dengan yang kiri.
Bahan sumbat telinga :
Sumbat telinga umumnya terbuat dari :
karet, plastik, kertas,plastik lunak, lilin,
kapas.
Yang banyak disenangi adalah yang
terbuat dari karet dan plastik lunak.
Kemampuan attenuasi (daya lindung) :
25 – 30 dB. Bila ada kebocoran sedikit
saja bisa mengurangi attenuasi kurang
dari 15 dB.
3.2. Ear Muff (Tutup telinga)
Attenuasinya :
• Pada frekuensi 2800 – 4000 Hz :
35 – 45 dB.
• Untuk frekuensi biasa berkisar
antara 25 – 30 dB.
Untuk keadaan khusus dapat
dikombinasikan antara tutup
telinga dan sumbat telinga
sehingga dapat attenuasi yang
lebih besar.
3.2. Ear Muff (Tutup telinga)

Attenuasinya :
Pada frekuensi 2800 – 4000 Hz : 35
– 45 dB.
Untuk frekuensi biasa berkisar
antara 25 – 30 dB.
Untuk keadaan khusus dapat
dikombinasikan antara tutup
telinga dan sumbat telinga
sehingga dapat attenuasi yang
lebih besar.
4. Alat pelindung pernafasan

Alat ini berfungsi untuk melindungi


pernafasan dari zat pengotor di
udara.
Alat pelindung pernafasan
dikelompokkan menjadi dua jenis,
yakni :
- Air Purifying respirator.
- Air Supplying respirator.
4. Alat pelindung pernafasan

Alat pelindung pernafasan ini


dilengkapi dengan penyaring
udara/ filter yang berfungsi
untuk menyaring udara kotor,
sebelum dihirup oleh
pemakainya. Alat bantu
pernafasan jenis ini tidak boleh
digunakan apabila konsentrasi Purifying Respirator
oksigen di udara kurang dari 16
%.
Cara kerja Purifier Respirator

Secara Mechanical  untuk menyaring partikel


padat. Misal : debu, dll.

Secara Chemis :  untuk menyaring zat kimia di


atmosfir sebelum udara masuk kedalam sistim
pernafasan pemakainya.

Secara Mechanical & Chemis :  untuk menyaring


partikel padat dan zat kimia di atmosfir sebelum
udara masuk kedalam sistim pernafas-an
pemakainya.
Purifying respirator ada beberapa jenis, antara lain :

Respirator dengan filter kain/ kapas, berfungsi untuk


menyaring udara pernafasan dari partikel padat.

Respirator dengan Cartridge filter.

GAS MASKER : Alat ini dilengkapi dengan


CANESTER

Tempat berdebu
Air Supplying Respirator

Catu daya yang digu-nakan


untuk bernafas di suplai dari
luar.
Catu daya pernafasan :
- Oksigen murni.
- Udara segar.
5. Alat pelindung badan

Alat ini berfungsi untuk


melindungi badan dari bahaya
dari luar, seperti :
Percikan bahan kimia.
Percikan partikel padat.
Radiasi panas, dan lain
sebagainya.
5.1. Pakaian kerja

Pakaian kerja perlu dipandang


sebagai alat pelindung diri.
Pakaian kerja untuk melayani
mesin sebaiknya pas (tidak
longgar pada dada atau
punggung tidak ada lipatan-
lipatan yang mungkin
mendatangkan bahaya).
5.2. Pelindung dada (Appron).

Alat ini berfungsi untuk


melindungi dada sipemakai
dari percikan benda padat,
percikan logam las, radiasi
sinar pada saat pengelasan
Appron terbuat dari bahan
PVC, berfungsi untuk
melin-dungi pekerja dari
percikan bahan kimia.
5.3. Chemical clothing

Chemical clothing, yaitu


pakaian yang berfungsi untuk
melindungi tabuh seseorang
dari bahaya, seperti : bahan
kimia, debu organik, dan
sebagainya.
5.4. Fire clothing

Fire clothing, yaitu pakaian


yang berfungsi untuk
melindungi tabuh seseorang
dari radiasi panas pada saat
melakukan Fire Attack
6. Alat Pelindung Anggota Badan

Jenis dari alat pelindung


badan, antara lain :
• Sarung tangan.
• Pelindung lengan.
• Sepatu safety
• Dan sebagainya.
6.1. Sarung tangan

Sarung tangan : Berfungsi


untuk melindungi tangan, jari-
jari tangan dari bahaya :
tertindih, terjepit, terbakar,
bahan kimia, sengatan arus
linstrik dan lain-lain.
Jenis-jenis sarung tangan.

• Sarung tangan dari bahan kulit


• Sarung tangan dari bahan cotton.
• Sarung tangan dari bahan PVC
• Sarung tangan dari bahan Rubber
• Sarung tangan dari bahan Timbal
(Pb).
Cotton drill Super quality chrome Superior Quality Leather Palm Leather glove reinforce palm Glove Leather Palm

Welding Glove Superior Welding Glove Standard Heavy duty PVC exterior Chrome Leather Palm Woven Cevlar Palm
(Radiant Heat Protection) (Radiant Heat Protection)

Pigskin Palm Electric Glove Latex Glove For Protection Soft Leather Glove
Long Leather Reversible ( 500 – 36.000 volts) from risk cutting or tiring

Cotton drill Leather Freezer Glit Mitt Wool Lined Cover mitt Knitted glove
(Heat Protection)
6.2. Pelindung lengan

Alat ini berfungsi untuk


melindungi lengan pemakai
dari :
• Bahaya tergores.
• Percikan bahan kimia.
• Radiasi panas
• Dan lain-lain.
6.3. Pelindung kaki (Safety shoes)

Fungsinya : untuk melindungi


kaki dari :
• Tertimpa benda-benda berat.
• Terbakar logam cair, bahan
kimia korosif.
• Dermatitis/eksim karena zat-
zat kimia.
• Kemungkinan tersandung atau Foot Protection Required
tergelincir. in This Area
Sepatu yang digunakan di-sesuaikan
dengan jenis resiko :
a. Pada industri ringan atau tempat
kerja biasa :
 Cukup dengan memakai sepatu
yang baik.
 Wanita tidak boleh memakai
sepatu bertumit tinggi, atau
sepatu dengan telapak yang datar
dan licin.
a. Sepatu Safety :
 Dapat terbuat dari kulit, karet
sintetis atau plastik.
 Untuk melindungi jari-jari kaki
terhadap tertimpa atau benturan
benda-benda keras, sepatu
dilengkapi dengan penutup jari
dari baja atau campuran baja dan
carbon.
 Untuk mencegah tergelincir,
dipakai sol anti slip timbul
(permukaan kasar).
 Untuk mencegah tusukan dari
benda-benda runcing, sol dilapisi
dengan logam.
 Terhadap bahaya listrik, sepatu se-
luruhnya harus dijahit atau direkat,
tak boleh menggunakan paku.
 Sepatu boot dari karet sintetis, un-
tuk mencegah bahan-bahan kimia.
 Untuk bekerja dengan logam cair
atau benda panas, ujung celana
tidak boleh dimasukkan kedalam
sepatu.
Elastic side bool. Full grain Unkle Zip Up Boot Full Grain High Leg Lace Up Boot Unkle Lace Up Boot Hiker Calf Length Pull On Rigger
leather Leather Boot c Boot. Boot.
Boot Full Grain Leather

Slip on shoe. Padded Collar. Unkle lace up boot. Nitrile Rubber Outsole. Nitrile Rubber Polyurethane Thermo Plastic Urethane
Full Lined Full Grain Leather. Sole (T.P.U) Outsole
Full Grain Leather

Polyflex anti-static PVC Rubber safety boot


Heavy duty polyflex soft toe. General purpose soft toe Lining anti high temperature Safe-Step Stainless Steel
fabric. Midsole
7. Alat Pelindung jatuh (Fall Protection).

Alat ini berfungsi untuk


melindungi pekerja yang
memakainya dari kemungkinan
jatuh dari ketinggian.
Jaring keselamatan
8. Alat Pelindung tenggelam (Life Jacket).

Alat ini dipakai oleh petugas


yang bekerja di perairan,
dimana penggunaan tali
pinggang tidak mungkin
dipakai.

You might also like