You are on page 1of 20

MAKALAH

KONSEP PASAR KEUANGAN DAN PERBEDAAN PASAR UANG DAN


PASAR MODAL

Di Ajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Pasar Uang Dan Pasar Modal Syariah

Di susun oleh :

Adam Budiman (20211700229001)

Anas mumtazi (20211700229005)

PRODI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSUTAS KH ABDUL CHALIM MOJOKERTO

TAHUN AJARAN

2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya,yang telah
melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayahnya kepada kami,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini sampai dengan selesai.

Makalah ini telah saya sususn dengan maksiamal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada


kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.oleh karena itu,kami
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.

Mojokerto, 5 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i


DAFTAR ISI ...............................................................................................................................ii
BAB I .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
C. TUJUAN......................................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
A. PENGERTIAN PASAR KEUANGAN........................................................................ 3
a. Konsep Pasar Keuangan: ......................................................................................... 3
b. Jenis-Jenis Pasar Keuangan:.................................................................................... 3
c. Peran Pasar Keuangan dalam Ekonomi: ................................................................ 4
d. Tantangan dan Perubahan dalam Pasar Keuangan: ............................................. 4
B. PENGERTIAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL ........................................... 5
a. Pasar uang.................................................................................................................. 5
b. Pasar modal ............................................................................................................... 6
C. PERBEDAAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL ............................................. 7
a. Perbedaan pasar uang dan pasar modal terkait jangka waktu dan kelola ......... 8
b. Perbedaan pasar uang dan pasar modal berdasarkan otoritas tertinggi ............ 8
c. Perbedaan pasar uang dan pasar modal dari segi risiko ....................................... 8
Keuntungan investasi pasar uang dan pasar modal ...................................................... 9
a. Keuntungan investasi pasar uang ............................................................................ 9
b. Keuntungan investasi pasar modal ........................................................................ 10
c. Jenis Instrumen Pasar Uang dan Pasar Modal .................................................... 10
BAB III ..................................................................................................................................... 15
PENUTUP ................................................................................................................................ 15
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi sekarang ini, pertumbuhan ekonomi terasa semakin
meningkat dan komplek, bentuk-bentuk surat berharga juga turut mengalami
berbagai macam kemajuan dan semakin berkembang pesat. Dalam bidang
perdagangan dan jasa saat ini diperlukan bentuk-bentuk transaksi yang sangat
mudah dan cepat.

Salah satu jenis transaksi yang sedang berkembang belakangan ini adalah
pasar uang yang telah dikenal di Indonesia, dan juga merupakan salah satu
alternatif pendanaan yang paling mudah dan cepat saat ini. Sejak awal tahun
1980-an pemerintah telah mengeluarkan serangkaian paket kebijakan deregulasi
pada sektor riil, sektor finansial, sektor investasi dan perdagangan.

Pada dasarnya pengembangan sektor finansial di Indonesia dapat


dikelompokkan dalam tiga upaya, yaitu sistem pengembangan yang
berlandaskan pada mekanisme pasar, pengembangan instrumen-instrumen pasar
finansial serta pengembangan aktifitas-aktifitas pendukung kedua hal tersebut
merupakan salah satu bentuk pengembangan pasar finansial.

Pasar uang merupakan suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit


jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjual-belikan. Jangka
waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau
kurang. Pasar uang biasanya menyediakan sarana pengalokasian dan 1 pinjaman
jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer.

Transaksi pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana


telekomunikasi. Sehingga pasar uang sering disebut pula dengan pasar abstrak
karena pelaksanaan transaksi tidak dilakukan di tempat tertentu sebagaimana
halnya dengan bursa efek pada pasar modal.

Pasar uang bisa juga didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang


mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana
(defisit dana). Di pasar uang tersebut akan terjadi transaksi, yaitu pihak defisit

1
dana memperoleh dana dari pihak surplus dana. Dengan kata lain, mobilisasi
dana akan terjadi pada situasi tersebut.

Harga dalam pasar uang biasanya dinyatakan dalam suatu persentase yang
mewakili pandapatan (return) berkaitan dengan penggunaan uang untuk jangka
waktu tertentu. Pelaku dalam pasar uang umumnya disebut peminjam
(borrowers) dan pemberi pinjaman (lenders).

Peminjam adalah individu yang menjual hak penggunaan dana untuk jangka
waktu tertentu. Pemberi pinjaman adalah individu yang membeli hak
penggunaan dana untuk jangka waktu yang ditentukan sebelumnya

B. Rumusan Masalah
1. Apa penjelasan konsep pasar keuangan ?
2. Apa perbedaan pasar uang dan pasar modal.?
3. Apa instrument pasar modal dan pasar uang?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian konsep pasar uang
2. Mengetahui perbedaan pasar uang dan pasaar modal
3. Mengetahui instrument dua hal tersebut

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR KEUANGAN


Pasar keuangan adalah tempat atau sistem di mana individu, perusahaan, dan
pemerintah dapat melakukan aktivitas keuangan seperti investasi, pengumpulan
dana, pinjaman, dan perdagangan instrumen keuangan. Konsep pasar keuangan
melibatkan berbagai elemen dan prinsip yang mempengaruhi bagaimana pasar ini
berfungsi. Berikut adalah beberapa konsep utama dalam pasar keuangan:

a. Konsep Pasar Keuangan:


Pasar keuangan merujuk pada tempat atau sistem di mana berbagai
instrumen keuangan diperdagangkan, termasuk saham, obligasi, komoditas,
valuta asing, dan derivatif. Pasar ini memiliki beberapa karakteristik kunci:

Aliran Dana: Pasar keuangan memungkinkan perpindahan dana dari


investor (pemberi pinjaman) ke peminjam (perusahaan, pemerintah,
individu) yang membutuhkan modal untuk berbagai keperluan, seperti
investasi, pengembangan bisnis, atau pembiayaan proyek.

Penentuan Harga: Harga aset keuangan ditentukan oleh kekuatan


permintaan dan penawaran di pasar. Faktor-faktor seperti informasi,
kebijakan ekonomi, dan peristiwa global dapat mempengaruhi harga aset.

Risiko dan Pengembalian: Pasar keuangan mencerminkan tingkat


risiko dan pengembalian yang terkait dengan investasi. Semakin tinggi
risiko, semakin besar potensi pengembalian, dan sebaliknya.

Diversifikasi: Investasi di pasar keuangan memungkinkan investor


untuk mendiversifikasi portofolio mereka, mengurangi risiko keseluruhan
dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen keuangan.

b. Jenis-Jenis Pasar Keuangan:


Ada berbagai jenis pasar keuangan, termasuk:

3
a) Pasar Saham: Tempat di mana saham perusahaan
diperdagangkan. Investor membeli saham untuk memiliki
sebagian kepemilikan dalam perusahaan tersebut.
b) Pasar Obligasi: Tempat di mana obligasi atau surat utang
diperdagangkan. Obligasi merupakan utang yang diterbitkan
oleh perusahaan atau pemerintah.
c) Pasar Komoditas: Tempat di mana komoditas fisik seperti
minyak, emas, dan gandum diperdagangkan.
d) Pasar Valuta Asing (Forex): Tempat di mana mata uang
berbagai negara diperdagangkan satu sama lain.
e) Pasar Derivatif: Tempat di mana kontrak derivatif seperti
futures dan options diperdagangkan. Derivatif merupakan
instrumen keuangan yang nilainya terkait dengan aset yang
mendasarinya.

c. Peran Pasar Keuangan dalam Ekonomi:


Pasar keuangan memiliki peran penting dalam ekonomi, seperti:

a) Alokasi Sumber Daya: Membantu dalam alokasi efisien


sumber daya ke sektor-sektor ekonomi yang berpotensi
memberikan pengembalian tertinggi.
b) Mengurangi Risiko: Memungkinkan pengurangan risiko
melalui diversifikasi dan asuransi.
c) Penggalangan Modal: Memberikan akses perusahaan dan
pemerintah ke modal untuk investasi dan pengembangan.
d) Harga dan Informasi: Menyediakan mekanisme penetapan
harga yang efisien dan menyediakan informasi yang relevan
kepada pemangku kepentingan.

d. Tantangan dan Perubahan dalam Pasar Keuangan:


Pasar keuangan juga dihadapkan pada sejumlah tantangan dan perubahan,
seperti:

4
a) Teknologi: Perkembangan teknologi telah mengubah cara
perdagangan dilakukan, termasuk penggunaan algoritma dan
perdagangan frekuensi tinggi.
b) Regulasi: Peraturan keuangan yang kompleks dan perubahan
dalam peraturan dapat memengaruhi cara pasar beroperasi.
c) Krisis Keuangan: Krisis ekonomi dapat mempengaruhi
stabilitas pasar keuangan, seperti yang terjadi pada Krisis
Keuangan Global tahun 2008.
d) Globalisasi: Ketergantungan pasar keuangan global dapat
membuatnya rentan terhadap peristiwa di seluruh dunia.
Dalam kesimpulan, pasar keuangan adalah komponen
vital dalam ekonomi yang memungkinkan peralihan dana,
penentuan harga aset, dan pengelolaan risiko. Memahami
konsep pasar keuangan penting untuk investor, perusahaan,
dan pemerintah dalam mengelola aset dan mengambil
keputusan ekonomi yang cerdas.

B. PENGERTIAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL


a. Pasar uang
Pasar uang adalah bagian dari pasar keuangan yang berfokus
pada perdagangan aset keuangan dengan jangka waktu pendek,
biasanya kurang dari satu tahun. Pasar ini merupakan tempat di mana
berbagai instrumen keuangan dengan likuiditas tinggi
diperdagangkan. Likuiditas mengacu pada kemampuan untuk
dengan cepat menukar aset keuangan menjadi uang tunai tanpa
mengalami penurunan nilai signifikan.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari pasar uang:

Jangka Waktu Pendek: Instrumen yang diperdagangkan di


pasar uang memiliki jangka waktu pendek, biasanya kurang dari satu
tahun. Ini berbeda dari pasar modal, di mana instrumen keuangan
memiliki jangka waktu yang lebih panjang.

5
Likuiditas Tinggi: Instrumen di pasar uang sangat likuid,
artinya mereka dapat dengan mudah dibeli atau dijual tanpa
mengalami penurunan harga yang signifikan.

Tujuan Pendanaan Sementara: Pasar uang digunakan oleh


perusahaan, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk memenuhi
kebutuhan pendanaan sementara. Misalnya, perusahaan dapat
menggunakan pasar uang untuk mendapatkan dana sementara
sebelum membayar utang yang jatuh tempo.

Instrumen Keuangan: Instrumen yang umumnya


diperdagangkan di pasar uang meliputi surat berharga pasar uang
(money market instruments) seperti surat berharga negara (treasury
bills), sertifikat deposito (certificates of deposit), surat berharga
komersial (commercial paper), dan rekening giro.

Risiko Rendah: Karena jangka waktunya yang pendek dan


likuiditas tinggi, pasar uang cenderung memiliki tingkat risiko yang
lebih rendah dibandingkan dengan pasar modal

b. Pasar modal
Pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk
dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret. Dana
jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari satu
tahun. Pasar modal dalam arti yang sempit adalah suatu tempat dalam
pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan
yang disebut bursa efek.
Pengertian bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem
yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek
yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengertian efek adalah setiap surat berharga (sekuritas) yang
diterbitkan oleh perusahaan, misalnya: surat pengakuan utang, surat
berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti
utang, bukti right (right issue), dan waran (warrant).
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Modal dan Modal
adalah pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang

6
menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu
tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah
perusahaan asuransi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan
yang termasuk peminat adalah perusahaan, pemerintah, dan
masyarakat umum. Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money
market).
Pasar uang berkaitan dengan instrumen keuangan jangka
pendek (jatuh tempo kurang dari 1 tahun) dan merupakan pasar yang
abstrak. Istrumen pasar uang biasanya terdiri dari berbagai jenis surat
berharga jangka pendek seperti sertifikat deposito, commercial
paper, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar
Uang (SBPU).

C. PERBEDAAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL


Setelah mengetahui tentang pengertian pasar uang dan pasar modal, mari
lanjut untuk menemukan perbedaan dari kedua tempat tersebut.

Perbedaan lainnya antara pasar uang dan pasar modal adalah instrumen
investasi yang diperjualbelikan. Pada pasar uang sering dijumpai transaksi
instrumen investasi surat berharga jangka pendek. Sementara di pasar modal
sering dijumpai transaksi jual beli efek atau surat berharga jangka panjang.

Perbedaan antara pasar uang dan pasar modal selanjutnya adalah pada
institusi pengawas tertingginya. Pada pasar uang pengawas tertingginya adalah
Bank Indonesia (BI). Sedangkan pada pasar modal pengawas tertingginya adalah
Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengawasi kegiatan Bursa Efek.

Kalau bicara untuk tingkat risiko, pasar uang memiliki risiko yang lebih
rendah dibanding pasar modal yang lebih tinggi. Tinggi rendahnya risiko ini
dikarenakan di pasar modal terdapat salah satu instrumen investasi berupa saham.

Jika sebelumnya risiko, maka selanjutnya return yang didapatkan. Pasar


uang dalam return dinilai lebih stabil pergerakannya, tingkat likuiditasnya juga
tinggi serta dapat dilakukan di mana saja. Sedangkan pasar modal memiliki tingkat
return lebih tinggi dan pilihan instrumen investasi pada pasar modal juga dinilai
lebih beragam daripada pasar uang.

7
a. Perbedaan pasar uang dan pasar modal terkait jangka waktu dan
kelola
Meskipun menawarkan transaksi pembiayaan yang berjangka,
pasar uang dan pasar modal memiliki perbedaan dalam jangka waktu
yang ditetapkan. Pasar uang dapat menjadi tempat bertemunya pemilik
dana dan peminjam dana secara langsung, Pertemuan tersebut biasanya
bersamaan dengan penawaran transaksi dalam jangka pendek.
Sedangkan pasar modal menawarkan investor penanaman modal dalam
jangka panjang melalui instrumen-instrumen yang ditawarkan.
Meskipun memiliki perbedaan terkait jangka waktunya, baik pasar uang
dan pasar modal sama-sama dikelola oleh pihak profesional yang dapat
menjamin aktivitas investasi Anda berjalan dengan lancar

b. Perbedaan pasar uang dan pasar modal berdasarkan otoritas


tertinggi
Pasar uang dan pasar modal sama-sama berfungsi dalam ranah
ekonomi namun, keduanya memiliki perbedaan dari sisi otoritas atau
pengawas tertingginya. Pasar uang diatur oleh bank sentral dan di
Indonesia yang memiliki otoritas atas pasar uang adalah Bank
Indonesia. Untuk pasar modal, Kementerian Keuangan Republik
Indonesia merupakan otoritas tertinggi yang mengawasi kegiatan di
bursa efek.

c. Perbedaan pasar uang dan pasar modal dari segi risiko


Membicarakan tentang risiko, sebagai sarana dari investasi baik
pasar uang dan pasar modal menawarkan risiko yang beragam.
Meskipun begitu, investasi di pasar uang akan menawarkan profil risiko
yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar modal. Risiko yang lebih
rendah ini juga berkaitan dengan penanaman modal yang cukup rendah
di pasar uang. Anda dapat mulai berinvestasi di pasar uang dengan
modal modal yang terjangkau.

Sedangkan pasar modal menawarkan profil risiko yang lebih


fluktuatif. Salah satu instrumen pasar modal yang berpotensi memiliki
risiko yang relatif tinggi di antara lainnya adalah saham. Saat Anda

8
membeli saham sebuah badan usaha di pasar modal, Anda perlu paham
bahwa akan ada risiko nilai saham tersebut turun hingga mencapai titik
likuiditas. Risiko tersebut akan membawa kerugian dengan nilai yang
cukup besar. Meskipun memiliki risiko kerugian yang cukup besar,
sebagai alat investasi, pasar modal juga menawarkan keuntungan yang
cukup besar juga.

Keuntungan investasi pasar uang dan pasar modal


Sebagai sebuah alat atau sarana investasi, tentu saja baik pasar uang dan
pasar modal menawarkan keuntungan yang berpotensi meningkatkan kekuatan
finansial Anda sebagai invest or. Sebelum memulai, Anda pun harus memahami
tentang keuntungan investasi di pasar uang dan pasar modal agar dapat
menentukan investasi terbaik yang sesuai dengan kepribadian Anda.

a. Keuntungan investasi pasar uang


a) Pergerakan nilai stabil
Saat Anda pertama kali memulai berinvestasi baik di pasar
uang dan pasar modal, tentu saja Anda menginginkan pergerakan
nilai aset yang stabil sehingga Anda bisa menerka-nerka terkait
kapan Anda akan mendapatkan keuntungan secara finansial yang
baik. Dengan menawarkan pergerakan nilai aset yang cenderung
stabil, investasi di pasar uang mungkin merupakan sarana
investasi yang cocok bagi Anda sebagai pemula. Diketahui bahwa
pasar uang menawarkan pergerakan sekaligus peningkatan nilai
aset yang stabil hingga 5 persen setiap tahunnya.

b) Tingkat likuiditas tinggi


Dengan menawarkan skema penanaman modal jangka
pendek, pasar uang juga menawarkan tingkat likuiditas yang
tinggi. Dengan kata lain, Anda bisa dengan mudah mencairkan
keuntungan bahkan modal yang sudah Anda tanamkan kapan
saja sesuai dengan kebutuhan Anda.

c) Mulai berinvestasi di mana saja


Berbeda dengan pasar modal, Anda bisa mulai berinvestasi
di pasar uang tanpa harus ke luar rumah. Investasi pasar uang ini

9
biasanya dikelola oleh pihak bank, sehingga Anda hanya perlu
menghubungi pihak bank untuk bertransaksi. Bahkan kini, Anda
juga bisa berinvestasi di pasar uang secara digital dengan akses
internet

b. Keuntungan investasi pasar modal


a) Dapat digunakan sebagai jaminan
Jika Anda terdaftar memiliki aset investasi yang berasal
dari pasar modal, Anda dapat memanfaatkan kepemilikan
tersebut sebagai jaminan dalam pengajuan utang. Di Indonesia,
agunan saham termasuk dalam praktik yang sah untuk
digunakan sebagai agunan atau jaminan utang.

b) Tingkat keuntungan yang relatif tinggi


Dengan berinvestasi di pasar modal, Anda memiliki
potensi untuk mendapatkan keuntungan finansial yang tinggi.
Keuntungan finansial ini tidak hanya bersifat pada kenaikan
nilai modal yang Anda miliki atau capital gain, tapi Anda juga
berhak mendapatkan dividen dari investasi yang Anda miliki.

c) Pilihan instrumen yang beragam


Sebagaimana yang telah diinformasikan sebelumnya,
pasar modal menawarkan beragam pilihan instrumen investasi.
Banyaknya pilihan modal ini akan memberi keuntungan dalam
memudahkan Anda menemukan instrumen investasi mana
yang cocok dengan kepribadian Anda.

Untuk berinvestasi di pasar uang dan pasar modal, keduanya merupakan langkah yang
tepat jika Anda ingin mulai mencari strategi baik dalam meningkatkan kekuatan
finansial Anda. Sebagai pemula, reksa dana dan obligasi merupakan pilihan yang baik
sebagai instrumen investasi karena dianggap memiliki profil risiko yang tidak terlalu
tinggi, cenderung rendah, namun dapat memberikan Anda kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan finansial yang relatif besar.

c. Jenis Instrumen Pasar Uang dan Pasar Modal


Jika Anda tertarik untuk berinvestasi pasar uang, sebelumnya Anda
harus mengetahui terlebih dahulu instrumen pasar uang di Indonesia ada
10
apa saja. Secara umum instrumen pasar uang sendiri hadir dalam bentuk
surat berharga pasar uang, namun Anda harus tahu juga jenis-jenisnya.

Berikut ini jenis-jenis pasar uang di Indonesia yang dapat Anda pilih,
diantaranya yaitu:

a) Sertifikat Bank Indonesia


Sertifikat Bank Indonesia adalah salah satu instrumen
pasar uang milik negara. Produk pasar utang ini diterbitkan
oleh Bank Indonesia dengan jangka waktu antara 1-3 bulan
menggunakan sistem diskonto dan imbal hasil yang bisa
didapatkan yaitu berupa bunga.

Jika Anda memutuskan untuk memilih jenis pasar uang


ini Anda tidak saja akan mendapatkan keuntungan. Tetapi,
Anda juga telah membantu pemerintah dalam kebijakan
moneter agar nilai mata uang tetap stabil. Karena dengan
penjualan SBI membuat peredaran uang semakin menurun.

b) Sertifikat Deposito
Instrumen pasar uang yang kedua adalah sertifikat
deposito yang merupakan surat berharga pasar uang yang
diterbitkan oleh bank dan dapat dipindahtangankan. Sertifikat
deposito adalah produk pasar uang yang mudah
diperjualbelikan dan dicairkan karena merupakan surat atas
tunjuk.

c) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)


Selanjutnya dalam jenis pasar uang terdapat Surat
Berharga Pasar Uang atau SBPU. SBPU sendiri adalah surat
berharga yang dikeluarkan oleh bank sebagai surat pelunasan
utang atas persetujuan nasabah. SPBU adalah salah satu
instrumen pasar uang yang dapat diperjualbelikan di pasar
uang.

11
d) Call Money
Call Money adalah salah satu instrumen pasar uang
yang memiliki fungsi untuk pengalihan sementara kelebihan
uang jangka pendek dari bank. Karena jangka pendek, jatuh
tempo pada Call Money hanya sampai tujuh hari saja.

e) Commercial Paper
Commercial Paper adalah produk pasar uang yang
merupakan perdagangan inventaris atau biaya pengelolaan
modal kerja dalam jangka waktu pendek. Commercial paper
dimanfaatkan oleh pengusaha untuk mendapatkan tambahan
modal dalam pasar uang.

f) Treasury Bills
Treasury bills atau T-Bills surat utang yang diterbitkan
oleh pemerintah dan dibuka untuk masyarakat luas dalam
jangka waktu pendek. Jenis pasar uang ini kerap kali disebut
sebagai surat obligasi pemerintah.

g) Instrumen Pasar Uang Syariah


Instrumen pasar uang selanjutnya adalah surat berharga
bersifat syariah. Sekarang surat berharga syariah mulai
digunakan beberapa pihak yang ingin berinvestasi dengan
sistem syariah. Ada beragam pasar uang syariah, diantaranya
terdapat Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Repurchase
Agreement (Repo) SBSN, Repurchase Agreement (Repo)
SBIS, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Instrumen
Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS), dan surat berharga
pasar uang lainnya.

Banker’s AcceptanceInstrumen pasar uang terakhir


adalah Banker’s Acceptance. Banker’s Acceptance adalah
produk pasar uang sebagai solusi atas permasalahan kegagalan
pembayaran dari perdagangan luar negeri, seperti ekspor
maupun impor. Bentuk Banker’s Acceptance sendiri berupa
semacam wesel berjangka dilegalkan dengan cap accepted.

12
Selanjutnya jenis instrumen pasar modal di Indonesia yang dapat Anda
pilih, diantaranya adalah:

a) Saham
Saham adalah instrumen yang dapat dijadikan
investasi jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan
tujuan investasi yang akan dilakukan. Saham adalah bukti
kepemilikan akan sebuah korporasi atau bisnis.

Investasi ke dalam saham berarti Anda akan


menanamkan modal ke suatu bisnis atau perusahaan. Di
mana juga nantinya Anda akan diberikan bagian
kepemilikan dari bisnis yang telah Anda tanamkan
modalnya sesuai dengan besaran modal yang Anda tanam.

b) Obligasi
Kedua ada obligasi yang merupakan surat
perjanjian hutang antara pihak yang membutuhkan dana
atau modal dengan pihak yang memiliki dana (investor).
Pada obligasi, investor nantinya akan mendapatkan
keuntungan berupa bunga obligasi atau kerap disebut
kupon yang akan dibayar di akhir periode pinjaman yang
telah disepakati bersama pihak yang membutuhkan
modal.Di pasar modal, obligasi kupon merupakan
instrumen yang paling umum digunakan.

c) Reksa Dana
Reksa dana adalah salah satu instrumen pasar
modal yang cocok digunakan untuk para investor pemula
karena minimnya risiko sehingga bisa menjadi pilihan
untuk mendapatkan pengalaman dalam berinvestasi di
awal.

Dalam reksa dana terdapat Manajer Investasi (MI)


yang akan mengelola dana milik investor ke dalam
berbagai instrumen investasi yang menguntungkan. Jadi

13
reksa dana dinilai cocok untuk para pemula, karena semua
pengelolaan diatur oleh MI.

d) Derivatif
Derivatif merupakan instrumen pasar modal
berikutnya yang merupakan turunan dari efek utama.
Dalam pasar modal derivatif ini memiliki tiga jenis, yaitu
opsi, right, dan warrant.

e) ETF (Exchange Traded Fund)


ETF adalah instrumen investasi pasar modal yang
menyatukan sifat antara reksa dana dan saham. ETF
hampir sama dengan reksa dana karena pengumpulan
dananya dilakukan secara kolektif. Namun instrumen ini
diperjualbelikan secara realtime melalui bursa seperti
instrumen saham.

14
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar keuangan adalah tempat atau sistem di mana individu, perusahaan,
dan pemerintah dapat melakukan aktivitas keuangan seperti investasi,
pengumpulan dana, pinjaman, dan perdagangan instrumen keuangan. Konsep
pasar keuangan melibatkan berbagai elemen dan prinsip yang mempengaruhi
bagaimana pasar ini berfungsi.

Perbedaan lainnya antara pasar uang dan pasar modal adalah instrumen
investasi yang diperjualbelikan. Pada pasar uang sering dijumpai transaksi
instrumen investasi surat berharga jangka pendek. Sementara di pasar modal
sering dijumpai transaksi jual beli efek atau surat berharga jangka panjang.

Perbedaan antara pasar uang dan pasar modal selanjutnya adalah pada
institusi pengawas tertingginya. Pada pasar uang pengawas tertingginya adalah
Bank Indonesia (BI). Sedangkan pada pasar modal pengawas tertingginya adalah
Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengawasi kegiatan Bursa
Efek.

jenis-jenis pasar uang di Indonesia yang dapat Anda pilih, diantaranya


yaitu: Sertifikat Bank Indonesia adalah salah satu instrumen pasar uang milik
negara. Produk pasar utang ini diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan jangka
waktu antara 1-3 bulan menggunakan sistem diskonto dan imbal hasil yang bisa
didapatkan yaitu berupa bunga.

Sertifikat Deposito yang merupakan surat berharga pasar uang yang


diterbitkan oleh bank dan dapat dipindahtangankan. Sertifikat deposito adalah
produk pasar uang yang mudah diperjualbelikan dan dicairkan karena merupakan
surat atas tunjuk.

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Selanjutnya dalam jenis pasar uang
terdapat Surat Berharga Pasar Uang atau SBPU. SBPU sendiri adalah surat
berharga yang dikeluarkan oleh bank sebagai surat pelunasan utang atas
persetujuan nasabah. SPBU adalah salah satu instrumen pasar uang yang dapat
diperjualbelikan di pasar uang.

15
Selanjutnya jenis instrumen pasar modal di Indonesia yang dapat Anda
pilih, diantaranya adalah: Saham adalah instrumen yang dapat dijadikan investasi
jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan tujuan investasi yang akan
dilakukan. Saham adalah bukti kepemilikan akan sebuah korporasi atau bisnis.

Kedua ada obligasi yang merupakan surat perjanjian hutang antara pihak
yang membutuhkan dana atau modal dengan pihak yang memiliki dana
(investor).

Reksa dana adalah salah satu instrumen pasar modal yang cocok
digunakan untuk para investor pemula karena minimnya risiko sehingga bisa
menjadi pilihan untuk mendapatkan pengalaman dalam berinvestasi di awal.

16
DAFTAR PUSTAKA
Gitman, L. J., & Zutter, C. J. (2019). Principles of Managerial Finance. Pearson.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2017). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Salemba


Empat. –

Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston. "Dasar-dasar Manajemen Keuangan." Edisi
Terjemahan. Erlangga, 2018

Madura, Jeff. "Keuangan Internasional." Edisi Keenam. Salemba Empat, 2016.

Hull, John C. "Options, Futures, and Other Derivatives." Edisi Kesembilan. Pearson,
2017.

17

You might also like