You are on page 1of 12

Kekuatan, Kelemahan, Tantangan,

Peluang dan Prospek Asuransi Syariah


Disusun oleh:
Alif
Fadilatus Syafiul Ummah
Ika Bella Harlistya Ananda
Asuransi Syariah
Sebagai acuan memahami asuransi syariah Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
dalam fatwanya tentang pedoman umum asuransi
syariah, memberi definisi tentang asuransi. Asuransi
syariah (Ta’min , takaful, tadhamun) adalah usaha
saling melindungi dan tolong-menolong di antara
sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk
aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui
akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Pengertian dan Konsep Analisis SWOT
Analisa SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu metode perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan
(Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman
(Threats) yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dari kegiatan
proyek/kegiatan usaha atau institusi/lembaga dalam skala yang lebih luas.
Dalam hal ini maka diperlukan kajian dari aspek lingkungan baik yang berasal
dari lingkungan internal maupun eskternal yang dapat mempengaruhi pola
strategi institusi/lembaga dalam mencapai tujuan.
Lanjutan
Komponen pertama dalam analisis SWOT adalah strength atau kekuatan. Dalam komponen
ini, kita dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang sekiranya bisa menjadi kekuatan bagi
bisnis. Tidak semua kekuatan yang dimiliki institusi harus dipaksa untuk dikembangkan
karena adakalanya kekuatan itu tidak terlalu penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih
luas. Hal-hal yang menjadi opposite dari kekuatan adalah kelemahan. Sehingga sama
dengan kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi harus dipaksa untuk diperbaiki
terutama untuk hal-hal yang tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar. Peluang adalah
faktor yang di dapatkan dengan membandingkan analisa internal yang dilakukan di suatu
institusi (strenghth dan weakness) dengan analisa internal dari kompetitor lain. Ancaman
adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend perkembangan (persaingan) dan tidak bisa
dihindari.
Kekuatan Asuransi Syariah
Nasabah asuransi syariah pada dasarnya terbuka untuk semua kalangan dan bukan hanya
dimaksudkan untuk umat muslim, kalangan non muslim juga dapat menjadi nasabah
asuransi. Nasabah asuransi syariah akan mendapatkan keuntungan asuransi syariah ketika
akad sudah ditandatangani dan telah terjadi kesepakatan.
Kelebihan dari asuransi syariah antara lain adalah akadnya menggunakan prinsip tolong-
menolong dengan mengikhlaskan sebagian dana nasabah sebagai dana bantuan kepada
sesama nasabah yang membutuhkan pertolongan. Kelebihan yang lain nasabah asuransi
mendapatkan jasa sekaligus jaminan pengelolaan dana yang berdasarkan pada prinsip-
prinsip syariah. Nasabah juga memperoleh laba yang jelas kehalalannya karena dalam
pengelolaan dananya terbebas dari unsur gharar, maisir, dan riba
Kelemahan Asuransi
Syariah
Kelemahan yang ada pada asuransi syariah adalah kecilnya jumlah keuntungan yang
didapatkan. Kelemahan yang lainnya adalah industri asuransi syariah dalam
operasionalnya belum sepenuhnya siap untuk mengimbangi asuransi konvensional
karena memang masih minimnya permodalan yang dimiliki. Industri asuransi syariah
juga belum memiliki standarisasi praktik bisnis.
Peluang (Opportunities)
a. Jumlah penduduk beragama Islam di Indonesia lebih dari 180 Juta orang
b. Meningkatnya kesadaran bermuamalah sesuai syariah, tumbuh subur khususnya
pada masyarakat golongan menengah.
c. Konsep asuransi syariah dapat memenuhi peningkatan tuntutan rasa keadilan dari
masyarakat.
d. Meningkatnya kebutuhan jasa asuransi karena perkembangan ekonomi umat.
e. Tumbuhya lembaga keuangan syraiah (LKS) lainnya seperti perbankan dan
reksadana.
f. Kompetitor dalam bisnis asuransi syariah masih sedikit.
Peluang (Opportunities)
g. Berlakunya undang-undang otonomi daerah yang akan memacu perkembangan
ekonomi daerah.
h. Kebutuhan meningkatkan pendidikan (anak).
i. Meningkatnya resiko kehidupan dan bea-bea kesehatan
j. Menurunnya rasa ”tolong menolong” di masyarakat (tidak membudaya lagi).
k. Globalisasi (teknologi internet sebagai penunjang bisnis).
l. Adanya UU Dana Pensiun.
m. ”Employee Benefits” sebagai bagian dari paket perusahaan dalam rekrutmen
karyawan.
Ancaman (Threats)
● Globalisasi, masuknya asuransi luar negeri yang memiliki nilai kapital besar dan
teknologi yang lebih tinggi sehingga membuat premi suransi lebih murah.
● Asuransi konvensional dan lembaga keuangan lainnya yang lebih efisien.
● Langkanya ketersediaan SDM yang ”qualified” dan memiliki semangat syariah.
● Citra lembaga keuangan syariah masih belum mapan di mata masyarakat,
padahal ekspektasi masyarakat terhadap LKS sangat tinggi.
Ancaman (Threats)
● Sarana investasi syariah yang ada sekarang belum mendukung secara optimal
untuk perkembangan asuransi syariah.
● Belum ada UU dan PP yang secara khusus mengatur asuransi syariah.
● Alokasi pengeluaran masyarakat untuk asuransi masih sangat terbatas, hal ini
nampaknya berkaitan dengan masalah sosialisasi asuransi dan pengalaman
berasuransi.
Prospek Asuransi Syariah
Asuransi syariah berpeluang sangat besar untuk lebih berkembang lagi karena Masyarakat
Indonesia baru sedikit (3 %) yang ikut berasuransi, Mayoritas penduduk Indonesia
beragama Islam yang tentunya akan memilih asuransi syariah dari pada asuransi
konvensional Karena konsep asuransi syariah dapat memenuhi rasa keadilan.
Indonesia diyakini akan menjadi tren perkembangan asuransi syariah global dalam beberapa
tahun kedepan. Dengan adanya ketentuan pemenuhan modal minimum yang semakin besar
dan pertumbuhan industri keuangan syariah lainnya seperti perbankan, membuat Indonesia
akan menjadi pemain asuransi syariah terkemuka di Asia Tenggara. Landasannya,
perkembangan perbankan syariah syariah yang saat ini telah diramaikan oleh sembilan bank
umum syariah , akan diikuti oleh asuransi syariah.
Thank u

You might also like