ANOM GILANG PAMUNGKAS

201000341 – KELAS K
TAHUN
Dosen: Dr. Hj. Tuti Rastuti S.H, M.H 2023

HUKUM KOMPETISI DALAM BISNIS

Permainan yang Seru
Tentu kita pernah bermain monopoli
dengan teman, maupun keluarga kita
saat kita kecil. Tujuan monopoli itu
sangat simpel. Kita harus
mengendalikan sebanyak mungkin
lahan properti, dimana kita menarik
sewa dari pemain yang melewat.

MONOPOLI PASAR
 Mengapa harus
bermain?
Tentunya dengan mengendalikan semua
properti, dalam permainan kita memiliki
peraturan berapa sewa yang kita tarik.
Karena itu peraturannya. Kita harus
mengikuti peraturan itu. Sayangnya, di
dunia nyata tidak ada peraturan seperti
itu.

MONOPOLI PASAR
Monopoli di dunia
nyata
Bayangkan ketika kita bermain monopoli, kita
tidak memiliki peraturan apapun. Kita bisa
menarik sewa berapapun yang kita inginkan,
terserah mereka yang rugi karena keinginan
kita. Kita punya uang, kita punya kuasa.
Hal yang sama terjadi di dunia nyata. Monopoli
pada hakikatnya adalah ketika satu pelaku
usaha, atau sekelompoknya menguasai pasar.
Pelaku usaha tersebut dapat menentukan
harga, pelayanan, dan lainnya.

MONOPOLI PASAR
Mengapa Monopoli itu buruk?
Tujuan kompetisi dalam bisnis adalah untuk
memberikan pelayanan serta untuk
mendukung inovasi dari bisnis-bisnis untuk
kebaikan dari konsumen, dan inovasi pasar
itu sendiri. Tanpa adanya kompetisi, tidak
akan terjadi inovasi
MONOPOLI PASAR
 Anti-Konsumen
Sebagai konsumen, kita
tentu menginginkan
pelayanan yang baik dari
jasa yang kita beli.
Namun, dengan tidak
adanya pilihan kita akan
terpaksa untuk memilih
pelayanan satu
perusahaan saja.
Meskipun pelayanan dan
harga mereka buruk.

MONOPOLI PASAR
Merugikan
Pesaing
Dengan monopoli, satu
perusahaan dapat
menghalangi pesaingnya
untuk masuk ke pasar,
dengan cara
memaksakan kontrak
eksklusif bagi
pelanggannya. Dengan
tidak adanya pilihan lain,
pelanggan perusahaan
tersebut akan terpaksa
menandatangani kontrak
eksklusif tersebut

MONOPOLI PASAR
Dampak Monopoli
Monopoli mengakibatkan tidak
adanya persaingan yang sehat yang
menciptakan ekosistem bisnis yang
inovatif dan consumer oriented
MONOPOLI PASAR
Pentingnya menghindari
monopoli ini mengakibatkan
perlunya pengawasan
terhadap pelaksanaan
persaingan usaha. Terutama
untuk menghindari monopoli.

Indonesia melalui UU 5
Tahun 1999 melarang
praktek monopoli dan
persaingan usaha tidak
sehat

Pelarangan tersebut
menunjuk juga KPPU (Komisi
Pengawas Persaingan
Usaha) untuk memastikan
tidak terjadi monopoli dalam
persaingan usaha di
Indonesia
Trust the
Antitrust?
KPPU adalah Lembaga Pemerintah yang
dibentuk untuk melakukan pengawasan
terhadap persaingan usaha.
Monopoli sebagai salah satu bentuk persaingan
usaha yang tidak sehat, diawasi kegiatannya
oleh KPPU.
Kegiatan ini diawasi untuk memastikan
terjadinya persaingan usaha yang sehat,
inovatif, dan consumer oriented

MONOPOLI PASAR
Rule of Reason
Rule of Reason merupakan pendekatan
yang menilai suatu perjanjian dengan
melakukan pengkajian terhadap
kesepakatan yang memiliki dugaan
unsur monopoli dengan
mempertimbangkan:

Relevant Tujuan
Market Tindakan

Dampak
terhadap
Pesaing

MONOPOLI PASAR
Objection,
Relevance!
Pendefinisian pasar
bersangkutan harus
didefinisikan secara
spesifik, namun tidak
terlalu sempit.
Menentukan relevansi
pasar adalah dengan
cara melakukan
analisis terhadap
dokumen-dokumen dari
perusahaan yang
sedang diinvestigasi
serta melakukan survey
terhadap partisipan
dalam suatu pasar.

MONOPOLI PASAR
Pasal 1 Angka 10 Undang-
Undang 5 Tahun 1999
“Pasar bersangkutan adalah pasar yang
berkaitan dengan jangkauan atau daerah
pemasaran tertentu oleh pelaku usaha atas
barang dan atau jasa yang sama atau
sejenis atau substitusi dari barang dan atau
jasa tersebut”

Substitusi dalam pasar

adalah Ketika Suatu pasar
memiliki substitusi dari
pasar tersebut. Substitusi
tersebut dapat dinilai dari
jenis produk atau jasa,
maupun secara geografis.
Pasar bersangkutan
didefinisikan dengan
memperhitungkan
substitusi, serta geografi
dari pasar yang dimaksud.

MONOPOLI PASAR
Purpose of
Action
Suatu tindakan dinilai
sebagai tindakan
anti-kompetitif
apabila tindakan
tersebut memiliki
tujuan untuk
menghalangi
competitor lainnya
untuk masuk kepada
pasar tersebut

MONOPOLI PASAR
Tujuan Ekonomis
Tidak setiap perjanjian dapat
diklasifikasikan sebagai tindakan
anti-kompetitif. Berdasarkan prinsip
Pacta Sunt Servanda, setiap orang
berhak melakukan kontrak mengenai
apapun. Namun, sebab dan tujuan dari
perjanjian tersebut harus halal, dan
tidak melawan hukum.

MONOPOLI PASAR
Tujuan yang tidak baik
Apabila Suatu perjanjian memiliki
tujuan yang berdampak terhadap
kerugian pihak lain, maka kontrak
tersebut dapat dinilai telah
memiliki tujuan anti-kompetitif.
MONOPOLI PASAR
What goes around, Comes
around
Penilaian dampak dari
perjanjian tersebut harus
secara faktual, dan
berdasarkan data empiris
bahwa telah terjadi kerugian

MONOPOLI PASAR
1% Club
Untuk menentukan apakah
telah terjadi praktek
monopoli, perlu diketahui
terlebih dahulu dampak
terhadap kompetitor dan
mitra usaha dari pihak
terlapor.
Dampak yang dinilai dalam
pendekatan rule of reason
adalah apakah terjadi
perlakuan eksklusif yang
merugikan kompetitor
lainnya, dan apakah terjadi
bentuk eksploitasi terhadap
mitra atau pelanggan dari
suatu perusahaan.

MONOPOLI PASAR
Kaplow, L. (2015). HARVARD JOHN M.
OLIN CENTER FOR LAW, ECONOMICS,
AND BUSINESS MARKET DEFINITION,
MARKET POWER
Kade, I. B., Permadi, B., &
Sukranatha, A. A. K. (2015). KONSEP
RULE OF REASON UNTUK
MENGETAHUI PRAKTEK MONOPOLI.
Kertha Semaya : Journal Ilmu
Hukum, 3(3).
Lampiran Peraturan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha Nomor
3 Tahun 2009
Peraturan Komisi Pengawas
Persaingan Usaha Nomor 11 Tahun
2011 tentang Pedoman Pasal 17
(Praktek Monopoli) Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat.
MONOPOLI PASAR