You are on page 1of 13

Makalah

“MANAJEMEN ADMINISTRASI PUSKESMAS DAN RS’’


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen administrasi
puskesmas dan rs yang diampuh oleh Ibu Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH,
M.Kes

Disusun Oleh :
SILFANA MANTULU (811421054)

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukuruntuk Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
Manajemen Administrasi Puskesmas dan RS.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Administrasi
Puskesmas dan RS. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan
adanya penyusunan makalah ini pembaca dapat mengetahui tentang metode Manajemen
Manajemen Administrasi Puskesmas dan RS.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat kemauan, usaha, disertai kerja keras serta bantuan dari berbagai
sumber, makalah ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terimakasih.

Gorontalo, 13 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Definisi Puskesmas dan RS..............................................................................................3
2.2 Fungsi Puskesmas dan RS................................................................................................3
2.3 Penerapan Manajemen di Puskesmas dan RS..................................................................5
2.4 Konsep Manajemen Puskesmas dan RS...........................................................................7
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan peranan besar dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat,
maka semua negara berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya.
Pelayanan kesehatan ini berarti setiap upaya yang diselenggarakan sensitif atau bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, kelompok atau masyarakat.
Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan, hal ini ditunjukkan
oleh kontribusi puskesmas dalam mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat
pertama. Sejak diperkenalkannya konsep puskesmas pada tahun 1968, berbagai hasil telah
banyak dicapai. Angka kematian ibu dan kematian bayi telah berhasil diturunkan dan
sementara itu angka harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara
bermakna.
Pada saat ini puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air. Untuk
menjangkau seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan puskesmas pembantu
dan puskesmas keliling. Kecuali itu untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan,
puskesmas dilengkapi dengan fasilitas rawat inap.
Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai, namun dalam pelaksanaannya
puskesmas masih menghadapi berbagai masalah. Menyadari keberhasilan puskesmas adalah
penting dalam rangka mewujudkan visi pembangunan kesehatan di Indonesia, maka berbagai
masalah dan atau kekurangan puskesmas harus segera diatasi. Disusunnya konsep dasar
puskesmas ini yang merupakan salah satu cara dalam rangka mengatasi berbagai masalah
tersebut.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Upaya kesehatan dilakukan dengan melakukan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit "(preventif), penyembuhan penyakit
(kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan
berkesinambungan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan
perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan
dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya
permasalahan dalam rumah sakit.
Pada dasarnya kemampuan manusia terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, perhatian)
sedangkan kebutuhannya tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya

1
kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan
tanggung jawab. Dengan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab ini maka
terbentuklah kerjasama dan keterikatan formal dalam suatu organisasi dalam bentuk
manajemen.
Maka manajemen rumah sakit yang baik sangat diperlukan dalam berbagai keperluan
pengelolaan rumah sakit serta dalam menghadapi era globalisasi yang akan memasuki semua
bidang termasuk bidang kesehatan terutama banyaknya tuntutan terhadap kualitas dan
kuantitas pelayanan yang bersatu dengan berbagai macam kebijakan dan program dalam
pemberian jasa pelayanan kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana definisi puskesmas dan RS?
2. Bagaimana fungsi puskesmas dan RS?
3. Bagaimana penerapan manajemen di puskesmas dan RS?
4. Bagaimana konsep manajemen puskesmas dan RS?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk Mengetahui definisi puskesmas dan RS!
2. Untuk Mengetahui fungsi puskesmas dan RS!
3. Untuk Mengetahui penerapan manajemen di puskesmas dan RS!
4. Untuk Mengetahui konsep manajemen puskesmas dan RS!

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Puskesmas dan RS


1. Definisi Puskesmas
Menurut Permenkes No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat,
disebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya (Depkes, 2014).
2. Definisi Rumah Sakit
Menurut Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 pasal 1 bahwa Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

2.2 Fungsi Puskesmas dan RS


1. Fungsi Puskesmas
Menurut Trihono (2005) ada 3 (tiga) fungsi puskesmas yaitu pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan yang berarti puskesmas selalu berupaya menggerakkan
dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan
dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan
kesehatan. Disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan diwilayah kerjanya. Khusus untuk
pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan.

3
1). Sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Kesehatan
a. Menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan
b. Aktif memantau & melaporkan dampak kesehatan dr setiap penyelenggaraan program
pembangunan
c. Mengutamakan pemeliharaan kesh & pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan
2). Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat
a. Berupaya agar perorangan, TOMA, keluarga dan masyarakat punya kesadaran,
kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat serta
menetapkan, menyelenggarakan, memantau serta memberikan pelayanan kesehatan
menyeluruh terpadu di wilayah kerjanya
b. Memberikan bantuan dalam bentuk bimb teknis materi, rujukan medis dan kesmas
tidak menimbulkan ketergantungan
3). Sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan melalui pelayanan kesehatan perorangan dan kesmas.
2. Fungsi Rumah Sakit (RS)
Menurut UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit pasal 4, bahwa rumah sakit
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk
menjalankan tugas tersebut, rumah sakit mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
4
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan, dan
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu
pengetahuan bidang kesehatan.

2.3 Penerapan Manajemen di Puskesmas dan RS


1. Penerapan Manajemen di Puskesmas
Untuk dapat melaksanakan usaha pokok puskesmas secara efisien, efektif, produktif, dan
berkualitas, pimpinan puskesmas harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
manajemen. Penerapan manajemen kesehatan di puskesmas terdiri dari :
a. Micro Planning (MP)
Merupakan perencanaan tingkat puskesmas. Pengembangan program puskesmas selama 5
tahun disusun dalam MP.
b. Lokakarya Mini Puskesmas (LKMP)
Merupakan bentuk penjabaran MP kedalam paket-paket kegiatan program yang
dilaksanakan oleh staf, baik secara individu maupun berkelompok. LKMP dilaksanakan
setiap tahun.
c. Local Area Monitoring (LAM) atau PIAS-PWS (Pemantauan Ibu dan Anak Setempat-
Pemantauan Wilayah Setempat)
Merupakan sistem pencatatan dan pelaporan untuk pemantauan penyakit pada ibu dan
anak atau untuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. LAM merupakan
penjabaran fungsi pengawasan dan pengendalian program. LAM yang dijabarkan khusus
untuk memantau kegiatan program KIA disebut dengan PIAS.
Stratifikasi puskesmas merupakan kegiatan evaluasi program yang dilakukan setiap
tahun untuk mengetahui pelaksanaan manajemen program puskesmas secara menyeluruh.
Penilaian dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Data
SP2TP dimanfaatkan oleh puskesmas untuk penilaian stratifikasi (Muninjaya, 2004).
2. Penerapan Manajemen di RS
1). Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untukmerumuskan masalah-
masalah kesehatan di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,
menetapkan tujuan programyang paing pokok, dan menyusun langkah-langkah untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui perencanaan program di rumah sakit akan
dapat diketahui :
a. Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya
5
b. Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
c. Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan
d. Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
e. Sejauh mana efektivitas kepemimpinan di rumah sakit
f. Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasanyang perlu dikembangkan oleh manajer
dan perlu dilaksanakan
Keuntungan dari perencanaan rumah sakit yang baik adalah :
a). Aktivitas di rumah sakit lebih terarah untuk emncapai tujuan
b). Mengurangi atau menghilngkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
c). Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
d). Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan
Kerugian dari perencanaan rumah sakit adalah :
a). Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
b). Memerlukan biaya yang cukup besar
c). Hambatan psikologis
d). Menghambat timbulnya inisiatif
e). Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
2). Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Dengan pengorganisasian, seorang pemimpin akan mengetahui pembagian tugas
secara jelas, tugas pokok dan prosedur kerja staf, hubungan organisatoris dalam struktur
organisasi, pendelegasian wewenang, dan pemanfaatan staf dan fasilitas fisik yang dimiliki
organisasi.
Ada lima langkah penting dam membuat pengorganisasian, yaitu :
a. Tujuan organisasi harus sudah dipahami oleh staf
b. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
c. Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam suatu kegiatan yang praktis
d. Menetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh staf dan menyediakan fasilitas
pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya
e. Penugasan personal yang terampil
3). Fungsi Pelaksanaan (Actuating)
Kompleksitas fungsi actuating di pengaruhi oleh dua aspek :

6
a. Sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan.
Hasil perawatan pasien sebagai Customer RS ada 3 kemungkinan yaitu sembuh sempurna,
cacat atau mati. Apapun kemungkinan hasilnya, kualitas pelayanan harus diarahkan untuk
kepuasan pasien dan keluarganya
b. Pelaksanaan fungsi actuating cukup kompleks karena tenaga kerja di RS terdiri dari
berbagai jenis profesi.
4). Fungsi Pengawasan (Controlling)
Pemimpin bisa mendapatkan data pada saat melakukan pengawasan dengan tiga cara yaitu
pengamatan langsung, laporan lisan dari staf atau pengaduan masyarakat, dan laporan
tertulis dari staf.
5). Fungsi Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ada beberapa macam, yaitu :
a. Evaluasi terhadap input : dilaksanakan sebelum program dilaksanakan
b. Evaluasi terhadap proses : dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung
c. Evaluasi terhadap output : dilaksanakan setelah pekerjaan selesai

2.4 Konsep Manajemen Puskesmas dan RS


1. Konsep Manajemen Puskesmas
Menurut keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkee/SK/ll/2004 tentang
kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat, puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah kerja, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Unit Pelaksana teknis
Unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, Puskesmas
berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan
kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak
pembangunan kesehatan di indonesia.
b. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
c. Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di
wilayah kabupaten/kota adalah dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan Puskesmas
bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dilimpahkan oleh
7
dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya, antara lain kegiatan dalam
standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan kabupaten/kota dan upaya yang secara
spesifk dibutuhkan masyarakat setempat dan (local sepcific)
d. Wilayah Kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja Puskesmas adalah satu kecamatan, tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu Puskesmas, maka tanggungjawab
wilayah kerja dibagi antar Puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah dan
(desa/kelurahan atau RW). Masing-masing Puskesmas tersebut secara operasional
bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Konsep Manajemen di RS
Kerangka konsep manajemen rumah sakit adalah sebagai berikut :
a. Input
Sumber daya berupa 5M yaitu man, money, material, machines, method.
Man : merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.
Money : merujuk pada besar kecilnya kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar
karena sebagai alat dalam memperhitungkan sesuatu secara rasional.
Material : merujuk pada bahan/materi-materi sebagai suatu sarana
Machines : merujuk pada mesin yang digunakan untuk memberi kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja
Method : merujuk pada tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.
b. Proses Manajemen
Proses manajemen dengan langkah-langkah berupa planning, organizing, actuating,
controlling, evaluation.
c. Output
Output berupa kepuasan pasien terhadap mutu dan pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan
kesehatan merujuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan
rasa puas pada diri setiap pasien.

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menurut Permenkes No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat,
disebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya (Depkes, 2014). Menurut Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 pasal 1 bahwa
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
Fungsi puskesmas ada 3 yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat, sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama. Dan fungsi
rumah sakit yaitu : Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit, Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan
medis, Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan, dan Penyelenggaraan
penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
Penerapan manajemen di puskesmas yaitu : micro planning, lokakarya mini puskesmas,
local area monitoring. dan penerapan manajemen di rumah sakit yaitu : fungsi perencanaan,
fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan, fungsi pengawasan, fungsi evaluasi. Konsep
manajemen puskesmas yaitu : unit pelaksana teknis, pembangunan kesehatan,
penanggungjawab penyelenggaraan, wilayah kerja. Dan konsep manajemen di rumah sakit
yaitu : input, proses manajemen, output.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/373090014/Makalah-Manajemen-Puskesmas-Dan-Rumah-
Sakit Diakses pada tanggal 13 Oktober 2023, Pukul 12.51
http://rdadhyanidewi.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-kesehatan-
manajemen.html?m=1 Diakses pada tanggal 13 Oktober 2023, Pukul 13.00
https://id.scribd.com/document/392949484/Kelompok-1-Makalah-Manajemen-Puskesmas
Diakses pada tanggal 13 Oktober 2023, Pukul 13.20
https://www.academia.edu/31917338/MANAJEMEN_PUSKESMAS_docx Diakses pada
tanggal 13 Oktober 2023, Pukul 13.35
https://books.google.co.id/books?
id=W1RtDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Manajemen+puskesmas+dan+rs&hl=id
&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwio5oDJ
x_KBAxX-oWMGHbdrCIsQ6AF6BAgPEAM#v=onepage&q=Manajemen%20puskesmas
%20dan%20rs&f=false Diakses pada tanggal 13 Oktober 2023, Pukul 14.00

10

You might also like