You are on page 1of 4

Penambalan ART (Atraumatic Restorative

Treatment)
No. Dokumen : SOP/03/249/PSD/2022
No. Revisi : 06
SOP Tanggal Terbit : 09 Januari 2019
Halaman : 1/3

Puskesmas Sungai SUPRATMAN,SKM


Durian NIP. 197105261993031006
1. Pengertian Atraumatic Restorative Treatment adalah Prosedur yang berdasarkan pada
pembuangan jaringan karies gigi dengan hanya menggunakan instrument tangan
penumpatan kavitas dengan bahan tumpatan adhesive glass ionomer..
2. Tujuan 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2. SK Kepala Puskesmas No. 800/056/Pusk.SD/2023 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
2. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19
tahun 2020
4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi Kementerian Kesehatan 2015
2. Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal tahun 2020
3. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun
2020
5. Prosedur 1. Persiapan Alat & Bahan:
a. Alat Pelindung Diri (APD) standar
b. Wastafel
c. Sabun Cuci Tangan
d. Tisu cuci tangan
e. Tempat sampah injak
f. Dental Unit
g. Alat standar diagnostic(Kaca Mulut, Sonde, Pinset,Ekscavator)
h. Dental Hachet
i. Agate Spatel
j. Mixing Pad
k. Carver
l. Plastis filling Instrument
m. Dentin Conditioner
n. Powder (Fuji VII)
o. Vaselin / Cocoa butter
p. Cotton Roll

2. Petugas yang Melaksanakan:


a. Dokter Gigi
b. Perawat Gigi
6. Langkah - a. Petugas mencuci tangan 6 langkah
Langkah b. Petugas memakai APD standar
c. Petugas menyiapkan alat diagnostic
d. Petugas melakukan anamnesa dan odontogram
e. Petugas mempersiapkan kavita yang akan dilakukan penambalan dan
melakukan preparasi lubang gigi dari jaringan karies dibersihkan dengan
menggunakan excavator dan hachet
f. Petugas memblok area sekitar gigi yang akan di tambal dengan
menggunakan cotton roll
g. Pemberian dentin conditioner yaitu 1 tetes liquid + tetes air dibasahi pada
kapas kecil dan diolesi pada kavita yang sudah disiapkan selama 10 – 15
detik.
h. Sesudah pengolesan dengan dentin conditioner maka kavita harus diolesi
kapas sebanyak 3 kali untuk mengurangi contioner yang berlebihan,
selanjutnya dikeringkan dengan kapas.
i. Petugas mengaduk bahan tambalan.
j. Masukan bahan pengisi ke dalam lubang, pit dan fissure dengan Plastis
filling Instrument.
k. Tekan dengan jari selama 30 detik yang sudah memakai sarung tangan
yang sudah diolesi dengan vaselin / cocoa butter.
l. Buang bahan yang berlebih.
m. Petugas mengontrol tumpatan
n. Petugas memberikan Instruksi pasca penambalan gigi kepada pasien
1) Selama 1 jam tidak digunakan untuk makan
2) Tidak dikumur-kumur
o. Petugas merapikan alat dan mencuci alat
p. Petugas mencuci alat dan tangan
q. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medis dan Buku Registrasi
7. Bagan Alir

Petugas Petugas memakai APD Petugas menyiapkan


mencuci tangan level 3 alat diagnostic
6 langkah

Petugas melakukan
anamnesa dan
odontogram

Petugas
membersihkan kavita
dengn excavator dan
hachet

Pemberian dentin Petugas memblok Petugas


conditioner dan bilas area sekitar gigi yang membersihkan kavita
dengan kapasbasah akan ditambal dengn excavator dan
3x dengan cotton roll hachet

Masukan bahan
Petugas mengaduk Tekan dengan jari
pengisi ke dalam
bahan tambalan selama 30 detik
lubang Plastis filling
Instrument

Petugas memberikan Petugas mengontrol Buang bahan yang


Instruksi pasca tumpatan berlebih
penambalan gigi

Petugas melepas Petugas Petugas mencuci


APD mensterilkan alat alat
yang sudah dicuci

Petugas mencuci tangan Petugas menulis


6 langkah hasil pemeriksaan,
diagnose, tindakan
dan terapi ke RM
dan buku register.

8. Hal-hal yang 1. Protokol Kesehatan


perlu 2. Kepuasan pelayanan
diperhatikan 3. Setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien harus diinformasikan
kepada pasien dan harus mendapat persetujuan dari pasien dan/atau
keluarga pasien.
9. Unit terkait a. Pendaftaran
b. Poli Gigi
c. Kasir

10. Dokumen a. Rekam Medis Pasien


terkait b. Buku Registrasi
c. Inform Consent
11. Rekaman
histori Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Format SOP sesuai standar
1 Format SOP 01 Maret 2019
Akreditasi
Perubahan PMK 75 Tahun
2 Kebijakan 2014 menjadi PMK 43 Tahun 02 Januari 2020
2019
Pergantian Kepala
Kepala Puskesmas 03 Agustus 2020
Puskesmas
Penambahan langkah
Prosedur, langkah-
prosedur sesuai Juknis 03 Agustus 2020
3 langkah bagan alir
Covid-19
Petunjuk Teknis Pelayanan
Referensi Puskesmas Pada Masa 03 Agustus 2020
Pandemi Covid-19 Tahun
Format SOP sesuai SK
Kepala Puskesmas Sungai
Durian No.
4 Format SOP 800/418/Pusk.SD/2021 03 Januari 2021
tentang Pedoman Tata
Naskah Puskesmas Sungai
Durian
Pergantian Kepala
5 Kepala Puskesmas 17 Oktober 2022
Puskesmas
Format SOP Format SOP sesuai SK 10 Januari 2023
Kepala Puskesmas Sungai
Durian No. 800/050
6
/Pusk.SD/2023 tentang
Pedoman Tata Naskah
Puskesmas Sungai Durian

You might also like