You are on page 1of 2

PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS DAN

KEPERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Khusu Ibu
016/ POKJA – HPK / 01 1/1
dan Anak Annisa SPO / VI / 2022
Payakumbuh
Ditetapkan
Direktur RSKIA Annisa
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 21 Juni 2022
OPERASIONAL
Dr. Geby Susanti
Penolakan tindakan medis dan keperawatan adalah penolakan
yang dilakukan oleh pasien atau keluarga yang berwenang

PENGERTIAN terhadap tindakan medis dan perawatan yang akan dilakukan


setelah mendapat penjelasan lengkap dari petugas yang
berwenang.
1. Agar dijadikan acuan bagi seluruh tenaga Kesehatan di
RSKIA Annisa Payakumbuh dalam melakukan ketentuan
tentang penolakan tindakan pengobatan.
2. Memberikan gambaran mengenai hak pasien dan
keluarga dalam hal penolakan pengobatan.
TUJUAN
3. Seluruh tenaga Kesehatan RSKIA Annisa Payakumbuh
memahami dan mengerti bahwa semua petugas kesehtan
di RSKIA Annisa Payakumbuh harus menghormati
semua keputusan pasien atau keluarga dalam hal
penolakan pengobatan.
Peraturan Direktur RSKIA Annisa Nomor :

KEBIJAKAN 50/PERDIR/ANNISA/VIII/2017 tentang Panduan Penolakan


Tindakan atau Pengobatan di RSKIA Annisa.
PROSEDUR 1. Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) menjelaskan
rencana tindakan medis dan perawatan yang akan
dilakukan secara lengkap dan jelas.
2. Menghormati hak pasien/keluarga untuk memutuskan
rencana tindakan atau perawatan.
3. Bila keluarga menolak rencana tindakan atau perawatan,
maka dokter penanggung jawab pasien akan :
a. Menghormati keputusan pasien dan keluarga.
b. Menjelaskan pada pasien atau keluarga tentang
konsekuensi dari keputusan tersebut.
c. Menjelaskan pada pasien dan keluarga akan tanggung
jawab pasien dan keluarga berkaitan dengan
keputusan tersebut.
d. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang
tersedianya alternative pelayanan dan pengobatan.
4. Pasien menandatangani surat penolakan tindakan medis
atau perawatan disaksikan oleh saksi dan dokter.
1. IGD
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. OK

You might also like