Professional Documents
Culture Documents
PERGERAKAN DAKWAH
Disusun Oleh :
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................
A. Penggerakan Dakwah...........................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pennulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penggerakan Dakwah
Penggerakan dakwah merupakan inti dari manajemen dakwah,
karena dalam proses ini semua aktivitas dakwah dilaksanakan. Dalam
penggerakan dakwah ini, pimpinan menggerakkan semua elemen
organisasi untuk melakukan semua aktivitasaktivitas dakwah yang telah
direncanakan, dan dari sinilah aksi semua rencana dakwah akan terealisir,
di mana fungsi manajemen akan bersentuhan secara langsung dengan para
pelaku dakwah. Selanjutnya dari sini juga proses perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian, atau penilaian akan berfungsi secara
efektif.
Adapun pengertian penggerakan adalah seluruh proses pemberian
motivasi kerja kepada para bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka
mampu bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan
efisien dan ekonomis.
Apabila fungsi penggerakan dilakukan perenungan lebih dalam,
maka yang menjadi intinya adalah kewenangan, sebagai suatu factor yang
perlu dimiliki oleh pelaku manajemen. Kewenangan sebenarnya adalah
wujud logis dari sifat yang sangat mendasar bagi organisasi. Hal-hal yang
terkait dengan penggerakan adalah motivasi. Motivasi berarti dorongan
yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan
suatu Tindakan dengan tujuan tertentu, usaha-usaha yang dapat
menyebabkan seseorang atau kelompok tertentu tergerak melakukan ssuatu
karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya.
Motivasi menyangkut perilaku manusia dan merupakan sebuah
unsur yang vital dalam manajemen. Oleh karena itu, dengan Motivasi
membuat seseorang menyelesaikan pekerjaannya dengan semangat karena
ingin melakukanya.
2
B. Proses Penggerakan Dakwah
1. Pemberian Motivasi
2. Melakukan Bimbingan
3. Menjalin Hubungan
Organisasi dakwah merupakan sebuah organisasi yang berbentuk
sebuah tim atau kelompok (dua ndividu atau lebih yang berinteraksi
dan saling bergantungan untuk mencapai sasaran tertentu), di mana
semua kegiatannya akan bersentuhan langsung dengan para
anggotanya. Definisi dari sebuah tim adalah sebagai dua orang atau
lebih yang berinteraksi dan saling memengaruhi ke arah bersama.
Untuk itu diperlukan sebuah jalinan hubungan yang harmonis antara
semua elemen yang terkait dalam aktivitas dakwah
Sebuah tim merupakan kelompok orang yang memiliki tujuan yang
sama. Akan tetapi tidak sekumpulan orang dapat dikatakan tim, untuk
dapat dianggap sebuah tim maka sekumpulan orang tersebut harus
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Ada berbagai kesepakatan terhadap misi tim. Agar suatu
kelompok dianggap sebagai sebuah tim yang dapat bekerja
dengan efektif, maka semua anggotanya harus memahami dan
menyepakati misinya.
7
b. Semua anggota harus menaati peraturan tim yang berlaku. Suatu
tim harus mempunyai peraturan yang berlaku, sehingga dapat
membentuk kerangka usaha pencapaian misi. Suatu kelompok
dapat menjadi tim manakala ada kesepakatan terhadap misi dan
ketaatan terhadap peraturan yan berlaku.
c. Ada pembagian tanggung jawab dan wewenang yang adil.
Keberadaan sebuah tim tidak meniadakan struktur dan wewenang.
Sebuah tim dapat berjalan dengan baik apabila tanggung jawab
dan wewenang dibagi, dan setiap anggota diperlakukan secara
adil.
d. Orang beradaptasi terhadap perubahan. Oleh karena itu, anggota
tim harus dapat salingberadaptasi teranhadap
perubahan yang positif,
4. Penyelenggaraan Komunikasi
Dalam proses kelancaran dakwah komunikasi, yakni suatu
proses yang digunakan oleh manusia dalam usaha untuk membagi arti
lewat transmisi pesan simbolis merupakan hal yang sangat penting.
Karena tanpa komunikasi yang efektif antara pemimpin dengan
pelaksana dakwah, maka pola hubungan dalam sebuah organisasi
dakwah akan mandek, sebab komunikasi akan memengaruhi seluruh
sendi organisasi dakwah. Dari sinilah kerangka acuan dakwah, yaitu
untuk menciptakan sebuah opini yang sebagian besar diperoleh dari
informasi melalui komunikasi. Dalam proses komunikasi ini akan
terjadi sebuah proses yang melibatkan orang, yang mencoba memahami
cara manusia saling berhubungan. Komunikasi ini juga termasuk ke
dalam sebuah kesamaan arti agar manusia dapat berinteraksi, yang
dapat berupa sebuah simbol gerakan badan, suara, huruf, angka, dan
kata yang dapat mewakili atau mendekati ide yang mereka maksud kan
untuk dikomunikasikan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pemberian Motivasi
2. Melakukan Bimbingan
3. Menjalin Hubungan
4. Penyelenggaraan Organisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah. Cet. II; Jakarta: Rajawali Pres,
2012. Samsinar S. URGENSI MANAJEMEN DALAM DAKWAH dalam
jurnal IAIN
10