You are on page 1of 5

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, dimana dari

puluhan ribu pulau yang ada di Indonesia terdapat 5 pulau utama yaitu Jawa, Sumatera,
Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Dari kelima pulau ini, Sumatera merupakan salah satu yang
terbesar dan terbagi menjadi beberapa provinsi. Dan salah satunya yaitu Sumatera Barat.
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki ibu kota Padang.
Sesuai dengan namanya, wilayah Sumatera Barat ini berada di sepanjang pesisir barat Sumatera
bagian tengah serta sejumlah pulau yang berada di pelas pantainya, seperti kepulauan Mentawai.
Luas provinsi Sumatera Barat sendiri sekitar 42.297,3 km persegi. Provinsi Sumatera Barat juga
berbatasan langsung dengan empat provinsi di Sumatera yaitu Riau, Jambi, Sumatera Utara serta
Bengkulu.
Untuk jumlah penduduknya sendiri yaitu 4.846.909 jiwa yang mayoritas merupakan etnis
Minangkabau dan seluruhnya beragama Islam. Meskipun demikian, kebudayaan Sumatera Barat
tentu sangat beragam, mengingat wilayah provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota besar
yang masing-masing memiliki ciri serta kebudayaan tersendiri.

Salah satu kebudayaan Sumatera Barat ini selain menawarkan keindahan yang luar biasa namun
juga memiliki keunikan tersendiri. Seperti bentuk atap yang mencuat ke atas dengan makna
menjurus kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tonjolan pada rumah adat Rumah Gadang ini diberi
nama gojong yang jumlahnya sekitar 4-7 buah per rumah.
Pada rumah Gadang Anda juga akan menjumpai 2-3 lumbung padi seperi Si Bayo-bayo yang
artinya adalah persediaan padi untuk keluarga rantau, Si Tinjau Lauik yaitu yang padinya
dberikan untuk orang tidak mampu serta Si Tangguang Litak yang padinya dikhususnya untuk
pemilik rumah.
Sebagai salah satu ciri paling menonjol dari setiap warga daerah adalah pakaian
adatnya. Nah untuk Sumbar sendiri pakaian adat yang digunakan memiliki tutup
kepala yang disebut dengan nama Saluak. Untuk model pakaiannya sendiri
memiliki lengan pendek dengan ujung yang melebar. Kemudian selembar kain
pun akan digunakan sebagai pelengkap pakaian adat Sumatera Barat ini.
Dengan kain yang digunakan menyelempang di bahu dan sebilah keris yang
terselip di depan perut salah satu bentuk kebudayaan Sumatera Barat ini nampak
begitu sempurna. Untuk pria biasanya juga akan mengenakan celana panjang dan
kain songket yang melingkar tepat di tengah badan dan hanya sebatas lutut saja.
*Macam-macam Pakaian Adat Sumatera Barat:*
Busana tradisional wanita Minang
– Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang
– Baju Batabue (Baju Bertabur)
– Minsie
– Tingkuluak (Tengkuluk)
– Lambak atau Sarung
– Salempang
– Dukuah (Kalung)
– Galang (Gelang)
– Palaminan
Busana tradisional pria Minang
– Pakaian Penghulu
– Destar
– Baju
– Sarawa
– Sasampiang (Sesamping)
– Cawek (Ikat Pinggang)
– Sandang
– Keris
– Tungkek (Tongkat)

*Tari Adat Sumatera Barat:*


Tari Alang Babega.
Indang.
Lilin.
Pasambahan Minang.
Piring.
Payung.
Rantak.
Ambek-ambek Koto Anau.
Randai.
Sabalah.
Barabah.
Gelombang.
Kain Paisia Selatan.
Indang Badindin.
Kiek Gadih Minang.
*Tari Adat Sumatera Barat:*
Tari Alang Babega.
Indang.
Lilin.
Pasambahan Minang.
Piring.
Payung.
Rantak.
Ambek-ambek Koto Anau.
Randai.
Sabalah.
Barabah.
Gelombang.
Kain Paisia Selatan.
Indang Badindin.
Kiek Gadih Minang.
Tarian merupakan salah satu bentuk kesenian daerah yang tak hanya menampilkan kreatifitas
masyarakat sekitar namun juga menyampaikan makna yang tersemat dalam tarian tersebut. Ya,
setiap kebudayaan Sumatera Barat dalam bentuk tarian adat masing-masing memiliki makna
tersendiri. Seperti tari piring yang melambangkan suasana gotong royong di masyarakat. Yaitu
gambaran ketika siang mengerjakan pekerjaan sawah dan malam harinya bersukaria bersama.
Kemudian ada juga tari payung yang menggambarkan perlindungan seorang pria kepada wanita.
Dimana makna ini dapat disampaikan dari gerakan tari payung yaitu payung yang dipegang oleh
penari pria diarahkan untuk selalu melindungi kepala penari wanita.

*Senjata Adat Sumatera Barat:*


Kerambit.
Karih.
Kalewang.
Ruduih.
Piarik.
Nama:
Nama:
ClarencePutri
Clarence PutriNandara
Nandara

Pada zaman dahulu, senjata merupakan satuKelas:


benda yang wajib di bawa kemanapun Anda pergi.
Kelas: tentu Anda membutuhkan perlindungan
Bagaimana tidak, dengan ancaman bahaya dimana-mana
diri menggunakan senjata tradisional ini. Di5C5C
Sumbar sendiri senjata tradisional yang dimilii
adalah Keris dan Kerambit atau Kurambiak. Umumnya, keris digunakan oleh kaum pria dan
diletakkan pada bagian depan tubuh.
Sedangkan untuk Karimbit merupakan kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dalam bentuk
senjata kecil. Dengan modelnya yang melengkung seperti kuku harimau, senjata tradisional ini
sangat ampuh untuk melumpuhkan lawan Tugas
Tugas untuk:
hanyauntuk:
dalam sekali sambit. Dan umumnya, Karimbit
SBdP(Tugas
ini digunakan
SBdP oleh (TugasKeterampilan
para perilat, Keterampilanyang
terutama para pesilat Untuk NilaiRapot)
sedang melakukan
Untuk Nilai Rapot)
pertarungan dekat
dengan menggunakan jurus harimau.

BudayaAdat:
Budaya Adat:
SumateraBarat
Sumatera Barat

You might also like