NPG Supporting Material Senior Leader

Machine Translated by Google
perguruan tinggi.polisi.uk
Pedoman kepolisian lingkungan

Materi pendukung bagi para pemimpin senior
Materi pendukung bagi para pemimpin senior

Pilih tautan untuk informasi, saran praktis, dan sumber daya untuk mendukung setiap
pedoman. Nasihat ini tidak bersifat menentukan dan Anda harus memikirkan bagaimana
hal ini dapat diterapkan pada situasi spesifik Anda dan sumber daya apa yang mungkin
tersedia di daerah Anda. Materi ini sebagian besar didasarkan pada pembelajaran dari
tinjauan bukti penelitian mengenai penerapan kebijakan lingkungan.
Petugas dan staf garis depan juga dilibatkan dalam pengembangannya
Mungkin bermanfaat bagi Anda untuk meninjau materi pendukung terpisah untuk
petugas garis depan, staf, dan relawan karena materi tersebut memberikan rincian lebih
lanjut tentang cara menerapkan masing-masing pedoman. Beberapa materi diduplikasi di sini.
Memberikan kebijakan lingkungan

© Sekolah Tinggi Kepolisian Limited (2019)
Seluruh hak cipta. Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi, 1. Melibatkan komunitas 01
dimodifikasi, diubah, disimpan dalam sistem pengambilan apa pun atau ditransmisikan,
dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, tanpa izin tertulis sebelumnya dari
2.Memecahkan masalah 06
Kolese atau sebagaimana diizinkan secara tegas oleh hukum.
Siapapun yang ingin menyalin atau menggunakan kembali seluruh atau sebagian
3. Kegiatan penargetan 12
dokumen ini untuk tujuan selain yang diizinkan secara tegas oleh hukum akan memerlukan lisensi.
Permohonan izin dapat dikirim ke pimpinan Sekolah Tinggi Kepolisian untuk
Mendukung kepolisian lingkungan
mendapatkan HKI/lisensi.
4.Mempromosikan budaya yang benar 18

Jika kami telah mengidentifikasi materi hak cipta pihak ketiga, Anda memerlukan
izin dari pemegang hak cipta terkait.
5.Membangun kemampuan analitis 24

Pertanyaan lain tentang isi dokumen silakan kirim email ke
contactus@college.pnn.police.uk
6. Mengembangkan petugas, staf dan relawan 29

Sekolah Tinggi Kepolisian Terbatas
Jalan Leamington
Ryton-on-Dunsmore
Kesenjangan bukti
Coventry
7.Mengembangkan dan berbagi pembelajaran 33
CV8 3EN
ii
1. Melibatkan komunitas
Pilih tautan untuk mendapatkan informasi, saran praktis, dan sumber daya
dalam melibatkan komunitas.
Pedoman 1: Melibatkan masyarakat 02
Saran praktis 03
Kehadiran yang terlihat 03
Mengklarifikasi tujuan keterlibatan 04
Penyediaan informasi 04
Metode keterlibatan 04
Dukungan kepemimpinan senior 05
1
Kepala petugas harus bekerja sama dengan polisi dan komisioner kejahatan untuk
melaksanakan dan mendukung kebijakan lingkungan dan harus memastikan bahwa
hal tersebut dibangun berdasarkan keterlibatan dan konsultasi yang efektif dengan masyarakat.
Elemen penting meliputi:
Petugas, staf, dan relawan bertanggung jawab dan memiliki

kehadiran yang terlihat dan ditargetkan di lingkungan sekitar
Tujuan kegiatan keterlibatan yang jelas dan transparan

Pedoman 1:
Kontak formal dan informal yang teratur dengan masyarakat
Melibatkan komunitas Bekerja dengan mitra (misalnya, dengan mengidentifikasi komunitas dan
berbagi pengaturan keterlibatan)
Menyediakan informasi tentang kejahatan lokal dan masalah kepolisian

kepada masyarakat
Keterlibatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi

komunitas yang berbeda
Menggunakan keterlibatan untuk mengidentifikasi prioritas lokal dan menginformasikan

pemecahan masalah
Petugas, staf dan relawan memberikan umpan balik dan bertanggung jawab
kepada masyarakat
Petugas, staf, dan relawan mendukung masyarakat, jika diperlukan, agar

lebih aktif dalam menjaga ketertiban di wilayah setempat.
Keterlibatan masyarakat di lingkungan sekitar harus:
Menyediakan dialog dua arah yang berkelanjutan antara polisi
dan masyarakat
Basis bukti Memungkinkan polisi untuk mengembangkan pemahaman yang

lebih baik tentang masyarakat dan kebutuhan, risiko dan ancaman mereka.
Bukti empiris: bagus | sedang | terbatas
Pedoman ini didukung oleh pasal 34 Undang- Undang Reformasi Kepolisian dan
Bukti praktisi: tersedia Tanggung Jawab Sosial tahun 2011 yang mewajibkan kepala petugas
untuk berkonsultasi dengan masyarakat di setiap lingkungan, memberikan
informasi lokal tentang kejahatan dan kepolisian, serta mengadakan pertemuan
publik secara rutin.
2
Melibatkan komunitas ÿ
Saran praktis: Melibatkan masyarakat
Kehadiran yang terlihat

Petugas, staf dan/atau relawan perlu menargetkan kehadiran yang terlihat di masyarakat.
Patroli jalan kaki yang terarah, bila dilaksanakan bersamaan dengan keterlibatan masyarakat dan
penyelesaian masalah, dapat mengurangi kejahatan dan perilaku antisosial, meyakinkan masyarakat
dan meningkatkan persepsi mereka terhadap polisi. Patroli acak dan hanya menanggapi panggilan
kemungkinan besar tidak akan memberikan efek yang sama.
Pilihan untuk memaksimalkan visibilitas di samping tuntutan lainnya meliputi:
menyasar titik-titik rawan kejahatan tinggi atau perilaku antisosial, rendahnya

kepercayaan masyarakat dan/atau tingginya jumlah pengunjung
mengoptimalkan waktu yang dihabiskan di hot spot
menggunakan media sosial
mengembangkan rencana patroli berdasarkan titik panas untuk petugas tanggap
merekrut sukarelawan dan polisi khusus untuk hadir di daerah tertentu.
3
Patroli jalan kaki seharusnya tidak hanya tentang terlihat. Ini memberikan kesempatan bagi Orang mungkin tergabung dalam berbagai komunitas, hanya beberapa di antaranya yang
petugas, staf dan sukarelawan untuk: mungkin bersifat geografis. Misalnya, seseorang dapat menjadi bagian dari suatu komunitas
karena gaya hidup, aktivitas online, atau usianya.

melakukan percakapan informal
mengembangkan jaringan Sumber daya
mengumpulkan intelijen masyarakat

ÿ Perguruan Tinggi – Praktik profesional resmi dalam komunikasi dan keterlibatan
mencari tahu tentang masalah lokal.
ÿ Perguruan Tinggi – Keterlibatan masyarakat dalam kepolisian: Pelajaran dari literatur

Mempertahankan kehadiran yang ditargetkan dan terlihat dari waktu ke waktu juga
penting. Kepercayaan masyarakat kemungkinan besar akan menurun jika masyarakat

ÿ Perguruan Tinggi – Pengarahan yang berhasil: Dampak dari kebijakan hot-spot
menganggap patroli jalan kaki, keterlibatan masyarakat, dan penyelesaian masalah semakin
tentang kejahatan
buruk.
ÿ Perguruan Tinggi – Pengarahan yang berhasil: Efektivitas patroli polisi yang terlihat
Mengklarifikasi tujuan keterlibatan

Sebagai keterlibatan komunitas dapat memiliki banyak tujuan, penting untuk bersikap jelas dan Penyediaan informasi
terbuka tentang alasan Anda ingin terlibat dan menggunakan metode keterlibatan tertentu. Kekuatan diperlukan berdasarkan Bagian 34 Undang-Undang Reformasi Kepolisian dan
Tujuannya meliputi: Tanggung Jawab Sosial tahun 2011 untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang
kejahatan dan kepolisian di lingkungan mereka. Informasi ini harus mencakup bagaimana polisi
membangun kepercayaan, seperti setelah insiden kritis
berupaya menangani kejahatan dan kekacauan di wilayah setempat.
mendengarkan dan menjadi lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat
mendorong masyarakat untuk mengambil kepemilikan yang lebih besar dalam memecahkan
masalah lokal. Metode keterlibatan
Ada persyaratan hukum bagi polisi untuk mencari tahu masalah kejahatan dan kekacauan apa
Keterlibatan masyarakat juga dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti: yang menjadi perhatian masyarakat lokal.
Bagian 34 Undang-Undang Reformasi Kepolisian dan Tanggung Jawab Sosial tahun 2011
mewajibkan kekuatan untuk:
meningkatkan persepsi masyarakat terhadap polisi
mencari pandangan masyarakat tentang kejahatan dan kekacauan di lingkungan mereka
meningkatkan perasaan aman
mengurangi perilaku dan gangguan antisosial yang dirasakan.

mengadakan pertemuan publik secara berkala di setiap lingkungan.
4
Dukungan kepemimpinan senior

Dukungan kepemimpinan senior dapat mencakup Anda:
memastikan pasukan tersebut, minimal, memenuhi persyaratan undang-

undang untuk penyediaan informasi dan keterlibatan masyarakat berdasarkan
pasal 34 Undang-undang Reformasi Kepolisian dan Sosial.
Undang-Undang Tanggung Jawab 2011
mengoordinasikan kegiatan dengan mitra dan mendorong mereka untuk:
– memenuhi kewajiban hukum mereka berdasarkan bagian 17 Undang-Undang

Kejahatan dan Gangguan tahun 1998
– terlibat dalam latihan penetapan prioritas
– mengambil tindakan yang bertentangan dengan prioritas non-polisi
memberikan komitmen nyata terhadap keterlibatan masyarakat dan menekankan

pentingnya hal ini untuk penyelesaian masalah di lingkungan sekitar
memastikan keterlibatan masyarakat tercermin dalam pengaturan tata kelola dan akuntabilitas
(misalnya, kerangka kinerja dan penugasan, penilaian tahunan)
mengoordinasikan kegiatan keterlibatan masyarakat dengan polisi dan kantor komisaris

kejahatan jika diperlukan
menekankan bahwa perpolisian lingkungan tetap penting namun mengakui bahwa hal ini
dapat menjadi tantangan ketika kejahatan terorganisir dan perlindungan publik harus
dikelola secara rutin
menyediakan alat dan pola untuk keterlibatan masyarakat (misalnya, agenda

pertemuan, metode untuk mengidentifikasi masalah dan menyepakati prioritas).
5
2.Memecahkan masalah
Pilih tautan untuk informasi, saran praktis, dan sumber daya untuk
memecahkan masalah
Pedoman 2: Memecahkan masalah 07
Saran praktis 08
Nilai pemecahan masalah 08
Pentingnya penilaian 09
Dukungan kepemimpinan senior 10
6
Kepala pejabat harus memastikan petugas, staf dan relawan menggunakan

pemecahan masalah terstruktur untuk menangani prioritas lokal, bekerja secara
kolaboratif dengan masyarakat dan, jika diperlukan, mitra sektor swasta, publik dan
sukarela1 .
Pedoman 2: Elemen penting meliputi:
Fokus pada pencegahan proaktif

Menyelesaikan masalah Penggunaan proses pemecahan masalah yang terstruktur secara
sistematis, seperti SARA (scanning, analysis, respon, assessment)
Spesifikasi masalah terperinci berdasarkan berbagai sumber informasi
Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap proses penyelesaian masalah
Menggunakan respons yang berbasis bukti dan inovatif yang menargetkan

penyebab utama permasalahan dan disesuaikan dengan konteks lokal. Secara
rutin menilai dampak respons dan berbagi praktik yang baik. Integrasi
dengan bagian
lain dalam organisasi untuk mendukung pelaksanaannya. Bekerja dengan

mitra
(misalnya, dengan berbagi data dan sumber daya analitis dan memberikan
tanggapan).
Pemecahan masalah di lingkungan sekitar harus:
Basis bukti Memungkinkan polisi dan mitranya untuk mengatasi permasalahan jangka
panjang yang berdampak pada masyarakat dan memberikan
kepastian Mengurangi permintaan terhadap layanan kepolisian dan mitranya.
Bukti praktisi: tersedia
1 Selanjutnya 'mitra'
7
Memecahkan masalah ÿ
Saran praktis: Memecahkan masalah
Nilai pemecahan masalah

Penyelesaian masalah adalah salah satu strategi kepolisian yang paling terbukti.
Hal ini telah terbukti mengurangi kejahatan, perilaku antisosial, dan permintaan
dalam berbagai konteks jika diterapkan sepenuhnya.
Setiap tahapan proses pemecahan masalah – yang ditangkap oleh model

SARA – sangat penting bagi keberhasilannya dan dapat diselaraskan
dengan proses penugasan dan koordinasi yang telah ditetapkan.
8
Pentingnya penilaian
Salah satu kelemahan yang diketahui dalam penyelesaian masalah adalah kurangnya
evaluasi dampak. Tanpa penilaian ini:
petugas, staf, dan relawan tidak akan mengetahui apakah tanggapan

mereka telah memberikan dampak yang diinginkan
Pemindaian: Analisis: sumber daya dapat terbuang percuma di masa depan karena penerapan
Melihat berbagai sumber Mengembangkan respons yang tidak efektif atau merugikan
informasi untuk pemahaman menyeluruh
orang lain mungkin tidak dapat memperoleh manfaat dari pengalaman sebelumnya.
mengidentifikasi tentang sifat, luas
masalah dan dan penyebab masalah
memprioritaskan tindakan yang paling penting Pendekatan yang proporsional
Penilaian tidak perlu mahal atau rumit, dan harus proporsional
dengan sifat masalah/responnya:
Penilaian: Tanggapan:
Evaluasi mungkin lebih tepat untuk tanggapan atau taktik yang:
Memeriksa apakah Mengambil tindakan
tindakan yang yang ditargetkan dan
ditargetkan telah disesuaikan dengan - itu mahal
berhasil menyelesaikan masalah penyebab utama masalah
– menargetkan masalah dengan tingkat bahaya yang tinggi
– lebih berisiko dalam hal kemungkinan dampaknya

– memiliki dasar bukti yang lemah.
Idealnya, dan minimal, hasil (misalnya, kejahatan) harus dibandingkan:
– sebelum dan sesudah respons dilaksanakan – di komunitas/
Model SARA wilayah yang menerima respons dan di komunitas/wilayah serupa yang tidak
menerima respons.
Sumber daya
Penilaian biaya dan manfaat akan menjadi keuntungan dan membantu
ÿ UCL – Pemecahan masalah untuk kepolisian lingkungan mengembangkan kasus bisnis.
ÿ Pusat POP Dukungan spesialis analitis untuk merencanakan dan melaksanakan penilaian
tingkat ini mungkin diperlukan.
ÿ Perguruan Tinggi – Pengarahan yang berhasil: Efek dari berorientasi pada masalah
kepolisian
9
Penilaian dengan sentuhan ringan mungkin lebih tepat untuk respons ÿ EIF – Mengevaluasi intervensi dini: Enam kendala umum dan
atau taktik yang: bagaimana cara menghindarinya
- menangani masalah-masalah yang berskala relatif kecil dan tidak menimbulkan dampak buruk ÿ Perguruan Tinggi – Bedah penelitian
- berisiko rendah dalam hal kemungkinan dampaknya
ÿ Perguruan Tinggi – Bimbingan penelitian
- terbukti dengan baik di tempat lain.
ÿ Perguruan Tinggi – Alat manfaat biaya
Hal ini mungkin hanya melibatkan petugas dan staf yang memeriksa bahwa suatu
masalah telah diselesaikan demi kepuasan masyarakat dan tidak ada kekhawatiran
yang berkelanjutan.
Dukungan kepemimpinan senior
Dukungan kepemimpinan senior dapat mencakup Anda:
Mereka juga harus bertanya apakah ada hal lain yang dapat membuat perbedaan
ketika mereka menggunakan respons atau taktik tersebut. Jika jawabannya memberikan komitmen nyata untuk pemecahan masalah dan menghubungkannya
'tidak', Anda bisa lebih yakin dengan hasil Anda. dengan bidang bisnis lainnya
menetapkan ekspektasi yang jelas tentang apa yang diperlukan dari supervisor dan
Contoh evaluasi Contoh penilaian sentuhan ringan
praktisi garis depan (misalnya, kebutuhan analisis dan penilaian)
Masalah
mendorong kesinambungan peran lingkungan dan mengelola konsekuensi
Meningkatnya perampokan tempat tinggal Kekhawatiran masyarakat akan adanya fly tip
pergantian staf
Tanggapan memastikan petugas, staf dan relawan memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk pemecahan masalah
Peningkatan patroli polisi dan Rujukan ke otoritas lokal dan hari
kepompong pembersihan komunitas mengakui dan menghargai aktivitas pemecahan masalah yang baik – termasuk
analisis – di seluruh angkatan (misalnya, pujian dan penghargaan)
Penilaian
Membandingkan tingkat kejahatan Mengumpulkan umpan balik melalui mendorong dan mendukung inovasi di seluruh angkatan
sebelum dan sesudah respons, keterlibatan komunitas setelah respons
dibandingkan dengan tempat serupa diberikan bekerja sama dengan mitra pada tingkat strategis untuk memfasilitasi dan
tanpa respons yang sama mendukung penyelesaian masalah, seperti dengan:
– menyelaraskan prioritas
– memperjelas peran dan tanggung jawab
Sumber daya
– menyetujui protokol berbagi data untuk melindungi kelompok rentan
ÿ POP Center – Menilai respons terhadap permasalahan: Apakah berhasil?
mengidentifikasi dan mengambil peluang untuk mendapatkan dukungan
ÿ EIF – Mengevaluasi intervensi dini di tingkat lokal
analitis tambahan (misalnya, dari mitra dan akademisi)
10
memastikan penyelesaian masalah tercermin dalam

pengaturan tata kelola dan akuntabilitas (misalnya, kerangka
kinerja dan penugasan, penilaian tahunan)
menetapkan mekanisme untuk mencatat dan menyusun intelijen
masyarakat dan berbagi contoh kegiatan pemecahan
masalah (misalnya, spesifikasi masalah).
11
3. Kegiatan penargetan
mengenai aktivitas penargetan.
Pedoman 3: Menargetkan aktivitas 13
Saran praktis 14
Menargetkan orang dan tempat 14
Ancaman, risiko, kerugian dan kerentanan 15
Pencegahan 16
12
Kepala petugas harus memastikan kegiatan kepolisian di

lingkungan masyarakat ditargetkan sesuai dengan kebutuhan komunitas yang
berbeda, dengan mempertimbangkan ancaman, risiko, dampak buruk dan kerentanan.
Pedoman 3: Pemindaian dan analisis yang mempertimbangkan semua
informasi yang relevan (termasuk persepsi masyarakat) untuk
Aktivitas penargetan menargetkan masyarakat dan tempat
secara efektif. Mengidentifikasi apa yang dibutuhkan
berbagai komunitas dari kebijakan lingkungan (termasuk
jaminan dan pengurangan dampak buruk)
Mengidentifikasi dan memprioritaskan orang-orang, kelompok-kelompok dan
tempat-tempat yang mempunyai
kebutuhan paling besar. Jelas tentang bagaimana tanggapan polisi dan

mitra dikoordinasikan dan menyasar tempat-tempat, korban dan pelanggar.
Kegiatan penargetan harus:

Memberikan fokus yang lebih besar terhadap keterlibatan
masyarakat, penyelesaian masalah, pencegahan dan intervensi
dini. Menginformasikan keputusan penggunaan
sumber daya. Menghasilkan respons yang lebih terkoordinasi

dengan mitra dan mengurangi permintaan.
Basis bukti
13
Aktivitas penargetan ÿ
Saran praktis: Menargetkan aktivitas
Menargetkan orang dan tempat

Terdapat bukti kuat bahwa polisi dapat mengurangi permintaan dengan
menyasar masyarakat dan tempat siapa yang paling berisiko.
Kejahatan, perilaku antisosial dan dampak buruk yang terkait sering kali
sangat terkonsentrasi. Distribusinya dapat membantu Anda mengidentifikasi
komunitas, kelompok, dan individu yang paling membutuhkan:
Tempat – Kejahatan dan kebutuhan akan layanan – yang tingkat

bahayanya bervariasi – umumnya lebih tinggi di pusat kota dan lokasi
industri dan komersial lainnya serta di daerah dengan tingkat deprivasi
sosial yang tinggi. Insiden juga cenderung berkumpul di titik-titik rawan
geografis. Tempat-tempat tersebut cenderung merupakan tempat
'mikro' yang cukup kecil, seperti alamat individu dan sudut jalan, dan
dapat menimbulkan masalah kronis selama bertahun-tahun.
Korban – Beberapa orang lebih rentan menjadi korban dibandingkan

orang lain. Kemungkinan besar juga terdapat sejumlah kecil korban
berulang yang kronis karena risiko menjadi korban meningkat seiring
dengan setiap pengalaman yang berulang. Konsentrasi risiko ini mungkin
lebih tinggi lagi pada korban perilaku antisosial.
Pelanggar – Meskipun sebagian besar pelaku hanya melakukan satu

atau dua pelanggaran ringan, perkiraan menunjukkan bahwa 10
persen pelaku aktif melakukan sekitar 50 persen dari seluruh kejahatan.
14
Penegakan hukum yang ditargetkan mungkin memberikan beberapa hasil jangka pendek Pemindaian dan analisis menyeluruh terhadap data polisi dan mitra akan diperlukan untuk
namun kemungkinan akan lebih efektif jika disertai dengan dukungan yang ditargetkan yang memastikan kegiatan kepolisian di lingkungan masyarakat terfokus pada ancaman, risiko,
menawarkan jalan keluar bagi pelaku kejahatan yang banyak melakukan kejahatan. kerugian dan kerentanan lokal. Hal ini dapat menyebabkan sumber daya dan kegiatan menjadi
Pemolisian di titik-titik rawan yang menargetkan tempat-tempat dan pelanggar pada saat bervariasi sesuai dengan kebutuhan yang teridentifikasi dari berbagai komunitas (misalnya,
yang sama cenderung tidak menjadi kontraproduktif (misalnya, meningkatkan kejahatan) jaminan keamanan dan pengurangan dampak buruk).
dibandingkan dengan sekadar menargetkan pelanggar untuk ditegakkan.
Persepsi masyarakat – Persepsi ini cenderung cukup stabil namun dapat merespons
Pertimbangan
perubahan yang terjadi di wilayah setempat dan tindakan polisi.
Beberapa orang akan merasa kurang aman atau kurang percaya diri terhadap Pendekatan yang ditargetkan terhadap kepolisian lingkungan mungkin juga perlu mempertimbangkan:
polisi dibandingkan orang lain. Kejahatan tertentu juga memiliki pengaruh yang tidak
proporsional terhadap perasaan aman masyarakat, meskipun hal ini berbeda-beda di
individu yang berisiko tinggi – seperti korban berulang yang kronis atau pelaku kejahatan
setiap wilayah.
berat – di wilayah atau komunitas yang berisiko rendah
berbagai jenis ancaman, risiko, dampak buruk dan kerentanan:

Petugas, staf, dan relawan mungkin memerlukan dukungan spesialis analitis untuk mengakses
- tingkat keparahan
informasi terkini mengenai distribusi kejahatan, perilaku antisosial, dan bahaya untuk memastikan
- dampak terhadap persepsi masyarakat -
pengetahuan mereka tentang wilayah setempat selalu mutakhir.
dampak ekonomi dan sosial
apakah ukuran lingkungan memungkinkan petugas dan staf mengembangkan pengetahuan

Sumber daya
lokal yang memadai dan mengambil tindakan yang efektif
ÿ Perguruan Tinggi – Pengarahan apa yang berhasil: Orang dan tempat – bagaimana sumber dayanya tanggung jawab tambahan yang diberikan kepada petugas dan staf yang dapat
dapat ditargetkan mengurangi kemampuan mereka untuk melibatkan masyarakat dan menyelesaikan
ÿ Perguruan Tinggi – Pengarahan yang berhasil: Pendekatan yang ditargetkan terhadap kejahatan masalah seiring berjalannya waktu
dan pengurangan gangguan
ketersediaan polisi lain dan sumber daya mitra untuk mendukung kepolisian lingkungan
bagaimana tuntutan lain (misalnya, permintaan layanan) akan dikelola sehingga ada
Ancaman, risiko, kerugian dan kerentanan
cukup waktu untuk keterlibatan masyarakat dan penyelesaian masalah.
Kegiatan penargetan
Dengan berkurangnya sumber daya, pendekatan yang ditargetkan terhadap kebijakan lingkungan
mungkin diperlukan. Sumber daya
ÿ Universitas Cambridge – Indeks dampak kejahatan Cambridge
ÿ Kantor Statistik Nasional – Skor tingkat keparahan kejahatan
15
ÿ Kantor Pusat – Kerugian ekonomi dan sosial dari kejahatan faktor pelindung apa yang memiliki efek sebaliknya
ÿ UPSI – Perspektif sinyal kejahatan: pengarahan selama 60 detik keakuratan prediksi penilaian risiko karena potensi kesalahan dalam
ÿ UCL – Indeks lokalitas yang rentan mengidentifikasi orang dan tempat yang berisiko (atau tidak)
ÿ Perguruan Tinggi – Bagaimana Anda menanggapi kebutuhan masyarakat rentan?

bagaimana intervensi dapat mengurangi (atau secara tidak sengaja meningkatkan)
ÿ Perguruan Tinggi – Petugas pendukung komunitas polisi: Operasional risiko
buku pegangan
siapa yang mempunyai posisi terbaik untuk melaksanakan intervensi tersebut
(misalnya polisi, mitra atau masyarakat).
Pencegahan
Nilai potensial Pertimbangan-pertimbangan ini dapat memberikan justifikasi yang lebih jelas untuk menentukan
Dengan mengidentifikasi orang-orang dan tempat-tempat yang berisiko terkena dampak buruk sasaran intervensi dan mungkin meningkatkan peluang keberhasilannya.
di masa depan dan melakukan intervensi sejak dini, polisi dan mitranya harus dapat:
Contoh faktor risiko Contoh faktor pelindung
Tingkat
mencegah masalah bertambah besar
mengurangi permintaan dalam jangka panjang. Orang individu Lingkungan
Faktor
Ada bukti bagus mengenai apa yang bisa dilakukan polisi untuk mencegah masalah kronis
di tempat-tempat tertentu, seperti kepolisian di titik rawan dan taktik yang dirancang Beberapa ACE (pengalaman Kemanjuran kolektif
masa kecil yang buruk)
untuk mengurangi viktimisasi berulang. Masih sedikit yang mengetahui aktivitas
kepolisian yang efektif dalam mengurangi risiko yang dihadapi individu dan keluarga dalam
Ilustrasi
jangka panjang. Bukti tentang cara meningkatkan hasil bagi anak-anak dan remaja berfokus
pada intervensi sekolah dan pengasuhan anak, yang menggarisbawahi pentingnya polisi Penyalahgunaan, perpisahan orang tua dan Orang-orang yang mempunyai nilai-nilai
paparan penggunaan narkoba yang sama, percaya satu sama lain
bekerja sama dengan mitra dan masyarakat.
dan merasa mampu mengambil
tindakan terhadap permasalahan lokal
Memikirkan pencegahan jangka panjang

Hasil
Ketika merencanakan kegiatan yang bertujuan untuk pencegahan jangka panjang, Meningkatnya risiko bahaya sosial Mengurangi risiko
penting untuk mempertimbangkan: (misalnya, obat-obatan keras, kejahatan, terlepas dari
pemenjaraan, pengalaman dan tingkat kerugian sosial
faktor risiko apa yang meningkatkan kemungkinan seseorang atau suatu tempat penggunaan kekerasan)
mengalami bahaya
16
Pemantauan dan evaluasi

Anda sangat dianjurkan untuk mengevaluasi kegiatan pencegahan jangka
panjang Anda untuk membantu mengembangkan dasar bukti dan karena
intervensi yang bertujuan baik terkadang dapat menimbulkan kerugian.
Minimal, Anda harus:
mempunyai penjelasan yang jelas, misalnya dalam bentuk model

logika, tentang bagaimana suatu intervensi berupaya mengurangi risiko
terhadap seseorang, keluarga, atau suatu tempat serta hasil apa yang
diharapkan dan alasannya
pantau hasil ini dari waktu ke waktu.
Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Perangkat pengurangan kejahatan
ÿ Perguruan Tinggi – Bagaimana Anda menanggapi

kebutuhan masyarakat rentan?
ÿ EIF – Intervensi dini: Panduan bagi petugas polisi garis depan

dan PCSO
ÿ EIF – Peran polisi dalam intervensi awal
ÿ Kesehatan Masyarakat Wales – Pengalaman masa kecil yang buruk
ÿ Kesehatan Masyarakat Wales – Pengalaman masa kecil yang buruk [video]
ÿ YJB – Pusat sumber daya keadilan pemuda
ÿ Project Oracle – Pusat bukti anak-anak dan remaja
ÿ Perguruan Tinggi – Pengarahan yang berhasil: Intervensi pendampingan untuk

mempengaruhi kenakalan remaja dan masalah terkait
ÿ Kantor Pusat – Kode praktik korban
17
4.Mempromosikan budaya yang benar

Pilih tautan untuk mendapatkan informasi, saran praktis, dan sumber daya dalam
mempromosikan budaya yang benar.
Pedoman 4: Mempromosikan budaya yang benar 19
Saran praktis 20
Keadilan prosedural 20
Kemampuan berkomunikasi 22
Keadilan prosedural internal 22
18
Kepala petugas harus mengembangkan budaya organisasi yang mendorong

masyarakat untuk berpartisipasi dalam kepolisian lingkungan.
Mereka harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa semua
kontak polisi dengan kolega, mitra, dan masyarakat bertujuan untuk membangun
Pedoman 4: kepercayaan dan konsisten dengan keadilan prosedur2.
Mempromosikan budaya yang benar Memperlakukan orang lain secara adil dan penuh martabat serta rasa hormat
Memberi orang kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka,

mendengarkan dan mempertimbangkannya
Membuat keputusan yang tidak memihak dan menjelaskan bagaimana keputusan tersebut diambil
Bersikap terbuka dan jujur.
Mempromosikan keadilan prosedural harus:

Mengarahkan petugas, staf dan relawan memperlakukan masyarakat secara
adil dan penuh hormat
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi
Meningkatkan kapasitas lokal dengan meningkatkan kemauan

masyarakat untuk membantu polisi, terlibat dan lebih merasa memiliki masalah.
Basis bukti
Bukti praktisi: tersedia 2

Membutuhkan pengambilan keputusan yang adil dan perlakuan hormat
Mempromosikan budaya yang benar ÿ

19
Saran praktis: Mempromosikan budaya yang benar
Keadilan prosedural Pemolisian

berdasarkan persetujuan
Ketika masyarakat memercayai polisi dan menganggap polisi itu sah, mereka lebih cenderung
bekerja sama dengan mereka dan tidak melanggar hukum.
Mereka umumnya lebih bersedia melakukan hal-hal yang memudahkan pekerjaan polisi, seperti:
melaporkan kejahatan
memberi tahu polisi tentang aktivitas mencurigakan
memberikan informasi kepada polisi
mengambil bagian dalam aktivitas pemecahan masalah
mengikuti instruksi dari petugas.

20
Dukungan aktif dari masyarakat sangat penting bagi kepolisian lingkungan dan
Persepsi masyarakat Persepsi masyarakat
akan membantu:
terhadap keadilan prosedural kepolisian terhadap efektivitas polisi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
keterlibatan dan pemecahan masalah
Kuat menangani insiden kritis
asosiasi Pergaulan yang lemah
mencegah ekstremisme kekerasan.
Legitimasi polisi
Elemen
Persepsi masyarakat mengenai keadilan prosedural sangat penting ketika
Persepsi masyarakat masyarakat menganggap polisi sebagai lembaga yang sah. Ada empat elemen
mengenai kemungkinan
keadilan prosedural, yang sesuai dengan Kode Etik:
tertangkap dan dihukum
Suara
Tidak ada asosiasi Menanyakan pandangan

Kesediaan masyarakat
masyarakat, mendengarkan dan
untuk bekerja sama Pengambilan keputusan yang adil
mempertimbangkannya saat mengambil keputusan
dengan polisi dan tidak
melanggar hukum
Kenetralan
Mengambil keputusan secara
konsisten, tidak memihak dan berdasarkan
Model keadilan prosedural
fakta
Pola serupa juga ditemukan pada masyarakat yang biasanya kurang Dapat dipercaya
percaya pada polisi. Ketika mereka melihat polisi sebagai lembaga yang Bersikap terbuka dan jujur
sah, mereka cenderung mendukung kebijakan anti-terorisme dan berpikir Perlakuan penuh hormat terhadap orang lain
bahwa permasalahan tidak boleh diselesaikan melalui kekerasan.
Menghormati
Memperlakukan orang dengan bermartabat
21
Setiap kontak meninggalkan jejak sangat mahal, Anda dianjurkan untuk mengembangkan dan menguji opsi berbiaya lebih
Kontak yang dianggap tidak adil atau tidak sopan oleh masyarakat akan sangat merugikan rendah.
legitimasi polisi. Hal ini lebih cenderung diingat dan dibicarakan daripada kontak yang adil
dan penuh hormat karena hal ini bertentangan dengan harapan masyarakat terhadap Kehati-hatian diperlukan ketika menerapkan keadilan prosedural prakarsa.
polisi. Hal ini dapat mempersulit pekerjaan polisi dalam jangka panjang jika masyarakat Ada kebutuhan untuk mengenali dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki masyarakat
tidak terlibat. dan membantu mereka menghadapi tantangan yang paling menantang. Misalnya, petugas
yang menggunakan skrip untuk memastikan mereka berinteraksi dengan pengemudi
secara prosedural saat berhenti lalu lintas telah memberikan dampak positif di beberapa
Banyak pertemuan polisi dengan masyarakat yang dianggap adil dan penuh rasa tempat, namun memiliki dampak buruk ketika inisiatif ini tidak dilaksanakan dengan baik di
hormat, namun mungkin terdapat permasalahan tertentu terkait: satu pihak.
masyarakat dan komunitas yang merasa 'terlalu diawasi dan kurang

Sumber daya
dilindungi'
ÿ Perguruan Tinggi – Apa yang berhasil dalam pelatihan, perubahan perilaku
pendekatan yang sangat tepat sasaran dalam penegakan hukum.
dan penerapan bimbingan
Oleh karena itu, langkah-langkah mungkin perlu diambil untuk mengurangi dampak
pertemuan yang dirasa tidak adil, serta upaya untuk membangun legitimasi melalui Keadilan prosedural internal
kontak positif. Penting bagi Anda dan para pemimpin senior lainnya untuk bertindak sebagai teladan
dalam keadilan prosedural. Dengan adil dan penuh rasa hormat, Anda dapat mendorong staf
Sumber daya untuk:
ÿ Pusat Inovasi Pengadilan – Apa yang dimaksud dengan keadilan prosedural? [video] merasa diberdayakan untuk membuat keputusan penting
ÿ Perguruan Tinggi – Apakah itu polisi yang adil? Legitimasi, kerjasama publik mempunyai sikap positif terhadap masyarakat
dan kejahatan
menghargai keadilan prosedural dalam pertemuan polisi dengan masyarakat.
ÿ Perguruan Tinggi – Kepuasan dan kepercayaan diri: Gambaran umum
Seperti yang terjadi pada masyarakat, pengalaman ketidakadilan kemungkinan besar akan
Kemampuan berkomunikasi berdampak buruk pada angkatan kerja. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan:
Pelatihan teknik dasar Membangun hubungan baik dan empati telah terbukti meningkatkan
persepsi masyarakat mengenai kontak dengan polisi. Yang terpenting adalah penggunaan
bagaimana Anda menangani perubahan organisasi
skenario permainan peran dan umpan balik yang dipersonalisasi memungkinkan petugas
untuk berlatih dan menyempurnakan keterampilan mereka. Seperti pelatihan tersebut sumber-sumber ketidakadilan yang dirasakan dalam kepolisian (misalnya,

22
beban kerja, promosi, keluhan dan prosedur kinerja yang tidak

memuaskan)
dukungan yang diberikan kepada petugas, staf dan sukarelawan

(misalnya, kesehatan dan kesejahteraan)
seberapa baik Anda dan pasukan Anda dalam keterlibatan staf.
Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Polisi Adil 2: Keadilan organisasi, perilaku dan

kebijakan etis
ÿ Perguruan Tinggi – Apa yang berhasil dalam perubahan organisasi dan

peningkatan bisnis

23
5.Membangun kemampuan analitis

dalam membangun kemampuan analitis.
Pedoman 5: Membangun kemampuan analitis 25
Saran praktis 26
Kapasitas dan kemampuan analitis 26
Berpikir analitis 27
Alat analisis 27
Analis yang terampil 27
Berbagi data 28
Praktek berbagi 28
24
Chief officer harus memastikan adanya kapasitas dan kemampuan analitis yang
memadai yang diperlukan untuk pemecahan masalah.
Petugas, staf dan relawan berpikir analitis ketika menghadapi masalah

Pedoman 5:
Petugas, staf, dan relawan mengakses data dan alat yang sesuai untuk
Membangun kemampuan analitis melakukan analisis mereka sendiri
Memfasilitasi akses ke analis yang terampil
Berbagi data, analisis dan sumber daya analitis antara polisi dan mitra
Berbagi praktik yang baik di dalam angkatan, di seluruh angkatan bersenjata,

dan dengan mitra.
Membangun kapasitas dan kemampuan analitis secara efektif harus:
Memastikan kegiatan pemecahan masalah didasarkan pada

pemahaman masalah yang baik
Memungkinkan penilaian dampak dan hasil respons
Menghasilkan efisiensi yang lebih besar melalui pembagian sumber daya.
Basis bukti
Membangun kemampuan analitis ÿ

25
Saran praktis: Membangun kemampuan analitis
Kapasitas dan kemampuan analitis

Setiap tahapan proses pemecahan masalah memerlukan beberapa bentuk
analisis yang harus dilakukan, seperti:
Analisis statistik
pemetaan titik panas
analisis jaringan
analisis media sosial dan data besar.
Praktisi garis depan dapat melakukan analisis pemecahan masalah, namun

terkadang kesulitan menemukan waktu atau mendapatkan manfaat dari dukungan.
Alat langkah demi langkah tersedia, namun bisa cukup rinci,
sehingga saran tambahan dari analis mungkin diperlukan.
Kurangnya dukungan analitis yang berdedikasi secara luas dipandang sebagai

hambatan utama dalam pemecahan masalah. Pemecahan masalah akan
lebih efektif bila mereka yang berada di garis depan memiliki akses terhadap
analis dan alat analisis yang terampil.

26
Sumber daya Hambatan yang diketahui dalam penerapannya meliputi:
ÿ POP Center – Analisis kejahatan untuk pemecah masalah dalam 60 biaya berkelanjutan dari lisensi perangkat lunak
langkah kecil
kompatibilitas perangkat lunak dengan sistem kekuatan
ÿ POP Center – Modul analisis masalah
keterampilan untuk menggunakan perangkat lunak secara maksimal.
Berpikir analitis Sumber daya
Berpikir secara analitis dapat membantu petugas, staf, dan relawan menghadapi masalah ÿ Perguruan Tinggi – Praktek profesional resmi dalam analisis
dan memahami akar permasalahannya. Contoh cara mendekati masalah dengan pola pikir
ÿ Perguruan Tinggi – Ringkasan model dan perangkat lunak untuk calon
analitis meliputi:
pemetaan kejahatan
asumsi yang menantang tentang: – cara
ÿ Wikipedia – Paket perangkat lunak statistik
kerja yang sudah mapan
ÿ Wikipedia – Perangkat lunak sistem informasi geografis (GIS)
– penyebab masalah
– di mana hot spot yang 'dikenal' berada
Analis yang terampil
– siapa kemungkinan besar pelakunya Kurangnya analis yang terampil sering kali dipandang sebagai hambatan dalam
mengembangkan dan menguji teori untuk menjelaskan mengapa masalah ada penerapan pemecahan masalah. Untuk memanfaatkan sumber daya polisi dan
mitra yang tersedia sebaik-baiknya, Anda harus mempertimbangkan:
mencari tahu tentang dasar bukti
mengambil inisiatif untuk menginterogasi sistem kepolisian dan sumber data bagaimana analis ditugaskan, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
lainnya (misalnya, alat pengarahan, profil masalah, dan data kemitraan). - Apakah pertanyaan yang diajukan tepat?
- Apakah tugas terlalu mendasar, kaku, atau tidak fokus?
- Apakah analisis kinerja dan intelijen diprioritaskan
atas analisis pemecahan masalah?
Alat analisis
Analis kemungkinan besar memerlukan akses dan pelatihan perangkat lunak memberikan kejelasan tentang peran analis
yang sesuai untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Anda juga dapat TI yang membuat analisis tingkat lanjut menjadi lebih cepat dan mudah
menjadikan praktisi garis depan lebih mandiri dengan memberi mereka akses ke alat dan
memastikan analis menerima pengembangan profesional yang sesuai.
aplikasi yang mengotomatiskan beberapa proses analitis.

27
Anda juga harus mendorong analis untuk menanyakan tugas-tugas yang terlalu mendasar produk, evaluasi, contoh praktik) di antara mereka sendiri secara lokal dan nasional.
untuk tingkat keahlian mereka dan memastikan produk analitis tidak: Melakukan hal tersebut dapat:
cakupannya terlalu sempit

mendorong inovasi
terlalu fokus pada mendeskripsikan masalah dibandingkan penyebab
membantu mengadopsi praktik yang telah dicoba dan diuji
utamanya
menghentikan penggunaan tanggapan yang tidak efektif atau berbahaya
terbatas dalam rekomendasi mereka untuk tindakan polisi.
mencegah duplikasi
Mungkin juga ada manfaat jika analis membantu koleganya memahami peran mereka lebih mendukung pengembangan profesional.
baik dan analisis apa yang bisa dilakukan melalui, misalnya mentoring.
Anda memiliki peran di dalamnya
mendorong petugas, staf dan relawan untuk berbagi pengetahuan mereka
Berbagi data
mengembangkan sistem berbagi pengetahuan lokal.
Tanpa berbagi data yang efektif antar mitra, akan lebih sulit untuk mengembangkan
spesifikasi masalah secara rinci berdasarkan berbagai sumber data yang diperlukan
untuk penyelesaian masalah yang efektif. Secara nasional, POLKA menyediakan mekanisme untuk berbagi praktik di seluruh layanan
kepolisian.
Oleh karena itu, penting bagi Anda: Sumber daya
memahami peran, tanggung jawab dan prioritas mitra ÿ Perguruan Tinggi – Praktik profesional resmi di bidang informasi
membagikan
bekerja dengan mitra untuk mengembangkan sistem dan protokol untuk berbagi
ÿ Kantor Komisaris Informasi – Saran dan informasi
data dengan aman
tentang polisi, keadilan dan pengawasan
membantu mengatasi segala hambatan dalam penerapan sistem dan protokol
ÿ Kantor Komisaris Informasi – Panduan hukum
ini.
ketentuan penegakan peraturan perlindungan data umum
Praktek berbagi
ÿ Perguruan Tinggi – Peta penelitian kepolisian dan pengurangan kejahatan
Ada juga kebutuhan akan praktisi garis depan dan spesialis analitis untuk dapat
berbagi pembelajaran (misalnya analitis ÿ Pusat Pengetahuan – Komunitas layanan publik global

28
6. Mengembangkan petugas, staf dan relawan

Pilih tautan untuk informasi, saran praktis, dan sumber daya mengenai
pengembangan petugas, staf, dan sukarelawan.
Pedoman 6: Mengembangkan petugas, staf dan relawan 30
Saran praktis 31
Sedang belajar 31
Melanjutkan pengembangan profesional 32
29
Kepala petugas harus bekerja sama dengan Fakultas Kepolisian untuk mendukung
dan memperlengkapi petugas, staf dan relawan untuk bekerja dalam kepolisian
lingkungan dan memastikan mereka menerima pembelajaran dan
pengembangan profesional berkelanjutan di bidang-bidang yang diidentifikasi dalam pedoman ini.
Pedoman 6: Pembelajaran penting meliputi:

Pertunangan Komunitas
Mengembangkan petugas, Kemitraan berhasil
staf dan relawan Pencegahan
Penyelesaian masalah
Keadilan prosedural
Pembelajaran dan pengembangan yang efektif harus:
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas, staf dan relawan di

lingkungan kepolisian
Menghasilkan kolaborasi yang lebih kuat dengan komunitas dan mitra.
Basis bukti
Mengembangkan petugas, staf dan relawan ÿ

30
Saran praktis: Mengembangkan petugas, staf

dan relawan
Sedang belajar
Pelatihan kelas
Pelatihan di kelas dapat membantu memastikan orang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang mereka perlukan untuk melakukan pekerjaan mereka dan
mengikuti perkembangan terkini. Pembelajaran seperti ini harus diperluas kepada
para perwira, staf, dan relawan yang baru dan yang sudah ada, dan mungkin
perlu disegarkan.
Pertimbangkan untuk melibatkan mitra dalam memberikan pelatihan, jika diperlukan,

karena hal ini dapat membantu masyarakat memahami pengaturan kemitraan lokal
dan mengembangkan jaringan dan hubungan.
Pembelajaran berbasis praktik

Meskipun pelatihan di kelas tradisional dapat meningkatkan pengetahuan,
pembelajaran yang terintegrasi ke dalam praktik rutin lebih mungkin
untuk mengubah perilaku. Keterlibatan masyarakat dan pemecahan
masalah mungkin cocok untuk gaya pembelajaran ini jika masyarakat
mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam pekerjaan dan
belajar dari pengalaman mereka.

31
Selain pembelajaran formal, praktisi juga perlu mengembangkan pengetahuan mereka sendiri
tentang wilayah setempat. Mereka juga harus memikirkan kebutuhan belajar mereka
dengan menilai tingkat pengetahuan dan keterampilan mereka sendiri serta tuntutan
pekerjaan.
Melanjutkan pengembangan profesional Anda mempunyai

peran penting dalam memastikan bahwa para praktisi mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan mereka secara berkelanjutan. Dukungan dapat mencakup:
menilai kesenjangan pengetahuan dan keterampilan di seluruh angkatan
memastikan supervisor mendiskusikan kebutuhan pembelajaran dengan

anggota tim mereka
mempertimbangkan akreditasi kursus dan pembelajaran sebelumnya
memastikan kebijakan lingkungan tercermin dalam proses seleksi dan promosi yang
tepat.
Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Kerangka kompetensi dan nilai-nilai kepolisian:

Ikhtisar kerangka
ÿ Perguruan Tinggi – Platform pengembangan profesional
ÿ Perguruan Tinggi – Kalkulator akreditasi pembelajaran sebelumnya
ÿ Perguruan Tinggi – CPD caranya: Sebuah perangkat
ÿ Perguruan Tinggi – Kerangka promosi kepolisian nasional
ÿ Perguruan Tinggi – Petugas pendukung komunitas polisi: Operasional

buku pegangan
ÿ Kantor COPS – Portal pelatihan
ÿ Pusat POP – Pembelajaran

32
7.Mengembangkan dan berbagi pembelajaran

Pilih tautan untuk informasi, saran praktis, dan sumber daya dalam
mengembangkan dan berbagi pembelajaran.
Pedoman 7: Mengembangkan dan berbagi pembelajaran 34
Saran praktis 35
Tujuan dukungan penelitian perguruan tinggi 35
Operasi penelitian 36
Panduan penelitian 36
Kemitraan polisi/akademisi 36
Skema bursary 36
Pameran penelitian 37
Peta penelitian 37
Pejuang kepolisian berbasis bukti 37
33
Chief Officer harus bekerja sama dengan College of Policing, dinas kepolisian yang
lebih luas, mitra dan akademisi untuk mengidentifikasi dan berbagi pembelajaran tentang
kepolisian lingkungan dan ancaman saat ini.
Kesenjangan bukti meliputi:

Pedoman 7: Bagaimana mengidentifikasi dan merespons orang-orang dan tempat-tempat yang
rentan atau berisiko tinggi
Mengembangkan dan berbagi Peran kepolisian lingkungan dalam mengurangi dampak buruk yang serius
(misalnya, ekstremisme kekerasan, kejahatan terorganisir dan eksploitasi)
pembelajaran
Peran polisi dalam intervensi dini yang efektif
Bagaimana media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan

visibilitas dan keterlibatan komunitas
Bagaimana kebijakan lingkungan dapat membuat komunitas lebih kuat dan

kohesif
Efektivitas berbagai pendekatan terhadap kebijakan lingkungan.
Mengembangkan dan membagikan bukti ini harus:

Dukung kekuatan untuk mengambil pendekatan yang lebih berbasis bukti
Membantu polisi untuk bekerja lebih baik dengan mitra
Mengarah pada integrasi yang lebih baik antara unit spesialis dan
kepolisian lingkungan
Menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai biaya dan manfaat dari berbagai
pendekatan dan memberikan informasi dalam pengambilan keputusan tentang di mana akan
Basis bukti menginvestasikan sumber daya.
Mengembangkan dan berbagi pembelajaran ÿ

34
Saran praktis: Mengembangkan dan

berbagi pembelajaran
Tujuan dukungan penelitian perguruan tinggi

Sebagai bagian dari perannya dalam membangun basis bukti dalam kepolisian, Kolese
ini memberikan petugas, staf, dan relawan akses terhadap saran dan bimbingan
langsung dari spesialis. Dukungan ini bertujuan untuk:
meningkatkan kesadaran akan kepolisian berbasis bukti dan memungkinkan

petugas, staf, dan relawan untuk memahami dan menggunakan
pendekatan berbasis bukti
membangun kapabilitas dan kapasitas di seluruh dinas kepolisian untuk

kepolisian berbasis bukti dengan membantu petugas, staf dan relawan untuk
memahami praktik yang ada saat ini, meninjau bukti-bukti yang ada, melakukan
penelitian baru dan/atau mengevaluasi inovasi lokal.
Selain itu, Kolese menyediakan cara bagi petugas, staf, dan sukarelawan untuk:
berbagi ilmu dan praktek melalui POLKA

mengakses bukti 'apa yang berhasil' melalui perangkat pengurangan kejahatan.
Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Apa yang dimaksud dengan kepolisian berbasis bukti?
ÿ Perguruan Tinggi – Dukungan penelitian

35
Operasi penelitian Sumber daya
Kolese ini mengadakan operasi penelitian rutin untuk membantu meningkatkan

ÿ Perguruan Tinggi – Bimbingan penelitian
pengetahuan tentang metode penelitian dan membangun kapasitas dan kemampuan
analitis di seluruh dinas kepolisian. Operasi ini memberikan kesempatan bagi petugas, staf,
dan relawan untuk mengakses saran dan bimbingan langsung dari peneliti Perguruan Tinggi Kemitraan polisi/akademisi
tentang cara: Kolese ini bekerja untuk membantu menciptakan dan memelihara kemitraan kepolisian/
akademik lokal, regional dan nasional antara kepolisian dan universitas serta
memperjelas pertanyaan penelitian
organisasi penelitian lainnya. Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan dan
mengembangkan model logika
penggunaan bukti penelitian di bidang kepolisian. Kolese sebelumnya telah membantu
merancang dan merencanakan proyek penelitian kemitraan polisi/akademik melalui:
Sampel
mengumpulkan data dana pengetahuan polisi
menganalisis data surat dukungan untuk aplikasi pendanaan
hasil saat ini. tinjauan sejawat terhadap proposal penelitian
kelompok penasihat proyek.

Operasi diadakan setiap bulan di lokasi Perguruan Tinggi di seluruh negeri.
Anda dapat hadir secara langsung atau melalui telepon. Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Kemitraan polisi/akademis

Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Operasi penelitian (termasuk detail pemesanan)

Skema bursary
Skema beasiswa tahunan Kolese ini mendukung studi di tingkat sarjana dan
Panduan penelitian pascasarjana di institusi akademis di Inggris. Petugas polisi dan staf yang
Kolese telah mulai mengembangkan serangkaian materi panduan untuk mendukung tergabung dalam Kolese berhak untuk mengajukan hibah hingga £3,000 per
petugas, staf, dan sukarelawan dalam melakukan penelitian mereka sendiri. tahun untuk biaya sekolah, hingga dua tahun studi, dengan penghargaan maksimum
Panduan saat ini tersedia di: £6,000 per siswa. Program studi harus memuat komponen penelitian, misalnya modul
metode penelitian sosial.
model logika untuk digunakan saat merancang evaluasi
cara melakukan survei
tinjauan sistematis literatur.

36
Sumber daya Peta penelitian

Peta penelitian Universitas ini memberikan rincian penelitian terkait kepolisian yang
ÿ Perguruan Tinggi – Skema beasiswa
sedang berlangsung. Peta ini bertujuan untuk meningkatkan peluang kolaborasi dan
ÿ Perguruan Tinggi – Keanggotaan
membantu kekuatan untuk melakukan kontak dengan peneliti yang mengerjakan topik
yang mereka minati.
Pameran penelitian
Pameran penelitian adalah cara yang terstruktur namun informal bagi kekuatan untuk Sumber daya
menyesuaikan kebutuhan penelitian mereka dengan sumber daya eksternal yang tersedia
ÿ Perguruan Tinggi – Peta penelitian
dari universitas dan organisasi penelitian lainnya. Pameran ini melibatkan:
polisi memberikan informasi tentang kesenjangan pengetahuan, prioritas penelitian,

dan sumber data yang tersedia Pejuang kepolisian berbasis bukti
Kolese ini telah mengembangkan jaringan pendukung bukti untuk mempromosikan
universitas dan organisasi penelitian lainnya yang menyatakan minatnya untuk
kepolisian berbasis bukti dan untuk berbagi ide dan pengetahuan antar kekuatan. Hal
melakukan penelitian ini tanpa biaya tambahan kepada polisi sebagai imbalan atas
ini akan memungkinkan kekuatan untuk saling mendukung dalam upaya mereka
akses terhadap data.
menerapkan kepolisian berbasis bukti, melalui diskusi dan kolaborasi.
Pameran penelitian juga memberikan peluang untuk mengembangkan kemitraan
akademis lokal dan untuk meningkatkan kesadaran akan keahlian penelitian dan
kursus universitas untuk tujuan pengembangan profesional berkelanjutan. Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Bukti juara
Kolese ini mampu mendukung sejumlah kecil pameran penelitian di seluruh negeri untuk
membantu membangun kemampuan kekuatan untuk memulai dan melanjutkan kegiatan-
kegiatan tersebut di masa depan.
Sumber daya
ÿ Perguruan Tinggi – Pameran penelitian

37
Tentang Perguruan Tinggi
Kami adalah badan profesional untuk semua orang

yang bekerja untuk dinas kepolisian di Inggris dan Wales.
Tujuan kami adalah membekali mereka yang bekerja di
bidang kepolisian dengan keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk mencegah
kejahatan, melindungi masyarakat, dan menjamin kepercayaan masyarakat.
Ikuti kami
@CollegeofPolice
Bab 182I0819

NPG Supporting Material Senior Leader

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

NPG Supporting Material Senior Leader

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Machine Translated by Google

Pedoman kepolisian lingkungan

Materi pendukung bagi para pemimpin senior

Memberikan kebijakan lingkungan

4.Mempromosikan budaya yang benar 18

5.Membangun kemampuan analitis 24

6. Mengembangkan petugas, staf dan relawan 29

Pedoman 1: Melibatkan masyarakat 02

Kehadiran yang terlihat 03

Mengklarifikasi tujuan keterlibatan 04

Dukungan kepemimpinan senior 05

Petugas, staf, dan relawan bertanggung jawab dan memiliki

Tujuan kegiatan keterlibatan yang jelas dan transparan

Menyediakan informasi tentang kejahatan lokal dan masalah kepolisian

Keterlibatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi

Menggunakan keterlibatan untuk mengidentifikasi prioritas lokal dan menginformasikan

Petugas, staf, dan relawan mendukung masyarakat, jika diperlukan, agar

Basis bukti Memungkinkan polisi untuk mengembangkan pemahaman yang

Saran praktis: Melibatkan masyarakat

Kehadiran yang terlihat

kemungkinan besar tidak akan memberikan efek yang sama.

Pilihan untuk memaksimalkan visibilitas di samping tuntutan lainnya meliputi:

menyasar titik-titik rawan kejahatan tinggi atau perilaku antisosial, rendahnya

mengoptimalkan waktu yang dihabiskan di hot spot

menggunakan media sosial

mengembangkan rencana patroli berdasarkan titik panas untuk petugas tanggap

merekrut sukarelawan dan polisi khusus untuk hadir di daerah tertentu.

karena gaya hidup, aktivitas online, atau usianya.

mengembangkan jaringan Sumber daya

mengumpulkan intelijen masyarakat

ÿ Perguruan Tinggi – Keterlibatan masyarakat dalam kepolisian: Pelajaran dari literatur

penting. Kepercayaan masyarakat kemungkinan besar akan menurun jika masyarakat

Mengklarifikasi tujuan keterlibatan

mengurangi perilaku dan gangguan antisosial yang dirasakan.

Dukungan kepemimpinan senior

memastikan pasukan tersebut, minimal, memenuhi persyaratan undang-

mengoordinasikan kegiatan dengan mitra dan mendorong mereka untuk:

– memenuhi kewajiban hukum mereka berdasarkan bagian 17 Undang-Undang

– terlibat dalam latihan penetapan prioritas

– mengambil tindakan yang bertentangan dengan prioritas non-polisi

memberikan komitmen nyata terhadap keterlibatan masyarakat dan menekankan

mengoordinasikan kegiatan keterlibatan masyarakat dengan polisi dan kantor komisaris

menyediakan alat dan pola untuk keterlibatan masyarakat (misalnya, agenda

Pedoman 2: Memecahkan masalah 07

Nilai pemecahan masalah 08

Dukungan kepemimpinan senior 10

Kepala pejabat harus memastikan petugas, staf dan relawan menggunakan

Pedoman 2: Elemen penting meliputi:

Fokus pada pencegahan proaktif

Spesifikasi masalah terperinci berdasarkan berbagai sumber informasi

Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap proses penyelesaian masalah

Menggunakan respons yang berbasis bukti dan inovatif yang menargetkan

lain dalam organisasi untuk mendukung pelaksanaannya. Bekerja dengan

Pemecahan masalah di lingkungan sekitar harus:

Saran praktis: Memecahkan masalah

Nilai pemecahan masalah

Setiap tahapan proses pemecahan masalah – yang ditangkap oleh model

petugas, staf, dan relawan tidak akan mengetahui apakah tanggapan

– lebih berisiko dalam hal kemungkinan dampaknya

Idealnya, dan minimal, hasil (misalnya, kejahatan) harus dibandingkan:

– sebelum dan sesudah respons dilaksanakan – di komunitas/

memastikan penyelesaian masalah tercermin dalam