You are on page 1of 11

MANFAAT DAN DAMPAK RADIOAKTIVITAS

Guru Mata Pelajaran :


Herdiman, S.Pd., M.Sc

Disusun Oleh :
Sabrina Azizah Rahmadini R.
(XII MIA 2)

MADRASAH ALIYAH
PESANTREN UMMUSSHABRI KENDARI
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah–Nya, saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MANFAAT DAN
DAMPAK RADIOAKTIVITAS” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Fisika. Selain
itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ustad Herdiman selaku guru Mata
Pelajaran Fisika. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 17 Maret 2023

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisasi yang memicu perkembangan industri yang begitu


Pesat, dapat memancing persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini
Menimbulkan pengaruh yang begitu besar pula terhadap perkembangan ilmu
Teknologi, khususnya di bidang industri. Pemanfaatan ilmu teknologi yang
tinggi bertujuan untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi, baik
kualitas atau Kuantitas hasil produksi maupun keefektifan waktu kerja yang
dibutuhkan dalam Proses produksi. Salah satu ilmu teknologi tinggi yang
digunakan adalah Pengunaan tenaga nuklir atau sinar radioaktif dalam industri
yang dapat menimbulkan faktor bahaya dan potensi bahaya relatif besar.
Pemanfaatan tenaga nuklir secara positif dapat meningkatkan
kesejahteraandan kemakmuran rakyat serta turut mencerdaskan kehidupan
bangsa dan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tenaga nuklir di
samping Mempunyai manfaat yang cukup besar dalam berbagai aplikasi di
bidang industri, Pertanian, kesehatan, hidrologi, energi, pendidikan dan
penelitian, juga Mempunyai potensi bahaya radiasi yang cukup besar, sehingga
pemanfaatan itu Harus berwawasan keselamatan kerja yaitu dengan membuat
peraturan yang ketat dan dilaksanakan dengan seksama serta dilakukan
pengawasan agar potensi bahaya tidak menjadi kenyataan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini, yaitu:
1. Pengertian Radioaktivitas
2. Manfaat Radioaktivitas
3. Dampak Radioaktivitas
C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari Radioaktivitas
2. Mengetahui manfaat dari Radioaktivitas
3. Mengetahui dampak dari Radioaktivitas

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RADIOAKTIVITAS

radioaktivitas adalah tindakan suatu unsur untuk memancarkan radiasi


(pancaran sinar) secara spontan. Ini dilakukan karena inti atom tidak stabil
sehingga ingin memberikan energi untuk beralih ke konvigurasi yang lebih stabil.
Terlalu banyak neutron dalam nukleus menyebabkannya memancarkan
partikel beta negatif , yang mengubah salah satu neutron menjadi proton. Terlalu
banyak proton dalam nukleus menyebabkannya memancarkan positron (elektron
bermuatan positif), mengubah proton menjadi neutron. Terlalu banyak energi
menyebabkan inti memancarkan sinar gamma, yang membuang energi besar tanpa
mengubah partikel apa pun di dalam nukleus. Terlalu banyak massa menyebabkan
inti memancarkan partikel alfa , membuang empat partikel berat (dua proton dan
dua neutron).
Radioaktivitas adalah fenomena fisik, bukan biologis. Secara sederhana,
radioaktivitas sampel dapat diukur dengan menghitung berapa banyak atom yang
meluruh secara spontan setiap detik. Ini dapat dilakukan dengan instrumen yang
dirancang untuk mendeteksi jenis radiasi tertentu yang dipancarkan dengan setiap
“peluruhan” atau disintegrasi. Jumlah sebenarnya disintegrasi per detik mungkin
cukup besar.
Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah perubahan atau
konversi secara spontan inti nuklida stabil ke inti lainnya di mana ada radiasi
pengion. Setiap kali jumlah proton dalam inti, maka akan ada unsur
perubahan. Radioaktivitas ditemukan pada tahun 1896 oleh Henri Becquerel
pada garam uranium.
Unsur ini tergolong ke dalam zat radioaktif, unsur tersebut biasanya
bersifat labil, berarti yang tergolong zat radioaktif adalah isotopnya, karena
untuk mencapai kestabilan salah satunya harus melakukan peluruhan.
Peluruhan zat radioaktif berujuan untuk menghasilkan unsur yang lebih stabil
sambil memancarkan partikel seperti, partikel alpha α (sama dengan inti 4He),
partikel beta (β), dan partikel gamma (γ).
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu
bentuk energi yang dipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan
melalui ruang atau materi sebagai partikel ataupun gelombang
elektromagnetik. Radioaktivitas juga disebut radioaktif karena merupakan
fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh zat tertentu atau bahan
kimia. Ada dua radioaktif yang ada pada umumnya yaitu Radioaktivitas
spontan (alami). Hal ini diwujudkan dalam unsur-unsur radioaktif dan isotop
yang ditemukan di alam seperti uranium dan thorium dalam lingkungan
(tanah, pohon, air dan udara). Sedangkan, Radioaktivitas buatan (induksi)
merupakan salah satu yang disebabkan oleh transformasi nuklir buatan seperti
Technitium-99m yang digunakan dalam medis dan Iridium-192 yang
digunakan dalam industri termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sinar radioaktif ini dapat berbentuk seperti gelombang cahaya,


gelombang radio, sinar infra-red (panas), microwave dan sinar X. Antara sinar
mengion yang ada adalah partikel Alfa, partikel beta, sinar Gamma, sinar X
dan juga Neutron.
Radioaktivitas digunakan untuk memperoleh energi nuklir, dan juga
digunakan dalam pengobatan (radioterapi dan radiologi) dan aplikasi industri
(misalnya mengukur ketebalan dan ukuran kerapatan).
Sumber radioaktif ada yang bersifat alami dan buatan. Sumber
radioaktif alami dapat ditemukan di udara, lapisan kulit bumi, di dalam makanan
dan minuman bahkan di dalam tubuh manusia. Sumber radioaktif alami sudah
ada sejak terbentuknya alam, namun karena kandungannya yang kecil, tubuh
manusia mampu mengadaptasi, oleh karena itu sumber radioaktif alami tidak
banyak berpengaruh terhadap kesehatan meskipun berada di dalam tubuh.
Contoh isotop radioaktif alami:
1. Uranium
2. Thorium isotop radioaktif

B. Manfaat Radioaktivitas
1. Radioaktivitas dalam bidang kedokteran
a. Teknetum-99 (Tc-99) disuntikkan ke dalam pembuluh darah,
kemudian diserap oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti
jantung. Sebaliknya, TI-201 akan diserap oleh jaringan sehat pada
organ jantung. Kedua isotop ini bermanfaat untuk mendeteksi
kerusakan jantung pada manusia.
b. Iodin -123 untuk mendeteksi penyakit otak atau untuk mengetahui
gangguan ginjal;
c. Kobalt-60 (Co-60) atau radium-60 berfungsi untuk terapi
dan mematikan sel kanker dan tumor karena dapat menghasilkan
radiasi gamma
d. Karbon-14 (C-14) digunakan untuk mencari ketidaknormalan pada
diabetes dan anemia.
2. Radioaktivitas dalam bidang pertanian
a. Fosfor-32 (P-32) berguna untuk membuat benih tumbuhan lebih
unggul dibandingkan dengan induknya
b. Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah, jika
tidak terdeteksi adanya radiasi, berarti pupuk diserap oleh tanaman
dengan sempurna.
3. Radioaktivitas dalam bidang industri
a. Radiasi sinar gamma digunakan dalam vulkanisasi lateks alam atau
untuk memeriksa cacat pada logam. Selain itu, radiasi digunakan untuk
pengawetan kayu atau barang-barang seni serta mendeteksi kebocoran
pipa.
b. Larutan horium pada petromaks agar lampu menyala lebih terang.
4. Radioaktivitas dalam bidang hidrologi
a. Na-24 digunakan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai,
sedangkan jika Na-24 dalam bentuk karbonat digunakan untuk
menyelidiki kebocoran pipa air di bawah.
5. Radioaktivitas dalam bidang sains
a. Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.
b. Oksigen-18 (O-18) digunakan untuk mempelajari reaksi esterifikasi
c. Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

C. Dampak Radioaktivitas
Karena limbah memancarkan radiasi, maka apabila tidak diisolasi
dari masyarakat dan lingkungan maka radiasi limbah tersebut dapat
mengenai manusia dan lingkungan. Misalnya, limbah radioaktif yang tidak
dikelola dengan baik meskipun telah disimpan secara permanen di dalam
tanah, radionuklidanya dapat terlepas ke air tanah dan melalui jalur air
tanah tersebut dapat sampai ke manusia.
Bahaya radiasi adalah, radiasi dapat melakukan ionisasi dan
merusak sel organ tubuh manusia. Kerusakan sel tersebut mampu
menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh. Disamping itu, sel-sel
yang masih tetap hidup namun mengalami perubahan, dalam jangka
panjang kemungkinan menginduksi adanya tumor atau kanker. Ada
kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi mengganggu fungsi
genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami cacat.

Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada
umat manusia :
1. Pusing-pusing
2. Nafsu makan berkurang atau hilang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
5. Berat badan turun
6. Kanker darah atau leukemia
7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi
8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat
sel darah putih yang jumlahnya berkurang
BAB III

PPENUTUP

A. Kesimpulan
Terlalu banyak neutron dalam nukleus menyebabkannya
memancarkan partikel beta negatif , yang mengubah salah satu neutron
menjadi proton. Terlalu banyak energi menyebabkan inti memancarkan
sinar gamma, yang membuang energi besar tanpa mengubah partikel apa
pun di dalam nukleus. Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah
perubahan atau konversi secara spontan inti nuklida stabil ke inti lainnya
di mana ada radiasi pengion. Unsur ini tergolong ke dalam zat radioaktif,
unsur tersebut biasanya bersifat labil, berarti yang tergolong zat radioaktif
adalah isotopnya, karena untuk mencapai kestabilan salah satunya harus
melakukan peluruhan. Peluruhan zat radioaktif berujuan untuk
menghasilkan unsur yang lebih stabil sambil memancarkan partikel
seperti, partikel alpha , partikel beta , dan partikel gamma. Radioaktif atau
radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk energi yang
dipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau
materi sebagai partikel ataupun gelombang elektromagnetik. Ada dua
radioaktif yang ada pada umumnya yaitu Radioaktivitas spontan. Hal ini
diwujudkan dalam unsur-unsur radioaktif dan isotop yang ditemukan di
alam seperti uranium dan thorium dalam lingkungan. Antara sinar
mengion yang ada adalah partikel Alfa, partikel beta, sinar Gamma, sinar
X dan juga Neutron. Sumber radioaktif ada yang bersifat alami dan

buatan. radioaktivitas juga memiliki beberapa manfaat dan dampak dalam


kehipan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Scribd.com, Manfaat dan Bahaya Zat Radioaktif Pada Berbagai Aspek


Kehidupan Sehari, https://www.scribd.com/document/227160100/MAKALAH-
Manfaat-Dan-Bahaya-Zat-Radioaktif-Pada-Berbagai-Aspek-Kehidupan-Sehari# ,
17 maret 2023

Stodocu.com, Makalah Fisika, https://www.studocu.com/id/document/ssekolah-


menengah-atas-negeri-10-fajar-harapan/matematika/makalah-fisika/32669525, 17
maret 2023

Idcloudhost.com, Apa Itu Radioaktivitas: Pengertian, Tujuan, Fungsi Dan


Dampaknya, https://idcloudhost.com/apa-itu-radioaktif-pengertian-tujuan-fungsi-
dan-dampaknya/ , 17 Maret 2023

Labenviro.co.id, Apa Itu Radioaktivitas, https://labenviro.co.id/apa-itu-


radioaktivitas/ , 17 Maret 2023

Ruangguru.com, Manfaat Radioisotop Dalam Kehidupan Sehari-hari,


https://www.ruangguru.com/blog/manfaat-radioisotop-dalam-kehidupan-sehari-
hari , 17 Maret 2023

Kompas.com, Kegunaan Unsur Radioaktivitas Dalam Bidang Medis Arkeologi


dan Energi,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/23/134139969/kegunaan-unsur-
radioaktif-dalam-bidang-medis-arkeologi-dan-energi?page=all ,17 Maret 2023
Infostudikimia.blogspot.com, Dampak Positif dan Negatif Dari Radioaktivitas,
http://infostudikimia.blogspot.com/2016/08/positif-dan-negatif-dari-
radioaktif.html , 17 Maret 2023

You might also like