You are on page 1of 3

Sholawat Busyroh

Pada suatu malam, Habib tersebut bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW yang membacakan
Shalawat Busyro kepadanya berikut pula iramanya sebagai bentuk kasih sayang Nabi Muhammad
kepada umatnya bertepatan dengan malam Asyura’ pada tanggal 10 Muharram.

Dalam mimpinya itu, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa shalawat ini dianjurkan untuk dibaca
sebanyak 41 kali setiap selesai shalat subuh setiap harinya. Faedahnya, dengan membacanya
secara istiqamah, atas izin Allah dapat melancarkan rezekinya, membawa kegembiraan dan
kesenangan, melancarkan urusan, mengabulkan segala hajat dan niat-niat lain yang ingin dituju.

Setelah terbangun dari tidur, habib tersebut telah hafal semua kalimatnya dan merasakan aroma
gaharu di ruangannya selama tiga hari berturut-turut. Padahal, tidak ada yang membakar
wewangian di ruangannya. Setelah ditirakati, shalawat tersebut kemudian disebarluaskan
sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw. melalui mimipinya hingga viral sampai
saat ini.

Berikut lafadz lengkap Shalawat Busyro dan juga artinya

‫َالّلُهَّم َص ِّلى َو َس ِّلْم َعلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّمٍد َص اِحِب ْالُبْش َر ى َص َالًة ُتَبِّش ُرَناِبَها‬
‫َو َأْهَلَنا َو َأْو اَل َدَنا َو َجِم ْيِع َم َش اِيِخ َنا َو ُمَع ِّلِم ْيَنا َو َطَلَبَتَنا َو َطاِلَباِتَنا‬
‫ِم ْن َيْو ِم َهَذ ا ِالى َيْو ِم ْاآلِخ َرِة‬

Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammadin shahibil busyro shalatan tubasysyiruna
biha

Wa ahlana wa auladana wa jami’I masyayikhina wa mu’allimina wa thalabatana wa thalibatina


Min yaumina hadza ila yaumil akhirah.

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan keselamatan atas baginda kami, Nabi Muhammad sebagai
pembawa kabar gembira dengan berkah shalawat yang (juga) dapat memberikan kebahagiaan
kepada kami, keluarga kami, anak-anak kami dan seluruh guru-guru kami dan orang yang
senantiasa mengajarkan ilmunya kepada kami. Juga kepada murid-murid kami sejak hari ini
hingga hari kiamat kelak.”

“A’Jaztukum.” Kata Habib Segaf di akhir penjelasannya


Sholawat Fatih
‫لّٰل ُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َباِرْك َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّمٍد ِن اْلَفاِتِح ِلَم ا ُاْغ ِلَق َو اْلَخاِتِم ِلَم ا َسَبَق َو الَّناِص ِر اْلَح َّق ِباْلَح ِّق َو اْلَهاِد ي ِاَلى‬
‫ِص َر اٍط ُم ْسَتِقْيٍم َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َع َلى ٰا ِلِه َو َأْص َح اِبِه َح َّق َقْد ِر ِه َوِم ْقَداِرِه اْلَعِظ ْيِم‬

Arab-Latin: Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala


sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi
lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila
shiratin mustaqim. Shallallahu 'alayhi, wa 'ala ālihi, wa
ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil 'azhim.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam, dan
keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw.,
pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu,
pembela yang haq dengan yang hak, dan petunjuk kepada
jalan yang lurus.

Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga


dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya
yang agung.

You might also like