You are on page 1of 5

PT.

MARINDO ELANG
PERKASA
(CONFIDENTIAL) INVESTIGATION REPORT
(Rahasia) Laporan Investigasi
Allegation/Issue Ilegal Fees
Tuduhan, dugaan, pernyataan Pungutan liar
Name/Designation of employee subject to investigation. Mr. Asep S. A (Leader of Security Team)
Nama/penunjukan karyawan yang akan diselidiki Asep S.A (Kepala Regu Security)
Name of complainant Mr. Nanang Suharyadi (Chief Security)
Nama yang mengadu Bapak Nanang (Chief Security)
Investigator(s) Staff Of PT. Marindo Elang Perkasa
Penyidik Staff PT. Marindo Elang Perkasa

Background
Latar Belakang
On Monday, November 16, 2020, the Chief Security on behalf of Mr. Nanang complained
to Mr. Rainer regarding the illegal levies made by the Leader of the Security Team on
behalf of Mr. Asep S.A. The incident is unknown or forgotten (Day, Month and Date) only
an estimate of when there will be a change in Vendor Security from PT. Sikad to PT.
Marindo Elang Perkasa. Mr. Nanang was asked to write via the messaging application
(Whatsapp) who were the Security Members which asked for money by the Leader of the
Security Team Mr. Asep S.A. There was 7 names :
- Hasim Imam
- Suparta
- Dadang Supendi
- Ramdani
- Linda Suherman
- Miptahudin
- Yasin
The Money requested from Security Members as complained by Chief Security Mr.
Nanang to be used to give gifts to Mr. Insan (GM. PT. Tata Nutrisana) and also in order to
survive continue working at PT. Tata Nutrisana.

Pada hari Senin, Tanggal 16 November 2020, Chief Security atas nama Bapak Nanang
mengadukan kepada Bapak Rainer perihal pungutan liar yang dilakukan oleh Kepala Regu
Security atas nama Bapak Asep. Kejadian tersebut tidak diketahui atau lupa untuk Hari,
Bulan dan Tanggalnya, hanya perkiraan saat akan adanya pergantian Vendor Security
dari PT. Sikad ke PT. Marindo Elang Perkasa. Bapak Nanang sempat diminta untuk
menulis lewat aplikasi pesan (Whatsapp) siapa saja Anggota Security yang dimintai duit
oleh Kepala Regu Security Bapak Asep. Didapati ada 7 nama yaitu :
- Hasim Imam
- Suparta
- Dadang Supendi
- Ramdani
PT. MARINDO ELANG
PERKASA
- Linda Suherman
- Miptahudin
- Yasin
Uang yang diminta dari Anggota Security seperti yang diadukan oleh Chief Security Bapak
Nanang untuk dipergunakan memberikan hadiah kepada Bapak Insan GM. PT. Tata
Nutrisana dan juga agar dapat bertahan tetap bekerja di PT. Tata Nutrisana.

Investigation Process
Proses Investigasi
1. After complaining, Chief Mr. Nanang invited Mr. Rainer to the CBD warehouse to ask
directly to the Security Member who was on guard on behalf of Mr. Ramdhani,
incidentally there was also Mr. Dadang Supendi who was coming to chat with Mr.
Ramdhani.
2. Those Security Members were summoned by Chief Mr. Nanang in front of Mr. Rainer to
explain the incident during illegal levies, but the two Security Members were silent and
did not say anything, Chief Mr. Nanang snapped while pointing at the two members of the
security saying "let's talk, you are asked money by Mr. Asep for reasons of giving gifts /
gifts to Mr. Insan and also to keep working at PT. Tata Nutrisana, let's just talk frankly to
Mr. Rainer "and this was repeated until finally the Security Member was silent. until it
says "Yes".
3. Mr. Rainer instructed Chief Security Mr. Nanang that all Security Members who were sent
their names via Whatsapp to make a Statement Letter, but the Statement Letter was
never made, every time it asked to Chief Mr. Nanang, He only said Ready but not
implemented , instead, he said, try to ask former Security Members of Tata Nutrisana who
worked at Mustika Ratu on behalf of Mr. Wahid and Mr. Supriadi, but not Mr. Maman
because he very close with Mr. Asep.
4. Until finally the Chief Security, Mr. Nanang, who wanted to be executed (replaced) on
Tuesday, December 2, 2020, did not come / be present at PT. Tata Nutrisana instead sent
his resignation via Whatsapp message.

1. Setelah mengadukan hal tersebut, Chief Bapak Nanang mengajak Bapak Rainer ke Gudang CBD
untuk bertanya langsung kepada Anggota Security yang berjaga atas nama Bapak Ramdhani,
kebetulan disana juga ada Bapak Dadang Supendi yang sedang datang mengajak ngobrol Bapak
Ramdhani.
2. Kedua Anggota Security tersebut dipanggil oleh Chief Bapak Nanang di depan Bapak Rainer untuk
menjelaskan kejadian saat pungutan liar, namun kedua Anggota Security tersebut hanya terdiam
tidak mengucapkan apapun, Chief Bapak Nanang dengan nada membentak sambil menunjuk
kedua Anggota security tersebut mengatakan "ayo bicara, kalian kan dimintai uang oleh Bapak
Asep sebesar yang ditentukan untuk alasan memberi bingkisan / hadiah ke Bapak Insan dan untuk
agar tetap bertahan bekerja di PT. Tata Nutrisana, ayo ngomong aja terus terang ke Bapak
Rainer" dan ini dilakukan berulang-ulang sampai akhirnya Anggota Security yang hanya diam
sampai mengatakan "Iya".
3. Bapak Rainer menginstruksikan kepada Chief Security Bapak Nanang agar semua Anggota
PT. MARINDO ELANG
PERKASA
Security yang di kirim nama-namanya lewat Whatsapp untuk membuat Surat Pernyataan, namun
sampai berlarut-larut ditanyakan terus Surat Pernyataan tersebut tidak kunjung dibuat, Chief
Bapak Nanang setiap ditanyakan hanya berkata Siap tapi tidak dilaksanakan, malah mengatakan
coba Bapak Rainer tanyakan Anggota Security eks Tata Nutrisana yang bekerja di Mustika Ratu
atas nama Bapak Wahid dan Bapak Supriadi, jangan Bapak Maman karena teman dekat dengan
Bapak Asep.
4. Sampai akhirnya Kepala Keamanan Bapak Nanang yang mau di eksekusi (di ganti) pada Hari
Selasa Tanggal 02 Desember 2020 tidak datang / hadir di PT. Tata Nutrisana malah mengirimkan
pengunduran diri lewat pesan Whatsapp. Anggota Security semua di brifieng kan bahwa Chief
Bapak Nanang sudah tidak bekerja sebagai Chief Security di PT. Tata Nutrisana mulai Hari Selasa
Tanggal 02 Desember 20202 dan Anggota Keamanan yang terkena kasus pungutan liar
diinstruksikan membuat surat pernyataan.

Findings

After all Security Members made a Statement Letter, the results showed that they were not
forcibly collected by Mr. Asep and the amount of money was not determined, only their
sincerity for the amount given as a statement of form of Security Members or thanks to Mr.
Insan (GM. PT. Tata Nutrisana) in case they still can work at PT. Tata Nutrisana. And theres
common Statements between Security Members and with Mr. Asep. There are a number of
topics between Mr. Asep's statement, several other Security Members and Information from
Mr. Romi (PT. Tata Nutrisana employee), including:
1. Encounter between Mr. Asep and Mr, Romi, which asked Mr. Romi opinion regarding the
wishes of the Security team to Gather at Mr. Insan's house by bringing gifts / gifts as a
form of gratitude.
2. Input from Mr. Romi to the Security team that Mr. Insan will not like things like this,
simply showing a good performance its enough.
3. When meeting with Mr. Romi, the money that was according to the wishes of 370
thousand rupiahs will be used to buy food during a visit to Mr Insan's house and in the
end it does not work, used to buy food, coffee and cigarettes when meeting with Mr
Romi, it only spent 120 thousand rupiahs.
4. The remaining 250 thousand rupiah was given to Mrs. Siti Aminah and put into the cash,
this money is still remain in Mrs. Siti Aminah until now and has been confirmed in Mrs. Siti
Aminah's statement.
5. Security members are not forced to hand over a specified amount of money to Mr. Asep.
Only the sincerity of all Security Members to participate and the amount is also not
determined.
PT. MARINDO ELANG
PERKASA
6. Whatsapp message from former Chief Security Mr. Nanang to Mr. Asep when he wanted
to resign that Mr. Asep had to be careful because he was not safe, would be transferred
or fired by PT. Marindo Elang Perkasa, Mr. Nanang asked for unity and had to be in one
command to leave and was promised employment opportunities. This made Mr. Asep
thank to Mr. Nanang for informing him (considered to be a savior, before knowing the
real incident), after He know the truth / being summoned and being told the truth about
what had happened, Mr. Asep realized that Mr. Nanang was playing against all the
members to break up split and to cause chaos at PT. Tata Nutrisana.
7. Before resigning from his duties as Chief Security at PT. Tata Nutrisana, in November Mr.
Nanang had 2 meetings with all Security Members with the aim of inviting all Security
Members to unite one vote, one out all out, a place for work would be found at PT. SIKAD,
prohibited for helping PT. Tata Nutrisana in whatever form, all must / must follow and
anyone who does not follow or obey his orders will suffer the consequences. Threat after
threat from Mr. Nanang made all Security Members afraid and just obeyed Mr. Nanang's
words.
8. After resigning, Mr. Nanang still held meetings with all Security Members at CBD
Warehouse, it was the same as before, that apart from saying goodbye, he also invited all
Security Members to leave PT. Tata Nutrisana and may not help with activities or take
care of documents PT. Tata Nutrisana. And had threatened everyone that if they did not
comply with the risks, they would be borne by them. The road access Napolly in the
Bogorindo area will be blocked by Mr. Nanang.
9. All members have been briefed again, that all the words of Mr. Nanang are only bluffing
and given clear understanding / evidence so that Security Members do not have to worry
or be afraid of whatever Mr. Nanang's threats are.
Setelah semua Anggota Keamanan membuat Surat Pernyataan didapat hasil bahwa mereka tidak
dipungut secara paksa oleh Bapak Asep dan jumlah uang yang diberikan pun tidak ditentukan
besarannya, hanya ke ikhlasan mereka saja untuk jumlah yang diberikan sebagai pernyataan bentuk
Anggota Keamanan atau ucapan terima kasih kepada Bapak Insan GM . PT. Tata Nutrisana
bahwasannya mereka masih tetap bisa bekerja di PT. Tata Nutrisana. Dan semua Pernyataan Anggota
Keamanan dengan pemanggilan / keterangan yang didapat dari Bapak Asep. Ada bebarapa topik
antara keterangan Bapak Asep, beberapa Anggota Security lainnya dan Keterangan dari Romi
(Karyawan PT. Tata Nutrisana) antara lain:
1. Pertemuan Bapak Asep meminta pendapat kepada Bapak Romi mengenai keinginan dari tim
Keamanan untuk Silahturahmi ke rumah Bapak Insan dengan membawa bingkisan / hadiah
sebagai bentuk terima kasih.
2. Masukan dari Bapak Romi kepada tim Keamanan bahwa Bapak Insan tidak akan suka dengan hal-
PT. MARINDO ELANG
PERKASA
hal seperti ini, cukup dengan menunjukkan kinerja yang baik saat itu sudah cukup.
3. Saat bertemu dengan Bapak Romi, uang yang sesuai keinginan 370 rb tadi nya akan dipakai untuk
membeli makanan saat berkunjung ke rumah Bapak Insan dan akhirnya tidak jadi, dipakai untuk
membeli makanan, kopi dan rokok saat bertemu dengan Bapak Romi hanya menghabiskan 120 rb.
4. Sisa uang 250 rb diberikan kepada Ibu Siti Aminah dan dimasukkan ke dalam kas, uang tersebut
masih ada di Ibu Siti Aminah sampai sekarang dan dibenarkan dalam pernyataan Ibu Siti Aminah.
5. Anggota Security tidak dipaksa untuk menyerahkan uang dengan jumlah yang ditentukan kepada
Bapak Asep. Hanya keikhlasan dari semua Anggota Security untuk berpartisipasi dan Jumlahnya
juga tidak ditentukan.
6. Pesan Whatsapp dari mantan Chief Security Bapak Nanang kepada Bapak Asep saat mau
mengundurkan diri bahwa Bapak Asep harus berhati-hati dikarenakan tidak aman, akan
dimutasikan atau dipecat oleh PT. Marindo Elang Perkasa, Bapak Nanang mengajak kompak dan
harus satu komando untuk keluar dan dijanjikan lapangan pekerjaan. Hal ini membuat Bapak Asep
berterima kasih kepada Bapak Nanang karena sudah memberitahukan Informasi (dianggap
penyelamat, sebelum tau kejadian yang sebenarnya) setelah diberitahukan yang sebenarnya /
dipanggil dan diceritakan sebenarnya apa yang terjadi maka Bapak Asep baru sadar bahwa Bapak
Nanang mengadu domba semua Anggota untuk memecah belah dan untuk menimbulkan
kekacauan di PT. Tata Nutrisana.
7. Sebelum mengundurkan diri dari tugasnya sebagai Chief Security, di Bulan November Bapak
Nanang sudah 2 kali mengadakan pertemuan dengan semua Anggota Security dengan tujuan
mengajak seluruh Anggota Security agar kompak satu suara, satu keluar semua keluar, akan
dicarikan tempat kerja di PT. Sikad, dilarang membantu PT. Tata Nutrisana dalam bentuk apapun,
semua harus / wajib ikut dan siapa yang tidak ikut atau menuruti perintahnya akan merasakan
akibatnya. Ancaman demi ancaman dari Bapak Nanang membuat semua Anggota Security takut
dan menuruti saja perkataan Bapak Nanang
8. Setelah mengundurkan diri, Bapak Nanang pun masih mengadakan pertwmuan dengan seluruh
Anggota Security di Gudang CBD, masih sama dengan sebelumnya bahwa selain berpamitan juga
mengajak seluruh Anggota Security keluar dari PT. Tata Nutrisana dan tidak boleh membantu
kegiatan ataupun mengurus surat-surat untuk kepentingan PT. Tata Nutrisana. Dan sempat
mengancam semua bahwa kalau tidak menuruti resiko ditanggung masing-masing. Akses jalan
untuk di Napolly kawasan Bogorindo pun akan diblokir oleh Bapak Nanang.
9. Semua Anggota sudah di brifiengkan kembali, bahwa semua perkataan dari Bapak Nanang hanya
gertakan dan diberikan pemahaman / bukti yang jelas agar Anggota Security tidak perlu khawatir
atau takut kepada apapun ancaman Bapak Nanang.
Appendices
Lampiran
The Statement Letters and Others Supporting Documents are attached separately.
Surat Pernyataan dan dokumen pendukung lainnya terlampir secara terpisah.
Signed by Investigatory Officer

Date

You might also like