Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
A. Latar Belakang
Industri garmen merupakan salah satu bentuk usaha di bidang
masyarakat dan jumlah penduduk yang cukup sangat besar, sehingga profit
inovasi dan kualitas produk yang akan di pasarkan sehingga dapat bersaing
dengan cepat.
berdiri sejak tahun hingga saat ini masih beroprasi dengan baik. Garmen
Tabel 1
realisasi pendapatan pada Garment Angga Sari selama tahun 2022, belum
tidak terpenuhinya target pada tahun 2022. Hal tersebut dapat berdampak
produk dan promosi yang kurang baik sehingga kinerja karyawan kurang
maksimal.
adalah :
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Perusahaan
tersebut.
3. Bagi Fakultas/Universitas
D. TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
A. Inovasi
1. Pengertian Inovasi
pembaruan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
ialah sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang dilandasi serta
manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi
banyak konsumen.
2. Dimensi Inovasi
dari:
layanan khusus.
3. Indikator Inovasi
Menurut Nusanti Putri (2018) ada tiga indikator inovasi produk
yaitu :
B. Kualitas Produk
Ernawati (2019).
(Comformance to Requirements)
dalam perbaikan.
produk.
1) Kinerja
produk.
3) Keandalan Dimensi
C. Promosi
1. Pengertian Promosi
yang efektif dan efisien perlu ditangani secara cermat karna bukan
hanya berkomunikasi dengan pelanggan saja akan tetapi juga
pembelian.
2. Indikator Promosi
1) Jangkauan Promosi
2) Kualitas promosi
3) Waktu promosi
Jangka waktu promosi yang dilakukan oleh perusahaan
D. Peningkatan Penjualan
mauapun tunai”.
2019)
1) Keanekaragaman produk
2) Kualitas, Pelayanan
Landasan teori :
1. Inovasi, sutirna, (2018)
2. Kualitas Produk, Kajian empiris :
Maramis(2018) 1. Nusanti Putri (2018)
2. Laksana (2019)
3. Promosi, Kotler (2012) Fenomena 3. Muhtarom dkk (2019)
4.Swasta (2019)
4. Peningkatan Penjualan. 5. Ernawati (2019)
Nafarin (2019) 6. Komillah (2020)
5. Minat Beli, Widayat (2015)
Rumusan Masalah :
Hipotesis :
H1 : Inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terdahap
peningkatan pembelian
H2 : Kualitasproduk berpengaruh positif dan signifikan terdahap
peningkatan pembelian
H3 : Promosi berpengaruh positif Terhadap peningkatan
penjualan
H4 : Inovasi, kualitas produk dan promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap peningkatan penjualan
Hasil
Kesimpulan
G. Kerangka Konsep
X1.1
Inovasi
X1.2
(X1 )
X1.3
X2.1
Y1
X2.2 Kualitas Peningkatan Y2
Produk Penjualan
X2.3 (X2 ) (Y) Y3
X2.4 X1 X1
X2.5
X2.1
X2.2
Promosi
X2.3 (X3 )
X2.4
X2.5
Keterangan :
Secara parsial
Secara simultan
Keterangan :
X1 = Inovasi
X2 = Kualitas Produk
X2.1 = Kinerja
X3 = Promosi
X3.1 = Jangkauan
X3.2 = Kualitas
X3.3 = Waktu
X3.4 = Ketepatan
Sumber : Kotler dan Keller (2019)
Y =Peningkatan penjualan
1.1 Hipotesis
diteliti yang akan dituliskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang dibangun
pembelian
pembelian
penjualan
A. Tempat Penelitian
B. Objek Penelitian
A. Populasi
2018 : 115).
B. Sampel
Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
3. Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
a. Variabel Independen
Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah Inovasi (X1), Kualitas
b. Variabel Dependen
Adapun variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Peningkatan Penjualan (Y).
a. Inovasi (X1)
kemasan atau packaging yang belum pernah di buat oleh garment lain
5.Daya tahan (X2.5) : Saya merasa produk Garment Angga Sari tidak
mudah rusak
C. Promosi (X3)
kondisi sebenarnya
D. Peningkatan penjualan
3. Garansi dan Imbalan (Y3) : Jika ada barang rusak ataupun tidak layak
Garment Angga Sari siap memberikan garansi atau ganti rugi terhadap
pembeli
1. Data Kuantitatif
maupun yang disajikan dalam bentuk tabel, seperti jumlah tenaga kerja.
2. Data Kualitatif
Yaitu data yang dihitung atau data yang tidak berupa angka-angka
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh tidak langsung, yaitu data tersebut diperoleh
1. Wawancara
yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
(Sugiyono, 2019:224)
2. Observasi
yang diteliti terhadap segala bentuk kegiatan dan aktivitas yang ada pada
3. Kuesioner
4. Studi pustaka
yang bersumber dari buku literatur, surat kabar, internet, jurnal, dan lainnya
A. Uji Validasi
r tabel. Jika nilai r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut dikatakan
valid. Sebalinya, jika nilai r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut
arti atau isi yang diukur serta Instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Sejauh ini teknik yang paling
valitidas yang tinggi dan Item ini berkorelasi positif dengan standar (skor
total). Bila koefisien korelasi r lebih besar dari r tabel = 0,361 maka item
pada alat tersebut dinyatakan valid dan jika r dihitung leboh kecil r tabel
reliable atau handal jika jawaban pertanyaan adalah konsisten atau stabil
Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach
A. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas dapat dilihat dari (1) Nilai tolerance dan lawannya (2)
bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor bebas lainnya.
Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena
cutoff yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan
VIF di atas 10
B. Uji Heteroskedastisitas
C. Uji Normalitas
maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil
hipotesis.
Y = α + β1 X1 + β2 X2
Dimana :
Y = Kualitas pelayanan
α = Nilai konstanta
β1 X1 = Koefisien regresi
β2 X2 = Koefisien regresi
X1 = Motivasi kerja
X2 = Disiplin kerja
seberapa besar sumbangan antara variabel motivasi kerja dan disiplin kerja
D = R2 x 100%
yang digunakan sebesar 5%. Apabila nilai signifikan > 0,05 maka model
regresi linier tidak layak digunakan, tetapi jika nilai signifikan < 0,05
Angga Sari
Angga Sari
1);(n-k).
C. Menghitung F-hitung
Menentukan besarnya F-hitung dapat dihitung dengan formula (Nata
Wirawan,2002:304) :
Keterangan :
F = Nilai F-hitung
R2 = Koefisien Determinasi
n = Banyaknya observasi
windows.
Daerah Penolakan
H0
Daerah Penerimaan
H0
F-tabel =
0,05
E. Kesimpulan
Jika F-hitung berada pada daerah penolakan H0 atau nilai sig. ≤ 0,05 maka
pengaruh adalah signifikan. Sedangkan jika nilai F-hitung berada pada daerah
penerimaan H0 atau nilai sig. > 0,05 maka pengaruhnya adalah tidak
signifikan.
motivasi kerja dan disiplin kerja secara parsial terhadap kualitas pelayanan,
apakah pengaruh positif dan signifikan secara parsial atau hanya diperoleh
berikut :
0,05) dan derajat kebebasan : n-k-l, test satu sisi pada sisi kanan, diperoleh
D. Menghitung t-hitung
(Sugiyono,2019:304) :
Keterangan :
t = t-hitung
Daerah
Daerah Penolakan H0
Penerimaan H0
3.7.6.6. Kesimpulan
H0 diterima jika statistik uji jatuh pada daerah penerimaan H0 atau t-hitung < tα(n-k),
dan jika statistik uji jatuh pada daerah penolakan H0 atau t-hitung ≥ tα(n-k) berarti H0
Everret M. Rogers. 2003. Diffusion of Innovation. 5th edition. New York: Free
Press