You are on page 1of 20

Tugas 2 Kimia Fisika, 26 April 2021

PS Teknik Kimia

Nama : Muhammad Ikhsan Abdi Putra


Nim : 2109066009

1. Massa jenis nitrogen 1,25 kg/m3 pada tekanan normal. Tentukan massa jenis
nitrogen pada suhu 40,9º C dan tekanan 0,97 105 N m-2!

2. Di dalam sebuah tangki yang volumenya (50 + 09) dm3 terdapat gas oksigen
pada suhu 27º C dan tekanan 135 atm. Berapakah massa gas tersebut?

3. Sebuah tangki berisi 8 kg gas oksigen pada tekanan 5 atm. Bila oksigen
dipompa keluar lalu diganti dengan (5,5+0,09) kg gas karbondioksida pada
suhu yang sama, berapakah tekanannya?

4. Massa 1 mol air (10+0,9) kg. berapa jumlah molekul H2O dalam 1 gr berat
air. Berapakah jarak rata- rata antara molekul pada tekanan 1,01.10 5 N.m-2
dan pada suhu 500º K?

5. Tekanan partial uap air pada suhu 27º C adalah 15 cm Hg. Berapa banyakya
uap air yang terdapat dalam 09 m3 udara?

6. Sebuah tangki yang volumenya 100 lt berisi 3 kg udara pada tekanan 20 atm.
Berapa banyaknya udara yang harus dimasukkan dalam tangki itu supaya
tekanannya menjadi (25+ 09) atm?

7. 5 mol gas yang berada dalam tangki yang volumenya 40 lt dan suhu 20º C
mengadakan tekanan 3 atm. Berapa tekanan 20 mol gas tersebut jika berada
dalam tangki yang volumenya 109 lt dan suhu 87º C?

8. Pada konsentrasi zat terlarut yang sama, jumlah partikel dalam larutan untuk
spesies ionik lebih banyak daripada untuk spesies molekul. Mengapa?

9. Larutan HCl yang dijual di pasaran memiliki konsentrasi 45,0% berdasarkan


bobot dengan densitas 1,18 g/mL. Bila kita memiliki 09 L larutan:
a. Tentukan larutan dalam persen bobot/volume
b. Tentukan bobot air yang terkandung dalam larutan
c. Tentukan molaritas dan molalitas.
d. Tentukan fraksi mol HCl dalam larutan

10. Sukrosa adalah suatu zat non atsiri melarut dalam air tanpa proses ionisasi.
Tentukan penurunan tekanan uap pada 25°C dari 1,25 m larutan sukrosa.
Diasumsikan larutan terbentuk bersifat ideal. Tekanan uap untuk air murni
pada 25°C adalah 23,8 torr.

11. Tekanan uap heptana murni pada 40°C adalah 92,0 torr dan tekanan uap
murni untuk oktana adalah 31,0 torr. Jika dalam larutan terdapat 0,9 mol
heptana dan 4,00 mol oktana. Hitung tekanan uap dari masing-masing
komponen, tekanan uap total dalam larutan, serta fraksi mol dari masing-
masing komponen dalam kesetimbangan larutan.

12. Suatu larutan asam sulfat berair (9,386+0,09) M memiliki rapatan 1,5090 g
cm-3. Hitunglah molalitas, persen massa, dan fraksi mol asam sulfat dalam
larutan ini.

13. Larutan zat X (densitas 1,10 g/mL) yang dibuat dengan melarutkan 1,250 g X
dalam air sehingga menjadi 109 mL larutan, menunjukkan tekanan osmosis
sebesar 50 mmHg pada suhu 30oC. Tentukan bobot molekul zat tersebut.

14. Hitunglah titik beku, titik didih, dan tekanan osmosis (suhu 50°C) larutan
berair,
a. Larutan magnesium nitrat 0,1 M
b. Larutan natrium nitrat 0,1 M
c. Larutan sukrosa 0,1 M

15. 09 g zat terlarut ditambahkan ke 100 gram air pada 25°C. tekanan uap air
murni adalah 23,76 mmHg ; tekanan uap larutan adalah 22,41 mmHg.
Tentukanlah:
a. Massa molar zat terlarut.
b. Berpa massa zat terlarut yang dibutuhkan dalam 100 gram air untuk
mengurangi tekanan uap 1,5 harga untuk air murni?

16. 09 gram asam benzoate dilarutkan dalam 25 gram benzene, Kf = 4,9 kg/mol,
menghasilkan penurunan titik beku 1,62 K. Hitung massa molar. Bandingkan
dengan massa molar yang diperoleh dari rumus asam benzoate, C6H5COOH.

17. Panas peleburan asam asetat adalah 11,72 kJ/mol pada titik leleh 16,61 °C.
Hitung Kf untuk asam asetat.

18. Jika 09 gram urea, (NH2)2CO, dilarutkan dalam 1 L larutan. Hitung tekanan
osmotic larutan pada 27°C.

Catatan:
ҖҖ = 2 angka terakhir NIM

Selamat mengerjakan
JAWABAN

1. Diketahui : 1= 1,25 kg/m3


T1 = 273K
T2 = 40,9 + 273 = 313,9K
P2 = 0,97 × 105 N m-2
P1 = 1 atm = 76 mmHg

Ditanya : ρ2 = …
Dijawab :
 Mengubah satuan P1 menjadi N m-2
P1 = 76 cm Hg
3
76 .13 , 6 . 980 dyne /cm
¿ −4
10
= 101292,8 N m-2

 Mencari massa jenis nitrogen pada tekanan 0,97 x 105


P1V 1 P2V 2
=
T1 T2
m1 m
P1 P2 2
ρ1 ρ2
=
T1 T2
P1 P2
=
T 1 ρ1 T 2 ρ2
5
101292, 8 0 ,97 . 10
=
273 .1 , 25 313 , 9 . ρ2
59109375
ρ2 =
56778232
ρ2 = 1,04106 Kg m-3
Jadi, massa jenis nitrogen pada suhu 40,9℃ dan tekanan 0,97 x 105 adalah
1,04106 Kg m -3

2. Diketahui : R = 0,082 lt atm/mol . K


P = 135 atm
V = 50 + 09 = 59 dm3
T = 273 + 27 = 300 K
Ditanya : m =…….?
Dijawab :
P.V
n=
R.T
135 . 59
n=
0,0821. 300
n = 323,4 mol

Mr O2 = 16 x 2
= 32 g/mol

Massa gas = Mr x mol


= 32 x 323,4
= 10348,8 gr
Jadi, massa oksigen adalah 10348,8 gram

3. Diketahui : m O2 = 8 kg = 8.000 gram

m CO2 = 5,5 + 0,09 =5,59 kg = 5.590 gram


P1 = 5 atm
Mr O2 = 16 x 2 = 32 g/mol
Mr CO2 = 12 + (16 x 2) = 44 g/mol
Ditanya : P2 =………?
Dijawab :
g 8000
n O2 = = = 250 mol
Mr 32
g 5590
n CO2 = = = 127 mol
Mr 44

P1 . V1 = n1 . R . T1
P2 . V2 = n2 . R . T2
Karena T1 = T2 dan V1=V2, maka didapatkan persamaan :
P 1 n1
=
P 2 n2
n2
P2 = P1
n1
127
P2 = 5.
250
P2 = 2,54 atm
Jadi, tekanan gas karbondioksida adalah 2,54 atm
4. Diketahui : massa 1 mol air = 10 + 0,9 = 10,9 Kg

T = 500 K
P = 1,01 x 105 N.m-2
Mr H2O = 18
m
n =
mr
10 , 9
=
18
= 0, 61 mol
R = 8,31.103

Ditanya : Jarak partikel = ...........?


Dijawab :
P.V=n.R.T
n.R.T
V=
P
3 500
V = 0 , 61 .8 ,31.10 . 5
1 , 01.10
V = 25,09 L
RT
 Volume tiap molekul = Vm=
P
3
8 ,31.10 . 500
= 5
1 , 01.10
= 41,1386 L
 Jarak partikel- partikel dianggap seperti bola, sehingga:
Vm = 4/3  r3
41 = 4/3 . 3,14 r3
r3 = 32,09 . 1026
r =√3 32 ,09. 1026

5. Diketahui : P = 15 cmHg
V = 09 m3
T = 27℃ + 273 = 300 K
R = 8,314 lt atm/mol . K
Mr H2O = 18
Ditanya : massa uap air di udara =...............?
Dijawab :
 Mengubah satuan tekanan 2494,2
15
P= = 0,197 N m-2
76
 Mencari mol
P. V =n.R.T
P.V
n =
R.T
0,197 .09
n = −6
8,314.10 .300
= 0,711 ×10−6 mol

 Mencari massa uap air diudara


Massa H2O diudara = Mol . Mr H2O
= 0,711 ×10−6 mol . 18
= 1,2798×10−5 gr

Jadi, banyaknya uap air yang terdapat dalam 33 m 3 udara adalah 1,2798×10−5
gram
6. Diketahui : V = 100 Lt
m1 = 3 Kg
P1 = 20 atm
P2 = 25 + 09 = 34 atm
Ditanya : m2 = .................?
Dijawab :
Karena T1 = T2 dan V1 = V2 maka persamaan menjadi
P 1 . V 1 P2 .V 2
=
n. R n.R
P 1 . V 1 P2 .V 2
=
m1 m2
20 .100 34 . 100
=
3 m2
3400 .3
m2 =
2000
= 5,1 Kg

7. Diketahui : n1 = 5 mol
V1 = 40 Lt
T1 = 20℃ + 273 = 293 K
P1 = 3 atm
n2 = 20 mol
V2 = 109 Lt
T2 = 87℃ + 273 = 360 K
Ditanya : P2 = ...................?
Dijawab :
P 1 . V 1 P2 .V 2
=
n1 .T 1 n2 . T 2
3 . 40 P2 .109
=
5 .293 20 . 360
120 P2 . 109
=
1465 7200
120 .7200
P2 =
109 .1465
P2 = 5,411 atm
Jadi,tekanannya adalah 5,411 atm

8. Jumlah partikel yang ada dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan
jumlah partikel yang ada dalam larutan elektrolit, walaupun keduanya
mempunyai konsentrasi yang sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit
dapat terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat
terurai menjadi ion-ion. Karena pada umumnya larutan terbentuk atas jumlah
zat yang sama dan jika terlalu banyak molekul maka tidak akan menjadi
larutan.

9. Diketahui : M HCl = 45%


Massa HCl = 45 gram HCl / 100 gram Air
Densitas = 1,18 g/ml.
Jika kita memiliki 09 liter (9000 ml) larutan , maka
Ditanya : a. % bobot / % volume = ............?
b. bobot air dalam 8 Lt larutan = .......?
c. M dan m = ...........?
d. Fraksi Mol HCl = .............?
Dijawab :
a. %bobot
x 1 ,18 gr
 Bobot HCl =
9000 mL 1 mL
1, 18 gr . 9000 mL
x =
1 mL
Bobot HCl = 10620 gr

 Bobot air
38940 gr 45 gr
=
x 100 gr
10620 gr . 100 gr
x =
45 gr
Bobot air = 23600 gr
Massa HCl
 % bobot = x 100%
MassaTotal
10620
= x 100%
10620+23600
= 31,03 %

%Volume
 Volume HCl
45 gr 1 , 18 gr
=
x 1 mL
45 gr .1 mL
x =
1 ,18 gr
V HCl = 38,13 mL

 Volume air
100 gr 1 ,18 gr
=
x 1 mL
100 gr . 1mL
x =
1 ,18 gr
V air = 84,74 mL

VHCl
 % Volume = x 100%
Vtotal
38 ,13
= x 100%
38 ,13+ 84 , 74
= 31,03 %

b. Bobot air dalam 09 Lt


 Bobot air
10620 gr 45 gr
=
x 100 gr
10620 gr . 100 gr
x =
45 gr
Bobot air = 23600 gr
c. Molaritas dan Molalitas
 Molaritas (M)
Massa HCl
Mol HCl =
Mr HCl

10620
= 36 , 5

= 2909,59 mol

Mol
M = V

2909 ,59
= 09
= 323,287 M

 Molalitas (m)
Massa air = 86533,3 gr gram = 86,5333 gr Kg
Mol
m =
Kg Pelarut
2909 ,59
= 23,600

= 123, 2877 m

d. Fraksi Mol HCl


 Mol HCl = 2909 , 59mol
Massaair
 Mol air = Mr air
23600
= 18
= 1311,1 mol
 Mol Total = Mol air + Mol HCl
= 1311,1 + 2909 , 59
= 4220,69 mol
Mol HCl
 Fraksi Mol HCl =
MolTotal
2909 , 59
= 4220 , 69

= 0,6893

10. Diketahui : 1,25 m sukrosa diasumsikan 1,25 mol dalam 1 kg/1000 gram air
mol sukrosa = 1,25 mol
mol air = 1000/18 = 55,56 mol
P° = 23,8
Ditanya : ∆ P =…….?
Dijawab :
∆P =Xt . P°
mol sukrosa
= . P°
mol sukrosa +mol air
1 , 25
= 1, 25+55 , 56 .23 , 8

= 0,52 Torr
Jadi, penurunan tekanan uap adalah 0,52 Torr

11. Diketahui : Poheptana = 92,0 torr


Theptana = 40 + 273 = 313 K
Pooktana = 31,0 torr
Mol heptana = 0,9 mol
Mol oktana = 4,00 mol
Ditanya : a. Pheptana dan Poktana = .........?
b. Ptotal = ..........?
c. Fraksi mol heptana dan oktana = ......?
Dijawab :
a. Tekanan Uap masing-masing komponen
 Pheptana = Xt . Poheptana = 0,892 . 92,0 = 82,064 torr
 Poktana = Xt . Pooktana = 0,108. 31,0 = 3,348 torr
b. Ptotal = Pheptana + Poktana
= 82,064 + 3,348 = 85,412 torr
c. Fraksi Mol masing-masing komponen
Mol heptana
 Fraksi Mol Heptana =
Mol Total
9
= 9+4

= 0, 692
Mol heptana
 Fraksi Mol Oktana =
Mol Total
4
= 9+4

= 0, 307

12. Diketahui : M H2SO4 = 9,386 + 0,09 = 9,476 M


ρ = 1,5090 g cm-3
Ditanya : a. Molalitas = .......?
b. %massa = .......?
c. Fraksi Mol H2SO4 = ........?
Dijawab :
a. Molalitas (m)
 Massa 1Lt larutan= 1 L . 1000 mL/L . 1,5090 gr/mL = 1509 gr
 Massa H2SO4 = Mol . Mr H2SO4
= 9,476. 98
= 928,648 gr
 Massa pelarut = Massa Larutan – Massa H2SO4
= 1509 – 928,648
= 580,352 gr = 0,5803 Kg
Mol
 Molalitas =
Kg Pelarut
9,476
=
0,5803
= 16,33 m
jumlah massa zat terlarut
b. %massa =
jumlah massa larutan
x 100%
928 , 648
=
1509
x 100%
= 61,5 %
jumlah mol zat terlarut
c. Fraksi Mol =
Jumlah molcampuran
9,476
=
9,476+(30 , 9)
9 , 47 6
=
40,376
= 0,235

13. Diketahui : ρ zat X = 1,1 g/mL


Massa zat X = 1,250 gram
V larutan = 109 mL = 0,109 Lt
π = 50 mmHg = 0,066 atm
T = 30 + 273 = 303 K
Ditanya : Mr zat =........... ?
Dijawab :
n
 π = RT
V

n
0,066 = . 0,082 . 303K
0,109 L

0,066 x 0,109 = n. 24,846

n = 2,895 ×10−4

massa
 n =
Mr

1,250 gram
2,895 x10−4 =
Mr
1,250 gram
Mr = −4
2,895× 10 mol

= 4317,78 g/mol

14. Diketahui : Kb air = 0,5 ˚C/m

Kf air = 1,86 ˚C/m


T = 50 + 273 = 323 K
Ditanya : Perubahan titik didih, beku dan tekanan osmosis pada larutan :
a. Larutan Mg(NO₃)₂ 0,1 M
b. Larutan NaNO₃ 0,1 M
c. Larutan Sukrosa 0,1 M

Dijawab :
a. Larutan Mg(NO₃)₂ 0,1 M
Diasumsikan bahwa larutan 0,1 M adalah larutan yang mangandung 1 mol
zat dalam 1 Liter Pelarut
Molalitas Mg(NO₃)₂ = 0,1 m
Diasumsikan bahwa larutan Mg(NO₃)₂ terionisasi sempurna didalam air
dengan nilai a = 1
−¿¿
Mg(NO₃)₂ → Mg
2+¿¿
+ NO 3
Maka nilai I :
i = 1 + (n-1)α
= 1 + (3-1)1
= 3
∆ Tb = m. Kb. i
= 0,1m . 0,052℃ /m . 3
= 1,56℃
∆ Tf = m. Kf. i
= 0,1m . 1,86℃ /m . 3
= 0,558℃
π = MRT. I
= 0,1 M . 0,082 . 323 K . 3
= 7,9458 mmHg

b. Larutan Mg(NO₃)₂ 0,1 M


Diasumsikan bahwa larutan 0,1 M adalah larutan yang mangandung 1 mol
zat dalam 1 Liter Pelarut
Molalitas NaNO₃ = 0,1 m
Diasumsikan bahwa larutan NaNO₃ terionisasi sempurna didalam air
dengan nilai a = 1
+¿¿ −¿¿
NaNO₃ → Na + NO 3
Maka nilai i :
i = 1 + (n-1)α
= 1 + (2-1)1
= 2
∆ Tb = m. Kb. i
= 0,1m . 0,052℃ /m . 2
= 0,104℃
∆ Tf = m. Kf. i
= 0,1m . 1,86℃ /m . 2
= 0,372℃
π = MRT. I
= 0,1 M . 0,082 . 323 K . 2
= 5,2972 mmHg

c. Larutan sukrosa 0,1 M


Diasumsikan bahwa larutan 0,1 M adalah larutan yang mangandung 1 mol
zat dalam 1 Liter Pelarut
Molalitas sukrosa = 0,1 m
∆ Tb = m. Kb
= 0,1m . 0,052℃ /m
= 0,052℃
∆ Tf = m. Kf
= 0,1m . 1,86℃ /m
= 0,186℃
π = MRT
= 0,1 M . 0,082 . 323 K
= 2,6486 mmHg

15. Diketahui : Massa zat = 09 gram


Massa air = 100 gram
P° air = 23,76 mmHg
P larutan = 22,41 mmHg

Ditanya : a. Massa molar zat terlarut = ........?


b. Massa zat yang ditambahkan untuk menurunkan tekanan
sebanyak 1,5 mmHg = ......?
Dijawab :
a. Mr zat terlarut
P = X p . P°
22,41 = X p . 23,76
Xp = 0,943

mol air
XP =
mol air +mol zat

5 ,55 mol
0,943 =
5 ,55 mol +mol zat

5 ,55 mol
5,55 mol + mol zat =
0,943

5,55 mol + mol zat = 5,88 mol


Mol zat = 5,88 mol – 5,55 mol
= 0,33 mol

massa zat
Mol zat =
Mr zat

9 gr
0,33 mol =
Mr zat

9 gr
Mr zat =
0 ,33 mol
= 27 g/mol

b. Penambahan massa zat


Tekanan uap larutan diturunkan sebesar 1,5 mmHg :

= 22,41mmHg – 1,5 mmHg


= 20,91 mmHg

Tekanan uap pelarut murni = 23,76 mmHg


Tekanan uap larutan = 20,91 mmHg

Pl=P ° X p
5 , 56
22,41 = (23,76-1,5)
5 ,55+ nt
5,55 mol + mol zat = 5,523 mol
Mol zat = 5,523 mol – 5,55 mol
= 0,99 mol

Massa zat terlarut = mol x Mr


= 0,99 mol x 27 g/mol
= 26,73 gram

Massa zat yang harus ditambahkan untuk menurukan tekanan uap larutan
sebesar 1,5 mmHg yaitu :
= massa sesudah – massa sebelum
= 26,73 gram – 09 gram
= 17,73 gram

16. Diketahui : Massa asam benzoat = 09 gram


Massa benzen = 25 gram
Kf = 4,9℃ /mol
∆ Tf = 1,62 K

Ditanya : Mr zat = .........?

Dijawab :

C 6 H 5COOH → C 6 H 5COO−¿ ¿ + H
+¿¿

Diasumsikan bahwa asam benzoate terionisasi sempurna dengan derajat


ionisasi α =1, maka :
i = 1 + (n-1)α
= 1 + (2-1)1
= 2

∆ Tf = m. K f . i
1,62 = m . 4,9℃ /mol . 2
m = 0,1653 mol/kg

mol = m x P(kg)
= 0,1653 mol/kg x 0,025 kg
= 0,0041325 mol

massa
Mr =
mol

9 gram
=
0,0041325 mol
= 2177, 85 gr/mol

17.Diketahui : Q = 11,72 Kj
L = 16,6 ºC
Tf = 16,61 ºC
Mr Asam Asetat = 60 g/mol
Ditanya : Kf = ?
Dijawab :
Q=M.L
Q
M=
L
11,72 kj
M=
16 , 6 ºC
M = 0,706 Kg = 760 gram

706 gram
n=
60 gr /mol
n = 11,76 mol
anggap V = 1L (1000g)
m = 11,76 m
∆ Tf = Tf larutan – Tf pelarut
∆ Tf = 16,61 ºC – 0 ºC
∆ Tf = 16,61 ºC

∆ Tf = Kf . m
∆ Tf
Kf =
m
16 , 61℃
Kf =
11, 76 m
Kf = 1,41 ℃ m-1
Jadi, nilai kf untuk asam asetat adalah 1,41 ℃ m-1

18. Diketahui :
Massa urea = 9 gram
V air = 1 Liter
T = 27℃
= 300 K
Ditanya : π?

Dijawab :
9 gram
Mol urea =
60 g /mol
= 0,15 mol

π = MRT
= 0,15 M . 0,082 . 300K
= 3,69
Jadi, nilai tekanan osmotik larutan adalah 3,69 atm.

You might also like