You are on page 1of 17

Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

61
Tahun 2023 Volume 1, Nomor 1, 61-77
| DOI: https://doi.org/10.33558/kinerja.v1i1.5852

EVALUASI PROGRAM PRAKTEK BAHASA ARAB DI PONDOK


PESANTREN ISLAM INTERNASION AL AL-ANDALUS

Dwi Wahyu Iskandar1*


1 Universitas
Islam 45, Indonesia
* corresponding author: abunawaiskandar@gmail.com

ABSTRACT: ARTICLE HISTORY:


This study aims to identify and analyze the evaluation of the Received: 15/12/2022
Arabic language practice program at the Al-Andalus Accepted: 22/12/2022
International Islamic Boarding School. This study uses a Published: 03/03/2023
qualitative descriptive method with the CIPP evaluation
approach. In this study the data collection techniques carried
out by researchers were observation, interviews and
documentation. After the data has been collected, an analysis KEYWORDS:
is carried out with data reduction, data display and verification Arabic Language Practice
to obtain an overview of the implementation of the evaluation Program, Evaluation, Student
of the Arabic language practice program at the Al-Andalus
International Islamic Boarding School. The results of the study
show that: 1) the context evaluation component of the Arabic
language training program is in accordance with the
background of the program, the objectives of the program, the
interests of the participants and the targets of the participants
in participating in the program; 2) the input evaluation
component in the Islamic boarding school environment is in
accordance with the criteria, namely teachers who have and
master 4 Arabic language competencies, namely; speaking,
writing, reading and listening as well as having teaching
experience. Meanwhile, in terms of facilities and infrastructure,
more support is needed; 3) the process evaluation component
is in accordance with the program design, namely it already
has a foundation of objectives, timeframe, methods, strategies,
in the implementation of the program students are actively
involved in this practicum activity but not all strategies can be
carried out, and 4) the product evaluation component of the
practicum program implementation has went well and in line
with expectations so as to be able to produce alumni who
master Arabic both orally and in writing.
62 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

PENDAHULUAN

Lingkungan bahasa memiliki peran penting dalam proses pembelajaran


bahasa, terutama bahasa asing. Lingkungan berbahasa adalah lingkungan yang
diatur sedemikian rupa agar para pembelajar bahasa dapat mencapai tujuan
pembelajaran melalui proses pemerolehan bahasa (iktisabu ‘llughah) dengan
porsi yang lebih banyak dari pada pengajaran bahasa itu sendiri (ta’limu ‘llughah)
(Wajdi dkk., 2020). Lingkungan bahasa dapat dibentuk dengan mewajibkan para
pembelajar untuk terus konsiten aktif berbahasa asing, dan menjadikan segala
unsur yang didengar, dilihat dan dibaca menggunakan bahasa asing yang menjadi
bahasa target (Prayoga dkk., 2020). Menurut Khotijah (2013), bahasa adalah salah
satu ilmu pengetahuan yang bersumber dari sang khalik yang menciptakan
manusia, selain itu Allah juga membekali mereka dengan alat dan perlengkapan
untuk mencapai dan memperoleh ilmu pengetahuan (lhatif Mashur, 2020).
Dengan bahasa, manusia berbeda dengan makhluk lainnya karena bahasa
memerlukan kecerdasan otak dalam pemrosesannya dan bahasa juga merupakan
media untuk berkomunikasi secara aktif dari satu manusia kepada manusia
lainnya (Permadi dkk., 2021).

Belajar bahasa juga merupakan pendidikan karakter Nabawiyah dimana


Rasulullah pernah memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk belajar bahasa
Yahudi, dalam Sabdanya pada hadist (HR. Abu Dawud No.3160) yang artinya; Zaid
bin Tsabit berkata, Rasulullah memerintahkan aku untuk mempelajari tulisan
orang-orang Yahudi. Lalu aku mempelajari penulisan orang-orang Yahudi untuk
beliau. Zaid berkata, Demi Allah, sungguh aku tidak merasa aman kepada orang-
orang Yahudi terhadap tulisanku, lalu aku mempelajarinya dan hanya berlalu
setengah bulan aku telah menguasainya (Izzani & Rubini, 2021).

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
63
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Salah satu program pendidikan yang berkembang sejak lama pada


lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia baik di sekolah-sekolah umum baik
negeri maupun swasta terlebih lagi di Pesantren adalah program penguasaan
bahasa asing (Huda, 2016). Untuk lembaga pendidikan seperti pesantren program
ini menjadi sebuah program unggulan yang banyak diterapkan pada banyak
pesantren (Hendri, 2017). Salah satu bahasa asing yang diajarkan di banyak
pesantren merupakan Bahasa Arab, dimana Bahasa Arab ini sudah semenjak lama
diajarkan baik yang sifatnya formal (resmi) ataupun informal mulai dari tingkatan
sekolah dasar (ibtidaiyah) hingga ke akademi (Ridho, 2018).

Menurut Ubaid Ridho (2018) Bahasa Arab berperan sangat besar untuk
warga Indonesia, ialah selaku bahasa keagamaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan,
pula selaku bahasa komunikasi dengan bangsa- bangsa Arab. Sedangkan menurut
Mahmudah (2018) bahwa tercatat ada tiga alasan mengapa bahasa arab dipelajari
oleh masyarakat Indonesia; pertama, Bahasa Arab sebagai bahasa agama
verbalistik, yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat muslim untuk
melakukan ritual ibadah kepada Tuhannya seperti sholat, doa-doa dan pujian.
Kedua, Bahasa Arab sebagai media memahami agamanya. Ketiga, Bahasa Arab
sebagai media komunikasi (Syaifullah & Izzah, 2019;Aziz & Saihu, 2019).

Evaluasi dalam suatu Lembaga merupakan hal yang harus ada, baik dalam
sebuah lembaga pendidikan formal ataupun lembaga pendidikan non formal,
lembaga pemerintahan ataupun lembaga masyarakat tertentu sebagai bagian dari
sebuah manajemen program. Program Praktik bahasa arab yang diaplikasikan
dalam keseharian pendidikan belum mendapat sentuhan evaluasi secara
komprehensif, sehingga sesungguhnya keberhasilan program yang menjadi ikon
ini dipertanyakan keberhasilannya, apakah sudah efektif dalam pelaksanaanya?
apakah dapat memenuhi kebutuhan peserta didik? bagaimana outputnya? dan
pertanyaan lainnya.

E-ISSN : XXXX-XXXX
64 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Dalam setiap program yang dijalankan terdapat evaluasi program,


sehingga dengan adanya evaluasi lembaga dapat menilai tingkat keberhasilan
program tersebut dijalankan, ke-efektifan metode yang digunakan, efek samping,
peningkatan pada sisi apa yang akan dicapai atau bahkan kemunduran pada suatu
sisi, oleh sebab itu penelitian ini difokuskan pada tiga tahun ajaran berturut-turut
yaitu TA 2018-2019, TA 2019-2020 dan TA 2020-2021 sehingga evaluasi ini
menjadi sesuatu langkah yang sangat penting bagi sebuah lembaga dalam melihat
sebuah program yang dijalankan ketika meluluskan alumnusnya selama tiga
tahun berturut-turut seperti apa produk dari program yang dilaksanakan.

METODE

Lokasi penelitian dilakukan bertempat di Pondok Pesantren Islam


Internasional Al-Andalus Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur Kabupaten
Bogor- Jawa Barat. Adapun waktu penelitian dilakukan mulai bulan Agustus 2021
sampai dengan bulan Desember 2021, Penelitian ini merupakan penelitian
evaluasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan
menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product). Menurut Arikunto
(2009) model ini dipilih disebabkan oleh karena model evaluasi yang tepat untuk
bisa mengevaluasi efektivitas pelaksanaan sebuah program, termasuk juga
evaluasi hal-hal lainnya.

Maka titik berat penelitian ini ialah pada upaya untuk memberikan
gambaran umum secara faktual, sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat fenomena yang diselidiki dari suatu objek penelitian serta dipaparkan dengan
apa adanya (Putra & Sawarjuwono, 2019; Sugiyono, 2018).

Peneliti telah memilih beberapa subyek penelitian sebagai sumber


informasi atau informan dalam peneltian ini meliputi (Direktur Umum) Pesantren

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
65
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Islam Internasional Al- Andalus, Direktur Pendidikan Pesantren, Kepala Sekolah


SMPIT dan SMAIT Al-Andalus, Kepala Kepengasuhan Pondok Pesantren Islam
Internasional Al-Andalus, para pengajar bahasa arab, para santri dan santriwati
Pesantren Al-Andalus, Alumnus Pesantren Al- Andalus, para walisantri.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah, observasi,


wawancara dan dokumentasi. Pada observasi penulis melakukan pengamatan
secara langsung untuk mendapatkan data yang diperlukan. peneliti terlibat
langsung serta melihat langsung pelaksanaan praktik Bahasa arab yang
berlangsung pada kegiatan sehari-hari para santri dan para pengajar yang
digunakan sebagai sumber data, begitu juga dengan wawancara dilakukan secara
langsung kepada informan-informan. Peneliti mengumpulkan dokumen baik
tertulis maupun tidak tertulis dari lokasi penelitian, semuanya terkait dengan
fokus penelitian ini yaitu evaluasi praktik bahasa arab di lingkungan pesantren.

HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Temuan

Dalam penelitian ini, sebagai dasar acuan penetapan kriteria evaluasi yaitu
dengan merujuk kepada buku dokumen kurikulum tahun 2020 Pesantren Islam
Internasional Al- Andalus, peraturan-peraturan, dokumen pendukung lainnya
serta hasil penelitian. Kriteria inilah nantinya akan menjadi patokan ukuran untuk
dapat mengukur pencapaian program praktik bahasa arab di lingkungan
Pesantren Al-Andalus. Adapun kriteria komponen context ialah terdiri dari latar
belakang program, tujuan pelaksanaan program, analisis kepentingan peserta,
identifikasi target peserta. Kriteria komponen input terdiri dari; para pengajar,
santri/santriwati, kurikulum, alokasi anggaran dan sarana prasarana. Untuk
kriteria komponen proses adalah terdiri dari; desain program, pelaksanaan

E-ISSN : XXXX-XXXX
66 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

program, pengawasan program. Sedangkan kriteria komponen produk adalah


target pencapaian.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh melalui data- data dari
studi dokumen, hasil wawancara serta hasil observasi, tentang program praktik
Bahasa Arab di lingkungan Pesantren Al-Andalus maka peneliti akan memberikan
gambaran secara rinci tentang program praktik berbahasa arab yang
dilaksanakan, disajikan dalam pembahasan komponen-komponen sasaran
evaluasi yang meliputi 4 sasaran evaluasi yaitu : context (konteks), input
(masukan), process (proses) dan product (hasil).

Evaluasi Konteks (Context)

Tabel 1. Kisi-Kisi Intrumen Evaluasi Konteks (Context)

Sasaran
Aspek Indikator Analisis
Evaluasi
Latar belakang 1. Memiliki dokumen 1. Program praktik bahasa telah
Context program dasar, pelaksanaan memiliki dokumen dasar
program. pelaksanaan berdasarkan
2. Memiliki dokumen kepada dokumen kurikulum
dasar unit atau Pesantren Al-Andalus dan
bagian pelaksana Blueprint Program Praktik
Program. Bahasa di lingkungan
3. Kesesuaian materi Pesantren.
pesantren & tujuan 2. Dokumen program yang ada
program praktik belum terlalu detail seperti
bahasa arab tidak adanya tema- tema,
materi-materi tertentu yang
disampaikan ke peserta
didik.
3. Adanya perbedaan materi
antara program pembelajaran

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
67
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

dikelas dan program praktik


bahasa arab diluar kelas, akan
tetapi perbedaanya tidak
signifikan bahkan cendrung
saling mendukung.

Tujuan 1. Memiliki standar 1. Program praktik telah


pelaksanaan ukuran yang spesifik memiliki standar ukuran yang
program dan akuntabel (dapat spesifik dan jelas, sebagaimana
diukur). disebutkan dalam dokumen;
2. Tujuan Melahirkan alumni yang
mendeskripsikan menguasai empat kemahiran
kegiatan program bahasa dalam bahasa arab
praktik bahasa arab yaitu, kemahiran menyimak,
apa yang akan membaca, menulis dan
diselesaikan dan berbicara
kapan 2. Kegiatan praktik bahasa arab
diselesaikannya. jelas dimulai dan
berakhirnya, pembagian
waktu hingga kapan
selesainya program ini.
Analisis 1. Melatih 1. Peserta didik dilatih 4
Kepentingan keterampilan keterampilan berbahasa arab
Peserta berbahasa arab yaitu ; berbicara, membaca,
yang lancar dan menulis dan menyimak selama
fasih meliputi 4 belajar di Pondok Pesantren Al-
keterampilan Andalus, adapun kefasihan dan
bahasa. kelancaran perlu terus menerus
2. Pengembangan diri diperbaiki dan diasah.
dan wawasan peserta 2. Mental peserta didik juga
didik dari segi social dilatih dengan mendatangkan
dan mental guru-guru native speaker.

E-ISSN : XXXX-XXXX
68 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Identifikasi 1. Semua santri & 2. Peserta didik terlibat aktif


Target Peserta santriwati dapat dalam program tanpa
melaksanakan terkecuali, mengingat program
praktik bahasa arab praktik bahasa adalah sangat
tanpa terkecuali mudah, bersifat wajib akan
tetapi secara bertahap.

Evaluasi Masukan (Input)

Tabel 2. Kisi-Kisi Intrumen Evaluasi Masukan (Input)

Sasaran
Aspek Indikator Analisis
Evaluasi

Pengajar/ Guru 1. Mempunyai kompetensi 1. Para pengampu bahasa


dalam bahasa arab lisan arab memiliki kompetensi
Input
& tulisan. dalam komunikasi
2. Memiliki gelar menggunakan bahasa arab
kesarjanaan karena kesemuanya telah
3. Memiliki ilmu memiliki gelar sarjana S1
pengetahuan pedagogik dan memiliki pengalaman.
dalam mentransfer ilmu 2. Program peningkatan
bahasa. kualitas SDM (tenaga
4. Dapat mengembangkan pengajar) terus
keprofesionalan secara ditingkatkan.
terus menerus.

Santri/ 1. Belum menguasai 1. Peserta didik ketika masuk


santriwati bahasa arab lisan dan tidak dapat berkomunikasi
tulisan. dengan bahasa arab yakni
2. Tidak dapat mereka mulai dari nol.
berkomunikasi dalam 2. Minat peserta didik
bahasa arab dengan yang kuat dalam
lancar & fasih. belajar bahasa arab.
3. Minat yang kuat untuk

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
69
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

belajar bahasa arab.


Kurikulum 1. Disusun berdasarkan 1. Penyusunan kurikulum
dengan mempertimbangkan visi,
mempertimbangkan dan misi dan karakter
memperhatikan visi, lembaga begitu juga
misi, karakter pertimbangan
pendidikan Pesantren. kematangan, kemampuan
2. Disusun berdasarkan usia dan nalar peserta
dengan didik.
mempertimbangkan dan 2. Materi penguasaan bahasa
memperhatikan tingkat arab seperti kosakata
perkembangan dan diberikan secara tingkatan,
kematangan peserta semisal level ibtidai’
didik. diberikan 2500- 3000
3. Mempertimbangkan kosakata kemudian level
kemampuan siswa. muthawasith 3000-4500
4. Faktor minat siswa juga kosakta, begitu juga
menjadi pertimbangan penguasaan keterampilan
dalam menyusun berbahasa arab; pada level
kurikulum. ibtidai penguasaan istima’
(mendengar) ditargetkan
penguasaan hingga 40%,
penguasaan kalam sebesar
40% , penguasaan
keterampilan qira’ah
(membaca) 15% dan
kitabah 5%.
Alokasi 1. Kesesuaian alokasi 1. Pengalokasian anggaran
Anggaran anggaran dengan sudah ada untuk
kegiatan implementasi mendukung program ini
akan tetapi faktanya
bahwa pencairannya
terkadang

E-ISSN : XXXX-XXXX
70 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Evaluasi Proses (Process)

Tabel 3. Kisi-Kisi Intrumen Evaluasi Proses (Process)

Sasaran
Aspek Indikator Analisis
Evaluasi

Desain 1. Menunjang 1. Desain program dapat


Program Pencapaian standar dikatakan cukup lengkap
kompetensi serta dimulai dari landasan
kompetensi dasar program, tujuan program,
lulusan. jangka waktu dan target,
2. Mampu metode serta strategi, begitu
menggambarkan juga dilengkapi dengan
dengan jelas standar kompetensi serta
perubahan tingkah kompetensi dasar lulusan,
laku yang diharapkan menggambarkan perubahan
dari santri tingkah dari peserta didik
3. Sesuai dengan yang pada awal masuk
Process tingkat mereka tidak dapat
perkembangan berkomunikasi dengan
santri/santriwati. bahasa arab tetapi setelah
melewati masa
pembelajaran praktik
bahasa maka kemahiran
bahasa asing (arab)
mengalami peningkatan

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
71
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Pelaksanaan 1. Kesesuaian dengan 1. Penerapkan metode serta


program metode yang strategi yang telah
ditetapkan ditetapkan dalam desain
2. Kesesuaian program praktik Bahasa
dengan strategi arab, akan tetapi belum
yang telah semuanya dapat
dirumuskan. dilaksanakan dari delapan
3. Kejelasan rumusan strategi yang ditetapkan
mencakup kegiatan dalam dokumen blueprint
guru dan program praktik Bahasa
santri/santriwati arab terdapat tiga strategi
dalam yang belum terlaksana
sama sekali dan satu
strategi yang masih kurang
baik dalampelaksanaanya.

Evaluasi Produk (Product)

Tabel 4. Kisi-Kisi Intrumen Evaluasi Produk (Product)

Sasaran
Aspek Indikator Analisis
Evaluasi

Target Pencapaian 1. Santri/santriwati 1. Para peserta didik/santri


mampu memahami menggunakan buku-buku
wacana lisan teks yang berbahasa arab
berbentuk paparan sebagai buku pegangan pada
atau dialog baik mapel-mapel diniyah seperti;
Product yang bersifat akidah, fikih, Ushul Fiqh,
sederhana atau hadist, tafsir, maharot,
lebih kompleks. nahwu, balaghoh kesemua
2. Santri/santriwati mapel ini diajarkan kepada
mampu semua peserta didik yang
berkomunikasi duduk mulai dibangku kelas

E-ISSN : XXXX-XXXX
72 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

secara aktif dengan 10 sd kelas 12 dan


menggunakan disampaikan menggunakan
bahasa arab (lisan & bahasa arab sebagai bahasa
Tulisan) dengan pengantar pembelajaran.
fasih dan benar 2. Adanya para pengajar native
3. Santri/santriwati di Pesantren Al-Andalus juga
mampu membaca mengharuskan peserta didik
dan memahami menguasai Bahasa arab
makna wacana dengan baik.
tertulis dalam 3. Dari segi prestasi bahwa para
literatur berbahasa santri Pesantren Al-Andalus
arab. tingkat SMP dan SMA pernah
4. Santri/santriwati menjuarai Olimpiade Bahasa
mampu Arab tingkat nasional dan
mengungkapkan mendapat peringkat
secara tertulis pertama.
berbentuk paparan 4. Beberapa alumni dapat
atau dialog dalam melanjutkan pendidikannya
bahasa arab. diperguruan tinggi seperti
pada Universitas Imam
Muhammad Ibn Saud –
Riyadh Saudi Arabia kampus
Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu
Al-Qur”an dan Tafsir ZAD –
Cianjur, Universitas Al-
Azhar-Kairo.

Pembahasan

Penilaian yang diberikan oleh pihak pesantren terhadap semua peserta


didik yang meliputi ; 1). Keterampilan berbicara, 2). Keterampilan membaca, 3).
Keterampilan menyimak, 4) Keterampilan menulis. Sesuai dengan temuan berupa
dokumen raport dari peserta didik yang meliputi 3 tahun ajaran berturut-turut

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
73
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

yaitu ; Tahun Akademik 2018- 2019, 2019-2020 dan 2020-2021 maka dihasilkan
data nilai rata-rata bagi seluruh peserta didik 3 angkatan sebagai berikut.

Tabel 5. Rerata Nilai Keterampilan Berbahasa Arab

Rerata Nilai
Jenis Membaca Menulis Menyimak Berbicara
No Angkatan Jumlah
Kelamin
‫قراءة‬ ‫كتابة‬ ‫استماع‬ ‫محادثة‬
1 2018- Putra 23 86 86 86 86
2019 Putri 4 86 86 86 86
2 2019- Putra 21 82 86 80 87
2020 Putri 7 82 86 80 87
3 2020- Putra 53 87 86 85 89
2021 Putri 21 87 86 85 89

Tabel rerata dari nilai keterampilan berbahasa santri/wati Pesantren Al-


Andalus menunjukkan pencapaian keterampilan mereka dalam berbahasa arab,
nilai yang mereka capai secara rerata diatas KKM yaitu ; 73 pada tiga tahun ajaran
berturut-turut, hal ini menunjukkan bahwa pada aspek produk program praktik
berbahasa arab di Pesantren Al-Andalus telah berhasil mendongkrak kemampuan
peserta didik dalam mencapai keberhasilan pada pemerolehan bahasa .

Pembelajaran qira’ah di Pondok Pesantren Islam Internasional Al-Andalus


sebagai standar kriterian pencapaian adalah para siswa mampu membaca teks-
teks nahwu sesuai dengan ketentuan kaidah-kaidah nahwu dan sharaf. Hal ini
senada dengan teori pembelajaran maharah qira’ah sebagai standar kriteria
ketuntasannya yakni mampunya siswa mengidentifikasi bentuk kata sesuai
dengan kaidah-kaidah nahwu dan memahami kandungan isi dari sebuah
konteks dengan cara melafalkan atau menjelaskannya didepan peserta didik lain.
Dalam pembelajaran kitabah dan istima’, kriteria pencapaian kitabah dan
istima’dapat dilihat dengan mampunya peserta didik dalam menyimak lalu
menulis teks-teks dengan baik dan benar yang dibacakan oleh pendidik.

E-ISSN : XXXX-XXXX
74 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

Berdasarkan tabel 5, kemampuan muhadatsah dapat diukur atau dinilai


berdasarkan kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan buah pikiran
atau gagasan-gagasan dalam bentuk dialog ataupun percakapan yang
terstruktur ataupun percakapan bebas. Sehingga untuk mengetahui
kesuksesan sebuah program khususnya dalam pencapaian muhadatsah akan
sangat mudah sebab adanya ukuran penilain yang menjadi landasan
kesuksesan program tersebut. Sehubungan dengan kriteria pencapain sebuah
program yang telah dibahas dalam hasil penelitian maka sudah sangat jelas,
bahwasanya standar kriteria pencapain program, terkhusus dalam muhadatsah
menunjukkan bahwa peserta didik mengungkapkan sebuah gagasan-gagasan
ataupun argument kepada lawan bicaranya,baik dalam konteks percakapan
bebas ataupun terstruktur.

Berdasarkan sasaran evaluasi konteks program ini pada aspek latar


belakang program dengan indikator-indikator sebagai berikut; Pertama, telah
memiliki dokumen dasar pelaksanaan program. Kedua, memiliki dokumen dasar
unit atau bagian pelaksana program, maka kedua indikator ini telah terpenuhi
akan tetapi yang menjadi catatan kekuranganya adalah bahwa dokumen yang ada
belum terlalu detail secara lengkap menjabarkan pelaksanaan program praktik
ini, seperti tema-tema atau materi-materi yang disampaikan kepada peserta didik
belum tercatat dan tersusun dengan baik. Sedangkan pada indikator; kesesuaian
materi tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara program pembelajaran
bahasa arab dikelas dengan program praktik karena keduanya saling terkait satu
sama lain yaitu program dikelas dan diluar kelas, walaupun perbedaanya tidak
terlalu signifikan akan tetapi kedua program ini perlu diintegrasikan satu sama
lain. Pada sasaran evaluasi input pada aspek pengajar/guru, peserta didik dan
kurikulum telah sesuai dengan indikator-indikator penelitian yang telah
dirancang sebelumnya, Adapun yang menjadi catatan yaitu pada aspek alokasi
anggaran bagi kegiatan program praktik bahasa dirasakan belum sepenuhnya

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
75
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

lancar yaitu ketika dibutuhkan belum bisa dicairkan karena satu atau dua hal yang
masih mengganjal. Adapun pada aspek sarana dan prasarana secara umum dapat
dinilai sudah baik dan bagus, akan tetapi khususnya dalam program ini, sisi sarana
prasarana belum dapat dimaksimalkan dengan baik sesuai strategi yang telah
ditetapkan untuk kesuksesan program praktik ini. Pada sasaran evaluasi proses
aspek-aspek yang di evaluasi yang masih menjadi catatan adalah ; didapati bahwa
para asatidz atau guru belum dapat memberikan contoh yang baik dalam praktik
berbahasa arab dihadapan para-murid-muridnya, dimana tidak semua dari para
asatidz atau guru berkomunikasi secara aktif dengan menggunakan bahasa arab.
Masih dalam evalusai proses dalam aspek pengawasan program, PJ Bahasa masih
sangat mengandalkan keterlibatan OSIS dan memberikan peran kepada mereka
dengan porsi yang banyak, padahal mereka terhitung memiliki beban belajar yang
besar juga, sehingga dapat menganggu pelaksanaan program atau menganggu
konsentrasi belajar mereka. Masih pada aspek pengawasan program ditemukan
bahwasanya belum didapati standar operasional prosedur dalam pelaksanaan
kegiatan program praktik bahasa arab yang mengatur pada sisi pengawasan
program. Belum adanya sistem evaluasi yang komprehensif dalam menilai dan
mengukur pencapaian peserta didik dalam mengikuti program praktik bahasa
arab di Pesantren, apakah memang sudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan
oleh Pesantren, sampai sejauh manakah peningkatan kemampuannya,
pemahamanya terhadap program dan lain- lain. Pada sasaran evaluasi produk
bahwa target pencapaian produk telah memenuhi kriteria- kriteria dimana para
santri pada khususnya tingkat SMA telah dapat berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa arab dimana mereka dapat mengungkapan lewat lisan dan
tulisan mereka, hal ini dibuktikan dengan; bahasa pengantar yang disampaikan
dalam pembelajaran khususnya mapel-mapel diniyah (keagamaan) menggunakan
bahasa arab, begitu juga buku-buku ajar yang digunakan pada mapel-mapel
tersebut juga menggunakan bahasa arab ditambah terdapatnya tenaga pengajar

E-ISSN : XXXX-XXXX
76 Dwi Wahyu Iskandar
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

native yang mengharuskan para santri untuk berbicara dengan terpaksa dalam
bahasa arab, kemudian para alumni Pesantren Al-Andalus juga banyak yang
diterima untuk belajar melalui program beasiswa ke Universitas-universitas di
timur tengah seperti Al-Azhar-Kairo, UIM (Universitas Islam Madinah),
Universitas Yordania dan lain-lain. Hal-hal diatas juga dikuatkan dengan penilaian
yang didapatkan dari tiga tahun ajaran berturut-turut yaitu para peserta didik
secara memperoleh rata-rata nilai melampaui KKM yang telah ditetapkan oleh
Pesantren, artinya adalah bahwa secara pemerolehan bahasa arab produk
pesantren (alumnus) telah tuntas.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian terdapat kesimpulan yang menunjukkan


bahwa: 1) komponen evaluasi konteks pada program latihan bahasa Arab sesuai
dengan latar belakang program, tujuan pelaksanaan program, minat peserta dan
target peserta dalam mengikuti program; 2) komponen evaluasi input di
lingkungan pesantren sesuai dengan kriteria yaitu guru yang memiliki dan
menguasai 4 kompetensi bahasa arab yaitu; berbicara, menulis, membaca dan
mendengarkan serta memiliki pengalaman mengajar. Sedangkan dari segi sarana
dan prasarana, diperlukan dukungan yang lebih; 3) komponen evaluasi proses
sudah sesuai dengan rancangan program yaitu sudah memiliki landasan tujuan,
jangka waktu, metode, strategi, dalam pelaksanaan program mahasiswa terlibat
aktif dalam kegiatan praktikum ini namun tidak semua strategi dapat dilakukan,
dan 4) komponen evaluasi produk pelaksanaan program praktikum telah berjalan
dengan baik dan sesuai dengan harapan sehingga mampu menghasilkan alumni
yang menguasai bahasa Arab baik lisan maupun tulisan.

E-ISSN : XXXX-XXXX
Dwi Wahyu Iskandar
77
Kinerja: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tahun 2023 Volume 1 Nomor 1

REFERENCES

Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Rineka Cipteknologi


Informasi.
Aziz, A., & Saihu, S. (2019). Interpretasi Humanistik Kebahasaan: Upaya
Kontekstualisasi Kaidah Bahasa Arab. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab,
3(2), 299–214.
Hendri, M. (2017). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Melalui
Pendekatan Komunkatif. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 3(2), 196–
210.
Huda, K. (2016). Problematika madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan
islam. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial
Keagamaan, 16(2), 309–336.
Izzani, R., & Rubini, R. (2021). Pendidikan Karakter dalam Buku Sirah Nabawiyah
Karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. AL-MANAR: Jurnal
Komunikasi dan Pendidikan Islam, 10(1), 103–114.
lhatif Mashur, I. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Program Pahasa Arab di Pondok
Pesantren Al-azhar Malang. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam,
8(1), 39–52.
Mahmudah, S. (2018). Media Pembelajaran Bahasa Arab. An Nabighoh, 20(01),
129–138.
Permadi, Y. A., Purba, R. A., Saputro, A. N. C., Panggabean, S., Herlina, E. S., Kholifah,
N., Fahmi, A. I., Thahura, F., Chamidah, D., & Purba, B. (2021). Pengantar
Pendidikan. Yayasan Kita Menulis.
Prayoga, A., Irawan, I., & Rusdiana, A. (2020). Karakteristik Program Kurikulum
Pondok Pesantren. AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama
Islam), 2(1), 77–86.
Putra, P., & Sawarjuwono, T. (2019). Traditional Market Merchant Attitudes in the
Perspective of Islamic Business Ethics. Opción: Revista de Ciencias
Humanas y Sociales, 35(20), 1471–1487.
Ridho, U. (2018). Evaluasi dalam pembelajaran bahasa Arab. An Nabighoh, 20(01),
19–26.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta
Bandung.
Syaifullah, M., & Izzah, N. (2019). Kajian Teoritis Pengembangan Bahan Ajar
Bahasa Arab. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, 3(1), 127–144.
Wajdi, F., Fauzia, S., & Hakam, A. (2020). Evaluasi Program Tahfidz Melalui Media
Sosial di Yayasan Indonesia Berkah. Jurnal Studi Al-Qur’an, 16(1), 69–88.

E-ISSN : XXXX-XXXX

You might also like