Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The background of the research is the factual circumstances at the Islamic Intermediate
Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Baros in teaching vocabulary, using manual testing on
papers without the Internet in the form of subjective testing and objective testing only. So it
is not suitable under epidemiological conditions. The aims of this research are; 1) To get
acquainted with the teaching of Arabic vocabulary for students at Madrasah Tsanawiyah
Nurul Huda Baros. 2) To learn about the development of the Arabic language test using
Quizizz during the Corona pandemic at Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Baros. 3) To
determine the effectiveness of developing a vocabulary test in teaching Arabic using Quizizz
during the pandemic at Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Baros. 4) To know the advantages
and disadvantages of developing a vocabulary test using Quizizz in Madrasah Tsanawiyah
Nurul Huda Baros. In the context of this research, the researcher developed an Arabic
language assessment test with the type of research and development (Research &
Development) Analyze model: ADDIE, Design, Development, Implementation, Evaluation
steps (Evaluation). The researcher chose this step because it has straightforward procedural
steps for developing educational methods, books, and strategies. Effectiveness using Quizizz
shows that test results are in percentage values based on the mean value of the pre-and post-
test. There are significant differences, the cardiac test score is 61.4%, and the test score is
82%. Based on the test account. Ttabel 1,68385 and Thitung 6,18778. So indicates that the
vocabulary test has increased significantly after using Quizizz methods.
Keywords: test development, quizizz media, learning in Covid-19 era
Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah keadaan nyata di Madrasah Madrasah Tsanawiyah Nurul
Huda Baros, dalam pengajaran kosakata, menggunakan pengujian manual pada kertas tanpa
internet berupa pengujian subjektif dan pengujian objektif saja. Jadi tidak cocok dalam
kondisi epidemiologis. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui pengajaran
kosakata bahasa Arab bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Baros. 2) Untuk
mengetahui perkembangan tes bahasa arab menggunakan Quizizz pada masa pandemi
Corona di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Baros. 3) Untuk mengetahui efektivitas
pengembangan tes kosakata dalam pengajaran bahasa Arab menggunakan Quizizz selama
pandemi di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Baros. 4) Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan mengembangkan tes kosakata menggunakan Quizizz di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Huda Baros. Dalam konteks penelitian ini, peneliti mengembangkan tes penilaian
bahasa Arab dengan jenis penelitian dan pengembangan (Research & Development) model
Analisis: ADDIE, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi langkah (Evaluation).
al-ittijah Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Bahasa Arab Kebahasaaraban, 14 (2), 2022
Peneliti memilih langkah ini karena memiliki langkah prosedural yang sederhana dan jelas
untuk mengembangkan metode pendidikan, buku dan strategi pendidikan. Keefektifan
menggunakan Quizizz menunjukkan bahwa hasil tes berada pada nilai persentase
berdasarkan hasil rata-rata nilai pretest dan posttest. Ada perbedaan substansial, skor tes
jantung 61,4% dan skor tes 82%. Berdasarkan akun percobaan. Ttabel 1.68385 dan Thitung
6.18778. Hal ini menunjukkan bahwa tes kosakata mengalami peningkatan yang signifikan
setelah penggunaan metode Quizizz.
Pendahuluan
Penerapan proses pembelajaran tak lepas dari penilaian hasil belajar. Jika media
digunakan saat penilaian online tidak menarik dan inovatif, maka akan timbul masalah minat
belajar siswa dan akan menghambat keberhasilan tujuan pembelajaran.
1 (Choiroh, n.d.-a)
Sedangkan pembelajaran kosakata di sekolah yang akan dipelajari secara offline atau
pembelajaran tatap muka di sekolah ini masih menggunakan metode hafalan begitu juga pada
saat wabah, pembelajaran masih menggunakan metode hafalan melalui audio note.
Permasalahannya adalah faktor internal siswa masih kurang berminat untuk belajar,
dimana peserta didik belajar melalui aplikasi yang pastinya banyak kendala, contohnya
pelajaran dan isyarat. Sedangkan faktor eksternalnya bagi siswa yaitu lingkungan dan interaksi
antar siswa yang tidak terlaksana, atau juga strategi guru dalam mengajarkan kosakata itu
sendiri. Dari permasalahan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa penguasaan kosakata
sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari bahasa Arab.
Karena dengan banyaknya kosakata yang dimiliki siswa, mereka akan lebih percaya diri dalam
mengungkapkan kata-kata, baik tertulis maupun lisan. Ini merupakan salah satu layanan
pembelajaran lengkap yang diberikan kepada siswa, khusus untuk siswa yang kemampuan
belajarnya lambat akan diberikan kegiatan remedial dan siswa dengan kemampuan belajarnya
akan diperkaya. Quizizz sebagai alat penilaian berbasis e-learning sangat nyaman digunakan
untuk penilaian cepat dan memberikan hasil langsung bagi pengajar untuk menarik kegiatan
bagi siswa dalam merawat dan memperkayanya sehingga dapat melanjutkan pada kompetensi
inti berikutnya.
Di Quizizz ini, tugas pengajar disamping menyampaikan soal kepada siswa, yaitu
menjadi administrator via handphone atau komputer pribadi, guru bisa memonitor berapa
banyak siswa yang masuk/login dan dapat melihat hasil penilaian siswa secara langsung.
Begitupn ketika siswa mulai mengerjakan soal dari guru, jika ada yang salah dalam menjawab
soal, siswa dapat langsung mengenalinya. Setelah semua siswa mulai mengerjakan tugas, guru
dapat segera memberikan pengayaan/remedial.2
Berdasarkan pembelajaran bahasa Arab di semester akhir kelas VII MTs Nurul Huda
Baros, sistem penilaian pembelajaran masih melalui grup WhatsApp dan jawaban ditulis di
secarik kertas dan dikirimkan ke pihak sekolah. Yang masih kurang efektif, menurut peneliti
ini, karena siswa sering menghafal jawaban dari tugasnya. Misalnya, pekerjaan rumah
matematika dikumpulkan di kantor guru bahasa Arab. Banyak juga siswa yang terkendala
jarak dari rumah dan tidak bisa mengumpulkan tugas pada hari itu karena faktor cuaca atau
kendaraan.
Sistem penilaian hasil belajar siswa yang dipakai di MTs Nurul Huda Baros pada
proses belajar bahasa Arab, penggunaan metode konvensional berupa paper test (tes kertas)
masih dipakai oleh pengajar, yang mengakibatkan para siswa utamanya banyak yang belum
memahami dasar pembelajaran bahasa Arab menemukan kesusahan mempelajari macam-
macam rancangan dan mengisi pertanyaan, dalam pertanyaan ulangan harian, penilaian
tengah semester maupun penilaian akhir semester, karena pertanyaan tersebut memberi
kesan konstan dan tidak beragam menjadikan para pelajar kurang berantusias. Diantara siasat
yang dapat dilaksanakan oleh pengajar dalam menanggulangi masalah tersebut yaitu dengan
melangsungkan metode penilaian hasil belajar inovatif, bisa dengan mempraktikkan
argumentasi pelajar agar lebih berwawasan dan cepat tanggap sehingga membuat mata
pelajaran bahasa Arab tidak jenuh, semakin menarik dan menyenangkan.
Salah satu alat interaktif yang dapat dimanfaatkan pengajar untuk melakukan
penilaian hasil belajar siswa adalah media Quizizz, dimana media web itu adalah salah satu
permainan internet yang dipakai oleh lembaga pendidikan, diantaranya pada media kuis
tersebut bisa diperkembangkan pada pola “permainan”. Peneliti memilih memanfaatkan
media interaktif Quizizz, sebab berdasarkan penelitian di lapangan, pemanfaatan media
Quizizz menjadikan metode penilaian hasil belajar siswa memadai sekali untuk dipraktikkan.
Yang lain dari pada itu pemanfaatan media Quizizz membuat pelajar fokus, semakin
bekerjasama, nyaman dalam belajar dan meningkatkan motivasi belajar.4
Dari hal itu penelitian dan pengembangan media ini bertujuan memanfaatkan produk
tes melalui internet yang otentik, objektif, layak dan efektif dipakai pada proses penilaian hasil
belajar siswa bahasa Arab yang memanfaatkan media Quizizz pada MTs Nurul Huda Baros.
Metode Penelitian
Penelitian pengembangan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode dengan
model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Model
pengembangan ADDIE terdapat 5 tahapan, yaitu; analisis, rancangan, pengembangan, dan
evaluasi. Tahap analisis terdapat 3 tahap diantaranya; analisis kebutuhan, kurikulum, dan
materi. Tahap perancangan adalah tahapan perencanaan menyusun tes dengan
memanfaatkan media Quizizz. Tahap pengembangan diantaranya tahap validasi media dan
teori, yaitu hasil evaluasi dipakai untuk masukan perbaikan produk.5
Tahap pelaksanaan dilaksanakan uji coba terhadap 30 siswa kelas VII MTs Nurul
Huda Baros dalam uji coba kelayakan tes, objektifitas, tingkat kesukaran, dan keberagaman
tes. Agar kecocokan dan keefektifan tahap penilaian diketahui, metode penilaian hasil belajar
bahasa Arab dengan memeriksa kuisioner dan evaluasi media Quizizz yang telah digunakan
lalu melakukan perbaikan diakhir.
Tipe data yang didapat dalam penelitian pengembangan ini adalah data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari interviu dan masukan yang didapat dari validator.
Data kuantitaif didapat dari tes, lembaran kuisioner penilaian ahli materi, media, kuisioner
tanggapan peserta didik.6
Teknik analisis data ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif
kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif dilihat dari segi kelayakan, reliabilitas, tingkat
kesulitan, keberagaman, keefektifan produk dan objektifitas. Sebelum uji hipotesis
dilaksanakan, harus melakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Uji data hasil pengukuran yang
berhubungan dengan hasil penelitian memiliki tujuan untuk meringankan bab analisis supaya
tertata. Karenanya normalitasnya akan dihitung pada penelitian ini.7
Teknik analisis deskriptif kualitatif digunakan olah data hasil reviewahli materi, ahli
media, jawaban responden lapangan diantaranya adalah pengajar dan peserta didik.
Ada juga teori tentang qawa’id atau ilmu nahwu (struktur bahasa) yaitu, (1) 'adad
(bilangan), (2) penggunaan khabar yang didahulukan berupa kata tunjuk arah, kata ‘inda, huruf
lam dan mubtada’ yang diakhirkan berupa kata sifat yang mufrad), dan (3) mubtada’ berupa
mufrad maupun kata ganti dan khabar berupa kata kerja.
Pada tahap desain, spesifikasi produk disusun dari segi isi, tampilan, dan bahasa yang
digunakan dalam pengujian. Kuis untuk membuat soal tes kosakata (mufrodat), tes
struktur/tata bahasa (qawa'id), dan tes kemampuan membaca (qira'ah) adalah tiga aspek atau
kategori yang digunakan dalam media Quizizz. Untuk ujian kemampuan menulis (Kitâbah),
kategori campur aduk digunakan untuk membuat soal, sedangkan kategori survey digunakan
untuk membuat soal tes kemampuan menyimak (istimâ’').9 Pertanyaan-pertanyaan ini
mencakup fitur-fitur seperti grafik, teks, dan video yang menarik yang disesuaikan dengan
materi pelajaran. Peneliti menggunakan bahasa Arab fushah saat membuat tes menggunakan
aplikasi Quizizz, antara lain saat mengidentifikasi soal, membuat soal latihan, dan memilih
jawaban dari soal-soal tersebut. Persiapan ujian dilakukan sesuai dengan persyaratan KD
(Kompetensi Dasar) yang tercantum dalam kurikulum. Peneliti membuat soal-soal aplikasi
berdasarkan berbagai sumber belajar, antara lain publikasi penilaian pembelajaran bahasa
Arab dan buku teks bahasa Arab kelas VII. Tes tersebut memiliki total 45 soal tertulis yang
terbagi dalam kategori berikut: 15 soal kosakata dan struktur bahasa, 10 soal mahârah qira'ah,
10 soal mahârah istimâ’, dan 10 soal tes mahârah Kitâbah. Setiap jawaban mendapat skor 1 jika
benar dan skor 0 jika salah, dengan skor maksimal 100.Tahap pengembangan dilakukan
dengan menguji kelayakan produk sebelum melakukan uji lapangan. Hasil uji kelayakan
produk diperoleh dari hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media. Adapun Hasil rekapitulasi
validasi materi dapat dilihat pada tabel 1.
Produk yang dikembangkan menurut pendapat ahli materi termasuk dalam kategori
layak, yang menunjukkan bahwa keabsahan paparan materi terhadap media telah diperiksa,
sehingga dapat dilakukan uji coba pada siswa sekaligus melakukan revisi dalam menanggapi
komentar. dan saran dari ahli materi. Tabel 2 menampilkan rating rata-rata analis media.
Produk yang dihasilkan dapat diuji cobakan kepada siswa dan direvisi sebagai
tanggapan atas umpan balik dan ide dari profesional media, sesuai dengan penilaian mereka
terhadap kelayakan produk.
Tahap evaluasi dilakukan untuk memastikan apakah produk sudah praktis digunakan
untuk tes dengan menggunakan media Quizizz. Uji kelayakan produk juga ditentukan melalui
analisis jawaban siswa sebagai salah satu jenis evaluasi produk setelah diujicobakan kepada
siswa, selain hasil uji tuntas yang diperoleh dari validasi ahli media dan materi. Dengan
kategori sangat baik atau sangat layak, pemeriksaan respon siswa menghasilkan skor rata-rata
sebesar 85,4%. Informasi tersebut ditunjukkan pada tabel 3.
Quizizz. Ada tiga hal yang dikaji selama tahap analisis, yaitu analisis kebutuhan, kurikulum,
dan materi.10
Hasil analisis kebutuhan mengungkapkan bahwa sistem evaluasi yang digunakan guru
di kelas masih mengandalkan teknik tradisional, seperti tes kertas, yang menyebabkan siswa
menjadi bosan dan tidak tertarik saat mengerjakan soal-soal tersebut. Mereka juga
mengungkapkan bahwa ponsel yang kurang dimanfaatkan sebagai media untuk melakukan
evaluasi selain melalui tes kertas masih belum digunakan sebagai pengganti paper test. Menurut
Hu et al., diperlukan alat evaluasi pembelajaran yang inovatif yang memanfaatkan teknologi
untuk mengajar siswa berpikir kritis dan kreatif sambil juga menumbuhkan lingkungan belajar
yang menyenangkan untuk bahasa Arab (2016). Berdasarkan hal tersebut, alat teknologi dapat
menghadirkan realitas virtual, yang dapat menggugah imajinasi siswa dan menumbuhkan
konsep kreatif untuk mengembangkan berbagai ide atau gagasan yang dapat dikerjakan, khas,
dan baru. Kurikulum 2013 yang sering disebut dengan K13 merupakan kurikulum
pembelajaran yang digunakan di MTs Nurul Huda Baros, sesuai dengan kesimpulan analisis
kurikulum. Sesuai dengan Sirojuddin (2013), Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
kelanjutan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KTSP) 2004 dan KTSP 2006 yang
mengintegrasikan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Analisis materi mengungkapkan bahwa topik yang dibahas pada semester genap
adalah (1) al-‘unwâan “alamat”, (2) baitî “rumahku”, dan (3) min yaumiyât al-usrah “kegiatan
keluarga sehari-hari”, selain topik yang berkaitan dengan “qawa’id”, atau struktur bahasa,
antara lain (1) adad “bilangan”, (2) khabar muqaddam “penggunaan khabar, yang didahulukan
berupa kata penunjuk arah, kata,” dan kata dengan huruf “lam” dan “mubtada”, akhiran
berupa kata sifat yang merupakan hasil analisis materi yang digunakan sebagai dasar
pengujian.
Pada tahap identifikasi produk, peneliti memverifikasi spesifikasi produk dari bahasa
yang digunakan, tampilan, dan isi. Hasil dari penyelesaian produk dari segi isi adalah
pembuatan tes dengan menggunakan aplikasi Quizizz yang terdiri dari tes untuk mengukur
komponen bahasa meliputi tes kosa kata dan struktur bahsa dan tes mengukur keterampilan
bahasa yang terdiri dari tes mahârah qira’ah, tes mahârah istimâ’’ dan tes mahârah Kitâbah.11 Untuk
menilai kemampuan berbicara siswa, peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan media
tes Quizizz untuk Mahârah Kalam karena menurut mereka seharusnya menggunakan tes lisan
atau tes tindakan. Kemampuan siswa dalam mengartikulasikan gagasan, pikiran, dan perasaan
dalam bahasa Arab lisan diukur dengan tes kemahiran berbahasa Arab (Ta'bir Syafawi).
Tampilan soal ujian komponen kebahasaan dan mahârah qira'ah yaitu berupa jawaban
pilihan ganda dengan gambar atau foto yang sesuai dengan persyaratan soal. Fungsi kuis
meliputi pembuatan soal ulangan mahârah qira'ah dan ulangan komponen bahasa, namun
penyajian soal ulangan mahârah Kitâbah berupa jawaban yang disusun secara acak sehingga
siswa harus menyusun dengan benar dari kata campur aduk saat menggunakan mereka. 12
Fitur campur aduk termasuk pembuatan soal ulangan Mahârah Kitâbah. Tampilan soal tes
mahârah istimâ’, terutama soal benar salah dengan audio soal link youtube sebagai pelengkap.
Fitur survey meliputi pembuatan soal ulangan mahârah istimâ’. Skema warna yang
menyenangkan, grafik sebening kristal yang sesuai dengan kualitas pertanyaan, dan audio
yang bagus meningkatkan presentasi pertanyaan dan jawaban tes. Bahasa Arab Fushah
digunakan, dan baik perintah untuk pertanyaan maupun pilihan jawaban atas pertanyaan
mengikuti aturan nahwu dan shorof.
Media Quizizz dipilih untuk membuat tes pembelajaran bahasa Arab karena
merupakan salah satu sumber belajar berbasis digital interaktif yang memanfaatkan teknologi
untuk membuat game edukasi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat soal evaluasi dan
memacu minat siswa dalam belajar bahasa Arab. Ini ditunjukkan oleh penelitian Wang (2015).
Mengenai penggunaan media Quizizz, dapat dikatakan bahwa setelah sering
menggunakannya selama lima bulan, student reply berbasis game berhasil meningkatkan
keterlibatan, motivasi, dan pembelajaran siswa. Selain itu, mengadopsi Quizizz meningkatkan
keterlibatan siswa, kerja sama, kenyamanan dan motivasi belajar.13
Tes yang telah dibuat sepanjang tahap pembuatan selanjutnya divalidasi melalui
pengujian oleh ahli media dan materi. Penggunaan ahli validasi dalam produksi media tes
Quizizz ini berupaya untuk mengetahui apakah alat tersebut efektif untuk digunakan lebih
lanjut dalam proses penilaian pembelajaran bahasa Arab pada mata pelajaran yang
sebenarnya.14 Hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi termasuk dalam kategori sangat
layak. Penggunaan warna dan font tampilan untuk mendukung kejelasan materi, integrasi
12 مشكالت تعليم املفردات العربية لغير الناطقين بها واقتراحات لحلها جامعة سونان درجات المونجان،فخر الراسخ, n.d.)
13 (Anggraeni* & Taufiq, 2021)
14 (Hanafi & Samsul Huda, n.d.)
gambar, teks, dan video sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, cakupan
materi menyeluruh dan sistematis dengan video dan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam
kelas, dan penggunaan aplikasi Kahoot sebagai alat pengganti untuk mendukung proses
evaluasi pembelajaran merupakan kriteria yang sangat layak.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar soal termasuk dalam kategori valid
berdasarkan hasil analisis tes, dan soal tersebut harus direvisi berdasarkan hasil tersebut,
dengan tes yang direvisi merupakan tes yang termasuk dalam kategori valid. Hasil uji validitas
soal menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Pearson menunjukkan bahwa
dari 45 soal, 35 soal valid dan 10 soal tidak valid. Jika t hitung melebihi r tabel, tes tersebut
dianggap bagian dari kategori valid. Uji validitas dengan 24 siswa dan nilai r-tabel sebesar
0,404 Ketentuan r tabel berada pada taraf 0,05.15
15 Ramadhani Eni Astuti. Pengembangan Tes Hasil Belajar Akhir Subtema dan Akhir Tema 7”Indahnya Keragaman
di Negeriku” Mengacu Pada Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV SD Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2019.
16 (Httpsmedia.Neliti.Commediapublications168503-ID-Analisis-Konstruksi-Tes-Terhadap-Evaluas.Pdf, n.d.)
tentang makna frasa ini sebagai kekurangan pengetahuan dan kurangnya penyelidikan saat
membaca pertanyaan.17
Model TAM digunakan untuk melakukan tes praktis tes media Quizizz untuk menilai
utilitas dan kenyamanan penggunaannya. Faktor-faktor tersebut dinilai dengan menggunakan
angket respon siswa dan skala likert dengan gaya respon lima poin. Karena lebih lugas dan
praktis, model TAM yang dibuat oleh Davis et al. (1989) merupakan salah satu model yang
sering digunakan dalam penelitian TI (Iqbaria et al., 1997) dan (Titis, 2008). Mengingat media
Quizizz merupakan media pembelajaran berbasis teknologi, maka model TAM dipilih untuk
menilai kelayakan penggunaan media Quizizz, sejalan dengan penilaian Wibowo (2008).
Menggunakan model TAM, yang dikembangkan untuk mempelajari dan memahami variabel-
variabel yang mempengaruhi adopsi penggunaan teknologi komputer Model Theory of
Reasoned Action (TRA), yang berpendapat bahwa tanggapan dan persepsi seseorang terhadap
sesuatu akan membentuk sikap dan perilaku orang tersebut, adalah sumber TAM (Davis, et
al, 1989).
17 Weldan Firnando Smith, B., & Widyaiswara Ahli Madya, M. (n.d.). Keunggulan dan Kelemahan Tes
Kesimpulan
Pembuatan soal ujian dengan menggunakan media Quizizz sah-sah saja, bermanfaat
dan sangat efektif dalam pembelajaran bahasa Arab, sesuai temuan penelitian dan
pengembangan ini. Adapun rekomendasi berikut dapat dibuat berdasarkan temuan dan
analisis dalam penelitian ini.Tes dengan menggunakan media Quizizz yang dikembangkan
dapat dimanfaatkan dalam proses evaluasi pembelajaran materi siswa. dan guru. Tes
pengembangan dengan media Quizizz diharapkan dapat diimplementasikan dalam proses
penilaian hasil belajar siswa pada masa pandemi Covid-19. Diharapkan media Quizizz dapat
digunakan dalam penyusunan soal-soal ujian bahasa Arab lainnya dengan tingkat abstraksi
yang tinggi. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran bahasa Arab.
Agar aplikasi Quizizz dapat diakses dan nyaman digunakan dalam proses penilaian
pembelajaran di rumah, disarankan agar tes dengan media Quizizz didukung oleh
karakteristik laptop atau smartphone yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Smith, J., Petrovic, P., Rose, M., De Souz, C., Muller, L., Nowak, B., & Martinez, J.
Placeholder Text: A Study. The Journal of Citation Styles, 3. 2021.
MEDIA E-LEARNING التعليم اللغة العربية على أسس وسائط التعليم اإللكتروني
تقويم. Bahasa Arab NASKHI Jurnal Kajian Pendidikan Dan Bahasa Arab, 3(1),
https://journal.iaimsinjai.ac.id/index.php/naskhi. 2021.
Weldan Firnando Smith, B., & Widyaiswara Ahli Madya, M. (n.d.). Keunggulan dan Kelemahan
Tes Hasil Belajar. et. al. 2005.
Hanafi, Y., & Samsul Huda, I. (n.d.). Pengembangan Tes Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan
Aplikasi Kahoot di MTsN 2 Kota Malang. 2021.
Sou Yan Mei, Sou Yan Ju, Zalika Adam, Menerapkan Quizizz Sebagai Pembelajaran Berbasis
Game. Jurnal Ilmu Sosial Eropa (Pendidikan dan Penelitian), ISSN 2312-8429.. Jilid 5
cetak 1. DOI: 10.26417/ejser.vSi1.p194-198. 2018.
Ramadhani Eni Astuti. Pengembangan Tes Hasil Belajar Akhir Subtema dan Akhir Tema
7”Indahnya Keragaman di Negeriku” Mengacu Pada Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV SD
Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2019.
Suciningsih. Quizizz Sebagai Alat Penilaian Hasil Belajar Dalam Masa Covid-19 Di Mi
Muhammadiyah Tambakan Ajibarang Banyumas. Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Pascasarjana IAIN Purwokerto. 2020.
Selman Shaban, A.-M. (n.d.). ( A comparison between Objective and subjective tests )
Zaric, A., Loncaric, M., Tralic, D., Brzica, M., Dumic, E., & Grgic, S. Image Quality Assessment-
Comparison of Objective Measures with Results of Subjective Test. 2010.
-١-١٠ لساننا، تعليم املفردات باطريقة االستجابة الجسدية الكاملة في املدرسة االبتدائية،يند فترا
،)٨١-١٧( ،٢٠١٨
مشكالت تعليم املفردات العربية لغير الناطقين بها واقتراحات لحلها جامعة سونان،فخر الراسخ
درجات المونجان
Hanafi, Y., Murtadho, N., Ikhsan, M. A., Diyana, T.N., & Sultoni, A. Student’s and Instructor’s
Perception toward the Effectiveness of E-BBQ Enhances Al- Qur’an Reading Ability.
International Journal of Instruction, 12(3), 1¯23. 2019.