Professional Documents
Culture Documents
(The Use of Environment Based Model Learning to Improve Creativity and Learning
Outcome in Primary School)
Islamia
SDN Benoa.UPTD Kec. Pabuaran Kab. Serang
amka.islamia10@gmail.com
Sholeh Hidayat, Syadeli Hanafi
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract
The purpose of Classroom action research was to improve creativity and the result of student learning
using of environment based model learning with teaching lab on science (IPA) learning. The subjects of
the research were students at fifth grade of SDN Benoa Serang consist of 67 students. The objects of
research are creativity, the result of science learning, student activities and teacher, so students’ response
to the use of the environment based model learning with teaching lab. The data obtained from this action
research are :(a) Quantitative data about creativity, the result of learning, student activities and teacher,
so students’ response to the use of the environment based model learning, and ( b ) the results of the real
work of students in the form of products. The data collection was conducted using creativity observation
and learning process, the result of the test and questionnaire. Questionnaire used to reveal the students’
response to the use of the environment based model learning. Creativity, the result of learning, and
students’ responses were descriptive analyzed through observation. The results of the research showed
that , the environment based model learning can improve the creativity average of students in the first
cycle of 2,42 so for the second cycle of 2,92 and the third cycle of 3,45. The result of students learning
achieve over the minimum completeness criteria ( KKM ) and also improve the result of learning by 73,60
%, as much as 85 % of students gave positive response to the use of the environment based model
learning.
Abstrak
Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa melalui
penggunaan model pembelajaran berbasis lingkungan berbantuan praktikum pada mata pelajaran IPA.
Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Benoa Kabupaten Serang yang berjumlah 67 orang. Objek
penelitian adalah kreativitas, hasil belajar IPA, aktivitas siswa dan guru, serta respon siswa terhadap
penggunaan model pembelajaran berbasis lingkungan dengan bantuan praktikum. Data yang diperoleh
dari penelitian tindakan ini adalah : (a) data kuantitatif tentang kreativitas,hasil belajar,aktivitas siswa dan
guru serta respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis lingkungan ; dan (b) hasil karya nyata
siswa berupa produk. pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman observasi kreativitas dan
proses pembelajaran, tes hasil belajar, dan angket. Angket digunakan untuk mengungkap respon siswa
terhadap penggunaan pembelajaran berbasis lingkungan. Kreativitas, hasil belajar, dan respon siswa
dianalisis secara deskriptif melalui observasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model
pembelajaran berbasis lingkungan dapat meningkatkan kreativitas siswa pada siklus I rata-rata sebesar
2,42 lalu pada siklus kedua sebesar 2,92 serta pada siklus ketiga sebesar 3,45.Hasil belajar siswa
mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga mengalami peningkatan hasil belajar
sebesar 73,60% , sebanyak 85% siswa memberikan respon yang positif terhadap penggunaan model
pembelajaran berbasis lingkungan.
yang di kelilingi dengan berbagai banyak berlangsung. Dalam penelitian instrumen yang
tumbuhan dan sekitarnya itu sebagai sumber di gunakan untuk mengumpulkan data tersebut
belajar siswa ( Uno 2014,11-12). adalah sebagai berikut :
Model pembelajaran berbasis lingkungan a. Lembar tes
ini mampu melibatkan siswa secara langsung b. Pedoman observasi
dengan berbagai pengenalan terhadap c. Pedoman wawancara
lingkungan. dengan demikian selama dalam d. Angket / Kuesioner
proses pembelajaran akan mengajak siswa Setelah data diperoleh dari hasil
untuk lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan pengumpulan data maka data perlu segera
menyenangkan. Pada prosesnya, model diolah. Adapun langkah-langkah analisis data
pembelajaran ini mengutamakan kreativitas yaitu sebagai berikut:
siswa ( Amri, 2010 : 20 ). a. Langkah persiapan
Berdasarkan uraian di atas dapat Kegiatan yang dilakukan pada langkah
disimpulkan bahwa lingkungan tempat belajar persiapan antara lain:
adalah segala situasi yang ada disekitar siswa 1) Mengecek kelengkapan data yaitu
saat proses pembelajaran. Jadi lingkungan fisik memeriksa instrument penelitian
tempat belajar adalah segala sesuatu dalam 2) Mengecek isian data
bentuk fisik yang ada disekitar siswa saat proses b. Pengelompokkan data
pembelajaran. Lingkungan yang ditata dengan 1) Penilaian pada hasil wawancara,
baik akan menciptakan kesan positif dalam diri observasi dan hasil belajar siswa
siswa, sehingga siswa menjadi lebih senang 2) Pemberian skor terhadap soal-soal
untuk belajar dan lebih nyaman dalam belajar tes
3) Menyusun target keberhasilan,
C. METODOLOGI PENELITIAN 4) Pemberian skor ( skala nilai )
1. Tempat dan Waktu Penelitian pada setiap aspek observasi
Tindakan kegiatan siswa pada setiap siklus
Lokasi penelitian adalah di SDN Benoa 5) Menjumlah daftar hasil observasi
Kabupaten Serang. Waktu untuk pengajuan , hasil studi dokumentasi, dan
judul hingga penyusunan laporan penelitian hasil belajar siswa untuk dibuat
akan dilaksanakan dari bulan Oktober sampai rata-rata
dengan bulan Desember tahun 2015. 6) Menganalisis hasil observasi dan
hasil tes kemampuan siswa setiap
2. Subjek Penelitian Tindakan siklus
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas c. Tahap penafsiran data
V SDN Benoa Kabupaten Serang yang 1) Menyesuaikan data
berjumlah 67 siswa . Penelitian ini dilakukan 2) Mendeskripsikan hasil penemuan
pada tahun pelajaran 2015-2016. berdasarkan hasil analisis dan
membahasnya untuk menarik
3. Teknik Pengolahan dan Analisis Data kesimpulan.
Untuk mengumpulkan data dalam d. Evaluasi
penelitian ini menggunakan instrument sebagai e. Refleksi
berikut :
a. Observasi D. HASIL PENELITIAN DAN
b. Wawancara ( Interview ) PEMBAHASAN
c. Tes Berdasarkan hasil penelitian tindakan ini
d. Angket / Kuesioner mulai dari siklus 1 sampai siklus 3, tentang
Teknik pengumpulan data yang di meningkatkan kreativitas dan hasil belajar
lakukan pada penelitian ini terdiri dari dengan pendekatan berbasis lingkungan pada
observasi, pengisian angket oleh siswa, konsep tumbuhan hijau di kelas V SD Negeri
wawancara terhadap guru dan dokumentasi Benoa Kabupaten serang dapat diuraikan
dengan cara mencatat data faktual penting yang pembahasannya sebagai berikut:
tidak terungkap. Adapun tahap perkembangan dari setiap
Teknik analisis data dalam penelitian ini siklus peneliti sajikan pada grafik berikut ini:
dilakukan pada saat pengumpulan data
Tabel dan grafik di atas menunjukkan pada siklus ketiga rata-rata kreativitas siswa
bahwa kreativitas siswa mengalami peningkatan yaitu 3.45 dengan kategori baik. Penilaian hasil
dalam melaksanakan setiap siklus model belajar siswa, untuk menentukan siswa tuntas
pembelajaran berbasis lingkungan. Pada siklus maupun tidak tuntas, nilai ketuntasan
pertama dengan rata-rata 2.42 termasuk dalam minimumnya adalah 65.70. Berikut adalah tabel
kategori cukup, pada siklus kedua dengan rata- kenaikan hasil belajar siswa
rata 2.92 dengan kategori cukup, sedangkan
Tabel 2. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
Kategori Rata-rata Siklus
Tidak Tuntas 53.88 I
Tuntas 84 II
Tuntas 85 III
Berdasarkan data tabel dan gambar dalam kelas. Jakarta: Prestasi Pusaka
grafik, rata-rata nilai hasil belajar siswa pada
siklus pertama yaitu 53.88, siklus kedua yaitu Anderson dan Krathwohl. 2001. Taxonomy For
84, dan siklus ketiga sebesar 85. Learning and Assesing : A Revision of
Bloom’s Taxonomy of Educational
E. KESIMPULAN DAN SARAN Objectives. New York. AddisonWesley
Berdasarkan hasil penelitian tindakan Longman Inc
kelas yang dilakukan di SDN Benoa Kabupaten
serang dapat diambil kesimpulan bahwa Anita, Sri .dkk.2011. Strategi Pembelajaran di
pembelajaran dengan menggunakan model SD. Cetakan kesebelas. Jakarta :
pembelajaran berbasis lingkungan dalam Universitas Terbuka
pembelajaran IPA pada konsep tumbuhan hijau
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal itu Arikunto, Suharsimi., Suhardjono., Supardi.
dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai yang 2005. Penelitian Tindakan Kelas.Cetakan
dilakukan pada setiap siklus selalu mengalami kesebelas. Jakarta: Bumi Aksara
peningkatan. Secara lebih rinci dapat dijelaskan
sebagai berikut: Departemen Pendidikan Nasional. 2003.
1. Cara penggunaan model pembelajaran Pelayanan Professional Kurikulum 2004,
berbasis lingkungan dapat meningkatkan Model dan Pengembangan Silabus. Jakarta
kreativitas siswa. Kreativitas siswa :Pusat Kurikulum, balitbang Depdiknas
mengalami peningkatan setiap siklusnya. Creative Production
2. Penerapan model pembelajaran berbasis
lingkungan dapat meningkatkan Kuswana, Wowo Sunaryo . 2012 . Taksonomi
kemampuan hasil belajar siswa. Kognitif Perkembangan Ragam Berfikir.
3. Penerapan model pembelajaran berbasis Bandung: Remaja Rosdakarya.
lingkungan dapat meningkatkan aktivitas
siswa yang sebelumnya pasif menjadi Munadi .2008 . Media Pembelajaran. Jakarta :
lebih aktif dalam mengikuti kegiatan Gaung Persana Press.
pembelajaran . Siswa juga merasa
kreativitasnya berkembang dalam Munandar, Utami .2002 . Mengembangkan
mengerjakan praktikum ( pengamatan ) Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.
dan penugasan yang diberikan guru. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Berdasarkan penelitian tindakan kelas Indonesia.
yang telah dilakukan, peneliti mengajukan
beberapa saran untuk dijadikan bahan Panggabean, Luhut P. 1996. Penelitian
pengembangan pembelajaran IPA di SD yaitu Pendidikan. Bandung : Jurusan Ilmu
Guru tidak hanya harus menguasai mata Pengetahuan Alam Univertsitas Pendidikan
pelajaran tetapi harus paham bagaimana cara Indonesia
mengajarkan, guru juga harus mampu
mempersiapkan dan menyediakan lingkungan Purwanto.2011. Evaluasi Hasil
belajar serta pengalaman belajar yang sesuai Belajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
dengan perkembangan usia peserta didik.
Rachmawati.2011. Pengelolaan Lingkungan
Belajar Jakarta: Kencana
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya,Wina.2011. Strategi Pembelajaran
Ahmadi, Abu., Supatmo. 2008. Ilmu Alamiah Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Dasar. Edisi disempurnakan. Jakarta : Cetakan kedelapan. Jakarta: Kencana.
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses
Amri,Sofan dan Ahmadi iif Khoiru. 2010. Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Rosdakarya.