You are on page 1of 60

1. Ny. N, 45 Tahun, No.

RM 089258 12/16/2022 W - KD
Pasien datang dibawa oleh keluarganya dalam kondisi sesak dan lemah badan. Sesak dialami
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh ada batuk sejak 2 minggu SMRS, berdahak,
warna hijau. drah (-). Pasien juga mengeluh nyeri dada terutama saat batuk. Demam (+) dan
menggigil pada malam hari. BAB dan BAK normal.
RPD: DM terkontrol
RPO: Metformin 3x500 mg

Pemeriksaan fisik;
TD: 90/60 mmHg, N: 122×/m, RR: 32 x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 97% Room Air

Kes: Composmentis, lemas


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC 23.0

RO Thorax: Susp. Keradangan paru

BACTERIAL PNEUMONIA
Sepsis + Pneumonia CURB Score 2

TX UGD
O2 Nasal Canula 2 lpm
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv
Inf. Paracetamol 1 gram IV

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv/ 8
jam Inhalasi

2. An. SN, 7 tahun, No. RM 039947 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 16-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dibawa orang tuanya ke UGD dalam kondili lemas. Hal ini dialami pasien sejak 1
minggu SMRS. Menurut keterangan orangtua pasien, pasien tidak nafsu makan. Sebelumnya
dikatakan oleh ibunya bahwa pasien sempat menjalani rawat inap karena menderita diare, tidak
ada keluhan batuk pilek. BAB dan BAK dalam batas normal

Pemeriksaan Fisik;
BB: 21 kg
KU: Composmentis, lemas
N: 120x/m, Tax: 36.6, RR: 22 x/m, SpO2: 96% bebas
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
RBC 2.11
HGB 5.6
HCT 18.3

Detil Diagnosis:
Anemia Berat

TX UGD;
IVFD D5 1/4 NS 15 tpm amkro

Konsul dr. Sandhi Sp.A


Tranfusi 1 unit whole blood tanpa premedikasi

3. Ny. S, 55 Tahun, No.RM 048175 WANITA [ DEWASA ] 15-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang ke UGD diantar keluarganya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Menurut keluarga
pasien, pasien tidak sadar dan pingsan secara tiba-tiba saat sedang melakukan aktivitas bersih-
bersih rumah. pasien merupakan penderita diabetes dengan pemakaian obat suntik, tidak ada
keluhan demam.
RPD: DM
RPO: Insuline Gargline (Sansulin)
Pemeriksaan fisik;
TD: 100/72 mmHg, N: 72×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% bebas

GCS: E2 V3 M5
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
GDS: 54 mg/dl

Diagnosis:
Tidak ada diagnosa

Detil Diagnosis:
DM type 2 + Hipoglikemia

TX UGD
Bolus D40% 2 fl IV

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


Stop OAD
IVFD D10% 20 tpm
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Cek GDS ulang besok

4. Tn. P, 34 Tahun, No.RM 020759 PRIA [ DEWASA ] 15-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan sesak napas dialami sejak 2 jam SMRS, sesak mucul secara tiba-
tiba setelah pasien melakukan olahraga lari pagi. Pasien juga mengeluh ada batuk, tidak
berdahak. Pilek (-). Keluhan lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam
tidak ada. BAB baik, warna kuning. BAK lancar, warna kuning.
RPD: Asma (+), Alergi debu
RPO. Alergi Obat: Amoxicillin
Riw. Atopi: (+) Ibu pasien memiliki alergi kulit

Pemeriksaan fisik;
TD: 132/99 mmHg, N: 110×/m, RR: 26x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 92% Room Air
Kes: Composmentis, sesak
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
DL rutin dalam batas normal

Diagnosis:
J45 - Asthma

Detil Diagnosis:
Asma Bronkial derajat sedang

TX UGD:
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv/ 8
jam Inhalasi

5. Tn. BK, 35 Tahun, No.RM 089211 PRIA [ DEWASA ] 14-DES-202 BEDAH


Pasien datang ke UGD dibawa oleh keluarganya pasca kecelakaan kendaraan bermotor 2 jam
SMRS. Saat ini pasien mengeluh nyeri pada bahu sebelah kanan, lengan kanan sakit apabila
digerakkan. Pasien juga mengeluh pusing, menurut keterangan pasien terbentur trotoar saat
kecelakaan, pasien tidak menggunakan helm. Pasien masih ingat kronologi kejadian, riwayat
pingsan disangkal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
TD: 123/77 mmHg, N: 110x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status Lokalis Right Shoulder:


Inspeksi: terdapat edema di atas klavikula, tidak tampak deformitas
Palpasi: didapatkan nyeri tekan pada klavikula, pulsasi arteri radialis teraba, capillary refill time
<2 detik, dan tidak didapatkan hipoestesi
Pergerakan: ROM sendi bahu terbatas

RO Skull: tak tampak fraktur maupun tanda-tanda peningkatan intracranial


Rontgen Right Shoulder: Diskontinuitas 1/3 tengah OS Clavicula Dextra

Diagnosis:
S00 - Superficial injury of head
S42 - Fracture of shoulder and upper arm

Detil Diagnosis:
Closed Fracture OS Clavicula dextra 1/3 tengah + Cedera Kepala Ringan

Advice dr. Ferdiansis, Sp. OT


Head UP 30 derajat
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
Inj. Ketorolac 30 mg IV (Pre op)
pro ORIF Clavicula Dextra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen

6. Ny. SL, 39 Tahun, No.RM 089212 WANITA [ DEWASA ] 14-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang diantar oleh keluarganya pasca kecelakaan kendaraan bermotor. Pasien tertabrak
dan terjatuh dengan kepala membentur trotoar jalan, pasien saat itu menggunakan helm.
Pasien masih ingat kronologi kejadian, saat ini keluhan pasien nyeri kepala dan pusing, riwayat
pingsan (-). Mual (-), muntah (-), tidak ada darah yang keluar dari hidung dan telinga.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 132/89 mmHg, N: 110x/m, Tax: 35.7, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status lokalis regio cranial dan facialis;


Inspeksi: Luka memar pada daerah pelipis kanan

Penunjang;
WBC: 8.8
HGB: 12.1
PLT: 327

RO Skull: tak tampak fraktur maupun tanda-tanda peningkatan intracranial

Diagnosis:
S00 - Superficial injury of head

Detil Diagnosis:
Cedera Kepala Ringan

TX UGD
IVFD RL 2000 cc/ 24 jam
Inj. Metamizole Sodium 500 mg IV
Inj. Citicoline 250 mg IV

Advice dr. Raditha, Sp.B


Head UP Derajat
Inj. Metamizole sodium 500 mg/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 Jam IV
CT Scan kepala

7. Tn. L, 26 Tahun, No.RM 070329 PRIA [ DEWASA ] 13-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang ke UGD dalam kondisi kesakitan, pasien mengeluh sakit pada buah buah
zakarnya. terdapat benjolan pada buah zakarnga yang dialami sejak 5 hari SMRS. Benjolan
awalnya muncul ketika pasien mengejan saat BAB. Namun saat ini benjolan menetap meski
tanpa mengejan. Pasien mengatakan benjolan tidak dapat dimasukkan kembali. Nyeri (+),
demam (+). BAK normal dan BAB (-) sejak 3 hari yang lalu.

Pemeriksaan fisik;
TD: 132/88 mmHg, N: 120×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, lemas


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + kesan meningkat
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum dextra, kebiruan (+)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, Nyeri (+)
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan meningkat

Diagnosis:
K40 - Inguinal hernia

Detil Diagnosis:
Hernia Inguinalis Lateralis Strangulata

Advice dr. Adi, Sp.B


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram IV pre op
Pro Herniotomi CITO
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Rapin Antigen SARS COV-2

8. Tn. LZA, 25 Tahun, No.RM 053369 PRIA [ DEWASA ] BEDAH 13-DES-2022


Pasien datang dibawa oleh keluarganya dalam kondisi lemas, selain lemas, pasien juga
mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 8 jam SMRS. Nyeri perut awalnya dirasakan di saerah
ulu hati, kemudian berpindah ke daerah kanan bawah. Pasien juga mengeluh mual dan muntah
kurang lebih sudah 8 kali. Nafsu makan juga menurun. Keluhan lain Demam (+), menggigil, sesak
(-), BAB (-) sejak 3 hari SMRS, BAK normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemas
TD: 122/78 mmHg, N: 121x/m, Tax: 39.1, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, defans muscular (-), Nyeri tekan (+) titik mcburney,
obturator sign (-), Rebound Phenomenon (+)
Extremitas: Akral dingin, oedema (-), CRT < 2 detik

Alvarado score 9

Penunjang;
WBC: 23.2

Advice dr. Adi, Sp.B


Pro appendectomy
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ketrorolac 30 mg/ 8 jam IV

9. Tn. SH, 38 Tahun, No.RM 086763 PRIA [ DEWASA ] 13-DES-2022 BEDAH


Pasien datang ke UGD dengan keluhan luka lecet pada siku kanan, punggung tangan kanan dan
lutut kanan akibat KLL 30 menit SMRS. Pasien mnegaku menggunakan helm saat berkendara,
kepala tidak terbentul, tidak ada riwayat pingsan. Muntah (-), nyeri kepala (-).

Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/78 mmHg, N: 98×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: GCS 456, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Lokalis;
Terdapat luka lecet pada siku kanan 2x0,5cm dan 2x0,5cm. Luka lecet punggung tangan kanan 3
buah ukuran 3x1cm, 1x0,5cm, 1x0,5cm. Luka lecet lutut kanan ukuran 2x1cm. tidak ada
perdarahan aktif, ROM ektremitas masih baik.

Diagnosis:
S40 - Superficial injury of shoulder and upper arm

Detil Diagnosis:
Vulnus Excoriatum Regio Elbow Dextra et Regio Genu Dextra et Regio Dorsum Manus Dextra

Rawat luka
Cefixime 200 mg/ 12 jam PO
Asam Mefenamat 500 mg/ 8 jam PO

10. Tn. A, 25 tahun, No.RM 089180 PRIA [ DEWASA ] 13-DES-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan bengkak pada skrotum. Bengkak dan nyeri pada skrotum dialami
sejak 4 hari yll. Pasieng mengatakan sempat mengalami infeksi saluran kencing 1 bulan yang
lalu, namun membaik sendiri dan tidak berobat. Pasien juga mengeluh demam. BAB dan BAK
saat ini normal

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, Sedag
TD : 110/80 mmHg
HR: 80x/menit kuat angkat
RR: 22x/menit
Tax: 38.1 c
SpO2: 99% Room Air

Kepala: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Genital : skrotum bengkak (+) nyeri (+) phren sign (+)

Diagnosis:
N45 - Orchitis and epididymitis

Ciprofloxacin 500mg/ 12 jam PO


Ranitidin 150mg/ 12 jam PO
Paracetamol 500mg/ 6 jam PO K/P

11. Tn. AM, 39 Tahun, No.RM 089181 PRIA [ DEWASA ] 12-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut hilang timbul sejak 2 minggu yll. Awalnya saat nyeri
perut muncul pasien mengeluhkan BAB cair bercampur darah warna kecoklatan. Kemudian BAB
kembali normal. Kemudian 2 hari yg lalu pasien belum BAB lagi. Pasien juga merasa mual. BAK
normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 90/60 mmHg, N: 120x/m, Tax: 37.7, RR: 26x/m, SpO2: 92% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) menurun, Nyeri tekan di seluruh lapang perut (+), defans muscular
(+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
BOF: dalam batas normal, tak tampak tnda ileus
WBC: 23.0
HGB: 9.7
PLT: 320

Diagnosis:
K65 - Peritonitis

Detil Diagnosis:
Sepsis + Peritonitis

TX UGD
O2 nasal canula 2 lpm
COR RL 1 liter, dilanjutkan maintenance RL 20 tpm

Advice dr. Raditha, SpB


Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam bolus iv
Laparotomi CITO

12. Nn. BQ S, 22 Tahun, No.RM 089179 WANITA [ DEWASA ] 12-DES-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan Luka robek di kepala sebelah kiri dengan ukuran 4x1 cm akibat
terjatuh di jalanan saat ingin turun dari motor. luka lecet di tangan kanan dan kiri pasien.
Mual/muntah (-), pingsan (-), BAB dan BAK dbn.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, Baik
TD: 122/78 mmHg, N: 72x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status Lokalis Regio Frontalis:


Terdapat luka dengan ukuran 4x1 cm, tepi rata, dasar otot, perdarahan aktif merembes

Diagnosis:
S00 - Superficial injury of head

Detil Diagnosis:
Multiple Vulnus Laceratum Regio Frontalis sinistra + multiple vulnus excoriasi regio manus dextra sinistra

Jahit Luka
Rawat luka
Asam mefenamat 500mg/ 8 jam K/P PO
Cefixime 200 mg/ 12 jam PO

13. Tn. A, 39 Tahun, No.RM 079285 PRIA [ DEWASA ] 12-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Keluhan pusing berputar memberat terutama
setelah bangun dari tempat tidur. Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (+) kurang lebih 10 kali
berisi makanan, pasien juga merasa lemah badan, nafsu makan menurun, riwayat trauma (-).
RPD : Hipertensi tidak terkontrol
RPO: Ibuprofen 400 mg

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 150/101 mmHg, N: 102x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Penunjang;
WBC: 8.8
HGB: 12.2
PLT: 225
GDS: 107

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
I10 - Essential (primary) hypertension

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Omperazole 40 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Inj. Mecobalamin 500 mcg/ 12 jam IV
Betahistine 24 mg/ 12 jam PO

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


Candesartan 16 mg/ 24 jam PO

14. Tn. LA, 39 Tahun, No.RM 066547 PRIA [ DEWASA ] 12-DES-2022 BEDAH
Pasien post KLL 1 jam yang lalu, datang dengan keluhan nyeri dan luka di tungkai kiri bawah.
pingsan (-), mual/muntah (-), BAB & BAK dbn.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 102/76 mmHg, N: 110x/m, Tax: 35.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status Lokalis Cruris Sinistra:


Look: Edema (+), memar (+), deformitas (-)
Feel : Nyeri tekan (+), arteri dorsalis pedis (+) teraba, CRT< 2”, SpO2 99%, sensasi (+) normal
Movement : ROM ankle dan lutut baik

Penunjang;
WBC: 8.7
RBC: 4.5
HGB: 12.3
HCT: 37.8

Rontgen Left Cruris AP/Lat: Diskontinuitas ⅓ distal OS Fibula Sinistra

Diagnosis:
S82 - Fracture of lower leg, including ankle

Detil Diagnosis:
Close fracture Os. Fibula ⅓ distal sinistra

Advice dr. Ferdiansis, Sp. OT


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
Inj. Ketorolac 30 mg IV (Pre op)
pro ORIF Femur Sinistra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen

15. Tn. F, 34 Tahun, No.RM 089161 PRIA [ DEWASA ] 11-DES-2022 BEDAH


Pasien datang Post KLL 1 jam yang lalu. Pasien naik motor dan di tabrak dari belakang oleh
motor lain. Pasien kemudian terlempar dan kepala membentur aspal jalan. Luka robek di kepala
sebelah kanan dengan ukuran 4x1 cm. luka lecet di kaki kanan pasien. Mual/muntah (-), pingsan
(-), BAB dan BAK dbn.

Pemeriksaan Fisik:
Ku : Sedang
GCS: E4 V5 M6
TD: 100/70 mmHg, N: 110x/m, RR: 20x/m, Tax: 36,7 C
Kep : CA-/- SI -/-
Tho : Simetris, C/P dbn
Abd : BU(+) N, NTE (-), soepl, tympani
Ext : akral hangat, CRT<2

Pemeriksaan Penunjang:
HGB: 11,0
WBC: 12.3
PLT: 200

iagnosis:
S00 - Superficial injury of head

Detil Diagnosis:
Cedera Kepala Ringan + Multiple Vulnus Laceratum Regio Frontalis dextra + Vulnus ekskoriatum regio
pedis Dextra

TX UGD:
Hecting Luka terbuka
Rawat luka
O2 Nasal Canula 2 lpm
PO. Cefixime 200mg/12 jam
PO. Asam mefenamat 500mg/ 8 jam

16. Ny. N, 40 Tahun, No.RM 085003 WANITA [ DEWASA ] 11-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS. Nyeri ulu hati disertai keluhan
mual dan muntah setiap kali masuk makanan. Perut juga terasa penuh dan kembung. Pasien
juga mengatakan sempat BAB berwarna hitam 3 hari yll. BAK normal
RPD: HT dan DM disangkal
RPO: Ibuprofen 400 mg, Natrium diclofenac

Pemeriksaan Fisik :
KU : Sedang, Kes : CM
TD: 120/60 mmHg; N: 100x/m; RR: 20x/m; Tax: 36,3 C
Kep : CA: +/+, SI: -/-
Tho : Simetris, C/P dbn
Abd : BU(+)N, NTE (+)
Ext : akral hangat, CRT<2

Pemeriksaan Penunjang:
HGB: 7.9
WBC: 10.5
PLT: 215 ‘
Diagnosis:
K28 - Gastrojejunal ulcer

Detil Diagnosis:
Anemia Berat + Melena e.c Gastropaty NSAID

TX UGD:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Esomeprazole 40mg IV

Advice dr. Baskoro, SpPD


Inj. Esomeprazole 40mg/24 jam bolus iv
Inj. Asam tranexamat 500mg/8 jam bolus iv
Po. Sukralfat syr 3 x II C
Po. Asam folat 1x1
Transfusi PRC 1 kolf tanpa premedikasi

17. Tn. MP, 39 Tahun, No. R PRIA [ DEWASA ] 11-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan sesak. Sesak disertai batuk dan demam hilang timbul sepanjang
hari. Pasie juga merasa lemah badan. Batuk disertai dahak seperti lendir berwarna putih. Tidak
ada riwayat pengobatan 6 bln. Nyeri ulu hati (-), mual (+), muntah (-). BAB dan BAK normal.
Riwayat merokok (+)
RPD: HT dan DM disangkal
RPO: Salbutamol

Pemeriksaan Fisik;
TD: 132/81 mmHg, N: 110×/m, RR: 26x/m, Tax: 37.2 C, SpO2 93% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 11.3
Diff.Count: shift to the left

RO Thorax: Peningkatan bronkovascular pattern


Diagnosis:
J44 - Other chronic obstructive pulmonary disease

Detil Diagnosis:
PPOK eksaserbasi akut

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 3 lpm
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv/ 8
jam Inhalasi

18. Tn. AZ, 47 Tahun, No.RM 033266 PRIA [ DEWASA ] 11-DES-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut juga disertai
keluhan tidak bisa BAK sejak 12 jam SMRS, BAK berpasir (-). Pasien mengaku BAK baru dapat
keluar apabila pasien mengejan, BAK juga terasa tidak lampias (+), rasa ayang-ayangan (+),
demam (-). Mual/muntah (-)
RPD: HT dan DM disangkal
RPO: -

Pemeriksaan Fisik:
KU: Cukup, Kes: CM
TD: 110/70 mmHg, N: 88x/m, RR: 20x/m, Tax 36.5 C
Kepala: CA: -/-, Si: -/-
Thoraks: SP vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Abd: supel, BU(+) normal. Full blast
Ekst: akral hangat, CRT<2”

Pemeriksaan Khusus:
RT: TSA cekat, ampula kosong, Prostat teraba lunak, pool atas tidak teraba, nodul (-)

Pemeriksaan Penunjang
WBC: 7.1
HGB: 11.3
PLT: 156

Diagnosis:
N40 - Hyperplasia of prostate
Detil Diagnosis:
Benign Prostate Hyperplasia

TX UGD:
Pasang kateter
IVFD NaCl 0.9% 20 tpm

Advice dr. Raditha, SpB


IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
Inj. Esomeprazole 40mg/ 24 jam IV
Inj. ketorolac 30 mg/8 jam IV
Inj. Ciprofloxacin 500 mg/12 jam PO

19. Tn. B, 19 Tahun, No.RM 083851 PRIA [ DEWASA ] 10-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari lalu, Demam dirasakan naik dan turun
sepanjang hari. Demam dapat turun dengan obat penurunun demam, namun demam akan
mucul kembali. PAsien merasa lemas, mual (+) namun tidak muntah, nafsu makan menurun,
nyeri perut diseluruh lapang perut, nyeri kepala (+), BAB dan BAK dalam batas normal. Riw.
Perdarahan disangkal.

Pemeriksaan Fisik :
KU : Sedang, Kes : CM
TD: 100/70 mmHg; N 80x/m; R 20x/m; Sb 37,3 C
Kep : CA: -/-, Si; -/-
Tho : Simetris, C/P dbn
Abd : BU(+)N, NT (+) di bagian umbilical
Ext : akral hangat, CRT<2

Penunjang;
WBC: 8.0
HGB: 14,6
HCT: 46%
PLT: 166

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Detil Diagnosis:
Dengue Fever with warning sign

TX UGD
IVFD RL 20 tpm
Inj. Paracetamol 1 gram

Advice dr. Baskoro, SpPD


IVFD RL 20 tpm
Inj. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Cek DL/24 jam

20. Tn. S, 37 Tahun, No.RM 089150 PRIA [ DEWASA ] 10-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan nyeri kaki (+) sejak 1 minggu SMRS, nyeri kaki di bagian telapak
kaki kanan, terdapat luka dan bernanah. Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+), kram tangan,
nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
RPD : DM tidak terkontrol

Pemeriksaan fisik :
KU : Sedang, Kes : CM
TD: 130/80 mmHg; N 100x/m; R 20x/m; Sb 36,3 C
Kep : CA:-/-, SI:-/-
Tho : Simetris, C/P dbn
Abd : Datar, lemas, BU(+)N, NTE (+)
Ext : akral hangat, CRT<2, tampak ulkus pedis plantar dextra

Penunjang:
WBC: 8.1
HGB: 13,5
PLT : 230
GDS : 253

Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus

Detil Diagnosis:
Hiperglikemia + DM tipe 2 + Ulcus Pedis Dextra

TX UGD:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Advice dr. Baskoro, SpPD
Inj. Esomeprazole 40mg/24 jam bolus iv
Po. Metformin 500mg/12 jam
Po. Klindamisin 300mg/ 8 jam
Novorapid 20-10-20 SC
Levemir 10-10 SC
Rawat luka
Cek GDS serial

21. Tn. LZ, 65 Tahun, No.RM 077103 PRIA [ LANSIA ] 10-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada dan sesak yang dialami sudah sejak 1 bulan ini. Sesak
dan nyeri dada muncul terutama saat berjalan jauh, atau terkadang saat melakukan aktivitas
ringan di rumah. pasien juga mengeluh kaki bengkak, dan ada batuk hilang timbul. Lemah badan
(+), mual dan muntah (-), Riw merokok diangkal.
RPD: HT tidak terkontrol, DM (-)
RPO: Candesartan, Amlodipine

pemeriksaan fisik :
KU : Sedang, Kes : CM
TD : 130/90 mmHg; N 100x/m kuat angkat, reguler; RR : 30x/m; Tax: 36,7
Kep : CA-/- SI-/-
Tho : Simetris, retraksi (-), Jvp : 5+3cmH2O, Rh+/- , Wh -/-, BJ I-II reg , murmur (-), gallop (+)
Abd : Distended, B(+)Normal, NTE(-)
Eks : edema tungkai (+/+), akral hangat. CRT <2"

Penunjang;

WBC: 8.8
HGB: 12.2
PLT: 243

EKG: Sinus Rythm, RVH


Ro Thorax: Cardiomegali

Diagnosis:
I50 - Heart failure

Detil Diagnosis:
Chronic Heart Failure

TX UGD
IVFD Nacl 100cc + furosemid 6 amp = 7 gtt/m (mikro)
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
Spironolacton 25 mg 1-1-0 PO
Bisoprolol 5mg 1/2-0-0 PO
Rujuk

22. Ny. M, 72 Tahun, No.RM 086210 WANITA [ LANSIA ] 10-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dibawa oleh keluarganya dalam kondisi lemas. Sebelumnya 3 hari yang lalu,
pasien sempat mengeluh pusing berputar disertai mual dan muntah. Pusing berputar dialami
terutama apabila pasien berjalan. Sejak saat itu pasien tidak bisa makan dan muntah setiap kali
makan, hanya dapat mium air saja. Muntah +- sekitar 10x dalam sehari. Sebelumnya pasien
pernah dirawat di rumah sakit dengan keluhan serupa.
RPD: vertigo, HT

Pemeriksaan fisik;
TD: 88/59 mmHg, N: 140x/m, RR: 20x/m, Tax: 35.6, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Mata cowong (+/+)
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), rh (-/-), whz (-/-)
Abdomen: BU (+) meningkat, soepl, NT(-)
Ext: Akral hangat (-/-), eodema (-/-)

Penunjang:
Natrium: 120
Kalium: 4.0
Clorida: 70

Pemeriksaan khusus:
Nystagmus horizontal (+)

Diagnosis:
E87 - Other disorders of fluid, electrolyte and acid-base balance
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere

Detil Diagnosis:
Syok Hipovolemik + Hiponatremia + BPPV

COR KAEN3B 1 liter


Inj. Ondancetron 8 mg
Evaluasi TTV

Konsul dr. Rohmania, Sp.N


IVFD NS 20 tpm
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Betahistin 18 mg/ 12 jam PO
Flunarizine 5 mg/ 12 jam PO
23. Ny.Y, 60 Tahun, No.RM 045976 WANITA [ LANSIA ] 09-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 hari SMRS. Sebelumnya pasien mengalami demam
selama 10 hari SMRS. Demam dirasakan sepanjang hari. Terkadang pasien merasa menggigil di
malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah (+) 10 kali berisi makanan, nyeri ulu hati
(+). nafsu makan menurun. Batuk (-), Pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 90/60 mmHg, N: 110x/m, Tax: 38.9 RR: 20x/m, SpO2: 88% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 23.9
PLT: 201

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

Sepsis e.c. Bacterial Infection

TX UGD
O2 Nasal canula 2 lpm
COR NS 1 liter, dilanjutkan NS 1500 cc/24 jam

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

24. Tn. AB, 60 Tahun, No.RM 089125 WANITA [ LANSIA ] BEDAH 09-DES-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAB. Keluhan ini muncul sejak 5 bulan SMRS. Pasien
mengatakan BAB nyeri disertai keluar darah warna merah segar, terkadang darah menetes
terutama apabila BAB nya sedang keras. Pasien mengaku suka makan pedas dan jarang makan
sayur. Keluar benjolan atau massa dari anus disangkal. Demam (-), tidak ada keluhan lain.

Pemeriksaan fisik;
TD: 130/ 88 mmHg, N: 92×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Rectal Touche:
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
- prostat teraba hingga polus superior, kenyal, permukaan licin
- Massa (+) pada seluruh lubang anus
- Jari : feses (+), darah (+), lendir (-)

Diagnosis:
I84 - Haemorrhoids

Detil Diagnosis:
Hemoroid Eksterna grade 4

Advice dr. Raditha, Sp.B


Pro Hemoroidektomi
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV pre op
Dulcolax 2 supp (suppositoria) pre op
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Rapid Antigen SARS COV-2

25. Ny. NY, 61 Tahun, No.RM 089124 WANITA [ LANSIA ] 09-DES-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki kirinya sejak 3 jam SMRS. Pasien mengatakan
sakit ini disebabkan oleh kecelakaan saat berkendara sepeda motor. Pasca kecelakaan pasien
masih sadar dan ingat peristiwa kecelakaan, tidak ada nyeri kepala, mual maupun muntah
disangkal. Demam (-), riwayat pingsan (-), keluhan lain (-)

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
TD: 122/73 mmHg, N: 110x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status Lokalis Cruris Sinistra:


Look: Edema (+), memar (+), deformitas (-)
Feel : Nyeri tekan (+) arteri dorsalis pedis (+) teraba, CRT< 2”, SpO2 99%, sensasi (+) normal
Movement : ROM terbatas

Penunjang;
WBC: 10.8
RBC: 4.71
HGB: 12.1
HCT: 31.8

Rontgen Left Cruris AP/Lat: Diskontinuitas ⅓ distal OS Fibula Sinistra

Diagnosis:
S82 - Fracture of lower leg, including ankle

Detil Diagnosis:
Close Fracture OS fibula ⅓ distal Sinistra

Advice dr. Diah, Sp. OT


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
Inj. Ketorolac 30 mg IV (Pre op)
pro ORIF Fibula Sinistra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen
26. Ny. I GST, 62 tahun, No.RM 053649 WANITA [ LANSIA ] 09-DES-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan bawah sejak 5 hari SMRS. Nyeri perut
dirasakan hilang timbul sepanjang hari. Nyeri perut tembus sampai ke punggung kanan
belakang. Pasien juga megeluh mual namun tidak sampai muntah. Tidak ada demam, tidak ada
riwayat trauma. BAK dan BAB tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
TD: 120/79 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah epigastric, Nyeri flank (+) kanan
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang:
Foto Polos Abdomen: Ureterolithiasis Kanan

Diagnosis:
Tidak ada diagnosa

Detil Diagnosis:
Ureterolithiasis Dextra + dyspepsia

Advice dr. Raditha, Sp.B


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Rujuk Urologi

27. Tn. AZ, 63 Tahun, No.RM 073540 PRIA [ LANSIA ] 08-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan terdapat luka pada kepala bagian
belakang pasien. Luka disebabkan karena pasien terjatuh saat membersihkan kolam dan kepala
terbentur batu. Pasien masih ingat peristiwa jatuhnya dan tidak ada riwayat pingsan. Mual (-),
muntah (-), tidak ada darah yang keluar dari hidung dan telinga.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 141/96 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.4, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status lokalis regio Cranialis:


Inspeksi: Luka terbuka kepala belakang ukuran sekitar 3 cm, tepi rata, darah aktif (+) merembes

Diagnosis:
S00 - Superficial injury of head
S01 - Open wound of head

Detil Diagnosis:
Cedera Kepala Ringan + Vulnus laseratum

TX UGD
Jahit dan rawat luka
Iburpofen 400 mg/ 8 jam PO
Cefixime 200 mg/ 12 jam PO

28. Tn. S, 62 Tahun, No.RM 089088 PRIA [ LANSIA ] KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dialami sejak 5 hari SMRS. Sesak tidak dipengaruhi
oleh posisi, sesak semakin lama semakin parah dirasakan pasien. Sesak disertai batuk, tidak
berdahak, namun keluar seperti lendir, pilek (-). Keluhan lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual
muntah tidak ada, demam tidak ada. BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 131/88 mmHg, N: 92×/m, RR: 26x/m, Tax: 37.2 C, SpO2 93% Room Air

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 9.2
RO Thorax: Emphysematous lung

Diagnosis:
J44 - Other chronic obstructive pulmonary disease

Detil Diagnosis:
PPOK

TX UGD
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 3 lpm
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv
Inhalasi

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 3 lpm
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv/ 8
jam Inhalasi

29. Ny. E, 65 Tahun, No.RM 001715 WANITA [ LANSIA ]


Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam SMRS. Sesak muncul setelah pasien
membersihkan pekarangan rumahnya. Pasien juga mengeluh ada batuk berdahak warna putih.
Keluhan lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam tidak ada. BAB baik,
warna kuning. BAK lancar, warna kuning.
RPD: Asma (+), Alergi debu
RPO. Alergi Obat: Golongan Sulfa

Pemeriksaan fisik;
TD: 122/71 mmHg, N: 101×/m, RR: 26x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 92% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
DL rutin dalam batas normal

Diagnosis:
J45 – Asthma

TX UGD
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv
inhalasi

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1 udv/ 8
jam Inhalasi

30. Ny. F, 63 Tahun, No. RM 030619 WANITA [ LANSIA ] 07-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dibawa keluarganya dalam kondisi tidak sadarkan diri, menurut keluarganya,
pasien tidak sadar diawali dengan lemas. Pasien lemas karena tidak nafsu makan sejak 3 hari
yang lalu. Menurut keterangan keluarga pasien, pasien merupakan penderita diabetes konsumsi
obat rutin minum.
RPD: DM
RPO: Metformin 2x500 mg

Pemeriksaan fisik;
TD: 121/73 mmHg, N: 72×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% bebas

Kes: Somnolen, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;

GDS: 62 mg/dl

Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus

Detil Diagnosis:
DM tipe 2 + Hipoglikemia

TX UGD
Bolus D40% 1 fl IV

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


Stop OAD
IVFD D10% 20 tpm
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Cek ulang GDS ‘

31. Tn.D, 72 Tahun, No.RM 001833 PRIA [ LANSIA ] KEGAWAT-DARURATAN 07-DES-2022


Pasien datang dalam kondisi lemas sejak 1 hari yang lalu. Pasien lemas disertai BAB cair sejak 5
hari yang lalu. BAB cair sekitar 10x/ hari. Awalnya BAB disertai ampas, kemudian BAB hanya air
saja. Pasien juga demam, mual dan muntah lebih dari 5x dalam sehari. Nafsu makan menurun.
BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 102/71 mmHg, N: 110×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.7 C, SpO2 98% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (+/+)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, turgor kulit kembali lambat
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 11.1

Elektrolit:
Natrium 121
Kalium 1.1
Clorida 72

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

Detil Diagnosis:
Diare dengan berat + Electrolit Imbalance

TX UGD
Rehidrasi RL 2 flash, lanjut maintenance 1500 cc/24 jam
Inj. Paracetamol 1 gram IV
Inj. Ondancetron 4 mg IV

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam + KCl 25 meq drip 3x
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Loperamide tab 2 mg/ 8 jam PO

32. An. K, 4 Tahun, No. RM 089002 WANITA [ BAYI/ ANAK ] KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan kejang, kejang 2 jam SMRS, kejang berlangsnug <1 menit, seluruh
tubuh kaku, ortu pasien mengatakan pasien deman sudah sejak 7 hari yang lalu, demam hilang
timbul (lebih
dominan menjelang sore dan mereda menjelang pagi) Mual (+), muntah 1x Pasien sudah 2x
berobat ke PKM dan tidak kunjung membaik. Riwayat KDS sebelumnya (+) Januari 2019

Pemeriksaan Fisik;
BB: 12.5 kg
KU: pasien tampak lemas dan mengantuk
TD: tidak diukur N: 120, RR: 202 S: 37.6
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Hidung; Rhinorhea (+/+)
Pharynx: hiperemis (+/+)
Lidah: selaput putih diarea belakang dan tengah lidah
Leher: KGB +/+
Thorax: simetris +/+
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-), tymphani
Extremitas : Akral dingin, CRT <2s

Pemeriksaan saraf
Gerak : Bebas keempat extremitas
Motorik: extremitas kanan & kiri, atas dan bawah +5
RF: extremitas kanan & kiri atas dan bawah +2, RP:
Babinsky -/-
Meningeal sign (-)

Penunjang:
HGB: 11,7
HCT: 34,6
WBC: 21.67
PLT: 443
GDS: 114

Detil Diagnosis:
Kejang Demam Simpleks

IVFD D5 ½ NS 25 cc/jam
Advice dr. Sandhi Sp.A
Inj. Ondancentron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Cefotaxime 1gr/24 jam IV

33. An. AN, 1 Tahun, No.RM 088993 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 02-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dengan keluhan kejang sejak 1 jam SMRS. Kejang dikatakan seluruh tubuh
kelonjotan, mata melirik ke atas dan badan membiru. Kejang berlangsung kurang lebih 5 sd 7
menit. Pasien lemas setelah kejang. Orang tua mengatakan sebelumnya bulan februari demam
disertai kejang. Pasien juga mencret sejak hari ini 4 kali masih disertai ampas. Lendir (-), darah
(-). Pasien masih dapat makan dan minum ASI, mual (-), muntah (-). Batuk pilek (-), sesak (-), BAB
dan BAK dalam batas normal

Pemeriksaan Fisik;
BB: 8.1 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 130x/m, Tax: 37.4, RR: 24x/m, SpO2: 100% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 12.2
RBC: 5.5
HGB: 7.2
PLT: 155

Detil Diagnosis:
POST KONVULSI ec KDS + GEA

TX UGD
O2 nasal 2 lpm
IVFD D5 ¼ NS 30 tpm mikro
Inf. Paracetamol 80 mg

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 ¼ NS 30 tpm mikro
Inj. Cefotaxime 400 mg/ 8 jam PO
Inj. Paracetamol 80 mg/6 jam K/P
Dizepam oral 3x2 mg bila tax > 38
Zink tab 20 mg/ 24 jam PO
L. bio /lacro B 1 sach/ 24 jam PO

34. An. F, 13 Tahun, No.RM 080735 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 01-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dibawa saudaranya dengan keluhan Demam sejak 4 hari yang lalu. Demam
sepanjang hari. Mual (+) muntah (-). Nasfu makan menurun. Badan terasa lemas, nyeri kepala
(+). Sebelumnya BAB cair sekitar 3 sd 4 kali perhari, masih disertai ampas. Saat ini BAB cair 1x
masih disertai ampas. Lendir (-) darah (-). Batuk pilek (-). BAK tidak ada keluhan

Pemeriksaan fisik;
BB: 30.3 kg
TD: 110/70 mmHg N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 4.5

agnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang

Advice dr. Sandhi, Sp.A


IVFD RL 35 tpm makro
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Cefixime tab 100mg/12 jam PO
Orezinc syr 5 ml/ 24 jam PO
Cek FL

35. An. Z, 13 Tahun, No. RM 088981 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 01-DES-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan batuk pilek sejak kemarin. Demam sejak
tadi malam. Pasien mengalami lemas. BAB cair 4x hari ini masih disertai ampas. Lendir darah
disangkal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 8.2 kg
N: 163×/m, RR: 60x/m, Tax: 38.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 21.4

RO Thorax: Gambaran hiperinflasi serta patchy infiltrates pada perihilar kanan dan kiri

Diagnosis:
J21 - Acute bronchiolitis
Advice dr. Sandhi, Sp.A
IVFD D5 ¼ NS 10 tpm makro
Inj. Methylprednisolone 10mg/12 jam IV
Inj. Cefotaxime 400mg/12 jam IV
Nebu lasalcom 1 udv + 2ml NS 3% tiap 6 jam

36. An. A, 12 Tahun, No. RM 082323 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 30-NOV-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 hari SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan badannya
terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), Adanya
bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 41 kg
TD: 130/ 69 mmHg, N: 127×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.8C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 3.3
PLT: 121

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

TX UGD
IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg
Inf. Paracetamol 420 mg

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Cefotaxime 1 gr/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 40 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 450 mg/6 jam bila tax > 38
Cek DL per hari

37. Tn. AN, 54 Tahun, No. RM 081622 PRIA [ DEWASA ] 27-NOV-2022 KEGAWAT-DARURATAN

Pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan kaki kiri post KLL dengan mengendarai sepeda motor.
Nyeri dan susah di gerakan. Pasien menggunakan helm saat KLL, trauma kepala disangkal. Sadar sesaat
dan setelah kejadian. Pusing tdk ada, mual muntah tdk ada, pingsan tidak ada.

Riwayat alergi obat: tdk ada

Ku : cukup, cm

TD: 115/88 mmHg

HR: 89

RR 20

T 36.6

SpO2: 98%

Kepala: normal

Thorax : sdv +/+, wh -/-, rk -/-

Abd : supel, Bu (+), n. Tekan(-)

Ekst : akral hangat (+)

- pergelangan kaki kanan oedem (-), luka abrasi (+)

- ROM pergelangan kaki kanan terbatas

Penunjang;

Rontgen; Displacement Fraktur os fibula 1/3 distal

Susp linier fraktur os tibia distal


Diagnosis:
S82 - Fracture of lower leg, including ankle

Detil Diagnosis:
Close Fracture OS fibula ⅓ distal dextra

IVFD RL 20 tpm

Inj. Ketorolac 1 amp

Advice dr. Ferdiansis, Sp.OT

ORIF

38. Nn. RD, 19 Tahun, No. RM 088893 WANITA [ DEWASA ] 26-NOV-2022 KEGAWAT-DARURATAN
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 minggu SMRS. Mual (+) muntah (+) hari ini
1x berisi makanan. Demam (-), batuk pilek (-), nyeri kepala sebelah berdenyut (+). Pasien
sebelumya sudah berobat 2 minggu yang lalu dengan keluhan yg sama namun belum membaik

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 115/88, N: 89x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 9.7

Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R10 - Abdominal and pelvic pain
R51 - Headache

Detil Diagnosis:
Colic abdomen + Dyspepsia + Chepalgia

Advice dr. Baskoro, SpPD


IVFD RL 20 tpm
inj. Omeprazole 4o mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 8 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 12 jam IV K/P

39. An. A, 2 tahun, No. RM 088840 PRIA [ BAYI/ ANAK ] KEGAWAT-DARURATAN 22-NOV-2022
Pasien datang dengan keluhan kejang, kejang 2 jam SMRS, kejang berlangsnug <1 menit, seluruh
tubuh kaku, ortu pasien mengatakan pasien deman sudah sejak 7 hari yang lalu, demam hilang
timbul (lebih dominan menjelang sore dan mereda menjelang pagi). Pasien juga batuk (+) tidak
berdahak dan sesak (+). Mual (+), muntah 1x. Pasien sudah 2x berobat ke PKM dan tidak
kunjung membaik.

Pemeriksaan Fisik;
BB 14,8 kg
KU: lemah
N: 133×/m, RR: 26x/m, Tax: 39.2 C, SpO2 100% Room Air

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang:
WBC: 21.0

RO Thorax: gambaran infiltrates dengan konsolidasi pada perihiler kanan dan kiri

Diagnosis:
J17 - Pneumonia in diseases classified elsewhere

Detil Diagnosis:
Kejang Demam Simpleks + Bronkopneumonia

TX UGD
MRS
IVFD RL 15 tpm makro
Inf. Paracetamol 150 mg IV
Diazepam Supp 10 mg
Advice dr. Sandy, Sp.A
Inf. Paracetamol 150 mg/ 6 jam IV
Inj. Cefoperazone 750 mg/ 12 jam IV
Diazepam 1.5 mg/ 8 jam PO

40. Ny. F, 38 Tahun, No.RM 068393 WANITA [ DEWASA ] 22-NOV-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari SMRS. Selain lemas pasien juga megeluh
pusing berputar sejak 3 hari SMRS. Pusing timbul dan memberat saat posisi berdiri atau tidur.
Pasien juga mual dan muntah lebih dari 15x. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati dan nafsu
makan menurun. Batuk/ pilek (-), demam (-), riwayat trauma disangkal. BAB dan BAK dalam
batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 90/60 mmHg, N: 120x/m, Tax: 36.6, RR: 24x/m, SpO2: 100% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere

Detil Diagnosis:
Vertigo tipe perifer + Dehidrasi Ringan Sedang + Dyspepsia

TX UGD
Rehidrasi RL 1000 cc
Inj. Omperazole 40 mg
Inj. Ondancetron 4 mg
Inj. Dipenhidramin 10 mg

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Omperazole 40 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Inj. Mecobalamin 500 mcg/ 12 jam IV
Betahistine 24 mg/ 12 jam PO

41. Ny. S, 82 Tahun, No. RM 066691 WANITA [ LANSIA ] 22-NOV-2022 KEGAWAT-DARURATAN


Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala disertai rasa mual dan muntah sejak 1 hari SMRS.
Nyeri dirasakan di sekeliling kepala, terasa seperti ditekan. Pusing berputar (-), pasien juga
mengeluh nyeri ulu hati dan sulit tidur. Batuk (-), pilek (-), Sesak (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan.

RPD: HT tidak terkontrol


RPO: Amlodipine 5 mg

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 186/111 mmHg, N: 103x/m, Tax: 36.3, RR: 20x/m, SpO2: 100% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 6.7
GDS: 122

Diagnosis:
I10 - Essential (primary) hypertension
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
HT Urgency + Dyspepsia

IVFD RL 1500 cc/ 24 jam


Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Valsartan 160 mg/ 24 jam PO

42. Tn. K, 58 Tahun, No. RM 044230 PRIA [ DEWASA ] 22-NOV-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan nyeri jari kaki kiri post KLL. Pasien kecelakaan dengan
mengendarai sepeda motor dan menabrak pengendara sepeda motor lain dengan arah
berlawanan. Tidak ada riwayat pingsan. Pasien sadar sesaat dan setelah kejadian. Trauma kepala
(-), nyeri kepala (-), mual muntah (-).

Pemeriksaan fisik;
TD: 144/96 mmHg, N: 78×/m, RR: 22x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% Room Air

Kes: GCS 456, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis Digiti II pedis sinistra;


Inspeksi: terdapat luka terbuka ukuran 2x3 cm, dasar luka tulang, darah aktif merembes (+)

Penunjang;
Ro Pedis AP/Lat: Comminutive Frecture phalang proksimal digiti 2

Diagnosis:
S92 - Fracture of foot, except ankle

Detil Diagnosis:
Comminutive Frecture phalang proksimal digiti 2

Advice dr. Ferdiansis, Sp.OT


Pro ORIF
Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam IV
Inj. Gentamisin 80 mg/ 12 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV

Persiapan pre op
Pasang IVFD 20 tpm
RL Loading 250 cc dalam 1 jam sebelum operasi
Puasa minimal 6 jam sebelum operasi
Inj. Metoclopramide 1 jam sebelum OK

Penunjang pre op;


DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen

43. Tn. AA, 51 Tahun, No. RM 088833 PRIA [ DEWASA ] 22-NOV-2022 KEGAWAT-DARURATAN \
Pasien datang dengan keluhan mimisan sejak 1 jam SMRS. Mimisan dari hidung kiri mendadak.
Darah keluar berwarna merah segar dan menetes. Mimisan tidak terasa menetes ke
tenggorokan. Demam, nyeri kepala maupun pandangan buram disangkal, Riwayat trauma
disangkal. Pasien juga merasa pusing.
RPD: HT terkontontrol
RPO: Amplodipine 1x5 mg

Pemeriksaan Fisik;
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, Cukup
TD: 130/92 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Hidung: Darah aktif (-/+)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Diagnosis:
R04 - Haemorrhage from respiratory passages

Detil Diagnosis:
Epistaxis Anterior

Tampon hidung anterior dengan Epinephrine 1:200.000


Inj. Asam Tranexamat 500 mg IV

44. By. YR, 7 bulan, No. RM 088802 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 21-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam naik turun sepanjang hari.
Semalam sudah ke UGD RSAD namun saat ini tidak membaik. Pasien juga batuk (+) berdahak
sulit keluar, pilek (+). minum ASI berkurang. Mual (+) muntah (+) hari ini 1x, kejang (-). BAB
normal dan BAK berkurang sejak hari ini.
RPD: Riwayat sesak (-), asma (-)
Riw. Keluarga: Ayah pasien seorang perokok

Pemeriksaan Fisik;
BB: 7 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 140x/m, Tax: 38.8 C, RR: 64x/m, SpO2: 92% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, retraksi (-/-), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 12 .1

Ro Thorax:
Interstisial pneumonia

Diagnosis:
J18 - Pneumonia, organism unspecified

Detil Diagnosis:
Bronkopneumonia

O2 nasal canual 2 lpm


IVFD D5 ¼ NS 10 tpm
Nebul lasalcom 1 udv + 3 ml NaCL 3% /6 jam (nebulisasi)
Inf. Paracetamol 80 mg/ 6 jam IV
Inj. Metilprednisolone 10 mg/ 12 jam IV

45. By. MA, 10 hari, No. RM 087722 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 17-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien bayi dibawa orang tuanya ke poli dengan keluhan terdapat kemerahan pada area
selangkangan bayinya. Kemerahan ini muncul sejak beberapa hari setelah pemakaian pampers.
Bayi minum ASI, demam (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 4.2 kg
KU: Composmentis, bayi tampak tenang
N: 140x/m, Tax: 37.1 C, RR: 40x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status lokalis regio genitalia;


Inspeksi: makula eritema daerah lipatan paha dan sekitar perianal

Diagnosis:
L22 - Diaper [napkin] dermatitis

Detil Diagnosis:
Diaper Rash

Miconazole cream 2%/ 8 jam u.e.


Hidrokortison cream 1%/ 8 jam u.e.
KIE perawatan dan penggunaan popok/pampers bayi

46. Ny. W, 31 Tahun, No. RM 087565 WANITA [ DEWASA ] 15-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien hamil 5 bulan datang dengan keluhan keluar darah pervaginam sejak pagi hari SRMS.
Pasien menceritakan keluhan keluar darahnya tanpa ia sadari, pasien mulai melihat keluarnya
darah saat ingin BAK dan melihat bercak darah pada pakaian dalamnya. Menurut keterangan
pasien darah yang menempel pada pakaiannya berwarna merah segar, tidak ada lendir, tidak
ada gumpalan dan tidak ada rembesan air. Pasien mengatakan baru 1 kali dalam mengganti
pembalutnya. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami kejadian yang serupa. Selain juga
merasa sedikit mulas, keluhan demam (-), mual (-), muntah (-), riwayat trauma (-), BAB dan Bak
normal. Riwayat ANC (+) 1x, Riw.TT (-), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 107/66 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
TFU: 22 cm
L1: Bokong
L2: Punggung kiri
L3: Kepala
L4: Konvergen

Pemeriksaan dalam dengan In Speculo; Tidak dilakukan

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, BPD 61 mm, FL 42 mm, EFW 680 gram, Plasenta di corpus
post hingga kebawah hingga OUI

Diagnosis:
O44 - Placenta praevia

Detil Diagnosis:
G3P2A0 24-25 minggu + Plasenta Previa

Advice dr. Iyenni Yosita, Sp.OG


MRS
IVFD RL 2000 cc/ 24 jam IV
Inj. Dexamethasone 5 mg/ 8 jam IV
Inj. Asam Tranexamat 500 mg/ 8 jam IV
Paracetamol tablet 500 mg/ 8 jam PO

47. Ny. S, 23 Tahun, No. RM 087864 WANITA [ DEWASA ] 15-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien hamil 12 minggu datang dengan keluhan keluar darah berwarna merah kehitaman,
bergumpal-gumpal, gumpalan seperti mata ikan dari jalan lahir sejak 3 jam SMRS. Pasien juga
mengalami keluhan nyeri perut bagian bawah yang dirasakan muncul sejak 5 jam sebelum
keluhan keluar darah dari jalan lahir. Demam (-), Mual (-), Muntah (-), riwayat trauma (-), BAB
dan BAK normal. Riwayat ANC (+) 1x, Riw.TT (-), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 130/82 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 2 jari di bawah umbilicus
L2: -
L3: -
L4: -
Pemeriksaan DJJ (-)

Pemeriksaan dalam dengan In Speculo;


OUE terbuka, portio licin, cavum doughlas tidak menonjol, Fluksus (+) disertai gumpalan, fluor
(-), massa (-)

USG: gambaran uterus berukuran 19,57 x 10,9 x 4 cm dengan vesikel membentuk gambaran
honeycomb appearance

Diagnosis:
O08 - Complications following abortion and ectopic and molar pregnancy

Detil Diagnosis:
Mola Hidatidosa

Advice dr. Iyenni Yosita, Sp. OG


Pro Curretage (elektif)

48. Ny. AK, 25 Tahun, No. RM 049023 WANITA [ DEWASA ] 15-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 09/08/2022, HTP: 16/05/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (+), muntah (+), nafsu makan menurun, nyeri ulu hati (+),
BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 1x, Riw.TT (+), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 102/69 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.4 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 2 jari di atas symphisis
L2: -
L3: -
L4: -

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, plasenta letak di fundus, BPD 28.5 mm, EFW 102 gram.

Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
O21 - Excessive vomiting in pregnancy

Detil Diagnosis:
G1P0A0 UK 14 minggu + Hiperemesis gravidarum stage 1 + Dyspepsia

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
Ondancetron 8 mg/ 12 jam PO

49. Ny. FT, 38 Tahun, No. RM 085748 WANITA [ DEWASA ] 15-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 28/03/2022, HTP: 02/01/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 4x, Riw.TT (+), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 133/84 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 2 jari di bawah Xyphoideus
L2: punggung kanan
L3: presentasi kepala
L4: Konvergen

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, punggung kanan, plasenta letak di fundus, EFW 2201
gram.

Diagnosis:
Z32 - Pregnancy examination and test
Detil Diagnosis:
G4P3A0 UK 33-34 minggu

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO

50. Ny. AN, 38 Tahun, No. RM 087861 WANITA [ DEWASA ] 15-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 29/04/2022, HTP: 03/02/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 2x, Riw.TT (+), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/73 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: TFU 20 cm
L2: punggung kanan
L3: Kepala
L4: Konvergen

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, punggung kanan, plasenta letak di
fundus, FL 38 mm, EFW 732 gram.

Diagnosis:
P05 - Slow fetal growth and fetal malnutrition

Detil Diagnosis:
G4P3A0 UK 28-29 minggu + Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
KIE untuk meningkatkan asupan makanan bergizi
51. Ny. M, 36 Tahun, No. RM 086300 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 12/05/2022, HTP: 16/02/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 3x, Riw.TT (-), Riw.KB (+) implant, Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 124/82 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 2 jari di atas umbilicus
L2: punggung atas
L3: -
L4: -

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, punggung atas, plasenta letak di fundus, EFW 892 gram.

Diagnosis:
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G3P2A0 UK 25-26 minggu

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO

52. Ny. DA, 34 Tahun, No. RM 085611 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol pasca melahirkan. Pasien melahirkan secara SC, pasien
mengeluh batuk kering sejak 2 hari SMRS. Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), demam (-),
keluhan keputihan (-), perdarahan (-), BAB dan BAK normal. Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi
(-), Asma (-)
Pemeriksaan Fisik;
TD: 131/82 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Palpasi Uterus: Involusi uterus pertengahan umbilicus dan symphysis pubis

iagnosis:
Z39 - Postpartum care and examination

Detil Diagnosis:
P2A0 post partum SC hari ke 6

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Ketoprofen tablet 100 mg/ 8 jam PO
Caviplex (Multivitamin) 1 tablet/ 24 jam PO
Ambroxol tablet 30 mg/ 12 jam PO
Rawat luka operasi

53. Ny. YI, 31 Tahun, No. RM 066418 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL

Pasien datang ke poli untuk kontrol pasca melahirkan. Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-),
demam (-), keluhan keputihan (-), perdarahan (-), BAB dan BAK normal. Riw.KB (-), Riw.HT (-),
DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/76 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Palpasi Uterus: Involusi uterus pertengahan umbilicus dan symphysis pubis


Inspeksi genitalia: perdarahan (-), Lochea: Serosa

Diagnosis:
Z39 - Postpartum care and examination

Detil Diagnosis:
P1A0 post partum spontan hari ke 11

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Asam Mefenamat 500 mg/ 8 jam PO
Caviplex (Multivitamin) 1 tablet/ 24 jam PO

54. Ny. SY, 36 Tahun, No. RM 087532 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 08/09/2022, HTP: 15/06/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (+), muntah (+) sekitar 3 kali/ hari, BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 1x, Riw.TT (+), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 121/78 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: -
L2: -
L3: -
L4: -

Diagnosis:
O21 - Excessive vomiting in pregnancy
Detil Diagnosis:
G1P1A0 UK 8 - 9 minggu + Hiperemesis Gravidarum

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
Ondancetron 8 mg/12 jam PO

55. Ny. HY, 29 Tahun, No. RM 087665 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 31/03/2022, HTP: 05/01/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 3x, Riw.TT (-), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 116/69 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: Ditengah antara Prosessus xypideus dan umblicus
L2: punggung kanan
L3: Kepala
L4: BDP

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, punggung kanan, plasenta letak di
fundus, EFW 2682 gram.

Diagnosis:
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G1P1A0 UK 31-32 minggu

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
56. Ny. SI, 27 Tahun, No. RM 081350 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien hamil 12 minggu datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 1 minggu SMRS
berwarna merah segar dan makin lama menjadi merah kehitaman tanpa disertai jaringan.
Darah keluar merembes sedikit-sedikit, tidak berbau dan memuncak sejak 1 hari SMRS, berupa
darah encer maupun gumpalan darah berwarna merah kehitaman. Nyeri perut (+) dibagian
bawah perut. Nyeri kadang menyertai keluarnya darah, kadang juga tanpa keluarnya darah
nyeri tetap hilang timbul. Keluhan pusing (+) dan pasien mengaku pernah pingsan, riwayat
keluar keputihan (-), demam (-), nafsu makan menurun, mual (-), muntah (-), BAB dan BAK
normal.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 100/72 mmHg, N: 90×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan In Speculo;


OUE tertutup, portio licin, cavum doughlas tidak menonjol, Fluksus (+) darah aktif dari OUE,
fluor (-), massa (-)

USG; Uterus tampak membesar ukuran 8.3 x 6.2 cm, tampak massa hyperechoic di uterus

Diagnosis:
D26 - Other benign neoplasms of uterus

Detil Diagnosis:
Mioma uteri subserous

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Rencana laparotomi dan salphingooforektomi dextra (Elektif)

57. Ny. AA, 32 Tahun, No. RM 087658 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang dengan keluhan keluar darah pervaginam. Keluhan ini dirasakan sudah sejak 1
bulan SMRS. Perdarahan yang keluar seperti flek berwarna coklat gelap dan disertai banyak
gumpalan. Pasien juga merasakan nyeri perut bagian bawah. Pasien mengatakan pernah
menjalani Tindakan kuretase pada April 2022 dengan keluhan yang sama, Riwayat haid
sebelumnya teratur dengan siklus 28 sd 30 hari, lama mestruasi 7 sd 10 hari.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 127/82 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan In Speculo;


OUE terbuka ± 1 cm, Fluksus (+) darah aktif dari OUE, fluor (-), massa (-)

USG; Uterus ukuran normal, tampak endometrial line menebal

Diagnosis:
N93 - Other abnormal uterine and vaginal bleeding

Detil Diagnosis:
Abnormal uterus bleeding e.c. Endometrial Hyperplasia

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Libron B-Plex multivitamin 1 tablet/ 24 jam PO
Asam Tranexamat 500 mg/ 8 jam PO
Rencana Pil KB

58. Ny. ZE, 23 Tahun, No. RM 087340 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 11/07/2022, HTP: 17/04/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (+), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 1x, Riw.TT (-), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 101/71 mmHg, N: 78×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 2 jari di bawah umblicus
L2: -
L3: -
L4: -

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, EFW 116 gram.

Diagnosis:
O21 - Excessive vomiting in pregnancy
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G1P1A0 UK 17-18 minggu + Hiperemesis Gravidarum

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
Ondancetron 4 mg/12 jam PO

59. Ny. EH, 29 Tahun, No. RM 086517 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu SMRS. Keputihan yang dialami
berwarna putih kekuningan dan menggumpal seperti keju. Keputihan tersebut disertai rasa
gatal sehingga aktivitas sehari-hari terganggu. Keputihan tidak berbau dan tidak berbusa.
Riwayat memakai sabun atau pembersih kemaluan disangkal. Kemaluan terasa panas disangkal,
nyeri disangkal. Riwayat kontrasepsi (-). Demam (-), BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 109/68 mmHg, N: 74×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis genitalia;


Labia mayora dan minora eritem (+), fluor (+) putih susu menggumpal, massa (-)

Diagnosis:
B37 - Candidiasis
N77 - Vulvovaginal ulceration and inflammation in diseases classifiedelsewhere

Detil Diagnosis:
Candidiasis Vulvovaginitis

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Ketokonazole 200 mg/12 jam PO (selama 5 hari)
Cetirizine 10 mg/ 12 jam PO
Salep Clotrimazole 1% 2 dd u.e.

60. Tn. R, 42 Tahun, No. RM 088036 PRIA [ DEWASA ] 09-NOV-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan nyeri paha kirinya sejak 8 jam SMRS. Pasien mengatakan sakit ini
disebabkan jatuh dari pohon, segingga menyebabkan kakinya sulit digerakkan dan terasa nyeri
pada paha. Demam (-), riwayat pingsan (-), keluhan lain (-)

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 121/74 mmHg, N: 100x/m, Tax: 35.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status Lokalis Femur Sinistra:


Look: Edema (+) di sekitar panggul, memar (-), deformitas (+) rotasi eksternal, terdapat
pemendekan
Feel : Nyeri tekan (+) di sekitar panggul, arteri dorsalis pedis (+) teraba, CRT< 2”, SpO2 99%,
sensasi (+) normal
Movement : ROM aktif panggul tebatas karena nyeri
ROM aktif lutut terbatas karena nyeri
ROM aktif Ankle 25/45
ROM aktif MTP-IP 0/90

Penunjang;
WBC: 9.9
RBC: 3.70
HGB: 11.0
HCT: 31.8

Rontgen Left Femur AP/Lat: Diskontinuitas ⅓ distal OS femur Sinistra disertai angulasi

Diagnosis:
S72 - Fracture of femur

Detil Diagnosis:
Close fracture Os. femur ⅓ distal sinistra

Advice dr. Diah, Sp. OT


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
Inj. Ketorolac 30 mg IV (Pre op)
pro ORIF Femur Sinistra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen

61. Tn. M, 55 Tahun, No. RM 054773 PRIA [ DEWASA ] 09-NOV-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut
tembus sampai ke punggung kiri belakang. Nyeri perut dirasakan hilang timbul sepanjang hari.
Pasien juga megeluh mual namun tidak sampai muntah. Tidak ada demam, tidak ada riwayat
trauma. BAK dan BAB tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/89 mmHg, N: 88x/m, Tax: 36.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah epigastric, Nyeri flank (+) kiri
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang:
USG: Nefrolitiasis kiri

Detil Diagnosis:
Nefrolitiasis Sinistra + dyspepsia

Advice dr. Raditha, Sp.B


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Rujuk Urologi

62. Ny. KM, 25 Tahun, No. RM 085487 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 30/06/2022, HTP: 06/04/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (+), muntah (+) dalam 1 hari sekitar 3 kali, BAB dan BAK
normal.
Riwayat ANC (+) 1x, Riw.TT (-), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 110/73 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 2 jari di bawah umblicus
L2: -
L3: -
L4: -

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, EFW 210 gram.

Diagnosis:
O21 - Excessive vomiting in pregnancy
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G1P1A0 UK 18-19 minggu + Hiperemesis Gravidarum

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
Ondancetron 8 mg/ 12 jam PO

63. Ny. IW, 25 Tahun, No. RM 086819 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 30/03/2022, HTP: 04/01/2023. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (+), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 2x, Riw.TT (-), Riw.KB (+) IUD, Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/78 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: Ditengah antara Prosessus xypideus dan umblicus
L2: punggung kiri
L3: Kepala
L4: BDP

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, punggung kiri, plasenta letak di
fundus, EFW 2766 gram.

Diagnosis:
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G2P2A0 UK 31-32 minggu

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
Ondancetron 8 mg/ 12 jam PO

64. Ny. NA, 34 Tahun, No. RM 081350 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 01/02/2022, HTP: 08/11/2022. Nyeri
perut tembus ke belakang (+) jarang, mual (-), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 5x, Riw.TT (+), Riw.KB (+) implant, Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 130/89 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: 3 jari di bawah Prosessus xypideus
L2: punggung kanan
L3: Kepala
L4: BDP

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, punggung kanan, plasenta letak di
fundus, EFW 3780 gram.

Diagnosis:
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G4P1A1 UK 40 minggu

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO
PRO SC

65. Ny. N, 32 Tahun, No. RM 085790 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang ke poli untuk kontrol kehamilan. HPHT: 17/05/2022, HTP: 22/12/2022. Nyeri
perut tembus ke belakang (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK normal.
Riwayat ANC (+) 2x, Riw.TT (-), Riw.KB (-), Riw.HT (-), DM (-), Alergi (-), Asma (-)

Pemeriksaan Fisik;
TD: 111/69 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.7 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, Baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan Leopold:
L1: Ditengah antara Prosessus xypideus dan umblicus
L2: punggung kanan
L3: Kepala
L4: BDP

USG: Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, punggung kanan, plasenta letak di
fundus, EFW 2750 gram.

Diagnosis:
Z32 - Pregnancy examination and test

Detil Diagnosis:
G1P1A0 UK 33-34 minggu

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Promavit (suplemen) 1 tablet/ 24 jam PO

66. Ny.WS, 36 Tahun, No. RM 087335 WANITA [ DEWASA ] 08-NOV-2022 KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang dengan keluhan gatal di kemaluannya yang dirasakan sejak 1 minggu SMRS.
Gatal. Gatal dirasakan hilang timbul. Selain itu pasien juga merasa bahwa keluar cairan lebih
banyak dari biasanya ± 1 minggu ini berwarna putih susu dan berbau. Pasien mengatakan
pernah memasang kontrasepsi jenis IUD 1 bulan yang lalu. Pasien juga merasakan nyeri perut
bagian bawah. Demam (-), BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/78 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.8 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan VT;


OUE menutup, portio licin, perdarahan (-), fluor (+) minimal putih susu, massa (-)

Diagnosis:
N76 - Other inflammation of vagina and vulva

Detil Diagnosis:
Bacterial Vaginosis

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Aff IUD
Metronidazole 500 mg/ 12 jam PO

You might also like