Professional Documents
Culture Documents
PEMBUATAN TSR
Rev.03
BAB I
LATAR BELAKANG TSR
A. GUIDENCE TSR
Disusun untuk meredefinisikan/ Reengineering kembali laporan TSR yang ada agar dapat
dioptimalkan pemanfaatnya untuk daily activity maintenance di site
- TSR digunakan sebagai data pendukung bagi claim terhadap unit under warranty
- TSR sebagai referensi penentuan standard untuk life time component dan part
- TSR sebagai referensi dalam menginformasikan problem yang terjadi pada unit model
tertentu.
Agar hal – hal diatas dapat terrealisir perlu suatu usaha yang serius dalam
memanfaatkan data – data TSR lebih optimal .
- Detail of failure
- Man hour
2. Kejelasan dan keakuratan analisa kerusakan
Analisa kerusakan yang baik mengandung informasi dari
- Urutan langkah kerja mekanik khususnya pada saat trouble shooting ( untuk
megetahui kualitas pekerjaan mekanik )
- Gambar component . part dan lokasi sebab kerusakan ( untuk mengetahui
kemampuan visual mekanik )
- Data – data teknis hasil pengukuran seperti pressure , temperature , flow ,
voltage , resistansi , ampere, dimensi / ukuran phisis dll ( untuk mengetahui
pemahaman mechanical basic sistem dari mekanik )
- Kesimpulan akhir dari penyebab kerusakan yaitu Missmaintenance ,
Missoperation , poor torque , redo work dll ( untuk mengetahui teknik
pengambilan kesimpulan dari mekanik ) serta hasil akhir perbaikan
- Rekomendasi action / Follow Up untuk mencegah dan mengantisipasi kerusakan
seperti rekomendasi stock spare part , rekomendasi untuk up date APL Midlife
dan Overhaul , rekomendasi untuk pengecekan component secara periodik ,
rekomendasi pengecekan unit – unit lain yang belum mengalami trouble yang
sama , rekomendasi pembuatasn safety guard dll ( untuk mengetahui
kemampuan mekanik dalam membangun sistem maintenance yang ada
khususnya scheduling , standarisasi ,
Tidak semua tipe kerusakan bisa mengandung informasi seperti diatas , hal ini
sangat tergantung dari kemampuan pengembangan masalah dari mekanik .
Sesuai dengan pengalaman menganalisa TSR mekanik yang mempunyai jam
terbang tinggi sering tidak berhasil mengembangkan suatu masalah hal
tersebut dikarenakan kebiasaan saat melakukan perbaikan dan rutinitas
pekerjaan . Hanya mekanik yang mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi
dengan latar belakang training yang cukup yang mampu menampilkan hasil
analisa yang mendalam dan lengkap .
BAB II
TSR DAN CARA PENILAIAN
No Items Description
1 WO Number Nomer WO MIMS yang memungkinkan untuk dilacak
historicalnya di MIMS
2 Delivery date Tanggal delivery ke site , untuk mengetahui lama waktu
unit tersebut disite tersebut sehingga bisa dilacak historical
dari unit tersebut
3 Report NO Kode report yang terdiri dari
- Jumlah akumulatif terakhir TSR sejak awal tahun
- Inisial nama mekanik
- Inisial site
- Tahun pembuatan akhir
4 Report date Tanggal pembuatan TSR
5 Code Number Code number MIMS atau code number SMIS versi PAMA
6 Machine Make Pembuat dari machine tsb
7 Machine Model Model unit factory
8 Machine S/N Serial number Factory pada mesin tersebut
9 Engine Model Model engine sesuai dengan factory
10 Engine Number No engine sesuai factory
11 Application Loc : lokasi unit tersebut dioperasikan ( road , coal ,
overboden )
Work : pengunaan unit tersebut ( loading , scraping ,
hauling dll )
12 Enviroment Lingkungan dimana unit tersebut berada
Cond : kondisi lingkungan medan kerja
Carac : karakteristik dari medan kerja
13 Operation Code unit ( lihat dibalik TSR )
Oper table ( lihat dibalik TSR )
14 Spes unit yang Payload ( Kg ) : Beban max load hanya untuk dumptuck
disesuaikan Material carriage : material yang diangkut
dengan model Speed km/hrs : kecepatan normal hanya untuk dumptruck
unit dan Olie Made : pembuat olie
component yang Olie Class : Klasifikasi olie seusai dengan std parameter
rusak Olie Visc : Viscositas olie
©
PLANT PEOPLE DEVELOPMENT
DISTRIC KPCS
2011