You are on page 1of 14

Hadist 04

14 aapril 21 1717

#2992. Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Ibnu

Wahb berkata telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab berkata telah bercerita

kepadaku 'Urwah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anhu, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

bercerita kepadanya bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

"Apakah baginda pernah mengalami peristiwa yang lebih berat dari kejadian perang Uhud?".

Beliau menjawab: "Sungguh aku sering mengalami peristiwa dari kaummu. Dan peristiwa

yang paling berat yang pernah aku alami dalam menghadapi mereka adalah ketika peristiwa

al-'Aqabah, saat aku menawarkan diriku kepada Ibnu 'Abdi Yalil bin 'Abdu Kulal agar

membantuku namun dia tidak mau memenuhi keinginanku hingga akhirnya aku pergi

dengan wajah gelisah dan aku tidak menjadi tenang kecuali ketika berada di Qarnu ats-

Tsa'aalib (Qarnu al-Manazil). Aku mendongakkan kepalaku ternyata aku berada di bawah

awan yang memayungiku lalu aku melihat ke arah sana dan ternyata ada malaikat Jibril yang

kemudian memanggilku seraya berkata; "Sesungguhnya Allah mendengar ucapan kaummu

kepadamu dan apa yang mereka timpakan kepadamu. Dan Allah telah mengirim kepadamu

malaikat gunung yang siap diperintah apa saja sesuai kehendakmu". Maka malaikat gunung

berseru dan memberi salam kepadaku kemudian berkata; "Wahai Muhammad". Maka dia

berkata; "apa yang kamu inginkan katakanlah. Jika kamu kehendaki, aku timpakan kepada

mereka dua gunung ini". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak. Bahkan

aku berharap Allah akan memunculkan dari anak keturunan mereka orang yang menyembah

Allah satu-satunya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun".


#2993. Telah bercerita kepada kami Qutaibah telah bercerita kepada kami Abu 'Awanah telah

bercerita kepada kami Abu Ishaq asy-Syaibaniy berkata; Aku bertanya kepada Zirra bin

Hubaisy tentang firman Allah Ta'ala QS an-Najm ayat 9-10: "Fa kaana qaaba qausaini aw

adnaa. Fa awhaa ilaa 'abdihii maa awhaa" ("Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad

sejarak) sedekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan

kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan"). Dia berkata, telah

bercerita kepada kami Ibnu Mas'ud bahwa Beliau shallallahu 'alaihi wasallam telah melihat

Jibril yang memiliki seratus sayap".

#2994. Telah bercerita kepada kami Hafsh bin 'Umar telah bercerita kepada kami Syu'bah dari

Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu tentang firman Allah

Ta'ala pada QS an-Najm ayat 18 yang artinya ("Sungguh dia (Muhammad) telah melihat

sebagian dari tanda-tanda kekuaaan Rabbnya yang paling besar"), dia berkata; "Beliau

shallallahu 'alaihi wasallam melihat tikar berwarna hijau menutupi ufuk langit". (Maksudnya

malaikat Jibril Alaihissalam membuka sayapnya sehingga menutupi ufuk langit).


#2995. Telah bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Isma'il telah bercerita

kepada kami Muhammad bin 'Abdullah Al Anshariy dari Ibnu 'Aun telah mengabarkan

kepada kami Al Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata; "Barangsiapa yang mengatakan

bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam melihat Rabbnya berarti dia telah masuk

pada persoalan (salah) besar. Akan tetapi Beliau melihat Jibril 'alaihissalam dalam bentuk

dan rupa aslinya yang menutupi apa yang ada di antara ufuk langit".

#2996. Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Yusuf telah bercerita kepada kami Abu

Usamah telah bercerita kepada kami Zakariya' bin Abu Za'idah dari Ibnu Al Asywa' dari asy-

Sya'biy dari Masruq berkata; Aku bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anhu bagaimana

maksud tentang firman Allah Ta'ala QS an-Najm ayat 8-10: "Tsumma danaa fa tadallaa. Fa

kaana qaaba qausaini aw adnaa". ("Kemudian dia mendekat lalu bertambah dekat lagi. Maka

jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) sedekat dua ujung busur panah atau lebih dekat

(lagi) "). Dia berkata, "Itulah Jibril 'Alaihissalam yang pernah datang kepada Beliau shallallahu

'alaihi wasallam dalam rupa seorang laki-laki dan dalam kesempatan ini (seperti dimaksud

ayat ini), Jibril Alaihissalam datang dalam bentuk asli, yang raganya tersebut menutup ufuk

langit".
#2997. Telah bercerita kepada kami Musa telah bercerita kepada kami Jarir telah bercerita

kepada kami Abu Raja' dari Samurah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Aku bermimpi pada suatu malam, ada dua laki-laki yang datang kepadaku. Keduanya

berkata; "Malaikat yang menyalakan api adalah Malik sebagai penunggu neraka sedangkan

aku adalah Jibril dan ini Mika'il

#2999. Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Al

Laits berkata telah bercerita kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata aku mendengar Abu

Salamah berkata telah mengabarkan kepadaku Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma

bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian wahyu

berhenti turun kepadaku pada masa tertentu hingga ketika aku sedang berjalan, aku

mendengar suara dari langit. Maka aku mengarahkan pandanganku menghadap langit yang

ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira sedang duduk di atas Kursiy

antara langit dan bumi. Aku menjadi sangat takut karenanya hingga aku ingin lepas dari

bumi. Lalu aku mendatangi keluargaku sambil mengatakan; "Selimuti aku, selimuti aku".

Maka kemudian Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya (QS al-Mudatstsir ayat 1 - 5) yang

artinya ("Wahai orang yang berselimut, bangun dan berilah peringatan) hingga frman-Nya

("Dan perbuatan dosa jauhilah"). Abu Salanah berkata; "ar-Rujza artinya berhala-berhala"
#3001. Telah bercerita kepa da kami Ahmad bin Yunus telah bercerita kepada kami Al Laits

dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam bersabda: "Jika seorang dari kalian meninggal dunia maka akan ditampakkan

kepadanya tempat tinggalnya setiap pagi dan petang hari. Jika dia termasuk penduduk surga,

maka akan melihat tinggalnya sebagai penduduk surga dan jika dia termasuk penduduk

neraka, maka akan melihat tempat tinggalnya sebagai penduduk neraka".

#3004. Telah bercerita kepada kami Hajjaj bin Minhal telah bercerita kepada kami Hammam

berkata aku mendengar Abu 'Imran Al Iawniy dia bercerita dari Abu Bakr bin 'Abdullah bin

Qais Al Asy'ariy dari bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Di surga)

ada kemah bundar melengkung terbuat dari mutiara yang menjulang ke langit sepanjang tiga

puluh mil pada setiap sisinya di sediakan untuk orang beriman sebagai penghuninya, orang

yang lain tidak dapat melihat mereka". Abu 'Abdush Shamad dan Al Harits bin 'Ubaid berkata

dari Abu 'Imran: "Panjangnya enam puluh mil".

#3005. Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy telah bercerita kepada kami Sufyan telah

bercerita kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu

berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: "Aku telah

menyediakan buat hamba-hamba-Ku yang shalih (kenikmatan) yang belum pernah mata
melihatnya, telinga mendengarnya dan terbetik dari lubuk hati manusia". Bacalah firman-

Nya jika kamu mau (QS as-Sajadah 17) yang artinya ("Tidak seorangpun yang mengetahui

apa yang telah disediakan untuk mereka (kenikmatan) yang menyedapkan mata").

#3006. Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami

'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu

Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Rombongan pertama yang masuk surga rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama,

mereka tidak akan pernah beringus, tidak meludah dan tidak pula membuang air besar

(tinja). Alat perabot mereka di dalam surga terbuat dari emas, sisir-sisir mereka terbuat dari

emas dan perak, lat penghnagtan mereka terbuat dari kayu cendana, keringat mereka

seharum minyak misik. Setiap orang dari mereka memiliki dua istri (bidadari) yang sumsum

tulangnya dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik daging karena teramat sangat

cantiknya. Tidak ada perselisihan (pertengkaran) di sana dan tidak ada pula saling benci. Hati

mereka bagaikan hati yang satu yang senantiasa bertasbih pagi dan petang".

#3007. Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib

telah bercerita kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rombongan pertama yang

memasuki surga rupa mereka bagaikan bulan saat purnama dan rombongan berikutnya yang
mengiringi mereka bagaikan bintang yang sangat terang cahayanya. Hati mereka bagaikan

hati seorang laki-laki yang tidak pernah berselisih dan saling membenci di antara mereka.

Setiap orang dari mereka memiliki dua istri (bidadari) yang setiap istri itu sumsum tulangnya

dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik daging karena teramat sangat cantiknya.

Tidak ada perselisihan (pertengkaran) di sana dan tidak ada pula saling benci. Hati mereka

bagaikan hati yang satu yang senantiasa bertasbih pagi dan petang. Mereka tidak pernah

sakit, tidak pernah beringus dan tidak pernah meludah. Perabotan mereka terbuat dari emas

dan perak, sisir-sisir mereka terbuat dari emas dan tempat perapian mereka terbuat dari

kayu cendana". Abu Al Yaman berkata; "Maksudnya kayu yang dibakar untuk wewangian".

Keringat mereka seharum minyak misik". Mujahid berkata; 'al-Ibkar artinya awal fajar

sedangkan al-'asyiyy condongnya matahari ke barat hingga akan terlihat akan terbenam".

#3012. Telah bercerita kepada kami Rauh bin 'Abdul Mu'min telah bercerita kepada kami

Yazid bin Zurai' telah bercerita kepada kami Sa'id dari Qatadah telah bercerita kepada kami

Anas bin Malik radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika para pengendara berjalan di bawah

naungannya seratus tahun lamanya tidak akan dapat melewatinya".

#3014. Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami

Muhammad bin Fulaih telah bercerita kepada kami bapakku dari Hilal dari 'Abdur Rahman

bin ABi 'Amrah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
"Rombongan pertama yang memasuki surga rupa mereka bagaikan bulan saat purnama dan

rambongan berikutnya yang mengiringi mereka bagaikan bintang yang sangat terang

cahayanya di langit. Hati mereka bagaikan hati seorang laki-laki yang tidak pernah membenci

dan saling hasad (iri) di antara mereka. Setiap orang dari mereka memiliki dua istri dari

bidadari yang sumsum tulangnya dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik tulang

dan daging".

#3016. Telah bercerita kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata telah bercerita

kepadaku Malik bin Anas dari Shafwan bin Sulaim dari 'Atah' bin Yasar dari Abu Sa'id Al

Khudriy radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penghuni surga

memandang penghuni kamar-kamar dari atas mereka sebagaimana mereka memandang

bintang kejora yang terbit di ufuk timur atau barat disebabkan keutamaan di antara

mereka". Para sahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah itu tempat tinggal para Nabi

yang tidak akan dimasuki oleh orang selain mereka?. Beliau bersabda: "Benar, demi Dzat

yang jiwaku berada di tangan-Nya, (tetapi juga menjadi tempat tingal) orang-orang yang

beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul".

#3017. Telah bercerita kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah bercerita kepada kami
Muhammad bin Mutharrif berkata telah bercerita kepadaku Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad

radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di surga ada delapan

pintu, diantaranya ada yang dinamakan pintu ar-Rayyan yang tidak akan memasukinya

kecuali orang-orang yang berpuasa".

#3020. Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib

dari Az Zuhriy berkata telah bercerita kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman bahwa dia

mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda: "Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; "Wahai Tuhanku, sebagianku

(api) saling memakan satu sama lain". Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu

kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas

yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang

kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) jahannam".

#3025. Telah bercerita kepada kami Isma'il bin Abi Ywais berkata telah bercerita kepadaku

Malik dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh

puluh bagian api neraka jahannam". Ditanyakan kepada Beliau; "Wahai Rasulullah, satu

bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?" Beliau bersabda:

"Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya".
#3027. Telah bercerita kepada kami 'Ali telah bercerita kepada kami Sufyan dari Al A'masy

dari Abu Wa'il berkata; "Dikatakan kepada Usamah; "Seandainya kamu temui fulan ('Utsman

bin 'Affan radliallahu 'anhu) lalu kamu berbicara dengannya". Usamah berkata; "Sungguh jika

kalian memandang aku tidak berbicara dengannya, selain bahkan kuperdengarkannya

kepada kalian semua. Sungguh aku sudah berbicara kepadanya secara rahasia, dan aku tidak

membuka suatu pembicaraan yang aku menjadi orang pertama yang membukanya. Aku juga

tidak akan mengatakan kepada seseorang yang seandainya dia menjadi pemimpinklu, bahwa

dia sebagai manusia yang lebih baik, setelah kudengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam". Mereka bertanya; "Apa yang kamu dengar dari sabda Beliau

Shallallahu'alaihiwasallam ". Usamah berkata; "Aku mendengar Beliau bersabda: Pada hari

qiyamat akan dihadirkan seseorang yang kemudian dia dilempar ke dalam neraka, isi

perutnya keluar dan terburai hingga dia berputar-putar bagaikan seekor keledai yang

berputar-putar menarik mesin gilingnya. Maka penduduk neraka berkumpul mengelilinginya

seraya berkata; "Wahai fulan, apa yang terjadi denganmu?. Bukankah kamu dahulu orang

yang memerintahkan kami berbuat ma'ruf dan melarang kami berbuat munkar?". Orang itu

berkata; "Aku memang memerintahkan kalian agar berbuat ma'ruf tapi aku sendiri tidak

melaksanakannya dan melarang kalian berbuat munkar, namun malah aku

mengerjakannya". Ghundar meriwayatkannya dari Syu'bah dari Al A'masy.


#3034. Telah bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari

'Uqail dari Ibnu Syihab berkata telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair, berkata

Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Syetan

senantiasa mendatangi salah seorang dari kalian seraya berkata; siapa yang menciptakan ini

dan siapa yang menciptakan itu hingga akhirnya dia bertanya 'Lantas siapa yang

menciptakan Tuhanmu?. Bila sudah sampai seperti itu maka hendaklah dia meminta

perlindungan kepada Allah dan menghentikannya"

#'Aisyah radliallahu 'anha dari Nabi shallallahu

'alaihi wasallam bersabda: "Para malaikat saling berbicara di atas awan dan awan-awan yang

gelap tentang berbagai urusan yang akan terjadi di bumi lalu didengar oleh setan-setan

kemudian setan-setan itu membisikkannya pada telinga para dukun sebagaimana botol

ditiup lalu setan-setan itu menambah urusan yang didengarnya itu dengan seratus

kedustaan".

#3050. Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami

Malik dari Sumayya, maula Abu Bak dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang membaca laa

ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in qodir (Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak

ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas

segala sesuatu) sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala

seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus hasanah (kebaikan)

dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) setan

pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang

membaca doa ini kecuali seseorang yang dapat lebih banyak mengamalkan (membaca) dzikir

ini".

#3058. Telah bercerita kepada kami Qutaibah telah bercerita kepada kami Al Laits dari Ja'far

bin Rabi'ah dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi

wasallam bersabda: "Jika kalian mendengar suara kokok ayam mohonlah kepada Allah

karunia-Nya karena saat itu ayam itu sedang melihat malaikat dan bila kalian mendengar

ringkik suara keledai mohonlah perlindungan kepada Allah karena saat itu keledai itu sedang

melihat setan"

#3071. Telah bercerita kepada kami Nashr bin 'Ali telah mengabarkan kepada kami 'Abdul

A'laa telah bercerita kepada kami 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu

'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang wanita masuk neraka

disebabkan mengikat seekor kucing. Dia tidak memberinya makan dan tidak melepaskannya

agar dapat memakan serangga tanah". Dia berkata, dan telah bercerita kepada kami
'Ubaidullah dari Sa'id Al Maqbariy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu

'alaihi wasallam.

#3074. Telah bercerita kepada kami Al Hasan bin ash-Shobbah telah bercerita kepada kami

Ishaq Al Azraq telah bercerita kepada kami 'Auf dari Al Hasan dan Ibnu Sirin dari Abu

Hurairah radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada

seorang wanita pezina yang diampuni dosanya disebabkan (memberi minum seekor anjing).

Ketika dia berjalan ada seekor anjing dekat sebuah sumur yang sedang menjulurkan lidahnya

dalam kondisi hampir mati kehausan. Wanita itu segera melepas sepatunya lalu diikatnya

dengan kerudungnya kemudian dia mengambil air dari sumur itu. Karena perbuatannya

itulah maka dia diampuni dosanya".

#3079. Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami

'Abdur Razaq dari Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu Allah mencipta Adam 'alaihissalam yang

tingginya enam puluh hasta (tangan kalian) kemudian berfirman: "Pergilah kamu dan berilah
salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam

penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu". Maka

Adam menyampaikan salam: "As-Salaamu 'alaikum" (salam sejahtera untuk kalian). Mereka

menjawab; "as-salaamu 'alaika wa rahmatullah" (salam sejahtera dan rahmat Allah buat

kamu) Mereka menambahkan kalimat wa rahmatullah". Nanti setiap orang yang masuk

surga bentuknya seperti Adam alaihissalam dan manusia terus saja berkurang (tingginya)

sampai sekarang".

You might also like