PETUNJUK : UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI 24 , diatur dalam ketentuan Undang-Undang No 24 PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING Tahun 2000, terdapat ketentuan bahwa dalam pelaksanaan perjanjian dalam bidang tertentu TEPAT ! maka pelaksanaannya memerlukan .... A. Persetujuan MPR 1. Dibawah ini pembedaan istilah selain Hukum B. Persetujuan Kementrian Luar Negeri Pidana internasional yang dikemukan oleh menurut I Wayan Parthiana, kecuali .... C. Ratifikasi melalui DPR A. kejahatan internaional D. Peraturan Pemeintah B. hukum pidana transnasional 7. Asas Hukum adalah norma dasar yang dijabarkan C. hukum pidana nasional yang berdimensi dari hukum positif yang oleh ilmu hukum tidak internasional dianggap berasal dari aturan-aturan yang lebih D. hukum pidana multilateral umum, definisi tersebut dikemukakan oleh .... A. Bellefroid 2. Berikut ini yang bukan merupakan padanan B. Holmes penggunaan istilah Hukum Pidana Internasional C. Van Savigny adalah .... D. Van Bemmelen A. International Penal Law B. Internationale strafprocessrecht 8. Pada dasarnya Hukum Pidana Internasional itu C. international criminal law bersumber dari dua bidang hukum yaitu hukum D. international procedure criminal law Internasional mengenai masalah-masalah pidana dan .... 3. Menurut Otto Trifftere, mengemukakan bahwa A. hukum hak asasi nasional Hukum Pidana Internasional termasuk sejumlah B. hukum pidana nasional ketentuan internasional yang menetapkan suatu C. hukum hak asasi internasional perbuatan merupakan kejahatan menurut hukum D. hukum peradaban yang bersifat .... A. lokal 9. Dibawah ini merupakan keterkaitan antara B. regional peristiwa dengan perkembangan Hukum Pidana C. nasional Internasional, kecuali .... D. internasional A. peristiwa yang berasal dari sejarah perkembangan dari hukum Internasional itu 4. Dibawah ini yang termasuk pembagian yang berhubungan dengan hukum di bidang pidana oleh sendiri, yang telah mampu menetapkan Rolling, Kecuali adalah hukum pidana .... tindak pidana pembajakan di wilayah laut A. nasional sebagai suatu bentuk kejahatan yang dapat B. internasional mengancam kehidupan umat manusia. C. supranasional B. peristiwa yang berasal dari praktik yang berkembang dalam pengimplementasian D. regional ketentuan Hukum Internasional yang didalamnya memuat tentang kejahatan 5. internasional yang termuat dalam suatu Perbedan Hukum Pidana Hukum Pidana konvensi internasional pokok Supranasional Dunia C. peristiwa yang berasal dan terkait dengan Sumber Perjanjian hukum Internasional ........................ persoalan Hak Asasi Manusia (HAM), utamanya yang terkait dengan kejahatan Perbedaan antara Hukum Pidana Supranasional apartheid dan Hukum Pidana Dunia, terlihat bahwa sumber D. perkembangan teori-teori pada hukum hukum Hukum Pidana Supranasional bersumber pidana diberbagai negara di dunia. pada Perjanjian Internasional, Sedangkan pada hukum pidana dunia adalah .... 10. Perkembangan penerapan Hukum Pidana Nasional A. Statute Roma 1998 , yang mana tidak ada lagi ancaman terhadap B. KUHP Pidana Nasional kejahatan nasional yang berdimensi Internasional, C. KUHP Dunia kejahatan yang bersifat transnasional dan D. Resolusi DK PBB kejahatan internasional yang tidak dapat terjangkau oleh ketentuan hukum pidana nasional A. badan atau organisasi internasional yang berlaku. Selain itu Hukum Pidana B. kebiasaan Internasional juga telah membuka pandangan baru C. pemberontak mengenai .... D. negara A. daya jangkaunya diperluas yakni extra-teritorial B. lebih melindungi kepentingan hak asasi 16. pengakuan terhadap individu sebagai subjek manusia hukum Internasional berkaitan erat dengan .... C. lebih cenderung retributive A. kebiasaan yang berlaku dalam Hukum D. pertanggungjawaban pidana seorang Internasional dalam pelaksanaan sutau resolusi individu terkait dengan kejahatan yang disepakati banyak negara internasional yang dilakukannya B. hukum materil dan formal dalam lingkup hukum Internasional 11. Menurut John Austin, menyatakan bahwa C. munculnya prinsip-prinsip dan kaedah- International law is not a law, hal tersebut kaedah hukum internasional yang didasarkan pada pandangan .... memberikan hak-hak dan membebani A. law is order kewajiban-kewajiban secara langsung B. law is the command of the Sovereign kepada individu C. law is tool of social engineering D. munculnya dari hak dan kewajiban sebagai D. law is social demand suatu warga negara 12. Hukum kebiasaan Internasional sebagai salah satu 17. Penyelesaian pelanggaran HAM berat melalui jalur sumber Hukum Pidana Internasional dapat non pengadilan dapat dilaksnakan melalui diberikan contoh saat diberlakukannya asas pembentukan .... universal terhadap .... A. KOMNAS HAM A. delict facto B. Mediasi Pengadilan HAM B. delict de paulina C. Konsolidasi C. delict of extraordinary D. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi D. derict jure gentium 18. Kedudukan Pengadilan Pidana Internasional diatur 13. Berlakunya asas personal aktif bertujuan .... dalam Pasal 3 statuta .... A. memberikan perlindungan terhadap A. Vatikan individu (pelaku tindak pidana) atau B. Belgia dengan kata lain bahwa penerapan asas C. Amerika tersebut terkandung maksud untuk D. Roma kepentingan yang dilindungi adalah kepentingan individu 19. Dalam batas wilayah setiap negara pantai berhak B. memudahkan proses ekstradisi pelaku untuk menerapkan yurisdiksi sepenuhnya, karena kejahatan internasional agar dengan mudah A. dalam batas wilayah berlakunya hukum diadili melalui peradilan internasional negara tersebut C. melindungi kepentingan negara terhadap B. wilayah zona extrateritorialnya intervensi-intervensi negara lain C. kondisi hukumnya D. memperluas keberlakuan hukum pidana D. dalam batas kedaulatan negaranya nasional seperti hukum pidana supranasional 20. Bahwa hakekat pembajakan di laut lepas (piracy) adalah kejahatan internasional, pembajakan 14. Fungsi Perjanjian Internasional dalam hukum dianggap musuh setiap negara, serta dapat diadili Internasional adalah sebagai .... dimanapun pembajak itu berada tanpa A. sumber hukum internasional memandang kebangsaannya, Hal tersebut dikemukakan oleh ahli hukum bernama ..... B. subjek hukum internasional C. objek hukum internasional A. Von Savigny D. dasar menjadikan hukum internasional B. Van Vollenhoven sebagai kebiasaan internasional C. Ekstrad Openheim D. Mulyadi 15. Subjek Hukum Internasional yang paling utama adalah .... 21. Tujuan dibentuknya International Criminal Police Organization (ICPO) interpol adalah .... A. menjadi pelaksana instrumen hukum C. JIKA 2) DAN 3) BENAR internasional D. JIKA 1),2), DAN 3) SEMUANYA BENAR B. memudahkan negara dalam extradisi penjahat 25. Bahwa secara gramatikal dapat dikemukakan C. memudahkan implementasi hukum pidana bahwa Hukum Pidana Internasional bersumber dari internasional di berbagai negara beberapa bidang hukum yang berbeda satu dengan D. memudahkan dalam mengkoordinasikan lainnya, yang terdiri dari ... kerja sama antar anggota kepolisian di 1) hukum perdata seluruh dunia dalam kerangka mencegah 2) hukum pidana dan menanggulangi kejahatan yang 3) hukum internasional bersifat lintas batas antara negara satu 26. Bahwa upaya memasukkan asas komplementaris dengan lainnya. dalam kewenangan ICC didasarkan pada faktor pokok yang terdiri dari .... 22. Ekstradisi adalah penyerahan yang dilakukan 1) mutual interest secara formal baik yang dilakukan berdasarkan perjanjian yang diadakan sebelumnya, atau 2) national sovereignty berdasarkan prinsip timbal balik, atas seseorang 3) humanistic-humanitarian values yang dituduh melakukan tindak pidana kejahatan (tersangka, terdakwa) atau seseorang yang telah 27. Berikut ini yang merupakan kondisi perkembangan dijatuhi hukuman atas kejahatan yang hukum pidana internasional pasca Perang Dunia II dilakukannya (terpidana) oleh negara tempatnya adalah .... melarikan diri atau berada atau bersembunyi, 1) lahirnya berbagai tindak pidana baru yang kepada negara yang menuduh, menghukum merupakan bentuk pelanggaran atas sebagai negara yang memiliki yurisdiksi untuk perjanjian-perjanjian yang telah mengadili atau menghukumnya atas permintaan ditandatangani diantara negara-negara dari negara tersebut, dengan tujuan untuk yang menjadi anggota dari liga bangsa- mengadili atau melaksanakan hukumannya. bangsa Pengertian tersebut dikemukakan oleh ahli hukum 2) pembentukan mahkamah pidana pidana internasional yang bernama .... internasional untuk mengadili para A. Sudartp penjahat perang dan sekaligus diharapkan B. I Wayan Partinha akan mampu membawa perbaikan- C. Romli Atmasasmita perbaikan di dalam hubungan D. Septa Chandra internasional ke depannya 23. International Criminal Court (Selanjutnya disebut 3) adanya upaya mengesampingkan asas ICC) disebut juga merupakanMahkamah Pidana legalitas dan asas undang-undang tidak Internasional adalah suatu lembaga Peradilan berlaku surut, serta dikesampingkannya Pidana Internasional yang bersifat .... alasan atas perintah atasan terkait dengan A. Insidentil kejahatan HAM yang berat. B. permanen C. assesoir 28. Bahwa Hukum Pidana Internasional merupakan D. deklatoir bagian dari Hukum Internasional karena berlakunya Hukum Internasional tersebut 24. Rumusan delik kejahatan genocide UU HAM RI didasarkan pada beberapa kenyataan-kenyataan diadopsi dari .... sebagai .... A. Statuta Honggaria 1998 1) sumber Hukum Pidana Internasional B. Statuta Vatikan 1995 adalah sama dengan sumber Hukum C. Statuta Roma 1998 Internasional D. Statuta Roma 1995 2) adanya unsur kepentingan dari masing- masing negara untuk melakukan pemberantasan terhadap kejahatan PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 25 SAMPAI 40, internasional PILIHLAH ! 3) adanya kesamaan asas-asas hukum di A. JIKA 1) DAN 2) BENAR masing-masing negara meskipun terdapat B. JIKA 1) DAN 3) BENAR perbedaan sistem hukumnya. 29. Kejahatan Internasional dapat dibedakan 1) Ketentuan Pasal 7 konvensi ke-XII Den berdasarkan sumber hukumnya yaitu terdiri dari Haag .... 2) Dokumen Internasional tertulis 1) kejahatan internasional yang bersumber 3) kebiasaan internasional pada hukum kebiasaan internasional 2) kejahatan internasional yang bersumber 35. Penerapan hukum materil Pada sistem pengadilan pada undang-undang nasional. Hybrid tribunal dilakukan dengan menggunakan .... 3) kejahatan internasional yang bersumber 1) hukum nasional negara yang bersangkutan pada konvensi internasional 2) instrumen hukum HAM interasional 3) doktrin atau yurisprudensi 30. Menurut M Cherief Bassiouni fikemukakan bahwa suatu kejahatan Internasional mengandung unsur- 36. Kejahatan yang menjadi yurisdiksi dari Special unsur yang terdiri atas .... panels meliputi kejahatan-kejahatan serius, yaitu 1) internasional meliputi .... 2) transnasional 1) genosida 3) kepentingan 2) kejahatan perang 3) pembunuhan 31. Berikut ini yang merupakan instrumen internasional dalam bentuk konvensi yang 37. Ruang lingkup yurisdiksi negara berdasarkan mempunyai kontribusi penting bagi kewenangannya meliputi .... pemberantasan money laundering adalah .... 1) legislatif 1) UN Drug Convention 1988 2) eksekutif 2) Convention against illicit traffic in Narcotic 3) yudikatif Drug and Phsycotropic Subtance 3) UN Convention against Corruptions 2003 38. Ruang lingkup yurisdiksi negara menurut Pasal 22 Konvensi Wina 1961 tentang hubungan diplomatik 32. Berikut ini yang termasuk ketentuan internasional meliputi .... yang mengatur tentang terorisme adalah .... 1) Gedung Misi tidak dapat diganggu gugat 1) Convention on Offences and Certain Other (inviolable) Pejabat negara penerima tidak Acts Commited on Board Aircraft 1963 boleh memasuki gedung misi kecuali atas 2) Convention for the Suppression of persetujuan resmi Unlawful Seizure of Aircraft 2) Negara penerima dibawah kewajiban 3) Convention for the Suppression of khusus untuk mengambil semua langkah Unlawful acts Against the Safety of Civil yang perlu untuk melindungi gedung misi Aviation 1971 terhadap penerobosan atau perusakan untuk mencegah setiap gangguan 33. Berikut ini yang termasuk karakteristik terorisme perdamaian misi atau perusakan menurut Loundewijk F Paulus adalah .... martabatnya 1) karakteristik organisasi yang meliputi 3) Gedung misi, perlengkapan dan barang- organisasi, rekruitmen pendanaan dan barang lainnya, serta alat-alat transpor hubungan internsional misi kebal terhadap penyidikan, pengambil 2) karakteristik pelaku yang meliputi alihan, penangkapan serta eksekusi. motivasi, dedikasi, disiplin, keinginan membunuh dan keinginan menyerah 39. Pertanggungjawaban komando berkembang Pasca hidup-hidup PD II, melalui Tokyo Tribunal yang menangani 3) karakteristik aksi yang melibatkan perkara Jenderal Tomoyuki Yamashita, telah kekerasan serius terhadap seseorang, meletakkan prinsip pertanggungjawaban komando, kerugian berat terhadap harta benda Yang berupa .... 1) komandan mengetahui atau seharusnya 34. didalam hukum positif yang lazimnya berupa mengetahui anak buahnya akan hukum yang tertulis, setidaknya terdapat dalam melakukan suatu kejahatan (perang) tapi tempat yang dapat menunjuk atau mencantumkan ia mencegahnya secara pasti sumber-sumber hukum dalam arti 2) komandan mengetahui atau seharusnya formil, yakni .... mengetahui anak buahnya telah melakukan kejahatan tetapi ia tidak menghukumnya 3) komandan harus bertanggungjawab atas kejahatan anak buahnya jika terpenuhi unsur-unsur yang menjadi dasar dalam penuntutan pertanggungjawaban komando.
40. Berikut ini kasus pelanggaran berat yang pernah
terjadi di Indonesia adalah .... 1) kasus Timtim 1999 2) kasus Tanjung Priok tahun 1984 3) kasus Abepura tahun 2000