Nilai Indeks Trombosit Sebagai Kontrol Kualitas Ko

Number 4
Meditory
NILAI INDEKS TROMBOSIT SEBAGAI KONTROL KUALITAS

KOMPONEN KONSENTRAT TROMBOSIT
Dewi Astuti, Eva Ayu Maharani

Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Jln Arteri JORR Jatiwarna, Bekasi,Jawa Barat, telp (021) 84978693
*astuti_analis@yahoo.com
Abstract
Background: Platelet component therapy is given to patients who have thrombocytopenia and
platelet dysfunction, therefore an assessment of the quality of platelet components is necessary.
The platelet component evaluation in UTDD PMI DKI Jakarta was carried out on the parameters
of blood type test, volume, platelet count, pH and macroscopic examination of platelets
(swirling) once on days 1, 2 or 3.
Purpose:This study aims to determine the value of the platelet index during the shelf life of the
platelet concentrate component as a quality control.
Method: The research method uses a cross sectional experimental approach. Platelet index
analysis was performed using Sysmex SN 350 hematology analyzer on five platelet component
samples. The quality of platelet components is assessed based on the presence or absence of
the difference between the platelet index values during the shelf life.
Results: Statistical show that there are significant differences in the values of MPV, PDW and
PCT from the shelf life of the 2nd day until the 5th day, but the examination results are still
within normal limits. Platelet index results show an increasing trend. This indicates an increase
in platelet volume and variations in platelet form.
Conclusion:Tthis study, the platelet component has good quality until the 5th day, and the
platelet index value can be used as a platelet quality control parameter.
Keywords: platelet component; the quality of platelet components; shelf life ; platelet index
value
Pendahuluan trombosit terdiri dari tiga jenis granula

Trombosit merupakan pecahan (granula alfa, ganula dense dan granula
sitoplasma dari megakariosit dengan lisosomal), saluran sekretori yang
diameter 3-5 µm dan memiliki volume mengandung molekul pembentukan
4,5-11 fL. Setiap megakariosit akan serta sistem membran kompleks1.
melepaskan 1500- Trombosit merupakan partikel
2000 trombosit yang akan bersirkulasi darah dinamis yang bersama dengan
selama 7-10 hari di dalam pembuluh faktor koagulasi memiliki fungsi utama
darah. Trombosit yang tidak teraktivasi pada proses hemostasis, yaitu
dalam peredaran darah akan berbentuk mencegah perdarahan. Trombosit
discoid dan tidak memilliki inti. Plasma berinteraksi dengan sel lekosit dan sel
Meditory | ISSN Online : 2549-1520, ISSN Cetak : 2338 – 1159, Vol. 8, No. 2, Desember 2020
Hlm. 85 – 94, http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/M 85
Astuti, D. dan E.A. Maharani: Nilai Indeks Trombosit sebagai Kontrol Kualitas Komponen Konsentrat
Trombosit
endotelial untuk mencari kerusakan dengan kondisi trombositopenia, pasien

vaskular, lalu teraktivasi. Ketika dengan kelainan fungsi trombosit dan
terstimulasi, trombosit mengalami pasien yang mengalami perdarahan,
perubahan bentuk, luas permukaan dengan tujuan mencegah serta
meningkat dan molekul bioaktif dari menghentikan perdarahan2,3.
granula alfa dan granula dense Komponen konsentrat trombosit dapat
disekresikan. Selain peranan penting dibuat dari kantong donor dengan
trombosit pada proses hemostasis dan volume awal 450 mL yang
trombosis, beberapa bukti mengandung antikoagulan citrate
memperlihatkan bahwa trombosit phosphate dextrose A1 (CPDA1)
berkontribusi pada proses inflamasi menggunakan kantong triple2.
pertahanan tubuh terhadap bakteri, Konsentrat trombosit dapat berupa
proses penyembuhan luka, trombosit tunggal yang berasal dari
angiogenesis, dan remodelling. platelet rich plasma (PRP), Trombosit
Trombosit melepaskan >300 protein tunggal yang berasaal dari buffy coat
dan molekul kecil dari granulanya (BC),Trombosit pooling,Trombosit
(chemokine, ctyokines seperti Leukodepleted4 .Trombosit tunggal
interleukin-1β, CD40 ligans, β- yang berasal dari platelet rich plasma
tromboglobulin, growth factors, dan (PRP) dibuat dari komponen whole
lain-lain) yang dapat mempengaruhi blood (WB) yang disimpan hingga 24
fungsi dinding vaskular dan sirkulasi jam pada suhu 20oC hingga 24oC, lalu
sel-sel imun. Trombosit juga disentrifugasi untuk mendapatkan
mensekresikan protein mikrobial dan sejumlah trombosit yang memadai di
peptida antibakteri. Trombosit juga dalam plasma (PRP). Trombosit
memediasi pergerakan sel lekosit dari disedimentasi melalui sentrifugasi
aliran darah melalui dinding pembuluh cepat, lalu plasma dipindahkan dan
darah menuju jaringan. Trombosit ditinggalkan sekitar 50 hingga 70 mL.
mampu membentuk reactive oxygen Trombosit didiamkan selama satu jam,
species (ROS). Kemampuan trombosit kemudian dimasukkan ke dalam
mempengaruhi sel lain mengartikan agitator dan inkubator sehingga
bahwa trombosit memiliki peranan pada tersuspensi kembali. Komponen
patofisiologi penyakit1. trombosit tunggal yang berasal dari
Pada tindakan medis, transfusi buffy coat (BC) dibuat dari WB,
trombosit diberikan pada pesien disimpan hingga 24 jam pada suhu
Trombosit
20oC hingga 24oC, disentrifugasi untuk Kesehatan Republik Indonesia Nomor

mengendapkan trombosit ke dalam 91 tahun 2015 tentang standar
lapisan buffy coat (BC). Buffy coat pelayanan transfusi darah,
selanjutnya disentrifugasi untuk menginformasikan tentang parameter
mengendapkan sel darah merah dan pemeriksaan untuk kontrol kualitas
leukosit. Trombosit kemudian komponen konsentrat trombosit.
dipindahkan bersama dengan plasma. Parameter pemeriksaan tersebut antara
Komponen trombosit pooling dibuat lain; pemeriksaan golongan darah
dengan menggabungkan empat hingga A,B,O, Rhesus, volume akhir
enam kantong trombosit yang dibuat konsentrat trombosit pada kantong,
dari PRP. Komponen trombosit jumlah trombosit per unit final, jumlah
dipooling dengan menggunakan sterile lekosit per unit final, pH pada akhir
connecting device. Komponen masa penyimpanan pada suhu 22oC ±
trombosit pooling dibuat dapat juga 2oC, kontaminasi bakteri dan
dibuat dari empat hingga enam kantong pemeriksaan penyakit menular melalui
buffy coat yang dipooling dengan transfusi darah, seperti Anti HIV 1 dan
menggunakan sterile connecting device 2, Anti HCV, HbsAg dan Sifilis4.
dan disentrifugasi untuk Kualitas dan kuantitas dari
mengendapkan sisa sel darah merah komponen trombosit dipengaruhi oleh
dan leukosit, supernatan trombosit beberapa hal seperti seleksi donor,
dipindahkan ke dalam kantong pengambilan darah donor, proses
trombosit baru menggunakan tehnik darah donor, penyimpanan serta
steril. Komponen Trombosit distribusi komponen yang
Leukodepleted dibuat dari trombosit membutuhkan perlakuan khusus3.
tunggal atau pooling dari metoda PRP Komponen trombosit yang telah
atau BCR segera difiltrasi ke dalam dipisahkan dari darah donor, disimpan
kantong trombosit baru menggunakan selama lima hari pada suhu 22OC.
proses steril4. Komponen konsentrat Viabilitas trombosit dapat berkurang
trombosit dapat juga didapatkan secara progresif selama masa
dengan menggunakan alat otomatis penyimpanan. Selama masa
5
yanag disebut dengan apheresis . penyimpanan dapat terjadi perubahan
Komponen trombosit yang akan biokimia, struktur serta fungsi, yang
ditransfusikan, tentunya perlu dijaga disebut juga dengan platelet storage
kualitasnya. Peraturan Menteri lesion (PSL)2. Selama proses
Trombosit
pembuatan dan penyimpanan, dengan cytokine (trombopoetin,

komponen trombosit, dapat mengalami interleukin-6, dan interleukin-3) yang
aktivasi, sehingga terjadi perubahan meregulasi megakariosit ploidy, jumlah
morfologi trombosit menjadi lebih bulat trombosit serta produksi trombosit yang
dengan banyak pseudopodia, serta lebih besar. Ketika produksi trombosit
mengeluarkan berbagai substan dari menurun, trombosit muda menjadi lebih
dalam plasma trombosit, yaitu granular. besar dan aktif, dan nilai MPV
Kondisi ini dapat menyebabkan meningkat. Peningkatan nilai MPV
berbagai macam reaksi transfusi. Saat mengindikasikan peningkatan diameter
ini banyak dilakukan pemeriksaan trombosit, yang dapat digunakan
lainnya untuk melihat viabilitas sebagai penanda tingkat produksi serta
trombosit yang berhubungan dengan aktivasi trombosit. Selama aktivasi,
PSL, seperti pemeriksaan mean bentuk trombosit mengalami perubahan
platelet volume (MPV), platelet dari disk bikonkaf menjadi spherical
distribution width (PDW), plateletcrit dan bentuk pseudopodia sehingga
(PCT) serta melihat bentuk trombosit meningkatkan nilai MPV1.
secara mikroskopis6. PDW merupakan indikator
Pemeriksaan indeks trombosit variabillitas ukuran trombosit dan
merupakan penanda aktivasi trombosit. keberadaan anisositosis trombosit.
Pemeriksaan indeks trombosit dapat PDW merupakan kurva distribusi dari
dilakukan menggunakan alat 20% tinggi relatif pada kurva distribusi
hematology analyzer. Pemeriksaan ukuran trombosit dari tinggi kurva total
tersebut terdiri atas PCT, MPV, dan 100%. Nilai referensi PDW adalah 8,3 –
PDW. PCT merupakan volume jumlah 56,6%. PDW secara langsung
trombosit dalam persen yang mengukur variabilitas pada ukuran
ditentukan menggunakan rumus jumlah trombosit, perubahan dengan aktivasi
trombosit x MPV/10.000. Nilai normal trombosit dan merefleksikan
PCT adalah 0,22-0,24%1. heteroginitas pada morfologi trombosit1.
Volume trombosit dalam Beberapa hasil penelitian
peredaran darah bersifat heterogen, menunjukkan bahwa nilai indeks
dimana struuktur dan metabolismenya trombosit dapat dijadikan sebagai uji
berbeda. Nilai rata-rata MPV pada kontrol kualitas komponen trombosit.
orang sehat adalah 7,2-11,7 fL. Volume Namun demikian, pemeriksaan nilai
trombosit diketahui berhubungan indeks trombosit belum dilakukan
Trombosit
sebagai uji kualitas komponen Metode Penelitian

trombosit di UTDD PMI DKI Jakarta. Desain penelitian ini adalah
Saat ini, pemeriksaan yang dilakukan di eksperimen cross sectional, yang
UTDD PMI DKI Jakarta adalah uji menganalisis nilai indeks trombosit
golongan darah, volume, hitung jumlah pada komponen trombosit dalam satu
trombosit, pH dan pemeriksaan waktu tertentu. Analisis dilakukan
makroskopis trombosit (swirling), akan dengan membandingkan hasil
tetapi pemeriksaan tersebut tidak dapat pemeriksaan pada komponen trombosit
digunakan untuk melihat morfologi konsentrat hari ke-0 sampai dengan
trombosit. Selain itu, uji kualitas hari ke-5 penyimpanan.
komponen trombosit di UTDD PMI DKI Populasi penelitian adalah
Jakarta hanya satu kali dilakukan pada seluruh komponen konsentrat trombosit
hari ke 1, 2 atau 3. Hal ini berdasarkan yang diproduksi di UTDD PMI DKI
standar operasional prosedur (SOP) Jakarta.. Jumlah sampel yang akan
UTDD PMI DKI Jakarta yang digunakan adalah lima sampel
menyebutkan masa penyimpanan komponen trombosit selama bulan
maksimal komponen trombosit adalah 5 Februari - Oktober 2019 yang
hari. memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Penelitian ini dilakukan untuk Hasil pemeriksaan dianalisis
melihat gambaran trombosit sebelum menggunakan uji Wilcoxon. Indeks
ditransfusikan yang menjadi indikator trombosit yang dianalisis adalah
kualitas komponen trombosit. Uji perbedaan hasil antara indeks
terhadap viabilitas trombosit yang trombosit di hari ke-0 (12 jam setelah
berhubungan dengan kerusakan pembuatan komponen trombosit)
trombosit selama masa penyimpanan / sampai dengan hari ke-5.
platelet storage lesion (PSL), seperti Hasil dan Pembahasan
pemeriksaan MPV, PDW, PCT serta
Pemeriksaan terhadap nilai
melihat bentuk trombosit secara
indeks trombosit, yaitu mean platelet
mikroskopis. Berdasarkan latar
volume (MPV), platelet distribution
belakang tersebut, akan dilakukan
width (PDW) dan Plateletcrit (PCT)
penilaian indeks trombosit selama
telah dilakukan terhadap lima kantong
massa simpan 0 sampai 5 hari sebagai
komponen konsentrat trombosit. Hasil
bagian dari kontrol kualitas uji
pemeriksaan seperti terlihat pada tabel
komponen trombosit.
dan grafik berikut.
Number 4
Meditory
Tabel 1. Hasil pemeriksaan mean platelet volume (MPV)

No. MPV [fL]
Sampel Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
1 8.3 8.2 8.7 9 9.1 9.2
2 8.3 8.4 8.8 8.9 9 9.2
3 9.7 9.7 10 10 9.9 10.2
4 8 7.9 8.1 8.1 8.3 8.6
5 8 8 8.2 8.5 9.5 11.2
Rerata 8.46 8.44 8.76 8.9 9.16 9.68
Tabel 2. Hasil pemeriksaan platelet distribution width (PDW)
No. PDW [fL]

1 7.2 7.1 7.7 7.9 7.9 7.9
2 7.3 7.6 8 7.8 8.2 8.3
3 9.4 9.7 9.8 9.9 9.6 10.1
4 6.7 6.6 6.9 6.8 6.9 7.2
5 6.8 6.9 7.1 7.6 9.5 13.2
Rerata 7.48 7.58 7.9 8 8.42 9.34
Tabel 3. Hasil pemeriksaan Plateletcrit (PCT)
No. PCT [%]

1 0.79 0.82 0.94 0.97 0.97 0.99
2 0.92 1 1.09 1.06 1.06 1.11
3 0.93 1 1.05 1.02 0.99 1.03
Trombosit
4 0.87 0.82 0.89 0.86 0.88 0.95

5 1.45 1.56 1.61 1.82 2.42 2.88
Rerata 0.992 1.04 1.116 1.146 1.264 1.392
Gambar 1. . Rerata Hasil MPV, PDW dan PCT
Nilai Rerata
25
20
15
10
0
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
MPV PDW PCT
Uji perbedaan hasil dilakukan normal, sehingga uji statistik yang

melalui uji statitik dimana sebelumnya digunakan adalah uji Wilcoxon. Analisis
dilakukan uji normalitas data. uji beda bermakna untuk mengetahui
Berdasarkan uji normalitas data, ada tidaknya perbedaan nilai indeks
didapatkan, nilai alpha pada ketiga trombosit di hari ke-0 sampai dengan
parameter terdapat nilai Sig < 0,05, hari ke-5 dapat dilihat pada Tabel 4.
menunjukkan distribusi data tidak
Tabel 4. Uji Wilcoxon terhadap indeks trombosit
Parameter Hasil Uji Wilcoxon

Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5
MPV 0,257 0,028 0,028 0,028 0,027
PDW 0,915 0,028 0,027 0,027 0,027
PCT 0,293 0,028 0,046 0,028 0,028
Number 4
Meditory
Pada Tabel 4 dapat dilihat nilai beragam, nilai normal MPV pada orang
alpha yang dihasilkan dari uji Wilcoxon sehat adalah 7,2-11,7 fL.
antara hari ke-0 dengan hari ke-1 Adanya peningkatan nilai MPV
pada tiga nilai indeks trombosit > 0,05. mengindikasikan peningkatan diameter
Hal ini menunjukkan tidak adanya trombosit, yang dapat digunakan untuk
perbedaan bermakna indeks trombosit penanda produksi dan aktivasi
antara hari ke-0 dan hari ke-1. Nilai trombosit. Selama aktivasi, trombosit
alpha antara hari ke-0 dengan hari ke-2 berubah bentuk dari bikonkaf menjadi
sampai dengan hari ke-5 < 0,05 yang spherical dan membentuk
menunjukkan adanya perbedaan pseudopodia, sehingga meningkatkan
bermakna. Hasil tidak ada perbedaan MPV. PDW merupakan indikator
bermakna pada penelitian ini variabilitas ukuran trombosit yang
menunjukkan bahwa perubahan meningkat pada kondisi keberagaman
(penurunan ataupun peningkatan) yang ukuran (anisositosis) trombosit. nilai
terjadi pada indeks trombosit hari ke-0 normal PDW adalah 8,3-56,6%. PDW
dan ke-1 tidak terlalu besar, sedangkan secara langsung mengukur variabilitas
perubahan indeks trombosit antara hari ukuran trombosit, perubahan trombosit
ke-0 dengan hari ke-2 sampai dengan karena teraktivasi serta mencermin
hari ke-5 cukup besar secara statistik keberagaman morfologi trombosit.
(Gambar 1). Secara fisiologis terdapat hubungan
Penyimpanan komponen langsung antara MPV dan PDW,
konsentrat trombosit dapat dimana terjadi perubahan yang
menyebabkan perubahan struktur, searah1.
biokimia dan fungsi yang diketahui Penelitian ini menunjukkan
sebagai platelet storage lesion (PSL). adanya perbedaan bermakna nilai
Beberapa penelitian sebelumnya MPV, PDW dan PCT antara hari ke-0
mengindikasikan PSL dapat diketahui dengan hari penyimpanan ke 2 sampai
dari nilai indeks trombosit. Nilai indeks hari ke-5. Peningkatan ini
trombosit merupakan penanda aktivasi mengindikasikan perubahan
trombosit. Nilai indeks trombosit terdiri metabolisme trombosit yang signifikan.
atas MPV, PDW dan PCT yang Selama masa penyimpanan komponen
berhubungan dengan morfologi dan trombosit, terjadi perubahan
proliferasi kinetik trombosit. Volume metabolisme, diantaranya, penurunan
trombosit dalam peredaran darah kadar glukosa, penurunan pCO2,
Trombosit
peningkatan pO2 serta penghentian ukuran trombosit. Nilai PDW yang

produksi laktat, adenosine triphosphate meningkat, menunjukkan adanya
dan penurunan konsentrasi bikarbonat, keragaman bentuk trombosit selama
dan penurunan pH. Hal ini masa penyimpanan1 Pada penelitian ini
menyebabkan trombosit mulai dapat dilihat terjadinya kecenderungan
membesar dan terjadi peningkatan nilai kenaikan nilai PDW (Gambar 1) dengan
MPV. Peningkatan MPV persentase tertinggi 0,94 %, akan tetapi
mengindikasikan peningkatan diameter nilai PDW masih berada di kisaran nilai
trombosit yang dapat digunakan normal (8,3-56,6%). Hasil ini sejalan
sebagai penanda aktivasi trombosit. dengan data pengamatan analisis
Selama proses aktivasi, bentuk mikroskopik yang dilakukan dengan
trombosit berubah dari bikonkaf metode Kunichi yang ditemukan
menjadi sperikal dan gambaran perubahan diskoid menjadi
1,7,8
pseudopodia .(1,7,8). Pada bentuk spherikal dan pseudopodia.
penelitian ini diketahui rata-rata nilai Persentase trombosit dengan bentuk
MPV cenderung meningkat selama lima spherikal dan pseudopodia meningkat
hari masa penyimpanan yang seiring dengan lamanya penyimpanan.
mengindikasikan adanya peningkatan PCT merupakan persentase
volume trombosit selama masa banyaknya trombosit dalam darah.
penyimpanan (Gambar 1). Namun Pada penelitian ini, nilai PCT
demikian, jika dibandingkan dengan mempunyai kecenderungan
nilai normal (7,2-11,7 fL) keseluruhan peningkatan (Gambar 1) dengan
nilai MPV masih berada di kisaran nilai persentase kenaikan tertinggi 0,99 %.
normal, dengan persentase selisih Nilai PCT dipengaruhi oleh nilai
kenaikan tertinggi 0,40 % MPV1,9,10. Hal ini dapat menunjukkan
Aktivasi trombosit dapat semakin tinggi nilai PCT, maka nilai
menyebabkan perubahan morfologi, MPV juga meningkat yang terbukti
termasuk perubahan dari bentuk pada penelitian ini.
diskoid menjadi spherikal dan Nilai indeks trombosit selama
pseudopodia. Nilai PDW dapat masa simpan, secara statistik terdapat
dipengaruhi oleh perubahan morfologi perbedaan pada masa simpan hari ke-
trombosit. PDW dapat secara langsung 2, namun jika dilihat dari nilai normal,
melihat variabilitas ukuran trombosit peningkatan nilai MPV dan PDW masih
yang merefleksikan keberagaman didalam batas nilai normal. Beberapa
Trombosit
literatur menunjukkan bahwa nilai MPV, 5. Bank AB, José M, Coêlho D.

Platelet aggregation and quality
PDW dan PCT dapat dijadikan ukuran
control of platelet concentrates
penilaian kualitas komponen trombosit. produced in the. 2011;
Kesimpulan 6. J Botma, LF Moongoa, AD
Penelitian ini bahwa kualitas Jaftha W janse van R. Reference
ranges for platelet indices using
komponen konsentrat trombosit masih sysmex XE-2100 blood analyser.
baik, terlihat dari nilai indeks trombosit 2012;
(MPV, PDW dan PCT) masih didalam 7. Chandra T, Gupta A, Kumar A,
batas nilai normal,walaupun nilai MPV Afreen S. Morphological and
functional changes in random
cenderung meningkat selama masa donor platelets stored for seven
simpan 0-5 hari dan secara statistik days in platelet additive solution.
Int J Blood Transfus
terdapat berbeda bermakna mulai Immunohematol. 2011;1:20.
masa simpan hari ke-2. 8. Mohsin S, Rehman M, Saeed T,
Amin H, Bashir S, Hussain S.
Comparison of changes in
platelet count, mean platelet
volume and swirling in stored
platelet concentrates with and
Daftar Pustaka without platelet additive solution.
J Appl Hematol. 2014;5(1):10.
1. Budak YU, Polat M, Huysal K.
The use of platelet indices, 9. Vani C. Platelecrit as screening
plateletcrit, mean platelet volume tool for detection of platelet
and platelet distribution width in quantitative disorders. J
emergency non-traumatic Hematol. 2013;2:22–6.
abdominal surgery: a systematic
10. Wang F, Meng Z, Li S, Zhang Y,
review. 2016;(3):178–93.
Wu H. Platelet Distribution Width
2. Bashir S, Mohsin S, Amin H, Levels Can Be a Predictor in the
Rehman M, Hussain S, Saeed T. Diagnosis of Persistent Organ
and without platelet additive Failure in Acute Pancreatitis.
solution. 2014;5(1):10–4. Gastroenterol Res Pract.
2017;2017.
3. Marpaung E, Setiawaty V,
Ritchie NK, Timan IS. Function
and platelet count in thrombocyte
concentrate ( TC ) during the
storage. 2016;(June 2015).
4. Kesehatan K. Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia
No 91 Tahun 2015 tantang
Standar Pelayanan Transfusi
Darah. 2016th ed. Jakarta; 2016.

Nilai Indeks Trombosit Sebagai Kontrol Kualitas Ko

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Nilai Indeks Trombosit Sebagai Kontrol Kualitas Ko

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Number 4

NILAI INDEKS TROMBOSIT SEBAGAI KONTROL KUALITAS

Dewi Astuti, Eva Ayu Maharani

Pendahuluan trombosit terdiri dari tiga jenis granula

endotelial untuk mencari kerusakan dengan kondisi trombositopenia, pasien

20oC hingga 24oC, disentrifugasi untuk Kesehatan Republik Indonesia Nomor

pembuatan dan penyimpanan, dengan cytokine (trombopoetin,

sebagai uji kualitas komponen Metode Penelitian

Tabel 1. Hasil pemeriksaan mean platelet volume (MPV)

Tabel 2. Hasil pemeriksaan platelet distribution width (PDW)

No. PDW [fL]

Tabel 3. Hasil pemeriksaan Plateletcrit (PCT)

No. PCT [%]

4 0.87 0.82 0.89 0.86 0.88 0.95

Gambar 1. . Rerata Hasil MPV, PDW dan PCT

MPV PDW PCT

Uji perbedaan hasil dilakukan normal, sehingga uji statistik yang

Tabel 4. Uji Wilcoxon terhadap indeks trombosit

Parameter Hasil Uji Wilcoxon

peningkatan pO2 serta penghentian ukuran trombosit. Nilai PDW yang

literatur menunjukkan bahwa nilai MPV, 5. Bank AB, José M, Coêlho D.

4. Kesehatan K. Peraturan Menteri

You might also like