Professional Documents
Culture Documents
net/publication/319083785
CITATIONS READS
2 2,670
3 authors, including:
All content following this page was uploaded by I Putu Eka N. Kencana on 14 August 2017.
1
Jurusan Matematika, Fakultas MIPA - Universitas Udayana [Email: sanjisanjiwani@gmail.com]
2
Jurusan Matematika, Fakultas MIPA - Universitas Udayana [Email: ketut_jayanegara@yahoo.com]
3
Jurusan Matematika, Fakultas MIPA - Universitas Udayana [Email: i.putu.enk@gmail.com]
§
Corresponding Author
ABSTRACT
The were two aims of this research. First is to get model of the relation between the latent variable
quality of service and product quality to customer satisfaction. The second was to determine the
influence of service quality on customer satisfaction and the influence of product quality on consumer
satisfaction at Burger King Bali. This research implemented Partial Least Square method with 3
second order variables is the service quality, product quality, and customer satisfaction. In this
research also used 5 first order variables to explain the variable service quality are tangibles,
empathy, reliability, responsiveness, assurance and 6 first order variables to explain the variable
quality product are performance, reliability, feature, durability, conformance, and design. Samples
used in this research is 100. The results of this research indentify that the service quality and product
quality affect customer satisfaction at Burger King.
Keywords: Customer Satisfaction, Partial Least Square (PLS), Products Quality, Quality of Service.
98
Sanjiwani, M., K. Jayanegara, I P.E.N. Kencana Analisis Kepuasan Konsumen Restoran Cepat Saji
Menggunakan Metode Partial Least Square…
interval sampai ratio dapat digunakan pada performance, reliability, feature, durability,
model yang sama), jumlah sampel tidak harus conformance, dan design.
besar [3]. Adapun rancanagan model struktural yang
Partial Least Square (PLS) merupakan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
metode alternatif dari SEM berbasis varian. berikut:
Terdapat dua model pada PLS yakni inner The design of structural models used in
model yaitu hubungan antara variabel laten this study are as follows:
dengan variabel laten yang lain dan outer 18 X18
X1 1
terukur atau tidak teramati secara langsung. 21 X21 Reliability
X2 2
Salah satu contoh variabel laten yaitu kepuasan 22 X22 Tangibles
X3 3
27 X7 7
X27
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin Durability
X8 8
28 X28
Kualitas Layanan
mengetahui bagaimanakah bentuk model Reliability
X9 9
29 X29
Partial Least Square (PLS) variabel-variabel
30 X30 Conformace X10 10
laten kualitas layanan dan kualitas produk X31 X11 11
31
terhadap variabel laten kepuasan konsumen dan Responsiveness
X12 12
32
bagaimana pengaruh variabel-variabel laten X32
X13 13
33
kualitas layanan dan kualitas produk terhadap X33
Design
X14 14
34 X34 Assurance
variabel laten kepuasan konsumen di Burger X15 15
King Bali
Gambar 1
2. METODE PENELITIAN Keterangan:
Penelitian ini menggunakan metode PLS X1 : Kebersihan fasilitas fisik restoran
dengan data yang digunakan dalam penelitian X2 : Kerapian penampilan karyawan
ini adalah data primer yang diperoleh secara X3 : Kemutakhiran (kemodernan) sarana
langsung dari konsumen yang berbelanja di fisik yang dimiliki
Burger King Bali dengan menggunakan X4 : Perhatian secara personal oleh
kuisioner. Jumlah sampel penelitian yang akan karyawan Burger King
digunakan adalah sebanyak 100 responden X5 : Mudah diakses
konsumen lokal yang berbelanja di Burger X6 : Memperhatikan kebutuhan konsumen
King. Penarikan sampel menggunakan dengan sungguh-sungguh
metode sampling aksidental, yaitu konsumen X7 : Burger King menyediakan jasa
Burger King yang ditemui peneliti dan cocok pelayanan dengan baikdari awal hingga
digunakan sebagai sampel. akhir
Penelitian ini, menggunakan 3 variabel X8 : penanganan atau pengadministrasian
laten second order yaitu: 1) variabel laten catatan/dokumen (misal, struk
kepuasan konsumen, 2) variabel laten kualitas pembelian)
layanan, dengan 5 first order yaitu tangibles, X9 : Pelayanan sesuai dengan yang
empathy, reliability, responsiveness, dan dijanjikan
assurance, 3) Variabel laten kualitas produk X10 : Kesediaan karyawan dalam memberika
dengan 6 variabel first order yaitu pelayanan yang cepat
99
E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp. 98-103 ISSN: 2303-1751
X11 : Kesediaan karyawan dalam membantu sebanyak 100 untuk konsumen lokal di Burger
kesulitan konsumen dengan cepat King. Suatu item dalam instrument dinyatakan
X12 : Keluangan waktu karyawan untuk valid, apabila nilai koefisien korelasi antara
menanggapi permintaan konsumen item pertanyaan dengan skor total sebesar ≥
dengan cepat 0.30 [4]. Selanjutnya, suatu instrument
X13 : Reputasi perusahaan yang terjamin pengukuran yang digunakan dikatakan reliable
X14 : Kompetensi(kemampuan) karyawan (dapat dipercaya) jika nilai Cronbach Alpha ≥
dalam bidang pelayanan restoran yang 0.60 [4].
diberikan Dengan menggunakan bantuan software,
X15 : Keramahan karyawan dalam kualitas layanan memiliki nilai corrected item-
memberikan layanan total correlation masing-masing 0.450, 0.404,
X18 : Jumlah pilihan produk 0.352, 0.600, 0.518, 0.686, 0.475, 0.330,
X19 : Produk penciri 0.428, 0.460, 0.347, 0.386, 0.428, 0.451, 0.63.
X20 : Keakuratan produk Nilai tersebut menunjukkan bahwa X1, X2, X3,
X21 : Jaminan aman X4, X5, X6, X7, X8, X9, X10, X11, X12, X13, X14,
X22 : Kesesuaian produk nyata dengan gambar dan X15 valid, karena sebuah item pernyataan
X23 : Bahan-bahan penyusun produk dinyatakan valid dalam suatu pengukuran
X24 : Pilihan menu tambahan apabila memiliki nilai korelasi ≥ 0.3.
X25 : Fleksibelitas produk Sedangkan nilai cronbach alpha yaitu 0.826
X26 : Produk spesial yang lebih awet menyatakan bahwa suatu instrument
X27 : Daya tahan produk pengukuran yang digunakan untuk mengukur
X28 : Pengemasan yang baik kualitas layanan dapat dipercaya karena nilai
X29 : Kecepatan penyajian Cronbach Alpha ≥ 0.60.
X30 : Kesesuaian standar Selanjutnya, variabel kualitas produk yaitu
X31 : Kesesuaian aturan X18, X19, X20, X21, X22, X23, X24, X25, X26, X29,
X32 : Pengemasan yang rapi X30, X31, X32, X33, dan X34 dinyatakan valid,
X33 : Pengemasan yang bersih namun X16, X17, X27, dan X28 dinyatakan tidak
X34 : Penataan produk valid dalam pengukuran kualitas produk,
Langkah-langkah untuk analisis data karena nilai corrected item-total correlation
dengan metode Partial Least Square (PLS), dari X16, X17, X27, dan X28 kurang dari atau
sebagai berikut: sama dengan 0.30. Sedangkan nilai cronbach
i. Merancang model struktual (hubungan alpha yaitu 0.819 yang ditunjukkan pada tabel
antara variabel laten). 4.3 menyatakan bahwa suatu instrument
ii. Merancang model pengukuran (hubungan pengukuran yang digunakan dapat dipercaya
antara variabel laten dengan indikator). karena nilai Cronbach Alpha ≥ 0.60. Dari
iii. Mengkonstruksi diagram jalur. hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
iv. Mengestimasi parameter terdapat empat item yang memiliki nilai
v. Evaluasi goodness fit model. korelasi dibawah 0.3 yaitu item X16, X17, X27,
vi. Pengujian hipotesis dan X28 dengan nilai korelasi secara berturut-
vii. Membuat kesimpulan. turut sebesar 0.245, 0.43, 0.286, dan 0.277
sehingga diputuskan untuk mengeluarkan X16
3. HASIL DAN PEMBAHASAN dan X17 dari model penelitian. Sementara X27
dan X28 dengan nilai korelasi secara berturut-
Sebagai tahap awal analisis dilakukan
turut sebesar 0.286 dan 0.277 tidak
dengan melakukan pengujian kelayakan
dikeluarkan dari model dengan pertimbangan
instrumen penelitian atau pengujian validitas
pada variabel durability terdiri dari tiga
dan reliabilitas, dalam penelitian ini dilakukan
indikator yaitu X26, X27, dan X28 apabila
terhadap kuesioner yang telah disebarkan
variabel X27 dan X28 dihilangkan dari model
100
Sanjiwani, M., K. Jayanegara, I P.E.N. Kencana Analisis Kepuasan Konsumen Restoran Cepat Saji
Menggunakan Metode Partial Least Square…
maka variabel laten durability tidak dapat Dari Gambar 2 akan dijelaskan mengenai
dijelaskan oleh satu indikator. variabel laten kualitas produk dan kualitas
Hasil uji kelayakan instrumen dari 34 item layanan yang merupakan variabel yang
pernyataan pada kuesioner penelitian memengaruhi kepuasan konsumen.
menunjukkan bahwa terdapat 2 item pernyataan
1. Kualitas Layanan
yang dikeluarkan dalam model yaitu item X16
Dari hasil penelitian Gambar 2
dan X17 dari variabel kualitas produk.
menunjukkan sebagai laten reflektif yang
Evaluasi pada outer model ini dilakukan
semua indikatornya berpengaruh signifikan
dengan melihat nilai outer loading untuk
dengan t-statistik>1.987, dalam penelitian ini
indikator yang bersifat reflektif, sedangkan
memperlihatkan kualitas layanan direfleksikan
untuk indikator yang bersifat formatif dapat
atau ditunjukkan oleh tangibles, empathy,
melihat nilai regression weight-nya. Pada
reliability, responsiveness, dan ansurance.
penelitian ini, pengukuran yang akan digunakan
Kualitas layanan secara signifikan
adalah outer loading sebab indikator dari setiap
merefleksikan ke lima variabel laten tersebut
variabel laten bersifat reflektif. Sedangkan
dengan empathy memiliki kemampuan
evaluasi pada inner model/structural model.
reflektif yang lebih besar dibandingkan dengan
bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan
tangibles, reliability, responsiveness, dan
antara variabel laten dengan variabel laten
ansurance.
lainnya (inner model/structural model). Model
Pemeriksaan item-item refleksi dari
struktural pada penelitian ini dibentuk dengan
tangibles di restoran cepat saji Burger King
melibatkan first order latent dan second order
menunjukkan item sarana fisik (sarana makan,
latent, sehingga dalam menganalisis inner
meja, tempat duduk, tempat cuci tangan, toilet)
model akan dilakukan dalam dua tahapan yaitu
yang ditawarkan dan kerapian karyawan di
dengan melihat hubungan antara first order
Burger King sebagai dua item yang memiliki
latent dengan second order latent, kemudian
loading terkecil dibandingkan dengan 15 item
dilanjutkan dengan melihat hubungan antara
lainnya. Hal tersebut mengkonfirmasi bahwa
first order yang satu dengan first order latent
dalam hal kualitas layanan untuk memenuhi
lainnya.
kepuasan konsumen sarana fisik yang
Adapun penduga-penduga untuk masing-
ditawarkan dan kerapian karyawan sangat
masing jalur yang disajikan dalam Gambar 2
memengaruhi tercapainya kepuasan
berikut ini :
konsumen. Sehingga hal yang harus dijadikan
X18 0.818
0.342
prioritas untuk mencapai kepuasan konsumen
0.793
X1
X19 Performance Kepuasan Konsumen
0.318
0.484
0.580 X2
di Burger King adalah dari segi sarana fisik
X20
0.795 [+]
0.998
Tangibles
0.780
X3 restoran tersebut. Baik itu kebersihan atau
0.585
X21 0.666 0.629
X22
0.772
Reliability 0.564 0.849
X4 kelengkapan sarana fisik restoran. Serta
0.720 X5
0.793 0.593 0.534
0.849 Empathy
0.715
0.819
dukungan dari faktor individu karyawan itu
X23 X6
X24
0.721
0.830 0.299 0.547
[+] [+]
sendiri yang terlihat dari kerapiannya.
X7
0.626
X25 Feature
Kualitas Produk Kualitas Layanan
0.598
0.357
0.745
0.703 X8
Pada Gambar 2 menunjukkan nilai loading
0.635
X26
0.851 0.611 Reliability
0.857
X9 pada empathy, reliability, responsiveness, dan
X27 0.522 0.403
X28
0.513
Durability
0.778
0.697
0.795
X10 ansurance dari indikator pada masing-masing
0.373 X11
X29 0.786
0.698
0.775 variabel laten tersebut memiliki nilai loading
0.501 Responsiveness X12
X30 0.455 0.605
X13 yang saling berdekatan yang artinya indikator-
0.720 0.752
Conformance
X31 0.486 0.777 X14 indikator tersebut telah dianggap baik dapat
0.716
X32 Assurance X15
0.824 merefleksikan masing-masing variabel laten
X33 0.874 0.618
X34
0.491
Design dalam mengukur kepuasan konsumen melalui
Gambar 2 kualitas layanan. Dari hasil penelitian juga
diperoleh empathy merupakan refleksi dari
101
E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp. 98-103 ISSN: 2303-1751
kualitas layanan yang memiliki nilai koefisien kualitas produk yang memiliki nilai koefisien
jalur terbesar yaitu 0.849 yang artinya kualitas jalur terbesar yaitu 0.793 yang artinya kualitas
layanan didominasi oleh empathy dalam produk didominasi oleh reliability dalam
mencapai kepuasan konsumen. mencapai kepuasan konsumen.
Kualitas layanan berpengaruh signifikan Kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen. Pada hubungan terhadap kepuasan konsumen. Pada hubungan
antara kualitas layanan sebagai laten eksogen antara kualitas produk sebagai laten eksogen
dan kepuasan konsumen sebagai laten dan kepuasan konsumen sebagai laten
endogen, hasil penelitian ini secara empirik endogen, hasil penelitian ini secara empirik
membuktikan adanya pengaruh positif dari membuktikan adanya pengaruh positif dari
kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen. kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.
Koefisien jalur pada Gambar 2 memperlihatkan Koefisien jalur pada Gambar 2
adanya peningkatan kualitas layanan 1 satuan memperlihatkan adanya peningkatan kualitas
akan memengaruhi kepuasan konsumen sebesar produk 1 satuan akan memengaruhi kepuasan
0.534 satuan. konsumen sebesar 0.593 satuan.
Dari hasil penelitian pada Gambar 2 dapat
2. Kualitas Produk
diketahui Goodness of Fit Model yang diukur
Dari hasil penelitian Gambar 2
menggunakan R-square variabel laten endogen
menunjukkan kualitas produk direfleksikan
yaitu :
oleh performance, reliability, feature, 2 2 2 2
durability, conformance dan design. Kualitas Q = 1 – ( 1 – R ) ( 1 – R ) ... ( 1- R )
1 2 p
produk secara signifikan merefleksikan ke 2
Q = 1 – ( 1 – 0.318) ( 1 – 0.720 ) ( 1 – 0.357 )
enam variabel laten tersebut dengan reliability
( 1 – 0.373 ) ( 1 – 0.486 ) ( 1 – 0.342 ) ( 1 –
memiliki kemampuan reflektif yang lebih besar
0.629 ) ( 1 – 0.299 ) ( 1 – 0.403 ) ( 1 – 0.605 ) (
dibandingkan dengan performance, feature,
durability, conformance dan design. 1 – 0.618 ) (1–0.998 ) = 0.9999981
Dengan nilai Q square yaitu 0.9999981 model
Dari hasil penelitian yang diperoleh
dalam penelitian sudah baik.
pemeriksaan item-item refleksi dari durability
di restoran cepat saji Burger King menunjukkan
item produk yang dijual di Burger King hanya 4. KESIMPULAN
burger sapi dan burger ayam memiliki loading Dari hasil yang telah dipaparkan
terkecil dibandingkan dengan 17 item lainnya. sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan
Hal tersebut mengkonfirmasi jumlah jenis bahwa:
produk yang disajikan harus lebih ditingkatkan Bentuk model partial least square yang
atau diusahakan lebih banyak variasinya.
diperoleh adalah sebagai berikut:
Sehingga menambahkan jumlah jenis produk 2
harus dijadikan prioritas dalam usaha mencapai Dengan nilai Q =0.9999981 model
kepuasan konsumen di Burger King dikatakan sudah baik.
Pada Gambar 2 menunjukkan nilai loading Kualitas layanan berpengaruh signifikan
pada performance, reliability, dan future dari terhadap kepuasan konsumen. Adanya
indikator pada masing-masing variabel laten peningkatan kualitas layanan 1 satuan akan
tersebut memiliki nilai loading yang saling memengaruhi kepuasan konsumen sebesar
berdekatan yang artinya indikator-indikator 0.534 satuan. Empathy merupakan refleksi
tersebut telah dianggap baik dapat
dari kualitas layanan yang memiliki nilai
merefleksikan masing-masing variabel laten
koefisien jalur terbesar yaitu 0.849 yang
dalam mengukur kepuasan konsumen melalui
kualitas produk. Dari hasil penelitian juga artinya kualitas layanan didominasi oleh
diperoleh reliability merupakan refleksi dari
102
Sanjiwani, M., K. Jayanegara, I P.E.N. Kencana Analisis Kepuasan Konsumen Restoran Cepat Saji
Menggunakan Metode Partial Least Square…
DAFTAR PUSTAKA
103