You are on page 1of 23

PEMBAHASAN SOAL

OSN MATEMATIKA TINGKAT KABUPATEN


TAHUN 2023
1. Diketahui a, b, c, d, e merupakan bilangan bulat positif dengan 𝑎 ≤ 𝑏 ≤ 𝑐 ≤ 𝑑 ≤ 𝑒 dan
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒 = 𝑎 ∙ 𝑏 ∙ 𝑐 ∙ 𝑑 ∙ 𝑒. Nilai terbesar yang mungkin untuk 𝑒 adalah…
A. 2
B. 3
C. 5
D. 7
Penyelesaian :
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒 = 𝑎𝑏𝑐𝑑𝑒
𝑎𝑏𝑐𝑑𝑒 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒
𝑎𝑏𝑐𝑑𝑒 − 𝑒 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑
𝑒(𝑎𝑏𝑐𝑑 − 1) = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑
𝑎+𝑏+𝑐+𝑑
𝑒=
𝑎𝑏𝑐𝑑 − 1
Dengan 𝑎𝑏𝑐𝑑 − 1 ≠ 0
Untuk 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≥ 2
𝑎𝑏𝑐𝑑 > 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑
Agar 𝑒 maksimum maka 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 harus seminimal mungkin
Karena 𝑎𝑏𝑐𝑑𝑒 ≠ 1 maka 𝑑 = 2 dan 𝑎 = 𝑏 = 𝑐 = 1
𝑎+𝑏+𝑐+𝑑
𝑒=
𝑎𝑏𝑐𝑑 − 1
1+1+1+2
𝑒=
1∙1∙1∙2−1
5
𝑒=
2−1
𝑒=5

2. Diketahui
1 1 1 1
1 + 3 + + 7 + ⋯ + 2023
𝐴= 5
1 1 1 1
+ + + ⋯ +
1 ∙ 2023 3 ∙ 2021 5 ∙ 2019 2023 ∙ 1
Jumlah faktor prima dari A adalah…
A. 10
B. 17
C. 30
D. 36
Penyelesaian :
1 1 2023 + 1 2024
+ = =
1 2023 1 ∙ 2023 1 ∙ 2023
1 1 2021 + 3 2024
+ = =
3 2021 3 ∙ 2021 3 ∙ 2021
1 1 2019 + 5 2024
+ = =
5 2019 5 ∙ 2019 5 ∙ 2019

@Ismail_luntung
1 1 1 + 2023 2024
+ = =
2023 1 2023 ∙ 1 2023 ∙ 1

1 1 1 1
1 + 3 + + 7 + ⋯ + 2023 2024
𝐴= 5 ×
1 1 1 1 2024
1 ∙ 2023 + 3 ∙ 2021 + 5 ∙ 2019 + ⋯ + 2023 ∙ 1
1 1 1 1
2024 (1 + 3 + + 7 + ⋯ + 2023)
𝐴= 5
2024 2024 2024 2024
1 ∙ 2023 + 3 ∙ 2021 + 5 ∙ 2019 + ⋯ + 2023 ∙ 1
1 1 1 1
2024 (1 + 3 + + 7 + ⋯ + 2023)
𝐴= 5
1 1 1 1 1 1 1 1
1 + 2023 + 3 + 2021 + 5 + 2019 … + 2023 + 1
1 1 1 1
2024 (1 + 3 + + 7 + ⋯ + 2023)
𝐴= 5
1 1 1 1 1 1 1 1
1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + 2023 + 2023 + ⋯ + 7 + 5 + 3 + 1
1 1 1 1
2024 (1 + 3 + + 7 + ⋯ + 2023)
𝐴= 5
1 1 1 1
2 (1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + 2023)
2024
𝐴=
2
𝐴 = 1012
𝐴 = 22 × 11 × 23
Jumlah faktor prima = 2 + 11 + 23 = 36

3. Diketahui
𝑥 2 + √𝑥𝑦 + 𝑦 2 = 168
𝑥 − √𝑥𝑦 + 𝑦 = 10
Jumlah semua nilai 𝑥 + √𝑥𝑦 + 𝑦 yang mungkin adalah…
A. 14
B. 27
C. 44
D. 62
Penyelesaian :
Persamaan 1
𝑥 2 + √𝑥𝑦 + 𝑦 2 = 168
𝑥 2 + 𝑦 2 = 168 − √𝑥𝑦
Persamaan 2
𝑥 − √𝑥𝑦 + 𝑦 = 10
𝑥 + 𝑦 = 10 + √𝑥𝑦
2
(𝑥 + 𝑦)2 = (10 + √𝑥𝑦)

@Ismail_luntung
𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥𝑦 = 100 + 20√𝑥𝑦 + 𝑥𝑦
168 − √𝑥𝑦 + 2𝑥𝑦 = 100 + 20√𝑥𝑦 + 𝑥𝑦
Misalkan 𝑎 = √𝑥𝑦
168 − 𝑎 + 2𝑎2 = 100 + 20𝑎 + 𝑎2
2𝑎2 − 𝑎2 − 20𝑎 − 𝑎 − 100 + 168 = 0
𝑎2 − 21𝑎 + 168 = 0
(𝑎 − 4)(𝑎 − 17) = 0
√𝑥𝑦 = 4 atau √𝑥𝑦 = 17
Untuk √𝑥𝑦 = 4
𝑥 + 𝑦 = 10 + √𝑥𝑦
𝑥 + 𝑦 = 10 + 4
𝑥 + 𝑦 = 14
Jadi, 𝑥 + √𝑥𝑦 + 𝑦 = 14 + 4 = 18
Untuk √𝑥𝑦 = 17
𝑥 + 𝑦 = 10 + √𝑥𝑦
𝑥 + 𝑦 = 10 + 17
𝑥 + 𝑦 = 27
Jadi, 𝑥 + √𝑥𝑦 + 𝑦 = 27 + 17 = 44
Jumlah semua nilai 𝑥 + √𝑥𝑦 + 𝑦 yang mungkin adalah 18 + 44 = 62

4. Perwakilan OSN-K suatu sekolah adalah 4 orang. Peluang terdapat siswa yang berulang
tahun di bulan yang sama adalah….
A. 0,4271
B. 0,5729
C. 0,2747
D. 0,4115
Penyelesaian :
Peluang 4 orang lahir di bulan yang berbeda
𝑛(𝐴) = 12 × 11 × 10 × 9
Peluang bulan kelahiran keseluruhan
𝑛(𝑆) = 12 × 12 × 12 × 12
Peluang lahir di bulan yang berbeda
𝑛 (𝐴 )
𝑃 (𝐴 ) =
𝑛 (𝑆 )
12 × 11 × 10 × 9
=
12 × 12 × 12 × 12
55
=
96
Peluang terdapat siswa yang berulang tahun di bulan yang sama
55 41
𝑃 (𝐴′) = 1 − = = 0,4271
96 96

@Ismail_luntung
5. Diketahui sebuah dadu seimbang bersisi-6 semula memiliki mata dadu 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
Dadu tersebut dilambungkan satu kali dan diamati hasilnya. Jika yang muncul angka
ganjil, maka angka tersebut diganti dengan angka 8. Namun, jika yang muncul angka
genap, maka angka tersebut diganti dengan angka 1. Kemudian dadu yang mata dadunya
telah diganti tersebut dilambungkan kembali, peluang munculnya mata dadu ganjil
adalah ....
1
A. 3
2
B. 3
1
C. 2
D. 1
Penyelesaian :
Pelemparan Kedua
Pelemparan Pertama Peluang
(muncul ganjil)
Kasus 1 Muncul mata dadu Karena pertama muncul 1 1 1
× =
ganjil ganjil, maka diganti 2 3 6
3 1 dengan 8, sehingga
=
6 2 hanya tersisa 2 ganjil
2 1
=
6 3
Kasus 2 Muncul mata dadu Karena pertama muncul 1 2 2
× =
genap genap, maka diganti 2 3 6
3 1 dengan 1, sehingga mata
=
6 2 dadu ganjil menjadi 4
4 2
=
6 3
1 2 3 1
+ = =
6 6 6 2

6. Alma mendapatkan kesempatan makan malam gratis di suatu resto dari tanggal 1 hingga
10 Juni 2023. Alma boleh memilih lebih dari satu tanggal kedatangan pada periode
tersebut selama bukan tanggal yang berurutan. Jika Alma berencana datang setidaknya
satu kali, banyaknya kemungkinan jadwal kedatangan yang dapat dibuat oleh Alma
adalah ....
A. 45
B. 143
C. 144
D. 2025
Penyelesaian :

@Ismail_luntung
Kasus 1 1 Kali datang 𝐶 (10,1) = 10
Kasus 2 2 Kali datang 𝐶 (7 + 3 − 1,7) = 𝐶 (9,7)
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 = 8 9!
=
Dengan tanda + sebagai hari kedatangan, 7! 2!
sehingga tersisa 8 hari untuk sela = 36
Dengan 𝑥2 > 1 agar hari kedatangan
tidak berurutan
𝑥1 + 𝑦2 + 𝑥3 = 7
Kasus 3 3 Kali datang 𝐶 (5 + 4 − 1,5) = 𝐶 (8,5)
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 = 7 8!
=
Dengan tanda + sebagai hari kedatangan, 5! 3!
sehingga tersisa 7 hari untuk sela = 56
Dengan 𝑥2 , 𝑥3 > 1 agar hari kedatangan
tidak berurutan
𝑥1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑥4 = 5
Kasus 4 4 Kali datang 𝐶 (3 + 5 − 1,3) = 𝐶 (7,3)
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 = 6 7!
=
Dengan tanda + sebagai hari kedatangan, 3! 4!
sehingga tersisa 6 hari untuk sela = 35
Dengan 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 > 1 agar hari
kedatangan tidak berurutan
𝑥1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑥5 = 3
Kasus 5 5 Kali datang 𝐶 (6 + 1 − 1,1) = 𝐶 (6,1)
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 + 𝑥6 = 5 6!
=
Dengan tanda + sebagai hari kedatangan, 1! 5!
sehingga tersisa 5 hari untuk sela = 6
Dengan 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 , 𝑥5 > 1 agar hari
kedatangan tidak berurutan
𝑥1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑥6 = 1
Jadi, jika Alma berencana datang setidaknya satu kali, banyaknya kemungkinan jadwal
kedatangan yang dapat dibuat oleh Alma adalah 10 + 36 + 56 + 35 + 6 = 143

7. Sebuah bilangan prima disebut "prima kanan" jika dapat diperoleh bilangan prima
dengan menghilangkan setidaknya satu angka dari sebelah kiri.
Sebagai contoh, 223 adalah "prima kanan" karena setelah menghilangkan angka 2 paling
kiri, angka yang tersisa adalah 23 yang merupakan bilangan prima. Contoh lainnya adalah
127. Dengan menghilangkan 2 angka paling kiri, angka yang tersisa adalah angka 7 yang
merupakan bilangan prima.
Banyaknya bilangan prima antara 10 dan 200 yang merupakan "prima kanan" adalah ...
A. 24
B. 26
C. 28
D. 30

@Ismail_luntung
Penyelesaian :
Bilangan prima antara 10 dan 200
11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97, 101, 103, 107,
109, 113, 127, 131, 137, 139, 149, 151, 157, 163, 167, 173, 179, 181, 191, 193, 197, 199.
Sebuah bilangan prima disebut "prima kanan" jika dapat diperoleh bilangan prima
dengan menghilangkan setidaknya satu angka dari sebelah kiri.
Jadi, bilangan prima kanan ada sebanyak 24

8. Diketahui suatu konstanta 𝑘 > 0. Garis 𝑙 dengan persamaan 𝑦 = 2𝑘𝑥 + 3𝑘 2 memotong


parabola dengan persamaan 𝑦 = 𝑥 2 pada titik 𝑃 di kuadran 𝐼 dan titik 𝑄 di kuadran 𝐼𝐼.
Jika koordinat titik 𝑂 adalah (0,0) dan luas daerah ∆𝑃𝑂𝑄 adalah 48 satuan luas, maka
kemiringan garis 𝑙 adalah ...
2
A. 3
B. 2
4
C. 3
D. 4
Penyelesaian :
Berpotongan, maka
𝑥 2 = 2𝑘𝑥 + 3𝑘 2
𝑥 2 − 2𝑘𝑥 − 3𝑘 2 = 0
(𝑥 − 3𝑘 )(𝑥 + 𝑘 ) = 0
Untuk 𝑥 = 3𝑘 dan 𝑥 = −𝑘
Dengan 𝑘 > 0
Maka 𝑥 = −𝑘 berada di kuadran II yaitu 𝑄(−𝑘, 𝑘 2 )
𝑥 = 3𝑘 berada di kuadran I yaitu 𝑃(3𝑘, 9𝑘 2 )
𝑥𝑃 𝑦𝑃
1 𝑥𝑂 𝑦𝑂
𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝑃𝑂𝑄 = |𝑥 |
2 𝑄 𝑦𝑄
𝑥𝑃 𝑦𝑃
3𝑘 9𝑘 2
1
48 = | 0 0 |
2 −𝑘 𝑘 2
3𝑘 9𝑘 2
96 = |3𝑘 (0) + 0(𝑘 2 ) + (−𝑘 )(9𝑘 2 ) − 9𝑘 2 (0) − 0(−𝑘 ) − 𝑘 2 (3𝑘 )|
96 = |−9𝑘 3 − 3𝑘 3 |
96 = |−12𝑘 3 |
12𝑘 3 = 96
𝑘3 = 8
𝑘=2
Garis 𝑙 dengan persamaan 𝑦 = 2𝑘𝑥 + 3𝑘 2
𝑦 = 2(2)𝑥 + 3(2)2
𝑦 = 4𝑥 + 12
Jadi, gradien dari 𝑙 adalah 4

@Ismail_luntung
9. Banyak bilangan bulat tujuh digit yang disusun dari angka 0 atau 1 saja serta habis dibagi
6 adalah....
A. 11
B. 12
C. 21
D. 22
Penyelesaian :
Syarat bilangan habis dibagi 6 adalah habis dibagi 2 dan 3
Habis dibagi 2 jika digit terakhir genap, maka yang mungkin hanyalah 0
Habis dibagi 3 jika jumlah digit habis dibagi 3
Angka pertama tidak boleh sama dengan 0, maka haruslah 1
1 0
Agar habis dibagi 3 jumlah digit yang mungkin adalah 3 atau 6
Agar jumlahnya 3, maka dari 5 kotak yang kosong di isi 2 angka 1 dan sisanya 0
Permutasi dengan unsur yang sama
5!
= 10
2! 3!
Agar jumlahnya 6, maka dari 5 kotak yang kosong semuanya diisi angka 1, sehingga hanya
ada 1 kemungkinan.
Banyaknya bilangan keseluruhan 10 + 1 = 11 bilangan

10. Seorang miliarder sedang membangun hotel. Kamar-kamar hotel tersebut diberi nomor
secara berurutan dengan menggunakan bilangan asli mulai dari angka 1. Nomor kamar
dibuat dengan plat besi seharga Rp8.000 per digit. Sebagai contoh No. 7 perlu biaya
Rp8.000 dan No. 11 perlu biaya Rp16.000. Jika hotel tersebut menghabiskan biaya
sebesar Rp33.416.000 untuk membuat seluruh nomor kamar, maka banyak kamar pada
hotel tersebut adalah....
A. 1288
B. 1321
C. 2700
D. 4177
Penyelesaian :
Banyaknya digit yang digunakan
33.416.000
𝑁= = 4177
8.000
1 digit 1→9 9 Bilangan 9 Digit
2 digit 10 → 99 90 Bilangan 2 × 90 = 180 Digit
3 digit 100 → 999 900 Bilangan 3 × 900 = 2700 Digit
4 digit 1000 → 𝑛 𝑛 − 999 Bilangan 4(𝑛 − 999) Digit
Total 4177 Digit
9 + 180 + 2700 + 4(𝑛 − 999) = 4177
2889 + 4(𝑛 − 999) = 4177
4(𝑛 − 999) = 4177 − 2889

@Ismail_luntung
4(𝑛 − 999) = 1288
1288
𝑛 − 999 =
4
𝑛 − 999 = 322
𝑛 = 322 + 999
𝑛 = 1321
Jadi, banyak kamar pada hotel tersebut adalah 1321 kamar

11. Misalkan populasi ikan A semula adalah 𝑥 dan populasi ikan B semula adalah 𝑦. Sekarang,
populasi ikan A meningkat sebanyak 28% dan populasi ikan B berkurang sebanyak 28%,
𝑦
sehingga rasio antara populasi ikan A dengan populasi ikan B menjadi 𝑥.
Persentase perubahan populasi keseluruhan ikan sekarang dibandingkan dengan total
populasi ikan semula adalah ....
A. 0%
B. 4%
C. 28%
D. 33%
Penyelesaian :
Semula Sekarang
Ikan A 𝑥 128
𝑥
100
Ikan B 𝑦 72
𝑦
100
𝑥+𝑦 128 72
𝑥+ 𝑦
100 100
𝑦
rasio antara populasi ikan A dengan populasi ikan B menjadi 𝑥
128
𝑥
100 = 𝑦
72 𝑥
100 𝑦
128𝑥 𝑦
=
72𝑦 𝑥
16 𝑦 2
= 2
9 𝑥
4 𝑦
=
3 𝑥
4
𝑦= 𝑥
3
Total Ikan semula
4 7
𝑥+𝑦 = 𝑥+ 𝑥 = 𝑥
3 3
Total Ikan sekarang
128 72 128 72 4
𝑥+ 𝑦= 𝑥+ ∙ 𝑥
100 100 100 100 3

@Ismail_luntung
128𝑥 96𝑥
= +
100 100
224𝑥
=
100
56
= 𝑥
25
Perubahan
7 56 175 168
𝑥− 𝑥= 𝑥− 𝑥
3 25 75 75
7
= 𝑥
75
7
𝑥
%𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 = 75 × 100%
175
75 𝑥
7
= × 100%
175
7
= × 4%
7
= 4%

12. Banyaknya himpunan bagian dari {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8,9} yang berisi tiga bilangan dan
memuat tepat dua bilangan ganjil adalah…
A. 40
B. 84
C. 30
D. 48
Penyelesaian :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8,9}
5 ganjil dan 4 genap
Tepat dua ganjil, maka satunya adalah genap
5! 4!
𝐶 (5,2) × 𝐶 (4,1) = ×
2! 3! 1! 3!
= 10 × 4
= 40

13. Di samping kolam ikan berbentuk segitiga, dibangun jalan berbentuk huruf L dengan
panjang 3 𝑚 dan lebar 𝑥 𝑚, seperti terlihat dalam gambar berikut.

@Ismail_luntung
Jika luas segitiga tersebut sama dengan luas daerah yang berbentuk huruf L, maka nilai 𝑥
adalah... 𝑚.
A. 3 − √6
B. 2√3 − 3
C. 3 + √6
D. 2√3 + 3
Penyelesaian :

𝟑−𝒙

𝟑−𝒙

𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿
1
(3 − 𝑥 )(3 − 𝑥 ) = 𝑥 (3 − 𝑥 ) + 3𝑥
2
(3 − 𝑥 )(3 − 𝑥 ) = 2𝑥 (3 − 𝑥 ) + 6𝑥
9 − 6𝑥 + 𝑥 2 = 6𝑥 − 2𝑥 2 + 6𝑥
𝑥 2 + 2𝑥 2 − 6𝑥 − 6𝑥 − 6𝑥 + 9 = 0
3𝑥 2 − 18𝑥 + 9 = 0
𝑥 2 − 6𝑥 + 3 = 0
−(−6) ± √(−6)2 − 4(1)(3)
𝑥1,2 =
2(1)
6 ± √36 − 12
=
2
6 ± √24
=
2
6 ± 2√6
=
2
= 3 ± √6
3 + √6 atau 3 − √6
Dengan memperhatikan pada gambar, maka 𝑥 < 3
Sehingga 𝑥 = 3 − √6

@Ismail_luntung
14. Jika (𝑥, 𝑦) adalah pasangan bilangan bulat positif yang memenuhi 𝑥² + 2023𝑥 + 2023 =
𝑦² dengan 𝑥 > 𝑦. Banyaknya (𝑥, 𝑦) yang mungkin adalah ....
A. 0
B. 2
C. 4
D. ∞
Penyelesaian :
Bandingkan 𝑥 2 dan 𝑦 2
𝑥2 … 𝑦2
𝑥 2 … 𝑥 2 + 2023𝑥 + 2023
𝑥 2 < 𝑥 2 + 2023𝑥 + 2023
𝑥2 < 𝑦2
Karena (𝑥, 𝑦)adalah pasangan bilangan bulat positif, maka 𝑥 < 𝑦
Kontradiksi dengan pernyataan di soal 𝑥 > 𝑦
Sehingga banyaknya (𝑥, 𝑦) yang mungkin adalah 0

15. Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐, dan 𝑑 adalah bilangan bilangan bulat positif yang berbeda sehingga 𝑎 +
𝑏, 𝑎 + 𝑐, dan 𝑎 + 𝑑 merupakan bilangan ganjil sekaligus bilangan kuadrat. Nilai 𝑎 + 𝑏 +
𝑐 + 𝑑 terkecil yang mungkin adalah..
A. 33
B. 67
C. 81
D. 83
Penyelesaian :
Bilangan kuadrat yang ganjil adalah 1,9,25,49, …
1 tidak mungkin hasil dari dua bilangan bulat positif
Maka agar menghasilkan nilai terkecil
𝑎+𝑏 = 9
𝑎 + 𝑐 = 25
𝑎 + 𝑑 = 49
Jumlahkan
3𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 83
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 83 − 2𝑎
Agar minimum, maka 𝑎 harus maksimum
Dengan memperhatika 𝑎 + 𝑏 = 9, maka 𝑎 terbesar yang mungkin adalah 8
Sehingga
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 83 − 2𝑎
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 83 − 2(8)
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 83 − 16
= 67

@Ismail_luntung
16. Suatu bak penampungan air berbentuk kerucut terbalik (seperti gambar) berisi air
dengan volume 1 liter. Jika bak penampungan tersebut ditambahkan air sebanyak 331
mililiter, maka perbandingan antara ketinggian air di dalam bak penampungan mula-
mula dan setelah ditambahkan air adalah ....

A. 10:11
B. 11:13
C. 331:1000
D. 669:1000
Penyelesaian :
1 2
𝑉= 𝜋𝑟 𝑡
3
Tinggi dan radius akan sebanding
𝑡 𝑡𝑥
=
𝑟 𝑟𝑥
1
𝑉1 = 𝜋𝑟 2 𝑡
3
1
𝑉2 = 𝜋(𝑟𝑥 )2𝑡𝑥
3
1
= 𝜋𝑟 2 𝑡𝑥 3
3
1 2 3
𝑉2 3 𝜋𝑟 𝑡𝑥
=
𝑉1 1 2
3 𝜋𝑟 𝑡
1331
= 𝑥3
1000
3 1331
𝑥=√
1000
11
𝑥=
10
𝑡1 𝑡
=
𝑡2 𝑡𝑥

@Ismail_luntung
1
=
𝑥
1
=
11/10
10
=
11
𝑡1 : 𝑡2 = 10: 11

17. Perhatikan gambar berikut.

Di dalam persegi ABCD terdapat dua setengah lingkaran dengan diameter AD dan BC.
Ruas garis EF dan GH sejajar dengan AB. Jika 𝐸𝐾 = 3 cm, 𝐿𝐻 = 6 cm, dan 𝐸𝐺 = 9 cm,
maka luas daerah persegi ABCD adalah ... 𝑐𝑚².
A. 180
B. 360
C. 90
D. 270
Penyelesaian :

6 cm

𝒂
𝑟
9 cm
𝒓
𝒃

3 cm

@Ismail_luntung
𝑎 = √𝑟 2 − 62 = √𝑟 2 − 36
𝑏 = √𝑟 2 − 32 = √𝑟 2 − 9
𝑎 + 𝑏 = √𝑟 2 − 36 + √𝑟 2 − 9
9 = √𝑟 2 − 36 + √𝑟 2 − 9
2
92 = (√𝑟 2 − 36 + √𝑟 2 − 9)
81 = 𝑟 2 − 36 + 𝑟 2 − 9 + 2√𝑟 2 − 36√𝑟 2 − 9
81 + 36 + 9 − 2𝑟 2 = 2√(𝑟 2 − 36)(𝑟 2 − 9)
81 + 36 + 9 − 2𝑟 2 = 2√(𝑟 2 − 36)(𝑟 2 − 9)
126 − 2𝑟 2 = 2√𝑟 4 − 45𝑟 2 + 324
63 − 𝑟 2 = √𝑟 4 − 45𝑟 2 + 324
2
(63 − 𝑟 2 )2 = (√𝑟 4 − 45𝑟 2 + 324)
3969 − 126𝑟 2 + 𝑟 4 = 𝑟 4 − 45𝑟 2 + 324
3969 − 324 = −45𝑟 2 + 126𝑟 2
3645 = 81𝑟 2
3645
𝑟2 =
81
2
𝑟 = 45
Luas persegi
𝐿 = 𝑠2
= (2𝑟)2
= 4𝑟 2
= 4(45)
= 180

𝑛 𝑛!
18. Jika ( ) = 𝑘!(𝑛−𝑘)! Dengan 𝑛! = 1 × 2 × 3 × … × 𝑛 dengan 0! = 1, maka nilai deret berikut
𝑘
adalah…
1 20 1 20 1 20 1 20 1 20
( ) + ( ) + ( ) + ( ) + ⋯+ ( )
1 0 2 1 3 2 4 3 21 20
221 −1
A. 21
220 −1
B. 20
221
C. 21
220
D. 20
Penyelesaian :
1 20 1 20!
( )= ∙
𝑘+1 𝑘 𝑘 + 1 𝑘! (20 − 𝑘 )!
20!
=
(𝑘 + 1)𝑘! (20 − 𝑘 )!

@Ismail_luntung
20!
=
(𝑘 + 1)! (20 − 𝑘 )!
20! 21
= ∙
(𝑘 + 1)! (20 − 𝑘 )! 21
21! 1
= ∙
(𝑘 + 1)! (21 − (𝑘 + 1))! 21
21 1
=( )∙
𝑘 + 1 21
1 20 1 20 1 20 1 20 1 20
𝑁 = ( ) + ( ) + ( ) + ( ) + ⋯+ ( )
1 0 2 1 3 2 4 3 21 20
21 1 21 1 21 1 21 1 21 1
𝑁 = ( )∙ +( )∙ +( )∙ + +( ) ∙ +⋯++( ) ∙
1 21 2 21 3 21 4 21 21 21
1 21 21 21 21 21
𝑁 = (( ) + ( ) + ( ) + + ( ) + ⋯ + + ( ))
21 1 2 3 4 21
1 21 21 21 21 21
𝑁 = (( ) + ( ) + ( ) + + ( ) + ⋯ + + ( ))
21 1 2 3 4 21
Perhatika teorema binomial
𝑛
𝑛
(𝑎 + 𝑏)𝑛 = ∑ ( ) 𝑎𝑛−𝑘 𝑏 𝑘
𝑘
𝑘=0
Untuk 𝑎 = 𝑏 = 1
𝑛
𝑛
(1 + 1 )𝑛 = ∑ ( ) 1𝑛−𝑘 1𝑘
𝑘
𝑘=0
𝑛
𝑛
2𝑛 = ∑ ( )
𝑘
𝑘=0
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
2𝑛 = ( ) + ( ) + ( ) + ⋯ + ( )
0 1 2 𝑛
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
2 = 1+( )+( )+⋯+( )
1 2 𝑛
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
( ) + ( ) + ⋯+ ( ) = 2 − 1
1 2 𝑛
1 21 21 21 21 21
𝑁= (( ) + ( ) + ( ) + + ( ) + ⋯ + + ( ))
21 1 2 3 4 21
1 21
𝑁= (2 − 1)
21
221 − 1
=
21

@Ismail_luntung
19. Segitiga ABC siku-siku di A dan ADEC adalah persegi panjang. Titik H terletak pada DE
dan lingkaran dengan pusat H menyinggung ketiga sisi segitiga ABC.

Jika 𝐹𝐺 = 2 𝑐𝑚 dan 𝐸𝐹 = 4 𝑐𝑚, maka luas daerah segitiga ABC adalah ... cm².
A. 8
B. 27
C. 54
D. 81
Penyelesaian :
𝐶𝐹 = √𝑟 2 + 42
= √𝑟 2 + 16
𝒓 ∆𝐶𝐸𝐹 ≅ ∆𝐻𝑃𝐹 (Kongruen)
𝟒 2+𝑟= √𝑟 2 + 16
4 + 4𝑟 + 𝑟 2
= 𝑟 2 + 16
4𝑟
= 16 − 4
4𝑟
= 12
12
𝑟=
4
𝑟=3
𝟐+𝒓 𝑷 ∆𝐴𝐵𝐶~∆𝐶𝐸𝐹 (Sebangun)
𝒓 𝐴𝐵 𝐴𝐶
=
𝐶𝐸 𝐸𝐹
𝐴𝐵 3 + 3 + 2 + 4
=
3 4
12
𝐴𝐵 = ×3
4
𝐴𝐵 = 9
1
𝐿𝐴𝐵𝐶 = × 9 × 12
2
= 54

@Ismail_luntung
20. Segitiga ABC terletak pada setengah lingkaran berdiameter AB dengan ∠𝐴𝐵𝐶 = 30°.
Titik E terletak pada AB sehingga 𝐴𝐵 = 4𝐸𝐵 dan 𝐸𝐶 = 14 𝑐𝑚. Luas segitiga BCE sama
dengan ... cm².
A. 14√3
B. 16√7
C. 28√3
D. 32√3
Penyelesaian :
∠𝐴𝐶𝐵 = 90° (menghadap diameter)
1 1
𝐴𝐶 = 𝐴𝐵 = (4𝑥 ) = 2𝑥
2 2
𝐵𝐶 = √(4𝑥)2 − (2𝑥 )2
= 2𝑥 √22 − 1
= 2𝑥√3
30°
3𝑥 𝑥

Dalil Stewart
𝐶𝐸2 ∙ 𝐴𝐵 = 𝐴𝐶 2 ∙ 𝐸𝐵 + 𝐵𝐶 2 ∙ 𝐴𝐸 − 𝐴𝐸 ∙ 𝐸𝐵 ∙ 𝐴𝐵
2
142 (4𝑥 ) = (2𝑥 )2 𝑥 + (2𝑥√3) 3𝑥 − 𝑥 (3𝑥 )(4𝑥 )
784𝑥 = 4𝑥 3 + 36𝑥 3 − 12𝑥 3
784𝑥 = 28𝑥 3
784 = 28𝑥 2
784
𝑥2 =
28
𝑥 2 = 28
𝑥 = 2√7
1
𝐿𝐴𝐵𝐶 = 2𝑥√3(2𝑥 )
2
= 2𝑥 2 √3
2
= 2(2√7) √3
= 56√3
Perhatikan alas BEC adalah 𝑥 dan alas ABC adalah 4𝑥 dan dengan tinggi yang sama,
sehingga
1
𝐿𝐵𝐸𝐶 = 𝐿𝐴𝐵𝐶
4

@Ismail_luntung
1
= (56√3)
4
= 14√3

21. Diketahui dua segitiga 𝑂𝐴𝐵 dan 𝑂𝐶𝐵 dengan 𝑂(0,0), 𝐴(4,0), 𝐵(0,3), dan 𝐶(2,3). Jika
segitiga 𝑂𝐶𝐵 digeser searah sumbu−𝑥 sehingga titik O terletak di tengah sisi OA, maka
perbandingan antara luas irisan kedua segitiga mula-mula dan luas irisan kedua segitiga
setelah segitiga 𝑂𝐶𝐵 digeser adalah ....
A. 3:2
B. 2:1
C. 3:1
D. 4:1
Penyelesaian :
Agar titik O terletak di tengah sisi OA, maka digeser ke kanan sejauh 2 satuan

∆𝑂𝐴𝐵 ≅ ∆𝑂′ 𝐴𝐸 (Sebangun)


𝑂′ 𝐸 𝑂′𝐴
=
𝑂𝐵 𝑂𝐴
𝑂′ 𝐵 2
=
3 4
3
𝑂′ 𝐵 =
2
∆𝑂′𝐹𝐸~∆𝐶𝐷𝐸 (Kongruen)
∆𝑂′𝐹𝐸 ≅ ∆𝑂𝐷𝐵 (Sebangun)
𝑡1 𝑂′𝐸
=
𝑡2 𝑂𝐵
𝑡1 3/2
=
𝑡2 3
𝑡1 1
=
𝑡2 2
𝑡2 = 2𝑡1
𝑡1 + 𝑡2 =2

@Ismail_luntung
𝑡1 + 2𝑡1 = 2
3𝑡1 = 2
2
𝑡1 =
3
4
𝑡2 =
3
1 4
𝐿2 2 (3) (3)
=
𝐿1 1 (3) (2)
2 2 3
𝐿2 2
=
𝐿1 1
2
𝐿2 4
=
𝐿1 1
= 4: 1

22. Diketahui barisan bilangan bulat 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥2023 memenuhi tiga syarat berikut.
𝑥1 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥2023 = 25 − (𝑥2 + 𝑥4 + ⋯ + 𝑥2022 )
𝑥12 + 𝑥32 + ⋯ + 𝑥2023
2
= 125 − (𝑥22 + 𝑥42 + ⋯ + 𝑥2022
2
)
−2 ≤ 𝑥 ≤ 1, untuk 𝑖 = 1, 2, . . . , 2023
Nilai terkecil yang mungkin untuk 𝑥13 + 𝑥23 + ⋯ + 𝑥20233
adalah ....
A. −100
B. −71
C. −50
D. −16
Penyelesaian :
Agar 𝑥13 + 𝑥23 + ⋯ + 𝑥2023
3
maka data dengan nilai −2 harus sebanyak mungkin, sehingga
16 data bernilai −2
2 data bernilai −1
59 data bernilai 1 dan sisanya 0
16(−2)3 + 2(−1)3 + 59(1)3 = −128 − 2 + 59
= −71

@Ismail_luntung
23. Dua kapal memiliki tempat bersandar (berlabuh) yang sama di suatu pelabuhan.
Diketahui bahwa waktu kedatangan kedua kapal saling bebas dan memiliki kemungkinan
yang sama untuk bersandar pada suatu hari Minggu (jam 00.00- 24.00). Jika waktu
bersandar kapal pertama adalah 2 jam dan waktu bersandar kapal kedua adalah 4 jam,
peluang bahwa salah satu kapal harus menunggu sampai tempat bersandar bisa
digunakan adalah....
67
A. 144
1
B. 4
67
C. 288
33
D.
144
Penyelesaian :
Berarti mencari peluang
𝑦−𝑥 <2
(yang 2 jam duluan datang)
atau
𝑥−𝑦 <4
(yang 4 jam duluan datang)

Daerah yang diarsir adalah daerah yang salah satu kapal harus menunggu sampai tempat
bersandar bisa digunakan.
𝑛(𝑆) = 24 × 24 = 576
1 1
𝑛(𝐴) = 242 − (22)2 − (20)2
2 2
= 134
134 67
𝑃 (𝐴 ) = =
576 288

@Ismail_luntung
24. A bergerak mendekati B yang berjarak 55 km dengan kecepatan 5 km/jam. Satu jam
kemudian, B bergerak menuju A dengan kecepatan 𝑥 km/jam, dengan 𝑥 adalah waktu
(dalam jam) ketika B berangkat sampai bertemu A. Grafik yang menyatakan hubungan
antara waktu (t) yang dibutuhkan A bertemu B dengan jarak (S) A dan B adalah....
Penyelesaian :
Jarak tempuh A dalam satu jam
𝑠 =5×1=5
Tersisa jarak 50 𝑘𝑚
Pada saat B bergerak, maka kecepatan untuk A dan B bertemu semakin besar
50
=𝑥
5+𝑥
50 = 5𝑥 + 𝑥 2
𝑥 2 + 5𝑥 − 50 = 0
(𝑥 − 5)(𝑥 + 10) = 0
𝑥 = 5 atau 𝑥 = −10
Maka yang tepat adalah 𝑥 = 5
Jadi, B bergerak menuju A dengan kecepatan 5 km/jam, dengan 5 adalah waktu (dalam
jam) ketika B berangkat sampai bertemu A.

@Ismail_luntung
25. Perhatikan kedua persamaan berikut
(𝑝 2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2
𝐴= 2 2
𝑝 𝑞 + 𝑞2 𝑟 2 + 𝑟 2 𝑝2
𝑞2 − 𝑝𝑟
𝐵= 2
𝑝 + 𝑞2 + 𝑟 2
Jika 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 = 0, nilai 𝐴2 − 4𝐵 adalah…
A. 6
B. 8
C. 12
D. 14
Penyelesaian :
(𝑝 + 𝑞 + 𝑟 ) = 0
(𝑝 + 𝑞 + 𝑟 )2 = 0
𝑝2 + 𝑞2 + 𝑟 2 + 2(𝑝𝑞 + 𝑞𝑟 + 𝑟𝑝) = 0
𝑝2 + 𝑞2 + 𝑟 2 = −2(𝑝𝑞 + 𝑞𝑟 + 𝑟𝑝)
2
(𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2 = (−2(𝑝𝑞 + 𝑞𝑟 + 𝑟𝑝))
(𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2 = 4(𝑝2 𝑞2 + 𝑞2 𝑟 2 + 𝑟 2 𝑝2 + 2(𝑝𝑞2 𝑟 + 𝑝2 𝑞𝑟 + 𝑝𝑞𝑟 2 ))
(𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2 = 4(𝑝2 𝑞2 + 𝑞2 𝑟 2 + 𝑟 2 𝑝2 + 2𝑝𝑞𝑟 (𝑝 + 𝑞 + 𝑟))
(𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2 = 4(𝑝2 𝑞2 + 𝑞2 𝑟 2 + 𝑟 2 𝑝2 + 2𝑝𝑞𝑟 (0))
(𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2 = 4(𝑝2 𝑞2 + 𝑞2 𝑟 2 + 𝑟 2 𝑝2)
(𝑝 2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 )2
=4
𝑝2 𝑞2 + 𝑞2 𝑟 2 + 𝑟 2 𝑝2
𝐴=4
𝑝+𝑞+𝑟 =0
𝑝 + 𝑟 = −𝑞
𝑝 + 𝑟 + 2𝑝𝑟 = 𝑞2
2 2

𝑝2 + 𝑟 2 + 2𝑝𝑟 + 𝑞2 = 𝑞2 + 𝑞2
𝑝2 + 𝑟 2 + 𝑞2 = 2𝑞2 − 2𝑝𝑟
𝑝2 + 𝑟 2 + 𝑞2 = 2(𝑞2 − 𝑝𝑟)
1 𝑞2 − 𝑝𝑟
=
2 𝑝2 + 𝑟 2 + 𝑞2
1
=𝐵
2
Sehingga
1
𝐴2 − 4𝐵 = 42 − 4 ( )
2
= 16 − 2
= 14

@Ismail_luntung

You might also like