Professional Documents
Culture Documents
net/publication/367653140
CITATION READS
1 10
2 authors, including:
Mirnayani Mirnayani
Universitas Mercu Buana
9 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Mirnayani Mirnayani on 01 February 2023.
Abstract
The successful implementation of a project will be linked to the extent to which the three objectives of the
project, namely the cost, time and quality can be met. Easton Park apartments are under construction there is a
delay from the initial schedule. The purpose of this study was to analyze the delays in the project by using the
concept of Earned Value Method to measure the costs and schedule. Earned Value Concept consists of three
indicators, namely BCWS, BCWP, and ACWP. The procedure begins by conducting research literature study,
data collection, direct observation of the project, summarizing the results of the collection of existing data.
Discussion of the results show the value of the project or SPI performance schedule for 0830 means that the
project has been delayed 10,005% 95 587% of the plan and the realization of 85 582%. From the perspective of
project cost performance CPI value of 0,41 means that the cost is quite high. From the analysis can be estimated
project completion costs Rp 194,487,569,560.821 while for a final schedule gained 1,023 day.
Abstrak
Keberhasilan pelaksanaan suatu proyek akan dikaitkan dengan sejauh mana ketiga sasaran proyek, yaitu
biaya,waktu dan mutu dapat terpenuhi. Sehubungan dengan karakteristik proyek yang dinamis diperlukan
pengelolaan proyek yang baik agar ketiga sasaran tersebut dapat terpenuhi. Dalam pembangunan Apartemen
Easton Park terjadi keterlambatan dari jadwal awal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
keterlambatan proyek dengan menggunakan konsep Earned Value Method dengan mengukur biaya dan jadwal.
Earned Value Concept terdiri dari tiga indikator yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP. Prosedur penelitian dimulai
dengan melakukan studi kepustakaan, pengambilan data, melakukan pengamatan langsung pada proyek, dan
merangkum hasil pengumpulan data-data yang ada. Hasil pembahasan menunjukkan nilai kinerja schedule
proyek atau SPI sebesar 0.830 berarti proyek ini telah mengalami keterlambatan sebesar 10.005% dari rencana
95.587% dan realisasi 85.582%. Sedangkan dilihat dari segi kinerja biaya proyek nilai CPI sebesar 0.41 artinya
biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Dari hasil analisa dapat diperkirakan biaya penyelesaian proyek sebesar
Rp 194,487,569,560.821 sedangkan untuk waktu penyelesaian akhir pekerjaan didapat 1.023 hari.
Kata kunci: Earned Value Method, Kinerja Biaya dan KinerjaWaktu
1. PENDAHULUAN
8
Mirnayani & Armansyah/ Penerapan Earned Value Method Sebagai Alat Ukur Kinerja Biaya dan Jadwal Pada
Proyek Apartemen Easton Park Serpong / Pp 8-16
Pada gambar 1 terlihat bahwa
Berdasarkan kinerja biaya dan waktu manajemen biaya tradisional menampilkan
ini, seorang manajer proyek dapat hubungan yang sederhana antara biaya aktual
mengidentifikasi kinerja keseluruhan proyek dengan biaya rencana. Pada konsep ini, status
maupun paket-paket pekerjaan di dalamnya kinerja tidak dapat diketahui. Disini, biaya
dan kemudian memprediksi kinerja biaya dan aktual terlihat lebih rendah, namun pada
waktu penyelesaian proyek (Dewi, 2015). kenyataannya, biaya aktual lebih rendah dari
Berdasarkan latar belakang tersebut, rencana, tidak dapat menunjukkan bahwa
dirumuskan tujuan penelitian ini : kinerja yang telah dikerjakan sesuai dengan
1. Untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu target rencana. Berbeda dengan konsep earned
pada pekerjaan arsitektur Proyek value, konsep ini selain biaya aktual dan biaya
Apartemen Easton Park Serpong. rencana memberikan dimensi lain, yaitu
2. Mengetahui prakiraan biaya akhir proyek besarnya pekerjaan secara fisik yang telah
dan waktu yang dibutuhkan untuk dicapai, yang dikenal sebagai earned value /
menyelesaikan proyek pekerjaan arsitektur percent complete.
Proyek Apartemen Easton Park Serpong
Indikator-Indikator Earned Value
II. TINJAUAN PENELITIAN Menurut Soeharto (2001), ada tiga
indikator – indikator dasar yang menjadi acuan
Kinerja Proyek dalam menganalisa kinerja dari proyek
Proyek dalam analisis jaringan kerja berdasarkan konsep Earned Value yaitu :
adalah serangkaian kegiatan – kegiatan yang a. Actual Cost Work Performed ( ACWP )
bertujuan untuk menghasilkan produk dan adalah jumlah biaya aktual dari pekerjaan
hanya dilakukan dalam periode tertentu yang telah dikerjakan sampai waktu
(Dannyanti,2010). tertentu.
Dalam manajemen proyek, diperlukan b. Budgeted Cost Of Work Performed
pengelolaan yang baik dan terarah, karena suatu ( BCWP ) adalah jumlah biaya yang
proyek memiliki keterbatasan sampai tujuan dikeluarkan untuk pekerjaan yang sudah
akhir dari suatu proyek bisa tercapai, antara lain dikerjakan.
waktu dan biaya. c. Budgeted Cost of Work Scheduled
Metode pengendalian proyek yang ( BCWS ) adalah besarnya biaya yang
digunakan adalah Metode Pengendalian Biaya dianggarkan untuk pekerjaan yang
dan Jadwal Terpadu (Earned Value). Metode ini dijadwalkan.
mengkaji kecenderungan varian jadwal dan
varian biaya pada suatu periode waktu selama Dalam penilaian kinerja proyek, penerapan
proyek berlangsung (Prastyono,2010). konsep earned value dijelaskan melalui Gambar
2 berikut.
Konsep Earned Value Method ( EVM )
Gambar 1 berikut menjelaskan perbandingan
manajemen biaya tradisional dengan metode
earned value menurut Flemming dan
Koppelman (1994).
SV = BCWP - BCWS
III. METODE
Kinerja Proyek
a. Schedule Performance Index (SPI)
Contoh perhitungan sebagai berikut :
· Untuk pekerjaan pada Minggu Pertama
BCWP = Rp 228,451,681.23
BCWS = Rp 640,290,165.50
SPI = Rp 228,451,681.23 = 0.36
Rp 640,290,165.50
15
Mirnayani & Armansyah/ Penerapan Earned Value Method Sebagai Alat Ukur Kinerja Biaya dan Jadwal Pada
Proyek Apartemen Easton Park Serpong / Pp 8-16
Proyek Pembangunan Mall Grand Daya
Square. Sulawesi Selatan : Universitas
Hasanudin.
REFERENSI