ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING PIUTANG PELANGGAN MENGGUNAKAN

ELECTRONIC MAIL (E-MAIL) BERBASIS WEB

STUDI KASUS : PT SEMESTA DISTRIBUSI INDONESIA

CAB. TANGERANG

Steven Ignasius1

Program Studi Sistem Informasi STMIK Dharma Putra Tangerang

Jl. Otto Iskandardinata No. 80, Tangerang 15113
E-Mail : stevenignasius4@gmail.com1

Abstract

PT Semesta Distribusi Indonesia (SDI) is a company engaged in the distribution of beauty products. The current
customer receivables monitoring system has not been running well because it still records all customer
receivables data by Inkaso/AR Staff in Microsoft Excel, making it difficult for companies to obtain accurate and
timely information on customer receivables amounts. Reminder information and billing receivables customers
are done by visiting the sales store (agent) to provide invoices made when H-3 from the maturity date of
receivables, so it takes a long time in coming to the customer (agent). The expenditure of transport sales funds
visit the store to provide invoices to customers, so it costs a lot. Inkaso/AR staff takes a long time to create a
customer receivables report, because it has to be inged customer receivable data. Based on the above problems,
it takes a web-based customer receivables monitoring system aims to design a system of information monitoring
customer receivables using Electronic-Mail (E-Mail) so that companies, especially the Staff Inkaso/AR can
monitor customer receivables data in accordance with the due date. The results of this study were created a
system of monitoring customer receivables using Electronic Mail (E-Mail) notifications, which will be sent to
agents (customers) who have receivables to the company before approaching the bill maturity date (H-3),
speeding up the company in informing customer receivables and saving transport funds. The system uses the
PHP programming language and the MySQL database. Methods of collecting interview data, observation and
library studies. PIECES/performance analysis methods (Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency, Services). System Design of UML methods. Development of waterfall method system and Black Box
Testing system testing method.

Keywords : Monitoring, Account Receivable, Electronic Mail (E-Mail), PHP, MySQL.

1. PENDAHULUAN menawarkan produk dari PT Semesta

Distribusi Indonesia (SDI) ke setiap
PT Semesta Distribusi Indonesia pelanggan yang memiliki toko kosmetik
(SDI) merupakan perusahaan yang bergerak (agen) untuk dijual kembali ke masyarakat.
dibidang pendistribusian produk kecantikan Setiap pelanggan (agen) akan memesan
yang merupakan perusahaan afiliasi dari PT produk kosmetik dari PT Semesta
Social Bella Indonesia (Sociolla). PT Distribusi Indonesia (SDI) sesuai dengan
Semesta Distribusi Indonesia (SDI) kosmetik yang dicari oleh masyarakat.
memiliki banyak distributor untuk Sistem monitoring piutang pelanggan
memasarkan produknya di seluruh yang berjalan saat ini masih belum berjalan
Indonesia. Sales perusahaan akan dengan baik karena masih dilakukan
1
dengan cara konvensional, yaitu mencatat
semua data piutang pelanggan oleh Staff
Inkaso/AR di Microsoft Excel, sehingga
menyulitkan perusahaan untuk
mendapatkan informasi mengenai jumlah
piutang pelanggan yang akan jatuh tempo
atau sudah lewat jatuh tempo.
Sistem informasi reminder dan
penagihan piutang pelanggan yang berjalan
saat ini dilakukan dengan cara sales datang
ke toko (agen) untuk memberikan bukti
tagihan piutang pelanggan berupa invoice
yang dilakukan saat H-3 dari tanggal jatuh
tempo piutang, sehingga membutuhkan
waktu yang lama dalam mendatangi
pelanggan (agen) untuk menginformasikan
piutang pelanggan karena harus mendatangi
pelanggan (agen) secara satu persatu. Saat
ini pelanggan (agen) yang bekerja sama
dengan perusahaan terdapat ≥150 yang
berada di wilayah Tangerang, Serang dan
Jakarta Barat. Adanya pengeluaran dana
transport sales mengunjungi toko untuk
memberikan invoice sebagai bukti tagihan
piutang pelanggan, sehingga memakan
banyak biaya. Staff Inkaso/AR
membutuhkan waktu yang lama untuk
membuat laporan piutang pelanggan,
karena harus merekap satu persatu data
piutang pelanggan berdasarkan tanggal
jatuh tempo piutang tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang ada
maka dibutuhkan sistem monitoring piutang
pelanggan yang bertujuan merancang
sistem informasi monitoring piutang
pelanggan menggunakan Electronic-Mail
(E-Mail), sehingga perusahaan khususnya
bagian Staff Inkaso/AR dapat memonitoring
data piutang pelanggan sesuai dengan
tanggal jatuh tempo, dapat mempercepat
perusahaan dalam menginformasikan
piutang pelanggan serta menghemat
pengeluaran dana transport. Pada penelitian
ini penulis membuat sistem monitoring
piutang pelanggan dengan menggunakan
notifikasi Electronic Mail (E-Mail), yang
nantinya akan di kirimkan kepada agen
(pelanggan) yang memiliki piutang kepada
perusahaan sebelum mendekati tanggal
jatuh tempo tagihan (H-3).
2
Sistem ini dibuat menggunakan
bahasa pemograman PHP (Perl Hypertext
Preprocessor) dan database MySQL (My
Structure Query Language). Metode
pengumpulan data dengan wawancara,
observasi dan studi pustaka. Metode
analisis menggunakan PIECES/Kinerja
(Performance), Informasi (Information),
Ekonomi (Economic), Kontrol (Control),
Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan
(Services). Perancangan Sistem
menggunakan metode UML (Unified
Modelling Language). Pengembangan
sistem menggunakan metode waterfall dan
metode pengujian sistem menggunakan
Black Box Testing.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Analisis Sistem
Menurut Kusrini dan Andri Koniyo
(2007:59) dari jurnal Nana Yulia Fitri dan
Nurhadi (2017) Jurnal Manajemen Sistem
Informasi Vol. 2, No. 1, Analisis dapat
didefinisikan sebagai penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan
dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Menurut Suprapto (2018:12),
menjelaskan bahwa analisis sistem
merupakan proses kajian detil tentang
permasalahan dan usulan solusi atas
permasalahan dan usulan solusi atas
permasalahan, disuatu lingkungan
implementasi (environtment).
2.2 Konsep Dasar Perancangan Sistem
Menurut John Burch dan Gary
Grudnitski dari Jogiyanto H.M (200:196)
dari jurnal Nana Yulia Fitri dan Nurhadi
(2017) Jurnal Manajemen Sistem Informasi
Vol. 2, No. 1, mengungkapkan perancangan
dapat didefinisikan sebagai, penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen-elemen
yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi.
 Menurut Iwan Sidharta dan Mina
Wati (2015:195) dalam buku Rusmawan
(2019), perancangan sistem merupakan
tahap lanjutan dari analisis sistem, di mana
pada perancangan sistem digambarkan
sistem yang akan dibangun sebelum
dilakukan pengkodean ke dalam suatu
bahasa pemrograman.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005) dari jurnal
Mara Destiningrum dan Qadhli Jafar
Adrian (2017) Jurnal TEKNOINFO Vol.
11, No. 2, sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi
suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Menurut Ladjamuddin, Al-bahra Bin
(2005) dari jurnal Mara Destiningrum dan
Qadhli Jafar Adrian (2017) Jurnal
TEKNOINFO Vol. 11, No. 2, sistem
informasi adalah suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
2.4 Konsep Dasar Database
Menurut Rosa A.S (2011:44) dari
jurnal Ahmat Josi (2017) Jurnal Teknologi
Informasi Vol. 9, No. 1, basis data adalah
sistem terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan.
Menurut Raharjo (dalam Hasan dan
Halim, 2017:30) dari jurnal Titus Aditya
Kinaswara, dkk (2019) Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Informasi dan
Komunikasi, database adalah suatu
kumpulan table/data yang tersambung dan
dibuat sesuai kebutuhan, sehingga data
yang disimpan dapat dimanipulasi, diambil
dan dicari dengan mudah.
2.5 Konsep Dasar Metode Waterfall
Menurut Simarmata (2010:176) dari
jurnal Yoki Firmansyah dan Jamilah (2018)
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol. 6, No.
3
2, metode pengembangan model waterfall
dengan mempunyai langkah-langkah antara
lain mendefinisikan masalah, analisis
kebutuhan, merancang prototipe,
implementasi, integrasi/pengujian dan
rilis/pemeliharaan.
Menurut Sommerville (2003) dari
jurnal Mara Destiningrum dan Qadhli Jafar
Adrian (2017) Jurnal TEKNOINFO Vol.
11, No. 2, waterfall model adalah sebuah
contoh dari proses perencanaan, dimana
semua proses kegiatan harus terlebih dahulu
direncanakan dan dijadwalkan sebelum
dikerjakan.
2.6 Konsep Dasar UML (Unified
Modelling Language)
Menurut Rosa dan Shalahuddin
(2013) dari jurnal Fitri Purwaningtias
(2018) Jurnal Cendikia Vol. 15, UML
adalah bahasa yang banyak digunakan di
dunia industri untuk menjelaskan
requirement, membuat analisis dan desain
serta menggambarkan arsitektur dalam
pemrograman berorientasi objek.
Menurut Roger S. Pressman dalam
Hadi, Arlis and Hariyanti (2017) dari jurnal
Nelly Monica, dkk (2018) Jurnal IT Journal
Research and Development Vol. 3, No. 1,
Unified Modeling Language (UML) adalah
bahasa standar untuk penulisan cetak biru
perangkat lunak. UML dapat digunakan
untuk memvisualisasikan, menentukan,
mengonstruksi, dan mendokumentasikan
artifak-artifak suatu suatu sistem software
intensive.
2.7 Konsep Dasar Monitoring
Menurut Mercy (2005) dari jurnal
Faried Effendy dan Barry Nuqoba (2016)
Jurnal ProTekInfo Vol. 3, No. 1, monitoring
didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang
mencakup pengumpulan, peninjauan ulang,
pelaporan, dan tindakan atas informasi
suatu proses yang sedang
diimplementasikan.
Menurut Kunaryo (2002) dalam buku
Prijambodo (2018), monitoring adalah
kegiatan mengamati pelaksanaan program
dan proyek, dalam waktu yang sedang
berjalan, serta mencoba memperbaiki
kesalahan agar pada akhir penyelesaian,
program dan proyek diharapkan dapat
dilaksanakan dengan benar.
2.8 Konsep Dasar Piutang
Menurut Setiawan (2010:199) dari
jurnal Piter Tiong (2017) Journal of
Management & Business Vol. 1, No. 1,
piutang adalah segala bentuk tagihan atau
klaim perusahaan kepada pihak lain yang
pelunasannya dapat dilakukan dalam bentuk
uang, barang, maupun jasa.
Menurut Martono dan Harjito
(2011:95) dari jurnal Piter Tiong (2017)
Journal of Management & Business Vol. 1,
No. 1, berpendapat bahwa piutang
merupakan tagihan perusahaan kepada
pelanggan/pembeli atau pihak lain yang
membeli produk perusahaan.
2.9 Konsep Dasar Pelanggan
Menurut Darmawijaya (2004:21) dari
jurnal Buhori Muslim (2016) Jurnal Ilmiah
Betrik Vol. 7, No. 2, Pelanggan adalah
seseorang atau sekelompok orang yang
menjadi pemakai atau pembeli secara terus
menerus terhadap suatu obyek yang dipakai
atau dibeli untuk digunakan dalam
kebutuhan sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), pelanggan merupakan
orang yang membeli (menggunakan dan
sebagainya) barang (surat kabar dan
sebagainya) secara tetap.
2.10 Konsep Dasar Electronic-Mail (E-
Mail)
Menurut Pasupatheeswaran (2008)
dari jurnal Hoiriyah, dkk (2016) Jurnal
Ilmiah DASI (Data Manajemen dan
Teknologi Informasi) Vol. 17, No. 4,
menyatakan bahwa e-mail terdiri dari dua
bagian, yaitu header dan body. Bagian
header membawa informasi yang
dibutuhkan untuk routing e-mail, baris
subjek, dan timestamps, sedangkan body
terdiri dari pesan atau data yang hendak
disampaikan pada penerima.
Menurut Iskandar (2014) dari jurnal
Ully Raihany, dkk (2019) Prosiding
Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi
Teknologi di Industri, Pada awalnya e-mail
memiliki format text, namun pada saat ini e-
mail juga berisi kode-kode HTML, gambar
4
dan suara dengan dukungan MIME,
sehingga suatu halaman web dapat
dikirimkan melalui e-mail.
2.11 Konsep Dasar Website
Menurut Firmansyah & Pitriani
(2017) dari jurnal Yoki Firmansyah, dkk
(2020) Jurnal Cendikia Vol. 19, website
adalah sebuah kumpulan halaman pada
suatu domain di internet yang dibuat
dengan tujuan tertentu dan saling
berhubungan serta dapat diakses secara luas
melalui halaman depan (home page)
menggunakan sebuah browser
menggunakan URL website.
Menurut Abdulloh (2018:1), website
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman
yang berisi informasi data digital baik
berupa teks, gambar, animasi, suara dan
video atau gabungan dari semuanya yang
disediakan melalui jalur koneksi internet
sehingga dapat diakses dan dilihat oleh
semua orang di seluruh dunia.
2.12 Konsep Dasar XAMPP
Menurut Nugroho (2008:75) dari
jurnal Rusli Muhidin, dkk (2017) Jurnal
Indonesian Journal on Information System
Vol. 2, No. 2, XAMPP merupakan paket
PHP yang berbasis Open Source yang
dikembangkan oleh sebuah komunitas Open
Source.
Menurut Jogiyanto (2005:2) dari
jurnal Agustini dan Wahyu Joni Kurniawan
(2019) Jurnal Mahasiswa Aplikasi
Teknologi Komputer dan Informasi Vol. 1,
No. 3, XAMPP adalah perangkat lunak
bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa
program.
2.13 Konsep Dasar Wawancara
Menurut Sugiyono (2010:194) dari
jurnal Miftahul Huda (2018) Jurnal
Ekonomi Dan Teknik Informatika Vol. 6,
No. 2, wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti akan
melaksanakan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil.
 Menurut Setyadin (Gunawan, 2013)
dari jurnal Silvina Mayasari dan Clavinda
Indraswari (2018) Jurnal Komunikasi Vol.
9, No. 2, wawancara adalah suatu
percakapan yang diarahkan pada suatu
masalah tertentu dan merupakan proses
tanya jawab lisan dimana dua orang atau
lebih berhadapan secara fisik.
2.14 Konsep Dasar Observasi
Menurut Gibson dan Mitchaell
(Maudi, E., 2018) dari jurnal Silvina
Mayasari dan Clavinda Indraswari (2018)
Jurnal Komunikasi Vol. 9, No. 2, observasi
merupakan teknik yang bisa dimanfaatkan
untuk memilah-milah derajat dalam
membuat konklusi tentang orang lain,
meskipun diakui bahwa penggunaan
observasi juga perlu dilengkapi dalam
penilaian manusia.
Menurut Nawawi dan Martini
(1992:74) dari jurnal Miftahul Huda (2018)
Jurnal Ekonomi Dan Teknik Informatika
Vol. 6, No. 2, observasi adalah pengamatan
dan pencatatan secara sistematik terhadap
unsur-unsur yang tampak dalam suatu
gejala atau gejala-gejala pada obyek
penelitian.
2.15 Konsep Dasar Studi Pustaka
Menurut Dewi (2015:2) dalam buku
Rusmawan (2019), studi pustaka
merupakan pengumpulan data dan
informasi dengan cara menggali
pengetahuan atau ilmu dari sumber-sumber
seperti buku, karya tulis, diktat catatan
kuliah serta beberapa sumber lainnya yang
ada hubungannya dengan objek penelitian.
Menurut Rosyidhana (2014:3) dalam
buku Rusmawan (2019), studi pustaka
adalah metode pengumpulan data dengan
cara mencari dan membaca sumber-sumber
tertulis yang ada seperti buku atau literatur
yang menjelaskan tentang landasan teori.
2.16 Konsep Dasar Analisis PIECES
(Performance, Information,
Economic, Control, Efficiency &
Services)
Menurut Hanif Al Fattah (2007)
dalam buku Romindo, dkk (2020), analisis
PIECES merupakan metode yang
digunakan untuk mengidentifikasi masalah
5
yang terjadi, dengan melakukan analisis
masalah terhadap kinerja system informasi,
ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan
pelayanan pelanggan.
Menurut Jeffrey L Whitten (2005)
dalam buku Romindo, dkk (2020), bahwa
metode PIECES terdiri dari enam kategori
diantaranya yaitu performance,
information, economic, control/security,
efisiency, service.
2.17 Konsep Dasar MySQL (My
Structure Query Language)
Menurut Kadir (2008) dari jurnal
Melan Susanti (2016) Jurnal Informatika
Vol. 3, No. 1, MySQL adalah salah satu
jenis database server yang menggunakan
SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
database. Dengan menggunakan script PHP
dan PERL Software database ini dapat
berfungsi atau berjalan pada semua
platform sistem operasi yang biasa
digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai
varian Unix).
Menurut Nugroho, Bunafit (2014:31)
dari jurnal Juzinar Suhimarita dan Didi
Susianto (2019) Jurnal Sistem Informasi
Akuntasi (JUSINTA) Vol. 2, No. 1,
MySQL adalah software atau program
aplikasi database, yaitu software yang bisa
kita pakai untuk menyimpan data berupa
informasi teks dan juga angka.
2.18 Konsep Dasar PHP (Perl Hypertext
Preprocessor)
Menurut Abdulloh (2018:127),
menjelaskan bahwa PHP (Hypertext
Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman
web yang dapat disisipkan dalam skrip
HTML dan bekerja disisi server.
Menurut Kadir (2008) dari jurnal
Melan Susanti (2016) Jurnal Informatika
Vol. 3, No. 1, PHP merupakan singkatan
dari Personal Home Page Hypertext
Processor. PHP merupakan bahasa script
yang ditempatkan dalam server dan
diproses di server hasilnya dikirimkan ke
klien, tempat pemakainya menggunakan
browser. Seperti bahasa pemrograman yang
lain, PHP memiliki kelebihan dan juga
kelemahan.
2.19 Konsep Dasar Black Box Testing
 Menurut Rizki (2015) dari jurnal Umi
Hanifah, dkk (2016) Jurnal SCAN Vol. 11,
No. 2, Black Box Testing sendiri merupakan
pengujian yang dilakukan hanya mengamati
hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak.
Pengujian black box ini menitik beratkan
pada fungsi sistem.
Menurut Vikasari (2018) dari jurnal
Muhamad Nurudin, dkk (2019) Jurnal
Informatika Vol. 4, No. 4, pengujian ini
memberikan gambaran atas sekumpulan
kondisi masukan dan melakukan pengujian
pada uraian fungsional program.
3. ANALISIS SISTEM YANG
BERJALAN
3.1 Use Case Diagram Sistem Monitoring
Piutang Pelanggan Berjalan
Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem
Monitoring Piutang Pelanggan Berjalan.
Prosedur sistem berjalan pada Sistem
Monitoring Piutang Pelanggan di PT
Semesta Distribusi Indonesia, Cab.
Tangerang terdiri atas proses monitoring
piutang dan pelaporan piutang. Adapun
proses monitoring dimulai dengan Staff
Inkaso/AR memonitoring piutang
pelanggan setiap harinya, baik yang akan
jatuh tempo/sudah lewat jatuh tempo,
6
dengan membuat data piutang pelanggan di
Microsoft Excel. Jika ditemukan data
piutang Pelanggan yang sudah H-3 sebelum
tanggal jatuh tempo piutang, Staff
Inkaso/AR akan print data piutang
pelanggan, invoice tagihan Pelanggan
beserta form tanda terima invoice untuk
diberikan ke Sales. Kemudian Sales
mendatangi toko Pelanggan (agen)
berdasarkan data piutang yang berada di
wilayah Tangerang, Serang dan Jakarta
Barat pada H-3 dari tanggal jatuh tempo
piutang untuk mereminder piutang dan
memberikan invoice serta form tanda terima
invoice yang telah dibuat oleh Staff
Inkaso/AR sebagai bukti piutang
pelanggan. Setelah mendatangi toko,
Pelanggan (agen) menerima &
menandatangani form tanda terima invoice
yang dibawa oleh Sales. Pelanggan
menerima invoice dari Sales sebagai bukti
tagihan piutang. Kemudian Sales
memberikan data piutang pelanggan serta
form tanda terima invoice kepada Staff
Inkaso/AR sebagai bukti invoice sudah
diterima oleh Pelanggan. Jika sudah tanggal
jatuh tempo piutang dan Pelanggan belum
ada kabar untuk melakukan pembayaran
tagihan piutang, Staff Inkaso/AR akan
menghubungi Pelanggan melalui telepon
untuk mereminder dan penagihan ke
Pelanggan untuk membayar piutang kepada
perusahaan sampai pada H+3 tanggal jatuh
tempo piutang, jika Pelanggan belum ada
kabar untuk melakukan pembayaran tagihan
piutang. Jika sudah melewati H>3 dan
pelangan (agen) belum ada kabar untuk
melakukan pembayaran piutang maka
perusahaan akan mengirimkan Debt
Collector untuk melakukan reminder dan
penagihan ke Pelanggan.
Proses Pelaporan piutang dimulai
dengan Staff Inkaso/AR membuat laporan
piutang pelanggan berdasarkan data piutang
pelanggan setiap harinya untuk kemudian
laporan tersebut diserahkan kepada
Supervisor Finance. Supervisor Finance
akan mengecek terlebih dahulu laporan
piutang pelanggan yang dibuat oleh Staff
Inkaso/AR. Apabila laporannya piutang
pelanggan sesuai berdasarkan data piutang,
Supervisor Finance akan mengapprove dan
menandatangani laporan piutang pelanggan.
Sedangkan jika laporan piutang pelanggan
tidak sesuai berdasarkan data piutang,
Supervisor Finance akan
menginformasikan kepada Staff Inkaso/AR
untuk melakukan revisi laporan piutang
Pelanggan.

4. RANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI SISTEM YANG
DIUSULKAN

4.1 Use Case Diagram Sistem Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem
Monitoring Piutang Usulan (Staff Monitoring Piutang Pelanggan Usulan
Inkaso/AR) (Supervisor Finance).
Supervisor Finance bertugas dalam
mengelola login, mengelola reset password,
mengelola user, mengelola profile
menampilkan laporan piutang pelanggan
dan mengelola logout.
4.3 Rancangan Class Diagram Sistem
Monitoring Piutang Pelanggan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem

Monitoring Piutang Pelanggan Usulan (Staff
Inkaso/AR).

Staff Inkaso/AR bertugas dalam

mengelola login, mengelola reset password,
mengelola monitoring piutang pelanggan,
mengelola pelanggan, mengelola barang,
mengelola profile, menampilkan laporan
Gambar 4.3 Rancangan Class Diagram Sistem
piutang pelanggan dan mengelola logout.
Monitoring Piutang Pelanggan.
4.2 Use Case Diagram Sistem
4.4 Rancangan Dialog Layar
Monitoring Piutang Usulan
Tampilan Form Login Admin
(Supervisor Finance)

7

Gambar 4.4 Tampilan Form Login Admin.
Berdasarkan gambar 4.4 Tampilan
Form Login Admin digunakan untuk
melakukan login akun user (Staff
Inkaso/AR dan Supervisor Finance), yang
nantinya akan muncul tampilan HOME
(halaman utama) program monitoring
piutang pelanggan.
Tampilan Form Reset Password Admin
Gambar 4.5 Tampilan Form Reset Password
Admin.
Berdasarkan gambar 4.5 Tampilan
Form Reset Password Admin digunakan
untuk melakukan reset password akun user
(Staff Inkaso/AR dan Supervisor Finance)
apabila lupa password login, yang nantinya
akan dikirimkan link reset password di e-
mail user.
Tampilan E-Mail Link Reset Password
Notification
Gambar 4.6 Tampilan E-Mail Link Reset
Password Notification.
Berdasarkan gambar 4.6 Tampilan E-
Mail Link Reset Password Notification
merupakan link untuk melakukan reset
password akun user (Staff Inkaso/AR dan
Supervisor Finance) dengan mengklik
tombol reset password, yang nantinya akan
muncul tampilan link form reset password
user.
8
Tampilan Link Form Reset Password
Admin
Gambar 4.7 Tampilan Link Form Reset
Password Admin.
Berdasarkan gambar 4.7 Tampilan
Link Form Reset Password Admin
digunakan untuk melakukan reset password
akun user (Staff Inkaso/AR dan Supervisor
Finance) dari e-mail reset password
notification, yang nantinya user akan
memasukan password berserta confirm
password yang baru.
Tampilan HOME (Halaman Utama)
Setelah Login Admin
Gambar 4.8 Tampilan HOME (Halaman
Utama) Setelah Login Admin.
Berdasarkan Gambar 4.8 Tampilan
HOME (Halaman Utama) Setelah Login
Admin merupakan halaman utama sesudah
melakukan login akun user (Staff
Inkaso/Supervisor Finance) dalam
mengakses tampilan website monitoring
piutang pelanggan yang berisi tentang menu
menu login, menu reset password, menu
pelanggan, menu barang, menu monitoring
piutang pelanggan, menu laporan piutang
pelanggan, menu user, menu profile dan
menu logout.
Tampilan Daftar Pelanggan
 Gambar 4.9 Tampilan Daftar Pelanggan.
Berdasarkan gambar 4.9 Tampilan
Daftar Pelanggan merupakan halaman
untuk mengetahui daftar pelanggan yang
memiliki piutang.
Tampilan Daftar Barang
Gambar 4.10 Tampilan Daftar Barang.
Berdasarkan gambar 4.10 Tampilan
Daftar Barang merupakan halaman untuk
mengetahui daftar barang yang dijual.
Tampilan Daftar Piutang Pelanggan
Gambar 4.11 Tampilan Daftar Piutang
Pelanggan.
Berdasarkan gambar 4.11 Tampilan
Daftar Piutang Pelanggan merupakan
halaman untuk mengetahui daftar piutang
pelanggan baik yang belum/mendekati
tanggal jatuh tempo (H0), total tagihan
piutang, status e-mail.
Tampilan E-Mail Reminder Piutang
Pelanggan
Gambar 4.12 Tampilan E-Mail Reminder
Piutang Pelanggan.
9
Berdasarkan gambar 4.12 Tampilan
E-Mail Reminder Piutang Pelanggan
merupakan E-mail reminder yang
dikirimkan secara otomatis pada H-3
tanggal jatuh tempo piutang pelanggan,
yang nantinya akan terlampir invoice
pelanggan sebagai bukti tagihan piutang.
Tampilan Laporan Piutang Pelanggan
Gambar 4.13 Tampilan Laporan Piutang
Pelanggan.
Berdasarkan gambar 4.13 Tampilan
Laporan Piutang Pelanggan merupakan
halaman untuk mengetahui daftar piutang
pelanggan baik yang sudah lunas/belum
lunas.
Tampilan Daftar User
Gambar 4.14 Tampilan Daftar User.
Berdasarkan gambar 4.14 Tampilan
Daftar User merupakan halaman untuk
mengetahui daftar user (Staff Inkaso/AR
dan Supervisor Finance) yang
menggunakan program monitoring piutang
pelanggan.
Tampilan Profile
Gambar 4.15 Tampilan Profile
Berdasarkan gambar 4.15 Tampilan
Profile merupakan halaman untuk
mengetahui informasi akun user yang bisa
diedit/diubah.
4.5 Konfigurasi Sistem Yang Di
Usulkan
Spesifikasi Hardware
Perangkat Keras (Hardware) yang
dibutuhkan oleh aplikasi dalam
menjalankan Sistem Informasi Monitoring
Piutang Pelanggan adalah suatu unit
personal komputer. Perangkat keras usulan
ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem
sekarang dan antisipasi kebutuhan di masa
yang akan datang. Adapun Spesifikasi
kebutuhannya adalah sebagai berikut :
1. Perangkat Keras Server
a. Processor : Intel Xeon
b. RAM : 32 GB
c. Harddisk : 500 GB SSD
2. Perangkat Keras Client
a. Processor : Intel Core i3-
.4005U, 1.7Ghz
b. RAM : 8 GB
c. Harddisk : 500 GB
d. Monitor : 14,5 Inchi
Aplikasi Yang Digunakan/Software
Aplikasi yang digunakan/Software
dalam menjalankan Sistem Informasi
Monitoring Piutang Pelanggan adalah
sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 10.
2. XAMPP Control Panel v3.2.4 (Apache
80,443, PHP 5.6.23, MySQL 3306).
3. Browser (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dan lain-lain).
Hak Akses/Brainware
Hak Akses/Brainware adalah
user/orang yang memakai dan memelihara
sistem yang akan diimplementasikan, oleh
karena itu diperlukan sumber daya yang
dapat memenuhi keperluan tersebut. Dalam
hal ini pengguna yang menggunakan sistem
monitoring piutang pelanggan adalah
sebagai berikut :
1. Staff Inkaso/AR, yaitu orang yang
mengelola menu login, menu reset
password, menu pelanggan, menu
barang, menu monitoring piutang
pelanggan, menu laporan piutang
pelanggan, menu profile, dan menu
logout.
10
2. Supervisor Finance, yaitu orang yang
mengelola menu login, menu reset
password, menu user, menu profile,
menu laporan piutang pelanggan dan
menu logout.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan pada PT Semesta Distribusi
Indonesia (SDI), Cab. Tangerang, pada
penelitian ini peneliti membuat sistem
monitoring piutang pelanggan
menggunakan Electronic Mail (E-Mail)
berbasis web, sehingga dengan
diterapkannya sistem tersebut, dapat
memudahkan Staff Inkaso/AR dalam
monitoring piutang pelanggan dengan cara
memberikan notifikasi pesan Electronic
Mail (E-Mail) untuk pelanggan yang sudah
mendekati tanggal jatuh tempo (H-3),
mempercepat perusahaan dalam
menginformasikan data piutang pelanggan
yang akan jatuh tempo/sudah lewat jatuh
tempo (H0) yang belum dibayar/sudah
secara akurat dan tepat waktu serta
menghemat pengeluaran dana transport,
sehingga berjalan efektif dan efisien. Sistem
monitoring pembayaran piutang pelanggan
ini dibuat dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP dan database MySQL.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah
diambil, maka penulis menyarankan hal-hal
sebagai berikut :
1. Diperlukan adanya pelatihan sistem
kepada Staff Inkaso/AR dalam
menggunakan sistem informasi
monitoring piutang pelanggan
menggunakan Electronic Mail (E-Mail)
berbasis web ini, sehingga dapat
dengan mudah menggunakan sistem
yang telah diusulkan.
2. Diperlukan adanya penambahan
infrastruktur hardware dalam
menunjang sistem yang diusulkan
sesuai dengan spesifikasi sistem usulan
tersebut agar sistem tersebut dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.
 DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh, R. 2018. 7 In 1 Pemrograman
Web Untuk Pemula. Tegal : PT Elex
Media Komputindo.
Agustini dan Kurniawan, W.J. 2019. Sistem
E-Learning Do’a dan Iqro’ Dalam
Peningkatan Proses Pembelajaran Pada
TK Amal Ikhlas. Sekolah Tinggi Ilmu
Komputer Pelita Indonesia. Pekanbaru :
Jurnal Mahasiswa Aplikasi Teknologi
Komputer dan Informasi. Vol. 1, (3).
Sumber : Bangsa. Jambi : Jurnal Manajemen
http://www.ejournal.pelitaindonesia.ac.i
d/JMApTeKsi/index.php/JOM/articla/vie
w/526.
Destiningrum, M. dan Adrian, Q.J. 2017.
Sistem Informasi Penjadwalan Dokter
Berbassis Web Dengan Menggunakan
Framework Codeigniter (Studi Kasus:
Rumah Sakit Yukum Medical Centre).
Universitas Teknokrat Indonesia. Bandar
Lampung : Jurnal TEKNOINFO. Vol.
11, (2). Sumber : Vol.
http://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/t
eknoinfo/article/download/24/24.
Effendy, F. dan Nuqoba, B. 2016. Sistem
Monitoring Online untuk Perusahaan
Multi Cabang. Universitas Airlangga.
Surabaya : Jurnal ProTekInfo. Vol. 3,
(1). Sumber : http://e-
jurnal.lppmunsera.org/index.php/ProTek
Info/article/view/59.
Firmansyah, Y. dan Jamilah. 2018.
Implementasi SDLC Waterfall Dalam
Pembuatan Game Edukasi Perjuangan
Indonesia ”Hisotira” Menggunakan Rpg
Maker Mv Berbasis Android.
Universitas Bina Sarana Informatika.
Pontianak : Jurnal Khatulistiwa
Informatika. Vol. 6, (2). Sumber :
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.ph
p/khatulistiwa/article/viewFile/5735/325
4.
Firmansyah, Y., dkk. 2020. Sistem
Informasi Pengaduan Warga Berbasis
Website (Studi Kasus : Kelurahan
11
Siantan Tengah, Pontianak Utara).
Universitas Bina Sarana Informatika.
Pontianak : Jurnal Cendikia. Vol. 19.
Sumber :
https://jurnal.dcc.ac.id/index.php/JC/arti
cle/view/328.
Fitri, Y.N dan Nurhadi. 2017. Analisis Dan
Perancangan Sistem Pendukung
Keputusan Penilaian Kinerja Guru
Dengan Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting (SAW) Pada SMK
Yadika Jambi. STIKOM Dinamika
Sistem Informasi. STIKOM Dinamika
Bangsa. Vol. 2, (1). Sumber :
http://ejournal.stikom-
db.ac.id/index.php/manajemensisteminfo
rmasi/article/download/442/315.
Hanifah, U., dkk. 2016. Penggunaan
Metode Black Box Pada Pengujian
Sistem Informasi Surat Keluar Masuk.
Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”. Surabaya : Jurnal SCAN.
11, (2). Sumber :
http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/inde
x.php/scan/article/view/643.
Hoiriyah, dkk. 2016. Investigasi Forensik
Pada E-Mail Spoofing Menggunakan
Metode Header Analysis. UIN Sunan
Kalijaga. Yogyakarta : Jurnal Ilmiah
DASI (Data Manajemen dan Teknologi
Informasi). Vol. 17, (4). Sumber :
https://www.neliti.com/publications/903
38/investigasi-forensik-pada-e-mail-
spoofing-menggunakan-metode-header-
analysis.
Huda, M. 2018. Evaluasi Usability Website
STIE Putra Bangsa Sebagai Media
Informasi Perguruan Tinggi. STIE Putra
Bangsa. Kebumen : Jurnal Ekonomi dan
Teknik Informatika. Vol. 6, (2). Sumber
: http://e-
journal.polsa.ac.id/index.php/jneti/article
/download/85/69.
Josi, A. 2017. Penerapan Metode
Prototiping Dalam Pembangunan
Website Desa (Studi Kasus Desa
 Sugihan Kecamatan Rambang). STMIK
Prabumulih. Prabumulih : Jurnal
Teknologi Informasi. Vol. 9, (1). Sumber
:
http://jurnal.univbinainsan.ac.id/index.ph
p/jti/article/view/108.
Kinaswara, T.A., dkk. 2019. Rancang
Bangun Aplikasi Inventaris Berbasis
Website pada Kelurahan Bantengan.
Universitas PGRI. Madiun : Prosiding
Seminar Nasional Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Sumber
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/
SENATIK/article/view/1073.
Mayasari, S., Indraswari, C. 2018.
Efektivitas Media Sosial Instagram
Dalam Publikasi HUT Museum Nasional
Indonesia (MNI) Kepada Masyarakat.
Akademi Komunikasi BSI. Jakarta :
Jurnal Komunikasi. Vol. 9, (2). Sumber
:
https://repository.bsi.ac.id/index.php/rep
o/viewitem/22705.
Monica, N., dkk. 2018. Aplikasi Data
Mahasiswa Berbasis Android : Studi
Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Labuhanbatu. AMIK Labuhan Batu.
Labuhanbatu : IT Journal Research and
Development. Vol. 3, (1). Sumber :
https://journal.uir.ac.id/index.php/ITJRD
/article/view/1849.
Muhidin, R., dkk. 2017. Analisis Dan
Perancangan Sistem Informasi Pada
SMA Negeri 18 Halmahera Selatan
Sebagai Media Promosi Berbasis Web.
Politeknik Sains dan Teknologi
Wiratama. Maluku Utara : Indonesian
Journal on Information System. Vol. 2,
(2). Sumber : Keuangan Perwakilan Lampung. AMIK
http://www.ijiswiratama.org/index.php/h
ome/article/view/31.
Muslim, B. 2016. Rancang Bangun
Pengolahan Data Pelanggan Pada UPTD
Pengolahan Air Minum Kota Pagar
Alam Dengan PHP. Sekolah Tinggi
Teknologi Pagar Alam. Pagar Alam :
Jurnal Ilmiah Betrik. Vol. 7, (2). Sumber
:
https://ejournal.lppmsttpagaralam.ac.id/i
ndex.php/betrik/article/view/80.
Nurudin, M., dkk. 2019. Pengujian Black
Box Pada Aplikasi Penjualan Berbasis
Web Menggunakan Teknik Boundary
Value Analysis. Universitas Pamulang.
Tangerang Selatan : Jurnal Informatika.
Vol. 4, (4). Sumber :
http://www.openjournal.unpam.ac.id/ind
ex.php/informatika/article/view/3841.
:
Prijambodo. 2018. Monitoring Dan
Evaluasi. Bogor : IPB Press.
Purwaningtias, Fitri. (2018). E-Commerce
Penjualan Berbasis Metode OOAD.
Universitas Bina Darma. Palembang :
Jurnal Cedikia. Vol. 15. Sumber :
https://jurnal.dcc.ac.id/index.php/JC/arti
cle/download/52/29.
Raihany, U., dkk. 2019. Rancang Bangun
Savers Keychain Sebagai Pemberi
Lokasi dan Informasi Bahaya Melalui
Email. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Palembang : Prosiding Seminar Nasional
Inovasi dan Aplikasi Teknologi di
Industri. Sumber :
https://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniat
i/article/view/918.
Romindo, dkk. 2020. Sistem Informasi
Bisnis. Medan : Yayasan Kita Menulis.
Rusmawan, U. 2019. Teknik Penulisan
Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Suhimarita, J. dan Susianto, D. 2019.
Aplikasi Akuntansi Persediaan Obat
Pada Klinik Kantor Badan Pemeriksa
Dian Cipta Cendikia. Bandar Lampung :
Jurnal Sistem Informasi Akuntansi
(JUSINTA). Vol. 2, (1). Sumber :
https://jurnal.dcc.ac.id/index.php/jusinta/
article/view/235.
12
Suprapto, F. 2018. Rekayasa Perangkat
Lunak. Bandung : Lentera Ilmu
Cendekia.
Susanti, M. 2016. Perancangan Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web Pada
SMK Pasar Minggu Jakarta. STMIK
Nusa Mandiri. Jakarta : Jurnal
Informatika. Vol. 3, (1). Sumber :
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.ph
p/ji/article/view/304.
Tiong, P. 2017. Pengaruh Perputaran
Piutang Terhadap Profitabilitas Pada
Perusahaan PT Mitra Phinastika
Mustika, Tbk. STIE AMKOP. Makassar
: Journal of Management & Business.
Vol. 1, (1). Sumber :
http://journal.stieamkop.ac.id/index.php/
seiko/article/view/69.
--------------. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. [Online]. Sumber :
https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

13