You are on page 1of 17

Indonesian Journal of Biological Pharmacy Volume 2 No.

2
August 2022
Journal homepage: https://jurnal.unpad.ac.id/ijbp
Pages 104-120

Callyspongia sp. : Secondary Metabolites, Pharmacological Activities, and Its


Mechanisms

Annida Adha Nurhaniefah*, Salsa Sagitasa, Safira Aulia, Yuni Elsa Hadisaputri
Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia

Submitted 13 June 2022; Revised 25 July 2022; Accepted 11 August 2022; Published 30 August 2022
*Corresponding author: annida19001@mail.unpad.ac.id

Abstract
As the largest archipelagic country in the world with a large sea area, Indonesia has great marine
potential, one of them is in the field of marine drugs. One of most widespread biota in the Indonesian
sea is the sponge. Callyspongia sp. is a sponge found in almost all Indonesian seas with many reported
pharmacological activities. Therefore, the authors aim to make a literature review about Callyspongia
sp. which is based on the pharmacological activity and the mechanism of its secondary metabolites.
This article was written with qualitative and quantitative approaches to obtain information on the
desired topic by using several scientific databases such as Google Scholar, PubMed, ResearchGate,
Science Direct, Springer Link, and Wiley Online Library. From 38 articles reviewed, it was found that
there were 15 pharmacological activities of Callyspongia sp. that have been studied, among which
are anticancer and antitumor (35%), antifungal (13%), anti-inflammatory (11%), immunomodulatory
(11%), antidiabetic and anti-obesity (7%), antimicrobial (5%), antioxidant ( 4%), neurodegenerative
diseases (4%), anti-hypercholesterolemic (2%), antihypertensive (2%), antiparasitic (2%), antiallergic
(2%), antiviral (2%), and anti-tuberculosis (2%) ), anticancer and antitumor activity was the most studied
activity. Among these activities, the antioxidant, anti-TB and anti-inflammatory activities of the extract of
Callyspongia sp. weaker than control drugs while other activities have high potential to become drugs.

Keywords: Callyspongia sp., secondary metabolites, pharmacological activity, mechanism

Callyspongia sp. : Metabolit Sekunder, Aktivitas farmakologi, dan


Mekanismenya
Abstrak
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah laut yang luas, Indonesia memiliki potensi
kelautan yang besar, salah satunya di bidang farmasi bahari. Salah satu biota laut yang tersebar luas
di laut Indonesia adalah spons. Callyspongia sp. merupakan spons yang terdapat hampir di seluruh laut
Indonesia dengan aktivitas farmakologis yang telah banyak dilaporkan. Artikel review ini mengulas
aktivitas farmakologi dan mekanisme dari metabolit sekunder yang terkandung di dalam Callyspongia
sp.. Artikel ini ditulis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan informasi
tentang topik yang diinginkan dengan menggunakan beberapa database ilmiah seperti Google
Scholar, PubMed, ResearchGate, Science Direct, Springer Link, dan Perpustakaan Online Wiley. Dari
38 artikel yang ditinjau, didapatkan hasil bahwa terdapat 15 aktivitas farmakologis Callyspongia sp.
yang telah diteliti, di antaranya adalah antikanker dan antitumor (35%), antijamur (13%), antiinflamasi
(11%), immunomodulator (11%), antidiabetes dan anti obesitas (7%), antimikroba (5%), antioksidan
(4%), penyakit neurodegeneratif (4%), anti hiperkolesterolemia (2%), antihipertensi (2%), antiparasit
(2%), anti alergi (2%), antivirus (2%), dan anti-tuberkulosis (2%), aktivitas antikanker dan antitumor
merupakan aktivitas yang paling banyak diteliti. Di antara aktivitas tersebut, aktivitas antioksidan,
anti-TB dan antiinflamasi ekstrak Callyspongia sp. lebih lemah dibandingkan obat kontrol sedangkan
aktivitas lainnya berpotensi tinggi untuk menjadi obat.

Kata Kunci: Callyspongia sp., metabolit sekunder, aktivitas farmakologis, mekanisme


104
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

1. Pendahuluan 11,3 %. Komposisi fraksi sel biomassa spons


Sebagai negara kepulauan terbesar di Callyspongia sp. tersebut menunjukkan bahwa
dunia, Indonesia memiliki total wilayah sekitar komposisi sel biomassa didominasi oleh fraksi
7,81 km2. Dari total luas wilayah tersebut, skeleton. Hal ini menyebabkan morfologi spons
3,25 juta km2 adalah lautan dan hanya sekitar Callyspongia yang lebih kaku dan mengandung
2,01 juta km2 yang berupa daratan. Dengan spikula yang tersebar secara padat. Spons
luasnya wilayah laut yang ada, Indonesia spesies Callyspongia sp, (Gambar 1.), masuk
memiliki potensi kelautan yang besar.(1) dalam famili Callyspongiiadae dengan ciri-
Salah satu biota yang tersebar luas di ciri pertumbuhan berwarna orange, konsistensi
laut Indonesia adalah spons. Spons biasanya rapuh termasuk jika spons tersebut mongering,
berada di hampir setiap lautan dan sering choanosom yang tidak berongga. Spons jenis
melimpah di habitat perairan dangkal, yang ini masuk dalam ordo Callyspongia kelas
menjadikannya komponen yang khas dari Demospongia.(5)
keanekaragaman hayati.(2) Spons adalah Di Indonesia sendiri, Callyspongia sp.
salah satu organisme sesil yang paling merupakan spons yang terdapat hampir
beragam, memiliki sekitar 8.876 spesies yang di seluruh laut Indonesia sehingga mudah
valid di seluruh dunia. Masing-masing spesies diperoleh.(6) Pada kedalaman 6-10 m
spons memiliki kekhasan tersendiri, tetapi di bawah laut, Callyspongia dapat hidup
mereka juga memiliki karakteristik yang sama. dengan kondisi terumbu karang dengan
Genus Callyspongia, merupakan spons yang kategori sedang dan rusak atau habitat
terbentuk dari serat spongin primer, sekunder, yang didominasi oleh karang keras, pasir dan
dan tersier.(3) pecahan karang.(5)
Callyspongia pada dasarnya berbentuk Spons merupakan biota laut yang
encrusting tetapi membentuk cabang tegak berpotensi sebagai sumber penemuan obat
tunggal atau massa cabang bulat, ada baru. Banyak aktivitas farmakologis yang
beberapa jenis yang bercabang dua. dilaporkan terkandung di dalam spons,
Cabang terpanjang yang sudah diamati seperti sitotoksik inhibitor kinase, antibakteri,
adalah mencapai 40 cm, massa percabangan antivirus, antihiperlipidemia, anti proliferasi,
berdiameter sekitar 100 - 150 mm. Memiliki imunomodulator, dan anti-inflamasi.(7) Hal ini
oskulum atau organ ekskretori yang sedikit menjadikan spons memiliki potensi yang kuat
meninggi, banyak, tersebar di seluruh cabang, untuk menjadi obat masa depan terhadap
berdiameter 0,5 - 2 mm. Ketika ditekan atau penyakit-penyakit yang penting.(8) Aktivitas
dipotong, Callyspongia akan mengeluarkan farmakologis tersebut juga ditemukan di
banyak lendir. Secara kasat mata Callyspongia, hal itu sudah dikonfirmasi
Callyspongia memiliki permukaan yang halus. melalui studi biologis, bahwa spesies
(4) Spons Callyspongia sp dengan komposisi Callyspongia adalah sumber yang sangat
susunan biomassa diperoleh komponen kaya akan senyawa bioaktif. Beberapa kelas
berupa fraksi skeleton seperti spikula dan metabolit primer dan sekunder terkandung
sel debris mencapai 69,8 %; fraksi sel spons didalamnya, seperti asam lemak, alkaloid,
(choanosome) 18,8 %; dan pellet bakteri steroid, nukleosida, peptida, poliasetilen, dan

Gambar 1. Callyspongia aerizusa.(5)


105
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

terpenoid.(9) total 69 artikel dan menghasilkan 38 artikel


Dengan beragamnya aktivitas dari tahun 1980 hingga 2021 yang sesuai
farmakologi dari Callyspongia sp. serta dengan kriteria inklusi, yaitu berisi tentang
persebarannya yang luas di laut Indonesia, studi aktivitas dari senyawa metabolit sekunder
maka dalam artikel review ini kami mengulas pada Callyspongia sp., dan kemudian ditinjau.
aktivitas farmakologis Callyspongia sp. beserta
dengan mekanismenya, yang masih belum 3. Hasil
ada hingga saat ini. Data ini kemudian dapat Dari hasil pencarian, Callyspongia sp.
digunakan mempermudah pengembangan dengan 15 aktivitas farmakologis beserta
Callyspongia sp. sebagai bahan obat. deskripsi aktivitasnya dapat dilihat dapat
dilihat pada Tabel 1.
2. Metode
Tinjauan pustaka tentang Callyspongia 4. Pembahasan
sp. dikumpulkan berdasarkan pada topik 4.1. Anti-diabetes, Anti-Hiperkolesterolemia,
aktivitas farmakologi dan mekanisme dan Anti-Obesitas
dari metabolit sekunder yang terkandung Senyawa aktif asam callysponynat
didalamnya. Artikel ini dilakukan dengan dalam C. truncata menunjukan aktivitas
pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk antiobesitas melalui mekanismenya dalam
mendapatkan informasi tentang topik yang menghambat enzim alpha-glucosidase dengan
diinginkan dengan menggunakan beberapa nilai IC50 0,5 μg/mL.(10,48) Nilai IC50 < 50
database ilmiah seperti Google Scholar, ug/mL berarti sangat kuat, 50- 100 ug/mL
PubMed, ResearchGate, Science Direct, kuat, IC50 100-150 ug/mL sedang, IC50 150-
Springer Link, dan Perpustakaan Online 200 ug/mL lemah, dan sangat lemah jika nilai
Wiley dari tahun 1980 sampai tahun 2021. IC50> 200 ug/mL.(49) Berdasarkan rentang
Beberapa kata kunci digunakan untuk tersebut maka asam callysponynat menunjukan
mendapatkan pustaka yang diharapkan aktivitas yang sangat kuat terhadap enzim
seperti "Callyspongia sp.", "metabolites", alpha-glucosidase. Penghambatan enzim
"pharmacology activity". Pemilihan artikel ini menurunkan asupan kalori dengan
dilakukan dengan menggunakan kriteria mempengaruhi nafsu makan, menekan rasa
inklusi, yaitu artikel yang berisi tentang isolasi lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
dan studi aktivitas dari senyawa metabolit (50,51) sehingga meningkatkan penurunan
sekunder spesies Callyspongia. Artikel yang berat badan hingga tingkat sedang.(52) Enzim
dieksklusikan termasuk artikel yang membahas ini juga menjadi salah target terapi diabetes
tentang isolasi dan studi aktivitas dari jamur yang mampu memperbaiki hiperglikemia
atau bakteri pada spesies Callyspongia. terutama hiperglikemia postprandial,
Artikel-artikel diidentifikasi dengan cara dibanding inhibitor alpha-amylase.(53)
membaca dan memahami abstrak dari tiap Beberapa senyawa dalam
artikel. Penyelidikan artikel dilakukan dari Callyspongia sp. yang memiliki aktivitas

Bagan 1. Metode Penyaringan Sumber Informasi


106
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Tabel 1. Aktivitas Farmakologis Callyspongia sp.

No. Aktivitas Jenis Metabolit sekunder Deskripsi Aktivitas Sumber


Farmakologis Callyspongia
Callyspongia IC50 Alfa-glukosidase: 0,25
Asam callysponynat (10)
truncata μg/mL
Antidiabetes dan Callyspongia
1.
anti obesitas
- EC50 14,47 μg/mL (11)
samarensis
Aktivasi reseptor insulin
Callyspongia sp. β-sitosterol (12)
dan GLUT-4
IC50 SOAT-1 dan SOAT-2:
Callyspongiamide A 0,78±0,19 dan 2,8±0,72
M
IC50 SOAT-1 dan SOAT-2::
Anti-
2. Callyspongia sp. Callyspongiamide B 1,2±0,31 dan 2,4±0,96 (13)
hiperkolesterolemia
M
IC50 SOAT-1 dan SOAT-2:
Disamida A 5.2±0.93 dan 4.2±0.76
M
Callyspongia Callypyrone A IC50 ACE: 0,48 mM
3. Antihipertensi (14)
diffusa Callypyrone B IC50 0,57 mM
Callyspongia 61,47% penghambatan
- (15)
crassa denaturasi protein
Pada dosis 50-3200 ppm
Callyspongia sp. - menghambat hemolisis: (16)
55-97%
Peningkatan sekresi IL-10
Diketopiperazin
sel J77A.1 sebesar 1,65
(siklo(L-Hyp-L-Ala)
kali
Diketopiperazin ( Peningkatan sekresi IL-10
4. Anti-inflamasi Callyspongia sp. siklo(L-Pro-Gly)) sel J77A.1 1,29 kali (17)
Diketopiperazin ( Peningkatan sekresi IL-10
siklo(L-Pro-Phe)) sel J77A.1 1,54 kali
Diketopiperazin ( Peningkatan sekresi IL-10
siklo(L-Pro-Ala)) sel J77A.11,56 kali
ED50 155,6 (mg/kg/
Callyspongia sp β-sitosterol ip) pada aksis adrenal (18)
hipofisis
Callyspongia
Callysterol 19.5 ± 7.3 μM (19)
siphonella
Callyspongia aff. tidak ada inklusi pada
Gelliusterol E (20)
implexa konsentrasi 40 μM
Inhibisi C. albican dengan
Callyaerin A zona penghambatan 25-
30 mM
Inhibisi C. albican dengan
Callyspongia
5. Anti-jamur Callyaerin B zona penghambatan 15 (21)
aerizusa
mM
Inhibisi C. albican dengan
Callyaerin E zona penghambatan 20
mM
β-sitosterol
Callyspongia sp. Antijamur Fusarium spp (22)
Siphonocholin

107
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Tabel 1. Aktivitas Farmakologis Callyspongia sp.

No. Aktivitas Jenis Metabolit sekunder Deskripsi Aktivitas Sumber


Farmakologis Callyspongia
1H-indole-3-
Callyspongia sp Antijamur jamur YL185 (23)
carbaldehyde
MIC Trichophyton asteroides:
5. Anti-jamur Callyspongia sp Siphonodiol (22)
25.0 µg/mL

Callyspongia sp Asam 4-hydroxybenzoat Antijamur Ganoderma (24)

Callyspongia IC50 sel caco-2: 5,57 μg/mL


-
siphonella IC50 sel MCF-7: 1,39 μg/mL
(15)
Callyspongia IC50 sel caco-2: 13,05 μg/mL
-
crassa IC50 sel MCF-7: 9,47 μg/mL
IC50 sel L5178Y: 320 nM
Callyspongia sp. Callyspongiolide IC50 sel Jurkat J16 T: 70 nM (25)
IC50 sel limfosit ramos B: 60 nM
GI50 sel MDA-MB-231: 29 μM
Callyspongia sp. Callypeptide A GI50 sel HT-29: 30 μM (26)
GI50 sel A549: 18,5 μM
IC50 sel K562: 7,4 μM
Callyazepin
IC50 sel A549: 3,0 μM
Callyspongia sp. (27)
(3R)- IC50 sel K562: 3,2 μM
methylazacyclodecane IC50 sel A549: 3,8 μM
Callyspongia sp. IC50 sel SW620: 3,1 μM
Hymenialdisine (28)
(CMB-01152) IC50 sel KB-3-1: 2,0 μM
IC50 sel HT-29: 35,57 ± 0,87
μg/mL
Antikanker/ Callyspongia IC50 sel T47D: 37,98 ± 2,12
6. - (29)
Antitumor schulzei μg/mL
IC50 sel tumor Casky: 63,20 ±
0,76 μg/mL
Callyspongia Callyaerin E ED50 sel L5178Y: 0,39 μM
(21)
aerizusa Callyaerin H ED50 sel L5178Y: 0,48 μM
IC50 sel KB : 0,01 μg/mL
Callystatin
(moderat)
Callyspongia
Penelitian selanjutnya: (30)
truncata
- IC50 sel KB: 10 pg/ml
IC50 sel L1210: 20 pg/ml
(-)-(3R,18R) alcohol IC50 sel TR-LE: 0,11 μM
Callyspongia sp. (31)
(+)-(3S,18S) IC50 sel TR-LE: 0,47 μM
Siphonodiol IC50 sel HL-60: 6,5 μg/mL
Callyspongia sp. Callyspongidiol IC50 sel HL-60: 2,8 μg/mL (32)
14,15-dihidrosphonodiol IC50 sel HL-60: 6,5 μg/mL
IC50 sel P388: 2,2 μg/mL
Callyspongenols A
IC50 sel HeLa: 4,5 μg/mL
Callyspongia sp. (33)
IC50 sel P388: 10 μg/mL
Callyspongenols B
IC50 sel HeLa: 10 μg/mL

108
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Tabel 1. Aktivitas Farmakologis Callyspongia sp.

No. Aktivitas Jenis Metabolit sekunder Deskripsi Aktivitas Sumber


Farmakologis Callyspongia
IC50 sel P388: 2,2 μg/mL
Callyspongenols C
IC50 sel HeLa: 3,9 μg/mL
Callyspongia sp. (33)
IC50 sel P388: 0,4 μg/mL
Callyspongenols D
IC50 sel HeLa: 0,066 μg/mL
Callyspongia IC50 sel HeLa: 4,1 μg/
Callyspongamide A (34)
fistularis mL(Moderat)
Alkupikanye E IC50 5 μg/mL
Callyspongia sp (35)
Alkupikanye F IC50 10 μg/mL
- IC50 2 μg/mL
Antikanker/ 8-bromooktil tert-
6.
Antitumor butildimetilsilil eter
Callyspongia sp. (36)
(fraksi, n=3) IC50 1,3 μg/mL
9-(3-piridil)nonil alkohol
(fraksi, n=3)
Callyspongia sp Akaterpin IC50 PI-PLC:0,5 μg/mL (37)
IC50 sel A549: 9,38 μg/mL
IC50 sel TE-8: 3,12 μg/mL
Callyspongia
- IC50 sel HEP G29: 10,62 (38)
aerizusa μg/mL
IC50 sel MIA PaCa-2: 10,72
μg/mL
LC50 E.Coli: 19-22 mg/
mL(Tinggi)
Callyspongia LC50 S. aureus: 215,22 mg/mL
- (39)
crassa LC50 B. subtilis kombinasi
dengan ekstrak Aplysina
7. Antimikroba fulva: 18,2 mg/mL
Inhibisi E. coli (moderat)
Callyaerin A
Inhibisi S. aureus (ringan)
Callyspongia
Inhibisi B. subtilis (21)
aerizusa
Callyaerin E Inhibisi E. Coli dan S. aureus
(ringan)
IC50 adenosine
8. Antiparasit Callyspongia sp Isoakaterpin phosphoribosyltransferase (40)
Leishmania spp: 1,05 μM
Callyspongia
- IC50 671 μg/mL (15)
crassa
9. Antioksidan Persentase inhibisi 56,6%
Callyspongia pada 0,5 g/L; 57,2% pad
- (41)
aerizusa a0,6 mg/L dan 58,4% pada
0,7 mg/L
3-(2-(4-hidroksifenil)-
10. Anti-alergi Callyspongia sp. 2-oksoetil)-5,6- - (42)
dihidropiridin2(1H)-on
Callyspongia Callyaerin A MIC90 2 μM (Poten)
11. Anti-tuberculosis (43)
aerizusa Callyaerin B MIC90 5 μM (Poten)
Callyspongia 85,3% terhadap HAV (MIC
12. Antivirus - (15)
crassa 9,765 μg/mL)

109
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Tabel 1. Aktivitas Farmakologis Callyspongia sp.

No. Aktivitas Jenis Metabolit sekunder Deskripsi Aktivitas Sumber


Farmakologis Callyspongia
Callyspongia 83,7% terhadap HAV (MIC
12. Antivirus - (15)
siphonella 0,625 μg/mL)
Callyspongia IC50 P2X7 antagonisme: 11,5
Niphatoxin C (44)
sp. μM
Meningkatkan sekresi IL-
12p70 pada LPS-primed DC
Callyspongia
Siphonodiol Memodulasi fungsi sel (45)
sp.
dendrit untuk proliferasi sel
T1
Callyspongidiol Memodulasi fungsi sel
Callyspongia
dendrit untuk proliferasi sel (32)
13. Immunomodulator sp. 14,15-dihidrosphonodiol T1
Memodulasi aktivitas sel
Callyspongia dendrit dan meningkatkan
β-sitosterol (46)
sp. viabilitas sel mononuklear
darah perifer
Kadar IFN-γ dan TNF-α
Callyspongia (tikus galur wistar) meningkat
- (47)
sp. pada dosis ekstrak 300 mg/
kg dan 400 mg
Callyspongia IC50 β-secretase 1: 99,82
- (11)
samarensis μg/mL
Penyakit
14.
Neurodegeneratif IC50 CK1δ: 0,03 μM IC50
Callyspongia sp. Hymenialdisine CK5.p25: 0,16 μM IC50 (28)
GSK3β: 0,07 μM

antihiperkolesterolemia yang juga dapat SOAT 2 dibandingkan kontrol beauveriolide


mengarah pada antiobesitas diantaranya, III(inhibitor SOAT otentik, >20 M), namun
callyspongiamide A, callyspongiamide B, hanya callyspongiamide A yang memiliki
dan disamida A. Aktivitas tersebut berkaitan kekuatan inhibisi lebih besar terhadap SOAT
dengan enzim SOAT (sterol O-acyltransferase) 1 dibandingkan kontrol.(13)
yang dapat mengkatalisis reaksi pembentuk Aktivitas lain yang juga masih saling
cholesteryl ester (CE)(54), sterol lainnya juga berhubungan adalah antidiabetes dari
dapat digunakan sebagai aktivator atau senyawa β-sitosterol dalam Callyspongia
substrat enzim ini. Dengan demikian, enzim sp. yang poten berkaitan dengan aktivasi
ini berpotensi sebagai target obat termasuk reseptor insulin dan transporter glukosa 4
hiperkolesterolemia.(55) Melalui pengujian (GLUT-4) di jaringan adiposa.(56,57) Namun,
berbasis sel, nilai IC50 dari masing-masing penelitian in vitro untuk menilai aktivitas
senyawa menunjukan kekuatan inhibisi yang β-sitosterol dalam Callyspongia sp. masih
kuat, yaitu callyspongiamide A terhadap belum ada hingga saat ini.(12) Senyawa ini
SOAT 1 dan SOAT 2 adalah sebesar berpotensi menjaga homeostasis glukosa
0,78±0,19 dan 2,8±0,72 M. Sedangkan, melalui sensitisasi resistensi insulin dengan
callyspongiamide B terhadap SOAT 1 dan meningkatkan ekspresi PPARγ dan GLUT-4.
SOAT 2 sebesar 1,2±0,31 dan 2,4±0,96 (58) Namun, penelitian in vitro untuk menilai
M. Disamida A terhadap SOAT 1 dan SOAT aktivitas β-sitosterol dalam Callyspongia sp.
2 masing-masing sebesar 5,2±0,93 dan masih belum ada hingga saat ini.(12,57)
4,2±0,76 M. Berdasarkan hasil tersebut, Aktivitas antidiabetes juga ditemukan
senyawa ketiga senyawa tersebut memiliki pada ekstrak metanol C. samarensis melalui
kekuatan inhibisi yang lebih besar terhadap peningkatan aktivitas AMP-activated protein
110
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

kinase (AMPK) dengan nilai EC50 sebesar pengobatan penyakit inflamasi osteoarthritis,
14,47 μg/mL, lebih kuat dibandingkan rheumatoid arthritis, dan penyakit paru
kontrol positif aspirin (EC50 100 μg/mL). obstruktif kronik.(9,62,63) β-sitosterol juga
Aktivitas ini diperkirakan disebabkan adanya memiliki aktivitas anti-inflamasi dengan %
senyawa dengan gugus fenolik pada ekstrak. antiinflamasi sebesar 54 pada dosis 320 mg/
(11) Berdasarkan pengaruhnya terhadap kg. Persentase tersebut memiliki perbedaan
metabolisme lemak dan glukosa, aktivasi AMPK sebesar 20% dengan oxyphenbutazone yang
ini menjadi target penting dalam pengobatan merupakan obat antiinflamasi yang ada
diabetes tipe 2, namun belum ada penelitian di pasaran dengan % inflamasi sebesar 74
spesifik terkait efektivitas ekstrak metanol C. pada dosis 100mg/kg.(18)
samarensis dalam pengobatan DM tipe 2.(59) Callysterol dari C. siphonella
menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang kuat
4.2. Antihipertensi dari hasil penelitian pada edema kaki tikus
Telah ditemukan adanya aktivitas dan mendekati obat kontrolnya yaitu kortison
antihipertensi dari dua senyawa dalam dengan selisih sebesar 2,5 dengan kortison
Callyspongia diffusa terhadap ACE atau sebesar 17,0 ± 7.0 dan callysterol 19,5 ±
Angiotensin I-converting enzyme. Penghambatan 7,3.(19) Penelitian lain yang mempelajari
pada enzim tersebut mengarah pada ekstrak dari C. crassa menunjukan adanya
berkurangnya produksi hormon angiotensin potensi yang menjanjikan dalam aktivitas anti-
yang dapat menyempitkan pembuluh darah inflamasi dengan persentase sebesar 61.47%.
dan meningkatkan kerja jantung sehingga (16) Alkaloid diprediksikan bertanggung
tekanan darah akan menurun.(60) Kedua jawab dalam mekanisme anti-inflamasi.(64)
senyawa tersebut adalah callypyrone A dan Dengan mencegah sintesis atau aksi sitokin
callypyrone B dengan nilai IC50 terhadap ACE proinflamasi tertentu, menekan pelepasan
masing-masing sebesar 0,48 mM dan 0,57 histamin, dan produksi oksida nitrat.(65)
mM.(14) Jika dibandingkan dengan nilai IC50 Selain itu, studi-studi lain menunjukkan bahwa
obat pembanding, kaptopril dengan nilai 1,63 alkaloid efektif untuk mengobati penyakit
μg/mL (0,75015 mM). Maka, kedua senyawa inflamasi usus.(66–70)
dari C. diffusa memiliki potensi inhibisi yang
lebih kuat.(61) 4.4. Anti Jamur
Aktivitas antijamur ditemukan pada
4.3. Antiinflamasi beberapa jenis Callyspongia sp. seperti
Terdapat cukup banyak senyawa aktif callyaerin A, callyaerin B, dan callyaerin
yang berasal dari Callyspongia sp. memiliki E pada C. aerizusa terbukti memiliki
aktivitas anti-inflamasi. Beberapa senyawa penghambatan yang kuat terhadap jenis
diketopiperazin, seperti diketopiperazin jamur Candida albicans. Zona inhibisi
(siklo(L-Hyp-L-Ala), diketopiperazin (siklo(L- diukur pada kedua senyawa tersebut, dan
Pro-Gly)), diketopiperazin (siklo(L-Pro- menghasilkan penghambatan sebesar 25-30
Phe)), dan diketopiperazin (siklo(L-Pro-Ala)) mm untuk callyaerin A, 20 mM untuk callyaerin
memiliki efek terhadap inflamasi dengan E, dan 15 mM untuk Callyaerin B. Hal tersebut
meningkatkan sekresi Interleukin-10 (IL- menunjukan bahwa callyaerin A dan E memiliki
10) yang merupakan sitokin anti-inflamasi. aktivitas yang kuat sedangkan B lebih
Peningkatan tersebut masing-masing sebesar lemah.(21) Gelliusterol E pada Callyspongia
1,65; 1,29; 1,54; 1,56 kali lipat pada sel aff. implexa juga telah diteliti memiliki
J77A.1.(17) Niphatoxin C memiliki efek aktivitas terhadap jamur klamidia dengan
biologis utama berupa sitotoksisitas terhadap menghambat pembentukan dan pertumbuhan
garis sel pra monositik THP 1, di mana inklusi klamidia yang bergantung pada dosis.
reseptor P2X7 diekspresikan. Lokade reseptor Pada konsentrasi tertinggi 40 μM, tidak ada
P2X7 menghambat penolakan allograft, inklusi yang dapat diamati sama sekali, yang
inflamasi hati steril, serta berpotensi sebagai serupa dengan efek pada kontrol tetrasiklin.

111
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

(20) Senyawa β-sitosterol dan siphonocholin hysmenialdisine dari Callyspongia sp. memiliki
yang terdapat pada Callyspongia sp. juga IC50 3,1 μM terhadap sel adenokarsinoma
memiliki aktivitas antijamur terhadap Fusarium kolon (SW620) dan IC50 2,0 μM terhadap sel
spp.(22) Beberapa senyawa lain dalam karsinoma epidermoid (KB-3-1).(28) Selain itu
sponge tersebut telah diketahui memiliki ia mengasilkan akartepin dengan IC50 0,5 μg/
aktivitas antijamur, seperti senyawa 1H-indol- mL terhadap PI-PLC.(37) C.aerizusa memiliki
3-karbaldehid terhadap jamur YL185, IC50 terhadap sel A549 sebesar 9,38 μg/mL;
siphonodiol terhadap Trichophyton asteroides terhadap sel TE-8 sebesar 3,12 μg/mL; IC50
dengan aktivitas yang cukup kuat (MIC terhadap sel HEP G2 sebesar 10,62 μg/mL;
25.0 µg/mL). Senyawa 4-hydroxybenzoic IC50 terhadap sel MIA PaCa-2 sebesar 10,72
acid terhadap jamur Ganoderma boninense μg/mL.(38) C. aerizusa juga menghasilkan
dan (-)-Loliolide yang memiliki spektrum callyaerin E dengan ED50 0,39 μM terhadap
bioaktivitas yang luas.(22–24) Aktivitas anti- sel L5178Y dan callyaerin H dengan ED50
jamur dari Callyspongia sp. terjadi karena 0,48 μM terhadap sel L5178Y.(21) Selain
adanya metabolit sekunder aktif menyerang itu, callystatin yang berasal dari C. truncate
jamur, tetapi mekanisme spesifik dari aktivitas dengan IC50 0,01 μg/mL terhadap sel KB
anti jamur tersebut masih belum ditemukan dan IC50 20 pg/ml terhadap sel L1210.(30)
hingga saat ini.(71) Callyspongia sp. memiliki dua senyawa yang
belum diketahui namanya dengan aktivitas
4.5. Antikanker / antitumor anti proliferasi terhadap sel TR-LE yaitu
Beberapa Callypongia memiliki (-)-(3R,18R) alcohol dengan IC50 0,11 μM dan
aktivitas yang spesifik terhadap kanker (+)-(3S,18S) dengan IC50 0,47 μM.(31)
tertentu, diantaranya C.allyspongia siphonella Institut Kanker Nasional (NCI) AS
dengan IC50 5,57 μg/mL terhadap kanker mengklasifikasikan sitotoksik suatu senyawa
kolon (caco-2) dan IC50 1,39 μg/mL terhadap sebagai aktivitas sitotoksik tinggi jika IC50
kanker payudara (MCF-7). C. crassa dengan <20 g/mL, aktivitas sitotoksik sedang jika
IC50 13,05 μg/mL terhadap kanker kolon IC50 berkisar antara 21-200 g/mL, sitotoksik
(caco-2) dan IC50 9,47 μg/mL terhadap lemah aktivitas jika IC50 berkisar antara 201-
kanker payudara (MCF-7).(15) Senyawa 500 g/mL, dan tidak ada aktivitas sitotoksik
callyspongiolide dari ekstrak Callyspongia sp. jika IC50 >500 g/mL.(73) Dari kriteria tersebut
memiliki IC50 320 nM terhadap sel limfoma mayoritas Callyspongia memiliki aktivitas
tikus (L5178Y), IC50 70 nM terhadap Jurkat sitotoksik yang tinggi, kecuali pada C. schulzei
J16 T manusia, dan IC50 60 nM terhadap sel yang termasuk pada aktivitas sedang. Selain
limfosit ramos B.(25) Senyawa callypeptide A itu, aktivitas antikanker ekstrak metanol C.
menginhibisi pertumbuhan sel kanker dengan aerizusa terhadap sel TE-8 (IC50 3.12 μg/
nilai GI50 sebesar 29 μM terhadap sel mL) lebih lemah dibandingkan dengan obat
adenokarsinoma payudara manusia (MDA- kontrol cisplatin (IC50 0,09 μg/mL).(38,74)
MB-231), GI50 30 μM terhadap sel karsinoma
colorectal manusia (HT-29), dan GI50 18,5 μM 4.6. Antimikroba dan Antiparasit
terhadap sel karsinoma paru-paru manusia Senyawa isoakaterpin dalam
(A549).(26) Senyawa yang diprediksikan Callyspongia sp. telah diteliti memiliki aktivitas
bertanggung jawab atas aktivitas sitotoksik anti parasit dengan menghambat adenosine
terhadap sel A549 adalah Egost-22-en-3- phosphoribosyltransferase (APRT) dan
one (5β,22E) dan Ergost-7-en-3-ol (35β). (38) memiliki nilai IC50 sebesar 1,05 μM.(40) APRT
Senyawa callyazepin dengan IC50 7,4 tersebut merupakan komponen penting dan
μM terhadap sel K562 dan IC50 3,0 μM spesifik pada proses metabolisme Leishmania
terhadap sel A549. Aktivitas yang sama juga spp. Sehingga, penghambatan aktivitasnya
ditemukan pada (3R)-metilazasiklodekana akan menuju pada kematian parasit tersebut.
dengan IC50 3,2 μM terhadap sel K562 dan (75)
IC50 3,8 μM terhadap sel A549.(72) Senyawa Selain antiparasit, Callyspongia sp.

112
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

memiliki aktivitas anti-tuberkulosis. Aktivitas


ini dihasilkan oleh senyawa callyaerin yang 4.8. Antialergi
diisolasi dari C. aerizusa. Callyaerin A dan Senyawa 3-(2-(4-hidroksifenil)-2-
B merupakan senyawa paling aktif dengan oksoetil)-5,6-dihidropiridin-2(1H)-on diisolasi
aktivitas anti-TB yang poten (kuat) dengan nilai dari ekstrak etanol Callyspongia sp.(42)
MIC90 berturut-turut 2 μM dan 5 μM, namun Berdasarkan pengujian penghambatan
lebih lemah dibandingkan kontrol rifampisin β-hexosaminidase (β-hex) secara in silico
(<1 μM), etambutol (1,25 μM) dan isoniazid menggunakan software Origin 8.0, senyawa
(0,625 μM). Aktivitas anti-TB senyawa ini derivat δ-laktam ini memiliki aktivitas
ditunjukkan oleh aktivitas penghambatan antialergi. Senyawa ini menghambat aktivitas
pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis enzim β-hex pada sel basophilic leukaemia
melalui pengujian viabilitas sel Mycobacterium tikus (RBL-2H3) dengan IC50 sebesar 18.7±6.7
tuberculosis dengan metode reduksi pewarna μM, lebih lemah dibandingkan kontrol positif
resazurin berdasarkan pengukuran fluoresensi ketotifen fumarate (IC50 15.0±1.3 μM) namun
sel.(43) lebih kuat dari azelastine (IC50 32.0μM).
Aktivitas antimikroba dievaluasi (76) β-hex ini dilepaskan akibat terjadinya
menggunakan metode disk diffusion dan degradasi sel mast, sehingga aktivitasnya
metode microboth dilution. Ekstrak C. crassa dapat digunakan sebagai biomarker
menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap respon alergi sel mast dan mengkuantifikasi
Bacillus subtilis (zona hambat: 15-20 mm) serta degranulasinya.(77–79)
patogen Staphylococcus aureus (zona hambat
sebesar 19–24 mm). C. crassa juga memiliki 4.9. Antivirus
aktivitas yang tinggi terhadap bakteri laut Ekstrak C. crassa menunjukkan efek
dengan LC50 berkisar antara 19 dan 22 mg/ sitotoksik pada sel Vero, yang dikembangkan
mL.(39) untuk isolasi dan perbanyakan virus entero dan
hepatitis A, dengan MIC sebesar 9,765 g/ml.
4.7. Antioksidan Sedangkan, ekstrak C. siphonella menunjukkan
Ekstrak spons menunjukkan efek inhibitor efek sitotoksik terhadap sel Vero dengan MIC
pada stres oksidatif dan enzim hidrolisis sebesar 0,625 g/ml. Konsentrasi non-toksik
karbohidrat dalam hubungan yang linier maksimum dari kedua ekstrak (C. crassa dan
yaitu semakin banyak ekstrak maka semakin C. siphonella) masing-masing adalah 4,9 dan
tinggi pula aktivitas inhibitor. Ekstrak yang 0,3 g/ml. Ekstrak kasar C. crassa menunjukkan
diperoleh dilakukan pengukuran aktivitas aktivitas antivirus sebesar 85,3% sedangkan,
antioksidan dengan menggunakan metode dengan penambahan ekstrak kasar C.
DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) lalu diukur siphonella, menunjukkan aktivitas antivirus
menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dalam persentase 16,4%.(15)
pada panjang gelombang 517 nm. Pengujian
dilakukan menggunakan ekstrak etanol spons 4.10. Immunomodulator
Callyspongia menunjukan bahwa konsentrasi Ekstrak Callyspongia sp. 300 mg/kgBB
0,5 mg/L memiliki aktivitas antioksidan dan 400 mg/kgBB meningkatkan Interferon-
sebesar 56,6%, konsentrasi 0,6 mg/L γ (IFN-γ) dan Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α)
sebesar 57,2%, dan konsentrasi 0,7 mg/L tikus jantan galur wistar yang diinduksi
sebesar 58,4%. Semuanya memenuhi syarat Staphylococcus aureus, meskipun lebih efektif
sebagai antioksidan karena aktivitasnya lebih dibandingkan kontrol negatif (Na-CMC
dari 50%, tetapi masih lebih rendah dari 0,5%) namun lebih rendah dibandingkan
pembandingnya yaitu vitamin C yang memiliki kontrol positif (ekstrak daun salam).(47)
aktivitas antioksidan di atas 90%. Hal ini Selain itu, aktivitas imunomodulator senyawa
dikarenakan Callyspongia yang digunakan β-Sitosterol dari Callyspongia sp. ditemukan
adalah dalam bentuk ekstrak, sehingga dengan mekanisme memodulasi aktivitas
aktivitasnya sudah berkurang.(15,41) sel dendrit dan meningkatkan viabilitas sel

113
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

mononuklear darah perifer.(46) Siphonodiol, dengan rasio m/z sebesar 337,9 [M + H]+
callyspongidiol, dan 14,15-dihidrosphonodiol mampu melewati BBB sehingga menjadi
menunjukan aktivitas immunomodulator kandidat yang cocok untuk mengembangkan
dengan memodulasi fungsi sel dendrit untuk obat CNS.(11)
proliferasi sel T1 yang kemudian akan
menghasilkan IL-2 dan IFN-γ.(45) IL-2 ini 2.
Penghambat Kinase
berperan dalam regulasi imunitas alami dan Kinase berperan dalam jalur
adaptif, bersama IL lainnya berkontribusi pensinyalan untuk perkembangan saraf dan
terhadap peningkatan populasi berbagai sel fisiologis sistem saraf pusat, aktivasi GSK3β
imun.(80,81) Sedangkan, IFN-γ mengaktivasi menyebabkan fosforilasi tau, akumulasi
makrofag serta meningkatkan efektifitas amyloid-β, aktivasi microglia, kelainan
respon imunnya.(82) Penelitian sebelumnya neurogenesis dan memori.(86) Sehingga,
juga menunjukan bahwa ekstrak yang penghambatannya mengembalikan dan
terkandung dalam Callyspongia sp. dapat memperbaiki jalur dan neurogenesis.(87,88)
meningkatkan sistem imun yang bekerja pada Hymenialdisine merupakan isolat Callyspongia
proses pembentukan kompleks reseptor yang sp.(CMB-01152). Senyawa ini memiliki
melibatkan gp130, sehingga akhirnya dapat aktivitas penghambatan (IC50) terhadap tiga
menghambat bioaktivitas IL-6. (83,84) kinase, yaitu casein kinase 1 (CK1) sebesar
0,03 μg/ml, cyclin-dependent kinase 5 (CDK5)
4.11. Neurodegeneratif sebesar 0,17μg/ml, dan glikogen sintase
1. Penghambat β-secretase 1 kinase 3 (GSK3β) sebesar 0,07 μg/ml, yang
Penghambatan β-secretase 1 telah secara abnormal mengalami hiperfosforilasi
terbukti menjadi strategi terapi yang terkait mikrotubulus yang sangat larut protein
efektif untuk mengurangi akumulasi plak untuk menghasilkan neurofibrillary tangles
amiloid yang bersifat neurotoksik. Ekstrak (NFT).(28)
metanol C. samarensis (MCS) secara
signifikan menghambat β-secretase 1 (IC50 5. Kesimpulan
99,82 mg/mL) dan menunjukkan jenis Dari 38 artikel yang diperoleh, aktivitas
penghambatan nonkompetitif.(11) Dengan farmakologis Callyspongia sp. yang telah diteliti
menghambat aktivitasnya secara selektif diantaranya adalah antikanker dan antitumor
pada kompartemen subseluler tertentu dapat (35%), antijamur (13%), antiinflamasi (11%),
menjadi strategi terapi yang efektif.(85) Uji immunomodulator (11%), antidiabetes dan anti
toksisitas oral akut ekstrak MCS menunjukkan obesitas (7%), antimikroba (4%), antioksidan
bahwa ekstrak MCS tidak toksis, dengan nilai (4%), penyakit neurodegeneratif (4%),
LD50 >2000 mg/kg. Penilaian permeabilitas antihiperkolesterolemia (2%), antihipertensi
BBB ekstrak MCS menunjukkan bahwa salah (2%), antiparasit (2%), anti alergi (2%),
satu senyawa yang belum diketahui namanya antivirus (2%), dan anti-tuberkulosis (2%).

Gambar 2. Distribusi aktivitas farmakologis Callyspongia sp.


114
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Dengan demikian, aktivitas farmakologi 6. Warbung YY. Daya Hambat Ekstrak


yang paling banyak diteliti adalah aktivitas Spons Laut Callyspongia sp terhadap
antikanker dan antitumor. Pertubuhan Bakteri Staphylococcus aureus.
Diantara aktivitas farmakologis J Ilm Kedokt Gigi. 2013;1(2).
tersebut, aktivitas antialergi Callyspongia 7. El-Demerdash A, Atanas G Atanasov, Olaf
sp.memerlukan penelitian lebih lanjut dari K Horbanczuk, Mohamed A Tammam,
hasil in silico sedangkan aktivitas antioksidan, Mamdouh Abdel-Mogib, John N A
anti-TB dan antiinflamasi ekstrak Callyspongia Hooper. Chemical Diversity and Biological
sp. lebih lemah dibandingkan obat kontrol Activities of Marine Sponges of the Genus
sehingga memerlukan modifikasi dan Suberea: A Systematic Review. Mar Drugs.
pengembangan lebih lanjut untuk memperoleh 2019 Feb;17(2).
aktivitas yang lebih tinggi. Sementara itu, 8. Perdikaris S, Thomais Vlachogianni,
aktivitas lainnya memiliki potensi yang besar Athanasios - Valavanidis. Bioactive
untuk menjadi obat meskipun memerlukan uji in Natural Substances from Marine Sponges:
vivo karena beberapa penelitian yang telah New Developments and Prospects for
dilakukan hanya berdasarkan uji in vitro. Future Pharmaceuticals. Nat Prod Chem
Res . 2013 Oct;1(3).
6. Ucapan Terimakasih 9. de Sousa LHN, de Araújo RD, Sousa-
Penulis mengucapkan terimakasih Fontoura D, Menezes FG, Araújo RM.
kepada apt., Rizky Abdulah PhD. selaku Metabolities from Marine Sponges of
dosen mata kuliah metodologi riset yang telah the Genus Callyspongia: Occurrence,
mendukung dan membantu menyelesaikan Biological Activity, and NMR Data.
artikel ini. Mar Drugs [Internet]. 2021 Nov 26
[cited 2022 May 11];19(12). Available
Daftar Pustaka from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
1. Oki Pratama. Konservasi Perairan pubmed/34940662
Sebagai Upaya menjaga Potensi Kelautan 10. Nakao Y, Uehara T, Matunaga S, Fusetani
dan Perikanan Indonesia. DIREKTORAT N, van Soest RWM. Callyspongynic Acid,
JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT. a Polyacetylenic Acid Which Inhibits
2020. α-Glucosidase, from the Marine Sponge
2. Van Soest Rob W. M., Nicole Boury- Callyspongia t runcata. J Nat Prod. 2002
Esnault, Jean Vacelet, Martin Dohrmann, Jun 1;65(6):922–4.
Dirk Erpenbeck, Nicole J. De Voogd. 11. Resuello DL, Lirio SB, Porto AE, Macabeo
Global Diversity of Sponges (Porifera). APG, Huang H-Y, Corpuz MJ-AT, et al.
PLoS One. 2012 Apr;7(4). β-secretase 1 inhibitory activity and
3. Busutil L, Garc a-Hernández M a. R, Díaz AMP-activated protein kinase activation
MC, Pomponi SA. Mesophotic sponges of of Callyspongia samarensis extracts. Nat
the genus Callyspongia (Demospongiae, Prod Res. 2020 Feb 16;34(4):525–9.
Haplosclerida) from Cuba, with the 12. Aurang Zeb M, Ullah Khan S, Ur Rahman T,
description of two new species. Zootaxa Sajid M, Seloni S. Isolation and biological
[Internet]. 2018 Aug 31 [cited 2022 activity of β-sitosterol and stigmasterol
May 11];4466(1):78–94. Available from the roots of Indigofera heterantha.
from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih. Pharm Pharmacol Int J [Internet]. 2017 Nov
gov/30313441/ 16 [cited 2022 Jun 12];Volume 5(Issue 5).
4. De Voogd N. Indonesian sponges : Available from: https://medcraveonline.
biodiversity and mariculture potential. com/PPIJ/PPIJ-05-00139.php
UvA Dare. 2005;39–45. 13. Kapojos MM, Abdjul DB, Yamazaki H,
5. Marzuki I. Eksplorasi Spons Indonesia Ohshiro T, Rotinsulu H, Wewengkang DS,
Seputar Kepulauan Spermonde. et al. Callyspongiamides A and B, sterol
Makassar: Nas Media Pustaka; 2018. O-acyltransferase inhibitors, from the

115
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Indonesian marine sponge Callyspongia 1;5(1):1934578X1000500.


sp. Bioorg Med Chem Lett [Internet]. 2018 20. Abdelmohsen UR, Cheng C, Reimer A,
Jun 1 [cited 2022 May 11];28(10):1911– Kozjak-Pavlovic V, Ibrahim AK, Rudel T, et
4. Available from: https://pubmed.ncbi. al. Antichlamydial sterol from the Red Sea
nlm.nih.gov/29631961/ sponge Callyspongia aff. implexa. Planta
14. Chakraborty K, Francis P. Callypyrones Med. 2015 Mar;81(5):382–7.
from marine Callyspongiidae sponge 21. Ibrahim SRM, Min CC, Teuscher F, Ebel
Callyspongia diffusa: antihypertensive R, Kakoschke C, Lin W, et al. Callyaerins
bis-γ-pyrone polypropionates attenuate A-F and H, new cytotoxic cyclic peptides
angiotensin-converting enzyme. Nat from the Indonesian marine sponge
Prod Res [Internet]. 2021 [cited 2022 Callyspongia aerizusa. Bioorg Med Chem.
May 11];35(24):5801–12. Available 2010 Jul 15;18(14):4947–56.
from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih. 22. Kiprono PC, Kaberia F, Keriko JM,
gov/33131327/ Karanja JN. The in vitro anti-fungal and
15. Ibrahim HAH, El-Naggar HA, El- anti-bacterial activities of beta-sitosterol
Damhougy KA, Bashar MAE, Abou Senna from Senecio lyratus (Asteraceae). Z
FM. Callyspongia crassa and C. siphonella Naturforsch C [Internet]. 2000 [cited
(Porifera, Callyspongiidae) as a potential 2022 Jun 12];55(5–6):485–8. Available
source for medical bioactive substances, from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.
Aqaba Gulf, Red Sea, Egypt. J Basic Appl gov/10928565/
Zool. 2017 Dec 15;78(1):7. 23. López S, Fernández-Trillo F, Midón P,
16. ADRYAN FRISTIOHADY, WAHYUNI Castedo L, Saá C. First stereoselective
WAHYUNI, FADHLIYAH MALIK, LA syntheses of (-)-siphonodiol and
ODE MUHAMMAD JULIAN PURNAMA, (-)-tetrahydrosiphonodiol, bioactive
BARU SADARUN, SAHIDIN I. ANTI- polyacetylenes from marine sponges.
INFLAMMATORY ACTIVITY OF MARINE J Org Chem [Internet]. 2005 Aug 5
SPONGE CALLYSPONGIA SP. AND ITS [cited 2022 Jun 12];70(16):6346–52.
ACUTE TOXICITY. Asian J Pharm Clin Res. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.
2019 Oct 23;97–100. nih.gov/16050696/
17. Chen JH, Lan XP, Liu Y, Jia AQ. The effects 24. Shimizu K, Geng X, Hashiguchi M,
of diketopiperazines from Callyspongia Suhara H, Fukunaga S, Yasutake S, et
sp. on release of cytokines and chemokines al. Indole-3-carbaldehyde: A tyrosinase
in cultured J774A.1 macrophages. Bioorg inhibitor from fungus YL185. J Wood Sci.
Med Chem Lett [Internet]. 2012 May 1 2003;49(4):349–54.
[cited 2022 May 11];22(9):3177–80. 25. Pham C-D, Hartmann R, Böhler P,
Available from: https://pubmed.ncbi.nlm. Stork B, Wesselborg S, Lin W, et al.
nih.gov/22469701/ Callyspongiolide, a cytotoxic macrolide
18. Gupta MB, Nath R, Srivastava N, Shanker K, from the marine sponge Callyspongia sp.
Kishor K, Bhargava KP. Anti-inflammatory Org Lett. 2014 Jan 3;16(1):266–9.
and antipyretic activities of beta-sitosterol. 26. Shaala LA, Youssef DTA, Ibrahim SRM,
Planta Med [Internet]. 1980 [cited 2022 Mohamed GA. Callyptide A, a new
Jun 12];39(2):157–63. Available from: cytotoxic peptide from the Red Sea
http://www.thieme-connect.de/DOI/ marine sponge Callyspongia species. Nat
DOI?10.1055/s-2008-1074919 Prod Res. 2016 Dec;30(24):2783–90.
19. 19. Youssef DTA, Ibrahim AK, 27. Kim CK, Woo JK, Lee YJ, Lee HS, Sim
Khalifa SI, Mesbah MK, Mayer AMS, van CJ, Oh DC, et al. Callyazepin and (3R)-
Soest RWM. New Antiinflammatory Sterols Methylazacyclodecane, Nitrogenous
from the Red Sea Sponges Scalarispongia Macrocycles from a Callyspongia sp.
aqabaensis and Callyspongia Sponge. J Nat Prod [Internet]. 2016 Apr
siphonella. Nat Prod Commun. 2010 Jan 22 [cited 2022 May 11];79(4):1179–83.

116
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Available from: https://pubmed.ncbi.nlm. Callyspongia species. J Nat Prod [Internet].


nih.gov/27015002/ 2000 [cited 2022 May 11];63(10):1406–
28. Plisson F, Prasad P, Xiao X, Piggott AM, 10. Available from: https://pubmed.ncbi.
Huang X, Khalil Z, et al. Callyspongisines nlm.nih.gov/11076563/
A-D: bromopyrrole alkaloids from an 36. Davies-Coleman MT, Faulkner DJ,
Australian marine sponge, Callyspongia Dubowchik GM, Roth GP, Polson C,
sp. Org Biomol Chem. 2014 Mar Fairchild C. A new EGF-active polymeric
14;12(10):1579–84. pyridinium alkaloid from the sponge
29. Abdillah S, Nurhayati APD, Nurhatika S, Callyspongia fibrosa. J Org Chem. 1993
Setiawan E, Heffen WL. Cytotoxic and Oct 1;58(22):5925–30.
antioxidant activities of marine sponge 37. Fukami A, Ikeda Y, Kondo S, Naganawa
diversity at Pecaron Bay Pasir Putih H, Takeuchi T, Furuya S, et al. Akaterpin, a
Situbondo East Java, Indonesia. J Pharm novel bioactive triterpene from the marine
Res. 2013 Jul;6(7):685–9. sponge Callyspongia sp. Tetrahedron Lett.
30. Murakami N, Wang W, Aoki M, Tsutsui 1997 Feb;38(7):1201–2.
Y, Higuchi K, Aoki S, et al. Absolute 38. Hadisaputri YE, Andika R, Sopyan I,
stereostructure of callystatin A, a Zuhrotun A, Maharani R, Rachmat R, et
potent cytotoxic polyketide from the al. Caspase Cascade Activation During
marine sponge, Callyspongia truncata. Apoptotic Cell Death of Human Lung
Tetrahedron Lett. 1997 Aug;38(31):5533– Carcinoma Cells A549 Induced by Marine
6. Sponge Callyspongia aerizusa. Drug Des
31. Shirouzu T, Watari K, Ono M, Koizumi Devel Ther. 2021 Mar;Volume 15:1357–
K, Saiki I, Tanaka C, et al. Structure, 68.
synthesis, and biological activity of a 39. Afifi R, Khabour OF. Antibacterial activity
C-20 bisacetylenic alcohol from a marine of the Saudi Red Sea sponges against
sponge Callyspongia sp. J Nat Prod. 2013 Gram-positive pathogens. J King Saud
Jul 26;76(7):1337–42. Univ - Sci. 2019 Oct;31(4):753–7.
32. Umeyama A, Matsuoka N, Mine R, 40. Gray CA, De Lira SP, Silva M, Pimenta EF,
Nakata A, Arimoto E, Matsui M, et al. Thiemann OH, Oliva G, et al. Sulfated
Polyacetylene diols with antiproliferative meroterpenoids from the Brazilian
and driving Th1 polarization effects from sponge Callyspongia sp. are inhibitors
the marine sponge Callyspongia sp. J Nat of the antileishmaniasis target adenosine
Med [Internet]. 2010 Jan [cited 2022 May phosphoribosyl transferase. J Org Chem
11];64(1):93–7. Available from: https:// [Internet]. 2006 Nov 10 [cited 2022
pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19802655/ May 11];71(23):8685–90. Available
33. Youssef DTA, Van Soest RWM, Fusetani from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.
N. Callyspongenols A-C, new cytotoxic gov/17080994/
C22-polyacetylenic alcohols from a red 41. Soleman P, Yudistira A, Jayanti M, Program
sea sponge, Callyspongia species. J ), Farmasi S, Unsrat F. ANTIOXIDANT
Nat Prod [Internet]. 2003 May 1 [cited ACTIVITY TEST OF ETHANOL OF SPONGE
2022 May 11];66(5):679–81. Available Callyspongia aerizusa FROM MANTEHAGE
from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih. ISLANDS NORTH MINAHASA REGENCY
gov/12762806/ UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK
34. Youssef DTA, van Soest RWM, Fusetani ETANOL SPONS Callyspongia aerizusa
N. Callyspongamide A, a New Cytotoxic DARI PULAU MANTEHAGE KABUPATEN
Polyacetylenic Amide from the Red Sea MINAHASA UTARA. PHARMACON.
Sponge Callyspongia f istularis. J Nat 2021;10(3):962–7.
Prod. 2003 Jun 1;66(6):861–2. 42. Yang B, Tao H, Zhou X, Lin X-P, Liu Y.
35. Youssef DTA, Yoshida WY, Kelly M, Scheuer Two new alkaloids from marine sponge
PJ. Polyacetylenes from a red sea sponge Callyspongia sp. Nat Prod Res. 2013

117
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Mar;27(4–5):433–7. and plasma glucose, cholecystokinin,


43. Daletos G, Kalscheuer R, Koliwer-Brandl ghrelin, and obestatin levels. Endocr J.
H, Hartmann R, de Voogd NJ, Wray V, et 2014;61(3):249–56.
al. Callyaerins from the Marine Sponge 51. Kaku H, Tajiri Y, Yamada K. Anorexigenic
Callyspongia aerizusa: Cyclic Peptides effects of miglitol in concert with the
with Antitubercular Activity. J Nat Prod. alterations of gut hormone secretion and
2015 Aug 28;78(8):1910–25. gastric emptying in healthy subjects. Horm
44. Buchanan MS, Carroll AR, Addepalli Metab Res. 2012;44(4):312–8.
R, Avery VM, Hooper JNA, Quinn RJ. 52. Domecq JP, Prutsky G, Leppin A, Sonbol
Niphatoxin C, a cytotoxic tripyridine MB, Altayar O, Undavalli C, et al. Drugs
alkaloid from Callyspongia sp. J Nat commonly associated with weight change:
Prod [Internet]. 2007 Dec [cited 2022 A systematic review and meta-analysis. J
May 11];70(12):2040–1. Available Clin Endocrinol Metab. 2015;100(2):363–
from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih. 70.
gov/18027906/ 53. Joshi SR, Standl E, Tong N, Shah P, Kalra
45. Takei M, Umeyama A, Shoji N, Hashimoto S, Rathod R. Therapeutic potential of a
T. Differential regulation of DC function -glucosidase inhibitors in type 2 diabetes
by Siphonodiol. Immunopharmacol mellitus : an evidence-based review.
Immunotoxicol [Internet]. 2008 Jun [cited 2015;(Cv):1959–81.
2022 May 11];30(2):425–35. Available 54. Guan C, Niu Y, Chen S, Kang Y, Wu J,
from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih. Nishi K, et al. 1 by a competitive inhibitor.
gov/18569094/ Nat Commun [Internet]. (2020):1–
46. Fraile L, Crisci E, Córdoba L, Navarro MA, 11. Available from: http://dx.doi.
Osada J, Montoya M. Immunomodulatory org/10.1038/s41467-020-16288-4
properties of beta-sitosterol in pig immune 55. Rogers MA, Liu J, Song B, Li B, Chang CCY,
responses. Int Immunopharmacol. 2012 Chang T. Journal of Steroid Biochemistry &
Jul;13(3):316–21. Molecular Biology Acyl-CoA : cholesterol
47. Adryan Fristiohady, Mesi Leorita, Muh. acyltransferases ( ACATs / SOATs ):
Hajrul Malaka, Rini Hamsidi, Nur Azizah, Enzymes with multiple sterols as substrates
Rensi Fransiskus, et al. Immunomodulatory and as activators. J Steroid Biochem Mol
Activity of Callyspongia sp. Extract Biol [Internet]. 2014;6–11. Available
Towards Interferon-gamma (IFN-γ) and from: http://dx.doi.org/10.1016/j.
Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) jsbmb.2014.09.008
Levels in Staphylococcus aureus –Induced 56. Babu S, Krishnan M, Rajagopal P,
Wistar Male Rats. Biointerface Res Appl Periyasamy V, Veeraraghavan V, Govindan
Chem. 2020 Sep 11;11(2):9311–7. R, et al. Beta-sitosterol attenuates
48. Arya A, Nahar L, Khan HU, Sarker SD. insulin resistance in adipose tissue via
Anti-obesity natural products. In: Annual IRS-1/Akt mediated insulin signaling
Reports in Medicinal Chemistry. Academic in high fat diet and sucrose induced
Press Inc.; 2020. p. 411–33. type-2 diabetic rats. Eur J Pharmacol
49. Meila O, Noraini N. Uji Aktivitas [Internet]. 2020;873:173004. Available
Antidiabetes dari Ekstrak Metanol from: https://doi.org/10.1016/j.
Buah Kiwi (Actinidia deliciosa) melalui ejphar.2020.173004
Penghambatan Aktivitas α-Glukosidase. 57. Krishnan M, Babu S, Rajagopal P, Nazar
J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). SP, Chinnaiyan M, Jayaraman S. Effect
2017;3(2):132–7. of β-sitosterol on insulin receptor, glucose
50. Aoki K, Kamiyama H, Masuda K, Kamiko transporter 4 protein expression and
K, Noguchi Y, Tajima K, et al. Effects of glucose oxidation in the gastrocnemius
miglitol, vildagliptin, or their combination muscle of high fat diet induced type-2
on serum insulin and peptide YY levels diabetic experimental rats. Indian J Pharm

118
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Educ Res. 2021;55(2):S479–91. 2014;3(4):275–85.


58. Ramalingam S, Packirisamy M, Karuppiah 66. LV Q, WANG K, QIAO SM, DAI Y, WEI ZF.
M, Vasu G, Gopalakrishnan R, Gothandam Norisoboldine, a natural aryl hydrocarbon
K, et al. Effect of β-sitosterol on glucose receptor agonist, alleviates TNBS-induced
homeostasis by sensitization of insulin colitis in mice, by inhibiting the activation
resistance via enhanced protein expression of NLRP3 inflammasome. Chin J Nat Med.
of PPRγ and glucose transporter 4 in 2018;16(3):161–74.
high fat diet and streptozotocin-induced 67. Chen Q, Duan X, Fan H, Xu M, Tang Q, Zhang
diabetic rats. Cytotechnology [Internet]. L, et al. Oxymatrine protects against DSS-
2020;72(3):357–66. Available from: induced colitis via inhibiting the PI3K/AKT
https://doi.org/10.1007/s10616-020- signaling pathway. Int Immunopharmacol
00382-y [Internet]. 2017;53(August):149–57.
59. Musi N, Goodyear L. Targeting the AMP- Available from: http://dx.doi.
Activated Protein Kinase for the Treatment org/10.1016/j.intimp.2017.10.025
of Type 2 Diabetes. Curr Drug Target - 68. Chen YY, Li RY, Shi MJ, Zhao YX, Yan Y,
Immune, Endocr Metab Disord. 2002 Jul Xu XX, et al. Demethyleneberberine
1;2(2):119–27. alleviates inflammatory bowel disease in
60. Widiasari S. Mekanisme Inhibisi mice through regulating NF-kB signaling
Angiotensin Converting Enzym Oleh and T-helper cell homeostasis. Inflamm
Flavonoid Pada Hipertensi Inhibition Res. 2017;66(2):187–96.
Angiotensin Converting Enzym 69. Fu X, Sun F, Wang F, Zhang J, Zheng B, Zhong
Mechanism By Flavonoid in Hypertension. J, et al. Aloperine Protects Mice against
2018;1(2):30–44. DSS-Induced Colitis by PP2A-Mediated
61. Garmana AN, Sukandar EY, Fidrianny I. PI3K/Akt/mTOR Signaling Suppression.
Efek Vasodilatasi dan Inhibisi Angiotensin Mediators Inflamm. 2017;2017.
Converting Enzyme dari Ekstrak Etanol 70. Zhang XJ, Yuan ZW, Qu C, Yu XT, Huang
dan Fraksi Daun Binahong (Anredera T, Chen PV, et al. Palmatine ameliorated
Cordifolia (Ten). V. Steenis). Acta Pharm murine colitis by suppressing tryptophan
Indones [Internet]. 2017;42(2):51–9. metabolism and regulating gut microbiota.
Available from: https://journals.itb.ac.id/ Pharmacol Res [Internet]. 2018;137:34–
index.php/acta/article/view/5648 46. Available from: https://doi.
62. Vergani A, Tezza S, D’Addio F, Fotino org/10.1016/j.phrs.2018.09.010
C, Liu K, Niewczas M, et al. Long-term 71. Isaac Dhinakaran D, Manohari V, Atchya
heart transplant survival by targeting B, Tamilselvi K, Lipton AP. Antifungal and
the ionotropic purinergic receptor P2X7. cytotoxic activities of some marine sponges
Circulation. 2013;127(4):463–75. collected from the South East Coast of
63. Fowler BJ, Gelfand BD, Kim Y, Kerur N, India. J Appl Pharm Sci. 2012;2(1):52–5.
Tarallo V, Hirano Y, et al. Nucleoside 72. Hyung June K, Dong Won K. Two new
reverse transcriptase inhibitors possess species of the genus Callyspongia
intrinsic anti-inflammatory activity. Science (Haplosclerida:Callyspongiidae) from
(80- ). 2014;346(6212):1000–3. Korea. J Asia-Pacific Biodivers. 2017
64. Ti H, Zhuang Z, Yu Q, Wang S. Progress Dec;10(4):448–52.
of plant medicine derived extracts and 73. Ghanadian M. Cytotoxic effect of Cousinia
alkaloids on modulating viral infections verbascifolia Bunge against OVCAR-3
and inflammation. Drug Des Devel Ther. and HT-29 cancer cells [Internet]. Vol.
2021;15:1385–408. 4, Journal of HerbMed Pharmacology
65. Mohammed MS, Osman WJA, Garelnabi Journal homepage: J HerbMed Pharmacol.
EAE, Osman Z, Osman B, Khalid HS, 2015. Available from: http://www.
et al. Secondary metabolites as anti- herbmedpharmacol.com
inflammatory agents. J Phytopharm. 74. Hadisaputri YE, Miyazaki T, Suzuki S,

119
Volume 2 No. 2 August 2022 IJBP Nurhaniefah et al.

Yokobori T, Kobayashi T, Tanaka N, et 82. Kak G, Raza M, Tiwari BK. Interferon-


al. TNFAIP8 Overexpression: Clinical gamma (IFN-γ): Exploring its implications
Relevance to Esophageal Squamous Cell in infectious diseases. Biomol Concepts.
Carcinoma. Ann Surg Oncol. 2012 Jul 2018;9(1):64–79.
4;19(S3):589–96. 83. Peppard J V., Loo P, Sills MA, Munster D,
75. Boitz JM, Ullman B. Adenine and Pomponi SA, Wright AE. Characterization
adenosine salvage in Leishmania of an interleukin 6 cytokine family
donovani. Mol Biochem Parasitol antagonist protein from a marine
[Internet]. 2013;190(2):51–5. Available sponge, Callyspongia sp. J Biol Chem
from: http://dx.doi.org/10.1016/j. [Internet]. 1996 Mar 29 [cited 2022
molbiopara.2013.06.005 May 11];271(13):7281–4. Available
76. Andrioli WJ, Santos MS, Silva VB, Oliveira from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.
RB, Chagas-Paula DA, Jorge JA, et al. gov/8631742/
δ-Lactam derivative from thermophilic soil 84. Reeh H, Rudolph N, Billing U, Christen
fungus exhibits in vitro anti-allergic activity. H, Streif S, Bullinger E, et al. Response
Nat Prod Res. 2012 Dec;26(23):2168– to IL-6 trans- A nd IL-6 classic signalling
75. is determined by the ratio of the IL-6
77. Huang L, Li T, Zhou H, Wu J, Liu L. receptor α to gp130 expression: Fusing
Sinomenine potentiates degranulation experimental insights and dynamic
of RBL-2H3 basophils via up-regulation modelling. Cell Commun Signal.
of phospholipase A2 phosphorylation 2019;17(1):1–21.
by Annexin A1 cleavage and ERK 85. Ben Halima S, Mishra S, Raja KMP, Willem
phosphorylation without influencing on M, Baici A, Simons K, et al. Specific
calcium mobilization. Int Immunopharmacol Inhibition of β-Secretase Processing of
[Internet]. 2015;1–7. Available the Alzheimer Disease Amyloid Precursor
from: http://dx.doi.org/10.1016/j. Protein. Cell Rep. 2016;14(9):2127–41.
intimp.2015.04.029 86. Lauretti E, Dincer O, Praticò D. Jo
78. Fukuishi N, Murakami S, Ohno A, ur na l P re of. BBA - Mol Cell Res
Matsui N, Fukutsuji K, Itoh K, et al. Does [Internet]. 2020;118664. Available
β-Hexosaminidase Function Only as a from: https://doi.org/10.1016/j.
Degranulation Indicator in Mast Cells? bbamcr.2020.118664
The Primary Role of β-Hexosaminidase in 87. Huang C, Fu XH, Zhou D, Li JM. The Role
Mast Cell Granules. 2014; of Wnt/β-Catenin Signaling Pathway in
79. Dinneswara Reddy G, Park S-J, Cho HM, Disrupted Hippocampal Neurogenesis
Kim T-J, Lee ME. Antiallergic Activity of Temporal Lobe Epilepsy: A Potential
Profile in Vitro RBL-2H3 and in Vivo Passive Therapeutic Target? Neurochem Res.
Cutaneous Anaphylaxis Mouse Model of 2015;40(7):1319–32.
New Sila-Substituted 1,3,4-Oxadiazoles. 88. Valvezan AJ, Klein PS. GSK-3 and Wnt
J Med Chem. 2012 Jul 26;55(14):6438– signaling in neurogenesis and bipolar
44. disorder. 2012;5(January):1–13.
80. Yang Y, Lundqvist A. Immunomodulatory 89. cosmetic formulations: an integrated
effects of il-2 and il-15; implications for approach of in vitro biological activities
cancer immunotherapy. Cancers (Basel). and acceptability studies. Environ Sci
2020;12(12):1–20. Pollut Res. 2021;28(7):8802–11.
81. Leonard WJ, Lin JX, O’Shea JJ. The γ c 90. Zheng, J. et al. 2013. Phycocyanin and
Family of Cytokines: Basic Biology to phycocyanobilin from Spirulina platensis
Therapeutic Ramifications. Immunity protect against diabetic nephropathy by
[Internet]. 2019;50(4):832–50. Available inhibiting oxidative stress. Am J Physiol
from: https://doi.org/10.1016/j. Regul Integr Comp Physiol. Vol. 304(2):
immuni.2019.03.028 10-20.

120

You might also like