Professional Documents
Culture Documents
Karya Ilmiah Fajri
Karya Ilmiah Fajri
ABSTRACT
Information and communication technology is now starting to be very helpful in daily work and does not have
the distance and time that can be accessed compared to other conventional systems. Especially in the face of the
current Covid-19 pandemic, information and communication technology is the best solution in processing and
conveying information. This study aims to describe the impact of the use of information technology in data
processing at the Office of the Ministry of Religion of the City of Payakumbuh using descriptive research
methods that describe and answer the problems of a current phenomenon or event. In fact, information and
communication technology can be used to present and share data, both general data and other important data.
Apart from increasing the effectiveness, efficiency, and accuracy in processing and presenting data, it is also
very easy in terms of security and data access and data retrieval by utilizing information technology. Data as a
source of information has a very important function for the performance and smooth working of government
agencies. Government agencies that require good data management and compilation in order to assist leaders /
policy makers in formulating plans and making decisions. This requires a data processing based on the use of
information and communication technology.
Keywords: Data, Information Technology, Data Processing
ABSTRAK
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini mulai dirasakan sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari dan
tidak memiliki kendala jarak dan waktu untuk dapat diakses dibandingkan sistem konvensional lainnya. Apalagi
dalam menghadapi masa pandemi covid-19 seperti saat ini, teknologi informasi dan komunikasi menjadi solusi
terbaik dalam mengolah serta menyampaikan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak
dari penggunaan teknologi informasi dalam pengolahan data pada Kantor Kementerian Agama Kota
Payakumbuh dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang mendeskripsikan dan menjawab
persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Sejatinya teknologi informasi dan
komunikasi dapat digunakan untuk menyajikan serta berbagi pakai data, baik itu data umum maupun data
penting lainnya. Selain untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, serta keakuratan dalam pengolahan dan
penyajian data, juga dari sisi keamanan dan kemudahan akses data serta pencarian kembali data sangat
dimudahkan dengan memanfaatkan tekonologi informasi. Data sebagai sumber informasi memiliki fungsi yang
sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu instansi pemerintahan. Instansi Pemerintah membutuhkan
pengolahan dan penyusunan data yang baik agar dapat membantu para pimpinan/pengambil kebijakan dalam
menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan. Untuk itu dibutuhkan proses pengolahan data
yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Kata Kunci : Data, Teknologi Informasi, Pengolahan Data
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur TI,
seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi
komunikasi (Ardi, 2013). Adapun perkembangan dalam bentuk software dapat
dilihat dari banyaknya bermunculan aplikasi yang memanjakan pengguna, baik
sekedar untuk mendapatkan informasi ataupun mendapatkan layanan secara daring.
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan
berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kerja.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini mulai dirasakan sangat
membantu dalam pekerjaan sehari-hari dan tidak memiliki kendala jarak dan waktu
untuk dapat diakses dibandingkan sistem konvensional lainnya. Apalagi dalam
menghadapi masa pandemi covid-19 seperti saat ini, teknologi informasi dan
komunikasi menjadi solusi terbaik dalam mengolah serta menyampaikan informasi.
Sejatinya teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk menyajikan
serta berbagi pakai data, baik itu data umum maupun data penting lainnya. Selain
untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, serta keakuratan dalam pengolahan dan
penyajian data, juga dari sisi keamanan dan kemudahan akses data serta pencarian
kembali data sangat dimudahkan dengan memanfaatkan tekonologi informasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini
terus didorong oleh inovasi di bidang pengolahan data, penyajian data dan
informasi. Saat ini data dan informasi bukan lagi sekedar pelengkap bagi sebuah
instansi pemerintahan dalam menjalankan aktivitasnya, namun data sudah menjadi
suatu kebutuhan yang bisa menentukan arah kebijakan dan perencanaan. Untuk
merealisasikan hal tersebut tentunya dibutuhkan data-data yang lengkap, berupa data
dan informasi multi sektoral yang bisa didapat dari internal dinas, maupun peran
stakeholders dan masyarakat. Sehingga diharapkan data yang didapatkan
menghasilkan informasi yang berkualitas yang bisa menjadi solusi dalam menangani
semua aktivitas rutin instansi atau organisasi sesuai kebutuhan.
Perkembangan teknologi informasi dan komuniksi seperti komputer, gadget
dan aplikasi-aplikasi komputer lainnya merupakan faktor penunjang cepatnya
penyebaran informasi yang bisa dimanfaatkan baik oleh instansi pemerintah maupun
masyarakat luas sebagai sarana komunikasi timbal balik. Salah satu sisi
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi adalah kemampuan komputer
yang semakin baik, hal ini mendorong pemanfaatan komputer dalam membantu
menyelesaikan pekerjaan perkantoran. Seiring berkembangnya pengetahuan pemakai
dan semakin terjangkaunya perangkat keras telah berdampak pada semakin
banyaknya pemanfaatan komputer yang digunakan untuk meningkatkan kemudahan
dalam pengolahan data guna melakukan perencanaan maupun pengambilan
kebijakan, karena dari sistem yang diterapkan diharapkan mampu menghasilkan data
dan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Menurut (Andalia & Setiawan, 2015) informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah, sedangkan informasi
adalah bahan jadi atau bahan yang telah siap digunakan. Jadi, data merupakan
sumber informasi. Data sebagai sumber informasi memiliki fungsi yang sangat
penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu instansi pemerintahan. Instansi
pemerintah membutuhkan pengolahan dan penyusunan data yang baik agar dapat
membantu para pimpinan/pengambil kebijakan dalam menyusun rencana kegiatan
dan mengambil sebuah keputusan. Untuk itu dibutuhkan proses pengolahan data
yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Berdasarkan uraian yang disampaikan di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan analisa tentang dampak dari penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi terhadap pengolahan data dengan studi kasus pada Kantor Kementerian
Agama Kota Payakumbuh.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana dampak
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengolahan data pada
Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh ?”
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari penggunaan
teknologi informasi dalam pengolahan data pada Kantor Kementerian Agama Kota
Payakumbuh.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini daharapkan dapat bermanfaat bagi berbgai pihak, yaitu :
1. Bagi Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, diharapkan dapat
memberi masukan kepada pimpinan dalam hal peningkatan SDM ASN
dalam penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi.
2. Bagi ilmu pengetahuan, diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan
pemikiran dalam pengembangan ilmu akademik dan sebagai bahan
referensi atau bukti empiris tambahan bagi peneliti selanjutnya.
3. Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang dampak
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap pengolahan
data.
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Informasi (TI) atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah
Information Technology (TI) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi
apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi (Zulfah, 2018).
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, dan perilaku
baik langsung (komunikasi tatap muka) maupun tidak langsung (komunikasi melalui
media) (Effendy OU, 2008). Sedangkan teknologi informasi dan komunikasi dapat
diartikan sebagai pemanfaatan perangkat komputer sebagai alat untuk memproses,
menyajikan serta mengelola data dan informasi dengan berbasis pada peralatan
komunikasi (Parsaorantua et al., 2017). Jadi dua komponen pokok dalam teknologi
informasi dan komunikasi adalah peralatan komputer dan peralatan komunikasi.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi memudahkan dalam
mencari, mempelajari dan mendapatkan informasi yang diinginkan dengan mudah,
dimana saja, kapan saja dan dari siapa saja. Informasi yang disajikan tersebut salah
satunya adalah berupa data. Pengolahan data dengan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi telah banyak digunakan diberbagai bidang kehidupan
termasuk bidang pemerintahan. Salah satu contoh penggunaan teknologi dan
informasi dalam penyajian data yaitu banyak bermunculannya aplikasi-aplikasi
komputer yang memudahkan pemerintah dalam penyajian data.
B. Pengolahan Data
Data adalah sebagai bahan keterangan tentang kejadian nyata atau fakta-fakta
yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang
menunjukkan jumlah, tindakan atau hal (Sembiring, 2012). Data dapat berupa
catatan – catatan dalam kertas, buku atau tersimpan dalam file basis data.
Data ibarat bahan mentah yang harus diolah menjadi sesuatu yang informatif
atau menjadi bentuk lain sesuai dengan kebutuhan. Data yang telah diolah akan
berubah menjadi sebuah informasi yang dapat dinikmati oleh publik.
Menurut (Mahyuni et al., 2014) pengolahan data merupakan tahap dimana
data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukkan, selain itu data dapat juga
diartikan sebagai suatu proses menerima data sebagai masukan (input) memproses
(processing) menggunakan proses tertentu, dan megeluarkan hasil proses data
tersebut dalam bentuk informasi (output).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desaian metode pendekatan kualitatif. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana
peneliti adalah instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara
purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif /kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono & Republik Indonesia, 2010)
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, merupakan penelitian yang
mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa
yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam variabel tunggal maupun korelasi
dan atau perbandingan berbargai variabel (Himmah & Azisi, 2019). Jika ditarik
kesimpulan maka kajian ini merupakan kajian yang menggunakan metode penelitian
kualitaitif deskriptif, karena mencatat secara teliti segala gejala (fenomena) yang
dilihat dan didengar serta dibacanya (via wawancara atau bukan, catatan lapangan,
foto, video tape, dokumen pribadi atau memo, dokumen resmi atau bukan, dan lain-
lain), dan peneliti harus membanding-bandingkan, mengkombinasikan,
mengabstraksikan, dan menarik kesimpulan.
Objek kajian penelitian ini adalah pengolahan data pada Kantor Kementerian
Agama Kota Payakumbuh yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Subjek penelitian nya adalah Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh. Teknik
pengumpulan data pada kajian ini menggunakan metode wawancara dan observasi
dan tinjauan literatur. Wawancara dilakukan untuk melengkapi data dalam upaya
memperoleh data yang akurat dari sumber yang tepat. Dalam penelitian ini penulis
melakukan wawancara kepada 10 (sepuluh) orang informan yang terdiri dari 7
(tujuh) orang Kepala seksi pada Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh dan
2 (dua) orang JFU (Jabatan Fungsional Umum) pengolah data pada Seksi Pendidikan
Madrasah dan Bimas Islam serta 1 (satu) orang Humas pada Kantor Kementerian
Agama Kota Payakumbuh.
Peneliti juga melakukan observasi langsung ke setiap seksi yang berada pada
Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh untuk memastikan secara langsung
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengolahan data. Literatur
yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal-jurnal serta buku yang terkait
dengan teknologi informasi dan komunikasi serta pengolahan data.
PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi
Dari beberapa temuan yang telah diuraikan sebelumnya diharapkan Kantor
Kementerian Agama Kota Payakumbuh tetap memanfaatkan serta meningkatkan
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dari segi kualitas sarana dan
prasarana, perangkat keras maupun perangkat lunak untuk pengolahan dan penyajian
data, baik untuk keperluan internal instansi maupun dalam hal memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Selain itu diharapkan juga Kantor Kementerian
Agama Kota Payakumbuh bisa menciptakan inovasi-inovasi pengolahan data dalam
mempercepat akses pelayanan publik. Peningkatan SDM Pegawai Negeri Sipil
dalam hal penggunaan teknologi informasi juga diharapkan dapat lebih ditingkatkan
lagi sebagai penunjang dalam peningkatan kinerja pengolahan data dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Andalia, F., & Setiawan, E. B. (2015). Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan
DaAndalia, F., & Setiawan, E. B. (2015). Pengembangan Sistem Informasi
Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Padang.
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 4(2Andalia, F.,. Komputa :
Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 4(2 Andalia, F., Setiawan, E. B. (2015).
Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial
Dan Tenaga Kerja Kota Padang. Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan
Informatika, 4(2Andalia, F., SetiaAndalia, F., Setiawan, E. B.), 93–97.
Ardi, B. K. (2013). Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan
Sistem Informasi Akuntansi. Dharma Ekonomi, 38, 1–12.
Effendy OU. (2008). Dinamika Komunikasi. 1, 90–95.
Himmah, T. N., & Azisi, D. S. F. (2019). 23 | BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan
dan Informasi PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN IAIN TULUNGAGUNG.
BiBLIOTIKA, 3(2), 123–130. http://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika
Mahyuni, Sharipuddin, & Martono. (2014). Perancangan Sistem Pengolahan Data Pada
Sma. Perancangan Sistem Pengolahan Data Pada Sma, 8(3), 180–187.
Parsaorantua, P. H., Pasoreh, Y., & Rondonuwu, S. A. (2017). Implementasi Teknologi
Informasi Dan Komunikasi (Studi Tentang Web E-Government Di Kominfo Kota
Manado). Acta Diurna, VI(3), 1–14.
Sembiring. (2012). Sistem Informasi Jumlah Angkatan Kerja Menggunakan Visual Basic
Pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat. Jurnal KAPUTAMA, 5(2),
13–19.
http://penelitian.kaputama.ac.id/images/sampledata/File/Jurnal/Jurnal2012/JURNAL
7.pdf
Sugiyono, & Republik Indonesia. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif & kualitatif. In
Journal of Experimental Psychology: General.
Zulfah, S. (2018). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Lingkungan (Studi
Kasus Kelurahan Siti Rejo I Medan). Buletin Utama Teknik, 13(2), 2.
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/284