You are on page 1of 11

PENGARUH FINANCIAL ATTITUDE DAN LOCUS OF

CONTROL TERHADAP PERILAKU KEUANGAN


MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI

Eka Theresia Sihotang1, Suratno2, Iwan Putra3


ekatheresia98@gmail.com1, suratno@unja.ac.id22, iwanputra@unja.ac.id3
Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial attitude dan locus of
control terhadap perilaku keuangan mahasisiwa pendidikan ekonomi Universitas
Jambi. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa pendidikan Ekonomi yang
berjumlah 197 sebagai responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang disebarkan secara online.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh financial attitude
terhadap perilaku keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi.
(2) terdapat pengaruh locus of control terhadap perilaku keuangan mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi. (3) Terdapat pengaruh financial attitude
dan locus of control terhadap perilaku keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Jambi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
positif signifikan antara financial attitude dan locus of control terhadap perilaku
keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi.
Kata kunci: Financial Attitude, Locus of Control, Perilaku Keuangan

Abstract
This study aims to determine the effect of financial attitude and locus of control on the
financial behavior of economic education students at the University of Jambi. The
population of this study is students of Economics education, totaling 197 as respondents.
This research is a quantitative research. Data is collected using a questionnaire that is
distributed online. The results of this study indicate that (1) there is an effect of financial
attitude on the financial behavior of Economics Education students at the University of
Jambi. (2) there is an influence of locus of control on the financial behavior of Jambi
University Economics Education students. (3) There is an influence of financial attitude
and locus of control on the financial behavior of Economics Education students at the
University of Jambi. From these results it can be concluded that there is a significant
positive influence between financial attitude and locus of control on the financial
behavior of Economics Education students at the University of Jambi.

Keywords : Financial Attitude, Locus of Control, Financial Behavior

1
PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan negara berkembang. Tidak dapat dipungkiri jika
Negara Indonesia mengalami berbagai masalah, salah satunya masalah ekonomi.
Indonesia memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Jika masyarakat Indonesia memiliki
kecerdasan financial maka ekonomi yang tinggi dan stabil di Indonesia dapat
terwujud. Untuk mewujudkan hal tersebut maka masyarakat harus mampu memahami
keuangan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat mengelola dan mengatur
keuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan. Kecerdasan dalam
hal keuangan sangat diperlukan diera saat ini dimana tingkat konsumtif masyarakat
Indonesia yang kian meningkat.
Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa mereka telah menghabiskan
dana yang dimiliki tanpa adanya perencanaan financial yang baik. Hal tersebut
membuat mereka menjadi tidak bertanggung jawab atas perilaku keuangan mereka.
Perilaku manajemen keuangan menyebutkan bagaimana seorang memperlakukan,
mengelola, & memakai sumber keuangan yg dimilikinya (Nababan & Sadalia, 2012).
Dengan pengelolaan uang yang baik tersebut individu dapat mewujudkan keputusan
dalam menggunakan uang yang dimiliki agar keuangan mereka digunakan secara
bijaksana dan efisien agar dapat lebih maksimal membuat putusan keuangan dengan
baik.
Menurut Kholihah dan Iramani (2013) manajemen perilaku keuangan, yaitu
kemampuan untuk mengatur perencanaan, penganggaran, audit, manajemen,
pengendalian, eksplorasi dan penyimpanan sumber daya keuangan sehari-hari.
Munculnya perilaku pengelolaan keuangan merupakan dampak dari besarnya hasrat
seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tingkatan pendapatan
yang diperoleh (Kholihah dan Iramani, 2013). Maka perilaku pengelolaan keuangan
dapat diartikan sebagai keterampilan dasar individu untuk mengelola keuangan
mereka sehari-hari dengan sebaik mungkin.
Perilaku keuangan merupakan gabungan dari dampak psikologis dan ilmu
ekonomi dalam rangka untuk mendapatkan hal yang menjadi alasan dasar yang
rasional untuk menghabiskan investasi, tabungan dan pinjaman (Lubis 2016:173).
Sedangkan menurut Fianto (2017:19) perilaku keuangan merupakan penerapan
pengetahuan keuangan melalui berbagai praktik seperti menabung, berwirausaha,
mengenal konsep dari investasi, dan praktik lainnya. Dari defenisi pendapat para ahli
diatas dapat dikatakan bahwa perilaku keuangan merupakan cara individu untuk
mengatur sumber keuangan yang dimiliki mulai dari merencanakan, menyimpan, dan
mengendalikan segala kegiatan yang berkaitan dengan uangannya.
Seseorang yang memiliki perilaku keuangan yang bertanggung jawab
cenderung efektif dalam penggunaan uang yang dimilikinya, seperti membuat
anggaran, menghemat uang dan mengontrol belanja, investasi, serta membayar
2
kewajiban tepat waktu (Susanti et al.,2017). Didalam perilaku keuangan masyarakat
khususnya mahasiswa saat ini membutuhkan pengetahuan dasar tentang keuangan
yang mengarah mereka pada perilaku keuangan sehingga mereka memiliki sikap
yang bertanggung jawab terhadap keuangan yang disesuaikan dengan pemasukan
mereka. Mahasiswa kurang berhati-hati dalam mengelola keuangan pribadinya karena
setiap individu berperilaku berbeda ketika mengelola keuangannya sendiri
(Komarudin, 2020:160). Bagi Sebagian mahasiswa yang jauh dari orang tua atau
dikatakan mahasiswa rantau harus dapat mengatur keuangannya agar dapat membeli
kebutuhan mereka dengan mengatur keuangannya secara cermat yang telah diberi
orang tua selama satu bulan kedepan.
Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 mahasiswa bukan
termasuk golongan angkatan kerja sehingga tidak memiliki pendapatan tetap, uang
yang diperoleh mahasiswa berasal dari orang tua dan beasiswa (bagi penerima
beasiswa). Uang saku yang diperoleh mahasiswa berasal dari orang tua yang telah
disepakati dengan mahasiswa. Dana tersebut digunakan utuk memenuhi kebutuhan
mereka yang digunakan untuk membeli keperluan rutin dan tidak rutin. Perilaku
keuangan sering diterjadi pada kehidupan mahasiswa yang mengelola keuangannya
dengan kurang bijak seperti tidak membelanjakan uang saku yang diperoleh tidak
sesuai dengan kebutuhan.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perilaku keuangan salah satunya
yaitu financial attitude. Financial attitude atau sikap keuangan merupakan suatu
perkiraan, gagasan dan pengetahuan individu tentang keuangan. Otoritas Jasa
Keuangan (2017) dalam (Pradiningtyas & Lukiastuti, 2019) menyampaikan bahwa
Otoritas Jasa Keuangan mendorong masyarakat agar dapat memiliki sikap keuangan
agar dapat tercapai tujuan keuangan dan dapat melakukan perencanaan keuangan.
Untuk menciptakan masyarakat agar terwujud suatu perencanaan dan tujuan
keuangan diperlukan adanya dorongan untuk meningkatkan skill dalam perilaku
keuangan. Financial attitude berguna untuk individu dalam mengambil keputusan
pegelolaan keuangan, mengganggarkan dana yang ada, dan menyimpan uang dengan
baik.
Selain financial attitude ada Indikator lain yang mempengaruhi perilaku
keuangan mahasiswa yaitu locus of control (pusat kendali). Locus of control pertama
kali dikemukakan oleh Julian Rotter dalam Rizkiawati dan Asandimitra (2018)
menyatakan locus of control yakni harapan, kepercayaan, atau perilaku tentang
hubungan antara tindakan individu dan konsekuensinya. Locus of control adalah
ketika individu melihat kejadian dan mampu atau tidak individu menangani kejadian
yang tejadi terhadap dirinya. Saat individu dapat mengontrol dirinya dalam
mengalokasikan keuangan yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan, bisa dikatakan
individu tersebut dapat mengelola keuangannya dengan baik. Saat individu
3
menerapkan locus of control dengan baik berarti sikap keuangnya akan semakin baik
pula.
Bedasarkan penjabaran latar belakang yang telah diuraikan diatas dan adanya
perbedaan hasil penelitian, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Financial Attitude Dan Locus Of Control Terhadap Perilaku
Keuangan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi”.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2016:8) metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi/sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik,
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini
menggunakan metode Ex-post facto. Metode Ex-post facto menurut Khairinal
(2016:283) yaitu melakukan penelitian atas suatu peristiwa yang telah terjadi untuk
menemukan faktor-faktor yang menentukan sebab-akibat yang mungkin atas
peristiwa yang diteliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Program Studi
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 197 mahasiswa. Didalam
penelitian ini sampel diambil menggunakan rumus slovin dengan batas ketelitian 5%
dengan teknik yang digunakan yaitu simple random sampling. Simple random
sampling merupakan pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Dengan demikian setiap
populasi memiliki kesempatan yang sama menjadi subjek penelitian dan mampu
merepresentasikan variabel yang diteliti.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengisian
angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data dimana responden diberikan
sekumpulan pertanyaan tertulis yang akan dijawab. Angket yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket tertutup, dimana responden dapat memilih jawaban dari
beberapa pilihan yang telah disediakan peneliti. Teknik jenis ini cocok digunakan
untuk skala responden penelitian yang besar dan dapat mencegah jawaban yang
melebar dari yang diharapkan. Angket dalam penelitian ini bersifat online dengan
menggunakan google form yang akan diberikan kepada mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Jambi. Setelah memenuhi syarat analisis maka dilanjutkan
dengan melakukan uji hipotesis untuk melihat hasil hipotesis sementara penelitian
sebelumnya dapat diterima atau ditolak yang terdiri dari uji regresi berganda, uji

4
parsial t, uji F, uji R2 dan keseluruhan hasil data yang diolah dibahas dalam hasil
penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. H1 : Pengaruh Financial Attitude Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi
Bedasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dan signifikan
dari variabel financial attitude (X1) terhadap perilaku keuangan (Y). hal tersebut
dapat dibuktikan melalui hasil analisis uji parsial (uji t) dengan menggunakan
bantuan program IBM SPSS Statistics 22 yang menunjukkan nilai thitung financial
attitude terhadap perilaku keuangan sebesar 6,972 dengan ttabel sebesar 1,652 oleh
sebab itu diperoleh hasil bahwa thitung > ttabel adalah 6,972 > 1,652. Hal ini
membuktikan bahwa variabel financial attitude secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel perilaku keuangan (Y) pada mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Jambi.

Tabel 4.1 Hasil uji t Financial Attitude Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 31.490 3.504 8.986 .000

Financial
.821 .118 .447 6.972 .000
Attitude

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan


Sumber: Data Diolah IBM SPSS statistics 22,2023

Menurut Wulandari & Hakim (2015) sikap merupakan hasil dari proses
psikologis sehingga tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat disimpulkan
sesuai dengan apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan. Attitude tanpa objeknya
tidak ada. Objek attitude atau sikap yang dimaksud pada penelitian ini yaitu keuangan
sehingga disebut sebagai sikap keuangan (financial attitude). Sedangkan menurut
Amanah (2016) sikap ialah ukuran pola pikir, pernyataan dan penilaian inidvidu
terhadap situasi yang ditempati. Sikap merupakan hal yang dibutuhkan oleh
seseorang dalam segala hal kehidupan manusia, termasuk dalam hal keuangan.
Menurut Mahapatra et al (2016) sikap keuangan merupakan pemahaman
keuangan seseoarang yang berfokus pada penciptaan dan pengelola nilai-nilai

5
terhadap masalah keuangan. Financial attitude yang baik dimulai dari adanya tujuan
keuangan yang dimiliki seorang individu. Sikap keuangan merupakan sebuah konsep
sumber informasi dan emosi tentang proses pembelajaran dan hasil kecenderungan
untuk bertindak positif (Yuningsih et al.,2017). Sikap keuangan merupakan penilaian,
pernyataan, ataupun kondisi pemikiran seorang individu terhadap keuangan yang
diaplikasikan ke dalam sikapnya (Rajna 2011).
Hasil penelitian sesuai dengan teori yang telah dikemukakan oleh Jasman
(2023) Individu yang mempunyai tingkat financial attitude yang baik akan
menunjukkan pemikiran yang baik tentang uang seperti pemikiran mengenai masa
depan, menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat mencukupi
kebutuhan hidupnya, dapat mengontrol keadaan keuangan yang dimiliki, memiliki
kemampuan menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan serta menyisihkan
pendapatan yang diterima untuk disimpan atau diivestasikan.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara financial attitude (X1) terhadap perilaku keuangan (Y). Hal ini
dikarenakan jika seseorang cenderung mempunyai perilaku keuangan yang buruk,
maka penyelesaian masalah keuangan juga akan menjadi buruk.

2. H2 : Pengaruh Locus Of Control Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa


Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi
Bedasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dan signifikan
dari variabel locus of control (X2) terhadap perilaku keuangan (Y). Hal tersebut dapat
dibuktikan melalui hasil analisis uji parsial (uji t) dengan menggunakan bantuan
program IBM SPSS Statistics 22 yang menunjukkan nilai thitung locus of control
terhadap perilaku keuangan sebesar 15,094 dengan ttabel sebesar 1,652 oleh sebab itu
diperoleh hasil bahwa thitung > ttabel adalah 15,094 > 1,652. Hal ini membuktikan
bahwa variabel locus of control secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel perilaku keuangan (Y) pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Jambi.

Tabel 4.2 Hasil uji t Locus Of Control Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 17.541 2.557 6.859 .000
Locus Of
Control .683 .045 .734 15.094 .000

6
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan
Sumber: Data Diolah IBM SPSS statistics 22,2023

Locus of control merupakan pandangan seseorang dalam suatu peristiwa serta


bagaimana seseorang tersebut mengontrol peristiwa yang dialaminya. Locus of
control pertama kali dikemukan oleh Rotter (1966) merupakan tingkat kepercayaan
seorang individu bahwa dirinya yang mengendalikan dirinya sendiri atas apa yang
dikehendaki, tetapi juga tidak seluruhnya bergantung pada tindakannya seperti
keberuntungan, nasib, kesempatan dan takdir. Menurut Kusumadewi (2017) locus of
control adalah sejauh mana yakin bahwa individu memiliki kendali atas nasibnya
sendiri. Dijelaskan juga oleh Alexander & Pamungkas (2019) Locus of control
merupakan mutu serta harapan pada diri seseorang terhadap peristiwa-peristiwa yang
didasari oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
Menurut Muhidia (2019) menyatakan bahwa locus of control yaitu seseorang
yang dapat mengontrol diri dan konsisten akan mendapatkan suatu hal penting di
dalam dirinya. Putri & Pamungkas (2019) berpendapar bahwa locus of control ialah
sikap seseorang mampu tidaknya mengontrol keuangannya untuk dirinya sendiri.
Sedangkan menurut Ahmad (2021), locus of control mendeskripsikan kebiasaan
setiap individu dalam menghadapi suatu peristiwa maupun masalah yang dialaminya,
apakah individu tersebut bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan benar.
Hasil penelitian sesuai dengan teori yang telah dikemukakan Oleh Satria
(2022) Locus Of Control merupakan salah satu peran penting dalam kehidupan
seorang individu karena locus of control merupakan suatu keyakinan positif yang
dimiliki seseorang terhadap sesuatu yang ingin diraihnya. Locus of control bisa
dijadikan sebuah indikator yang berguna untuk menentukan perilaku keuangan karena
keputusan mengenai perilaku seorang individu erat hubungannya dengan kepercayaan
atau keyakinan yang dimiliki didalam diri individu tersebut. Dengan demikian bahwa
semakin baik locus of control, maka akan semakin baik pula perilaku keuangannya.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara locus of control (X2) terhadap perilaku keuangan (Y). Hal ini
dikarenakan ketika locus of control mahasiswa semakin tinggi maka mahasiswa
tersebut menunjukkan bahwa perilaku keuangan yang lebih sehat dan stabil.

3. H3: Pengaruh Financial Attitude Dan Locus Of Control Terhadap Perilaku


Keuangan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi
Bedasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dan signifikan
dari variabel financial attitude (X1) dan locus of control (X2) terhadap perilaku
keuangan (Y). Hal tersebut dapat dibuktikan melalui hasil analisis uji slimutan (uji f)
dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 22 yang menunjukkan

7
tingkat signifikan (sig) Fhitung sebesar 116,852 sedangkan nilai dari Ftabel sebesar
3,04. Oleh sebab itu diperoleh hasil bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 116,852 > 3,04,
maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga terdapat
pengaruh signifikan antara financial attitude (X1) dan locus of control (X2) secara
bersama-sama terdapat variabel perilaku keuangan (Y) pada mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Jambi.
Sedangkan hasil yang diperoleh dari nilai koefisien determinasi (R2) secara
slimutan sebesar 0,546 yang jika dijadikan kedalam persen yaitu sebesar 54,6%. Jadi
disimpulkan bahwa 54,6% perilaku keuangan dipengaruhi financial attitude dan locus
of control. Sedangkan 45,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk
kedalam penelitian ini.

Tabel 4.3 Hasil Uji Slimutan (Uji F)


a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
1 Regression 8085.121 2 4042.561 116.852 .000
Residual 6711.559 194 34.596

Total 14796.680 196

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan


b. Predictors: (Constant), Locus Of Control, Financial Attitude
Sumber: Data Diolah IBM SPSS statistics 22,2023

Tabel 4.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)


b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .739 .546 .542 5.882
a. Predictors: (Constant), Locus Of Control, Financial Attitude
b. Dependent Variable: Perilaku Keuangan
Sumber: Data Diolah IBM SPSS statistics 22,2023

Menurut Suryanto (2017:14) perilaku keuangan merupakan metode yang


dilakukan individu dalam memperlakukan, mengatur, dan memakai keuangan yang
dimilikinya. Pengertian ini didukung pula oleh Ricciardi (2017:13) mengatakan
bahwa perilaku keuangan merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki berbagai
interaksi mengenai disiplin ilmu dan akan terus menerus beritegrasi.

8
Perilaku keuangan merupakan sikap yang terbentuk ketika individu dapat
memperhitungkan dan merancang bagaimana memperoleh sumber dana sehingga
dapat menabung, menerima dampak keuangan, dan membuat keseimbangan antara
kebutuhan dan biaya yang diperlukan untuk keberlangsungan usahanya (Rohmanto &
Susanti, 2021:48). Selaras dengan pendapat Gitman dalam (Agustina, 2016) perilaku
keuangan pribadi merupakan tata cara yang digunakan individu dalam manajemen
keuangan sebagai sikap dalam berkonsumsi, penentuan sumber keuangan, dan
keputusan untuk merencanakan dana pensiun.
Hilgert et al. dalam Anis (2015:103) menyatakan bahwa perilaku dalam hal
keuangan berhubungan dengan metode setiap individu untuk mampu mengatur dan
memanfaatkan sumber dana yang dimiliki. Selarasa dengan yang dikatakan Perry dan
Morris (dalam Zahriyan, 2016) bahwa ada lima komponen untuk mengukur perilaku
manajemen keuangan yang baik, yaitu mampu menghabiskan uang sesuai dengan
kebutuhan, membayar tagihan dalam waktu yang tepat, menyusun rencana keuangan
untuk masa depan, menabung, dan menyimpan dana pribadi ataupun keluarga.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang sudah diteliti sebelumnya
oleh Satria (2022) yang berjudul “Pengaruh Sikap Keuangan, Locus of Control Dan
Self Efficacy Terhadap Perilaku Keuangan”. Hasil penelitian tersebut menjelaskan
bahwa sikap keuangan, locus of control dan financial self efficacy secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan pada mahasiswa fakultas
ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara. Artinya hal ini
menunjukkan bahwa semakin tingginya tingkat financial attitude dan locus of control
yang dimiliki mahasiswa maka akan semakin baik perilaku keuangnya.

KESIMPULAN
1. Terdapat Pengaruh positif dan signifikan financial attitude (X1) Terhadap perilaku
keuangan (Y) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi. Hasil positif
dan signifikan ini menunjukkan bahwa semakin baik financial attitude yang
dimiliki mahasiswa, maka akan semakin baik pula perilaku keuangannya.
2. Terdapat Pengaruh positif dan signifikan locus of control (X2) Terhadap perilaku
keuangan (Y) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi. Hasil positif
dan signifikan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi locus of control yang
dimiliki mahasiswa, maka akan menunjukkan perilaku keuangan yang lebih baik
pula.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan financial attitude dan locus of control
terhadap perilaku keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi.
Hasil positif dan signifikan ini menunjukkan tinggi rendahnya perilaku keuangan
mahasiswa dipengaruhi oleh financial attitude dan locus of control.
9
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Yulia. (2016). Pengaruh Literasi Keuangan, Pengalaman Bekerja dan
Pendapatan terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Gresik. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya:
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Amanah, E. (2016). Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude Dan External
Locus Of Control Terhadap Personal Financial Management Behavior Pada
Mahasiswa S1 Universitas Telkom. E-Proceeding of Management, 3(2),
1228–1235.
Farinia Fianto, M. R. (2017). Materi Pendukung Literasi Finansial. Jakarta: TIM
GLN Kemendikbud.
Jasman, J. (2023). Knowledge On The Financial Behavior Of The Millenial
Generation Pengaruh Financial Technology ( Fintech ), Sikap Keuangan Dan
Pengetahuan Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan. Journal Gengerasi
Milenial. 4(3), 1882–1891.
Khairinal. (2016). Menyusun Proposal, Skipsi, Thesis, Disertasi, Jambi. Jambi: Salin
Media
Kusumadewi, R. N. (2017). Pengaruh Locus of Control Dan Financial Literacy
Terhadap Kinerja UKM Pada Pelaku UKM Desa Rawa Kecamatan
Cingambul Kabupaten Majalengka. Jurnal Prosiding,7(1),915–924.
Muhidia, S. C. U. (2019). Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, Dan
Locus Of Control Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa Prodi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Gresik. Jurnal Manajerial, 58–65.
Nababan, D., & Sadalia, I. (2012). Analisis Personal Financial Literacy dan Financial
Behavior Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Jurnal Media Informasi Manajemen, 1(1), 1–16.
Pradiningtyas. T.E & Lukiastuti F. (2019). Pengaruh pengetahuan keuangan dan
sikap keuangan terhadap locus of control dan perilaku pengelola keuangan
mahasiswa ekonomi. Jurnal Minds. Vol. 6. No. 1.
Rizkiawati, N. L., & Asandimitra, N. (2018). Pengaruh Demografi, Financial
Knowledge, Financial Attitude, Locus Of Control dan Financial Self-efficacy
Terhadap Financial Management Behavior Masyarakat Surabaya. Jurnal Ilmu
Manajemen (JIM), 6(3), 93–107.
Rotter, J. B. (1966). Generalized expectancies for internal versus external
control of reinforcement. Journal Psychological monographs: General and
applied, 80 (1), 365–374.
Satria, Y. A. (2022). Pengaruh Sikap Keuangan , Locus Of Control Dan Self Efficacy
Terhadap Perilaku Keuangan. Jurnal Seminar Nasional Disiplin Ilmu 3(1),
609–620.
10
Satria, Y. A. (2022). Pengaruh Sikap Keuangan , Locus Of Control Dan Self Efficacy
Terhadap Perilaku Keuangan. Jurnal Seminar Nasional Disiplin Ilmu 3(1),
609–620.
Sugyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Susanti, A., Ismunawan, Pardi, & Ardyan, E. (2018). Tingkat Pendidikan, Literasi
Keuangan, dan Perencanaan Keuangan terhadap Perilaku Keuangan UMKM
di Surakarta. Jurnal Telaah Bisnis, 18(1), 45–56

11

You might also like