You are on page 1of 15

Pengaruh Persepsi...

(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 1

PENGARUH PERSEPSI, MOTIVASI, DAN PENGAKUAN PROFESIONAL


TERHADAP MINAT BERKARIR DI BIDANG PERPAJAKAN PADA
MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

THE EFFECT OF PERCEPTION, MOTIVATION AND PROFESSIONAL


RECOGNITION ON THE STUDENT INTEREST OF ACCOUNTING STUDY
PROGRAM IN YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY TO WORK IN TAXATION
AREA

Endah Puspitaningrum
Program Studi Akuntansi, Universitas Negeri Yogyakarta
endahpuspitaningrum1@gmail.com

Amanita Novi Yushita, S.E., M.Si.


Staf pengajar Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
amanitanovi@uny.ac.id

Abstract: The Effect of Perception, Motivation and Professional Recognition on the Student Interest of
Accounting Study Program in Yogyakarta State University to Work in Taxation Area. This study aims to
determine the effect of Perception, Motivation, and Professional Recognition on the Interest to work in
Taxation. This research is a type of comparative causal research with a quantitative approach. The population
in this study were students of the Yogyakarta State University Accounting Study Program class of 2015, 2016
and 2017. The sampling technique with proportional random sampling obtained a sample of 137 students.
Data collection techniques using questionnaires that have been tested for validity and reliability. The data
analysis technique used a simple and multiple linear regression. The results of this study indicate that: (1)
Perception, motivation and Professional Recognition has effect on Interest to work in Taxation, as evidenced
by significance 0,000; 0,000; and 0,000.

Keywords: Perception, Motivation, Professional Recognition, Interest in a Career of Taxation Area

Abstrak: Pengaruh Persepsi, Motivasi, dan Pengakuan Profesional terhadap Minat Berkarir di Bidang
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi, Motivasi, dan Pengakuan Profesional terhadap Minat Berkarir
di Bidang Perpajakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal komparatif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri
Yogyakarta angkatan 2015, 2016 dan 2017. Teknik pengambilan sampel dengan proportional random
sampling sebanyak 137 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji
validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan regresi linear
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi, Motivasi, dan Pengakuan Profesional terhadap
Minat Berkarir di Bidang Perpajakan berpengaruh terhadap Minat Berkarir di Bidang Perpajakan, dibuktikan
dengan nilai signifikansi 0,000; 0,000; dan 0,000.
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 2

Kata kunci: Persepsi, Motivasi, Pengakuan Profesional, Minat Berkarir di Bidang Perpajakan
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 3

LATAR BELAKANG MASALAH selain itu peran Konsultan Pajak, dan tax
Dalam pembangunan infrastruktur specialist dalam suatu perusahaan juga sangat
suatu negara, dibutuhkan dana yang besar. dibutuhkan untuk membantu Direktorat
Untuk mendapatkan dana tersebut, salah satu Jenderal Pajak dalam mengatasi banyaknya
penyumbang terbesar bagi pembangunan jumlah wajib pajak yang akan menyetorkan
negara didapat dari sektor pajak. Besarnya kewajiban pajaknya.
peranan pajak dalam APBN menuntut Menurut Muhibbin (2004) minat
pemerintah melakukan berbagai upaya untuk (interest) berarti kecenderungan dan
meningkatkan penerimaan pajak. Berikut kegairahan yang tinggi atau keinginan yang
adalah proporsi penerimaan pajak terhadap besar terhadap sesuatu. Minat yang tinggi
APBN dalam dua tahun yaitu tahun 2016 dan terhadap sesuatu akan menjadi dorongan juga
2017 menurut www.kemenkeu.go.id , pada untuk seseorang dalam melakukan sesuatu
tahun 2016 jumlah pajak sebesar Rp 1.360,2 itu. Minat adalah aspek psikologis dalam
Triliun, sedangkan jumlah APBN sebesar manusia yang dapat menimbulkan niat dalam
Rp1.822,5 Triliun, dengan kata lain sesuatu hal. Menurut Kartini (1990) faktor-
persentase pajak dibanding APBN adalah faktor yang memengaruhi minat terbagi
74,63%. Tahun 2017 jumlah pajak sebesar Rp menjadi dua, yaitu faktor intrinsik dan faktor
1.498,9 Triliun, sedangkan jumlah APBN ekstrinsik. Faktor intrinsik atau faktor dalam
sebesar Rp1.750,3 Triliun, persentase pajak diri seseorang sebagai pendorong minat
dibanding APBN adalah sebesar 85,63%. meliputi adanya kebutuhan pendapat, nilai-
Dalam usaha memaksimalkan nilai pribadi, konsep diri, harga diri, persepsi
penerimaan pajak, salah satu cara yang dapat dan perasaan senang. Sedangkan faktor
dilakukan adalah modernisasi sistem ekstrinsik atau faktor dari luar diri seseorang
perpajakan. Dibutuhkan orang-orang yang yang memengaruhi minat yaitu lingkungan
tepat dan berkualitas untuk menyempurnakan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang
sistem. Kesadaran masyarakat untuk dan pendidikan.
membayar pajak juga sangat dibutuhkan Minat mahasiswa untuk berkarir di
untuk meningkatkan penerimaan negara dari bidang perpajakan dapat dicetuskan oleh
sektor pajak, tidak hanya itu, perlu usaha berbagai hal. Stimulus yang diperoleh dari
keras dari Direktorat Jenderal Pajak dalam lingkungan sekitar seperti dosen yang
rangka memaksimalkan penerimaan pajak, sebagian besar juga merangkap sebagai
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 4

praktisi memberikan dorongan bagi kesulitan apabila harus menghafal banyak


mahasiswa untuk menumbuhkan minat peraturan perpajakan yang selalu berubah-
berkarirnya. Minat Berkarir di Bidang ubah.
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi Karir yang tersedia di bidang
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta perpajakan diantaranya adalah menjadi
masih rendah, hal ini didukung dengan hasil pegawai Direktorat Jenderal Pajak,
prasurvey yang dilakukan peneliti pada 30 Konsultan Pajak, dan Tax Specialist
mahasiswa Program Studi Akuntansi (perusahaan). Menurut
Universitas Negeri Yogyakarta yang telah www.sdm.kemenkeu.go.id di Indonesia
menempuh mata kuliah Akuntansi jumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Perpajakan, hanya sebanyak 3 orang atau tahun 2018 hanya ada sekitar 42.265 orang,
10% yang berminat berkarir di bidang sedangkan jumlah Wajib Pajak terdaftar saat
perpajakan. Mayoritas dari mahasiswa ini adalah sebanyak 38.651.881, dengan
Program Studi Akuntansi Universitas Negeri demikian persentase pegawai pajak terhadap
Yogyakarta ingin berkarir menjadi Pebisnis, jumlah Wajib Pajak terdaftar sangat kecil
Akuntan Publik, maupun Akuntan Internal yaitu hanya sebesar 0,1%. Lembaga
Perusahaan. Pasar kerja di bidang perpajakan pendidikan seperti perguruan tinggi,
yang minim menjadi alasan mahasiswa untuk termasuk Universitas Negeri Yogyakarta
enggan berminat berkrir di bidang yang menghasilkan lulusan program studi
perpajakan. Selain itu, banyaknya akuntansi, secara tidak langsung berkaitan
persyaratan yang dibutuhkan untuk berkarir dengan permasalahan keterbatasan jumlah
di bidang perpajakan juga menjadi alasan pegawai di bidang perpajakan tersebut.
para mahasiswa jurusan akuntansi enggan Mahasiswa akuntansi telah mendapatkan
berminat berkarir di bidang perpajakan, pengetahuan mengenai akuntansi dan
minimnya pengetahuan mahasiswa terutama perpajakan dalam masa perkuliahan.
tentang karir profesi khususnya di bidang Keputusan berkarir bagi lulusan mahasiswa
perpajakan, membuat mahasiswa tidak akuntansi tidak tertutup pada bidang
mampu memaksimalkan potensinya selama akuntansi saja seperti akuntan perusahaan,
mengikuti kegiatan dari kampus untuk auditor eksternal, auditor internal, controlling
dijadikan bekal kelak ketika terjun didunia akan tetapi mahasiswa akuntansi juga dapat
kerja, selain itu mereka menganggap berkarir di bidang perpajakan.
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 5

Faktor intrinsik yang dapat kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai


mempengaruhi Minat Berkarir di Bidang tujuan (Anwar, 2004). Motivasi dalam diri
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi mahasiswa untuk berkarir di bidang
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta perpajakan dapat berasal dari proses
salah satunya adalah persepsi. Persepsi perkuliahan pajak yang menyenangkan,
tentang karir merupakan hal penting untuk seminar perpajakan, maupun dari berita.
menentukan pilihan karir karena persepsi Apabila dalam diri mahasiswa termotivasi
mahasiswa umumnya dipengaruhi oleh tinggi untuk berkarir di bidang perpajakan
pengetahuan pribadi mengenai lingkungan maka apabila dalam proses perkuliahan mata
kerja, informasi dari lulusan terdahulu, kuliah perpajakan, mahasiswa akan
keluarga, dosen, dan text book yang dibaca bersungguh-sungguh mengkutinya, karena
ataupun digunakan. Persepsi yang baik nantinya materi perpajakan tersebut akan
tentang karir di bidang perpajakan dapat berguna dalam bekerja di bidang perpajakan.
mempengaruhi minat mahasiswa untuk Berdasarkan prasurvey yang dilakukan
berkarir di bidang perpajakan. Persepsi penulis, mahasiswa Program Studi Akuntansi
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta kurang
Universitas Negeri Yogyakarta tentang karir termotivasi berkarir menjadi di bidang
di bidang perpajakan kurang baik, mahasiswa perpajakan, mahasiswa ketika di kelas kurang
beranggapan berkarir di bidang perpajakan bersungguh-sungguh dan kurang
sulit dicapai, karena persyaratan yang begitu memperhatikan materi dalam mengikuti mata
rumit, mereka juga kurang familiar terhadap kuliah perpajakan, maupun akuntansi pajak,
profesi tersebut, karena yang sering karena dirasa sulit dan banyak menghafal,
mahasiswa ketahui kebanyakan adalah selain itu mata kuliah ini hanya didapat
profesi akuntan publik, maupun akuntan sebanyak 4 SKS saja. Universitas Negeri
perusahaan. Yogyakarta juga telah bekerjasama dengan
Menurut penelitian Trisnawati (2011), Direktorat Jenderal Pajak Daerah Yogyakarta
minat mahasiswa jurusan akuntansi berkarir untuk mengadakan fasititas brevet pajak di
dibidang perpajakan juga dapat dipengaruhi Universitas Negeri Yogyakarta, akan tetapi
oleh motivasi. Motivasi adalah keadaan respon dari mahasiswa sendiri kurang baik,
dalam pribadi seseorang yang mendorong mahasiswa tidak memanfaatkan fasilitas ini,
keinginan individu untuk melakukan
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 6

tidak banyak mahasiswa yang mengikuti menjanjikan dibandingkan dengan Akuntan


brevet pajak. Publik, maupun seorang Akuntan Internal
Menurut Merdekawati (2011:12) Perusahaan sehingga pengakuan profesional
pengakuan profesional merupakan dari karir di bidang perpajakan ini dianggap
penghargaan yang berwujud pengakuan akan kurang menarik mahasiswa.
suatu prestasi yang dicapai. Menurut Stolle Persepsi adalah sudut pandang
(1976) pengakuan profesional seseorang dalam memahami, menafsirkan,
dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam dan menginterpretasikan suatu hal. Persepsi
memilih sebuah profesi. Hal ini berarti bahwa mahasiswa Program Studi Akuntansi tentang
dalam memilih profesi, tidak hanya untuk karir di bidang perpajakan adalah sudut
mendapatkan penghargaan finansial tetapi pandang dari seorang mahasiswa Program
juga ada keinginan untuk pengakuan Studi Akuntansi dalam memahami,
berprestasi dan mengembangkan diri. menafsirkan, dan menginterpretasikan
Keinginan untuk memperoleh pengakuan atas tentang karir di bidang perpajakan yang
prestasi merupakan sifat manusiawi yang meliputi Pegawai Direktorat Jenderal Pajak,
dimiliki setiap orang. Dalam teori hierarki Konsultan Pajak, dan Tax Specialist
kebutuhan, manusia memiliki kebutuhan (Perusahaan) berdasarkan informasi yang
untuk prestasi yang perlu dipenuhi. Dalam didapat.
lingkup pekerja, penghargaan atas Persepsi tentang karir merupakan hal
profesionalitas menjadi kebutuhan akan penting untuk menentukan pilihan karir
prestasi yang perlu dipenuhi. Pengakuan karena persepsi mahasiswa umumnya
profesional yang didapat oleh seseorang yang dipengaruhi oleh pengetahuan pribadi
berkarir di bidang perpajakan adalah ketika mengenai lingkungan kerja, informasi dari
orang tersebut berprestasi dalam lulusan terdahulu, keluarga, dosen, dan text
menyelesaikan kasus-kasus perpajakan, dan book yang dibaca ataupun digunakan. Karir di
dapat membantu Wajib Pajak dalam bidang perpajakan dipandang dapat
menyelesaikan masalah terkait kewajiban memberikan kesempatan dan peluang untuk
pajaknya. Mahasiswa Program Studi mendapatkan tantangan intelektual dan
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta pengalaman belajar yang tidak ternilai.
menganggap karir di bidang perpajakan Pengetahuan mahasiswa mengenai seluk
adalah profesi yang kurang bergengsi, kurang beluk karir di bidang perpajakan serta
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 7

persepsi yang baik tentang karir tersebut Perpajakan merupakan dorongan dalam hati
dapat mempengaruhi Minat Berkarir di mahasiswa setelah selesai studi untuk
Bidang Perpajakan pada Mahasiswa Program berkarir di Bidang Perpajakan yang meliputi
Studi Akuntansi. Dengan demikian persepsi Pegawai Direktorat Jenderal Pajak,
akan berpengaruh positif terhadap minat Konsultan Pajak, maupun Tax Specialist
berkarir di bidang perpajakan pada (Perusahaan) dalam rangka mencapai
mahasiswa Program Studi Akuntansi kesuksesan sehingga dapat memenuhi
Universitas Negeri Yogyakarta. kebutuhan.
Motivasi dalam diri mahasiswa untuk
H1: Persepsi berpengaruh positif terhadap berkarir di bidang perpajakan dapat berasal
Minat Berkarir di Bidang Perpajakan pada dari proses perkuliahan pajak yang
Mahasiswa Program Studi Akuntansi menyenangkan, seminar perpajakan, kursus
Universitas Negeri Yogyakarta. pajak, berita, dan lain-lain. Sebagai calon
lulusan sarjana program studi akuntansi,
Indikator yang digunakan untuk mahasiswa Program Studi Akuntansi akan
mengukur variabel persepsi ini diadopsi dan termotivasi untuk memilih karir dalam
dimodifikasi dari Lingga Puspitasari (2014) bidang pekerjaan yang terkait dengan
yaitu; proses perkuliahan pajak, pengetahuan akuntansi, dalam hal ini karir di bidang
terkait perpajakan, pelatihan profesi sebelum perpajakan juga berkaitan dengan akuntansi.
berkarir, peningkatan kemampuan analisis Karir di bidang perpajakan membutuhkan
ketika berkarir, dan peningkatan kemampuan latar pendidikan tertentu agar individu yang
interpersonal ketika berkarir. berkarir dalam bidang perpajakan memiliki
Motivasi adalah dorongan kehendak kompetensi yang dibutuhkan. Mahasiswa
yang menyebabkan individu melakukan suatu yang memiliki latar belakang pendidikan
perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. akuntansi tentu akan merasa lebih percaya
Motivasi penting karena dengan motivasi ini diri dan siap untuk berkarir dibidang
diharapkan seseorang mau berusaha dan perpajakan. Berdasarkan penjelasan di atas
bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. dapat disimpulkan bahwa motivasi akan
Tujuan dalam kaitannya dengan penelitian ini berpengaruh positif terhadap Minat Berkarir
adalah untuk berkarir di Bidang Perpajakan. di Bidang Perpajakan pada Mahasiswa
Motivasi mahasiswa berkarir di Bidang
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 8

Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Pengakuan profesional


Yogyakarta. dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam
memilih sebuah profesi. Hal ini berarti bahwa
H2: Motivasi berpengaruh positif terhadap dalam memilih profesi, tidak hanya untuk
Minat Berkarir di Bidang Perpajakan pada mendapatkan penghargaan finansial tetapi
Mahasiswa Program Studi Akuntansi juga ada keinginan untuk pengakuan
Universitas Negeri Yogyakarta. berprestasi dan mengembangkan diri.
Pengakuan profesional yang didapat oleh
Indikator yang digunakan untuk
seseorang yang berkarir di bidang perpajakan
mengukur variabel motivasi ini diadopsi dan
adalah ketika orang tersebut dapat memiliki
dimodifikasi dari Trisnawati (2011) yaitu;
prestasi dalam menyelesaikan kasus-kasus
kesesuaian pendidikan dengan keinginan
perpajakan, dan dapat membantu Wajib Pajak
berkarir, peningkatan keahlian aplikatif,
dalam menyelesaikan masalah terkait
peningkatan kemampuan berprestasi ketika
kewajiban pajaknya. Karir yang memberikan
berkarir, gaji tambahan yang tinggi, dan
pengakuan profesional yang baik akan lebih
memperoleh pengetahuan berkaitan dengan
di minati oleh mahasiswa. Dengan demikian,
peran dan tanggung jawab yang akan dimiliki
pengakuan profesional akan berpengaruh
ketika berada di tengah-tengah masyarakat.
positif terhadap Minat Berkarir di Bidang
Pengakuan profesional adalah
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi
penghargaan non finansial yang didapat
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
seseorang sebagai pengakuan atas prestasi
yang dicapainya. Pengakuan profesional ini
H3: Pengakuan Profesional berpengaruh
dapat membuat seseorang merasa puas atas
positif terhadap Minat Berkarir di Bidang
apa yang telah dicapainya dalam bekerja.
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi
Keinginan untuk memperoleh pengakuan atas
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
prestasi merupakan sifat manusiawi yang
Indikator yang digunakan untuk
dimiliki setiap orang. Dalam teori hierarki
mengukur variabel pengakuan profesional ini
kebutuhan, manusia memiliki kebutuhan
diadopsi dan dimodifikasi dari Merdekawati
untuk prestasi yang perlu dipenuhi. Dalam
(2011:12) yaitu; adanya pengakuan bila
lingkup pekerja, penghargaan atas
berprestasi, memperoleh kenaikan pangkat,
profesionalitas menjadi kebutuhan akan
prestasi yang perlu dipenuhi.
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 9

dan memerlukan keahlian untuk mencapai penelitian ini adalah untuk berkarir di Bidang
kesuksesan. Perpajakan. Motivasi dalam diri mahasiswa
Persepsi yang baik tentang karir di untuk berkarir di bidang perpajakan dapat
bidang perpajakan, motivasi yang dimiliki berasal dari proses perkuliahan pajak yang
mahasiswa Program Studi Akuntansi untuk menyenangkan, seminar perpajakan, kursus
berkarir di bidang perpajakan, dan pengakuan pajak, berita, dan lain-lain. Sebagai calon
profesional yang diperoleh ketika berkarir di lulusan sarjana program studi akuntansi,
bidang perpajakan akan mempengaruhi mahasiswa Program Studi Akuntansi akan
Minat Berkarir di Bidang Perpajakan pada termotivasi untuk memilih karir dalam
Mahasiswa Program Studi Akuntansi. bidang pekerjaan yang terkait dengan
Persepsi tentang karir merupakan hal penting akuntansi, dalam hal ini karir di bidang
untuk menentukan pilihan karir karena perpajakan juga berkaitan dengan akuntansi.
persepsi mahasiswa umumnya dipengaruhi Pengakuan profesional
oleh pengetahuan pribadi mengenai dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam
lingkungan kerja, informasi dari lulusan memilih sebuah profesi. Hal ini berarti bahwa
terdahulu, keluarga, dosen, dan text book dalam memilih profesi, tidak hanya untuk
yang dibaca ataupun digunakan. Karir di mendapatkan penghargaan finansial tetapi
bidang perpajakan dipandang dapat juga ada keinginan untuk pengakuan
memberikan kesempatan dan peluang untuk berprestasi dan mengembangkan diri.
mendapatkan tantangan intelektual dan Pengakuan profesional yang didapat oleh
pengalaman belajar yang tidak ternilai. seseorang yang berkarir di bidang perpajakan
Pengetahuan mahasiswa mengenai seluk adalah ketika orang tersebut dapat memiliki
beluk karir di bidang perpajakan serta prestasi dalam menyelesaikan kasus-kasus
persepsi yang baik tentang karir tersebut perpajakan, dan dapat membantu Wajib Pajak
dapat mempengaruhi Minat Berkarir di dalam menyelesaikan masalah terkait
Bidang Perpajakan pada Mahasiswa Program kewajiban pajaknya. Karir yang memberikan
Studi Akuntansi. pengakuan profesional yang baik akan lebih
Motivasi penting karena dengan diminati oleh mahasiswa.
motivasi diharapkan mahasiswa mau
berusaha dan bekerja keras untuk mencapai H4: Persepsi, Motivasi, dan Pengakuan
tujuan. Tujuan dalam kaitannya dengan profesional secara bersama-sama
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 10

berpengaruh positif terhadap Minat Berkarir adalah pada Mahasiswa aktif yang sedang
di Bidang Perpajakan pada Mahasiswa atau sudah pernah menempuh mata kuliah
Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Akuntansi Perpajakan. Teknik yang
Yogyakarta. digunakan dalam pengambilan sampel
menggunakan teknik proportional random
METODE PENELITIAN sampling yaitu teknik penarikan sampel dari
Jenis Penelitian
sub populasi yang tidak sama jumlahnya.
Menurut jenisnya penelitian ini
merupakan penelitian kausal komparatif
Prosedur
dengan pendekatan kuantitatif karena data
Metode pengumpulan data yang
yang disajikan berhubungan dengan angka.
digunakan adalah data primer yang berisi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pertanyaan-pertanyaan yang ditunjukkan
pengaruh variabel independen (bebas) yaitu
kepada responden yaitu mahasiswa Program
Persepsi, Motivasi, dan Pengakuan
Studi Akuntansi Universitas Negeri
Profesional terhadap variabel dependen
Yogyakarta angkatan 2015, 2016 dan 2017.
(terikat) yaitu Minat Berkarir di Bidang
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi
Data, Instrumen, dan Teknik
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam
Tempat dan Waktu Penelitian
penelitian ini adalah data primer. Teknik yang
Penelitian ini dilaksanakan di
digunakan untuk mengumpulkan data pada
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Universitas Negeri Yogyakarta. Waktu
Instrumen penelitian yang digunakan
penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-
dalam penelitian ini berupa angket tertutup,
Maret 2019.
responden hanya memberikan checklist (√)
pada alternatif jawaban yang telah
Subjek Penelitian
disediakan. Responden diminta melakukan
Populasi penelitian ini adalah
penilaian berupa angka tentang Persepsi,
mahasiswa Program Studi Akuntansi
Motivasi, dan Pengakuan Profesional
Universitas Negeri Yogyakarta angkatan
terhadap Minat Berkarir di Bidang
2015, 2016 dan 2017. Pemilihan populasi
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi
tersebut berdasarkan pada fokus penelitian
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 11

Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Profesional secara parsial terhadap Minat


Pada kuesioner Minat Berkarir di Bidang Berkarir. Selain itu juga menggunakan
Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi regresi linear berganda untuk menguji secara
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta bersama-sama Persepsi, Motivasi, dan
penelitian ini menggunakan kuesioner yang Pengakuan Profesional terhadap Minat
diadopsi dan dimodifikasi dari Trisnawati Berkarir di Bidang Perpajakan.
(2011). Untuk mengukur Persepsi, peneliti
menggunakan indikator yang diadopsi dan HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
dimodifikasi dari Lingga Puspitasari (2014).
Hasil
Untuk mengukur Motivasi peneliti Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
menggunakan indikator yang diadopsi dan untuk setiap hipotesis adalah:
dimodifikasi dari Trisnawati (2011). Tabel 1. Hasil Regresi Linear Sederhana H1
Sedangkan untuk mengukur Pengakuan Unstandarized T Sig Informasi
coefficient
Profesional peneliti menggunakan indikator 0,724 8,383 0,000 Hipotesis
Pertama
yang diadopsi dan dimodifikasi dari Diterima
Merdekawati (2011:12). Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat
Teknik Analisis Data dilihat bahwa nilai thitung adalah sebesar 8,383
Uji validitas dan uji reliabilitas dalam jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat
penelitian ini dilakukan pada sampel signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,6561; maka
berjumlah 30 responden dari total sampel thitung lebih besar daripada ttabel
penelitian yang digunakan. Sampel yang (8,383>1,6561). Nilai signifikansi sebesar
telah digunakan untuk uji coba instrumen 0,000 menunjukkan nilai yang lebih kecil
tidak diikutsertakan kembali sebagai sampel dibandingkan dengan nilai pada tingkat
penelitian. Uji validitas dengan signifikansi yang telah ditentukan
menggunakan korelasi Pearson Product sebelumnya, yaitu 0,05 (0,000<0,05).
Moment dan uji reliabilitas menggunakan Tabel 2. Hasil Regresi Linear Sederhana H2
Unstandarized T Sig Informasi
Cronbach Alpha. Sedangkan hipotesis coefficient
penelitian diolah menggunakan alat analisis 0,613 7,414 0,000 Hipotesis
Kedua
regresi linear sederhana untuk mengetahui Diterima

pengaruh Persepsi, Motivasi, dan Pengakuan Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 12

Berdasarkan tabel di atas, dapat 0,000. Oleh karena nilai Fhitung>Ftabel


dilihat bahwa nilai thitung adalah sebesar 7,414 (42,916>2,67) dan signifikansi lebih kecil
jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat dari 0,05 (0,000<0,05), maka dapat
signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,6561; maka disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang
thitung lebih besar daripada ttabel menyatakan “Persepsi, Motivasi, dan
(7,414>1,6561). Nilai signifikansi sebesar Pengakuan Profesional secara bersama-sama
0,000 menunjukkan nilai yang lebih kecil berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dibandingkan dengan nilai pada tingkat Minat Berkarir di Bidang Perpajakan pada
signifikansi yang telah ditentukan Mahasiswa Program Studi Akuntansi
sebelumnya, yaitu 0,05 (0,000<0,05). Universitas Negeri Yogyakarta” terbukti.
Tabel 3. Hasil Regresi Linear Sederhana H2 Selain itu, variabel Pengakuan
Unstandarized T Sig Informasi
coefficient
Profesional merupakan faktor dominan yang
0,971 8,491 0,000 Hipotesis mempengaruhi Minat Berkarir di Bidang
Kedua
Diterima Perpajakan pada Mahasiswa Program Studi
Sumber : Data primer yang diolah, 2019 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
Berdasarkan tabel di atas, dapat
dilihat bahwa nilai thitung adalah sebesar 8,491 Pembahasan
jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat Persepsi adalah sudut pandang
signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,6561; maka seseorang dalam memahami, menafsirkan,
thitung lebih besar daripada ttabel dan menginterpretasikan suatu hal. Persepsi
(8,491>1,6561). Nilai signifikansi sebesar mahasiswa Program Studi Akuntansi tentang
0,000 menunjukkan nilai yang lebih kecil karir di bidang perpajakan adalah sudut
dibandingkan dengan nilai pada tingkat pandang dari seorang mahasiswa Program
signifikansi yang telah ditentukan Studi Akuntansi dalam memahami,
sebelumnya, yaitu 0,05 (0,000<0,05). menafsirkan, dan menginterpretasikan

Tabel 4. Hasil Regresi Linear Sederhana H4 tentang karir di bidang perpajakan yang
F Sig Informasi meliputi Pegawai Direktorat Jenderal Pajak,
12,017 0,000 Hipotesis Pertama
Diterima Konsultan Pajak, dan Tax Specialist
Sumber : Data primer yang diolah, 2019 (Perusahaan) berdasarkan informasi yang
Dari hasil pengujian diperoleh nilai F
didapat. Apabila mahasiswa Program Studi
hitung sebesar 42,916 lebih besar dari F tabel
Akuntansi UNY memiliki persepsi yang baik
sebesar 2,67 dengan signifikansi sebesar
tentang karir di bidang perpajakan maka
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 13

mahasiswa akan lebih berminat berkarir di Pengakuan profesional


bidang perpajakan. Mahasiswa Program dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam
Studi Akuntansi UNY beranggapan bahwa memilih sebuah profesi. Hal ini berarti bahwa
karir di bidang perpajakan dapat memberikan dalam memilih profesi, tidak hanya untuk
kesempatan dan peluang untuk mendapatkan mendapatkan penghargaan finansial tetapi
tantangan intelektual dan pengalaman belajar juga ada keinginan untuk pengakuan
yang tak ternilai, hal tersebut secara langsung berprestasi dan mengembangkan diri.
akan mempengaruhi minat untuk berkarir di Pengakuan profesional yang didapat oleh
bidang perpajakan. Sebaliknya, mahasiswa seseorang yang berkarir di bidang perpajakan
Program Studi Akuntansi UNY yang adalah ketika orang tersebut dapat memiliki
memiliki persepsi kurang baik tentang karir prestasi dalam menyelesaikan kasus-kasus
di bidang perpajakan, misalnya karir di perpajakan, dan dapat membantu Wajib Pajak
bidang perpajakan sulit karena harus banyak dalam menyelesaikan masalah terkait
mempelajari dan memahami peraturan kewajiban pajaknya. Karir di bidang
perpajakan yang berubah-ubah, maka akan perpajakan yang memberikan pengakuan
tidak berminat untuk memilih berkarir di profesional yang baik akan lebih di minati
bidang perpajakan. oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi
Motivasi adalah dorongan kehendak UNY, sebaliknya apabila dalam berkarir di
yang menyebabkan individu melakukan suatu bidang perpajakan tidak ada pengakuan
perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. profesional maka mahasiswa Program Studi
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Akuntansi UNY akan tidak berminat berkarir
motivasi berpengaruh positif terhadap Minat di bidang perpajakan.
Berkarir di Bidang Perpajakan pada
Mahasiswa Program Studi Akuntansi UNY.
SIMPULAN DAN SARAN
Semakin tinggi motivasi yang mendorong
mahasiswa Program Studi Akuntansi UNY Simpulan

untuk berkarir di bidang perpajakan, seperti Penelitian ini menunjukkan hipotesis

adanya motivasi karir, motivasi ekonomi, dan diterima bahwa Persepsi, Motivasi, dan

motivasi sosial maka akan semakin tinggi Pengakuan Profesional berpengaruh terhadap

Minat Berkarir di Bidang Perpajakan pada Minat Berkarir di Bidang Perpajakan pada

Mahasiswa Program Studi Akuntansi UNY. Mahasiswa Program Studi Akuntansi


Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 14

Universitas Negeri Yogyakarta, baik diuji http://www.pajak.go.id/kepatuhan-


secara parsial maupun simultan. meningkat-penyampaian-spt-
tumbuh-double-digit?lang=en pada
Saran tanggal 10 Oktober 2018
Peneliti selanjutnya agar dapat lebih
Kartini Kartono. (1990). Psikologi
mengembangkan penelitian ini dengan
Perkembangan Anak, Bandung: CV.
meneliti faktor lain yang dapat
Mandar
mempengaruhi Minat Berkarir di Bidang
Perpajakan, misalnya: Penghargaan
Merdekawati, D. P., & Sulistyawati, A. I.
Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja,
(2012). Faktor-Faktor Yang
Personalitas, Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai
Mempengaruhi Pemilihan Karir
Sosial, dan Pengaruh Orang Tua, sehingga
Akuntan Publik Dan Non Akuntan
akan semakin mendalam lagi jika ada faktor
Publik. Jurnal Ilmu Ekonomi ASET,
lain yang dapat memengaruhi Minat Berkarir
13(1).
di Bidang Perpajakan.

Muhibbin, Syah. (2004). Psikologi


REFERENCE
Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup
(Life Skill Education) Konsep Dan
Puspitasari, Lingga. (2014). Pengaruh
Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Persepsi dan Motivasi terhadap
Minat Mahasiswa Jurusan
Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat
Akuntansi Universitas Kristen
Kementerian Keuangan. (2018).
Maranatha untuk Berkarir di Bidang
“Sebaran Pegawai Kementerian
Perpajakan. Skripsi. Bandung:
Keuangan”. Diakses melalui
Universitas Kristen Maranatha.
http://www.sdm.kemenkeu.go.id/
pada tanggal 12 Desember 2018 Stolle, S. D. 1976. Student’s View of the
Public and Industrial Accountant.
Direktorat Jenderal Pajak. (2018).
Journal of Accountancy
“Kepatuhan Meningkat,
Penyampaian SPT Tumbuh Double
Digit”. Diakses melalui
Pengaruh Persepsi...(Endah Puspitaningrum, Amanita Novi Yushita) 15

Trisnawati, Mei. (2011). Pengaruh Persepsi


dan Motivasi terhadap Minat
Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Berkarir di
Bidang Perpajakan. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa FEB,1 (2). 325-339.
Malang: Universitas Brawijaya.

You might also like