Professional Documents
Culture Documents
Bab 4
Bab 4
—_ — mee a Membentuk tepian dan ssambungan ‘ Pekerjaan finishing (trowelling dan grooving) Penurunan ketidakrataan : permukean dengan gerinda jongkar | Pembuatan cetah Pembuatan celah arah 5 di atas dowel longitudinal a Pekerjaan joint sealant ' Pembersihan a ee ee oe eend 3.2.1. Tahapan Pelaksanaan ‘2. Persiapan Mesin Slipform Paver Pengecekan mesin yang dilakukan metiputi pensettingan alat, pengecekan sensor gerak dan elevasi, pengisian bahan bakar dan pelumas mesin serta pengecekan mengenai terdapat tidaknya kerusakan pada mesin slipform paver tersebut. UnitPengendali dengan Mesin Diesel fi uang Operator o Perkerasan Baru i Roda Kelabang Dowel bar inserter opin) Roda b. Pembersihan Area Kerja Pembersihan dilakukan untuk menyingkirkan material-material yang tidak diharapkan untuk terdapat pada area yang akan dilakukan pengecoran, misalnya tanah, debu, sampah dan lain sebageinya sehingga material-material tersebut tidak ikut di cor,we c. Pemasangan Stringline Stringline merupakan kabel yang terbuat dari baja yang direntangkan di samping mesin stiprom paver dan dipasang di sepanjang trase jalan yang akan dilakukan pengecoran. Stringline berfungsi sebagai acuan bagi sensor elevasi dan gerak yang terdapat pada mesin slipform paver. Stringline ini ‘akan menentukan pergerakan mesin slipform paver agar bisa bergerak mengikuti alur dari stringline yang telah dipasang. 4. Pemasangan Dowel Bar + Pemasangan dowel basket dilakukan pada saat pengecoran slab beton dilaksanakan, biasanya beberapa menit sebelum beton segar dituangkan. *+ Dowel basket memitiki panjang selebar satu segmen perkerasan yaitu 4 meter dan dipasang setiap 5 meter ay Bru ECTe. Penghamparan dan Pemadatan Beton Dengan memarkir truck mixer di depan mesin slipform paver, truck mixer menuangkan beton segar dengan seorang pekerja menggerakkan chute truck mixer untuk mengarahkan dan meratakan penuangan beton. Mesin slipform paver akan mulai berjalan dan beton segar yang telah dituang akan diratakan ke seluruh tebar perkerasan dengan menggunakan spreading auger yang berputar dengan tingkat kecepatan yang dapat diatur, proses ini disebut dengan istilah screeding, Kemudian akan dipadatkan oleh satu set vibrator yang ‘akan memadatkan seluruh bagian beton segar yang telah melalui proses screeding, getaran yang diberikan kepada beton segar tergantung dari mix design dan ketinggian slab yang akan dibuat, umumnya berkisar antara 7000-9000 getaran per menit. Beton segar dipadatkan/ditekan dengan menggunakan papan perata/screed yang akan menyingkirkan porsi beton yang berlebihan dan menjadikan ketinggian slab pada ketinggian yang mendekati ketinggian akhir. Umumnya mesin slipform paver akan beroperasi pada kecepatan 0,6 meter/menit. Dengan menggunakan finishing beam, beton yang telah dipadatkan ini akan diatakan dan diatur kemiringannya yang akan menghasilkan bentuk akhir dari slab beton.Pada akhirnya, permukaan slab yang baru selesai tersebut akan digosok lagi dengan menggunakan super smoother secara perlahan untuk lebih menghaluskan permukaan slab. Pada bagian paling belakang mesin slipform paver dipasang selembar geotextil dengan lebar yang sama dengan lebar slab beton yang di padatkan, ujung geotextit ini menyentuh permukaan slab beton dan ‘menyapu permukaan slab beton. Hal ini dilskukan sebagai proses microtexturing pada permukaan beton. f. Pemasangan Tie Bar Le a ee oe Pemasangan tie bar dilakukan secara manual dengan menggunaken tenaga manusia. Tulangan tie bar dipasang pada setiep jarak 50 cm dengan cara dipukul dengan menggunakan palu. Pekerjaan ini dilakukan tepat setelah mesin stipform paver selesai memadatkan beton segar. PTTwasKrra & Grooving Grooving merupakan bagian dalam pelaksanaan perkerasan kaku yang merupakan proses macrotexturing, yeitu suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan permukaan kasar pada perkerasan kaku. Grooving dilakukan dengan menggunakan grooving tool yang menyerupai sisir yang ditempelican dan ditarik secara metintang pada perkerasan kaku.528 ati eee ctr wasnira hh. Curing Compound dan Air Proses curing pertama-tama menggunakan cairan compound yang terbuat dari bahan sika antisol. Cairan compound disemprotkan ke seluruh permukaan beton yang telah selesai dikerjakan. Curing compound ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegeh menguapnya air yang terdapat di dalam beton secara prematur. Proses curing kemudian dilanjutkan dengen menggunakan air setelah 8 jam berlalu. Pada proses curing dengan menggunakan ait, permukaan beton akan ditutup dengan menggunakan geotextil yang kemudian disiram dengan airPanduanaatansan otarzan | XPS wasnira 3.3. Quality Controt 3.5.1. Slump 1. Kerucut diisi 1/3 adukan kemudian ee dipadatian 25% / 5.Tekan pegangan kerueut kemudian diangkat secara vertikat 2. Dis Lagi hingga 2/3 kerucut kemudian winateseae 6. Dudukan kerucut | terbalik disebelah cotakan beton kemudian ‘kur penururan yang teriadi 3. Kerucut diist hingga penuh dan kembali dipadatkan 25% ; 7. Pengukuran dilakukan pada 5 titik kemudian diambil rata-rotanya. 4, Adukan diratakan 3.3.2. Kuat Tekan (Lab) Acuan SNI 03-1974-1990 ™ METODE PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON ‘Kuat Tel Kuat tekan beton adalah besarnya beban per satuan luas, yang menyebabkan benda ujibeton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin tekan. Tyjuan Metoda ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian ini untuk menentukan kuat tekan (compressive strength) beton dengan benda uji berbentuk silinder yang dibuat dan dimatangkan (curring) di laboratorium maupun di lapangan.IR JENIS PERKERASAN KAKU Jointed Plain Concrete Pavement (JPCP) * Crack Control = Contraction joint, baik tranversal maupun longitudinal. + Joint Spacing Umumnya berkisar aantara 3,7 sampai 6,1 meter. Karena biasanya slab beton dengan panjang melebihi 6,1 m akan retak di tengah. + Tulangan = Tidak ada. + Load Transfer = Agregate interlock dan dowel bar. | soon Gating een | ‘Tampak Atas Typleal Spacing: _ 3.7 - 6.1 m (12 - 20 ft.) Transverse Joint Tampak Samping PCN Pewee crywasKrra Tahapan Produktivitas Pengecoran: 545 m?/hari — Lean Concrete 4. PEKERJAAN SAMBUNGAN 4.1. Volume & Alat 1. Total panjang sambungan = .079,4 m> 2. Peralatan yang digunakan + 1 unit concrete cutter + 1 unit mesin slipform paver 3. Jumlah pekeria = 2 orang pekerieGP | etal alstenear pues wasnrra 4,2, Tahapan Produktivitas Pemotongan LC: 96 m/hari eeePanduan Pelaksanaan Pekerjaan | Ree wasKrraAa Cuca