Professional Documents
Culture Documents
S2
Isi Telaahan:
Jurnal ini dilatar belakangi karena perubahan iklim/climate change (CC) yang dianggap
sebagai salah satu ancaman terbesar bagi ekonomi, lingkungan, dan kehidupan banyak
orang di berbagai negara dan wilayah. Pertanian adalah salah satu sektor yang paling
rentan terhadap risiko dan dampak CC secara global (Parry dan Carter, 1989; Reilly,
1995; Reilly et al., 1996). Terlepas dari kemajuan teknologi dan Revolusi Hijau, cuaca
dan iklim tetap menjadi faktor kunci dalam menentukan produktivitas pertanian di
sebagian besar wilayah dunia. Perubahan suhu dan pola curah hujan, serta dampaknya
terhadap ketersediaan air, hama, penyakit, dan kejadian cuaca ekstrem semuanya secara
substansial mempengaruhi potensi produksi pertanian (Zhai dan Zhuang, 2009). Namun,
dampak CC pada produksi pertanian dapat bervariasi di antara tanaman dan wilayah (Zhai
dan Zhuang, 2009; IPCC, 2014b). Hasil riset yang berkembang ditemukan di antara para
peneliti ilmiah bahwa perubahan suhu dan tingkat curah hujan yang disebabkan oleh CC
dapat menjadi tidak menguntungkan bagi pertumbuhan dan hasil tanaman di banyak
wilayah dan negara (Yesuf et al., 2008). Frekuensi dan peristiwa cuaca ekstrem meningkat
akibat CC, yang secara signifikan merusak produksi pertanian.
Hal Penting/Kesimpulan:
Dalam jurnal ini disampaikan bahwa hasil MRM menunjukkan hubungan positif antara
luas produksi dengan produksi kelapa sawit dan hubungan negatif antara suhu rata-rata
tahunan dengan produksi kelapa sawit. Koefisien luas areal produksi sebesar 0,99 yang
berarti jika luas areal produksi kelapa sawit bertambah 1%, maka produksi kelapa sawit
dapat meningkat sebesar 0,99%. Apalagi jika areal kelapa sawit berkurang 1%, maka
produksi kelapa sawit bisa turun 0,99%. Jika suhu meningkat, maka produksi kelapa sawit
dapat menurun dan sebaliknya. Koefisien suhu rata-rata tahunan adalah -2,85, yang
menunjukkan bahwa jika suhu naik 1%, maka produksi kelapa sawit dapat berkurang
2,85%. Jika suhu meningkat, maka penguapan air meningkat, menyebabkan pembentukan
awan lebih lanjut. Jumlah awan yang banyak dapat mengurangi jumlah radiasi matahari
yang mencapai lahan kelapa sawit. Suhu yang tinggi juga dapat meningkatkan respirasi
dan menghambat pertumbuhan tanaman; peningkatan tersebut pada akhirnya dapat
mengurangi keuntungan bersih dalam bentuk hasil gabah (Rasul et al., 2011). Beberapa
penelitian mengkonfirmasi bahwa kelapa sawit rentan terhadap CC dan penyakit terkait
yang menghambat pertumbuhan dan produksinya (Paterson dan Lima, 2018; Paterson,
2019b).
Kenaikan suhu memiliki hubungan yang signifikan dan negatif dengan produksi kelapa
sawit. Jika kenaikan suhu sebesar 1°C (3,57%), 2°C (7,15%), 3°C (10,72), dan 4°C
(14,29%), maka produksi kelapa sawit di Malaysia dapat menurun sebesar 10,17%,
20,38%, 30,55%, dan 40,73%, berturut-turut. Oleh karena itu, dampak negatif dari
kenaikan suhu terhadap produksi kelapa sawit menunjukkan bahwa jika suhu naik sebesar
1°C, 2°C, 3°C, dan 4°C, produksi kelapa sawit dapat turun sebesar 10–41%.
Demikian pula, SLR juga berdampak negatif terhadap produksi kelapa sawit yang
diperkirakan dengan hilangnya areal produksi kelapa sawit akibat SLR. Dengan demikian,
jika luas produksi di bawah kelapa sawit berkurang 2%, 4%, dan 8% akibat SLR 0,5, 1,
dan 2 m, produksi kelapa sawit dapat menurun masing-masing sebesar 1,98%, 3,96%, dan
7,92%. Oleh karena itu, SLR 0,5, 1, dan 2 m dapat mengakibatkan hilangnya produksi
kelapa sawit sekitar 2–8%.
Jurnal ini menyimpulkan bahwa sektor pertanian berperan ganda dalam CC. Di satu sisi,
produksi pertanian dipengaruhi oleh CC dalam hal kenaikan suhu dan SLR. Di sisi lain,
sektor pertanian kegiatan berkontribusi pada produksi emisi gas rumah kaca (GRK), yang
menyebabkan CC. Pertanian dan perubahan penggunaan lahan terkait diperkirakan
menyumbang sekitar 17% dari emisi gas rumah kaca antropogenik dunia pada tahun 2010
(Richards et al. 2018). Hubungan negatif antara variabel CC dengan produksi kelapa sawit
menunjukkan penurunan produksi kelapa sawit dengan kenaikan suhu dan permukaan laut.
Dengan demikian, temuan tersebut menuntut kebutuhan mendesak untuk menerapkan
strategi mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi dampak negatif CC pada sektor pertanian.
Perbandingan dan jurnal penelitian orang lain yang mendukung jurnal ini
Berikut merupakan beberapan penelitian lain yang juga menjelaskan tentang perubahan
iklm/climate change (CC) pada banyak sektor:
(Lisa Nurfalah)
Daftar Pustaka:
Blom, T., Jenkins, A., Pulselli, R. M., & van den Dobbelsteen, A. A. J. F. (2022). The
embodied carbon emissions of lettuce production in vertical farming, greenhouse
horticulture, and open-field farming in the Netherlands. Journal of Cleaner Production,
377(October), 134443. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.134443
Estrada, F., Mendoza-Ponce, A., Calderón-Bustamante, O., & Botzen, W. (2022). Impacts
and economic costs of climate change on Mexican agriculture. Regional Environmental
Change, 22(4). https://doi.org/10.1007/s10113-022-01986-0
Evans, C. D., Irawan, D., Suardiwerianto, Y., Kurnianto, S., Deshmukh, C., Asyhari, A.,
Page, S., Astiani, D., Agus, F., Sabiham, S., Laurén, A., & Williamson, J. (2022). Long-
term trajectory and temporal dynamics of tropical peat subsidence in relation to
plantation management and climate. Geoderma, 428(July).
https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2022.116100
Jackson, T. A., Crawford, J. W., Traeholt, C., & Sanders, T. A. B. (2019). Learning to love
the world’s most hated crop. Journal of Oil Palm Research, 31(3), 331–347.
https://doi.org/10.21894/jopr.2019.0046
Jia, H., Chen, F., Zhang, C., Dong, J., Du, E., & Wang, L. (2022). High emissions could
increase the future risk of maize drought in China by 60–70 %. Science of the Total
Environment, 852(9), 158474. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2022.158474
Kayitesi, N. M., Guzha, A. C., & Mariethoz, G. (2022). Impacts of Land use Land Cover
Change and Climate Change on River Hydro-morphology- A review of research studies
in tropical regions. Journal of Hydrology, 615(PA), 128702.
https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2022.128702
Kokemohr, L., Escobar, N., Mertens, A., Mosnier, C., Pirlo, G., Veysset, P., & Kuhn, T.
(2022). Life Cycle Sustainability Assessment of European beef production systems
based on a farm-level optimization model. Journal of Cleaner Production, 379(P1),
134552. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.134552
Ma, L., Zhu, G., Chen, B., Zhang, K., Niu, S., Wang, J., Ciais, P., & Zuo, H. (2022). A
globally robust relationship between water table decline, subsidence rate, and carbon
release from peatlands. Communications Earth and Environment, 3(1), 1–14.
https://doi.org/10.1038/s43247-022-00590-8
McBride, C. M., Kruger, A. C., & Dyson, L. (2022). Changes in extreme daily rainfall
characteristics in South Africa: 1921–2020. Weather and Climate Extremes,
38(October). https://doi.org/10.1016/j.wace.2022.100517
Pandey, D., Tiwari, A. D., & Mishra, V. (2022). On the occurrence of the observed worst
flood in Mahanadi River basin under the warming climate. Weather and Climate
Extremes, 38(October), 100520. https://doi.org/10.1016/j.wace.2022.100520
Swails, E. E., Ardón, M., Krauss, K. W., Peralta, A. L., Emanuel, R. E., Helton, A. M.,
Morse, J. L., Gutenberg, L., Cormier, N., Shoch, D., Settlemyer, S., Soderholm, E.,
Boutin, B. P., Peoples, C., & Ward, S. (2022). Response of soil respiration to changes in
soil temperature and water table level in drained and restored peatlands of the
southeastern United States. Carbon Balance and Management, 17(1), 1–10.
https://doi.org/10.1186/s13021-022-00219-5
Tariq, A., Graciano, C., Sardans, J., Ullah, A., Zeng, F., Ullah, I., Ahmed, Z., Ali, S., Al-
Bakre, D. A., Zhang, Z., Bai, Y., Wang, W., & Peñuelas, J. (2022). Decade-long
unsustainable vegetation management practices increase macronutrient losses from the
plant-soil system in the Taklamakan Desert. Ecological Indicators, 145(October),
109653. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2022.109653
Toreti, A., Bassu, S., Asseng, S., Zampieri, M., Ceglar, A., & Royo, C. (2022). Climate
service driven adaptation may alleviate the impacts of climate change in agriculture.
Communications Biology, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.1038/s42003-022-04189-9
Umesh, B., Reddy, K. S., Polisgowdar, B. S., Maruthi, V., Satishkumar, U., Ayyanagoudar,
M. S., Rao, S., & Veeresh, H. (2022). Assessment of climate change impact on maize
(Zea mays L.) through aquacrop model in semi-arid alfisol of southern Telangana.
Agricultural Water Management, 274(October), 107950.
https://doi.org/10.1016/j.agwat.2022.107950
Warner, D., Moonsammy, S., & Joseph, J. (2022). Factors that influence the use of climate
information services for agriculture: A systematic review. Climate Services,
28(October), 100336. https://doi.org/10.1016/j.cliser.2022.100336
Acuan lainnya:
DoS (2014) Department of Statistics, Malaysia, Federal Government Administrative Centre,
62514 Putrajaya Access at 23 June 2014, Available at
https://www.statistics.gov.my/index.php?r=column/ctimeseries&menu_id=NHJlaGc2R
lg4ZXlGTjh1SU1kaWY5UT09
DoS (2015) Statistics: Time Series Data. Department of Statistics, Federal Government,
Putrajaya, Malaysia
IPCC (2014b) Summary for policymakers. In: Climate Change 2014: Impacts, Adaptation,
and Vulnerability. Part A: Global and Sectoral Aspects. Contribution of Working
Group II to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate
Change [Field, C.B., V.R. Barros, D.J. Dokken, K.J. Mach, M.D. Mastrandrea, T.E.
Bilir, M. Chatterjee, K.L. Ebi, Y.O. Estrada, R.C. Genova, B. Girma, E.S. Kissel, A.N.
Levy, S. MacCracken, P.R. Mastrandrea, and L.L. White (eds.)]. Cambridge University
Press, Cambridge, United Kingdom and New York, NY, USA, PP1–32
MMD (2014) Annual temperature data of Malaysia from 1980–2010. Collected from
Malaysian Meteorological Department, Malaysia
Othman J, Jafari Y (2014) Selected research issues in the Malaysian agricultural sector.
Jurnal Ekonomi Malaysia 48(2):127–136
Parry ML, Carter TR (1989) An assessment of the effects of climatic change on agriculture.
Climatic Change 15(1-2):95–116
Paterson R, Kumar L, Taylor S, Lima N (2015) Future climate effects on suitability for
growth of oil palms in Malaysia and Indonesia. Scientific Reports 5(1)
Paterson R, Kumar L, Shabani F, Lima N (2017) World climate suitability projections to
2050 and 2100 for growing oil palm. The Journal of Agricultural Science 155(5):689–
702
Paterson RRM, Lima N (2018) Climate change affecting oil palm agronomy, and oil palm
cultivation increasing climate change, require amelioration. Ecology and evolution
8(1):452–461
Paterson (2019a) Ganoderma boninense Disease of Oil Palm to Significantly Reduce
Production After 2050 in Sumatra if Projected Climate Change Occurs.
Microorganisms 7(1):24
Paterson R (2019b) Ganoderma boninense disease deduced from simulation modelling with
large data sets of future Malaysian oil palm climate. Phytoparasitica 47(2):255–262
Rasul G, Chettri N, Sharma E (2011) Framework for Valuing Ecosystem Services in the
Himalayas. ICIMOD Technical Report, ICIMOD, Kathmandu, Nepal
Reilly J (1995) Climate Change and Global Agriculture: Recent Findings and Issues.
American Journal of Agricultural Economics 77(3):727– 733
Reilly J, Baethgen W, Chege RE, van de Geijn SC, Erda L, Iglesias A, Kenny G, Patterson D,
Rogasik J, Rötter R, Rosenzweig C, Sombroek W and Westbrook J (1996) Agriculture
in a changing climate: impacts and adaptation, In: Changing Climate: Impacts and
Response Strategies, Report of Working Group II of the Intergovernmental Panel on
Climate Change. Chapter 13. Cambridge University Press, Cambridge, UK
Richards MB, Wollenberg E, van Vuuren D (2018) National contributions to climate change
mitigation from agriculture: allocating a global target. Clim Pol 18(10):1271–1285
Yesuf M, Difalce S, Deressa T, Ringler C and Kohlin G (2008) The impact of climate change
and adaptation on food production in low-income countries: evidence from the Nile
Basin, Ethiopia, International ‘Food Policy Research Institute Discussion (1FPRI)
Paper No. 00828. Environment and Production Technology Division. lFPRI,
Washington D.C.
Zhai F and Zhuang J (2009) Agricultural impact of climate change: a general equilibrium
analysis with special reference to Southeast Asia. ADBI working paper 131, Asian
Development Bank Institute (ADBI), Tokyo. Available at
http://www.adb.org/sites/default/files/publication/155986/adbi-wp131.pdf