You are on page 1of 27

REVIEW ARTIKEL JURNAL

MANAGEMENT CAPACITY ANALYSIS OF HIGHER


EDUCATION IN INDONESIA

Disusun Oleh :

Desy Marpaung (012023117)


Dex’el Putra P.S Simbolon (012023125)
Fika Meilia (012023126)
Zilpa Widyastuti (012023097)
Jusuf Desman (012023098)
Shanti An'nur Atin (012023032)

Oktober 2023

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul
Judul artikel ini ialah "Management Capacity Analysis of Higher
Education in Indonesia." Dari judul ini, kita bisa mendapatkan beberapa
informasi awal tentang isi artikel dan tujuannya:
 Subjek Penelitian: Artikel ini tampaknya akan membahas kapasitas
manajemen dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia.
 Tujuan Utama: Judul ini mengindikasikan bahwa artikel tersebut
bertujuan untuk menganalisis atau mengevaluasi kapasitas manajemen di
lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.
 Ruang Lingkup: Meskipun judulnya tidak memberikan detail rinci
tentang aspek mana yang akan diteliti dalam kapasitas manajemen, kita
dapat mengantisipasi bahwa artikel ini mungkin akan membahas aspek-
aspek seperti administrasi, sumber daya manusia, kebijakan, atau
efisiensi dalam lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.
 Penekanan pada Indonesia: Judul ini menunjukkan fokus khusus pada
situasi di Indonesia, yang berarti bahwa artikel ini mungkin akan
memberikan wawasan khusus tentang konteks pendidikan tinggi di
negara ini.

B. Penulis
Penulis dari artikel "Management Capacity Analysis of Higher Education
in Indonesia":
 Arciana Damayanti: Penulis pertama, Arciana Damayanti, merupakan
penulis utama atau penulis koresponden. Penulis ini memiliki afiliasi
dengan Universitas Pendidikan Indonesia.

1
 Agus Rahayu: Agus Rahayu adalah penulis kedua, juga berafiliasi
dengan Universitas Pendidikan Indonesia.
 Lili Adi Wibowo: Lili Adi Wibowo adalah penulis ketiga, juga berafiliasi
dengan Universitas Pendidikan Indonesia.

C. Nama Jurnal
Jurnal "Advances in Economics, Business and Management Research"
adalah jurnal akademik yang memuat artikel ini, dengan volume 220. Jurnal
ini juga terkait dengan konferensi "6th Global Conference on Business,
Management, and Entrepreneurship (GCBME 2021)." Mari kita bahas
beberapa poin terkait jurnal ini:
 Disiplin dan Ruang Lingkup: Dari judulnya, jurnal ini tampaknya fokus
pada disiplin ekonomi, bisnis, dan manajemen. Ini berarti jurnal ini
mungkin memuat artikel-artikel yang berkaitan dengan topik-topik
seperti ekonomi, bisnis, manajemen, pemasaran, keuangan, dan
sejenisnya.
 Volume dan Konferensi: Volume 220 menunjukkan bahwa jurnal ini telah
memuat banyak artikel dalam beberapa volume sebelumnya. Ini bisa
mengindikasikan bahwa jurnal ini telah berjalan cukup lama dan telah
menjadi tempat yang mapan untuk publikasi penelitian di bidang
ekonomi, bisnis, dan manajemen. Terkait dengan konferensi GCBME, ini
menunjukkan bahwa artikel mungkin dipresentasikan atau diterbitkan
dalam konteks konferensi ini.

2
BAB II

RINGKASAN REVIEW JURNAL

A. Latar Belakang Masalah yang dikaji


Latar belakang masalah penelitian dalam artikel ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
 Pentingnya Pendidikan: Artikel dimulai dengan menggarisbawahi
pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk mengembangkan kecerdasan
dan profesionalisme individu sehingga mereka dapat berperan dalam
masyarakat yang semakin kompetitif.
 Pengaruh Pendidikan pada Human Development Index (HDI):
Pendidikan merupakan salah satu sektor yang berdampak pada Indeks
Pembangunan Manusia (HDI) suatu negara. Indonesia memiliki HDI
yang menunjukkan bahwa negara ini berada di kategori sedang atau
berkembang.
 Pengaruh Pandemi COVID-19 pada Pendidikan: Artikel menyoroti
dampak pandemi COVID-19 pada dunia pendidikan, di mana sebagian
besar institusi pendidikan di Indonesia telah beralih ke pembelajaran
jarak jauh (Distance Learning) atau pembelajaran online. Namun, kondisi
ini menciptakan tantangan bagi institusi yang memiliki fasilitas akademik
yang terbatas atau tidak memiliki fasilitas online sama sekali.
 Masalah Kapasitas Manajemen: Artikel ini menekankan bahwa banyak
universitas memiliki kapasitas manajemen yang rendah untuk
menyediakan pengajaran, penelitian, fasilitas yang memadai, dan aspek
lain yang diperlukan untuk mengatasi dan meningkatkan sistem
pendidikan. Manajemen kapasitas dijelaskan sebagai kemampuan
individu atau organisasi untuk memanfaatkan sumber daya untuk
melaksanakan kinerja.
 Kualitas Pendidikan yang Belum Memenuhi Standar Internasional:
Artikel ini mengklaim bahwa universitas di Indonesia belum memenuhi

3
standar internasional, dan kualitas pendidikan di Indonesia belum dapat
bersaing secara global, seperti yang tercermin dalam peringkat
universitas internasional seperti Quacquarelli Symonds (QS) World
University Rankings.
 Masalah Kualifikasi Dosen, Penelitian, dan Fasilitas: Artikel
menyebutkan masalah terkait dengan kualifikasi dosen, kualitas
penelitian, manajemen sumber daya, dan kualitas lulusan. Selain itu,
hanya sedikit institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang mendapatkan
akreditasi tertinggi, dan banyak universitas bahkan belum diakreditasi
sama sekali.
 Pentingnya Meningkatkan Kapasitas Manajemen: Akhirnya, artikel ini
menyatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi
dalam mengelola kapasitas manajemen universitas di Indonesia.
Dengan demikian, latar belakang masalah penelitian ini menyoroti
beberapa isu penting dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk
dampak pandemi, kualitas pendidikan, manajemen kapasitas, dan perlunya
peningkatan kapasitas manajemen untuk mengatasi tantangan yang dihadapi
oleh universitas di negara tersebut.

B. Kajian Teori/Konsep yang digunakan


Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini mencakup:
 Management Capacity: Teori ini mengacu pada kapasitas manajemen
dalam organisasi. Manajemen kapasitas adalah kemampuan untuk
memanfaatkan sumber daya dan keterampilan untuk mencapai tujuan dan
memenuhi harapan stakeholder. Ini juga mencakup kemampuan untuk
mengelola kapasitas dalam menghadapi fluktuasi permintaan. Tujuan
manajemen kapasitas adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan
sumber daya yang tersedia.
 Dimensi-dimensi Manajemen Kapasitas: Manajemen kapasitas memiliki
beberapa dimensi, termasuk manajemen keuangan, manajemen modal,
sumber daya manusia, manajemen untuk hasil, dan teknologi informasi.

4
Studi juga mengemukakan bahwa ada tiga dimensi utama: manajemen
keuangan, sumber daya manusia (HR), dan teknologi informasi.
 Dimensi Kapasitas Manajemen Lainnya: Selain dimensi-dimensi tersebut,
penelitian lain mengidentifikasi dimensi kapasitas manajemen yang
meliputi: kapasitas staf, kapasitas organisasi, dan kapasitas kontekstual.
Kapasitas staf berkaitan dengan keterampilan dan pengalaman staf
manajemen. Kapasitas organisasi mencakup kebijakan dan kerangka kerja
organisasi. Kapasitas kontekstual melibatkan kebijakan hukum, hubungan
kekuatan, dan norma sosial yang mengatur mandat, prioritas, mode
operasi, dan keterlibatan warga dalam berbagai aspek masyarakat.
 Level Kapasitas: Manajemen kapasitas dapat dimiliki pada berbagai
tingkatan, mulai dari individu, organisasi, hingga institusi nasional
 Model Perencanaan Kapasitas: Model perencanaan kapasitas digunakan
untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan kemampuan untuk
memenuhi permintaan tersebut. Ini melibatkan berbagai kegiatan
perencanaan.
 Langkah-langkah dalam Manajemen Kapasitas: Langkah-langkah dalam
manajemen kapasitas termasuk pengamatan lingkungan eksternal,
penilaian strategi organisasi, identifikasi permintaan dan kapasitas yang
dimiliki, pencarian dukungan eksternal, implementasi dan pengelolaan
kapasitas, serta pemantauan dan evaluasi berkala.
Dengan menggunakan teori dan konsep ini, penelitian ini bertujuan untuk
memahami dan meningkatkan kapasitas manajemen universitas di Indonesia,
khususnya dalam konteks meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing
global.

C. Metode yang digunakan


Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif
verifikasi. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan data yang
dikumpulkan tanpa bermaksud membuat kesimpulan umum atau generalisasi.

5
Dalam studi ini, analisis deskriptif digunakan untuk memahami analisis
kapasitas manajemen di universitas di Indonesia.
Penelitian verifikasi dalam studi ini bertujuan untuk mengukur sejauh
mana dimensi yang ada dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti.
Untuk melakukan penelitian verifikasi, digunakan analisis SEM-PLS
(Structural Equation Modeling with Partial Least Squares).
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kapasitas
manajemen. Dengan menggunakan metode deskriptif verifikasi dan analisis
SEM-PLS, penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menjelaskan
kapasitas manajemen di universitas-universitas di Indonesia.

D. Hasil dan Pembahasan Penelitian


Hasil Analisis Deskriptif
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kapasitas manajemen
memiliki dua dimensi utama, yaitu 1) kapasitas staf dan 2) kapasitas
organisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 52 universitas di
Indonesia, dimensi yang mendapatkan skor tertinggi adalah kapasitas
organisasi sebesar 50,9% dengan skor rata-rata 188,3. Sedangkan, dimensi
kapasitas staf mendapatkan skor lebih rendah sebesar 49,1% dengan skor
rata-rata 181,7.
Hasil ini menunjukkan bahwa dimensi yang mendapatkan penilaian
tertinggi adalah kapasitas organisasi. Ini mengindikasikan bahwa universitas
di Indonesia telah memiliki kebijakan, prosedur, dan kerangka kerja yang
memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas mereka dan memungkinkan
individu-individu untuk berkontribusi dan mencapai tujuan bersama. Hal ini
konsisten dengan pemahaman bahwa pengembangan kapasitas melibatkan
bagaimana kapasitas individu dapat meningkatkan kemajuan organisasi.
Kesuksesan pengembangan kapasitas organisasi selalu berkaitan dengan
sejauh mana perubahan yang signifikan di tingkat organisasi dan bahkan
sistem dapat terjadi.
Deskripsi Dimensi Kapasitas Staf

6
Dimensi Kapasitas Staf merujuk pada keterampilan dan pengalaman
staf manajemen. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator tertinggi dalam
dimensi kapasitas staf adalah komitmen kepemimpinan dalam pengembangan
pendidikan tinggi (kepemimpinan inovasi) sebesar 29,02%. Ini menunjukkan
bahwa pemimpin pendidikan tinggi di Indonesia sangat berkomitmen untuk
melakukan inovasi di universitas mereka. Namun, indikator terendah adalah
pengalaman kepemimpinan dan staf dalam mengelola kegiatan akademik dan
bisnis dengan persentase 22,28%. Ini menunjukkan bahwa saat ini, pemimpin
dan staf di institusi pendidikan tinggi di Indonesia memiliki pengalaman yang
sangat terbatas dalam mengelola kegiatan akademik. Secara keseluruhan,
dimensi kapasitas staf mencapai 69,90% dari skor ideal.
Deskripsi Dimensi Kapasitas Organisasi
Dimensi Kapasitas Organisasi mengacu pada prosedur kebijakan dan
kerangka kerja yang memungkinkan universitas untuk menjalankan tugas
mereka dan memungkinkan individu untuk berkontribusi dan mencapai
tujuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator tertinggi dalam dimensi
ini adalah visi dan misi universitas dengan persentase 12,98%. Ini
menunjukkan bahwa universitas di Indonesia percaya bahwa visi dan misi
yang ditetapkan oleh universitas adalah hal yang paling penting dalam
mengembangkan kapasitas organisasi. Di sisi lain, dukungan industri dalam
pendanaan penelitian memiliki persentase terendah sebesar 9,26%. Ini
menunjukkan bahwa saat ini jumlah industri yang mendukung pendanaan
penelitian oleh institusi pendidikan tinggi masih sangat terbatas. Secara
keseluruhan, dimensi kapasitas organisasi mencapai 69,47% dari skor ideal.
Hasil Analisis Verifikatif
Dalam analisis verifikatif, dilakukan uji validitas konvergen, uji
validitas divergen, dan pengukuran reliabilitas item. Hasil uji validitas
konvergen menunjukkan bahwa kedua dimensi kapasitas manajemen
memiliki validitas yang baik untuk mengukur kapasitas manajemen.
Reliabilitas item juga ditemukan memuaskan.

7
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa universitas
di Indonesia memiliki kapasitas manajemen yang baik, terutama dalam hal
kapasitas organisasi. Kepemimpinan inovasi dan komitmen kepemimpinan di
institusi pendidikan tinggi di Indonesia dinilai tinggi. Namun, masih ada
ruang untuk meningkatkan pengalaman dalam mengelola kegiatan akademik
dan mendapatkan lebih banyak dukungan industri dalam pendanaan
penelitian.

8
BAB III

PEMBAHASAN REVIEW JURNAL

A. Analisis Review Jurnal


Berikut adalah analisis untuk setiap bagian yang telah disediakan:
Judul Artikel: "Management Capacity Analysis of Higher Education in
Indonesia"
Analisis: Judul artikel ini mencerminkan topik penelitian yang jelas, yaitu
analisis kapasitas manajemen dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini
memberikan pemahaman awal kepada pembaca tentang subjek penelitian.
Penulis Artikel:
Analisis: Penulis artikel ini adalah Arciana Damayanti, Agus Rahayu, dan
Lili Adi Wibowo, yang semuanya berasal dari Universitas Pendidikan
Indonesia. Keterlibatan penulis dengan universitas terkemuka di Indonesia
memberikan legitimasi dan otoritas pada penelitian ini.
Jurnal: "Advances in Economics, Business and Management Research,
volume 220"
Analisis: Jurnal ini adalah "Advances in Economics, Business and
Management Research" dalam volume 220. Namun, saya tidak memiliki
informasi lebih lanjut tentang reputasi atau kualitas jurnal ini, karena
kebijakan pengembang membatasi pengetahuan saya hingga Januari 2022.
Latar Belakang Penelitian:
Analisis: Latar belakang penelitian ini menjelaskan pentingnya pendidikan
dalam pengembangan indeks pembangunan manusia (HDI) dan mencatat
bahwa Indonesia memiliki HDI yang berada di posisi tengah. Pemahaman
tentang latar belakang dan konteks penelitian telah disajikan dengan baik.
Tujuan Penelitian:
Analisis: Tujuan penelitian ini adalah "membantu universitas di Indonesia
dalam mengelola kapasitas manajemen universitas mereka." Ini adalah tujuan
yang jelas dan relevan untuk penelitian ini.

9
Teori/Konsep yang Digunakan:
Analisis: Bagian literatur review menjelaskan konsep kapasitas manajemen
dengan baik. Penggunaan referensi untuk mendukung konsep tersebut juga
menguatkan dasar teoritis penelitian.
Metode Penelitian:
Analisis: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif verifikatif dan
metode SEM-PLS. Metode ini sesuai dengan tujuan penelitian untuk
mengukur dan menggambarkan kapasitas manajemen di universitas di
Indonesia. Penjelasan singkat tentang metode dan analisisnya telah diberikan.
Hasil dan Pembahasan:
Analisis: Hasil penelitian menggambarkan bahwa kapasitas manajemen di
universitas di Indonesia memiliki dimensi staff capacity dan organization
capacity. Penelitian ini menunjukkan bahwa organization capacity memiliki
peringkat lebih tinggi daripada staff capacity. Pembahasan mencakup
signifikansi hasil dan memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang
memengaruhi kapasitas manajemen.
Kelebihan Penelitian:
Analisis: Kelebihan penelitian ini termasuk penggunaan metode yang
sesuai, penggunaan data kuantitatif yang kuat, dan keterlibatan banyak
universitas dalam pengumpulan data.
Kekurangan Penelitian:
Analisis: Kekurangan penelitian ini meliputi fokus yang terbatas pada
beberapa dimensi kapasitas manajemen, keterbatasan dalam pengalaman staf,
dan kurangnya dukungan industri dalam pendanaan penelitian.
Saran untuk Penulis:
Analisis: Penulis dapat mempertimbangkan untuk memperluas ruang
lingkup penelitian dengan lebih banyak dimensi kapasitas manajemen. Selain
itu, memberikan rekomendasi tindakan yang lebih konkret untuk perbaikan
kapasitas manajemen dapat meningkatkan dampak penelitian ini.
Kesimpulan:

10
Analisis: Artikel ini memberikan pemahaman awal tentang kapasitas
manajemen di universitas di Indonesia. Meskipun memiliki beberapa
kekurangan, penelitian ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut dalam
domain ini dan memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman kapasitas
manajemen di pendidikan tinggi Indonesia.
Artikel jurnal ini, yang berjudul "Management Capacity Analysis of
Higher Education in Indonesia," memiliki banyak aspek penting yang patut
dibahas. Dalam artikel ini, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk
membantu universitas-universitas di Indonesia dalam mengelola kapasitas
manajemen mereka. Penelitian ini menggambarkan latar belakang yang kuat
dengan merinci peran pendidikan dalam mengembangkan Indeks
Pembangunan Manusia (HDI) dan menyebutkan bahwa Indonesia berada di
posisi tengah dalam HDI. Ini menjadi titik awal yang relevan untuk
penelitian, karena menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam
pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara.
Artikel ini juga menguraikan teori dan konsep yang digunakan dalam
penelitian. Teori kapasitas manajemen dibahas secara detail, termasuk
dimensinya yang mencakup financial management, human resources, dan
information technology. Konsep ini diperkuat dengan referensi yang relevan,
yang memberikan dasar yang kuat untuk penelitian ini. Penjelasan tentang
konsep-konsep ini membantu pembaca memahami kerangka kerja analisis
yang digunakan dalam penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif
verifikatif dengan analisis SEM-PLS. Penelitian semacam ini adalah
pendekatan yang tepat karena tujuannya adalah mengukur dan
menggambarkan kapasitas manajemen di universitas di Indonesia. Metode
SEM-PLS adalah alat yang kuat untuk menganalisis data kuantitatif, dan
penjelasan singkat tentang metode ini disajikan dengan jelas dalam artikel.
Dalam hasil penelitian, artikel ini memberikan gambaran tentang
kapasitas manajemen di universitas di Indonesia. Hasilnya menunjukkan
bahwa ada dua dimensi utama dalam kapasitas manajemen, yaitu staff

11
capacity dan organization capacity. Organization capacity mendapatkan
peringkat lebih tinggi, menunjukkan bahwa universitas-universitas di
Indonesia sudah memiliki kebijakan, prosedur, dan kerangka kerja yang
memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan mereka dengan memanfaatkan
kapasitas individu.
Namun, ada kekurangan yang perlu diperhatikan. Fokus penelitian
terbatas pada beberapa dimensi kapasitas manajemen, dan masih ada ruang
untuk memperluas kerangka kerja analisis. Selain itu, artikel ini
mengungkapkan bahwa terdapat keterbatasan dalam pengalaman staf dan
kurangnya dukungan industri dalam pendanaan penelitian. Ini adalah isu-isu
yang bisa menjadi dasar untuk penelitian lanjutan dalam bidang ini.
Dalam keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang berguna
tentang kapasitas manajemen di universitas di Indonesia. Meskipun masih ada
ruang untuk perbaikan dan penelitian lebih lanjut, penelitian ini membantu
mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam manajemen kapasitas yang dapat
membantu universitas-universitas di Indonesia dalam mencapai tujuan
mereka. Artikel ini juga menyoroti peran penting kepemimpinan dalam
inovasi pendidikan, yang menjadi relevan terutama dalam konteks pandemi
COVID-19 di mana pendidikan bertransformasi secara signifikan. Penelitian
ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami tantangan dan peluang
dalam mengelola kapasitas manajemen di pendidikan tinggi Indonesia.

B. Evaluasi Review Jurnal


Evaluasi dari hasil review artikel jurnal "Management Capacity Analysis
of Higher Education in Indonesia" mengungkap beberapa aspek penting yang
perlu diperhatikan. Pertama-tama, artikel ini memiliki latar belakang
penelitian yang kuat. Penekanan pada peran pendidikan dalam pembangunan
sosial dan ekonomi, serta perbandingan Indonesia dalam Indeks
Pembangunan Manusia (HDI) memberikan pemahaman yang jelas tentang
mengapa penelitian ini perlu dilakukan. Namun, ada sedikit kekurangan
dalam menyoroti dampak pandemi COVID-19 terhadap pendidikan, yang

12
bisa menjadi tambahan yang relevan, mengingat dampak besar pandemi
terhadap sektor ini.
Penulis artikel ini adalah tim dari Universitas Pendidikan Indonesia, yang
memberikan legitimasi dan kompetensi pada penelitian ini. Keberadaan tiga
penulis menunjukkan kerja tim yang solid dan beragam, yang dapat
membantu dalam menghadapi berbagai aspek penelitian. Selain itu, penulis
menyajikan argumen bahwa semua penulis adalah kompeten dalam bidang
mereka, namun, tidak ada informasi yang lebih rinci tentang latar belakang
dan pengalaman masing-masing penulis yang dapat memperkuat klaim ini.
Ini bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam artikel ini.
Jurnal tempat artikel ini diterbitkan adalah "Advances in Economics,
Business and Management Research," yang merupakan forum yang relevan
untuk penelitian semacam ini. Namun, tidak ada informasi yang diberikan
tentang faktor dampak jurnal atau sejarah editorial, yang bisa memberikan
gambaran lebih komprehensif tentang kualitas dan reputasi jurnal ini.
Dalam hal konsep dan teori yang digunakan, artikel ini menguraikan
dengan baik teori kapasitas manajemen. Penjelasan tentang dimensi-dimensi
kapasitas manajemen dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam konteks
pendidikan tinggi memberikan dasar yang kuat untuk penelitian ini. Namun,
ada sedikit kebingungan dalam penulisan artikel terkait definisi yang
digunakan. Misalnya, istilah "management capacity" dan "capacity
management" digunakan secara bergantian tanpa penjelasan yang cukup jelas.
Penyajian konsep yang lebih konsisten bisa meningkatkan kejelasan artikel.
Dalam metode penelitian, penulis menjelaskan dengan baik bahwa
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif verifikatif dengan analisis
SEM-PLS. Ini memberikan pemahaman tentang pendekatan penelitian yang
digunakan. Namun, artikel ini bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar
dari penjelasan yang lebih rinci tentang bagaimana sampel universitas dipilih,
serta penggunaan SEM-PLS dalam analisis data. Selain itu, informasi
tambahan tentang alat analisis yang digunakan dan langkah-langkah yang
diambil dalam proses analisis akan memperkuat metodologi penelitian.

13
Hasil dan pembahasan artikel ini memberikan wawasan yang berharga
tentang kapasitas manajemen di universitas di Indonesia. Hasilnya
menunjukkan bahwa universitas di Indonesia memiliki organisasi yang kuat,
tetapi masih ada ruang untuk perbaikan dalam kapasitas staf. Artikel ini
memberikan perbandingan yang bermanfaat antara dua dimensi kapasitas
manajemen ini, yang dapat membantu universitas dalam menentukan area-
area di mana mereka perlu berkembang. Bagian pembahasan juga mengaitkan
hasil penelitian dengan konteks pandemi COVID-19, yang menambah
relevansi penelitian ini.
Terakhir, evaluasi dari segi penulisan, artikel ini ditulis dengan baik,
dengan tata bahasa dan struktur yang memadai. Namun, beberapa penjelasan
lebih lanjut tentang konsep dan metode penelitian akan meningkatkan
kejelasan. Juga, penambahan informasi tentang latar belakang dan
pengalaman penulis, serta faktor dampak jurnal, akan memperkuat artikel ini.
Keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam
pemahaman kapasitas manajemen di pendidikan tinggi Indonesia, namun, ada
beberapa area yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas dan
kejelasan penelitian ini.

14
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam melakukan review terhadap jurnal berjudul "Management Capacity
Analysis of Higher Education in Indonesia," beberapa aspek dapat
disimpulkan:
 Latar Belakang Penelitian yang Kuat: Artikel ini memiliki latar belakang
penelitian yang kuat dengan penekanan pada peran pendidikan dalam
pembangunan sosial dan ekonomi. Namun, pandemi COVID-19, yang
berdampak besar pada pendidikan, mungkin perlu ditekankan lebih
lanjut.
 Kompetensi Penulis: Tim penulis dari Universitas Pendidikan Indonesia
memberikan legitimasi pada penelitian ini. Namun, lebih banyak
informasi tentang latar belakang dan pengalaman masing-masing penulis
akan memperkuat klaim kompetensi mereka.
 Jurnal yang Relevan: Artikel ini diterbitkan dalam jurnal "Advances in
Economics, Business and Management Research," yang relevan untuk
penelitian ini. Namun, informasi tambahan tentang faktor dampak jurnal
atau sejarah editorial bisa memberikan gambaran lebih lengkap tentang
reputasi jurnal ini.
 Konsep dan Teori yang Konsisten: Artikel ini menguraikan dengan baik
teori kapasitas manajemen. Namun, penyajian konsep yang lebih
konsisten akan meningkatkan kejelasan artikel.
 Metode Penelitian yang Jelas: Artikel ini menjelaskan metode penelitian
dengan baik. Namun, informasi tambahan tentang pemilihan sampel dan
penggunaan SEM-PLS akan memperkuat metodologi penelitian.
 Hasil dan Pembahasan yang Bernilai: Artikel ini memberikan wawasan
yang berharga tentang kapasitas manajemen di universitas di Indonesia.

15
Perbandingan antara dimensi kapasitas manajemen memberikan
pandangan yang berharga, dan kaitannya dengan pandemi COVID-19
menambah relevansi penelitian.
 Kualitas Penulisan yang Memadai: Artikel ini ditulis dengan baik dalam
hal tata bahasa dan struktur. Namun, beberapa penjelasan tambahan
dalam artikel akan meningkatkan kejelasan.
Kesimpulannya, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam
memahami kapasitas manajemen di pendidikan tinggi di Indonesia. Meskipun
ada beberapa area yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas dan
kejelasan penelitian ini, penelitian ini relevan dan memberikan wawasan yang
berharga tentang manajemen kapasitas di universitas Indonesia.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan sebelumnya, beberapa saran yang dapat diberikan
kepada penulis artikel ini adalah sebagai berikut:
 Perlu Penekanan Lebih Lanjut pada Dampak Pandemi: Dengan pandemi
COVID-19 yang berdampak besar pada dunia pendidikan, penulis bisa
memberikan penekanan lebih lanjut pada bagaimana pandemi ini
mempengaruhi kapasitas manajemen di perguruan tinggi Indonesia. Ini
akan membuat penelitian lebih relevan dan aktual.
 Transparansi Latar Belakang Penulis: Artikel ini bisa mendapatkan
manfaat dari penambahan informasi lebih rinci tentang latar belakang dan
pengalaman masing-masing penulis. Hal ini akan memberikan dasar yang
lebih kuat untuk klaim kompetensi mereka.
 Penjelasan Lebih Lanjut pada Konsep dan Teori: Penjelasan yang lebih
rinci tentang konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini akan
membantu pembaca yang mungkin kurang akrab dengan topik ini. Hal ini
akan meningkatkan kejelasan dan pemahaman terhadap penelitian.
 Pengembangan Metodologi: Artikel ini dapat ditingkatkan dengan
memberikan informasi lebih rinci tentang pemilihan sampel dan prosedur

16
pengumpulan data. Penjelasan lebih lanjut tentang penggunaan SEM-
PLS juga akan meningkatkan pemahaman tentang metodologi penelitian.
 Peningkatan Kualitas Penulisan: Beberapa bagian dari artikel ini
mungkin perlu penjelasan tambahan atau revisi tata bahasa untuk
meningkatkan kejelasan. Pemahaman yang lebih baik oleh pembaca akan
memperkuat presentasi penelitian.
Dengan mengambil saran-saran ini ke dalam pertimbangan, artikel ini dapat
ditingkatkan dalam hal relevansi, kejelasan, dan kontribusi yang lebih besar
pada pemahaman kapasitas manajemen di perguruan tinggi di Indonesia.

17
RINGKASAN REVIEW JURNAL

Jurnal Damayanti, A., Rahayu, A., & Wibowo, L. A. (2022,


July). Management Capacity Analysis of Higher
Education in Indonesia. In 6th Global Conference on
Business, Management, and Entrepreneurship (GCBME
2021) (pp. 471-478). Atlantis Press.
Judul Management Capacity Analysis of Higher Education in
Indonesia
Nama Jurnal Advances in Economics, Business and Management
Research
Penulis Arciana Damayanti, Agus Rahayu, Lili Adi Wibowo
Latar Belakang Artikel ini membahas latar belakang masalah dalam
pendidikan tinggi di Indonesia. Beberapa poin utama yang
diuraikan mencakup dampak pandemi COVID-19,
masalah kualitas pendidikan, dan masalah kapasitas
manajemen di universitas Indonesia. Artikel ini menyoroti
perlunya peningkatan kapasitas manajemen untuk
mengatasi tantangan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan daya saing global universitas di Indonesia.
Tujuan Penulisan Tujuan penelitian ini adalah memberikan kontribusi dalam
mengelola kapasitas manajemen universitas di Indonesia,
khususnya dalam konteks meningkatkan kualitas
pendidikan dan daya saing global.
Kajian Teori/Konsep Uraian literatur pada penelitian ini menjelaskan konsep
yang digunakan manajemen kapasitas, yang melibatkan kemampuan
organisasi untuk mengelola sumber daya dan keterampilan
guna mencapai tujuan dan memenuhi harapan stakeholder.
Terdapat dimensi-dimensi manajemen kapasitas, termasuk
manajemen keuangan, sumber daya manusia, dan

18
teknologi informasi. Penelitian juga mempertimbangkan
tingkat kapasitas dari individu hingga tingkat nasional,
serta model perencanaan kapasitas. Langkah-langkah
dalam manajemen kapasitas mencakup pengamatan
lingkungan, penilaian strategi organisasi, identifikasi
permintaan dan kapasitas, pencarian dukungan eksternal,
implementasi, dan pemantauan berkala. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen
universitas di Indonesia dalam konteks peningkatan
kualitas pendidikan dan daya saing global.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
verifikasi. Penelitian deskriptif bertujuan untuk
menggambarkan data yang dikumpulkan tanpa membuat
kesimpulan umum. Penelitian ini menggunakan analisis
SEM-PLS untuk mengukur kapasitas manajemen di
universitas-universitas di Indonesia.
Pembahasan Hasil analisis verifikatif menunjukkan bahwa kedua
dimensi kapasitas manajemen memiliki validitas yang baik
dan reliabilitas yang memuaskan
Dalam pembahasan, hasil ini menggarisbawahi pentingnya
visi dan misi universitas dalam mengembangkan kapasitas
organisasi. Kepemimpinan inovasi di institusi pendidikan
tinggi berperan penting dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Namun, perlu lebih banyak pengalaman dalam
mengelola kegiatan akademik dan meningkatkan
dukungan industri dalam pendanaan penelitian
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa
universitas di Indonesia telah memiliki dasar yang kuat
dalam pengelolaan kapasitas manajemen, tetapi masih ada
ruang untuk perbaikan di beberapa area tertentu.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa universitas di

19
Indonesia memiliki kapasitas manajemen yang baik,
dengan dimensi kapasitas organisasi dinilai lebih tinggi
daripada kapasitas staf. Kepemimpinan inovasi dan
komitmen kepemimpinan di universitas di Indonesia
sangat kuat. Namun, pengalaman dalam mengelola
kegiatan akademik masih terbatas, dan dukungan industri
dalam pendanaan penelitian masih kurang.
Hasil analisis verifikatif menunjukkan bahwa kedua
dimensi kapasitas manajemen memiliki validitas yang baik
dan reliabilitas yang memuaskan.
Kelebihan Penggunaan Metode yang Tepat: Penelitian ini
menggunakan metode analisis SEM-PLS, yang merupakan
metode yang tepat untuk mengukur hubungan antara
variabel dalam konteks analisis kapasitas manajemen. Ini
memberikan dasar yang kuat untuk mengukur dan
memahami kapasitas manajemen di universitas di
Indonesia.
Data yang Dikumpulkan dari Banyak Universitas:
Penelitian ini melibatkan 52 universitas di Indonesia
dalam pengumpulan data. Ini mencerminkan keragaman
dalam sampel penelitian dan dapat memberikan wawasan
yang lebih luas tentang kapasitas manajemen di berbagai
jenis universitas
Penggunaan Data Kuantitatif: Penelitian ini
mengumpulkan data kuantitatif melalui kuesioner, yang
dapat memberikan hasil yang terukur dan obyektif dalam
mengukur kapasitas manajemen.
Kekurangan Fokus pada Dimensi Terbatas: Penelitian ini hanya
fokus pada dua dimensi kapasitas manajemen, yaitu
kapasitas staf dan kapasitas organisasi. Ini mungkin tidak
mencakup seluruh spektrum kapasitas manajemen yang

20
mungkin ada di universitas.
Keterbatasan Pengalaman Staf: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengalaman staf dalam mengelola
kegiatan akademik masih terbatas. Namun, penelitian ini
tidak menjelaskan secara mendalam mengenai alasan di
balik keterbatasan ini atau cara meningkatkannya.
Pendanaan Penelitian: Penelitian mencatat kurangnya
dukungan industri dalam pendanaan penelitian di
universitas. Namun, penelitian ini tidak memberikan
rekomendasi konkret atau strategi untuk meningkatkan
dukungan ini.
Keterbatasan dalam Generalisasi: Hasil penelitian ini
mungkin memiliki keterbatasan dalam generalisasi ke
semua universitas di Indonesia, karena hanya melibatkan
sampel terbatas dari 52 universitas.
Keterbatasan dalam Data Kualitatif: Meskipun data
kuantitatif digunakan, data kualitatif seperti wawancara
atau observasi mungkin dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang
memengaruhi kapasitas manajemen.
Saran Reviewer Berikut beberapa saran untuk penulis artikel ini:
Perluasan Ruang Lingkup: Pertimbangkan untuk
memperluas ruang lingkup penelitian agar mencakup lebih
banyak dimensi kapasitas manajemen, sehingga hasilnya
lebih komprehensif. Misalnya, mempertimbangkan aspek-
aspek seperti kapasitas keuangan, sumber daya manusia,
dan teknologi informasi.
Analisis yang Lebih Mendalam: Buat analisis yang lebih
mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi
kapasitas manajemen di universitas-universitas di
Indonesia. Ini bisa melibatkan wawancara dengan

21
pemangku kepentingan di universitas, seperti dosen, staf
administrasi, dan mahasiswa, untuk memahami perspektif
mereka.
Rekomendasi Tindakan: Setelah mengidentifikasi
kekurangan dalam kapasitas manajemen, berikan
rekomendasi tindakan yang konkret dan praktis bagi
universitas untuk meningkatkan kapasitas manajemen
mereka. Ini dapat mencakup rekomendasi untuk
peningkatan pelatihan staf, pengembangan program
inovasi, atau upaya untuk meningkatkan dukungan industri
dalam pendanaan penelitian.
Studi Komparatif: Pertimbangkan untuk melakukan
studi komparatif dengan universitas di negara lain yang
memiliki peringkat tinggi dalam pengelolaan kapasitas
manajemen di bidang pendidikan tinggi. Ini dapat
memberikan wawasan tentang praktik terbaik yang dapat
diadopsi oleh universitas di Indonesia.
Penekanan pada Keberlanjutan: Khususnya,
pertimbangkan untuk menyelidiki keberlanjutan dari
perbaikan kapasitas manajemen. Bagaimana universitas
dapat memastikan bahwa perbaikan ini berkelanjutan
dalam jangka panjang.
Kesimpulan yang Kuat: Pastikan artikel memiliki
kesimpulan yang kuat yang merangkum temuan-temuan
utama penelitian dan memberikan gambaran tentang
implikasi hasil penelitian ini bagi pendidikan tinggi di
Indonesia.
Referensi yang Terbaru: Pastikan untuk menyertakan
referensi yang terbaru untuk mendukung klaim-klaim dan
temuan dalam artikel. Ini akan meningkatkan kredibilitas
penelitian.

22
Bahasa yang Jelas: Pastikan bahasa dan penyajian
informasi dalam artikel mudah dimengerti oleh pembaca
yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis yang
mendalam.

Ulasan Singkat

Jurnal “ Management Capacity Analysis of Higher Education in Indonesia"


adalah jurnal akademik yang memuat artikel ini, dengan volume 220. Ini berarti jurnal ini
mungkin memuat artikel-artikel yang berkaitan dengan topik-topik seperti
ekonomi, bisnis, manajemen, pemasaran, keuangan, dan sejenisnya. Ini bisa mengindikasikan
bahwa jurnal ini telah berjalan cukup lama dan telah menjadi tempat yang mapan untuk
publikasi penelitian di bidang ekonomi, bisnis, dan manajemen.

Indonesia memiliki HDI yang menunjukkan bahwa negara ini berada di kategori
sedang atau berkembang. Namun, kondisi ini menciptakan tantangan bagi institusi yang
memiliki fasilitas akademik yang terbatas atau tidak memiliki fasilitas online sama
sekali. Manajemen kapasitas dijelaskan sebagai kemampuan individu atau organisasi untuk
memanfaatkan sumber daya untuk melaksanakan kinerja. Selain itu, hanya sedikit institusi
pendidikan tinggi di Indonesia yang mendapatkan akreditasi tertinggi, dan banyak universitas
bahkan belum diakreditasi sama sekali.

Dengan demikian, latar belakang masalah penelitian ini menyoroti beberapa isu
penting dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk dampak pandemi, kualitas
pendidikan, manajemen kapasitas, dan perlunya peningkatan kapasitas manajemen untuk
mengatasi tantangan yang dihadapi oleh universitas di negara tersebut.

Teori dan Konsep

Manajemen kapasitas adalah kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya dan


keterampilan untuk mencapai tujuan dan memenuhi harapan stakeholder. Ini juga mencakup
kemampuan untuk mengelola kapasitas dalam menghadapi fluktuasi permintaan. Tujuan
manajemen kapasitas adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan sumber daya yang
tersedia. Kapasitas staf berkaitan dengan keterampilan dan pengalaman staf manajemen.

23
Kapasitas organisasi mencakup kebijakan dan kerangka kerja organisasi. Kapasitas
kontekstual melibatkan kebijakan hukum, hubungan kekuatan, dan norma sosial yang
mengatur mandat, prioritas, mode operasi, dan keterlibatan warga dalam berbagai aspek
masyarakat.

Dengan menggunakan teori dan konsep ini, penelitian ini bertujuan untuk memahami
dan meningkatkan kapasitas manajemen universitas di Indonesia, khususnya dalam konteks
meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.

Deskripsi Dimensi Kapasitas Staf

Dimensi Kapasitas Staf merujuk pada keterampilan dan pengalaman staf


manajemen. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator tertinggi dalam dimensi kapasitas
staf adalah komitmen kepemimpinan dalam pengembangan pendidikan tinggi sebesar
29,02%. Secara keseluruhan, dimensi kapasitas staf mencapai 69,90% dari skor ideal.

Deskripsi Dimensi Kapasitas Organisasi

Dimensi Kapasitas Organisasi mengacu pada prosedur kebijakan dan kerangka kerja
yang memungkinkan universitas untuk menjalankan tugas mereka dan memungkinkan
individu untuk berkontribusi dan mencapai tujuan. Ini menunjukkan bahwa universitas di
Indonesia percaya bahwa visi dan misi yang ditetapkan oleh universitas adalah hal yang
paling penting dalam mengembangkan kapasitas organisasi. Secara keseluruhan, dimensi
kapasitas organisasi mencapai 69,47% dari skor ideal.

Hasil Analisis Verifikatif

Hasil uji validitas konvergen menunjukkan bahwa kedua dimensi kapasitas


manajemen memiliki validitas yang baik untuk mengukur kapasitas manajemen. Secara
keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa universitas di Indonesia memiliki
kapasitas manajemen yang baik, terutama dalam hal kapasitas organisasi. Hal ini memberikan
pemahaman awal kepada pembaca tentang subjek penelitian.

Penulis Artikel

24
Keterlibatan penulis dengan universitas terkemuka di Indonesia memberikan
legitimasi dan otoritas pada penelitian ini.

Latar Belakang Penelitian

Pemahaman tentang latar belakang dan konteks penelitian telah disajikan dengan
baik.

Teori/Konsep yang Digunakan

Penggunaan referensi untuk mendukung konsep tersebut juga menguatkan dasar


teoritis penelitian.

Metode Penelitian

Metode ini sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengukur dan menggambarkan
kapasitas manajemen di universitas di Indonesia.

Hasil dan Pembahasan

Pembahasan mencakup signifikansi hasil dan memberikan wawasan tentang faktor-


faktor yang memengaruhi kapasitas manajemen.

Saran untuk Penulis

Pada jurnal ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi tindakan yang lebih
konkret untuk perbaikan kapasitas manajemen dapat meningkatkan dampak penelitian ini.
Namun, pandemi COVID-19, yang berdampak besar pada pendidikan, mungkin perlu
ditekankan lebih lanjut. Namun, penyajian konsep yang lebih konsisten akan meningkatkan
kejelasan artikel. Perbandingan antara dimensi kapasitas manajemen memberikan pandangan
yang berharga, dan kaitannya dengan pandemi COVID-19 menambah relevansi
penelitian. Namun, beberapa penjelasan tambahan dalam artikel akan meningkatkan
kejelasan.
Kesimpulannya, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami
kapasitas manajemen di pendidikan tinggi di Indonesia. Meskipun ada beberapa area yang
dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas dan kejelasan penelitian ini, penelitian ini

25
relevan dan memberikan wawasan yang berharga tentang manajemen kapasitas di universitas
Indonesia.

Saran
Ini akan membuat penelitian lebih relevan dan aktual. Hal ini akan memberikan dasar
yang lebih kuat untuk klaim kompetensi mereka. Hal ini akan meningkatkan kejelasan dan
pemahaman terhadap penelitian. Penjelasan lebih lanjut tentang penggunaan SEM-PLS juga
akan meningkatkan pemahaman tentang metodologi penelitian.
Pemahaman yang lebih baik oleh pembaca akan memperkuat presentasi
penelitian. Dengan mengambil saran-saran ini ke dalam pertimbangan, artikel ini dapat
ditingkatkan dalam hal relevansi, kejelasan, dan kontribusi yang lebih besar pada pemahaman
kapasitas manajemen di perguruan tinggi di Indonesia.

26

You might also like