during assessment, the patient must be seated upright with his/her back unsupported and

looking straight ahead

phonetic method
- phonetic method involves encouraging to the patient to pronounce certain consonants such
as "M" by asking the patient to repeat words like "swim" or "mississippi"
- the mandible returns to its postural rest position 1-2 seconds after the exercise. the patient is
asked not to change the jaw, lip or tongue posture after exercise and clinicial studies the
interocclusal space by parting the patient's lips

command method
patient is asked to perform certain functions, such as swallowing ath the end of which the
mandible sponteneously returns to rest position

non command method

in this method, the clinician diverts patient's mind by enganging the patient in conversation
about unrelated topics so as to relax him/her. the clinician observes the patient as he/she
speaks or swallows

interocclusal clearance/freeway space assessment

at postural rest position, maxillary and mandibular teeth are not in contact and the existence
space between the upper and lower jaws is referred to as the interocclusal clearance or the
freeway space. normally the freeway space is in the range of 3 mm in the canine region
interocclusal clearance/freeway space can be assessed by following ways:

1. intraoral methods
- direct method
vernier calipers can be directly used to measure the interocclusal clearance in canine region
- indirect method
impression material can be used to register the freeway space

2. extraoral methods
- direct method
two reference points are marked, using sticky plaster, one on nose and the other on the chin in
mid-sagital plane
the distance between these two reference points is measured at the rest position and at centric
occlusion. the difference between the two measurements in the freeway space

- indirect method
> chepalometric registration
lateral chepalograms, one taken at the rest position and the other at centric occlusion, are
taken to determine the freeway space
> kinesiographic registration
this method uses a magnet, fixed on the lower anterior, and the mandibular mounts are
recorded by scissors and are then processed in the kinesiograph

evaluation of the path of closure

the path of closure is the movement of the mandible from rest position to habitual occlusion. in
certain malocclusion, the path of closure of mandible may be deviated

forward path of closure

a forward path of closure may be seen in patients with mild skeletal prenormalcy or edge-to-
edge incisor contact
the mandible is guided to a more forward position by such patients so as to bring the
mandibular incisors labial to the upper incisors

backward path of closure

patients with clas II division 2 malocclusion exhibit premature incisor contact due to
rectroclined maxillary incisors. in such patients is guided to a more backward position so as to
established occlusion

lateral path of closure

mandible may be deviated to left or right side during closure due to occlusal prematurities or
posterior crossbites
Postural rest position dan interocclusal space

Penilaian postural rest position

Postural rest position adalah posisi mandibula dimana otot-otot yang menutup dan membuka
mandibula berada dalam keadaan kontraksi minimal untuk mempertahankan posisi/postur
mandibula. Berbagai metode dapat digunakan untuk menilai postural rest position seperti yang
dijelaskan di bawah ini. Selama penilaian, pasien harus duduk tegak dengan punggung tidak
ditopang dan melihat lurus ke depan
1. Metode fonetik
Metode fonetik mendorong pasien untuk mengucapkan konsonan tertentu seperti
huruf "M" dengan meminta pasien untuk mengulang kata-kata seperti "swim" atau
"mississippi". Mandibula kembali ke postural rest position 1-2 detik setelah latihan
pengucapan konsonan tersebut. Pasien diminta untuk tidak mengubah postur rahang,
bibir atau lidah setelah latihan dan dokter gigi mengamati interocclusal space dengan
membelah bibir pasien.
2. Command method
Pasien diminta untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu, seperti menelan yang ujungnya
mandibula secara spontan kembali ke rest position.
3. Non-command method
Dalam metode ini, dokter mengalihkan pikiran pasien dengan melibatkan pasien dalam
percakapan tentang topik yang tidak terkait sehingga dapat membuat pasien rileks.
Kemudian dokter mengamati pasien saat pasien berbicara atau menelan

Interocclusal Clearance/Freeway Space Assessment

Pada postural rest position, gigi rahang atas dan rahang bawah tidak berkontak dan adanya
ruang antara rahang atas dan rahang bawah disebut sebagai interocclusal clearance atau
freeway space. Biasanya freeway space berada di kisaran 3 mm di wilayah kaninus. Freeway
space dapat diukur dengan cara berikut:
1. Metode intraoral
a. Metode langsung
Mengukur jarak interoklusal di daerah kaninus menggunakan kaliper secara
langsung.
b. Metode tidak langsung
Mengukur freeway space menggunakan bahan cetak.
2. Metode ekstraoral
a. Metode langsung
Menandai dua titik referensi menggunakan plester, satu di hidung dan yang lainnya
di dagu pada bidang mid-sagital. Jarak antara dua titik referensi ini diukur pada rest
position dan oklusi sentris. Selisih antara perhitungan jarak pada saat rest position
dan oklusi sentris disebut freeway space.
b. Metode tidak langsung
- Foto sefalometri
 Sefalometri lateral, satu diambil pada rest position dan yang lainnya pada oklusi
sentris, diambil untuk menentukan freeway space.
- Kinesiografi
Metode ini menggunakan magnet, difiksasi pada anterior bawah, dan rahang
bawah dicatat dengan gunting dan kemudian diproses di kinesiograph.

Evaluasi Path of Closure

Path of closure adalah pergerakan mandibula dari posisi istirahat ke oklusi sentris. Pada
maloklusi tertentu, path of closure mandibula dapat menyimpang.

a. Forward Path of Closure

Path of closure ke depan dapat terlihat pada pasien dengan prenormalitas skeletal
ringan atau kontak gigi insisivus edge-to-edge. Mandibula diposisikan lebih maju oleh
pasien sehingga membawa insisif rahang bawah lebih ke labial insisivus atas.
b. Backward Path of Closure
Pasien dengan maloklusi klas II divisi 2 menunjukkan kontak premature gigi insisivus
karena insisivus rahang atas yang retroklinasi. Pada pasien tersebut diarahkan ke posisi
yang lebih mundur sehingga didapatkan oklusi.
c. Lateral Path of Closure
Mandibula dapat menyimpang ke kiri atau kanan selama penutupan karena kontak
prematur oklusal atau gigitan silang posterior.