You are on page 1of 29

BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No.

1, Juni 2022

PENGUATAN PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM


PENYULUHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK DENGAN
KEDISABILITASAN DI DESA CILEUNYI KULON KEC.
CILEUNYI

Agus Sukatma
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, agussukatma@gmail.com
Susilawati
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, susilawati.stks@gmail.com
Pribowo
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, pribowostks@gmail.com

Abstract
The role of community leaders is very strategic in extension education to strengthen community support for
the welfare of children with disabilities (CWD). This research aimed to describe and build a model for
strengthening the role of community leaders in extension education CWD welfare. This research used the
Participatory Action Research method, involving 13 community leaders and 232 community members. The
data was collected through interviews, participant observation, focused discussion, pretest and posttest.
Qualitative data were analyzed qualitatively with the Miles and Huberman model covering data reduction,
data categorization and developing themes, presenting data and drawing conclusions. Quantitative data
from pre-test and post-test were analyzed by Man Withney's different tests. The results previously showed
that community leaders were less involved. To optimize extension, it is necessary to strengthen the
involvement of community leaders. Strengthening the capacity of community leaders strengthens their role
in planning, implementing, and evaluating extension services. Extension education using ex banner media,
slide files, flyers and videos, managed direct and indirect meetings involving community leaders has
increased participants' awareness of the welfare of CWD. The Man Withney test results show the Asymp
value. Sig. of .000 means that there is an increase in participants' understanding of the welfare of CWD.
After the community extension education, the CWD Care Community is formed which is committed to
organizing support for the welfare of the CWD sustainably. Based on this experience, the researcher
proposed a model of community extension education with the involvement of community leaders.
Keywords: The Community leaders, extension education, The children with disabilities.
__________________________

Abstrak
Peran tokoh masyarakat sangat strategis dalam penyuluhan untuk menguatkan dukungan masyarakat
terhadap kesejahteraan sosial anak dengan kedisabilitasan (ADK). Penelitian ini bertujuan membangun
model penguatan peran tokoh masyarakat dalam penyuluhan, berdasarkan praktek di Desa Cileunyi Kulon.
Penelitian ini menggunakan Participatory Action Research yang melibatkan 13 orang tokoh masyarakat
dan 232 warga masyarakat. Data digali melalui wawacara, observasi partisipan, diskusi terfokus,
dilengkapi pretest dan posttest. Data kualitatif dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Data
kuantitatif hasil pretest dan posttest dianalisis dengan uji beda Man Withney. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebelumnya pelibatan tokoh masyarakat terbatas dalam penyiapan penyuluhan. Keterbatasan
tersebut kurang mendukung terhadap perluasan jangkauan, kemudahan penerimaan, percepatan hasil, dan
keberlanjutan kegiatan. Untuk itu, perlu penguatan peran tokoh masyarakat. Peran tokoh masyarakat
ditingkatkan dengan pelibatan mereka dalam keseluruhan rangkaian penyuluhan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga evaluasi yang diorganisasikan secara sistematis, mendayagunakan jaringan dan media
sosial serta diawali dengan pengembangan kapasitas. Penyuluhan yang didukung dengan penguatan peran
tokoh masyarakat tersebut telah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesejahteraan ADK (nilai
Asymp. Sig. sebesar .000). Penyuluhan tersebut juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
yang diwujudkan dengan pembentukan Komunitas Peduli ADK yang berkomitmen mengorganisasikan
dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan ADK secara berkelanjutan. Berdasarkan pengalaman
tersebut, peneliti mengajukan model penyuluhan dengan pelibatan tokoh masyakat.
Kata Kunci: Tokoh Masyarakat; Penyuluhan; Anak Dengan Kedisabilitasan.

1
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

PENDAHULUAN dalam Undang-undang tentang Perlindungan


Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) Anak No. 35 Tahun 2014 pasal 72. Peran
mempunyai hak yang sama seperti anak lainnya masyarakat tersebut dapat dilakukan melalui
untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan keikutsertaan dalam: (1) pemberian informasi
minat, bakat dan potensinya. Undang-undang melalui sosialisasi dan edukasi, (2) rehabilitasi
No. 08 Tahun 2016 tentang Penyandang dan reintegrasi sosial, (3) pemantauan dan
Disabilitas pasal 5 ayat 3 menyatakan bahwa pengawasan, (4) penyediakan sarana dan
hak ADK diantaranya mendapatkan prasarana serta penciptaan suasana kondusif
perlindungan khusus dari tindakan untuk tumbuh kembang anak, (5) penghapusan
diskriminasi, mendapatkan perawatan dan pelabelan negatif (6) pemberian ruang
pengasuhan keluarga, pemenuhan kebutuhan partisipasi bagi anak. Partisipasi tersebut juga
khusus dan perlakuan yang sama untuk termasuk untuk perlindungan anak disabilitas.
mencapai integrasi sosial dalam pengembangan Di Jawa Barat, partisipasi masyarakat
individu. dalam perlindungan terhadap penyandang
Hak ADK masih banyak yang terlanggar Disabilitas, termasuk ADK, diatur dalam pasal
atau belum terpenuhi. Berdasarkan data BPS 54 Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 7
dalam Profil Anak Indonesia pada 2020 jumlah Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
ADK sekitar 0,79 persen atau 650 ribu dari 84,4 Perlindungan Disabilitas. Peran masyarakat
juta anak Indonesia. Hasil Survei Sosial diantaranya (1) Pengadaan aksesibilitas bagi
Ekonomi Nasional (Susenas) BPS pada 2019 penyandang disabilitas, (2) Pendirian fasilitas
menunjukan sebanyak 13,5% anak belum dan penyelenggaraan rehabilitasi penyandang
pernah sekolah dan 9,58% tidak lagi disabilitas, (3) Pengadaan dan pemberian
bersekolah. Data Sistem Informasi Online bantuan tenaga ahli dan tenaga sosial bagi
Perlindungan Perempuan dan Anak (Simponi)) penyandang disabilitas untuk melaksanakan
menyatakan sampai Maret 2021 sebanyak 110 dan membantu meningkatkan kesejahteraan
anak penyandang disabilitas menjadi korban sosialnya, (4) Pengadaan dan pemberian
tindakan kekerasan. bantuan tenaga ahli dan tenaga sosial bagi
Tanggung jawab perlindungan dan penyandang disabilitas untuk melaksanakan
pemenuhan hak ADK merupakan tanggung dan membantu meningkatkan kesejahteraan
jawab bersama antara orangtua/keluarga, sosialnya, (5) Kegiatan lain yang mendukung
negara dan masyarakat. Orangtua/keluarga terlaksananya penyelenggaraan perlindungan
dibebani tanggung jawab terhadap tumbuh penyandang disabilitas, sesuai ketentuan
kembangnya, negara dibebani tanggung jawab peraturan perundang-undangan.
terhadap kualitas ADK melalui Masyarakat memiliki peran penting
pendayagunaan seluruh sumberdaya, dalam mendukung kesejahteraan ADK.
sementara masyarakat dituntut harus ikut Mengingat masyarakat merupakan lingkungan
berpartisipasi dalam tanggung jawab orangtua terdekat dimana ADK tumbuh dan
dan tanggung jawab negara. berkembang. Namun demikian, masih banyak
Tanggung jawab masyarakat untuk masyarakat yang belum memahami kondisi
berpartisipasi dalam mewujudkan dan permasalahan ADK. Hal ini sejalan dengan
kesejahteraan anak, termasuk ADK diatur hasil temuan Resnawaty dkk, (2018:73) bahwa

2
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

masyarakat tidak banyak mengetahui unggul, dia mencapai kedudukan sebagai orang
bagaimana cara untuk bersikap dan yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan
memperlakukan ADK dan orangtuanya. perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, masyarakat Tokoh masyarakat berarti pemimpin
perlu diberikan pemahaman terkait dengan formal dan informal. Status kepemimpinannya
kondisi dan permasalahan ADK termasuk berdasarkan kualitasnya yang mampu
bagaimana upaya mendukung perwujudan mempengaruhi orang lain. Hanafi (2020: 113-
kesejahteraan ADK. Proses pemberian 114) menjelaskan tentang beberapa ciri yang
pemahaman tersebut, masyarakat bukan saja menjelaskan bahwa seseorang itu merupakan
sebagai objek tetapi juga dapat dijadikan tokoh masyarakat, yaitu: 1) Tokoh masyarakat
sebagai subjek. Mengingat di masyarakat memiliki hubungan sosial lebih luas daripada
sendiri banyak potensi-potensi yang dapat pengikutnya. Mereka lebih sering berhadapan
menjalankan proses edukasi dan motivasi dengan media massa, lebih sering mengadakan
terkait dengan kesejahteraan ADK. perjalanan keluar dan lebih sering berhubungan
Salah satu elemen masyarakat yang dengan agen pembaharu. 2) Tokoh masyarakat
memiliki potensi untuk mendukung memiliki keahlian atau pengetahuan tertentu
kesejahteraan ADK termasuk dalam proses melebihi orang kebanyakan, terutama
pemberian edukasi dan motivasi yaitu tokoh pengikutnya. Salah satu cara untuk
masyarakat. Menurut Anne Ahira (dalam memperoleh pengetahuan dan keahlian itu
Safrudin, 2018:112) menyatakan bahwa tokoh adalah dengan jalan membuka pintu bagi
masyarakat yang memiliki pengaruh dan masuknya ide-ide baru, dan pintu masuk itu
dihormati oleh masyarakat karena kekayaan adalah hubungan dengan dunia luar. 3) Tokoh
pengetahuan maupun kesuksesannya dalam masyarakat tidak menyimpan pengetahuan dan
menjalani kehidupan. keahlian itu untuk diri sendiri, melainkan
Konsep tokoh masyarakat terkait juga berusaha untuk menyebarkannya kepada orang
dengan konsep kepemimpinan. Kepemimpinan lain. Mereka menjadi tumpuan bertanya dan
merupakan seni untuk mengatur dan untuk meminta nasihat.
mempengaruhi tingkah lakuk manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
Menurut Hoyt (dalam Soekanto, 2017) peran serta tokoh masyarakat dalam
Klasifikasi kepemimpinan dibedakan menjadi penyuluhan kesejahteraan ADK. Tokoh
dua jenis, yaitu: 1) Pemimpim Formal, yaitu: masyarakat bersama dengan peneliti
orang yang oleh organisasi/lembaga tertentu berkolaborasi dalam aktivitas penyuluhan
ditunjuk sebagai pemimpin berdasarkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
keputusan dan pengangkatan resmi untuk evaluasinya. Strategi ini dipandang dapat
memangku suatu jabatan dalam struktur bernilai jangka panjang dalam proses
organisasi dengan segala hak dan kewajiban pemberian edukasi dan motivasi pada
yang berkaitan dengannya untuk mencapai masyarakat dalam penanganan kesejahteraan
sasaran organisasi. 2) Pemimpin Informal, ADK. Hal ini sejalan dengan konsep
yaitu: orang yang tidak mendapatkan pemberdayaan, Payne (2014 : 261) menyatakan
pengangkatan formal sebagai pemimpin, bahwa asumsi praktik pemberdayaan adalah
namun karena ia memiliki sejumlah kualitas bahwa praktisi meminjamkan kekuatan mereka

3
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

kepada sasaran selama periode tertentu untuk Secara umum penelitian ini mengkaji
membantu mereka memperoleh kekuatannya tentang “Peran Serta Tokoh Masyarakat
secara permanen. Dalam Penyuluhan Kesejahteraan Sosial
Penyuluhan yang dilakukan selama ini ADK di Desa Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi
cenderung dilakukan oleh pihak luar yang Kab. Bandung. Secara khusus penelitian ini
memiliki keahlian dalam bidang tertentu. mengkaji tentang 1) Desain awal peran serta
Melalui kegiatan penelitian ini, penyuluhan tokoh masyarakat dalam penyuluhan
dilakukan oleh pihak internal yakni tokoh kesejahteraan sosial ADK; 2) Kebutuhan peran
masyarakat bersama dengan peneliti. Sehingga serta tokoh masyarakat dalam penyuluhan
diharapkan dapat menghasilkan dampak yang kesejahteraan Sosial ADK; 3) Perencanaan
lebih bermanfaat terhadap upaya perubahan peran serta tokoh masyarakat dalam
kesejahteraan ADK. Pelibatan tokoh penyuluhan kesejahteraan ADK; 4)
masyarakat tersebut secara otomatis Implementasi peran serta tokoh masyarakat
mengajarkan pada masyarakat bahwa masalah dalam penyuluhan kesejahteraan ADK; 5)
kesejahteraan ADK merupakan masalah Evaluasi peran serta tokoh masyarakat dalam
bersama yang harus dicarikan solusinya. penyuluhan kesejahteraan ADK; 6) Desain
Prinsip pelibatan tokoh masyarakat dalam akhir peran serta tokoh masyarakat dalam
kesejahteraan ADK yaitu dari masyarakat, oleh penyuluhan kesejahteraan ADK.
masyarakat dan untuk masyarakat.
Pelibatan tokoh masyarakat dalam METODE
penyuluhan diharapkan dapat lebih Penelitian ini menggunakan desain
memudahkan proses membangun kesadaran penelitian tindakan partisipatif (participation
bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam action research). Bodgan & Biklen (dalam
upaya kesejahteraan bagi ADK. Mengingat madya, 2011:9) menyatakan bahwa action
tokoh masyarakat merupakan orang yang research atau penelitian tindakan merupakan
memiliki pengaruh dan merupakan bagian dari pengumpulan informasi yang sistemik yang
lingkungannya. Selain itu pelibatan tokoh dirancang untuk menghasilkan perubahan
masyarakat dapat lebih menjamin keberlajutan sosial. Penulis memilih penelitian tindakan
pelaksanaan edukasi dan informasi terhadap partisipatif karena lebih menekankan pada
masyarakat. Mengingat proses penumbuhan praktik pekerjaan sosial yang bertujuan
pemahaman dan kesadaran terhadap melakukan perubahan di masyarakat melalui
masyarakat merupakan proses panjang yang keterlibatan tokoh masyarakat dalam
harus dilalui dalam upaya mencapai penyuluhan kesejahteraan ADK. Sehingga
kesejahteraan ADK. Hal ini sejalan dengan lebih efektif dan lebih menjamin keberlanjutan
pendapat Barr dalam Sugianto & Suradi dalam proses penyuluhan pada masyarakat.
(2020:187) yang menyatakan bahwa Desain dalam penelitian ini menghasilkan
pengembangan masyarakat yang sukses apabila sebuah model yang dapat menjadi acuan
didukung keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan model penyuluhan
dikembangkan oleh orang-orang dalam kesejahteraan ADK di masyarakat. Tahapan
masyarakat itu sendiri. dalam penelitian terdiri dari tahap refleksi

4
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

awal, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, satu orang Pendamping PKH; tujuh
tahap evaluasi (refleksi akhir). orangtua ADK; empat orang warga
Data yang dihimpun dalam penelitian ini masyarakat.
terdiri dari : (1) data kualitatif yaitu data yang 2. Data Sekunder
berasal dari pengalaman, pikiran, sikap dan Sumber data sekunder yaitu sumber data
keyakinan orang yang dikumpulkan melalui yang didapatkan secara tidak langsung oleh
penelaahan peneliti atas observasi, wawancara, peneliti digunakan sebagai pendukung
studi dokumentasi, focus group discussion penelitian. Data sekunder berasal meliputi
(FGD). Teknik dalam menentukan informan data hasil penelitian terdahulu yang
yaitu dengan menggunakan purposive representative dengan tujuan penelitian dan
sampling dimana untuk menentukan sampel data administrasif serta profil Desa
penelitian dengan beberapa pertimbangan Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi Kab.
tertentu yang bertujuan agar data yang Bandung
diperoleh lebih representatif sesuai dengan
tujuan penelitian; (2) Data kuantitatif yaitu data HASIL PENELITIAN
yang berasal dari hasil pretest dan posttest 1. Desain Awal Peran Serta Tokoh
peserta penyuluhan dalam jaringan dan luar Masyarakat Dalam Penyuluhan
jaringan. Penentuan sampel data kuantitatif Kesejahteraan Sosial ADK
menggunakan simple randow sampling yang Refleksi awal peran tokoh masyarakat
berasal dari 232 populasi peserta penyuluhan. dilakukan melalui diskusi terfokus dengan
Teknik pengampilan sampel menggunakan tokoh masyarakat dari unsur kader PKK desa,
Nomogram Harry King. Taraf kepercayaan kader Posyandu, pekerja sosial masyarakat
yang digunakan 93 % atau tingkat kesalahan (PSM), kader Pusat Kesejahteraan Sosial
sebesar 7 % dan faktor pengali dari taraf (Puskesos) pada tanggal 6 April 2021 serta
kepercayaan 7% yaitu 1,195. Perhitungan diperkuat dengan wawancara mendalam. Hasil
besarnya sampel menggunakan Nomogram refleksi menunjukkan bahwa pada awal
Harry King dilakukan dengan cara menarik sebelum pelaksanaan penelitian, di lokasi
garis dari populasi sebesar 233, melewati taraf penelitian belum pernah ada penyuluhan
kesalahan 7%, maka akan ditemukan titik di kesejahteraan ADK bagi masyarakat umum.
atas angka 30 atau kurang lebih angka 34, Refleksi dilanjutkan pada desain
maka perhitungan untuk mengambil besarnya penyuluhan pengasuhan ADK hasil kegiatan
sampel yang diambil adalah 0,34 X 233 X praktikum dua, melalui tahapan kegiatan yaitu
1,195 = 94,66 dibulatkan menjadi 95 orang kampanye, dilanjutkan penyuluhan melalui
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari media jaringan sosial yang dibentuk secara
sumber data primer dan sumber data sekunder. khusus. Peran tokoh masyarakat dalam
1. Data Primer kegiatan tersebut yakni sebagai pendukung
Data utama atau informasi langsung yang kegiatan, peksos berperan sebagai perencana
diperoleh dari informan yang telah dan narasumber lain menyampaikan materi
ditetapkan yaitu terdiri dua orang unsur tentang penyuluhan. Tujuan kegiatan
Puskessos, tiga orang dari PSM, dua orang penyuluhan yaitu terbangunnya kesadaran
Kader Posyandu, dua orang Kader PKK, masyarakat, munculnya dukungan nyata m

5
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

asyarakat dalam mendukung kesejahteraan adanya penguatan kapasitas terhadap Tokoh


ADK, orangtua lebih mampu mengasuh ADK. masyarakat; (3) Perlu adanya rencana
Hasil refleksi menunjukkan bahwa tokoh penyuluhan terhadap masyarakat baik untuk
masyarakat memiliki potensi untuk terlibat keluarga ADK, maupun masyarakat umum,
dalam kegiatan penyuluhan bukan saja sebagai secara tatap komunikasi langsung atau melalui
pendukung tetapi juga sebagai pihak yang media jaringan; (4) Pelaksanaan penyuluhan
memberikan materi penyuluhan. Namun perlu kesejahteraan ADK yang dilaksanakan melalui
adanya modifikasi desain untuk mengarah pada keterlibatan tokoh masyarakat. (5) Keterlibatan
pencapaian tujuan yang diharapkan. Modifikasi tokoh masyarakat dalam evaluasi kegiatan
desain meliputi : (1) Identifikasi dan seleksi penyuluhan.
tokoh masyarakat yang akan terlibat dalam Berikut ini desain awal penyuluhan
penyuluhan kesejahteraan ADK; (2) Perlu kesejahteraan ADK :

Bagan 1 Desain Awal Penyuluhan Kesejahteran ADK

2. Kebutuhan Peran Serta Tokoh memperkuat peran tokoh dalam


Masyarakat Dalam Penyuluhan pelaksanaanya tugas sehari-harinya.
Kesejahteraan ADK b. Kebutuhan Jejaring Diantara Tokoh
Masyarakat Melalui Pembentukan Grup
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan Whats App
diskusi terfokus, teridentifikasi kebutuhan Pembentukan grup Whats App bagi tokoh
peran serta tokoh masyarakat dalam masyarakat yang akan terlibat dalam
penyuluhan kesejahteraan ADK, meliputi : kegiatan penyuluhan kesejahteraan ADK
a. Kebutuhan Seleksi dan Identifikasi berfungsi sebagai sarana komunikasi dan
Tokoh Masyarakat informasi. Selain itu juga melalui grup
Tokoh masyarakat yang akan terlibat dalam tersebut dapat dijadikan media untuk saling
penyuluhan kesejahteraan ADK perlu berbagi dan saling memotivasi diantara para
dilakukan identifikasi dan seleksi terlebih tokoh masyarakat.
dahulu. Keikutsertaan tokoh msyarakat c. Kebutuhan Penguatan Kapasitas Tokoh
bersifat sukarela dan pada dasarnya akan Masyarakat

1
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

Tokoh masyarakat belum memiliki menjadi bahan bagi tokoh masyarakat dalam
pemahaman memadai tentang ADK dan memberikan penyuluhan kesejahteraan
berkaitan dengan penyuluhan. Sehingga ADK pada masyarakat.
adanya kebutuhan penguatan tokoh f. Kebutuhan Panduan Evaluasi Kegiatan
masyarakat tentang ADK meliputi Penyuluhan
pengertian, hak ADK, jenis dan Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat
karakteristik, peran keluarga dan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat
masyarakat. Kemudian pemahaman tentang bersama peneliti memerlukan adanya
penyuluhan sosial terkait dengan metode evaluasi untuk melihat sejauh mana proses
dan teknik penyuluhan yang dapat dan hasil kegiatan. Sehingga memerlukan
diterapkan pada masyaakat. panduan bagaimana melakukan evaluasi
d. Kebutuhan Penyediaan Bahan kegiatan penyuluhan kesejahteraan ADK.
Penyuluhan g. Kebutuhan Keberlanjutan penyuluhan
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam Proses penumbuhan pemahaman dan
kegiatan penyuluhan kesejahteraan ADK kesadaran masyarakat tentang kesejahteraan
perlu dipersiapkan dari sisi kapasitasnya ADK merupakan proses yang panjang. Oleh
juga terkait dengan bahan-bahan yang sebab itu perlu diupayakan keberlanjutan
diperlukan dalam kegiatan penyuluhan program penyuluhan pasca penyuluhan
meliputi materi, media yang akan yang dilakukan bersama dengan peneliti.
digunakan. Materi dan media penyuluhan Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
yang akan digunakan disesuaikan dengan penyuluhan bersama peneliti merupakan
kemampuan tokoh masyarakat, serta langkah awal penyiapan untuk
dimaksudkan untuk mempermudah tokoh keberlanjutan penyuluhan.
masyarakat dalam memberikan penyuluhan.
Materi penyuluhan yang dibuat 3. Peran Serta Tokoh Masyarakat Dalam
berdasarkan pada kebutuhan masyarakat Perencanaan Penyuluhan
yakni terkait dengan kesejahteraan ADK. Kesejahteraan ADK
Materi dan penyediaan media penyuluhan Berdasarkan analisis kebutuhan peran
penyediaannya akan diupayakan oleh serta tokoh masyarakat dalam penyuluhan
peneliti. Media penyuluhan diusahakan kesejahteraan ADK, disusun rencana
dapat mengkombinasikan bahan yang bisa kegiatan melalui diskusi terfokus pada
dilihat dan yang bisa di dengar untuk tanggal 12 April 2021 bertempat di ruang
mempermudah proses penerimaan informasi Puskessos yang dihadiri oleh tokoh
oleh peserta. masyarakat terdiri dari unsur kader PKK
e. Kebutuhan Melakukan Praktek Bersama Desa, Kader Posyandu, PSM, Kader
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam Puskessos. Adapun rencana kegiatan yang
rencana penyuluhan kesejahteraan ADK disusun :
baru merupakan pengalaman baru. Sehingga a. Rencana Seleksi dan Identifikasi
mereka membutuhkan gambaran praktik Tokoh Masyarakat
bagaimana pelaksanaan penyuluhan Rencana seleksi dan identifikasi tokoh
dilakukan. Gambaran praktik tersebut masyarakat yang akan terlibat dalam

2
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

kegiatan penelitian ini melibatkan tokoh c. Rencana Penguatan Kapasitas Tokoh


masyarakat yang terbiasa bersentuhan Masyarakat
dengan masyarakat. Panduan dalam Tokoh masyarakat yang akan terlibat
seleksi dan identifikasi tokoh dalam penyuluhan kesejahteraan ADK
berdasarkan pertimbangan pada sebaran sebelum melaksanakan kegiatan
wilayah, komitmen melalui kesediaanya penyuluhan bersama peneliti,
tergabung dalam tim relawan penyuluh. berdasarkan kebutuhan tokoh
Rencana tokoh masyarakat yang akan masyarakat akan diberikan penguatan
terlibat terdiri dari unsur kader PKK kapasitas terlebih dahulu. Adapun
Desa, Kader Posyandu, unsur Pekerja rancangan kegiatan penyuluhan yang
Sosial Masyarakat (PSM), kader telah disusun yaitu sebagai berikut :
Puskessos, pendamping PKH, Karang 1) Penentuan tujuan dan sasaran
Taruna dan tokoh agama. Penentuan tujuan dan sasaran
Teknis pelaksanaan seleksi dan dilakukan melalui diskusi kelompok
identifikasi tokoh masyarakat akan terfokus dengan tokoh masyarakat
dikoordinasikan oleh ketua Tim melalui sehingga semua pihak memiliki
masukan dari para tokoh masyarakat. kesempatan untuk menyampaikan
selanjutnya hasil dari seleksi tokoh aspirasinya.
masyarakat tersebut dikomunikasikan 2) Penentuan waktu dan tempat kegiatan
dengan peneliti sehingga hasil seleksi dan Berdasarkan hasil diskusi bahwa
identifikasi tokoh masyarakat tersebut waktu dan tempat kegiatan penguatan
dinyatakan sebagai relawan penyuluh tokoh masyarakat disepakati pada
kesejahteraan ADK tangal 16 April 2021 bertempat di
b. Rencana Pembentukan Jejaring Bagi ruang Aula Desa Cileunyi Kulon.
Tokoh Masyarakat 3) Penentuan fasilitator
Rencana pembentukan jejaring bagi Fasilitator kegiatan penguatan tokoh
tokoh masyarakat yang akan terlibat masyarakat berasal dari unsur praktisi
dalam tim penyuluhan kesejahteraan yang memiliki pengalaman dalam
ADK di Desa Cileunyi Kulon yaitu bidang penanganan ADK. Selain itu
melalui pembentukan grup Whats App. untuk menguatkan pemahaman tokoh
Media Whats App merupakan media yang masyarakat dalam aktivitas
sudah sangat familiar digunakan oleh penyuluhan, maka fasilitator kegiatan
tokoh masyarakat. Adapun teknis direncanakan merupakan penyuluh
rencana pembentukan grup tersebut akan fungsional dari Kementerian Sosial
di serahkan pada ketua Tim. Ketua tim RI.
bertindak sebagai administrator bersama 4) Penentuan Partisipan
dengan peneliti dalam grup tersebut. Partisipan dalam kegiatan penguatan
Ketentuan umum dalam grup tersebut tokoh masyarakat yaitu tokoh
hanya difokuskan untuk kepentingan masyarakat yang terdiri dari unsur
penyuluhan kesejahteraan ADK di Desa kader Puskessos, Kader PSM, Kader
Cileunyi Kulon. PKK, Kader Posyandu, Karang

3
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

Taruna, Tokoh Agama dan Tujuan penyuluhan kesejahteraan


Pendamping PKH. ADK melalui pelibatan tokoh
d. Rencana Penyediaan Bahan masyarakat yaitu :
Penyuluhan a) Meningkatnya pemahaman
Bahan penyuluhan yang diperlukan bagi masyarakat tentang ADK
tokoh masyarakat bersama peneliti b) Meningkatnya peran masyarakat
meliputi materi dan media penyuluhan. untuk terlibat dalam upaya
Materi dan media penyuluhan akan mewujudkan kesejahteraan ADK.
disediakan oleh peneliti melalui masukan c) Munculnya kesadaran dan gerakan
dari tokoh masyarakat. Rencana Materi kepedulian masyarakat dalam
penyuluhan yang akan disediakan terkait upaya mendukung kesejahteraan
dengan pemahaman ADK, peran ADK
keluarga dan masyarakat. Sedangkan d) Sedangkan sasaran dalam kegiatan
media yang akan digunakan yaitu ex penyuluhan yaitu masyarakat
banner, file slide, flyer dan video. secara umum terdiri dari unsur
e. Rencana Praktek Penyuluhan orangtua ADK, masyarakat biasa
Bersama dan unsur pemuda serta KPM PKH
Sebelum tokoh masyarakat terlibat dalam yang tergabung dalam grups Whats
kegiatan penyuluhan, berdasarkan App.
kebutuhan maka disusun rencana praktek 2) Penentuan waktu dan tempat
bersama melakukan penyuluhan. Adapun Rangkaian kegiatan penyuluhan pada
rencana praktek bersama akan dilakukan masyarakat direncanakan minggu ke
pada hari Senin, 19 April 2021 mulai empat bulan April sampai dengan
08.00 s/d 11.00 WIB, bertempat di rumah minggu ke empat bulan Mei tahun
Kediaman Ibu Kris (RW 11), Sasarannya 2021. Sasaran lokasi kegiatan yaitu
yaitu tokoh masyarakat yang tergabung wilayah RW 22 dan RW 15 dimana
dalam Tim Penyuluh Kesejahteraan ADK kedua wilayah tersebut berdasarkan
dan Orangtua yang membawa anak ke data awal memiliki sebaran ADK
Posyandu RW 11. yang cukup banyak. Kemudian untuk
f. Rencana Penyuluhan Kesejahteraan kegiatan penyuluhan dengan sasaran
ADK Melalui Peran Serta Tokoh para pemuda dilaksanakan di aula
Masyarakat Desa Cileunyi Kulon.
Pasca tokoh masyarakat diberikan 3) Penentuan Fasilitator
penguatan, selanjutnya tokoh masyarakat Sedangkan fasilitator dalam aktivitas
bersama dengan peneliti melakukan penyuluhan pada masyarakat yaitu
kegiatan penyuluhan terhadap tokoh masyarakat bersama dengan
masyarakat. Adapun rancangan kegiatan peneliti.
penyuluhan sebagai berikut : 4) Penentuan Media
1) Penentuan tujuan dan sasaran Media yang akan digunakan yaitu file
slide, ex banner, video, flyer.
5) Penentuan mekanisme kerja

4
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

Mekanisme kerja melalui pembagian mereka merupakan tokoh


tim tokoh masyarakat yang akan masyarakat yang tinggal di wilayah
melakukan penyuluhan menjadi 4 tim. RW. Sehingga keberadaannya
lebih dekat dengan masyarakat
g. Rencana Evaluasi Penyuluhan sehingga lebih mudah proses
Kesejahteraan ADK Melalui Peran pemberian informasi dan edukasi
Serta Tokoh Masyarakat terhadap masyarakat.
Evaluasi yang akan digunakan pada 2) Rencana Rangkaian kegiatan
kegiatan peran serta tokoh masyarakat penyuluhan lanjutan akan
dalam penyuluhan ini menerapkan memanfaatkan kegiatan rutin yang
evaluasi tes dan non test. Evaluasi test ada di Desa Cileunyi Kulon,
dalam bentuk pre test dan post test. Adapun kegiatan rutin yang
Evaluasi non test melalui observasi dimaksud seperti kegiatan
yang dilakukan oleh tokoh masyarakat posyandu yang melaksanakan
bersama dengan peneliti terhadap pelayanan setiap bulan pada setiap
proses kegiatan penyuluhan. Observasi RW.
digunakan untuk melihat sejauh mana 3) Kegiatan rutin lainnya yang
respon, sikap, minat, animo, daya tarik direncanakan akan dijadikan media
dan motivasi peserta terhadap proses penyuluhan yaitu kegiatan Family
kegiatan penyuluhan Development Sesion (FDS)
h. Rencana Keberlanjutan Penyuluhan kegiatan KPM PKH Desa Cileunyi
Penumbuhan kesadaran tentang Kulon.
kesejahteraan ADK merupakan proses 4. Implementasi Peran Serta Tokoh
yang panjang. Kondisi yang sudah Masyarakat Dalam Penyuluhan
tercapai harus terpelihara melalui Kesejahteraan ADK
variasi kegiatan penyuluhan lainnya. Tahap implementasi merupakan tahap
Selain memelihara kondisi yang sudah lanjutan dari kebutuhan dan rencana
tercapai juga diperlukan pengembangan penguatan peran serta tokoh masyarakat
sasaran agar lebih meluas. Oleh sebab dalam aktivitas kesejahteraan ADK.
itu, jumlah tokoh yang masyarakat yang Berikut rangkaian implementasi peran serta
terlibat dalam penyuluhan juga perlu tokoh masyarakat dalam penyuluhan
adanya pengembangan. Supaya gerakan kesejahteraan ADK di Desa Cileunyi
pemberian informasi tentang Kulon :
kesejahteraan ADK ini bisa dilakukan a. Pelaksanaan Seleksi dan Identifikasi
oleh banyak pihak. Berdasarkan hasil Tokoh Masyarakat yang terlibat
wawancara, kebutuhan rencana tindak kegiatan penyuluhan kesejahteraan
lanjut tentang penyuluhan sosial ADK
teridentifikasi sebagai berikut ini : Seleksi dan identifikasi tokoh
1) Perlunya penguatan terhadap Kader masyarakat dilaksanakan berdasarkan
PKK dan Kader Posyandu lingkup pertimbangan kesediaan tokoh
Desa Cileunyi Kulon mengingat masyarakat, sebaran wilayah, kepedulian

5
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

dan komitmen tokoh masyarakat untuk c. Penguatan Kapasitas Tokoh


terlibat dalam penyuluhan kesejahteraan Masyarakat
ADK. Pelaksanaan seleksi dan Kegiatan penguatan kapasitas tokoh
identifikasi dikoordinasikan oleh ketua masyararakat dilaksanakan pada hari
Tim berdasarkan masukan dari para jum’at tanggal 16 April 2021 bertempat
tokoh masyarakat. di aula Desa Cileunyi Kulon. Peserta
Hasil seleksi dan identifikasi tokoh yang hadir sebanyak 13 (tiga belas)
masyarakat yang akan terlibat dalam orang tokoh masyarakat terdiri dari unsur
kegiatan penelitian ini sebanyak 13 (tiga kader PKK Desa, Kader Posyandu, PSM,
belas) orang. Tokoh masyarakat tersebut Kader Puskessos, Tokoh Pemuda dan
terdiri atas dua orang kader PKK Desa, Tokoh Agama. Kegiatan dihadiri oleh
tiga orang Kader Posyandu, tiga orang Kepala Desa Cileunyi Kulon. Adapun
dari unsur PSM, dua orang kader fasilitator kegiatan yaitu :
Puskessos, satu orang pendamping PKH, 1) Sekretaris Prodi PLB dari Uninus
satu orang Karang Taruna dan satu orang Bandung, menyampaikan materi
tokoh agama. tentang ADK meliputi pengertian,
b. Pembentukan Grups Whats App jenis, masalah dan kebutuhan ADK
Pada tanggal 8 April 2021, ketua serta peran masyarakat untuk
Puskessos Desa Cileunyi Kulon kesejahteraan ADK.
memfasilitasi pembentukan Grup Whats 2) Penyuluh sosial madya di
App bagi tokoh masyarakat yang akan Kementerian Sosial RI,
terlibat dalam penyuluhan kesejahteraan menyampaikan materi tentang
ADK. Grup Whats App diberi nama penyuluhan, metode, teknik dan
“Cileunyi Kidul (Cikul) Peduli prinsip pelaksanaan penyuluhan.
Disabilitas”. Pemberian nama tersebut Metode kegiatan penyampaian materi
sekaligus untuk memicu dan memotivasi yaitu melalui ceramah, diskusi dan studi
peserta yang akan terlibat dalam kasus. Antusias peserta terhadap
penyuluhan kesejahteraan ADK. kegiatan tersebut cukup positif
Ketentuan umum grup Whats App ditunjukkan melalui beberapa
yakni bahwa grup hanya diperuntukkan pertanyaan terhadap fasilitator oleh para
bagi tokoh masyarakat yang terlibat peserta.
dalam penyuluhan kesejahteraan ADK, d. Penyediaan Bahan Penyuluhan
materi dan konten yang diperbolehkan di Penyediaan bahan penyuluhan dilakukan
share dalam grup tersebut difokuskan oleh peneliti berdasarkan masukan dari
pada masalah kesejahteraan ADK di tokoh masyarakat meliputi materi
Desa Cileunyi Kulon. Pembentukan grup tentang ADK dalam bentuk file, video
sebagai media berbagi informasi dan tentang ADK dan peran masyarakat,
motivasi antara tokoh yang tergabung tim materi dalam bentuk flyer, serta materi
relawan penyuluh kesejahteraan ADK. dalam bentuk ex banner.

6
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

e. Praktek Bersama Penyuluhan f. Pelaksanaan Penyuluhan


Kesejahteraan ADK Kesejahteraan ADK Melalui Peran
Praktek bersama penyuluhan Serta Tokoh Masyarakat
dilakukan pada hari Senin, 19 April 2021 Pada tahap pelaksanaan penyuluhan
mulai pukul 09.00 s/d 11.00 WIB. kesejahteraan ADK melalui peran serta
Tempat kegiatan yaitu di Rumah tokoh masyarakat, pelaksanaan kegiatan
Kediaman Ibu Kris (RW 11) yang dikoordinasikan oleh ketua tim. Teknis
dihadiri oleh Tokoh Masyarakat yang pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 4
tergabung dalam Tim Penyuluh tim tokoh masyarakat dimana masing-
Kesejahteraan ADK dan Orangtua yang masing tim terdiri dari 3 orang tokoh
membawa anak ke Posyandu RW 11. masyarakat. Kegiatan penyuluhan
Adapun kegiatan dimoderatori oleh berkolaborasi dengan peneliti. Adapun
ibu Ibu AZ, Fasilitator yaitu Peneliti dan rincian kegiatan sebagai berikut :
Ibu PP. Metode yang digunakan yaitu Penyuluhan melalui media tatap
metode Ceramah, Diskusi dan muka langsung :
Testimoni. Media yang digunakan Ex 1) Tim 1
banner yang berisi informasi tentang Tim 1 terdiri dari Ibu NH
gambaran umum ADK, hak ADK, peran (Pendamping PKH/), Ibu DCM
keluarga dan masyarakat terhadap (Karang Taruna/) , Bpk TYA
kesejahteraan ADK. (Puskessos). Mekanisme pembagian
Fasilitator (peneliti) menyampaikan kerja ibu NH sebagai fasilitator
materi penyuluhan mengenai gambaran bersama peneliti, ibu DCM sebagai
umum ADK, jenis ADK, hak ADK. moderator, dan BPK TYA sebagai
Sedangkan (Ibu PP) menyampaikan observer. Kegiatan penyuluhan
tentang pentingnya peran keluarga dan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei
peran masyarakat untuk kesejahteraan 2021 mulai pukul 13.00 s/d pukul
ADK. Fasilitotar juga memberikan 16.00 di aula Desa Cileunyi Kulon.
motivasi pada peserta bahwa kehadiran Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 9
ADK di lingkungannya merupakan perwakilan pemuda yang tersebar di
sarana untuk berbuat kebaikan bagi wilayah Desa Cileunyi Kulon. Media
siapapun. yang digunakan dalam kegiatan
Setelah itu dilanjutkan dengan penyuluhan yaitu ex banner, file
testimoni dari salah satu peserta yang slide dan tayangan video yang
merupakan orangtua ADK yaitu Ibu SR dikirimkan dalam bentuk file ke
yang menyampaikan pengalamannya peserta. Penyuluhan menggunakan
dalam merawat dan mengasuh anaknya metode ceramah, diskusi dan
yang mengalami Cerebral Palsy. testimoni. Penyuluhan diawali
Kemudian berikutnya tanya jawab dan melalui pengisian kuesioner pretest
diskusi dengan para peserta. Setelah sesi untuk mengetahui pemahaman awal
diskusi dan tanya jawab selesai kegiatan peserta.
ditutup oleh moderator.

7
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

Pada tahap pertama, fasilitator kegiatan penyuluhan di tutup oleh


(peneliti) menanyakan terhadap moderator.
peserta sejauh mana pemahaman 2) Tim 2
peserta tentang anak kedisabilitasan. Tim 2 terdiri dari Ibu MY (PSM),
Selanjutnya fasilitator menjelaskan Ibu PP (Kader Posyandu), Ibu AZ
gambaran umum tentang ADK mulai (PKK Desa). Mekanisme pembagian
dari pengertian, jenis, masalah dan kerja ibu MY sebagai fasilitator
kebutuhan. bersama peneliti, ibu AZ sebagai
Tahap kedua fasilitator NH moderator dan ibu PP sebagai
menjelaskan pentingnya peran serta observer. Kegiatan penyuluhan
keluarga dan masyarakat untuk dilaksanakan pada tanggal 30 Mei
mendukung kesejahteraan ADK. 2021 mulai pukul 09.00 s/d 12.00
Dilanjutkan dengan testimoni akan WIB, bertempat di balai RW 22.
pengalamannya merawat dan Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 13
mengasuh ADK. Setelah itu peserta terdiri dari unsur orangtua
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya ADK, pemuda, masyarakat biasa,
jawab. Ketua RW, perwakilan Ketua RT.
Fasilitator NH memotivasi pada Media yang digunakan dalam
peserta perlunya peran serta kegiatan penyuluhan yaitu ex banner,
masyarakat untuk membantu file slide dan tayangan video yang
permasalahan ADK dan keluarganya. dikirimkan dalam bentuk file ke
Karena di desanya masih banyak peserta. Metode yang digunakan
ADK yang terkendala dalam yaitu ceramah, diskusi dan testimoni.
pemenuhan hak dan layanan yang Proses pelaksanaan kegiatan
dibutuhkan. Bentuk dan perhatian penyuluhan dimoderatori oleh Ibu
masyarakat dapat melalui berbagai AZ dan yang bertugas sebagai
bentuk, seperti melalui kehadiran fasilitator yaitu Ibu MY beserta
komunitas peduli anak disabilitas, peneliti. Kegiatan penyuluhan
layanan RBM atau IK-ADK. Pada diawali sambutan dari Ketua
akhir sesi penyuluhan, fasilitator Puskessos dan Ketua RW 22.
menanyakan pada peserta tentang hal Kemudian penjelasan umum oleh
tersebut. Beberapa peserta (IL, IM moderator tentang maksud dan tujuan
dan DD) berkomitmen bersedia kegiatan.
mendukung dan bergabung jika ada Pada tahap awal, fasilitator
program layanan bagi ADK di (peneliti) menjelaskan gambaran
desanya. umum tentang ADK mulai dari
Pada tahap akhir, peserta mengisi pengertian, jenis, masalah dan
kembali lembar post test untuk kebutuhan. Selanjutnya fasilitator
mengetahui sejauh mana hasil dari MY menjelaskan tentang peran dan
kegiatan penyuluhan. Setelah itu kewajiban masyarakat yang
dibutuhkan untuk mendukung

8
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

kesejahteraan ADK. Fasilitator Pada tahap akhir, peserta mengisi


memotivasi peserta agar dapat kembali lembar post test untuk
melakukan gerakan kepedulian mengetahui sejauh mana hasil dari
terhadap ADK. Karena di wilayah kegiatan penyuluhan. Setelah itu
tersebut belum ada gerakan kegiatan penyuluhan di tutup oleh
kepedulian masyarakat terhadap moderator.
ADK, sehingga menjadi kebutuhan 3) Tim 3
dan kesempatan masyarakat untuk Tim 3 terdiri dari Bpk SGD
dapat berkontribusi. (PSM), Ibu EH (PKK Desa), Ibu DR
Penyuluhan dilanjutkan dengan (PSM). Mekanisme pembangian
testimoni dari salah satu peserta yaitu kerja ibu EH sebagai fasilitator
ibu RL yang menjelaskan kasus dan bersama peneliti, ibu DR sebagai
pengalamannya dalam penanganan fasilitator dan Bpk SGD sebagai
ADK. Dimana ia memiliki observer. Kegiatan penyuluhan
pengalaman bagaimana merawat dilaksanakan pada tanggal 23 Mei
ADK, beliau merawat anak 2021 mulai pukul 15.30 s/d pukul
saudaranya berinisial “AU” yang 17.30 di rumah Ibu Iis Kader
mengalami kondisi autis. Keluarga Posyandu RW 15. Kegiatan
inti AU bisa dikatakan lepas tangan penyuluhan dihadiri oleh 15 peserta
terhadap perawatan dan terdiri dari unsur orangtua ADK, para
pengasuhannya. Sehingga ia pemuda, perwakilan ketua RT, Ketua
mengambil alih pengasuhannya. RW, anggota masyarakat biasa yang
Penyuluhan dilanjutkan dengan berada di wilayah RW 15 dan
diskusi dan tanya jawab. Pada saat sekitarnya. Media yang digunakan
sesi tersebut Fasilitator memotivasi dalam kegiatan penyuluhan yaitu ex
pada peserta perlunya peran serta banner, file slide dan tayangan video
masyarakat untuk membantu yang dikirimkan dalam bentuk file ke
permasalahan ADK dan keluarganya. peserta. Metode yang digunakan
Karena di lingkungannya masih ada yaitu ceramah, diskusi, dan testimoni.
ADK yang memiliki banyak Penyuluhan diawali melalui
hambatan untuk mengakses layanan pengisian pretest.
sehingga kondisi anak tidak Proses pelaksanaan kegiatan
berkembang bahkan mengalami penyuluhan dimoderatori oleh Ibu
mengalami kemunduran. Pada akhir DR dan yang bertugas sebagai
sesi penyuluhan, fasilitator fasilitator yaitu Ibu EH beserta
menanyakan pada peserta tentang hal peneliti. Kegiatan penyuluhan
tersebut. Beberapa peserta (MZ, NV, diawali penjelasan umum oleh
MM, IJ, MN) berkomitmen dan moderator tentang maksud dan tujuan
bersedia mendukung dan bergabung kegiatan. Fasilitator (Peneliti)
jika ada program layanan bagi ADK menjelaskan tentang gambaran
di lingkungannya. umum ADK, meliputi pengertian,

9
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

jenis, masalah dan kebutuhan serta Selanjutnya peserta mengisi lembar


hak ADK. Sedangkan ibu EH pre test untuk mengetahui kondisi
menjelaskan tentang peran serta awal peserta tentang pemahaman dan
kewajiban keluarga dan masyarakat sikap peserta tentang ADK.
dalam upaya mendukung Pada tahap awal, fasilitator
kesejahteraan ADK. menanyakan terhadap peserta sejauh
Penyuluhan dilanjutkan dengan mana pemahaman peserta tentang
sesi diskusi dan tanya jawab. Pada anak kedisabilitasan. Selanjutnya
sesi tersebut Fasilitator EH fasilitator menjelaskan gambaran
memotivasi pada peserta perlunya umum tentang ADK mulai dari
tindak lanjut setelah kegiatan pengertian, jenis, masalah dan
penyuluhan tersebut. Pada akhir sesi kebutuhan, serta peran dan kewajiban
penyuluhan, fasilitator menanyakan masyarakat yang dibutuhkan untuk
pada peserta tentang hal tersebut. mendukung kesejahteraan ADK.
Beberapa peserta (RB, ER, SH, IS) Tahap selanjutnya fasilitator Ust.
menyatakan kesediaannya RD menjelaskan pandangan
mendukung dan bergabung jika ada kedisabilitasan dari sisi
program layanan bagi ADK di keagamaannya. Beliau menjelaskan
desanya. bahwa kelahiran seorang anak
4) Tim 4 disabilitas merupakan ciptaan yang
Tim 4 yang terdiri dari Ibu NL sempurna, kesempurnaannya tersebut
(Puskessos), Ibu DD (Kader tentu sebagai manusia memiliki
Posyandu), Ust. RD (Tokoh Agama). kelemahan dan kelebihan. Maka
Mekanisme pembagian kerja Bpk RD sepatutnya fokus pada kelemahan
sebagai fasilitator bersama peneliti, untuk mencari solusi penanganannya
ibu DD moderator dan ibu NL sebagai dan fokus pada kelebihannya untuk
observer. Kegiatan penyuluhan menggali potensinya. Adanya ADK
dilaksanakan pada tanggal 1 Mei di lingkungan kita menjadi dasar bagi
2021 mulai pukul 16.00 s/d pukul kita semua untuk senantiasa
17.00 di Mesjid Darul Muttaqin bersyukur dengan segala kondisi
wilayah RW 22. Kegiatan yang dimiliki. Dilanjutkan dengan
penyuluhan dihadiri oleh 20 orang sesi tanya jawab, kemudian setelah
ibu-ibu pengajian. Metode yang itu kegiatan penyuluhan ditutup oleh
digunakan yaitu ceramah dan diskusi. moderator.
Proses pelaksanaan kegiatan Penyuluhan melalui Media Jaringan
penyuluhan dimoderatori oleh Ibu Sosial (Whats App Grup)
DD dan yang bertugas sebagai Penyuluhan tentang kesejahteraan
fasilitator yaitu Ust RD beserta ADK terhadap masyarakat selain
peneliti. Kegiatan penyuluhan diawali dilakukan melalui teknik komunikasi
penjelasan umum oleh moderator langsung, juga dilakukan melalui teknik
tentang maksud dan tujuan kegiatan. komunikasi tidak langsung yaitu

10
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

melalui media grup Whats App. Adapun bentuk flyer yang telah disiapkan oleh
grup Whats App yang digunakan dalam peneliti. Ibu NH mempersilakan peserta
penyuluhan tersebut yaitu grup untuk membuka dan membaca file
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut. Selanjutnya Ibu NH
Program Keluarga Harapan (PKH). memberikan ulasan tentang file yang
Alasan pemilihan grup tersebut disampaikan tersebut, peneliti
mengingat kepesertaan anggota grup menambahkan apa yang disampaikan
menjangkau seluruh wilayah Desa oleh ibu NH. Setelah itu, ibu NH
Cileunyi Kulon sehingga penyuluhan membagikan video tentang ADK yang
dapat memberikan informasi secara berisikan sifat dan karakteristik ADK,
lebih luas. potensi ADK, hak-hak yang perlu
Fasilitator kegiatan penyuluhan yang dipenuhi bagi ADK.
dilakukan melalui media grup Whats Peserta diberikan jeda waktu 3 jam
App yaitu ibu NH dan peneliti. Media untuk membaca dan memahami materi
yang digunakan yaitu Flyer slide dan yang disampaikan. Sambil menunggu
video. Jumlah sasaran sebanyak 175 jeda waktu tersebut, ibu NH dan
orang. peneliti mengingatkan kembali
Mekanisme pelaksanaan kegiatan terhadap peserta untuk membuka dan
diawali dengan dimasukkannya ke membaca file dan videonya.
dalam grup KPM PKH yang dikelola Tahap terakhir di hari pertama yaitu
oleh ibu NH. Ibu NH memperkenalkan pemberian kuis terhadap peserta.
peneliti terhadap anggota grup. Hadiah pemenang kuis yaitu pulsa
Kemudian peneliti menjelaskan masing-masing sebesar Rp 20.000 yang
terhadap anggota grup terkait dengan akan dikirim ke nomor peserta. Kuis di
kehadiran peneliti di grup tersebut yakni hari pertama disampaikan 3 pertanyaan
mengadakan penyuluhan tentang terkait dengan materi yang disampaikan
kesejahteraan ADK berkolaborasi sebelumnya.
dengan ibu NH. Selanjutnya Ibu NH Hari Kedua
menjelaskan terhadap peserta tentang Pada hari kedua kegiatan
mekanisme kegiatan penyuluhan yang penyuluhan dimulai dengan
akan dilakukan selama 2 (dua) hari. penyampaian salam terhadap peserta,
Hari Pertama kemudan ibu NH membagi materi yaitu
Pada tahap awal penyuluhan diawali terkait dengan tanggung jawab
pengisian test awal melalui pengisian perlindungan ADK, peran dan taggung
formulir di google form. Tes awal jawab orangtua/keluarga. Para peserta
diberikan jeda waktu 2 jam untuk dipersilakan untuk membaca file
memberikan kesempatan terhadap membuka dan membaca file tersebut.
peserta untuk mengisi formulir tersebut. Kemudan ibu NH dan peneliti
Pada tahap kedua, ibu NH memberikan ulasan tentang materi
membagikan materi tentang pengertian tersebut. Kemudian setelah itu ibu NH
ADK, jenis ADK dan hak ADK dalam membagikan video yang berisikan

11
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

tentang salah satu RBM di Lembang setiap RW. Sehingga akan lebih
yang fokus dalam pelayanan terhadap mempermudah penyebarluasan
ADK di lembang. informasi dan edukasi terkait dengan
Tahap kedua, peserta diberi waktu kesejahteraan ADK.
selama 3 jam untuk dapat memberikan Berdasarkan hal tersebut, sebagai
kesempatan terhadap semua peserta persiapan untuk keberlanjutan
dapat membuka dan memahami file kegiatan penyuluhan ke depan, maka
yang dikirim menyesuaikan dengan para kader PKK dan kader posyandu
waktu dan luang peserta. Selama proses tersebut perlu diberi pemahaman
itu dibuka proses diskusi bagi peserta tentang kesejahteraan ADK. Oleh
yang mau bertanya atau berbagi sebab itu, Tokoh masyarakat yang
informasi. tergabung dalam kegiatan penelitian
Tahap berikutnya yaitu penyampaian ini melakukan penyuluhan pada
kuis berkaitan dengan materi dan kader PKK dan Kader Posyandu
tayangan video yang telah disampaikan. melalui kolaborasi dengan peneliti.
Kuis yang disampaikan sebanyak 2 kegiatan penyuluhan terhadap
pertanyaan. Setelah itu, ibu NH seluruh kader Desa dan Kader
menyampaikan formulir google form Posyandu tersebut dilaksanakan pada
untuk tes akhir pasca kegiatan 30 Juni – 1 Juli 2021. Media yang
penyuluhan. digunakan yang melalui Whats App
Tahap akhir rangkaian kegiatan Kader Desa Cileunyi Kulon. Peserta
penyuluhan ditutup dengan sebanyak 74 kader termasuk
penyampaian hadiah pemenang kuis didalamnya Ibu Kepala Desa
sebanyak 5 orang dengan hadiah Cileunyi Kulon. Fasilitator Ibu EH
masing-masing sebesar Rp. 20.000 dan Peneliti. Materi yang
dalam bentuk pengiriman pulsa. disampaikan tentang Anak Dengan
Kemudian penutupan rangkaian Kedisabilitasan, Peran Keluarga dan
kegiatan penyuluhan oleh ibu NH dan Masyarakat dalam bentuk flyer dan
ucapan terima kasih dari peneliti video disertai ulasan singkat dari
terhadap peserta yang telah antusias fasilitator dan peneliti.
mengikuti kegiatan penyuluhan. 2) Mereferal Keberlanjutan
g. Keberlanjutan Kegiatan Penyuluhan Penyuluhan Melalui Kegiatan
1) Penyuluhan Terhadap Seluruh Posyandu
Kader PKK dan Kader Posyandu Para kader Posyandu lebih awal
Desa Cileunyi Kulon telah diberikan penyuluhan tentang
Penyuluhan membutuhkan peran kesejahteraan ADK. Sehingga
serta dari tokoh masyarakat lainnya mereka memiliki kesiapan untuk
seperti keterlibatan Kader PKK dan dapat melanjutkan program
Kader Posyandu. Mengingat mereka penyuluhan tentang kesejahteraan
yang sering bersentuhan dengan ADK. Setelah dilakukan penyuluhan
masyarakat dan kedudukannya ada di terhadap para kader PKK dan

12
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

Posyandu, peneliti mereferal program menjadi salah satu agenda dari


lanjutan penyuluhan pada kegiatan komunitas peduli ADK “Rahayu”.
posyandu.
Ibu Eh selaku tokoh masyarakat 5. Evaluasi Implementasi Peran Serta
yang mengkoordinir kegiatan Tokoh Masyarakat Dalam Penyuluhan
posyandu Desa akan menindaklanjuti Kesejahteraan ADK
program penyuluhan lanjutan Evaluasi proses berdasarkan hasil
tersebut. Karena program ini sejalan observasi dan wawancara terkait dengan
dengan program posyandu yang pelaksanaan penyuluhan melalui peran serta
sedang dijalankan yaitu tentang tokoh masyarakat dapat digambarkan
stunting. bahwa : (1) Tingkat kehadiran peserta dari
3) Mereferal Lanjutan Penyuluhan serangkaian kegiatan penyuluhan yang telah
Melalui Kegiatan FDS KPM PKH dilakukan sesuai dengan jumlah peserta
Ibu NH selaku Pendamping PKH yang diundang; (2) Peserta aktif
yang merupakan warga asli Desa mengeluarkan pendapat dan pengalaman
Cileunyi Kulon bersedia melanjutkan saat sesi diskusi dan tanya jawab; (3) Minat
kegiatan penyuluhan lanjutan tentang peserta terhadap materi penyuluhan yang
kesejahteraan ADK. Karena program berisikan tentang ADK, peran keluarga dan
penyuluhan kesejahteraan ADK juga masyarakat cukup tinggi, mengingat
memiliki keterkaitan dengan program permasalahan ini merupakan permasalahan
PKH, yakni terkait dengan penguatan yang ada disekitar lingkungan tempat
orangtua dalam pengasuhan dan tinggal; (4) Motivasi peserta dalam
perawatan anak termasuk anak ADK mengikuti proses kegiatan penyuluhan
yang merupakan peserta KPM PKH. cukup tinggi dapat terlihat dari keinginan
4) Mereferal Penyuluhan Lanjutan peserta untuk bertanya, menjawab, atau
Tentang Kesejahteraan ADK mengeluarkan pendapatnya. Kegiatan
melalui program Komunitas Peduli penyuluhan memberikan ruang yang cukup
ADK untuk berdiskusi membuat peserta nyaman
Komunitas peduli ADK lahir pasca mengeluarkan pengalaman dan pendapatnya
pelaksanaan kegiatan penyuluhan terkait kondisi kesejahteraan ADK.
kesejahteraan ADK. Komuitas ini Dampak Hasil Kegiatan Penyuluhan
merupakan embrio yang akan Kesejahteraan ADK Melalui Peran Serta
menjadi tumpuan dalam pelaksanaan Tokoh Masyarakat, terlihat sebagai berikut
pelayanan terhadap ADK berbasis ini :
komunitas. Dalam susunan program a. Lahirnya kepedulian masyarakat
layanan terhadap ADK, peneliti mendukung kesejahteraan ADK
mereferal program lanjutan Kepedulian masyarakat untuk dapat
penyuluhan kesejahteraan ADK. membantu masalah yang dialami oleh
Ketua Komunitas Bapak Marzuki ADK sangat diperlukan. Kepedulian
menyepakati untuk lanjutan masyarakat yang dibuktikan dalam
penyuluhan kesejahteran ADK Tindakan nyata memiliki makna yang

13
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

sangat berarti bagi ADK dan Boga Bandung). Anggaran pelaksanaan


keluarganya. Hal ini dapat mengikis kegiatan melalui partisipasi anggota
stigma negatif lingkungan terhadap komunitas. Peserta yang hadir terdiri dari
keluarga yang melahirkan ADK. Orangtua ADK, Pengurus komunitas
Kepedulian yang dibuktikan dalam peduli ADK dan Perwakilan Puskessos.
tindakan nyata, sangat membantu beban
psikologis yang dialami oleh 6. Model Akhir Penguatan Peran Serta
orangtua/keluarga ADK. Sebagaimana Tokoh Masyarakat Dalam Penyuluhan
diketahui bahwa mengasuh dan merawat Kesejahteraan ADK
ADK sangat menguras energi dan beban Desain akhir peran serta tokoh
psikologis. Perhatian dari masyarakat masyarakat dalam penyuluhan
tersebut dapat mengurangi beban kesejahteraan ADK disusun untuk lebih
psikologis bahwa mereka juga tidak mengakomodir keberlanjutan program
sendiri, ada lingkungan sekitar yang turut penyuluhan melalui partisipasi aktif dari
membantu dan memperhatikannya. masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat
Kepedulian yang muncul di terkait dengan program penyuluhan
masyarakat setelah pelaksanaan kesejahteraan ADK, dimana masyarakat
penyuluhan seperti dalam bentuk yang potensial agar dapat melanjutkan
pemberian kebutuhan dasar dalam bentuk program membangun kesadaran tentang
paket makanan seperti susu, biskuit. kesejahteraan ADK.
Warga memberikan perhatian nyata Partisipasi aktif masyarakat dalam
terhadap ADK dilingkungannya. penyuluhan menuntut masyarakat menjadi
b. Lahirnya Gerakan Masyarakat Peduli subjek dalam penyuluhan kesejahteraan
ADK melalui pembentukan ADK. Konsep ini sejalan dengan filosofi
Komunitas Peduli ADK “Rahayu” penyuluhan itu sendiri yang pada dasarnya
Lembaga atau wadah di masyarakat sebagaimana yang disampaikan Sumardjo
yang bergerak dalam layanan ADK (2019) “Menolong orang-orang untuk dapat
sangat dibutuhkan. Keberadaan Wadah menolong dirinya sendiri melalui proses
atau Lembaga tersebut memiliki fungsi pendidikan non formal untuk meningkatkan
dan peran strategis untuk menjawab kualitas hidup diri, keluarga dan
permasalahan dan kebutuhan ADK dan masyarakatnya”.
keluarganya. Model akhir didesain melalui
Pasca rangkaian kegiatan penyuluhan, perencanaan penyuluhan pada berbagai
Sebagian peserta membentuk komunitas elemen masyarakat, bukan saja
peduli ADK “Rahayu” yang diketui oleh orangtua/keluarga ADK, tetapi juga
Bapak Marzuki. Program kerja yang menyentuh berbagai elemen di masyarakat
sudah dilaksanakan yaitu parenting skill bukan saja unsur pemerintah, tokoh
pada hari Minggu, 20 Juni 2021, bagi masyarakat, masyarakat juga terhadap dunia
orangtua ADK dengan menghadirkan usaha. Penyuluhan terhadap berbagai
fasilitator Nina Riyani, S.Pd dari elemen tersebut diharapkan dapat
Yayasan Rinjani (Dosen Akademik Tata

14
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

menumbukan kesadaran kolektif dalam maupun masyarakat umum, secara tatap


upaya mendukung kesejahteraan bagi ADK. komunikasi langsung atau melalui media
Aspek keberlanjutan menjadi salah satu jaringan. (4) Pelaksanaan penyuluhan
poin penting dalam desain penguatan peran kesejahteraan ADK yang dilaksanakan
serta tokoh masyarakat berkaitan dengan melalui keterlibatan tokoh masyarakat. (5)
penyuluhan kesejahteraan ADK. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
Keberlanjutan program penyuluhan dapat evaluasi kegiatan penyuluhan.
dilakukan oleh para tokoh masyarakat Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
sebagai elemen penting yang memiliki penyuluhan kesejahteraan ADK didasarkan
pengaruh di masyarakat. Keberlanjutan pada asumsi dasar pentingnya partisipasi
penyuluhan dilaksanakan melalui media dalam aktivitas pemberdayaan. Partisipasi
kegiatan rutin seperti Posyandu, kegiatan tokoh masyarakat dimulai dari penyusunan
FDS KPM PKH. Selain itu komunitas peduli perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
ADK yang sudah terbentuk dapat Menyusun kegiatan penyuluhan. Selama ini
program penyuluhan lanjutan dengan masyarakat dalam aktivitas penyuluhan
memanfaat potensi yang dimiliki seperti lebih banyak dipandang sebagai objek.
melalui media sosial. Melaui penyuluhan Melalui kegiatan penelian ini, peneliti
yang dilakukan secara terus menerus, maka mendesain aktivitas penyuluhan dengan
kesadaran dan kepedulian masyarakat yang meletakkan masyarakat sebagai subjek
sudah terbentuk akan bertahan dan semakin kegiatan penyuluhan. Karena di masyarakat
berkembang. Hal ini sejalan dengan sendiri hadir orang-orang potensial yang
pendapat Amanah (2007: 67) Pendekatan dapat memberikan edukasi, motivasi pada
yang digunakan dalam penyuluhan sangat masyarakat.
bervariasi, namun yang diutamakan adalah Kehadiran tokoh masyarakat sebagai
pendekatan partisipatif dengan beragam subjek yang memberikan penyuluhan pada
metode, mengutamakan kebutuhan masyarakat memiliki banyak nilai
partisipan penyuluhan, dan berkelanjutan. positifnya. Aseptabilitas tokoh masyarakat
mereka lebih mudah diterima oleh
PEMBAHASAN masyarakat, diperkuat juga melalui
1. Peran serta Tokoh Masyarakat dalam kolaborasi dengan peneliti. Tingkat
Desain awal aseptabilitas yang tinggi antara penyuluh
Hasil refleksi terhadap desain awal dan sasaran akan lebih memudahkan
menunjukkan perlu adanya modifikasi pemberian informasi, edukasi dan motivasi
desain disesuaikan dengan kebutuhan yang pada masyarakat. Hal ini menimbulkan
ada. Modifikasi meliputi : (1) identifikasi kondisi saling memperkuat antara peneliti
dan seleksi tokoh masyarakat yang akan dan tokoh masyarakat untuk melaksanakan
terlibat dalam penyuluhan kesejahteraan perubahan dalam penanganan kesejahteraan
ADK. (2) Perlu adanya penguatan kapasitas ADK.
terhadap Tokoh masyarakat. (3) Perlu Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
adanya rencana penyuluhan terhadap aktivitas penyuluhan akan dapat banyak
masyarakat baik untuk keluarga ADK, membantu dalam proses tindak lanjut hasil

15
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

kegiatan penyuluhan. Tokoh masyarakat Mahayana (dalam Raharjo dkk, 2018 : 41)
secara otomatis akan mendorong menjelaskan peran tokoh masyarakat
pengorganisasian masyarakat untuk meliputi peran sebagai motivator, fasilitator
mendukung upaya kesejahteraan bagi ADK. dan mobilitasor. Melalui kegiatan penelitian
Melalui pengorganisasian tersebut, kekuatan ini, tokoh masyarakat juga berperan sebagai
masyarakat dalam penanganan ADK edukator, yakni memberikan edukasi
menjadi lebih besar. tentang kesejahteraan ADK pada
Pelibatan tokoh masyarakat dalam masyarakat.
kegiatan penyuluhan lebih efektif untuk Peran tokoh masyarakat yang
menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjalankan peran sebagai edukator pada
permasalahan kesejahteraan ADK masyarakat berkaitan dengan kesejahteraan
merupakan permasalahan yang harus diatasi ADK tentu harus dipersiapkan. Peneliti
secara kolektif melibatkan semua unsur di melakukan identifikasi untuk mengetahui
masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan
Barr dalam Sugianto & Suradi (2020:187), bagi tokoh masyarakat dalam aktivitas
pengembangan masyarakat yang sukses penyuluhan pada masyarakat.
apabila didukung keterampilan dan Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan,
pengetahuan yang dikembangkan oleh terdapat beberapa aspek yang perlu
orang-orang dalam masyarakat itu sendiri. diberikan penguatan terhadap tokoh
Strategi kegiatan penyuluhan masyarakat sebelum terlibat dalam aktivitas
menggunakan strategi kolaborasi antara penyuluhan kesejahtehteraan ADK. Aspek
pekerja sosial dengan tokoh masyarakat. tersebut salah satunya berkaitan dengan
Strategi ini dipandang dapat bernilai jangka pemahaman tokoh masyarakat tentang ADK
panjang dalam proses pemberian edukasi dan pemahaman serta keterampilan tentang
dan motivasi pada masyarakat dalam penyuluhan sosial. kondisi ini sejalan
penanganan kesejahteraan ADK. Hal ini dengan hasil penelitian Sugiyanto & Suradi
sejalan dengan pendapat Payne (2014 :261) (2020 : 195) bahwa peranan penyuluh sosial
yang menyatakan bahwa asumsi praktik masyarakat sebagai agen perubahan dalam
pemberdayaan adalah bahwa praktisi pengembangan masyarakat lokal untuk
meminjamkan kekuatan mereka kepada mencapai hasil optimal menghendaki
sasaran selama periode tertentu untuk penguatan pada sisi pengetahuan dan
membantu mereka memperoleh keterampilan dalam melaksanakan kegiatan
kekuatannya secara permanen. dalam pengembangan masyarakat lokal.
Pada saat identifikasi kebutuhan
2. Kebutuhan dan Perencanaan Penguatan diperoleh informasi bahwa istilah ADK bagi
Peran Serta Tokoh Masyarakat Dalam tokoh masyarakat merupakan istilah yang
Penyuluhan relatif baru dikenal. Selama ini mereka
Tokoh masyarakat memiliki peranan mengenal istilah anak dengan kebutuhan
yang sangat besar dalam upaya untuk khusus. Walaupun secara istilah baru
mengatasi permasalahan sosial termasuk mengenal, namun para tokoh masyarakat
permasalahan ADK diwilayahnya. tidak asing lagi dengan keberadaan mereka.

16
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

Karena ADK sudah sering mereka jumpai menggunakan metode ceramah. Materi
saat mereka berkunjung ke masyarakat. disampaikan misalnya terkait dengan
Pada saat tokoh masyarakat kunjungan ke perkembangan balita mengacu pada buku
lapangan menemui ADK, tokoh masyarakat panduan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
belum memahami kondisi dan Namun demikian, tokoh masyarakat masih
permasalahan yang dialami oleh ADK dan membutuhkan penguatan pemahaman
keluarganya. Kondisi ADK yang belum tentang penyuluhan seperti terkait dengan
terkuasai seperti jenis ADK termasuk metode dan teknik penyuluhan. Penguatan
kategori yang mana apakah ADK disabilitas pemahaman tentang penyuluhan tersebut
fisik, mental, intelektual atau sensorik. untuk memperkuat tokoh masyarakat saat
Bagaimana pemenuhan hak ADK di dalam berperan memberikan edukasi pada
keluarga, peran keluarga dalam pemenuhan masyarakat tentang kesejahteraan ADK.
hak tersebut. Begitu juga berkaitan dengan Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan
pemahaman tentang peran masyarakat tersebut di atas, maka peneliti
berkaitan dengan keterlibatan dalam upaya merencanakan kegiatan penguatan bagi
kesejahteraan ADK masih membutuhkan tokoh masyarakat yang terlibat dalam
penguatan. aktivitas penelitian ini. Kegiatan penguatan
Kondisi tokoh masyarakat yang belum dengan menghadirkan fasilitator yang
memiliki pengetahuan yang belum memadai kompeten dalam bidang ADK dan praktisi
tentang ADK, peran keluarga, peran yang kompeten dalam aktivitas penyuluhan
masyarakat dalam perwujudan hak ADK pada masyarakat.
menimbulkan kebingungan saat mereka Metode yang digunakan dalam kegiatan
terjun melakukan kunjungan ke rumah penguatan tokoh masyarakat yaitu metode
ADK. Bahkan muncul kekhawatiran karena pembelajaran orang dewasa yaitu suatu
takut diminta bantuan. Kondisi ini metode penguatan membantu dan
merupakan hal yang wajar, mengingat ADK mendampingi orang dewasa untuk belajar
dan keluarganya memang memerlukan sesuai dengan kebutuhan yang
bantuan. Namun yang perlu dipertegas dikehendakinya. Teknik yang digunakan
bahwa ADK tidak selalu harus diberi dalam kegiatan penguatan tersebut
bantuan dalam bentuk uang atau barang. menggunakan teknik ceramah, diskusi, studi
Bantuan yang diberikan pada ADK dan kasus. Teknik ini diterapkan untuk
keluarganya tentu berdasarkan kebutuhan memudahkan tokoh masyarakat menyerap
untuk solusi dalam jangka panjang bagi materi yang disampaikan. Materi yang
kemandirian ADK dan keluarganya. disampaikan disandingkan dengan
Pemahaman tokoh masyarakat tentang pengalaman mereka saat bertemu dengan
penyuluhan menjadi bagian yang akan masyarakat. Sehingga memudahkan proses
diberikan penguatan. Hasil identifikasi input pengetahuan dan pengalaman baru
kebutuhan, tokoh masyarakat selama ini ada sesuai dengan kebutuhan dalam persiapan
yang sudah terbiasa melakukan penyuluhan. keterlibatan tokoh masyarakat dalam
Aktivitas penyuluhan yang sudah pernah penyuluhan kesejahteraan ADK.
dilakukan oleh tokoh masyarakat

17
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

Hasil analisis kebutuhan menunjukkan 3. Implementasi Peran Serta Tokoh


masih ditemui ADK yang tidak terpanuhi Masyarakat Dalam Penyuluhan
hak-haknya seperti hak Pendidikan, layanan Kesejahteraan ADK
kebutuhan khusus, kondisi kebingungan Peran serta tokoh masyarakat dalam
orangtua dalam perawatan dan pengasuhan penyuluhan kesejahteraan ADK di Desa
pada ADK, serta belum adanya gerakan di Cileunyi Kulon dimulai dari identifikasi
masyarakat peduli pada ADK. Hal ini berarti tokoh masyarakat yang akan terlibat dalam
bahwa kebutuhan penyuluhan tentang kegiatan penelitian ini. Identifikasi tokoh
kesejahteraan bagi ADK di Desa Cileunyi masyarakat yang akan terlibat
Kulon merupakan kebutuhan yang sangat mengakomodir masukan dari para tokoh
penting untuk dipenuhi. Oleh sebab itu, masyarakat mengingat mereka sudah
disusun rencana penyuluhan terhadap mengetahui siapa saja yang berpotensi dan
masyarakat. Rencana kegiatan penyuluhan dapat berperan dalam kegiatan ini.
disusun dalam tahap pada masa tesis dan Kegiatan penyuluhan kesejahteraan
setelah tesis. Setelah itu pelibatan peserta tentang ADK merupakan kegiatan yang
penyuluhan disusun menjangkau semua baru bagi para tokoh masyarakat. oleh
pihak seperti masyarakat, orangtua ADK, sebab itu mereka memerlukan penguatan
tokoh masyarakat, pihak potensial lainnya dan pendampingan melalui sistem
seperti dunia usaha. kolaborasi. Penguatan tokoh masyarakat
Rencana penyuluhan yang berkelanjutan salah satu melalui pembentukan grups
dan menjangkau semua pihak sejalan Whats App bagi para tokoh masyarakat.
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh keberadaan grup ini menjadi media untuk
Resnawaty dkk (2018:74) yang menyatakan saling berbagi informasi terkait dengan
bahwa pengetahuan dan masyarakat kejesejahteraan ADK baik antara sesama
mengenai hak ADK ini dapat ditingkatkan tokoh masyarakat maupun dengan peneliti.
melalui upaya sosialisasi yang tidak hanya Penguatan kapasitas tokoh masyarakat
diperuntukkan bagi orang tua ADK namun penting dilakukan untuk mempersiapkan
dapat dilakukan dalam berbagai level di mereka berkolaborasi dengan peneliti
masyarakat sampai unit terkecil seperti dalam melaksanakan penyuluhan sosial.
RW/RT. Melalui upaya penumbuhan Kegiatan penguatan tokoh masyarakat
pemahaman secara terus-menerus terhadap difokuskan pada pemahaman tentang
berbagai pihak tersebut, diharapkan kesejahteraan ADK meliputi pengertian,
munculnya kesadaran kolektif. Setelah jenis, hak, peran keluarga dan masyarakat.
tumbuhnya kesadaran kolektif maka akan Selain itu diberikan juga penguatan tentang
muncul tindakan kolektif mendukung penyuluhan meliputi metode dan teknik
kesejahteraan ADK. Sehingga kebutuhan penyuluhan. Fasilitator kegiatan yaitu
dan Hak ADK dapat terpenuhi dan ADK praktisi bidang ADK dan penyuluhan
dapat mencapai perkembangan dan sosial. metode pembelajaran menggunakan
pertumbuhan yang optimal. metode pembelajaran orang dewasa.
Proses pelaksanaan kegiatan
mendapatkan dukungan positif dari

18
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

pemerintah lokal dimana Kepala Desa menggunakan ceramah dan lebih banyak
sendiri hadir langsung dalam kegiatan. menggunakan metode diskusi. Selain itu
Selain itu dukungan sarana dan prasarana metode penyuluhan menggunakan metode
kegiatan menjadikan kegiatan penguatan testimoni dari para orangtua ADK yang
berjalan sesuai dengan rencana. berhadapan langsung dengan ADK setiap
Faktor pendukung kegiatan juga terlihat hari.
dari antuasias dan dukungan peserta dalam Kegiatan penyuluhan juga dilakukan
mengikuti kegiatan. Kesediaan peserta melalui media grup Whats App dengan
untuk mengikuti acara dari awal sampai sasaarannya yaitu masyarakat yang
selesai. Selain itu juga partisipasi aktif tergabung dalam grup KPM PKH. Jumlah
peserta dalam kegiatan seperti bertanya atau peserta dalam grup tersebut sebanyak 175
berdiskusi berdasarkan pengalamannya. orang. Penyuluhan melalui media dalam
Kegiatan lainnya terkait persiapan tokoh jaringan tersebut memperoleh sambutan
masyarakat untuk terlibat dalam dan antusia yang baik dari para peserta.
penyuluhan kesejahteraan ADK yaitu Terbukti dari respon peserta, ketertarikan
kegiatan praktek bersama. Kegiatan ini peserta terhadap materi dan keterlibatan
memberikan gambaran praktik bagi tokoh peserta dalam menjawab pertanyaan.
masyarakat tentang pelaksanaan Kegiatan penyuluhan bersama dengan
penyuluhan kesejahteraan ADK. Bahan dan tokoh masyarakat menggunakan metode
materi penyuluhan dalam kegiatan praktek ceramah, diskusi, testimoni. hasil penelitian
bersama ini merupakan bahan yang menunjukkan ada perbedaan peningkatan
diberikan pada kegiatan penguatan pemahaman peserta tengan kesejahteraan
kapasitas bagi tokoh masyarakat. Peneliti ADK setelah kegiatan penyuluhan yang
melengkapi bahan yang diperlukan seperti dilakukan oleh tokoh masyarakat bersama
pembuatan ex banner untuk lebih dengan peneliti. Perbedaan tersebut
memudahkan dalam menyampaikan materi ditunjukkan dengan hasil uji Mann Whitney
terhadap masyarakat. dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu
Implementasi peran serta tokoh sebesar .000 dimana hasil tersebut kurang
masyarakat dalam penyuluhan dibagi dalam dari dari nilai alpha (0,05) yang artinya
4 tim dan setiap pelaksanaan penyuluh terdapat perbedaan pemahaman peserta
dilaksanakan bersama dengan peneliti. penyuluhan tentang kesejahteraan ADK
Sasaran kegiatan penyuluhan yaitu sebelum dan sesudah adanya kegiatan
masyarakat umum yang terdiri dari unsur penyuluhan
orangtua ADK, masyarakat biasa, unsur Hasil penelitian di atas sejalan dengan
pemuda. hasil penelitian Dian & Diah (2018) bahwa
Pelaksanaan kegiatan mendapatkan penyuluhan dengan metode diskusi dengan
dukungan dari warga masyarakat seperti media video tentang Penyakit Menular
penyediaan tempat dan dukungan Seksual dengan tingkat pengetahuan anak
penyediaan konsumsi. Media penyuluhan jalanan menunjukkan peningkatan skor
menggunakan media slide file, video dan ex rerata total pengetahuan responden sebelum
banner. Metode kegiatan penyuluhan dan sesudah diberikan penyuluhan, rerata

19
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

pengetahuan tentang Penyakit Menular langsung melalui media grup Whats App.
Seksual pada anak jalanan mengalami Kombinasi teknik tersebut membuat jumlah
peningkatan sebesar 5,47. kepesertaan kegiatan penyuluhan yang
Proses pelaksanaan penyuluhan dengan lebih luas, tidak mengganggu aktivitas
memperbanyak porsi diskusi menstimulasi peserta, sehingga pelaksanaan penyuluhan
keaktifan para peserta untuk memberikan lebih fleksibel.
komentar, pendapat dan masukannya terkait
kondisi kesejahteraan ADK diwilayahnya. 4. Evaluasi Penguatan Peran Serta Tokoh
Nilai positif dari proses diskusi juga Masyarakat Dalam Penyuluhan
memunculkan kesadaran bagi peserta Kesejahteraan ADK
bahwa permasalahan kesejahteraan ADK Evaluasi kegiatan penguatan peran serta
merupakan permasalahan yang memerlukan tokoh masyarakat dalam penyuluhan
keterlibatan dan dukungan bersama semua kesejahteraan ADK menggunakan indikator
unsur di masyarakat. sebagai berikut ini :
Testimoni dari para orangtua ADK yang a. Aspek masukan (input):
hadir di kegiatan penyuluhan juga Berdasarkan hasil evaluasi proses aspek
memberikan informasi pada peserta tentang masukan cukup tepat dimana sasaran
kondisi dan permasalahan yang dialaminya. kegiatan, pelaksana, dukungan sarana
Beberapa diantara para peserta ada yang dan prasarana sesuai dengan rencana.
baru mengetahui tentang hal ini, beberapa Tokoh masyarakat yang terlibat memiliki
ada yang sudah mengetahuinya. Namun irisan antara esensi kegiatan penelitian
sebagian besar peserta belum dapat dengan pelaksanaan peran sehari-hari
memberikan kontribusi nyata untuk tokoh masyarakat. Jadi kegiatan ini
kesejahteraan ADK di wilayahnya. Melalui memperkuat peran tokoh masyarakat.
kegiatan ini peserta mulai terinformasikan peserta kegiatan penyuluhan sesuai
dan terstimulasi bahwa permasalahan ADK dengan target penyuluhan dengan
tersebut membutuhkan dukungan dan kehadiran peserta sesuai dengan
perhatian bersama antara keluarga, kapasitas yang disediakan.
pemerintah juga masyarakat secara umum. b. Aspek kegiatan (throughputs)
Perbedaan pelaksanaan penyuluhan Adanya kesediaan tokoh masyarakat
yang dilakukan oleh peneliti dengan dalam rangkaian kegiatan penguatan dan
penelitian sebelumnya, dimana peneliti penyuluhan pada masyarakat yang dibagi
melibatkan tokoh masyarakat sebagai secara tim, keaktifan peserta dalam
fasilitator, sehingga masyarakat penerima pelaksanaan kegiatan penguatan dan
penyuluhan tidak memiliki jarak emosional dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan
yang jauh dengan fasilitator. Selain itu, di masyarakat. Adanya dukungan sarana
peneliti mengkombinasikan teknik dan prasarana dari pihak pemerintah desa
komunikasi langsung dan tidak langsung. dan dari masyarakat. Hal ini
Teknik komunikasi langsung melalui menunjukkan bahwa kegiatan penelitian
kegiatan penyuluhan secara tatap muka, mendapatkan dukungan penuh dari pihak
sedangkan teknik komunikasi tidak pemerintah lokal dan masyarakat.

20
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

c. Indikator keluaran (output) mengisi formulir post test setelah kegiatan


Hasil langsung yang dapat diperoleh dari penyuluhan. Data hasil evaluasi tersebut
kegiatan yaitu : sebagai salah satu pertimbangan terukur
1) Meningkatnya pemahaman tokoh bahwa model peran serta tokoh masyarakat
masyarakat tentang kesejahteraan memiliki dampak nyata dalam kegiatan
ADK dan keterampilan tokoh penyuluhan kesejahteraan ADK.
masyarakat tentang penyuluhan Hasil uji statistic melalui uji beda Mann
2) Meningkatnya pemahaman Whitney, dimana hasil pretest peserta dalam
masyarakat tentang anak dengan jaringan dibandingkan dengan hasil posttest
kedisabilitasan. peserta luar jaringan terhadap 95 sampel
3) Tumbuhnya kesadaran masyarakat peserta penyuluhan menunjukkan besarnya
melalui komitmennya untuk terlibat Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu sebesar .000.
dalam upaya kesejahteraan bagi ADK. Hasil tersebut kurang dari dari nilai alpha
(0,05) yang artinya terdapat perbedaan hasil
d. Indikator dampak (impact) penyuluhan tentang kesejahteraan ADK
1) Lahirnya gerakan masyarakat yang yang dilakukan dalam jaringan (Grups
peduli pada ADK berupa pemberian Whats App) dengan luar jaringan (tatap
kebutuhan dasar muka langsung). Karena ada perbedaan
2) Lahirnya komunitas peduli anak yang signifikan maka dapat dikatakan
disabilitas di masyarakat yaitu bahwa “ada peningkatan pemahaman
“Komunitas Peduli ADK Rahayu”. peserta penyuluhan tentang kesejahteraan
3) Meningkatnya dukungan pemerintah ADK setelah penyuluhan oleh tokoh
lokal dalam upaya perwujudan masyarakat bersama dengan peneliti”
kesejahteraan ADK, diantaranya Model akhir penguatan peran serta tokoh
melalui Tersusunnya data ADK yang masyarakat juga didesain berdasarkan
sudah diperbaharui di Desa Cileunyi masukan dari para tokoh masyarakat
Kulon berdasarkan hasil wawancara. Adapun
masukan dari para tokoh masyarakat
5. Desain Akhir Model Peran Serta Tokoh menguatkan kembali bahwa penyuluhan
Masyarakat Dalam Penyuluhan kesejahteraan sosial ADK memerlukan
Kesejahteraan ADK keberlanjutan, sebagai upaya terus menerus
membangun kesadaran dan kepedulian
Pada tahap penyusunan model akhir, masyarakat. selain itu, penyuluhan
peneliti menghimpun masukan melalui membutuhkan perluasan sasaran termasuk
evaluasi hasil kegiatan penyuluhan dan salah satunya perlu melakukan penyuluhan
wawancara dengan tokoh masyarakat. terhadap dunia usaha yang ada di Desa
Evaluasi hasil kegiatan penyuluhan untuk Cileunyi Kulon. Pemahaman para tokoh
melihat hasil yang dicapai secara terukur masyarakat tentang kesejahteraan ADK
melalui hasil pre test dan post test. Peserta perlu di tanamkan seperti aparat
penyuluhan mengisi formulir pre test pemerintahan lokal seperti Kepala Dusun,
sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan dan ketua RW/RT.

21
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________________________

Berdasarkan hal tersebut, peneliti kesejahteraan sosial ADK melalui skema


Menyusun model akhir penguatan peran berikut ini :
serta tokoh masyarakat dalam penyuluhan

Bagan 2 : Model Akhir Penguatan Peran Serta Tokoh Masyarakat Dalam Penyuluhan Kesejahteraan ADK

KESIMPULAN kesejahteraan ADK. Adapun metode yang


Model Penguatan peran serta tokoh digunakan yaitu (1) Metode ceramah, diskusi,
masyarakat dalam penyuluhan kesejahteraan tanya jawab, testimoni; (2) Media ex banner,
sosial ADK fokus pada keterlibatan masyarakat flyer, video, file slide; (3) Metode komunikasi
melalui tokoh masyarakat untuk terlibat langsung (luar jaringan) dan komunikasi tidak
langsung dalam penyuluhan. Keterlibatan langsung (dalam jaringan melalui Grup Whats
tokoh masyarakat tersebut dipersiapkan App).
sebagai subjek pemberi penyuluhan Model penguatan peran serta tokoh
berkolaborasi dengan peneliti. Oleh sebab itu masyarakat dalam penyuluhan kesejahteraan
keterlibatan tokoh masyarakat perlu diberikan ADK memiliki dampak yang luas dalam upaya
penguatan terlebih dahulu. Penguatan peran mendukung kesejahteraan ADK. Bagi tokoh
serta tokoh masyarakat meliputi serangkaian masyarakat selain meningkatkan
kegiatan diawali dari identifikasi tokoh pemahamannya juga meningkatnya perannya
masyarakat, pembuatan grup Whats App, yakni terkait edukasi pada masyarakat. Bagi
peningkatan kapasitas tokoh masyarakat, Masyarakat selain meningkatkan pemahaman,
praktek bersama. Kegiatan tersebut telah juga melahirkan kesadaran untuk berperan
menguatkan tokoh masyarakat sehingga dalam mendukung kesejahteraan ADK, bagi
memiliki kesiapan dalam melakukan orangtuaADK menciptakan dukungan nyata
penyuluhan kesejahteraan ADK di masyarakat. bagi mereka dalam mendukung perawatan dan
Kegiatan penyuluhan kesejahteraan ADK pengasuhan pada ADK, bagi ADK yang ada di
yang dilakukan secara kolaborasi antara tokoh masyarakat melahirkan layanan yang mudah
masyarakat dengan peneliti telah berhasil diakses melalui layanan berbasis komunitas
meningkatkan pemahaman peserta tentang yang dijalankan oleh komunitas peduli ADK,
ADK dan menumbuhkan kesadaran bagi pemerintah lokal mendorong dukungan
masyarakat melalui komitmennya mendukung nyata terhadap kesejahteraan ADK melalui
22
BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 1, Juni 2022
_____________________________________________________________________________

dukungan program, sarana dan prasarana juga Bina Mandiri Cipageran. Jurnal
ketersediaan data ADK yang lebih Pendidikan, Volume 1 Nomor 3.
mengakomodir kondisi ADK diwilayahnya. Soekanto, Soerjono.(2017). Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: Rajawali.
Keterlibatan tokoh masyarakat memiliki Sumardjo. 2019. “Sinergi penyuluhan dan
peluang yang lebih besar dalam keberlanjutan komunikasi pembangunan di era
program penyuluhan kesejahteraan ADK. komunikasi digital dalam mewujudkan
Mengingat tokoh masyarakat posisinya berada kesejahteraan”. Naskah semnas: Fakultas
di tengah-tengah masyarakat. Selain itu Ekologi Manusia IPB
Sugiyanto dan Suradi. 2020. Peranan
keberlanjutan penyuluhan memanfaatkan Penyuluh Sosial Masyarakat Sebagai
kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Agen Perubahan Dalam Pengembangan
tokoh masyarakat. Sehingga penyuluhan Masyarakat Lokal: Kasus Kota
kesejahteraan sosial ADK dapat berjalan terus Banjarmasin. Jurnal. Jakarta : P3KS
menerus tanpa harus tergantung pada pihak Kemensos RI
Suhendi, Ahmad. (2013). Peranan Tokoh
luar. Dengan demikian dukungan dari berbagai Masyarakat Lokal Dalam Pembangunan
pihak dapat terhimpun serta terstimulasi untuk Kesejahteraan Sosial. Jurnal Informasi
memberikan dukungan nyata pada upaya Vol. 18, No. 02.
perwujudan kesejahteraan sosial ADK. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
DAFTAR PUSTAKA Anak
Amanah, Siti. (2007). Makna Penyuluhan dan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Tentang
Transformasi Perilaku Manusia. Maret Penyandang Disabilitas
2007. Jurnal Penyuluhan, Vol. 3, No.1. Zatalini, Dian Sharafina & Diah Rahahyu
Hanafi, Abdillah. (2020). Memasyarakatkan Wulandari. (2018). Pengaruh Penyuluhan
Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional. Dengan Metode Diskusi, Poster Dan
Madya, Suwarsih. 2011. Penelitian Tindakan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan
(Action Research). Bandung : Alfabeta Tentang Penyakit Menular Seksual Pada
Payne, Malcolm. 2014. Teori Pekerjaan Sosial Anak Jalanan Kota Semarang (Studi Kasus
Modern (Terjemahan). Yogyakarta : Di Rumah Pintar Bang Jo). Jurnal
Samudra Biru Kedokteran, Volume 7, Nomor 2.
Perda Jabar No.7 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Disabilitas
Raharjo, Tri S.dkk. (2018). Memetakan Tokoh
Masyarakat Untuk Kegiatan Csr
Partisipatif. Jurnal Social Work, Vol 9 No.
1.
Resnawaty, Risna, dkk. (2018). Pengetahuan
Dan Kesadaran Masyarakat Mengenai
Pemenuhan Hak Anak Dengan Disabilitas
Di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal
Social Work, Vol.9 No. 1.
Safrudin, Edi & Irsan Suherlan. (2018).
Patisipasi Tokoh Masyarakat Rt 01 Rw 11
Kelurahan Cipageran Dalam
Meningkatkan Manajemen Program
Kesetaraan Paket A Setara Sd Di Pkbm

23

You might also like