You are on page 1of 11

Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi

P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001


Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

PERSEPSI PENGGUNA JASA BUS TRANS KOETARADJA


TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI
BANDA ACEH

Miftahul Husna1*, Daska Azis2, M. Hafizul Furqan3


1,2,3
Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala
*miftahulhusna050@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: The Trans Koetaradja bus is a bus rapid transit (BRT) type of public
Dikirim : 21-04-2023 transport, which has been operating in the city of Banda Aceh since 2016.
Disetujui : 17-06-2023 Research Objectives 1) To determine the perception of Trans Koetaradja
Diterbitkan : 30-06-2023 bus service users on the quality of public transport services in Banda Aceh;
2) To find out the quality of Trans Koetaradja bus service in accordance
Kata kunci: with urban transport service standards. The method used in this research
Persepsi; Pengguna Jasa; Bus is a quantitative descriptive method. The study population were service
Trans Koetaradja; Kualitas users from the six corridors of Trans Koetaradja route in Banda Aceh, a
Pelayanan. total of 50 respondents. Data collection techniques in research using
questionnaires and observation sheets with data processing techniques
using statistical formulas. Based on the results of research and data
processing by looking at the responses, most respondents stated that they
strongly agreed 48% (24 people), agreed 42% (21 people), disagreed 8%
(4 people) and strongly disagreed 2% (1 person) and based on the
observation results stated that the Trans Koetaradja bus met the public
transport service standards, although there were two criteria that were still
not optimal, namely the waiting time criteria and the bus speed criteria.
Both criteria are still inefficient because the Trans Koetaradja bus travel
time was delayed due to the lack of a dedicated lane.

Bus Trans Koetaradja merupakan angkutan massal jenis Bus Rapid Transit
(BRT) yang beroperasi sejak tahun 2016 di Kota Banda Aceh. Tujuan
penelitian 1) Untuk mengetahui persepsi pengguna jasa bus Trans
Koetaradja terhadap kualitas pelayanan angkutan umum di Banda Aceh; 2)
Untuk mengetahui kualitas pelayanan bus Trans Koetaradja sesuai dengan
standar pelayanan angkutan kota. Metode yang digunakan dalam penelitian
menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah
pengguna jasa dari keenam koridor rute Trans Koetaradja di Banda Aceh
berjumlah 50 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan teknik pengolahan
data menggunakan rumus statistik. Berdasarkan hasil penelitian dan
pengolahan data dengan melihat jawaban terbanyak responden menyatakan
sangat setuju 48% (24 orang), setuju 42% (21 orang), tidak setuju 8% (4
orang) dan sangat tidak setuju 2% (1 orang) dan berdasarkan dari hasil
observasi menyatakan bus Trans Koetaradja sudah memenuhi standar
pelayanan angkutan umum, walaupun ada dua kriteria yang masih belum
maksimal, yakni kriteria waktu menunggu dan kriteria kecepatan bus.
Kedua kriteria ini masih kurang efisien karena waktu tempuh perjalanan
bus Trans Koetaradja mengalami keterlambatan akibat tidak memiliki jalur
khusus.

PENDAHULUAN mencapai 273.879.750 jiwa di tahun 2021


Indonesia merupakan salah satu negara (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,
berkembang di Asia dengan jumlah penduduk 2022). Indonesia masuk ke dalam peringkat ke-

120
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

4 negara berpenduduk terbanyak di dunia meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi


setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. sendiri merupakan wujud dari kekecewaan
Dengan begitu besar penduduk, maka besar masyarakat terhadap fasilitas angkutan umum
pula kebutuhan primer, sekunder dan tersier yang dahulu sempat menjadi andalan kini
yang harus disediakan oleh negara. Salah satu ditinggalkan karena pelayanan yang tidak
kebutuhan tersier penduduk yang harus sesuai dengan harapan konsumen itu sendiri.
dipenuhi oleh negara adalah fasilitas Jadi, penyebab dari kemacetan di perkotaan
transportasi. Fasilitas transportasi merupakan umumnya diakibatkan oleh rasa kekecewaan
sarana dan prasarana yang diperuntukkan untuk yang didapati masyarakat terhadap pelayanan
mendukung kelancaran mobilitas penduduk di transportasi angkutan umum, seperti salah
suatu wilayah. satunya kurangnya pelayanan secara maksimal.
Transportasi ini sangat penting bagi Hal ini menjadikan masyarakat beralih untuk
masyarakat terutama masyarakat di perkotaan. memiliki kendaraan pribadi demi
Dimana masyarakat di perkotaan umumnya fleksibilitasan dan keefisienan waktu.
menggunakan transportasi, khususnya Dengan demikian, pemerintah Banda
transportasi umum, seperti: bus kota, angkot, Aceh dalam meningkatkan kualitas angkutan
kereta api, MRT, dan Pesawat. Ini karena umum massal yang dikenal dengan Trans
masyarakat di perkotaan bekerja sebagai Koetaradja telah menyediakan lima koridor
pekerja jasa (konsultan, pengacara dan buruh bus Trans Koetaradja untuk memudahkan
pabrik). Oleh karena itu, mobilitas sosial masyarakat dalam beraktivitas (fleksibilitas).
masyarakat di perkotaan sangat tinggi jika Trans koetaradja merupakan jenis Bus Rapid
dibandingkan di pedesaan. Transit (BRT) pertama yang digunakan di Kota
Seiring dengan meningkatnya Banda Aceh. Sinurat, dkk. (2017:28)
kebutuhan dan keinginan fleksibilitas serta mengatakan Trans Koetaradja sudah beroperasi
keefisienan waktu dalam berkendaraan sejak 2 Mei 2016 menjadi transportasi massal.
masyarakat perkotaan kini beralih Bus Trans Koetaradja sendiri memiliki 6
menggunakan kendaraan pribadi daripada (enam) rute (koridor), yaitu: Koridor 1: Pusat
menggunakan kendaraan angkutan umum. Kota (MRB)-Darussalam (06.30-19.41),
Dengan demikian tidak heran jika di perkotaan Koridor 2A: Pusat Kota (MRB)-Lambaro-
sering terjadi kemacetan. Fenomena kemacetan Blang Bintang (06.30-18.51), Koridor 2B:
ini juga sering terjadi di kota Banda Aceh, Pusat Kota (MRB)-Ulee Lheue (06.30-18.27),
karena kota Banda Aceh merupakan salah satu Koridor 3A: Pusat Kota (MRB)-Sebul-Mata le
kota besar yang ada di Provinsi Aceh. Penyebab (06.30-18.44), Koridor 3B: Pusat Kota (MRB)-
terjadinya kemacetan di Kota Banda Aceh Lampeunerut-Mata le (06.30-18.47) dan
adalah karena faktor kepadatan penduduk dan Koridor 5: Pusat kota (MRB)-Ule Kareng-
faktor meningkatnya kendaraan pribadi. Sejak Blang Bintang (06.30-18.27) (Anonim, 2022).
tahun 2012 hingga 2020 kepadatan penduduk di Meskipun sudah banyak rute yang
Kota Banda Aceh terus meningkat dari 238,78 disediakan masih banyak di kalangan
jiwa hingga di tahun 2020 mencapai 252,899 masyarakat, para pegawai negeri, pelajar dan
jiwa (BPS Provinsi Aceh 2020) dan jumlah mahasiswa yang masih enggan menggunakan
total kendaraan pribadi di Kota Banda Aceh transportasi Trans Koetaradja di kota Banda
juga ikut meningkat dari 151.369 unit pada Aceh.
tahun 2012 hingga mencapai 285.124 unit pada
tahun 2020 (BPS Kota Banda Aceh, 2021). METODE PENELITIAN
Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas Penelitian ini menggunakan metode
berbagai daerah sudah menggalakkan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian
penggunaan transportasi umum yang bertujuan adalah pengguna jasa dari keenam koridor rute
agar masyarakat lebih memilih meninggalkan Trans Koetaradja di Banda Aceh yang
kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan berjumlah 50 responden. Teknik pengumpulan
umum. data dalam penelitian menggunakan kuesioner
Dinas Perhubungan Komunikasi dan lembar observasi dengan teknik
Informasi dan Telematika Aceh (2015) dalam pengolahan data menggunakan rumus statistik.
Sinurat, dkk. (2017:27) mengatakan

121
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

HASIL DAN PEMBAHASAN


Peta Administrasi Kota Banda Aceh dan Peta Rute Trans Koetaradja Kota Banda Aceh

Gambar 1. Peta Administrasi Kota Banda Aceh

Gambar 2. Peta Rute Trans Koetaradja

122
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

Secara astronomis Kota Banda Aceh terletak Adapun untuk Rute bus Trans
diantara 05016’15”- 05036’16” Lintang Utara Koetaradja memiliki enam koridor, yaitu:
dan 95016’15” – 95022’35” Bujur Timur. Koridor 1: Pusat Kota (MRB)-Darusallam
Secara geografis Kota Banda Aceh terletak di (06.30-19.41), Koridor 2A: Pusat Kota (MRB)-
ujung Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Lambaro-Blang Bintang (06.30-18.51),
Aceh, Indonesia. Adapun batas- batas wilayah Koridor 2B: Pusat Kota (MRB)-Ulee Lheue
Kota Banda Aceh berdasarkan data dari Dinas
(06.30-18.27), Koridor 3A: Pusat Kota (MRB)-
Perumahan dan Kawasan Pemukiman (2020)
sebagai berikut: Sebul-Mata le (06.30-18.44), Koridor 3B: Pusat
• Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Kota (MRB)-Lampeunerut-Mata le (06.30-
Malaka 18.47) dan Koridor 5: Pusat kota (MRB)-Ulee
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kareng-Blang Bintang (06.30-18.27) (Anonim,
Kabupaten Aceh Besar 2022).
• Sebelah Barat berbatasan dengan Penelitian ini dilakukan dikeenam
Samudera Hindia koridor Bus Trans Koetaradja, yakni: koridor 1,
• Sebelah Timur berbatasan dengan koridor 2A, koridor 2B, koridor 3A, koridor 3B,
Kabupaten Aceh Besar dan koridor 5 dengan sebanyak 50 responden.
Berdasarkan data dari bandaacehkota.bps.go.id Data penelitian diperoleh melalui penyebaran
(2019), Kota Banda Aceh memiliki luas kuesioner yang kemudian dikumpulkan dan
wilayah 61, 36 km2 yang terdiri dari 9 ditarbulasikan dalam bentuk Tabel 1 berikut:
Kecamatan dan 90 Gampong (desa).

Tabel 1. Tabulasi Persepsi pengguna jasa Bus Trans Koetaradja terhadap kualitas pelayanan angkutan
umum di Banda Aceh.
Sangat Sangat Tidak
No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
A Keselamatan
Merasa aman di dalam bus Trans
1 35 13 1 1
Koetaradja
Aman dengan laju kecepatan bus
2 23 24 2 1
Trans Koetaradja
Sering berdesak-desakan di dalam
3 11 23 13 3
bus Trans Koetaradja
B Kenyaman
Tempat pemberhentian (halte) bus
4 Trans Koetaradja terawat, bersih, 22 17 9 2
sejuk dan indah.
Nyaman dan rileks dengan alunan
5 musik di dalam bus Trans 20 28 2 0
Koetaradja
Nyaman dengan suhu AC di dalam
6 26 18 5 1
bus Trans Koetaradja
Tempat duduk yang antara laki-laki
7 35 13 2 0
dan perempuan dipisah
Nyaman menggunakan masker di
8 22 23 3 2
dalam bus Trans Koetaradja
Merasa nyaman berada di dalam bus
9 20 14 11 5
Trans Koetaradja
C Kemudahan

123
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

Sangat Sangat Tidak


No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Mudah mendapatkan papan
informasi rute dan jadwal perjalanan
10 17 27 6 0
bus di setiap halte bus Trans
Koetaradja
Mudah memahami rute perjalanan
11 bus Trans Koetaradja di papan 15 26 9 0
informasi
Mudah menjangkau lantai halte bus
Trans Koetaradja saat keluar dan
12 21 23 5 1
masuk bus Trans Koetaradja dan
sebaliknya
Pramugara memberikan informasi
halte ketika bus Trans Koetaradja
13 33 17 0 0
melakukan pemberhentian di setiap
haltenya
Mudah mendapatkan tempat duduk
14 ketika menggunakan jasa bus Trans 24 23 3 0
Koetaradja
Mudah berdiri di dalam bus Trans
Koetaradja karena tersedia
15 23 27 0 0
Pegangan bagi para pengguna jasa
bus Trans Koetaradja
D Keandalan
Pramugara ramah, perhatian dan
16 sopan ketika pengguna jasa keluar 27 22 1 0
dan masuk bus Trans Koetaradja
Pramugara bersikap tanggap ketika
17 31 18 1 0
penumpang butuh bantuan
Penanganan barang penumpang
yang tertinggal di dalam bus Trans
18 15 33 2 0
Koetardja diurus dengan aman,
mudah dan cepat
Untuk wanita hamil, disabilitas,
lansia, dan orang yang membawa
19 bayi mudah mendapatkan tempat 38 12 0 0
duduk di dalam bus Trans
Koetaradja
E Perbandingan Biaya
Bus trans koetaradja tidak
20 dikenakan tarif/ongkos bagi 40 9 1 0
pengguna jasa bus Trans Koetardja
F Efisiensi
Pelayanan bus Trans Koetaradja
21 17 29 3 1
cepat
Tidak lama menunggu kedatangan
22 23 18 4 5
bus Trans Koetaradja di halte

124
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

Sangat Sangat Tidak


No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Jarak halte dari tempat tinggal
23 pengguna jasa bus Trans Koetaradja 21 17 11 1
terjangkau
Mudah, cepat dan efisien
mendapatkan informasi terkait bus
24 24 24 2 0
Trans Koetaradja melalui akun
media sosial bus Trans Koetaradja
Jumlah ∑𝒇 583 ∑𝒇 498 ∑𝒇 96 ∑𝒇 23

Persentase (%) 48% 42% 8% 2%


Sumber: Penelitian dan perhitungan 2022
Setelah data kuesioner terkumpul selanjutnya 583
1. P (Sangat Setuju) = 50.24
x 100%
dilakukan pengolahan data menggunakan 583
rumus statistik Sudjana (2005) sebagai berikut: Pss = 1.200
x 100%
∑f Pss = 48%
P= Ʃn.Ʃx +100%
Ps = 48%
Keterangan :
P : Persentasi 498
Ʃf : Frekuensi Jawaban 2. P (Setuju) = 50.24
x 100%
Ʃn : Jumlah Responden 498
Ps = x 100%
1.200
Ʃx : Jumlah Soal/Penyataan
Ps = 41,5%
Dalam memberikan penafsiran dimulai dari Ps = 42 %
bilangan terbesar sampai bilangan terkecil 96
dengan kriteria yang dikemukakan oleh Hadi 3. P (Tidak Setuju) = 50.24
x 100%
(2008: 67) sebagai berikut: 96
Ps = x 100%
1.200
100% disebut seluruhnya
80% - 99% disebut pada umumnya Ps = 8%
60% - 79% disebut sebagian besar Ps =8%
50% - 59% disebut lebih dari setengah 23
40% - 49% disebut kurang dari setengah 4. P (Sangat Tidak Setuju) = 50.24
x 100%
20% - 39% disebut sebagian kecil 23
Ps = x 100%
1.200
0 - 19% disebut sangat kecil.
Ps = 1,9%
Ps = 2%

Tabel 2. Hasil Observasi Bus Trans Koetaradja berdasarkan indikator kualitas pelayanan angkutan
umum wilayah kota
No Kriteria Hasil Observasi Koridor dan Kecepatan
10-15 menit 1, 2B, 3A, 3B, dan 5
1 Waktu menunggu
15-25 menit 2A
300-500 meter (W. Padat) 1, 2A,2B, 3A, 3B, dan5
2 Jarak jalan kaki 500-1000 meter (W. kurang
1, 2A,2B, 3A, 3B, dan5
padat)
3 Jumlah moda pergantian 1 Kali 1, 2A, 2B,3A, 3B, dan 5
4 Waktu Perjalanan Bus 1,5- 2 jam 1, 2A, 2B, 3A, 3B, dan 5
Daerah padat 15-22 km/jam
5 Kecepatan bus
Daerah kurang padat 23-25 km/jam

125
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

No Kriteria Hasil Observasi Koridor dan Kecepatan


6 Biaya Perjalanan Tidak dikenakan tarif/biaya
Sumber: Hasil Observasi, 2022
46% tidak setuju 26 % dan sangat tidak setuju
PEMBAHASAN 6%.
Bus Trans Koetaradja merupakan Pernyataan kualitas kenyamanan
angkutan massal kota Banda Aceh jenis Bus mengenai tempat pemberhentian (halte) bus
Rapid Transit (BRT) yang pertama digunakan Trans Koetaradja terawat, bersih, sejuk dan
di kota Banda Aceh sejak tahun 2016. Bus indah dengan melihat jawaban responden
Trans Koetaradja bertujuan untuk memudahkan menyatakan kurang dari setengah responden
mobilisasi masyarakat di seputaran Kota Banda menyebutkan tempat duduk pemberhentian
Aceh. Peningkatan kualitas pelayanan (halte) bus Trans Koetaradja terawat, bersih,
angkutan umum bus Trans Koetaradja sejuk dan indah dengan persentase sangat
merupakan hal penting yang menjadi perhatian setuju 44%, setuju 34%, tidak setuju 18% dan
bagi Dinas Perhubungan dan UPTD Angkutan sangat tidak setuju 4%. Pernyataan terkait
Massal Trans Koetaradja yang bertujuan dapat nyaman dan rileks dengan alunan di dalam bus
menjadi salah satu solusi dalam mengatasi Trans Koetaradja dengan melihat jawaban
kemacetan lalu lintas di kota Banda Aceh. responden menyatakan lebih dari setengah
Dalam penelitian persepsi pengguna responden merasa nyaman dan rileks dengan
jasa bus Trans Koetaradja terhadap kualitas alunan musik di dalam bus Trans Koetaradja
pelayanan angkutan umum di kota Banda Aceh dengan persentase sangat setuju 40%, setuju
ada enam indikator untuk dapat mengetahui 56%, tidak setuju 4% dan sangat tidak setuju
kualitas pelayanan bus Trans Koetaradja, 0%.
meliputi: keselamatan, kenyamanan, Pernyataan nyaman dengan suhu AC di
kemudahan, keandalan, perbandingan biaya dalam bus Trans Koetaradja dengan melihat
dan efisiensi. Berdasarkan hasil penelitian dan jawaban responden menyatakan lebih dari
pengolahan data, maka dapat diketahui bahwa setengah responden merasa nyaman dengan
kualitas pelayanan bus Trans Koetaradja di kota suhu AC di dalam bus Trans Koetaradja dengan
Banda Aceh sudah memenuhi standar persentase sangat setuju 52%, setuju 36%, tidak
pelayanan angkutan umum. setuju 10% dan sangat tidak setuju 2%,
Hal ini dapat diketahui sebagaimana sedangkan untuk pernyataan tempat duduk
pernyataan terkait kualitas pelayanan antara laki-laki dan perempuan dipisah dengan
keselamatan mengenai rasa nyaman di dalam melihat jawaban responden menyatakan
bus Trans Koetaradja dengan melihat jawaban sebagian besar responden merasa aman dengan
responden menyatakan sebagian besar tempat duduk terpisah antara laki-laki dan
responden aman dan nyaman di dalam bus perempuan dengan persentase sangat setuju
Trans Koetaradja dengan persentase sangat 70%, setuju 26%, tidak setuju 4% dan sangat
setuju 70%, setuju, 26% , tidak setuju, 2% dan tidak setuju 0% .
sangat tidak setuju 2%. Pada pernyataan Pernyataan penggunaan masker bagi
kualitas pelayanan keselamatan mengenai rasa pengguna jasa bus Trans Koetaradja dengan
aman dengan laju kecepatan bus Trans melihat jawaban responden menyatakan kurang
Koetaradja dan tidak berdesak-desakan di dari setengah responden merasa nyaman
dalam bus Trans Koetaradja dengan melihat menggunakan masker di dalam bus Trans
jawaban responden, menyatakan kurang dari Koetaradja dengan persentase sangat setuju
setengah responden merasa aman dengan laju 44%, setuju 46%, tidak setuju 6% dan sangat
kecepatan dan tidak berdesak-desakan di dalam tidak setuju 4%. Penyataan merasa nyaman
bus Trans Koetaradja dengan nilai persentase berada di dalam bus Trans Koetaradja dengan
rasa aman dengan laju kecepatan bus Trans melihat responden menyatakan kurang dari
Koetaradja sangat setuju 46%, setuju 48%, setengah responden merasa nyaman berada di
tidak setuju 4% dan sangat tidak setuju 2% dan dalam bus Trans Koetaradja dengan persentase
persentase untuk pernyataan tidak berdesak- sangat setuju 40%, setuju 14%, tidak setuju
desakan di dalam bus sangat setuju 22%, setuju 11%dan sangat tidak setuju 5%.

126
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

Pernyataan mudah mendapatkan papan pramugara ramah, perhatian, dan sopan ketikan
informasi rute dan jadwal bus di setiap halte bus pengguna jasa keluar dan masuk bus trans
Trans Koetaradja dengan melihat jawaban Koetaradja dengan persentase sangat setuju
responden menyatakan lebih dari setengah 54%, setuju 44%, tidak setuju 25 dan sangat
responden merasa mudah mendaoatkan papan tidak setuju 0%. Pernyataan pramugara
informasi rute dan jadwal perjalanan bus di bersikap tanggap ketika penumpang butuh
setiap halte bus Trans Koetaradja dengan bantuan dengan melihat jawaban responden
persentase sangat setuju 34%, setuju 54%, tidak menyatakan sebagian besar responden merasa
setuju 12% dan sangat tidak setuju 0%. pramugara bersikap tanggap saat penumpang
Pernyataan mudah memahami rute perjalanan butuh bantuan dengan persentase sangat setuju
bus Trans Koetaradja dengan melihat jawaban 62%, setuju 36%, tidak setuju 2% dan sangat
responden menyatakan lebih dari setengah tidak setuju 0%.
responden merasa mudah memahami rute Pernyataan penanganan barang
perjalanan bus Trans Koetaradja di papan penumpang yang tertinggal di dalam bus Trans
informasi. Koetradja diurus dengan aman, mudah, dan
Pernyataan mudah menjangkau lantai cepat dengan melihat jawaban responden
halte bus Trans Koetaradja saat keluar dan menyatakan sebagian besar responden merasa
masuk bus Trans Koetaradja dan sebaliknya mudah dalam pengurusan barang yang
dengan melihat jawaban responden tertinggal di dalam bus Trans Koetaradja
menyatakan kurang dari setengah responden dengan persentase sangat setuju 30%, setuju
merasa mudah menjangkau lantai halte bus 66%, tidak setuju 4 % dan sangat tidak setuju
Trans Koetaradja saat keluar dan masuk bus 0%. Pernyataan wanita hamil, disabilitas dan
Trans Koetaradja. Pernyataan pramugara orang yang membawa bayi mudah
memberikan informasi halte ketika bus Trans mendapatkan tempat duduk di dalam bus Trans
Koetaradja melakukan pemberhentian di setiap Koetaradja dengan melihat jawaban responden
haltenya dengan melihat jawaban responden menyatakan sebagaian besar merasa mudah
menyatakan sebagian besar responden menbdapatkan tempat duduk dengan persentase
menyebutkan pramugara memberikan sangat setuju 76%, setuju 24%, tidak setuju 0%
memberikan informasi halte ketika bus Trans dan sangat tidak setuju 0%.
Koetaradja melakukan pemberhentian di setiap Pernyataan bus Trans Koetaradja tidak
haltenya. dikenakan tarif/ongkos bagi pengguna bus
Pernyataan mudah mendapatkan Trans Koetaradja dengan melihat jawaban
tempat duduk ketika menggunakan jasa bus responden menyatakan pada umumnya
Trans Koetaradja dengan melihat jawaban responden sangat setuju bus Trans Koetaradja
responden menyatakan kurang dari setengah tidak dikenakan tarif/ongkos bagi
responden merasa mudah mendapatkan tempat penggunanya. Pernyataan pelayanan bus Trans
duduk ketika menggunakan bus Trans Koetaradja dengan melihat jawaban responden
Koetaradja dengan persentase sangat setuju menyatakan lebih dari setengah responden
48%, setuju 46%, tidak setuju 6% dan sangat menyebutkan pelayanan bus Trans Koetaradja
tidak setuju 0%. Pernyataan mudah berdiri di cepat dengan persentase sangat setuju 34%,
dalam bus Trans Koetaradja karena tersedia setuju 58%, tidak setuju 6% dan sangat tidak
pegangan bagi para pengguna jasa bus Trans setuju 2%.
Koetaradja dengan melihat jawaban responden Pernyataan tidak lama menunggu
menyatakan lebih dari setengah responden kedatangan bus Trans Koetaradja di halte
merasa mudah berdiri di dalam bus Trans dengan melihat jawaban responden
Koetaradja karena tersedia pegangan dengan menyatakan kurang dari setengah responden
persentase sangat setuju 46%, setuju 54%, tidak menyebutkan tidak lama menunggu kedatangan
setuju 0% dan sangat tidak setuju 0%. bus Trans Koetaradja di halte dengan
Pernyataan pramugara ramah, persentase sangat setuju 46%, setuju 36%, tidak
perhatian, dan sopan ketikan pengguna jasa setuju 8% dan sangat tidak setuju 10%,
keluar dan masuk bus trans Koetaradja dengan sedangkan pernyataan jarak halte dari tempat
melihat jawaban terbanyak menyatakan lebih tinggal pengguna bus Trans Koetaradja
dari setengah responden merasa pelayanan terjangkau dengan melihat jawaban responden

127
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

menyatakan kurang dari setengah menyebutkan UCAPAN TERIMA KASIH


jarak halte dari tempat tinggal pengguna bus Terimakasih peneliti ucapkan kepada
Trans Koetaradja terjangkau dengan persentase Program Studi Pendidikan Geografi
sangat setuju 42%, setuju 34%, tidak setuju Universitas Syiah Kuala yang telah
22% dan sangat tidak setuju 2% dan untuk membimbing dalam penelitian sehingga
pernyataan mudah, cepat, dan efisien penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
mendapatkan informasi terkait bus Trans
Selain itu, ucapan terimakasih juga kepada
Koetaradja dengan melihat jawaban responden
menyatakan kurang dari setengah responden Dinas Perhubungan UPTD Angkutan Massal
menyebutkan mudah, cepat dan efisien Trans Koetaraja dan segala pihak yang telah
mendapatkan informasi terkait bus Trans membantu lancarnya penelitian ini.
Koetaradja dengan persentase sangat setuju
48%, setuju 48%, tidak setuju 4% dan sangat DAFTAR PUSTAKA
tidak setuju 0%. Adam, Amad. (2013). Sejarah Kota Banda Aceh.
Berdasarkan hasil penelitian dan inspektorat.bandaacehkota.go.id.
https://inspektorat.bandaacehkota.go.id/20
pengolahan data dengan melihat jawaban 13/10/28/sejarah-kota-banda-aceh/
terbanyak responden menyatakan sangat setuju Amirullah. (2015). Populasi Dan Sampel. Malang:
48% (24 orang), setuju 42% (21 orang), tidak Bayumedia Publishing
setuju 8% (4 orang) dan sangat tidak setuju 2% Anonim. (2021). Cara Menggunakan Bus Trans
(1 orang) dan berdasarkan dari hasil observasi Koetaradja, Rute dan Lokasi Haltenya.
menyatakan bus Trans Koetaradja sudah Infobandaaceh.
memenuhi standar pelayanan angkutan umum, https://www.infobandaaceh.com/2021/1/ca
walaupun ada dua kriteria yang masih belum ra-menggunakan-bus-trans-
maksimal, yakni kriteria waktu menunggu dan koetaradja.hmtl.
kriteria kecepatan bus. Kedua kriteria ini masih Anonim. (2022). Ini Rute Feeder Untuk Trans
Koetaradja. modatransportasi.com.
kurang efisien karena waktu tempuh perjalanan
https://modatransportasi.com/highlight-
bus Trans Koetaradja mengalami news/modadarat/ini-rute-feeder-untuk-
keterlambatan akibat tidak memiliki jalur trans-koetaradja/.
khusus. Antono, Asep Ferry. (2016). Analisis Pengaruh
Pelayanan Bus Buudiman Jurusan Karang
SIMPULAN Pucung- Bandung Terhadap Tingkat
Dari hasil penelitian dan pengolahan Kenyaman Penumpang. [Skripsi,
data, maka persepsi pengguna jasa bus Trans Universitas Muhammadyiah Purwokerto],
Koetaradja terhadap kualitas pelayanan Purwokerto.
Arsandi. (2020). Analisis Jarak Tempuh dan Biaya
angkutan umum di Banda Aceh sudah
Operasional Bus Kota Samarinda –
memenuhi standar pelayanan angkutan umum Bontang. [Skripsi, Universitas 17 Agustus
kota dengan melihat jawaban terbanyak 1945], Samarinda.
responden menyatakan sangat setuju 48% (24 Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2013). Jumlah
orang ), setuju 42% (21 orang), tidak setuju 8% Penduduk (jiwa) 2011-2013.
(4 orang) dan sangat tidak setuju 2% (1 orang) https://aceh.bps.go.id/indicator/12/18/1/ju
dan berdasarkan dari hasil observasi mlah-penduduk.html
menyatakan bus Trans Koetaradja sudah Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2020). Jumlah
memenuhi standar pelayanan angkutan umum, Penduduk (jiwa) 2018-2020.
walaupun ada dua kriteria yang masih belum https://aceh.bps.go.id/indicator/12/55/1/ju
mlah-penduduk.html.
maksimal, yakni kriteria waktu menunggu dan
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2020). Jumlah
kriteria kecepatan bus. Kedua kriteria ini masih penduduk keluar menerut jenis kelamin di
kurang efisien karena waktu tempuh perjalanan kota Banda Aceh.
bus Trans Koetaradja mengalami https://bandaacehkota.bps.go.id/statictable
keterlambatan akibat tidak memiliki jalur /2021/08/26/151/jumlah-penduduk-keluar-
khusus. menurut-jenis-kelamin-di-kota-banda-
aceh-2020.html.
Banda Aceh Kota. (2018). Sosial dan Budaya
Archives Pemerintah Kota Banda Aceh.

128
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

https://bandaacehkota.go.id/jawara/categor Kadir, Abdul. (2006). Transportasi: Peran dan


y/sosial-budaya/. Dampaknya Dalam Pertumbuhan Ekonomi
Banda Aceh Kota. (2019). Kecamatan dan Nasional. Jurnal Perencanaan dan
Gampong. Pengembangan wilayah wahana hijau 1 (3),
https://bandaacehkota.go.id/p/kecamatan_ 121-122.
gampong.html Loru, Filipus Tri Haryanto. (2016). Evaluasi
Banda Aceh Kota. (2021). Jumlah Kendaraan Kinerja Angkutan Umum (Studi Kasus Bus
Bermotor menurut jenis (unit), 2019 dan Antar Kota Dalam Provinsi Jurusan
2020. Tambolaka- Waikabubak, Sumba NTT. [
https://bandaacehkota.bps.go.id/statictable Skripsi, Universitas Atma Jaya
/2021/08/26/161/jumlah-kendaraan- Yogyakarta], Yogyakarta.
bermotor-menurut-jenis-kendaraan-unit- Nugroho, Lanugranto Adi. (2008). Konsumen dan
2019-dan-2020.html. Jasa (Studi Terhadap Perlindungan Hukum
Bella, Shinta. (2021). Kebijakan Dinas Perhubungan Pada Konsumen Fasilitas Publik
Provinsi Aceh dalam Penyediaan Biaya Transportasi Darat dan Pelyanan Jasa
Operasional Transportasi Publik Bus Trans Transportasi Perusahaan Otobus di
Koetaradja. [Skripsi, Universitas Islam Kabupaten Wonogiri. [Skripsi, Univesitas
Negeri Ar- Raniry], Banda Aceh. Muhammadiyah Surakarta], Surakarta.
Boekoesoe, Tommy Juls. (2016). Evaluasi Nurcahyadi, Rachmat. (2017). Pengaruh
Kebutuhan Armada Angkutan Mobil Keberadaan BRT (Bus Rapid Transit)
Penumbang Umum dalam Kota Malang ( Terhadap Minat Masyarakat dalam
Studi Kasus: Trayek Arjosari-Mergosono- Memenuhi Kebutuhan Perjalanan di Kota
Gadang), [Skripsi, Universitas Makassar. [Skripsi,Universitas Islam
Muhammadiyah Malang], Malang. Negeri Alauddin], Makassar.
Buamona, Muhammad Syaiful., Timboeleng, Pandensolang, Yonatan Christian. (2014). Landasan
James., dan Karangkong, Hendrik H. Konseptual Perencanaan dan Perancangan:
(2017). Analisis Pelayanan Transportasi Pengembangan Stasiun Kereta Api
Angkutan Kota di Kota Tarnate. Spasial: Tanjung Karang di Lamping. [Skripsi,
Perencanaan dan Kota, 4(3), 84. Universitas Atma Jaya Yogyakarta],
Creswell, J. W. (2019). Research Desingn: Metode Yogyakarta.
Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Pemerintah Kota Banda Aceh. (2022). Sekilas
Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sejarah Bandar Aceh Darussalam.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (2022). 273 https://bandaacehkota.go.id/p/sejarah.html
Juta Penduduk Indonesia Terupdate Versi #:~:text=Kota%20ini%20dibangun%20ole
Kemendagri. dukcapil. h%20Sultan,islam%20ke%20seluruh%20
https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/b Nusantara%2F%20Indonesia.
aca/1032/273-juta-penduduk-indonesia- Prawiro, M. (2019).Pengertian Persepsi: Proses,
terupdate-versi-kemendagri. Faktor, Jenis, dan Contoh Persepsi.
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. maxmanroe.com.
(2022). Profil PKP Kota Banda Aceh. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/p
https://perkim.id/profil-pkp/profil- engertian-persepsi.html
perumahan-dan-kawasan-permukiman- Prawiro, M. (2020). Pengertian Kualitas:
kota-banda-aceh/ Memahami Apa Itu Kualitas dan Unsur-
Fadhil, Amir. (2022). Indikator Kesejateraan Rakyat Unsurnya. maxmanroe.com.
Kota Banda Aceh 2021/2022.. Kota Banda https://www.maxmanroe.com/vid/manaje
Aceh: Badan Pusat Statistik Kota Banda men/pengertian-kualitas.html.
Aceh Riyanti, Sahria Aytu dan Olivia Azhar, Herida Panji
Famuliasih, Atiek & Baiq elok Megawati. (2002). (2022). Persepsi Penumpang Terhadap
Evalusi Kinerja Angkutan Kota Bis Damri Kualitas Pelayanan di Bandar Udara
Jalur 2 di Kota Semarang. [Skripsi, Domine Eduard Osok Sorong. Jurnal
Universitas Islam Indonesia], Yogyakarta. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan,
Fatimah, Siti. (2019). Pengantar Transportasi. 4 (1), 48.
Ponorogo: Myria Publisher. Samsudin, Imam. (2017). Sistem Pelayanan pada
Fauzy, Akhmad. (2019). Edisi 2: Metode Sampling. Angkutan Kota Rute Tetap dan Rute Bebas
Banten: Universitas Terbuka. di Kota Palangkaraya. Jurnal Penelitian
Hadi, Sutrisno. (2008). Statistik 1. Yogyakarta: Transportasi Darat 19 (2), 135.
Fakultas Psikologi Sinurat, Henri Prianto., Jul Fahmi Salim., dan Citra
Universitas Gajah Mada. Permatasari. (2017). Preferensi Masyarakat

129
Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001
Vol.06 No.02 (2023)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/7804

Terhadap Transportasi Publik di Kota Tantrisna, Christine dan Kanya Prawitasari. (2022).
Banda Aceh (Studi Kasus Bus Trans Analisis Harapan dan Persepsi Penumpang
Koetaradja). Jurnal Ekombis 6 (1), 27. Terhadap Kualitas Makanan Yang
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Disediakan Oleh Maskapai Penerbagan
Alfabeta. Domestik di Indonesia.Alumnus Program
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif Manajemen Perhotelan, Fakultas Ekonomi.
dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Universitas Kristen Petra Surabaya.
Alfabeta. Trans Koetaradja Official. (2020).
Tahir, Anas. (2005). Angkutan Massal Sebagai Transkoetardja_aceh.
Alternatif Mengatasi Persoalan Kemacetan https://instagram.com/transkoetaradja_ace
Lalu Lintas Kota Surabaya. Jurnal h?igshid=Yzg5MTU1MDY=
SMARTek 3 (3), 171.

130

You might also like