Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
Hangeul adalah nama resmi huruf Korea yang diciptakan oleh raja agung Sejeong
pada tahun 1443. Raja Sejong merupakan raja keempat dari kerajaan Joseon. Sebelum
Hangeul diciptakan secara sempurna, dahulu sudah ada sistem abjad Korea yang
Bernama Idu. Karena dirasa kurang sistematis, maka pada tahun 1948 pemerintah
Republik Korea menciptakan Hangeul yang lebih sistematis, sehingga mudah untuk
dipelajari. [4]
Hangeul merupakan huruf yang tidak dapat berdiri sendiri dan harus selalu
digabung huruf konsonan dengan vokal dalam kata atau suku kata. Aksara Hangeul
memiliki 24 karakter dasar, yang terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 huruf konsonan.
Kemudian dari 24 karakter tersebut dikembangkan lagi dengan ditambahkannya 5
huruf konsonan rangkap sama, 11 konsonan rangkap beda dan 11 huruf vokal rangkap.
Penulisan Hangeul dimulai dari kiri ke arah kanan dan dari atas ke arah bawah. [4]
8
9
ㄱ giyeok g/k k
ㄴ nieun n n
ㄷ digeut d/t t
ㄹ rieul r/l l
ㅁ mieum m m
ㅂ bieup b p
ㅅ siot s t
ㅇ ieung (silent) ng
ㅈ jieut j t
ㅊ chieut ch t
ㅋ khieuk kh k
ㅌ thieut th t
ㅍ phieup ph p
ㅎ hieut h t
ㄲ ssang giyeok k k
ㄸ ssang digeut t t
ㅃ ssang bieup p -
ㅆ ssang siot ss t
ㅉ ssang jieut jj t
ㄳ [k]
ㄵ [n]
ㄶ [n]
ㄽ [l]
11
ㄾ [l]
ㅀ [l]
ㅄ [b]
ㄺ [k]
ㄻ [m]
ㄼ [l/p]
ㄿ [p]
Huruf vokal tidak bisa berdiri sendiri tanpa huruf bantu konsonan ieung
“ㅇ”. Jadi, setiap huruf vokal selalu diawali dengan huruf ieung “ㅇ”. [4] Namun,
jika huruf vokal ditempatkan di tengah penulisan atau setelah huruf konsonan,
maka dengan huruf ieung “ㅇ” tidak digunakan. Huruf vokal terdiri dari total 21
huruf yang dikelompokkan menjadi 10 vokal tunggal dan 11 vokal rangkap. Tidak
seperti konsonan, tidak ada nama atau cara baca khusus untuk huruf vokal.
아 a a
12
야 ya ya
어 eo ô
여 yeo yô
오 o o
요 yo yo
우 u u
유 yu yu
으 eu eu
이 i i
Huruf vokal tunggal memiliki beberapa bunyi yang terdengar mirip dengan
yang lainnya, namun cara baca dan penulisannya berbeda. Maka dari itu, salah satu
cara untuk membedakannya yaitu dengan cara menghafal bentuk hurufnya.
애 æ ēê
얘 yæ yē
에 é e
예 yé ye
13
와 wa wa
왜 wæ we
외 oé we^
워 wo wo
웨 we we*
위 wi wi
의 eŭi ei
2.2 Smartphone
Smartphone atau dalam bahasa Indonesia ponsel cerdas adalah telepon genggam
yang mempunyai kemampuan seperti komputer. Smartphone ini bekerja menggunakan
seluruh perangkat lunak, dan sistem operasi yang menyediakan berbagai aplikasi.
Smartphone menyajikan beberapa fitur canggih seperti surat elektronik, internet,
kemampuan membaca buku elektronik, penyambung VGA, dan masih banyak lainnya.
Bisa dikatakan smartphone merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan
sebuah telepon. [8]
2.3 Android
Android adalah platform software sekaligus sistem operasi yang berbasis kernel
Linux. Pertama kali platform ini dikembangkan oleh Android Inc. yang didirikan oleh
14
Andy Rubin. Awalnya perusahaan ini mengembangkan sistem operasi untuk kamera
digital, sebelum menyadari bahwa pangsa pasar kamera digital tidak terlalu besar, dan
akhirnya mengalihkan sistem operasinya untuk ponsel pintar. Saat ini Android
dikembangkan oleh Google dan Open Handset Alliance dengan Android Open Source
Project (AOSP). Sifatnya yang open source membuat Android fleksibel untuk
dikembangkan oleh developer dari seluruh dunia. [5]
Sejak diakuisisi oleh Google pada tahun 2005, Android terus mengembangkan
sistem operasinya hingga saat ini. Lebih menariknya lagi, Google mengeluarkan nama
dari setiap versi Android yang berkaitan dengan makanan manis dan sesuai dengan
urutan abjad, terkecuali versi Android yang terakhir saat ini yaitu Android 10.
Penamaan Android 10 tersebut diberikan untuk menunjukkan bahwa Android telah
melewati 1 dekade. Dalam versi ini, Android lebih berfokus pada penyempurnaan
mode malam dan peningkatan fitur sound amplifier. [9]
2.4 Framework
React Native adalah kerangka kerja JavaScript untuk membuat aplikasi nyata dan
asli yang berbasis Android dan iOS. Framework React Native memiliki seperangkat
komponen bagi platform iOS dan Android untuk membangun aplikasi mobile dengan
tampilan yang benar-benar seperti native. Kelebihan lainnya, sebagian besar kode yang
dibuat dapat dibagikan antar platform, karena React Native memudahkan pengembang
untuk membangun aplikasi secara bersamaan terutama pada platform Android dan
iOS.[7]
React Native mengikuti rangkaian rilis bulanan yang dikoordinasikan oleh GitHub.
Saat ini versi terakhir dari React Native adalah 0.68. Versi ini dirilis dengan opt-in ke
New React Native Architecture, perbaikan bug, dan masih banyak lagi. [12]